60
MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI 2020 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI 2021 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN

ASISTENSI MENGAJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI2020

UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN

ASISTENSI MENGAJAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI2021

UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

Page 2: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | i

MODELKEGIATANPEMBELAJARAN

ASISTENSIMENGAJAR

KURIKULUMMERDEKABELAJARKAMPUSMERDEKA

ProgramStudiPendidikanSosiologi

FakultasIlmuSosial

UniversitasNegeriYogyakarta

2021

Page 3: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | ii

MODELKEGIATANPEMBELAJARAN

ASISTENSIMENGAJARDISATUANPENDIDIKAN

TimPenyusun:

GrendiHendrastomo

ArisMartiana

NurHidayah

Editor:

NurEndahJanuarti

EdisiJuni2021

Diterbitkanoleh:

JurusanPendidikanSosiologi

FakultasIlmuSosial

UniversitasNegeriYogyakarta

Jl.ColomboNo1,Sleman,DaerahIstimewaYogyakarta55281

Email:[email protected]

CatatanPenggunaan:

BukuModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan

inidapatdisimpandandipergunakansebagaidasarpelaksanaanpembelajaran

kegiatanpembelajarandiluarprogramstudi/kampusbagimahasiswaProgram

StudiPendidikanSosiologiFISUNY.Bukuinimenjadipeganganbagidosen

sertamitrayangterlibatdalamkegiatanpembelajaranini.Bukuinidapat

didistribusikanuntukkhalayakumumdenganizindariProgramStudi

PendidikanSosiologi,FakultasIlmuSosial,UniversitasNegeriYogyakarta.

Disclaimer:

BukuModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan

inibersifatdinamisyangsenantiasadisempurnakan,diperbaiki,diperbaharui,

dandimutakhirkansesuaidengandinamikakondisi,situasidankebijakanyang

berkembang.Masukandariberbagaikalangandiharapkandapatmeningkatkan

kualitasdanmenyempurnakanbukumodelkegiatanpembelajaranini.

JurusanPendidikanSosiologiFISUNY

Hendrastomo,Grendi,dkk

ModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan/Grendi

Hendrastomo,dkk;EdisiJuni2021;DaerahIstimewaYogyakarta:JurusanPendidikan

Sosiologi,2021.

52hlm;15x21cm

Page 4: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | iii

8KEGIATANPEMBELAJARAN

DILUARKAMPUS

Page 5: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | iv

KATAPENGANTAR

KebijakanMerdeka Belajar KampusMerdeka di luncurkan

untuk menyiapkan sarjana/lulusan yang tangguh, relevan dengan

kebutuhan zaman dan siap menjadi pemimpin dengan semangat

kebangsaan yang tinggi. Merdeka Belajar Kampus Merdeka

merupakanupayaperguruantinggiuntukmemberikankesempatan

kepada mahasiswa untuk dapat memperluas dan meningkatkan

wawasansertakompetensinyadidunianyatasesuaidenganbakat,

minatdankeinginanmahasiswa.

BerdasarkanPermendikbudNomor3Tahun2020 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pemenuhanmasa dan beban

belajarbagimahasiswaprogramsarjanadapatdilaksanakandengan

(1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi

padaperguruantinggisesuaidenganmasadanbebanbelajardan(2)

mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk

memenuhisebagianmasadanbebanbelajardansisanyamengikuti

proses pembelajaran di luar program studi. Pembelajaran dalam

Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untukbelajardiluarprogramstudimelaluibeberapaaktivitasyang

dikemas dalam 8 (delapan) kegiatan pembelajaran yaitu: (1)

Pertukaran Pelajar; (2) Magang/Praktik Kerja; (3) Asistensi

Mengajar di Satuan Pendidikan; (4) Penelitian/Riset; (5) Proyek

Kemanusiaan; (6) Kegiatan Wirausaha; (7) Studi/Proyek

Independen;dan(8)MembangunDesa/KuliahKerjaNyataTematik.

Dalam implementasinya ke delapan kegiatan tersebut perlu

dijabarkanbaikdarisisisubtansimaupunteknisdisesuaikandengan

karakteristikprofillulusandancapaianpembelajaranprogramstudi.

Sebagai bentuk penjabaran 8 (delapan) kegiatan

pembelajarandi luar kampus, ProgramStudi Pendidikan Sosiologi

mengembangkan Panduan 8 Model Kegiatan Pembelajaran yang

diharapkan dapat menjadi rujukan dan panduan bagi mahasiswa

padakhususnya,dosenpembimbingdanmitradalammelaksanakan

kegiatan pembelajaran tersebut di tingkat Prodi Pendidikan

Sosiologi. Masing-masing model menjelaskan secara deskriptif

kegiatanpembelajaranyangdilakukan,tujuan,manfaat,dansasaran

kegiatan. Buku model kegiatan pembelajaran ini juga dilengkapi

Page 6: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | v

denganpenjelasansubtantif tentangskemakegiatanyangmeliputi

definisiprogram,capaianpembelajaran,bebanbelajarsertaaktivitas

yang dilakukan. Selain itu secara teknis, buku ini menjelaskan

mekanisme pelaksanaan kegiatan mulai dari persyaratan,

pendaftaran, pembekalan, pelaksanaan, sistem pembimbingan

pembiayaan,sertamonitoringdanevaluasi.

Buku Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar di

Satuan Pendidikan ini dirancang untuk memberikan penjelasan

kepadamahasiswa tentang aktivitas di luar kampusdalambidang

pendidikan/pembelajaran. dapatmendekatkanmahasiswa dengan

realitas pendidikan di masyarakat. Kegiatan tersebut berwujud

observasi,analisiskebutuhan,pembuatanperangkatpembelajaran,

pengembangan kurikulum, praktik mengajar secara langsung dan

nyata di lingkungan pendidikan mulai dari sekolah, lembaga

pendidikan, sanggar belajar masyarakat, kelompok belajar dan

komunitas-komunitas pendidikan yang bertujuan untuk

mengembangkankompetensimengajarmahasiswa.

Buku Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar di

Satuan Pendidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran

aktivitas yang dilakukan selama program berlangsung, sekaligus

dapat menjadi buku saku/pegangan bagi mahasiswa dalam

merencanakan danmelaksanakan kegiatan pembelajaranmagang.

Bukumodelinibersifatdinamissehinggamemungkinkanmasukan

dansaranuntukpenyempurnaandanpenyesuaiandengankondisi,

situasidankebijakanyangberkembang.

Yogyakarta,Juni2021

TimPenyusun

Page 7: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | vi

DAFTARISI

HALAMANJUDUL............................................................................................ i

KATAPENGANTAR......................................................................................... iv

DAFTARISI......................................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. LatarBelakang.................................................................................. 1

B. TujuanAsistensiMengajar.......................................................... 3

C. ManfaatAsistensiMengajar....................................................... 5

D. SasaranAsistensiMengajar........................................................ 7

II. SKEMAKEGIATANASISTENSIMENGAJAR............................ 10

A. PengertianAsistensiMengajar................................................. 10

B. CapaianPembelajaran.................................................................. 12

C. BebanBelajar.................................................................................... 16

D. KegiatanAsistensiMengajar...................................................... 18

III. MEKANISMEPELAKSANAANASISTENSIMENGAJAR......... 23

A. PersyaratanAsistensiMengajar............................................... 23

B. PendaftaranMahasiswa............................................................... 25

C. PembekalanMahasiswa............................................................... 29

D. PelaksanaanAsistensiMengajar.............................................. 31

E. SistemPembimbingan.................................................................. 33

F. Pembiayaan....................................................................................... 35

IV. MONITORINGDANEVALUASI................................................... 36

A. ProgramStudi................................................................................... 36

B. Mitra..................................................................................................... 40

LAMPIRAN............................................................................................. 43

Page 8: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 1

PENDAHULUAN

LatarBelakang

ProgramStudiPendidikanSosiologimemilikiprofil lulusan

salah satunya sebagai pendidik. Dalam upaya mengembangkan

kompetensi lulusansekaligusmemberikanpengalamanserta turut

berkontribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

MenurutdataPISA2018Indonesiaberadadiperingkatnomortujuh

terbawah, dimana menandakan kualitas pendidikan dasar dan

menengahdiIndonesiamasihsangatrendah.Beragampermasalahan

mendera dunia pendidikan di Indonesia mulai dari satuan

pendidikan di tingkat dasar hinggamenengah. Problem ini terjadi

baikdipendidikanformal,nonformaldaninformal.Permasalahan-

permasalahantersebutmembutuhkansolusidimanasalahsatunya

dapat dilakukan dengan mengkaryakan mahasiswa di perguruan

tinggiuntukdapatberkontribusidalammengembangkanpendidikan

di tingkat dasar hingga menengah. Kontribusi tersebut dapat

dilakukanmelalui kegiatan asistensi mengajar dimanamahasiswa

dapat menjadi pengajar, pengerak komunitas pembelajar dan

mengimplementasikan sekaligus belajar mengembangkan dan

meningkatkankualitaspendidikan.

