Model Simulasi Ver Sunu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Model dan simulasi STMIK ASIA Malang

Citation preview

Contoh Simulasi

BAB I

DASAR PEMODELAN SIMULASI

1.1 SIFAT SIMULASI

Tentang teknik menggunakan computer untuk mensimulasikan berbagai macam untuk proses dunia nyata. Proses tersebut biasanya disebut sistem. Untuk mensimulasikan biasanya ada dua cara yaitu dengan model mathematic atau logical.Model Simulasi bisa diterapkan pada sector :

a. Untuk mendesain dan menganalisa sistem manufaktur

b. Untuk mengevaluasi kebutuhan hadware

c. Untuk mengevaluasi sistem persenjataan militer yang baru

d. Untuk mengevaluasi sistem komunikasi

e. Untuk mendesain sistem trasnportasi

f. Untuk mendesain sistem rumah sakit

g. Untuk mengevaluasi sistem keuangan.

1.2`Sistem, Model dan Simulasi

Sebuah sistem adalah kumpulan dari entity, contoh kumpulan orang atau mesin. Untuk contohnya salah satunya mempelajari sebuah bank yang akan menentukan jumlah dari teller yang dibutuhkan guna menyedialan pelayanan customer yang cukup untuk pelayanan penariam secara cash atau penyimpanan deposit.

Sistem dapat didefinisikan sebagai bagian dari bank yang terdiri atas teller dan customer yang menunggu untuk dilayani. Jika ingin menangani salah satu lagi adalah untuk peminjaman dan safety box

Sistem juga bisa diartika sebagai keadaan sistem yang merupakan kumpulan dari kebutuhan variabel yang menggambarkan sebuah sistem pada sebuah fakta2. Dalam sebuah studi untuk bank, contoh keadaan variabel yang memungkinkan pada jumlah dari teller yang sibuk, jumlah dari customer di bank dan waktu untuk kedatangan untuk tiap2 customer dalam bank.

Kita kategorikan sistem menjadi 2 yaitu :

1. Sistem Diskrit

Sebuah sistem dikrit adalah satu untuk yang mana keadaan variabel yang merubah dengan segera pada ujung waktu dengan sendiri. Contohnya adalah sebuah bank, jumlah customer dalam bank ketika berubah sendiri ketika datang atau ketika customer selesai dilayani.2.Sistem Kontinu

Sistem kontinu adalah satu untuk yang mana keadaan variabel yang merubah secara kontinus dengan mengunjungi waktu, sebagai contoh sebuah pesawat terbang yang pindah dari awal sampai akhir di udara.Gambar Cara mempelajari sebuah sistem

(Exsperiment dengan sistem Actual vs Exsperimen dengan sebuah model dari sebuah sistemContoh Single Server dalam sistem antrian

ti

= waktu untuk kedatangan, untuk itu adalah jumlah customer (t0=0)

Ai=

ti ti-i = interval kedatangan antara waktu ( i -1 ) itu kedatangan untuk customer

Si

=

waktu yang dipakai untuk melayani customer ( per customer selama menunggu penundaan dalam antrian)

Di=

menunggu dalam antrain untuk tiap customer

Ci=

ti+Di+Si = waktu pelayanan keseluruhan untuk tiap customerEi

=

waktu untuk kejadian Contoh SimulasiPada bagian simulasi ini meliputi 3 bagian yaitu :

1. Menentukan karakter untuk tiap input simulasi sebanyak mungkin

2. Bentuk sebuah table simulasi, dimana tiap table harus berbeda yang dikembangkan sesuai penanganan masalahnya. Sebagai Contoh lihat table 2.1

Tabel 2.1 Simulation Table

3. Untuk tiap pengulangan I menghasilkan sebuah nilai untuk tiap p input dan mengevaluasi fungsi, menghitung nilai untuk jawab Yi.

