Model Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa

Embed Size (px)

Citation preview

  • Esti Widiani

  • REVIEWSehat menurut WHO Keadaan sejahtera secara fisik, jiwa , dan sosial dan tidak hanya sekedar keadaan bebas dan cacat dan kelemahan.

  • Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain (UU Kesehatan Jiwa No 3/1966)

  • Ciri Individu Sehat Jiwa (Maria Jahoda)Berpikiran positif pada diri sendiri, percaya dan menerima diriTumbuh, berkembang dan beraktualisasiMemiliki integrasi, mampu bertahan terhadap stress dan mengatasi kecemasanMemiliki otonomi, dapat menentukan diri sendiri, seimbang antara mandiri dan tergantung. Dapat mengambil keputusan secara mandiri

  • Cont ciri sehat jiwaPersepsi realistis. Persepsi dapat berubah bila ada informasi baru, empati dan respek terhadap perasaan dan sikap orang lainMenguasai lingkungan . Dapat beradaptasi sesuai dengan peran di masyarakat, mampu memecahkan masalah dan memperoleh kepuasan dalam hidup, mampu mengatasi kesendirian dan frustasi serta mampu membina hubungan baru yang memuaskan

  • Menurut ANA:Keperawatan Kesehatan Jiwa adalah suatu bidang spesialistik praktik keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya.

  • Oleh karena itu, setiap perawat jiwa selain harus menguasai bidangnya sehingga menjadi spesialis, juga harus bisa berupaya sedemikian rupa sehingga dirinya dapat menjadi alat yang efektif dalam merawat klien.

  • Individu memiliki harkat dan martabat sehingga masing2 individu perlu dihargaiTujuan individu meliputi tumbuh, sehat, otonomi, dan aktualisasi diriMasing2 individuberpotensi untuk berubahManusia adalah makhluk holistik yang berinteraksi dan bereaksi dengan lingkungan sebagai manusia yang utuh

  • Masing2 orang mempunyai kebutuhan dasar yang samaSemua perilaku individu bermaknaPerilaku individu meliputi persepsi, pikiran perasaan, dan tindakanIndividu memilki kapasitas koping bervariasi, dipengaruhi oleh kondisi genetik, lingkungan, kondisi stress, dan sumber yang tersediaSakit dapat menumbuhkan dan mengembangkan psikologis individu

  • Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang samaKesehatan mental adalah komponen kritikal dan penting dari pelayanan kesehatan yang komprehensifIndividu mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan untuk kesehatan fisik dan mental

  • Tujuan keperawatan adalah meningkatkan kesejahteraan, memaksimalkan fungsi (meminimalkan kecacatan/ketidakmampuan) dan meningkatkan aktualisasi diri.Hubungan interpersonal dapat menghasilkan perubahan dan pertumbuhan pada individu

  • MODEL KEPERAWATAN JIWAModel PsikoanalisaModel interpersonalModel SosialModel eksistensialModel terapi suportifModel medikalModel Stress adaptasi

  • Dikembangkan oleh sigmund freud, disempurnakan oleh Ericson, A. Freud, klein, Horney, dan Reich ManningerGangguan jiwa terjadi akibat tidak terselesaikannya konflik2 pada masa perkembanganGangguan jiwa muncul sebagai upaya untuk mengatasi ansietas dan berhubungan dengan konflik yang tidak terselesaikan.

  • Perkembangan masa anak Perkembangan perilaku masa dewasa Gagal Regresi Penyimpangan perilaku masa dewasa

  • PROSES TERAPEUTIKMengintepretasikan perilakumemperbaiki pengalaman masa laluPERAN KLIENMengungkapkan semua pikiran dan mimpiPERAN TERAPIST- Mengintepretasikan pikiran dan mimpi pasi

  • Dikembangkan oleh Sullivan and PeplauGangguan jiwa terjadi akibat ansietas yang timbul dan dialami dalam hubungan interpersonalKetakutan mendasar pada manusia membutuhkan rasa aman dan kepuasan dari hubungan interpersonal yang memuaskan

  • Perkembangan masa anak Perkembangan masa dewasa

    Stimulus:PenolakanKecamanCelaan

    Bad Me Anak mengembangkan sistem diri negatif Sikap pada orang lain: negatif dan curiga

  • PROSES TERAPEUTIKHubungan P-K membangun rasa amanTerapist membantu klien memperoleh hubungan saling percaya dan meningkatkan hub. InterpersonalPERAN KLIENMembagi ansietas kepeda terapistPERAN TERAPISTMengembangkan hubungan saling percayaEmpatiMembantu klien mengklarifikasi situasi, mengeksplorasi perasaan

  • Dikembangkan oleh Szasz dan caplanFaktor sosial dan lingkungan menyebabkan stres yang menimbulkan ansietas dan gejala gangguan jiwa

  • Sosial Faktor penyebab stresLingkungan Cemas

    Timbul gejala penyimpangan perilaku

  • PROSES TERAPEUTIKMembantu klien dlm menangani sistem sosialManipulasi lingkungan Menunjukkan dukungan sosialDukungan teman sebaya dianjurkan

    PERAN KLIENMengemukakan masalah kepada terapistuntukmendapatkan keputusan

    PERAN TERAPISTMengeksplorasi sistem sosial klienMembantu klien dengan menggunakansumber yang sesuai

  • MODEL EKSISTENSIALDikembangkan oleh Perls, Glesser, Ellis, Rogers, dan FrankPada model ini dinyatakan bahwa kehidupan akan penuh arti apabila manusia dapat menerima dirinya sepenuhnya. Penerimaan terhadap diri dapat dicapai melalui hubungan dengan orang lain

  • Cont.eksistensial Kehidupan akan berarti jika seseorang dapat merasakan pengalaman dan menerima diri sendiri sepenuhnya

    Bila gagal

    Penyimpangan perilaku

  • Cont.eksistensialPROSES TERAPEUTIKKlien dianjurkan untuk menggali dan menerima diri dan dibantu untuk mengendalikan perilakunya

    PERAN KLIENBertanggung jawab terhadap perilakunyaBerpartisipasi dalam pengalaman untuk belajar menerima diri

    PERAN PERAWATMenolong klien mengenal nilai diri sendiri

  • Dikembangkan oleh Werman dan RocklandMenurut model ini masalah yang muncul diakibatkan oleh faktor biopsikososialMenekankan pada respon koping yang terjadi

  • PROSES TERAPEUTIKMeningkatkan tes realita dan harga diriDukungan sosial dikerahkan dan respon koping yang adaptif dikuatkan

    PERAN TERAPIST- Hangat , empati, bersahabat dengan klien

  • MODEL MEDIKALDikembangkan oleh Meyer, Kraeplin, Spizer, dan FrancesGangguan perilaku diakibatkan oleh proses penyakit biologisGejala muncul sebagai kombinasi faktor fisiologis, genetik, lingkungan

  • Cont medikalPROSES TERAPEUTIKTerapi somatikTerapi InterpersonalPERAN KLIENMelaksanakan pengobatanMelaporkan efek obatPERAN TERAPIST Menggunakan kombinasi antara terapi somatik dan tx. interpersonal

  • Meyakini individu berpotensi sehat sakit, memiliki kemampuan adaptasi yang meliputi fisik, konsep diri, peran dan saling ketergantunganIndividu mempunyai kemampuan pertahanan diri yang berbeda tergantung dari genetik, pengaruh lingkungan, sifat dan tingkat stress serta koping yang tersediaRespons adaptif individu dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor presipitasi, penilaian awal terhadap stressor, penilaian terhadap sumber koping yang digunakan