A

Page 9: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 2

Mahasiswadiperguruantinggimemilikibekalpengetahuan

yang luas dandengan jumlah yang besar dapatmemberikan andil

bagi perbaikan pendidikan di lingkungannya. Terlebih melalui

pengembangan kurikulummerdekabelajar kampusmerdeka yang

kini dikembangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan

memberikankesempatanuntukmengembangkanminatdanpotensi

mahasiswadalambidangpendidikandenganberkiprah,turutserta

dalam mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan menjadi

gurudisatuanpendidikan.Salahsatubentukkegiatandiluarkampus

yang dapat dilakukan adalah melalui asistensi mengajar dimana

kegiatan ini difokuskan pada proses untuk mendukung

pembelajaran.

Asistensi mengajar berupa kegiatan yang terkait dengan

proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung

berlangsungnya pembelajaran, termasuk mengembangkan

komunitaspembelajardimasyarakatsebagaipenopangpendidikan

formal.Kegiatanpembelajaranasistensimengajardiharapkandapat

memberikan pengalaman belajar bagimahasiswa, terutamadalam

hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan

pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya,

peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan

kemampuandalammemecahkanmasalah.

Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar yang

dikembangkandiperguruantinggi,terutamadipendidikansosiologi

sejalan dengan upaya untuk mencetak calon-calon pendidik yang

nantinya siap, tanggap dan mengerti bahwa tugas pendidik tidak

hanyamemberikanmateri tetapi justru yang lebih penting adalah

menanamkansikapkarakterunggulpadadiripesertadidik.

MengacupadaPermendiknasNomor16tahun2007tentang

standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, seorang

guru/pendidik harus memiliki 4 (empat) kompetensi yang

dikembangkansecarautuh,yaitukompetensipedagogik,kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.

Keempatkompetensi tersebut terintegrasidalamkinerjaguru,dan

Page 10: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 3

untukmemperolehkeempatkompetensitersebutlulusanperguruan

tinggi kependidikan memerlukan praktek dan kegiatan di luar

kampus untuk mengasah dan mengembangkan skill pendidik

sekaligusmembukakancakrawaladuniapendidikandiIndonesia.

Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar merupakan

kegiatan learning by doing di luar kampus yang dirancang dapat

mendekatkanmahasiswadenganrealitaspendidikandimasyarakat,

mengimplementasikan ilmuyangtelahdidapatsertaberkontribusi

dalam pengembangan pendidikan khususnya pengajaran secara

langsung. Mahasiswa dapat belajar di sekolah, komunitas

pendidikan,bahkandipendidikaninformalmasyarakat.Harapannya

dengankegiatanpembelajaran inimahasiswabenar-benarmampu

menyelami kondisi pendidikan di Indonesia sehingga ketika lulus

dan berkiprah di dunia pendidikan mampu menjadi pendidik

professional,mampumengembangkanpendidikandilingkungannya

dan memecahkan permasalahan pendidikan melalui beragam

inovasipembelajaran.

TujuanAsistensiMengajar

Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar memiliki tujuan

untuk memberikan pengalaman berkontribusi secara langsung

dalam dunia pendidikan, memberikan landasan jati diri pendidik,

memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan

professional serta mendorong dan mengimplementasikan

kemampuanberpikirkritisdantingkattinggi.Adapuntujuanumum

darikegiatanpembelajaranasistensimengajariniadalah:

1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki

minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta

B

Page 11: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 4

mengajarkandanmemperdalamilmunyadengancaramenjadi

gurudisatuanpendidikan.

2. Memberikan pengalaman mahasiswa dalam bidang

pembelajarandisekolahataulembagadalamrangkamelatih

dan mengembangkan kompetensi keguruan atau

kependidikan.

3. Memberikankesempatankepadamahasiswauntukmengenal,

menghayati dan mempelajari permasalahan sekolah atau

lembagayangterkait.

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan

ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai

secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah,

lembagapendidikanataukomunitas.

5. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan,

serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan

pendidikantinggidanperkembanganzaman.

Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan pembelajaran asistensi

mengajarantaralain:

1. Mengenal tugas akademik maupun administrasi pendidik

dalampembelajaranmaupunnonpembelajaran.

2. Memberikanpengalamanmenyusunperangkatpembelajaran

berdasarkan analisis kurikulum dan perkembangan peserta

didik.

3. Memberikan pengalaman langsung dalam pelaksanaan

kegiatanpembelajaransecaraterbimbing.

4. Memberikankesempatankepadamahasiswauntukmengenal,

mempelajari dan menghayati permasalahan pendidikan di

sekolah,komunitas,yangterkaitdenganprosespembelajaran

danpengembanganpendidikan.

Selanjutnya,kegiatanasistensimengajar inidiharapkan juga

dapat menghasilkan beberapa luaran yang dihasilkan oleh

mahasiswa,yaitu:*

Page 12: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 5

1. Laporan praktik kegiatan asistensi mengajar mahasiswa di

lembaga satuan pendidikan formal yang meliputi identitas

lembaga, perangkat pembelajaran untuk perencanaan, proses

dan evaluasi pembelajaran serta kegiatan non mengajar yang

dilakukandilembaga.

2. Laporan praktik kegiatan asistensi mengajar mahasiswa di

lembaga satuan pendidikan nonformal yangmeliputi identitas

lembaga, perangkat pembelajaran untuk perencanaan, proses

dan evaluasi pembelajaran serta kegiatan non mengajar yang

dilakukandilembaga.

*sesuaikegiatanasistensimengajaryangdipiliholehmahasiswa

ManfaatAsistensiMengajar

Kegiatanasistensimengajardiharapkandapatmenjadisarana

untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dalam

mengajardi lembaga sertamendukungketercapaianprofil lulusan

bagi perguruan tinggi secara umum, dan bagi Prodi Pendidikan

Sosiologisecarakhusus.

1. ManfaatbagiMahasiswa

Manfaat yang akan dicapai mahasiswa dalam kegiatan

asistensimengajariniantaralain:

a. menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa

tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah,

komunitasbelajar,ataulembagapendidikanlainnya.

b. memperolehpengalamantentangcaraberpikirdanbekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya

keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan

pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah,

komunitasbelajar,ataulembagapendidikanlainnya.

C

Page 13: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 6

c. memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk

melaksanakanpembelajarandi sekolah,komunitasbelajar,

ataulembagapendidikanlainnya.

2. Manfaatbagiprodidanperguruantinggi

Manfaat yang akan dicapai oleh perguruan tinggi secara

umum,danprodisecarakhususantaralain:

a. memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna

pengembangankurikulumdan IPTEKSyang sesuaidengan

kebutuhanmasyarakat.

b. memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan

berbagai permasalahan untuk pengembangan inovasi dan

kualitaspendidikan.

c. terjalin kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah

daerah dan instansi terkait untuk pengembangan

pelaksanaanTriDharmaPerguruanTinggi.

d. tercapainya salah satu profil lulusan Prodi Pendidikan

SosiologisebagaipendidikbidangSosiologi.

3. Manfaatbagimitra

Manfaat yang akan diperoleh oleh mitra dalam kegiatan

asistensimengajariniantaralain:

a. memperolehkesempatanuntukdapatberkontribusidalam

menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang

profesional.

b. mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan

teknologidalammerencanakanpembelajaran.

c. meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan

sekolah, komunitas belajar, atau lembaga pendidikan

lainnya.

Page 14: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 7

SasaranAsistensiMengajar

Kegiatanasistensimengajarsebagaisalahsatukegiatandalam

kurikulum merdeka memungkinkan mahasiswa melaksanakan

pembelajaran di luar prodi dalam praktik mengajar di lembaga

pendidikan sekolah maupun non sekolah. Dalam menjalankan

kegiatanasistensimengajar ini,mahasiswadapatmelakukankerja

samadengansekolah,komunitasbelajar,atau lembagapendidikan

lainnya yang ada di dalammaupun luarwilayahDaerah Istimewa

Yogyakarta. Lembaga tersebut dipilih dengan mempertimbangkan

kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang

dipraktekkandilembagadenganprogramstudimahasiswa.

Beberapalembagayangdijadikansasarankegiatanasistensi

mengajarantaralain:

1. LembagaSatuanPendidikanFormal

Lembaga di tingkat satuan pendidikan menengah

merupakansalahsatulembagayangbisadijadikanmitrauntuk

mahasiswamelakukankegiatanasistensimengajar,terutamadi

bidang pendidikan. Satuan Pendidikanmeliputi Sekolah Dasar

(PAUD,TK,SD),SekolahMenengahPertama,SekolahMenengah

Atas(SMA),SekolahMenengahKejuruan(SMK),danMadrasah

Aliyah(MA).LembagasatuanpendidikanformaluntukSekolah

MenengahAtas(SMA),SekolahMenengahKejuruan(SMK)dan

MadrasahAliyah(MA)digunakanmahasiswauntukmelakukan

asistensi mengajar dengan pola Praktek Kependidikan yang

ditempuhsecarawajibolehmahasiswadenganmemilikisyarat

sudahlulusmatakuliahpraktekmicroteaching.

