Modalitas+Radiologi+(Autosaved)

8/13/2019 Modalitas+Radiologi+(Autosaved)

1/7

Modalitas Radiologi

I. Ultrasonografi (USG)

Ultrasonografi merupakan metode akurat yang cepat dan relatif murah untuk mendeteksi

hidronefrosis dan hidroureter; namun ketepatan ini bergantung pada operator. Ultrasonografi

pada umumnya digunakan sebagai alat skrinning pilihan untuk mendiagnosis hidronefrosis.

Ultrasonografi namun kurang baik dibandingkan modalitas lain untuk mengidentifikasi

adanya, sumber, ataupun lamanya obstruksi. Obstruksi kronik dapat menyebabkan dilatasi yang

menetap, lama setelah proses obstruksi tidak ada.

II. Intravenous pyelography

Intravenous pyelography(IVP) sangat berguna untuk mengidentifikasi adanya dan penyebab

hidronefrosis dan hidroureter. Penyebab intralumen dapat diidentifikasi dengan mudah secara

IVP.

elain dapat mengetahui anatomi gin!al dan saluran urin lain, IVP !uga dapat mengetahui

fungsinya. tatus fungsional dari obstruksi kronik gin!al dapat diketahui dengan "aktu(cepat#simetris dengan lambat#asimetris) dan intensitas nefrogram dan pyelogram.

$kskresi kontras IVP membutuhkan fungsi gin!al yang baik. Pada umumnya serum

kreatinin harus % & mg#dl. elain itu, pasien dengan fungsi gin!al menurun akan memiliki resiko

yang lebih besar terhadap kontras nefropati.


2/7

'etrbatasan penggunaan IVP lainnya adalah pada obstruksi berat atau kronik, isualisasi

dari ureter men!adi kurang baik, dan tempat letak dapat tidak diketahui.

Keterangan: hidronefrosis dan dilatasi kaliks renal kanan

Sumber gbr: http://images.google.o.id/imgres!

imgurl"http://###.d#p.go$.uk/medial/med%onditions/images/intra$enous%p&elog

ram.'pgimgrefurl"http://###.d#p.go$.uk/medial/med%onditions/kd/intra$enou

s%p&elogram%kd.aspusg"%%r*+,%+-h0bM12%334#5Gm1U"h"65-#",

78s9"6hl"idstart"3sig8";?tbnid"$>$@6min


3/7

A?M:tbnh"3>,tbn#"+6pre$"/imagesB>1CB>Dh&dronephrosisB8D8B85hlB>DidB85saB>DGei"*E;USumbFi4kE6l$&rD#

III. H san

* scan memiliki peran yang penting dalam ealuasi hidronefrosis dan hidroureter.

Proses retroperitoneal yang menyebabkan obstruksi ekstrinsik dari ureter dan buli dapat

diealuasi paling baik dengan * scan.

* scan saat ini merupakan modalitas pilihan untuk identifikasi batu, dengan sensitiitas

+-, spesifisitas +-, dan ketepatan secara keseluruhan dalam mendiagnosis batu sebesar +-.

/anyak batu yang a"alnya dipikirkan merupakan batu radiolusen (misalnya batu asam urat)dapat dideteksi dengan * scan.

* scan dengan kontras !uga berguna untuk mengealuasi hidronefrosis pada pasien

dengan fungsi gin!al baik. 0ekonstruksi 1 dimensi dari fase ekskresi kontras (* urografi) dapat

dilakukan untuk mengealuasi anatomi dan penyebab intrinsik hidronefrosis dan hidroureter.


4/7

umber2 http2##knol.google.com#k#3#3#P4"I5r6i#78b9:g#tone-&*.!pg

IV. 0adionuklir

Penemuan dari radionuklir dapat berguna untuk mengetahui perbedaan fungsi, oleh karena itu

berguna untuk menentukan rencana pengobatan. Obstruksi fungsional dapat dibedakan dari

penyebab anatomis.

Penemuan dari renografi diuretik membantu menentukan apakah terdapat obstruksi pada

gin!al yang mengalami hidronefrosis. mg#kg//

setelah & menit apabila ter!adi perlambatan pengeluaran.


5/7

*he assessment of renal blood flo" proides a sense of "hether function may return upon

relief of the obstruction. ?o"eer, images from these scans lack the resolution to define a site of

obstruction.

'elebihan radionuklir adalah memberikan informasi berguna apabila kontras iodine tidak

dapat diberikan (misalnya pada insufisiensi gin!al, alergi kontras).

Figure 11-6.Two-month-old boy with bilateral megaureters. A, DTPA renal scan bilateral

hydronephrosis and megaureters; left ureter incompletely filled. B, left retrograde

pyelogram immediately prior to surgical correction. Note the sharp cut-off at the distal

ureter. , !ollowing trans"esical mobili#ation of the megaureters. The longitudinal channel

"essels are preser"ed and seen through the periureteral ad"entitia. D, Postoperati"e

pyelogram following bilateral ureteral plication of the lower half of each megaureter and

cross-trigonal ureteroneocystostomy. $, !ollow-up radionuclide renal scan.

V. @0I


6/7


7/7

Balaupun pemeriksaan gin!al, ureter, buli rutin dengan *3scan tidak diperlukan, namun foto

gin!al, ureter, dan buli sangat berguna untuk mengklasifikasikan !enis batu radioopak ataukah

radiolusen.

Pemeriksaan foto gin!al, ureter, dan buli sebelum rencana pengobatan seperti litotripsi

diperlukan untuk mengetahui pergerakan batu.

Pielografi retrograde

Pielografi retrograde dapat dilakukan pada pasien dengan alergi kontras untuk memberikan re

pada seluruh saluran kemih bagian atas; namun, resiko terkait anestesi dan resiko infeksi dapat

ter!adi. Pada kasus obstruksi berat atau kronik, ureter dapat tidak terlihat pada IVP, dam

pielogram retrograde dapat dilakukan untuk mengetahui lokasi dan penyebab obstruksi.

Hydronephrosis and Hydroureter. ourganti!".

#isitasi dari

http&''emedicine.medscape.com'article'81/0-o"er"iew

ayuuu, gw lupa gmn si nulis ref((

hehe tlg ya sayH trus yg merah/ tu coba diliat lg yaaa
http://emedicine.medscape.com/article/436259-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/436259-overview

Documents

Modalitas+Radiologi+(Autosaved)