Di Lembaga satuan pendidikan formal tersebut,

mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan, ketrampilan

D

Page 15: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 8

dan sikap sekaligusbelajarhal-hal yangberkaitandengan: (1)

organisasi sekolah dan manajemen sekolah; (2) kegiatan

mengajarantaralainperangkatpembelajarandalammelakukan

prosespembelajarandikelas,iklimbelajardikelas,metodedan

strategimengajardikelas; (3)kegiatan nonmengajarmeliputi

kegiatan ekstrakurikuler, administrasi sekolah, pelayanan

pesertadidik,danpembiasaandalamkultursekolah.

Mahasiswadapatbelajardarilembagapendidikan,untuk

mengembangkan kemampuan mengajar. Dalam proses

pelaksanaan mata kuliah merdeka belajar melalui kegiatan

asistensi mengajar, mahasiswa dapat belajar dan

mengimplementasikan secara langsungmatakuliahwajib pada

profil lulusan sebagai pengajar, yaitu Studi Pengembangan

Pembelajaran. Dengan melihat hal tersebut lembaga ini bisa

menjadi tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan

asistensi mengajar mahasiswa dalam rangka pelaksanaan

proyekmerdeka.

2. Lembagasatuanpendidikannonformal

Lembaga satuan pendidikan nonformal merupakan

lembagamasyarakatyangbergerakdibidangpendidikanseperti

bimbingan belajar, sanggar kegiatan belajar (SKB),

homeschooling, kelompok belajar masyarakat maupun balai

diklatdimasyarakatmenjaditujuankegiatanini,terutamauntuk

belajar terkait (1) manajemen dan organisasi lembaga; (2)

kegiatan mengajar antara lain perangkat pembelajaran dalam

melakukan proses pembelajaran, iklim belajar, metode dan

strategimengajar;(3)kegiatannonmengajarsepertipembiasaan

kultur,pelayananpesertadidik,danadministrasilembaga.

Lembaga satuan pendidikan ini dapat menjadi sarana

untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa terutama

terkaitdenganStudiPengembanganPembelajaran.Padapraktik

pendidikan mahasiswa dapat belajar dan berperan langsung

dalampengajarandanpembelajaranpendidikanpada lembaga

Page 16: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 9

nonformal.Denganmelihathaltersebutlembagainibisamenjadi

tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan asistensi

mengajar mahasiswa dalam rangka pelaksanaan proyek

merdeka.

Page 17: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 10

SKEMAKEGIATAN

ASISTENSIMENGAJAR

PengertianAsistensiMengajar

Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar adalah kegiatan

pembelajaranyangdilakukandiluarkampusdalamwujudobservasi,

analisis kebutuhan, pembuatan perangkat pembelajaran,

pengembangan kurikulum, praktik mengajar secara langsung dan

nyata di lingkungan pendidikan mulai dari sekolah, lembaga

pendidikan, sanggar belajar masyarakat, kelompok belajar dan

komunitas-komunitas pendidikan yang bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon

pendidik, sesuai dengan salah satu profil lulusan program studi

PendidikanSosiologisebagaipendidikbidangSosiologi.

Dalam proses kegiatan pembelajaran asistensimengajar ini,

digunakan empat prinsip sebagai dasar dan landasan dalam

pengembanganprogram,keempatprinsiptersebutadalah:

1. Asistensimengajarpadadasarnyamerupakankegiatanbelajar

manajemendanwaktusertamanajemenpengelolaanprogram

danpelaksanaannya.

A

Page 18: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 11

2. Beban studi mahasiswa ketika mengikuti kegiatan

pembelajaran asistensi mengajar setara merupakan

keterpaduandarikegiatanmanajemenwaktudanpengelolaan

program.

3. Kegiatanpembelajaranasistensimengajardilaksanakanpada

sekolah,lembaga,sanggarbelajarmasyarakatataukomunitas

4. Pembimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru

pembimbing yang telah dilatih dan mempunyai kualifikasi

sebagaipembimbingasistensimengajar.

Kegiatanasistensimengajariniyangdilakukandapatberupa2

bentukkegiatan,yaitu:

1. Praktikasistensimengajardilembagasatuanpendidikanformal

seperti lembaga pendidikan dasar (PAUD, TK, SD), lembaga

sekolahmenengahpertama (SMP,MTS), lembaga sekolah atas

(SMA,SMK,MA).

2. Praktik asistensi mengajar di lembaga satuan pendidikan

nonformal seperti lembaga bimbingan belajar, sekolah alam,

homescholling, bimbingan belajar privat, maupun komunitas

sanggarbelajardimasyarakat.

Setiapmahasiswayangmemilikiketertarikandalamkegiatan

asistensimengajar dapatmemilih satu dari dua kegiatan tersebut

sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Mahasiswa mulai

bisamelakukankegiatanasistensimengajarsebagaiproyekmerdeka

yangdilakukan,mulaidarisemester3,yaitudenganmemilihStudi

Pengembangan Pembelajaran. Studi tersebut memiliki spesifikasi

yang berbeda pada kegiatan asistensi mengajar, yang dapat

dilakukan praktik asistensi mengajar di lembaga formal satuan

pendidikan maupun praktik asistensi mengajar di lembaga

nonformal. Kegiatan asistensimengajarmemiliki bobotminimal 6

sks dan dilakukan di luar prodi, dengan beberapa peraturan dan

kriteriayangakandijelaskanpadababselanjutnya.

Kegiatanpembelajaranasistensimengajardilaksanakanuntuk

mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik.

Page 19: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 12

Pelaksanaankegiatanpembelajaranasistensimengajariniwaktunya

disesuaikan dengan kalender sekolah, lembaga, kebutuhan sangar

belajardankomunitas.

Untuk kegiatan Praktik Kependidikan yang diambil pada

semester7jugamerupakanbagiandariasistensimengajarkegiatan

proyek merdeka yang dilakukan di lembaga pendidikan formal

sekolahmenengahatastetapdilakukan.Praktikkependidikansecara

wajib bagi mahasiswa dengan harus dipenuhi syarat lulus dari

matakuliahpraktikmicroteachingyangdiselenggarakandisemester

sebelumnya.Praktikkependidikaninidilakukandilembagasekolah

formalmenengahatassesuaidenganpilihandarimahasiswa.

CapaianPembelajaran

Kegiatan asistensi mengajar sebagai salah satu proyek

merdekadiluarprodimemilikibeberapacapaianpembelajaranyang

terbagimenjadiaspeksikap,aspekpengetahuan,aspekketrampilan

umumdanaspekketrampilankhusus.Aspeksikapdanketrampilan

umum mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi, yaitu

Permendikbud No 3 Tahun 2020, serta aspek pengetahuan dan

ketrampilan khusus mengacu pada learning outcome dan

karakteristikkurikulummerdekabelajarkampusmerdeka(MBKM)

yangdirancangolehProdiPendidikanSosiologi.

1. Sikap

Kompetensi sikap dalam kegiatan asistensimengajar ini

diantaranya:

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkansikapreligius;

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

tugasberdasarkanagama,moral,danetika;

B

Page 20: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 13

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan kemajuan

peradabanberdasarkanPancasila;

d. Berperansebagaiwarganegarayangbanggadancintatanah

air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada

negaradanbangsa;

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama

dankepercayaansertapendapatatautemuanorisinilorang

lain;

f. Bekerjasamadanmemilikikepekaansosial,sertakepedulian

terhadapmasyarakatdanlingkungan;

g. Taat hukum, dan disiplin dalamkehidupan bermasyarakat

danbernegara;

h. Menginternalisasinilai,norma,danetikaakademik.

i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidangkeahliannyasecaramandiri.

2. Pengetahuan

Kompetensipengetahuanpadakegiatanasistensimengajar

iniadalahsebagaiberikut:

a. Menguasaimateri bidang Pendidikan dan Sosiologi secara

teoritis,konseptual,danpraktis

b. Memecahkan permasalahan pendidikan dan sosial secara

kritis, rasional dan logis, dengan mempertimbangkan

humanitasdankearifanlokal.;

c. Mengkreasikan layanan pendidikan yang sesuai dengan

kebutuhandanperkembanganmasyarakatserta tantangan

global.

d. Merancangprogramasistensimengajaryangdapatdiakses

dan berguna bagi pengembangan kapasitas kelompok

masyarakatsasaran.

e. Mengembangkan kemampuan manajerial sumber daya

manusia (SDM) dalam lingkup organisasi maupun

kelembagaan.

Page 21: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 14

f. Merancang pembelajaran kreatif, inovatif, dan inspiratif

sesuaidengankarakteristikpesertadidik,lingkunganbelajar

danperkembanganilmupengetahuanjugateknologi.

3. KeterampilanKhusus

Kompetensi ketrampilan khusus pada kegiatan asistensi

mengajarmencakup:

a. Menggunakan konsep sosiologis dalam analisis dan

penyelesaian permasalahan pendidikan dan sosial

kemasyarakatansesuaidengansituasiyangdihadapi;

b. Menimbang berbagai kajian tentang pendidikan dan

sosiologi untuk memberikan solusi dan keputusan atas

permasalahanpendidikandansosial;

c. Mendemonstrasikanidedaninformasisecaraefektifmelalui

berbagai bentuk strategi dan media kepada masyarakat

umum;

d. Mempertajam kapasitas keilmuan dan keahlian secara

mandiri melalui pendidikan dan pembelajaran sepanjang

hayat;

e. Mengemas proses pembelajaran dengan efektif, kreatif,

inovatif,daninspiratif;

f. Memproduksisaranapenunjangkegiatanpembelajarandan

layananPendidikan;

g. Menempatkan diri untuk memberi keteladanan sikap dan

perilaku sesuai dengan jati diri pendidik serta didasarkan

atasetikaprofesikeguruan;

h. Mampu menyusun program dan produk guna

mengembangkan kegiatan asistensi mengajar yang

berkeadilandansetaradalamberbagaiaksesbaikdari sisi

sumber daya alam, sosial, budaya, politik, hukum dan

ekonomi;

i. Mendorongpesertadidikuntukberpikirkritisdan inovatif

melaluiprosespembelajaran.

Page 22: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 15

4. KetrampilanUmum

Kompetensi ketrampilan umum pada kegiatan asistensi

mengajarmeliputi:

a. Mampumenerapkanpemikiranlogis,kritis,sistematis,dan

inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi

ilmupengetahuandan teknologi yangmemperhatikandan

menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya;

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur;

c. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja,

denganpembimbing,kolega,sejawatbaikdidalammaupun

diluarlembaganya;

d. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja

kelompok danmelakukan supervisi dan evaluasi terhadap

penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja

yangberadadibawahtanggungjawabnya;

e. Mampumengambil keputusan secara tepat dalam konteks

penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan

hasilanalisisinformasidandata;

f. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja

kelompok danmelakukan supervisi dan evaluasi terhadap

penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja

yangberadadibawahtanggungjawabnya;

g. Mampumelakukanprosesevaluasidiriterhadapkelompok

kerjayangberadadibawahtanggungjawabnyadanmampu

mengelolapembelajaransecaramandiri.

Berdasarkan standar kompetensi dirumuskan capaian

pembelajaran kegiatan asistensi mengajar dimana setelah

mahasiswa mengikuti kegiatan ini dibawah bimbingan dosen

pembimbingdangurupamongdapatmemahami:

1. Analisis kebutuhan untuk pengembangan pendidikan dan

pembelajaran

Page 23: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 16

2. Analisiskurikulum

3. Penyusunanperangkatpembelajaran

4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

ragamstrategidanmediapembelajaran

5. Pengelolaankelas/kegiatanbelajar

6. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran

7. Pelaksanaanpenilaiandanevaluasipembelajaran

8. Pekerjaanadministratifpendidik

BebanBelajar

Kegiatan asistensi mengajar sebagai proyek mata kuliah

merdekadi luarprodimemilikibebanbelajarsebanyakminimal6

sks,yangdisesuaikandenganprogramkegiatanasistensimengajar

yang akan dipilih. Masing-masing kegiatan mencakup studi pada

proyekmerdeka yang telah ditentukan dalam kurikulummerdeka

belajarProdiPendidikanSosiologi.Berikutpenjelasanbebanbelajar

padamasing-masingkegiatanproyekkemanusiaanyangdipilih.

Tabel1.EkuivalensiKegiatanAsistensiMengajar

No

Nama

Kegiatan

Asistensi

Mengajar

CPLStudiProyek

Merdeka

Ekuivalensi

MK

Beban

SKS

1

Praktik

asistensi

mengajar

Kompetensi

Sikap,

pengetahuan,

Studi

Pengembangan

Pembelajaran

Studi

Persekolahan3

C

Page 24: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 17

No

Nama

Kegiatan

Asistensi

Mengajar

CPLStudiProyek

Merdeka

Ekuivalensi

MK

Beban

SKS

pada

Lembaga

satuan

Pendidikan

formal

ketrampilan

umumdan

ketrampilan

khusus

Studi

Pengembangan

Pembelajaran

Pendidikan

Alternatif3

2

Praktik

asistensi

mengajar

pada

Lembaga

satuan

Pendidikan

nonformal

Kompetensi

Sikap,

pengetahuan,

ketrampilan

umumdan

ketrampilan

khusus

Studi

Pengembangan

Pembelajaran

Studi

Persekolahan3

Studi

Pengembangan

Pembelajaran

Pendidikan

Alternatif3

*Keterangan:

Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan asistensi mengajar memperoleh

ekuivalensimatakuliahsesuaidenganminatbidang/studiasistensimengajar,

denganmemilih2matakuliahekuivalensipadatabeldenganbobotminimal6

sks.

Selanjutnya, berdasarkan pembagian kegiatan asistensi

mengajar dalam 2 program yang akan dipilih oleh mahasiswa,

masing-masing programmemiliki beban belajar yang disesuaikan

dengan capaian pembelajaran yang telah dirancang. Beban belajar

padamasing-masingprogramterangkumdalamtabelberikut:

Tabel2.BebanBelajarperProgram

No

Program CPL MataProgram Keterangan

1

Praktikasistensi

mengajarpada

lembagasatuan

pendidikan

formal

Kompetensi

sikap,

pengetahuan,

ketrampilan

umumdan

ketrampilan

khusus

Menyusunprofil

lembagasatuan

pendidikanyang

dipilih

1sks

Menyusun

perangkat

pembelajaran

2sks

Page 25: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 18

No

Program CPL MataProgram Keterangan

(RPP,media,

metode,bahan

ajar,penilaian)

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks

Menyusun

kegiatannon

mengajar

1sks

2

Praktikasistensi

mengajarpada

lembagasatuan

pendidikan

nonformal

Kompetensi

sikap,

pengetahuan,

ketrampilan

umumdan

ketrampilan

khusus

Menyusunprofil

lembagasatuan

pendidikanyang

dipilih

1sks

Menyusun

perangkat

pembelajaran

2sks

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks

Menyusun

kegiatannon

mengajar

1sks

KegiatanAsistensiMengajar

Kegiatanasistensimengajaryangditawarkandalamkegiatan

asistensimengajar inimencakup2program,yangbisadipiliholeh

mahasiswa sesuai dengan minat. Setiap program memiliki skema

masing-masing yang mulai dari pendaftaran, pelaksanaan, hingga

evaluasi. Masing-masing program memiliki 4 mata program yang

memilikibobotskssetaradenganmatakuliahdalamprodi,dengan

capaian pembelajaran yang sudah dituliskan pada bagian 1.

D

Page 26: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 19

Penjelasanskemapadamasing-masingprogrammencakupbeberapa

haldibawahini:

1. Program Praktik Asistensi Mengajar pada Lembaga Satuan

PendidikanFormal

Program ini merupakan bagian dari kegiatan asistensi

mengajar terutama dalam rangka mendukung ketercapaian

profillulusansebagaipendidikdibidangSosiologi.Programini

memungkin untuk menjalankan rancangan kegiatan

pembelajaran dan perangkatnya bersama lembaga satuan

pendidikanformal.

2. Program Praktik Asistensi Mengajar pada Lembaga Satuan

PendidikanNonformal

Program ini merupakan bagian dari kegiatan asistensi

mengajar, terutama dalam rangka mendukung ketercapaian

profil lulusan sebagai pendidik bidang sosiologi. Program ini

memungkinkan mahasiswa untuk menjalankan rancangan

kegiatan pembelajaran dan perangkatnya bersama lembaga

satuanpendidikannonformal.

Programinimenjadibagiandariproyekmatakuliahmerdeka

berupaStudiPersekolahandanPendidikanAlternatifyangmemiliki

4 mata program yang wajib dipenuhi selama pelaksanaan di

Lembaga. Adapun beberapa hal penting dalamprogram ini antara

lain:

a. Lembagamitra

Lembagamitradalamprograminiantaralain:

1) Lembagasatuanpendidikanformaluntukpendidikandasar

dan tingkatmenengah yaitu PAUD, TK, SD,MI, SMP,MTS,

SMA,SMK,danMA.

2) Lembaga satuan pendidikan nonformal yang ada di

masyarakat antara lainbimbinganbelajar, sanggarbelajar,

homeschooling,komunitasbelajar,sekolahalam.

Page 27: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 20

b. MataProgram

Dalam program praktik asistensi mengajar bersama

lembaga satuan pendidikan terdapat 4 (empat)mata program

yangmenjadi indikator dari keberhasilan program. 4 (empat)

mata program mewakili capaian pembelajaran yang harus

dicapai olehmahasiswa dalam pelaksanaan program ini.Mata

programtersebutadalah:

1) MenyusunProfilLembaga

Mataprograminimemilikibobot1(satu)sks,dengan

deskripsi mata program yaitu kemampuan mahasiswa

pelaksana kegiatan asistensi mengajar untuk dapat

menyusun profil lembaga. Profil lembaga ini harus

mencakup hal-hal yang berkaitan dengan organisasi

lembaga, manajemen lembaga, sejarah maupun kultur

sekolahnya.

2) Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP, media, metode,

bahanajardanpenilaian)

Mataprograminimemilikibobot2(dua)sksdengan

deskripsi mata program yaitu menyusun perangkat

pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran.

Perangkat tersebut adalah penyusunan RPP, penentuan

media, bahan ajar dan evaluasi penilaian yang akan

digunakan pada pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya

mata program ini membekali mahasiswa dalam bentuk

kemampuanmerancangpersiapanpembelajaranyangakan

dilaksanakandenganmatang.

3) MelaksanakanKegiatanPembelajaran

Mataprograminimemilikibobot2(dua)sks,dengan

deskripsi mata program yaitu mahasiswa mempraktikan

pembelajaranberkualitas.Kualitaspembelajarandilihatdari

prosespembelajarandanoutputpembelajaran.Untukmata

programinimemberibekalpadamahasiswatentangpraktik

pelaksanaan mengajar yang berkualitas sesuai dengan

kompetensibidangstudinya.

Page 28: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 21

4) MenyusunKegiatanNonmengajar

Mataprograminimemilikibobot1(satu)sks,dengan

deskripsi mata program yaitu menyusun kegiatan selain

mengajar yang wajib dilakukan sebagai seorang pendidik

sepertidalambidang(a)administrasisekolah;(b)pelayanan

peserta didik dalam bimbingan konseling; (c) kegiatan-

kegiatan ekstrakurikuler; dan (d) penguasaan kultur

sekolah. Kegiatan nonmengajar sangat penting dilakukan

guna mendukung pembentukan menjadi pendidik yang

berkompeten dan profesional. Kemampuan pendidik tidak

hanya mengajar saja namun juga akan terlihat secara

komprehensifhalyangberkaitandenganpendidikan.

c. Alurprogram

Alur program pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar,

dapatdigambarkanmelaluidiagramberikutini:

Gambar1.AlurPelaksanaanKegiatanasistensimengajar

PendaftaranInput data oleh

admin

Penyusunan

proposal rancangan

kegiatan

pembelajaran

Pelaksanaan MonitoringPenyusunan laporan

Evaluasi

Page 29: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 22

d. IndikatorKetercapaian

Indikator ketercapaian dari kegiatan asistensi mengajar

antaralain:

1) Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyusun profil

Lembaga.

2) Mahasiswa mampu merancang perangkat pembelajaran

denganbaik.

3) MahasiswamampumelaksanakanpembelajarandiLembaga

secaraberkualitas.

4) Mahasiswa mampumerancang kegiatan nonmengajar dan

melaksanakannyadenganpenuhtanggungjawab.

Page 30: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 23

MEKANISMEPELAKSANAAN

ASISTENSIMENGAJAR

PersyaratanAsistensiMengajar

Persyaratanuntukmengikutikegiatanasistensimengajarbagi

mahasiswadisesuaikandenganmasing-masingprogramyangakan

dipilih.Persyaratantersebutantaralain:

1. Kegiatan Asistensi Mengajar di Lembaga Satuan Pendidikan

Formal.

Persyaratanpadaprograminiadalah:

a. Mahasiswaaktifyangminimaldudukdisemester3(tiga).

b. Mahasiswa mengikuti kegiatan di lembaga satuan

pendidikanformal.

c. Kegiatanasistensimengajarinidilaksanakanselama272jam

denganperhitungan17 jamsetiapmingguuntuk6(enam)

sks.

d. Mahasiswa yang mengambil kegiatan asistensi mengajar

berupakegiatanasistensimengajardilembagaformaldapat

melakukanekuivalensimatakuliahsesuaidenganketentuan

yangterterapadatabel1.

A

Page 31: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 24

e. Mahasiswa aktif dan harus lulus mata kuliah praktik

microteaching sebagai syarat mengikuti praktik

kependidikan.

2. KegiatanAsistensiMengajardenganPolaPraktikKependidikan

di Lembaga Satuan Pendidikan Formal untuk Praktek

Kependidikan.

Persyaratanpadaprograminiadalah:

a. TerdaftarsebagaimahasiswaUNYS1programkependidikan

padasemesterdiselenggarakannyaasistensimengajar.

b. Telahmenempuhminimal90SKSdenganIPKminimal2,00.

c. Telah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro atau yang

ekuivalendengannilaiminimalB.

d. Melakukanpembayaranasistensimengajardilembagayang

telahditunjukolehpihakuniversitas.

e. Melakukan entri pendaftaran melalui website:

http:/sippl.lppmp.uny.ac.id.

f. Kegiatan asistensi mengajar dilembaga nonformal

dilaksanakan selama272 jam, denganperhitungan17 jam

setiapmingguuntuk6sks.

g. Mahasiswiyanghamil,padasaatpemberangkatanasistensi

mengajar,usiakehamilannyatidaklebihdari5bulanatau20

minggu. Selanjutnya mahasiswi yang bersangkutan

diwajibkan untukmenyerahkan: 1). Surat Keterangan dari

dokter spesialis kandungan yang menerangkan usia dan

kondisi kehamilan, 2). Surat Keterangan dari suami yang

menyatakan mengizinkan untuk melaksanakan asistensi

mengajar serta bertanggung jawab terhadap resiko yang

mungkinterjadi.

3. Kegiatan Asistensi Mengajar di Lembaga Satuan Pendidikan

Nonformal.

Persyaratanpadaprograminiadalah:

a. Mahasiswaaktifyangminimaldudukdisemester3(tiga).

b. Mahasiswamenentukanlembagapendidikannonformal.

Page 32: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 25

c. Kegiatan asistensi mengajar di lembaga nonformal

dilaksanakan selama272 jam, denganperhitungan17 jam

setiapmingguuntuk6sks.

d. Mahasiswa yang mengambil kegiatan asistensi mengajar

berupa kegiatan asistensi mengajar di lembaga nonformal

dapat melakukan ekuivalensi matakuliah sesuai dengan

ketentuanyangterterapadatabel1

PendaftaranMahasiswa

1. MekanismePendaftarandiProdi

Mekanismependaftaranmahasiswadalamkegiatanasistensi

mengajar dalam prodi dilakukan dengan beberapa alur yang

harus dilakukan oleh mahasiswa. Mekanisme pendaftaran

B

Page 33: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 26

digambarkan dalam diagram di bawah ini:

Gambar4.AlurPendaftaranKegiatanAsistensiMengajardiTingkat

Prodi

Penjelasan alur pendaftaran kegiatan asistensimengajar

tersebutadalahsebagaiberikut:

a. BerkonsultasidenganDosenPembimbingAkademik(Dosen

PA).

Halpertamayangdilakukanolehmahasiswasebelum

melakukanpendaftaranadalah,berkonsultasidenganDosen

PAterlebihdahuluuntukmendapatkanmasukkandansaran

tentang program yang akan dipilih. Dosen PA berperan

penting untuk mengarahkan mahasiswa dalam memilih

kegiatan asistensimengajar sebagai proyekmerdeka yang

akandilakukan.

b. InputKRSpadasiakad.uny.ac.id.

Setelah berkonsultasi dengan Dosen PA, mahasiswa

melakukantahapselanjutnyayaituinputkegiatanasistensi

mengajardisiakad.uny.ac.idagardapatterekamolehsistem

1. Berkonsultasi dengan Dosen PA

2. Input KRS di siakad.uny.ac.id

3. Konfirmasi ke admin prodi

4. Dosen Pembimbing merekap mahasiswa peserta kegiatan

asistensi mengajar

5. Pembimbingan dengan dosen pembimbing kegiatan

asistensi mengajar

6. Memperoleh surat pengantar dari prodi

Page 34: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 27

dan terekap dalamKRS (Kartu Rencana Studi)mahasiswa

padasemesterterkait.

c. Konfirmasi ke admin tentang kegiatan asistensi mengajar

yangdipilih.

Selanjutnya, bukti KRS yang telah mencantumkan

kegiatanasistensimengajardicetakkemudiansalinanyang

telahditandatanganidiserahkankepadaadminprodibeserta

biodata mahasiswa, untuk selanjutnya direkap dan

diserahkankeketuaprogramstudi.

d. Dosen pembimbing merekap mahasiswa peserta kegiatan

asistensimengajar.

Dosenpembimbingkegiatanmerekapdatamahasiswa

peserta kegiatan asistensimengajar, dimana data tersebut

akan dijadikan pedoman pelaporan ke lembaga satuan

pendidikandanpengurusprodi.

e. Pembimbingan program dengan dosen pembimbing yang

telahditunjukolehprodi.

Proses selanjutnya adalah berkoordinasi dengan

dosen pembimbing kegiatan asistensimengajar yang telah

ditunjuk oleh prodi, untuk membahas mengenai program

yang akan dilaksanakan dan menyusun perangkat

pembelajaran.

f. Memperolehsuratpengantardariprodi.

Setelah melakukan koordinasi dengan dosen

pembimbing dan melaporkan ke admin, selanjutnya

mahasiswa memperoleh surat pengantar melakukan

kegiatanstudiasistensimengajarsebanyak2rangkap,yaitu

yangakandiserahkankemitradanarsippribadi.

2. ProsedurpenerimaanpadalembagasatuanPendidikan.

Proses pertama untuk melakukan pendaftaran di prodi

telah selesai, dilanjutkan dengan konfirmasi kepada lembaga

dengan melakukan beberapa prosedur penerimaan. Prosedur

tersebutdigambarkandalamdiagramdibawahini:

Page 35: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 28

Gambar5.AlurPendaftaranKegiatanAsistensiMengajardi

LembagaSatuanPendidikan.

Penjelasanalurpenerimaankegiatanasistensimengajaroleh

lembagasebagaiberikut:

a. Menerimasuratpengantardariprodi.

Lembagamitramenerimasuratpengantarprodidan

biodatamahasiswayangdiberikanolehmahasiswasebagai

bukti bahwa mahasiswa terkait telah disetujui dan

memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan asistensi

mengajarpadalembagasatuanpendidikantersebut.

b. Menerima rancangan kegiatan yang akan dilakukan

mahasiswa.

Mahasiswamenyerahkan rancangan kegiatan asistensi

mengajaryangtelahdisetujuiolehdosenpembimbing.

c. Konfirmasi ke prodi untuk penerimaan mahasiswa dalam

kegiatanasistensimengajar.

1. Menerima surat pengantar dari prodi

2. Menerima rancangan kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa

3. Konfirmasi ke prodi untuk penerimaan mahasiswa dalam kegiatan asistensi

mengajar

4. Menerbitkan Surat Keterangan berisi daftar nama mahasiswa peserta kegiatan

asistensi mengajar dan nama dosen pembimbing kegiatan untuk mahasiswa

Page 36: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 29

Setelahmenerimarancangankegiatan,pihaklembaga

satuan pendidikan menghubungi prodi untuk konfirmasi

bahwa lembaga tersebut bersiap menerima mahasiswa

untukmelakukankegiatanasistensimengajarselamajangka

waktuyangtelahditentukan.

d. Menerbitkan Surat Keterangan berisi daftar nama

mahasiswa peserta kegiatan asistensi mengajar dan nama

dosenpembimbingkegiatanuntukmahasiswa.

Selanjutnya, pada tahap terakhir lembaga satuan

pendidikan menerbitkan surat keterangan bahwa

mahasiswa yang bersangkutan diterima untuk

melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di lembaga

tersebut. Lembaga mitra juga menentukan pembimbing

untukmahasiswa selamamelaksanakan kegiatan asistensi

mengajar.

PembekalanMahasiswa

Kegiatanasistensimengajaryangterbagidalam2(dua)pilihan

program ini memungkinkan mahasiswa dapat merasakan

pengalaman belajar di luar prodi selama minimal 1 (satu) bulan.

Maka dari itu, prodi perlu menyiapkan beberapa hal sebelum

mahasiswa melakukan kegiatan asistensi mengajar baik bersama

lembagasatuanpendidikanformalmaupunnonformal.Beberapahal

yangharusdilakukanantaralain:

1. Penunjukandosenpembimbingkegiatanasistensimengajar.

Pelaksanaankegiatanasistensimengajarmemerlukandosen

pembimbing sebagaipihakyangakanmemberimasukan serta

mengevaluasi, baik dari program yang dilakukan maupun

C

Page 37: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 30

penilaian secara personal mahasiswa pelaksana kegiatan

asistensimengajar.Makadari itu,prodiperlumenunjukdosen

pembimbingdengantugassebagaiberikut:

a. Memberikanbimbinganberupaarahandanmasukankepada

mahasiswa dalam penyusunan rancangan kegiatan,

perangkatpembelajarannya.

b. Mengarahkan mahasiswa agar melaksanakan kegiatan

asistensi mengajar sesuai dengan target dan dapat

memenuhicapaianpembelajaran.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi kepada mahasiswa

selamapelaksanaankegiatanasistensimengajar.

d. Melakukan koordinasi dengan pembimbing kegiatan pada

lembagasatuanpendidikan.

e. Memberikanpenilaianterhadapkegiatanasistensimengajar

sesuaidengankriteriayangtelahditetapkan.

f. Memberikan rekomendasi pada mahasiswa bimbingan

terkait upaya pengembangan diri yang berguna untuk

pelaksanaankegiatanasistensimengajar.

g. Memberikan rekomendasi pada prodi apakah Lembaga

satuanpendidikanperludilanjutkanatautidak.

2. Pembekalan

Setelahmenunjukdosenpembimbingdalampelaksanaan

kegiatanasistensimengajar,selanjutnyadilakukanpembekalan

olehprodikepadamahasiswapelaksanakegiatan.Pembekalan

dilakukandenganmemberikanbeberapamateri,diantaranya:

a. Menyampaikan daftar nama dosen pembimbing kegiatan

asistensimengajar.

b. Menyampaikanaturanpelaksanaanprogramsecaraumum,

tentanghal apa sajayangbolehdilakukandan tidakboleh

dilakukan selama melaksanakan kegiatan asistensi

mengajar.

c. Menyampaikantawaranlembagaasistensimengajarsatuan

pendidikanformaldannonformal.

Page 38: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 31

d. Mengarahkan mahasiswa untuk aktif dalam proses

pembimbingan dengan dosen pembimbing selama

pelaksanaanprogram.

e. Menyampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum

melaksanakan kegiatan asistensi mengajar, diantaranya

adalah Surat Keterangan pelaksanaan kegiatan asistensi

mengajardariprodisertarancangankegiatanpembelajaran.

f. Menyampaikan matriks kerja yang harus dipenuhi oleh

mahasiswa.

g. Menyampaikan bentuk evaluasi dalam kegiatan asistensi

mengajar.

PelaksanaanAsistensiMengajar

1. WaktuPelaksanaan

Waktupelaksanaankegiatanasistensimengajar,mulaidari

persiapanhinggaevaluasisesuaidenganbebansksyangdiambil

bisadilihatdalamtabeldibawahini:

Tabel3.WaktuPelaksanaan

No NamaKegiatan WaktuPelaksanaanPerMinggu

Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pendaftarandan

inputdataadmin

2 Penandatanganan

MoUdenganmitra

3 Penentuandosen

pembimbingdan

pembimbingdari

mitra

D

Page 39: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 32

No NamaKegiatan WaktuPelaksanaanPerMinggu

Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4

4 Pengumpulan

proposalkegiatan

asistensimengajar

5 Pembekalan

6 Pelaksanaan

7 Monitoring

8 Penyusunan

laporanakhir

program

9 Evaluasiolehprodi

danlembagamitra

2. Halyangperludisiapkanmahasiswa

Hal-halyangperludipersiapkanmahasiswadalamkegiatan

asistensimengajarantaralain:

a. Persiapanmateriberuparancanganpembelajaranyangakan

dilakukandalamkegiatanasistensimengajar.

b. Matriks kerja dan form bimbingan yang akan diisi selama

pelaksanaankegiatanasistensimengajar.

c. Salinan Surat Keterangan dari prodi terkait keikutsertaan

dalamkegiatanasistensimengajar.

3. Halyangakandilakukanmahasiswa

Halyangakandilakukanmahasiswadalamkegiatanasistensi

mengajarsecaraumumdapatdiidentifikasikandalambeberapa

poinberikutini:

a. Menentukankegiatanpembelajaranyangakandiikutidalam

kegiatanasistensimengajar.

b. Mendaftar dan input program kegiatan asistensimengajar

dalamKRS.

c. Merancangkegiatanpembelajarandalamprogramasistensi

mengajaryangdiikuti.

d. Melaksanakanprogramkegiatanmelaluimataprogramyang

telahditentukan.

Page 40: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 33

e. Mengisi matriks kerja dan form bimbingan selama

pelaksanaankegiatanasistensimengajar.

f. Mengikutimonitoringdanevaluasiolehdosenpembimbing

danpendampingdarilembagasatuanpendidikan.

SistemPembimbingan

Sistem pembimbingan dalam kegiatan asistensi mengajar

memberikan 2 (dua) skema pembimbingan yaitu dari dosen

pembimbing dan dari lembaga satuan pendidikan. Masing-masing

pihak memberikan pembimbingan guna mengarahkan mahasiswa

dalamprosespelaksanaankegiatanasistensimengajar,baikdalam

program kegiatan asistensi mengajar bersama lembaga satuan

pendidikan formal maupun asistensi mengajar dengan lembaga

satuan pendidikan nonformal. Penjelasan mengenai prosedur dan

prosespendampingandapatdilihatdibawahini:

1. ProsedurdanProsesPendampinganMahasiswadariDosen.

E

Page 41: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 34

Gambar6:AlurPendampinganolehProdi

2. Prosedur dan Proses Pendampingan Mahasiswa dari

lembaga

Mahasiswa input kegiatan asistensi mengajar di KRS

Mahasiswa memperoleh dosen pembimbing kegiatan asistensi

mengajar

Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan pembelajaran

Mahasiswa melakukan konsultasi dan mendapat persetujuan

tentang rancangan kegiatan asistensi mengajar

Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar

Dosen melakukan monitoring melalui form yang sudah disediakan

Mahasiswa mengumpulkan laporan kegiatan asistensi mengajar

Dosen melakukan evaluasi kegiatan asistensi mengajar

Page 42: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 35

Gambar7.AlurPendampinganolehLembaga.

Pembiayaan

Seluruhpembiayaanyangdibutuhkandalamkegiatanasistensi

mengajar, termasuk biaya transportasi dan biaya kegiatan

ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa dapat

memanfaatkanberbagaikesempatanbeasiswa,hibahprogramdari

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau

kementerian lain, dan sponsor untuk mendukung pelaksanaan

programiniberdasarkanketentuanyangbelaku.

Mahasiswa memilih lembaga satuan pendidikan untuk kegiatan

asistensi mengajar

Mahasiswa menyerahkan bukti KRS dan SK Keikutsertaan kegiatan

asistensi mengajar ke lembaga

Mahasiswa menyerahkan rancangan kegiatan asistensi mengajar

Melakukan konsultasi dan mendapat persetujuan tentang rancangan

kegiatan asistensi mengajar

Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar

Pendamping melakukan monitoring melalui form yang sudah

disediakan

Pendamping melakukan evaluasi kegiatan asistensi mengajar

F

Page 43: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 36

MONITORINGDANEVALUASI

ProgramStudi

1. MONITORING

Monitoring dilakukan oleh dosen pembimbing kegiatan

asistensi mengajar dengan berkoordinasi dan berkomunikasi

dengan dosen pembimbing akademik mahasiswa terkait dan

ketua prodi. Monitoring oleh dosen pembimbing kegiatan

asistensi mengajar dilakukan dengan mengisi form progress

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tercantum di

dalamlampiran.

2. EVALUASI

Penilaian terhadap hasil kegiatan asistensi mengajar

mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing dari prodi dan

pendamping dari lembaga. Evaluasi dilakukan pada akhir

mahasiswa melakukan kegiatan asistensi mengajar dengan

melakukanpenilaianpada3(tiga)aspek,yaitu(1)laporanhasil

kegiatan,(2)nilaipadasetiapmataprogram,dan(3)nilaiujian

akhirpraktik.berikutpenjelasannya:

A

Page 44: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 37

a. Laporanhasilkegiatanasistensimengajar.

Laporan hasil evaluasi kegiatan memiliki bobot

sebesar30%dariprosentasekeseluruhanpenilaiankegiatan

asistensi mengajar. Mahasiswa menyusun laporan akhir

kegiatansesuaidenganprogramyangdipilih,berikutskema

penulisanlaporanakhirpadamasing-masingprogram.

Tabel4.SistematikaPenulisanLaporanKegiatanAsistensiMengajar

ProgramKegiatanasistensimengajardiLembagasatuan

Pendidikanformal/nonformal

HalamanJudul

HalamanPengesahandanPersetujuan

KataPengantar

DaftarIsi,DaftarGambar,danDaftarTabel

BABIpendahuluan

Berisi:GambaranLembaga,KondisiLembaga,AlasanMemilih

LembagaFormal

BABIIPelaksanaanProgramKegiatanPembelajaran

Berisi:KegiatanyangDilakukan,

BABIIIKegiatanNonMengajar

Berisi:Kegiatanselainbukanmengajar

BABIVAnalisisPelaksanaanKegiatan

Berisi:Analisiskelemahan,kendala,kelebihankegiatan

pembelajaran

BABVPenutup

Berisi:Simpulandansaran

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRANBerisi:perangkatpembelajaran,fotodokumen,dokumenlembaga

yangdibutuhkan

b. PenilaianterhadapMataProgram

Penilaian terhadap mata program ini memiliki bobot

50% dari total keseluruhan prosentase nilai kegiatan

asistensi mengajar. Penilaian terhadap mata program

menyesuaikan dengan bobot nilai yang telah ditentukan

Page 45: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 38

dalamperaturanakademikUNYNo1.Tahun2019,sebagai

berikut:

Tabel5.BobotNilaiperMataProgram

NilaiAkhir(Skala100)Konversi

Huruf Bobot

86–100 A 4,OO

81–85 A- 3,67

76–80 B+ 3,33

71–75 B 3,00

66–70 B- 2,67

61–65 C+ 2,33

56–60 C 2,00

41–45 D 1,00

0–40 E 0,00

Bobotnilaitersebutdisesuaikanpadajumlahskspada

setiapmataprogramyangdiikuti olehmahasiswa.Berikut

mata program pada setiap kegiatan asistensi mengajar

besertabobotmaksimalnya:

Tabel6.DaftarMataProgramdanBobotMaksimal

No Program MataProgram SKSBobot

Maksimal

1

Kegiatan

asistensi

mengajardi

lembagasatuan

pendidikan

formal

Menyusunprofil

lembagasatuan

pendidikanyang

dipilih

1sks 4,00

Menyusun

perangkat

pembelajaran

(RPP,media,

metode,bahanajar,

danpenilaian)

2sks 8,00

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks 8,00

Menyusunkegiatan

nonmengajar

1sks 4,00

2Kegiatan

asistensi

Menyusunprofil

lembagasatuan

1sks 4,00

Page 46: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 39

No Program MataProgram SKSBobot

Maksimal

mengajardi

lembagasatuan

pendidikan

nonformal

pendidikanyang

dipilih

Menyusun

perangkat

pembelajaran

(RPP,media,

metode,bahanajar,

danpenilaian)

2sks 8,00

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks 8,00

Menyusunkegiatan

nonmengajar

1sks 4,00

c. NilaiUjianAKhirPraktikAsistensiMengajar

Penilaian ujian akhir asistensimengajar inimemiliki

bobot 20% dari total keseluruhan prosentase kegiatan

asistensi mengajar. Penilaian ini digunakan dengan tes

praktikmengajar di lembaga yang dipilih olehmahasiswa.

Penilaian terhadap mata program menyesuaikan dengan

bobotnilaiyangtelahditentukandalamperaturanakademik

UNYNo1.Tahun2019,sebagaiberikut:

Tabel7.RentangNilaiUjianPraktikAsistensi

Mengajar

NilaiAkhir(Skala100)Konversi

Huruf Bobot

86–100 A 4,OO

81–85 A- 3,67

76–80 B+ 3,33

71–75 B 3,00

66–70 B- 2,67

61–65 C+ 2,33

56–60 C 2,00

41–45 D 1,00

0–40 E 0,00

Page 47: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 40

Penilaian sebagai bentuk evaluasi kegiatan asistensi

mengajar diperoleh dari penjumlahan nilai total laporan

kegiatan asistensimengajar, ditambah nilaimata program

dandengannilaiujianakhirpraktikmengajarmakamenjadi

nilai total kegiatan asistensi mengajar. Penilaian dilihat

dalamskemaberikutini:

Mitra

Modelevaluasilembagamitradilakukanmenyesuaikandengan

skema penilaian yang telah ditentukan, yaitu berdasarkan mata

programyangditempuholehmahasiswapadasetiapprogramyang

dipilih.Mitramenilaidarisetiapmataprogramsesuaidenganbobot

skssebagaiberikut:

a. NilaiLaporanKegiatan

Penjelasannilailaporankegiatansesuaidenganyangtertera

pada penilaian dari prodi, dengan bobot 30% dari total

keseluruhannilai.

b. NilaiMataProgram

Nilai mata program memiliki bobot 50% dari total

keseluruhannilai,disesuaikandenganmataprogramdanbobot

sksnya.Penjelasannilaimataprogramdapatdilihatdalamtabel

berikutini:

B

NilaiTotalDosenPembimbing:

(Nilailaporankegiatanasistensimengajarx30%)+(Nilaikegiatan

mataprogramasistensimengajarx50%)+(NilaiUjianAkhirPraktik

asistensimengajarx20%)

Page 48: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 41

Tabel8.MataProgramdanBobotMaksimal

No Program MataProgram SKSBobot

Maksimal

1

Kegiatan

asistensi

mengajardi

lembagasatuan

pendidikan

formal

Menyusunprofil

lembagasatuan

pendidikanyang

dipilih

1sks 4,00

Menyusun

perangkat

pembelajaran(RPP,

media,metode,

bahanajar,dan

penilaian)

2sks 8,00

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks 8,00

Menyusunkegiatan

nonmengajar

1sks 4,00

2

Kegiatan

asistensi

mengajardi

lembagasatuan

pendidikan

nonformal

Menyusunprofil

lembagasatuan

pendidikanyang

dipilih

1sks 4,00

Menyusun

perangkat

pembelajaran(RPP,

media,metode,

bahanajar,dan

penilaian)

2sks 8,00

Melaksanakan

pembelajaran

berkualitas

2sks 8,00

Menyusunkegiatan

nonmengajar

1sks 4,00

c. NilaiSikap

Penilaian sikap dalam kegiatan asistensi mengajar dilakukan

olehpembimbingmitradenganbobot skor20%.Sikap selama

melaksanakan asistensi mengajar dari awal sampai selesai.

Indikator penilaian sikap antara lain kejujuran, kedisiplinan,

tanggungjawab, sopan santun, kepercayaan diri, peduli, dan

kerjasama.

Page 49: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 42

Penilaiansebagaibentukevaluasikegiatanasistensimengajar

diperoleh dari penjumlahan nilai total laporan kegiatan asistensi

mengajar dengan nilai total mata program dan nilai sikap selama

proseskegiatan.Penilaiandilihatdalamskemaberikutini:

Berdasarkan bobot nilai pada setiap mata program tersebut,

kemudian mitra memberikan daftar rekapitulasi nilai kegiatan

asistensimengajarsebagaiberikut:

Tabel9.RekapitulasiNilaiKegiatanasistensimengajar

No NIMNama

Mahasiswa

RekapNilai Nilaiakhir

Mitra

(60%)

Dosen

Pembim

bing

(40%)

Angka Huruf

1

2

3

4

dst

NilaiTotalPembimbingdarilembagaMitra:

(Nilailaporankegiatanasistensimengajarx30%)+(Nilaitotalmata

programx50%)+(NilaiSikapx20%)

Page 50: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 43

LAMPIRAN

Page 51: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 44

LAMPIRAN1.FORMPENDAFTARANKEGIATANASISTENSI

MENGAJAR

FORMPENDAFTARANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR

MAHASISWA

Nama :

NIM :

LembagaMitra :

ProgramAsistensiMengajar:

Rencanakegiatan(dilengkapiperangkatpembelajaran)

Yogyakarta,…………2021

Mengetahui, Menyetujui,

Koord.Prodi DosenPA

PendidikanSosiologi

…………………………. …………………………………

NIP. NIP.

Page 52: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 45

LAMPIRAN2FORMULIRKESEDIAANLEMBAGAMITRA

FORMULIRKESEDIAANLEMBAGAMITRA

NamaLembaga/Desamitra :

Alamat :

NomorTelepon :

Email :

Kami Bersedia/Tidak Bersedia menerima mahasiswa Prodi

PendidikanSosiologiUNYsejumlah……orangdengannamaberikut:

1. ……………………………………

2. ……………………………………

3. …………………………………..

4. dst

Untuk melakukan praktik kegiatan asistensi mengajar pada

lembaga/desa kami mulai tanggal

l…………………………………………………………………

Yogyakarta…………….2021

(……………………………………)

*NamadanCapLembaga

Page 53: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 46

LAMPIRAN3.MATRIKSKERJAPEMBELAJARAN

No Programkegiatan Vol Jadwal Tgl Sasaran PJBentuk

KegiatanPelaksana

Realisasi

Pelaksanan

1 Menyusunrencana

pembelajaran

1 Minggu

ke-2

05-07

Okt

2020

Seluruhanggota

kelompok

Radit Pembuatan

RPP

Mahasiswabersangkutan

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Dst

Page 54: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 47

LAMPIRAN4:LEMBARMONITORING

NamaMahasiswa :…………………………………………….

NIM :……………………………………………

NamaPembimbing :……………………………………………

Program/lembagamitra :…………………………………………..

Tanggal Kegiatan

Paraf

Pembimbing

dariMitra

ParafDosen

Pembimbing

Minggu

ke-1

Minggu

ke-2

Minggu

ke-3

dst

Page 55: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 48

LAMPIRAN5

FORMINDIKATORPENILAIANSIKAP

NamaMahasiswa :…………………………………………….

NIM :……………………………………………

NamaPembimbing :……………………………………………

Program/lembagamitra :…………………………………………..

No AspekNilai

SB B C K SK

A Kejujuran

1. Mengakui kesalahan atau

kekurangan

2. Tidakmelakukankebohongan

3. Mengungkapkan kebenaran/berkataapaadanya

B Kedisiplinan

1. Datangtepatwaktu

2. Patuh terhadap tata tertib

yangtelahdisepakati

3. Melaksanakankegiatansesuai

target

C TanggungJawab

1. Melaksanakan tugas dengan

baik

2. Menerima resiko padatindakanyangdilakukan

3. Tidakmenyalahkan/menuduh

oranglain

4. Memintamaaf/mengakuiatas

kesalahanyangdilakukan

D Sopan–Santun

1. Menghargaisesama

mahasiswa/patnerdi

lembagamitra/masyarakat/pesertadidik

2. Memperlakukan orang lain

baik sesama mahasiswa/

Page 56: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 49

patner di Lembaga mitra/

masyarakat/peserta didik

dengansantun

3. Menjaga nama baik

universitas/lembagamitra

E KepercayaanDiri

1. Mampu merumuskan danmembuat keputusan dengan

tepat

2. Tidakmudahmenyerah

3. Berani mengungkapkan

pendapat/usulan

F Peduli

1. Membantu orang lain

(patner/wargaLembaga/peserta didik) yang

membutuhkanbantuan

2. Menjaga lingkungan fisik

maupun lingkungan sosial

pada lembaga

mitra/masyarakat

3 Memberi solusi secara aktif

pada permasalahan yangterjadi di Lembaga/peserta

didik

G Kerjasama

1. Menjalin hubungan yang baik

dengan patner/ warga

lembagamitra

2. Tidak memicu

pertengkaran/konflik

3. Bisa bekerja dengantim/kelompok

*KeteranganIntervalNilai

86–100 :Sangatbagus(SB)

76–85 :Bagus(B)

66–75 :Cukup(C)

50–65 :Kurang(K)<50 :Sangatkurang(SK)

Page 57: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 50

Yogyakarta,..............2021

PembimbingMitra

(TandaTangan)

NamaPembimbing

Page 58: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 51

LAMPIRAN6

FORMPENILAIANLAPORANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR

NamaMahasiswa :…………………………………………….

NIM :……………………………………………

NamaPembimbing :……………………………………………

Program/lembagamitra :…………………………………………..

No Kriteria BobotSkor

(1-10)

Nilai=

Bobotx

Skor

1 Kelengkapan

perangkat

pembelajaran

10

2 Ketajamananalisis 20

3 Kemampuanmemberi

solusidalam

pembelajaran

20

4 Kemampuan

menerapkan

rancangan

pembelajarandengan

pelaksanaannya

25

5 Kelengkapan

sistematikadan

penulisanlaporan

15

6 Kemampuan

pengelolaansumber

daya

10

Page 59: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 52

LAMPIRAN7

FORMPENILAIANUJIANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR

NamaMahasiswa :…………………………………………….

NIM :……………………………………………

NamaPenguji :……………………………………………

Program/lembagamitra :…………………………………………..

No Kriteria BobotSkor

(1-10)

Nilai=

Bobotx

Skor

1 Kemampuan

memaparkan

gambaranprofil

Lembaga

15

2 Kemampuan

menjelaskantahapan

pelaksanaanpraktik

mengajar

25

3 Kemampuan

menjawabpertanyaan

dosenpembimbing

maupunpesertalain.

20

4 Kemampuan

menganalisamasalah

pembelajaran

15

5 Kontribusidan

rekomendasiyang

diberikankepada

lembagamitra

15

6 Penampilan 10

Page 60: MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN ASISTENSI MENGAJAR

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPENDIDIKAN SOSIOLOGI

psosio.s.uny.ac.id [email protected] SmartSociologyUNY @jurusanpsosiouny