2.1 Sistem Simulasi Untuk Antrian

Sebuah sistem antrian adalah digambarkan dengan populasi, kedatangan, cara kerja pelayanan, kapaistas sistem dan disiplin antrian. Sifat darai sistem antrian secara detail akan diterangkan pada pertemuan berikutnya. Contoh sebuah antrian tunggal adalah sebagai berikut :

Waiting Line

server

Gambar 2.1 Queueing SystemDalam antrian tunggal, populasi adalah tak terbatas, yang mana jika tinggal dalam populasi dan bertukar pada waktu tunggu untuk masuk dalam pelayanan, ini adalah tidak merubah dalam laju kedatangan untuk unit lain yang boleh membutuhkan pelayanan. Kedatangan untuk pelayanan hanya berlaku satu pada satuan waktu tertentu secara acak, kemuadian akan masuk dalam waiting line mereka akhirnya dilayani. Konsep ini sering disebut dengan FIFO ( First in, First out).Kedatangan dan pelayanan didefinisikan dengan destribusi antara waktu kedatangan dengan waktu pelayanan yang sendiri sendiri.

Kapan antrian tumbuh tanpa lonjakan ?, mereka ditentukan

Dalam simulasi hal hal yang perlu dipahami adalah keadaan, peristiwa, dan simulasi waktu).

Queue Status

Not EmptyEmpty

Server StatusBusyEnter QueueEnter Queue

IdleImpossibleEnter Service

Tabel 2.2 Interval and Clock TimesCustomerInterval Time

TimeArrival

Time on Clocl

1-0

222

346

417

529

6615

Tabel 2.3 Service Time

CustomerService

Time

12

21

33

42

51

64

Tabel 2.4 Tabel Simulasi Yg Mengutamakan Clock TimesABCDE

Arrival

Time

(Clock)Time Service

Begins

(Clock)Service

Time

(Durations)Time Serviice

Ends

(Clock)

Customer

Number

10022

22213

36639

479211

5911112

61515419

Tabel 2.5 Simulasi untuk masalah antrian

ABCDEFGHI

Time SinceServiceTimeTime CustTimeTime CustIdle Time

Last ArrivalArrivalTimeServiceWait in QueueServiceSpend In SystemOf Server

Customer(Minute)Time(Minute)Begins(Minute)Ends(Minute)(Minute)

1-0400440

288180914

361441401845

411531832160

582322302522

632642603041

783453403954

874144104542

924354525070

1034635045370

1114735365690

12148556861130

13553461865120

1465916566670

1536256647190

1687047117550

1717137547870

1827337858180

1947728148360

2058238318640

685612418

1. Waktu tunggu rata-rata untuk tiap customer adalah 2.8 menit, hal ini dapat ditentukan dengan cara berikut :

Total Waktu Custr Menunggu dalam Antrian

Waktu Tunggu Rata2 =

Jumlah Total Customer

=

56/20 = 2.8 menit

2. Kemungkinan seorang customer menunggu dalam antrian adalah 0.65, ini dapat ditentukan dengan cara berikut :

Jumlah Custtomer Yang menunggu Tidak = 0

Kemungkinan (Wait)

=

Total dari jumlah customer

= 13/20 = 0.653. Bagian waktu kosong adalah 0.21, ini dapat ditentukan dengan cara berikut :

Total waktu kosong untuk pelayanan (menit)

Kemungkinan (Server)

=

Total waktu jalan untuk simulasi (meniT)

= 18/86 = 0.21

4. Rata-rata waktu pelayanan 3,5 menut, hal ini dapat ditentukan dengan cara berikut :Total waktu pelayanan (menit)

Rata-rata waktu pelayanan =

Total jumlah customer

= 68/20 = 3,4 menit

Hasilnya dapat dibandingkan dengan mengunakan persamaan :

(

E(S) ( sp(s)

s=0

= 1(0.10)+2(0.20)+3(0.30)+4(0.25)+5(0.10)+6(0.05)

= 3,2 Menit

Dengan menggunakan table berikut :

Service TimeCumulativeRandom-Digit

(Menit)ProbabilityProbabilityAssignment

10.100.1001 10

20.200.3011 30

30.300.6031 60

40.250.8561 85

50.100.9586 95

60.051.0096 - 100

5. Rata2 waktu antara kedatangan adalah 4.3 menit, hal ini dapat ditentukan dengan cara berikut :Jum seluruh waktu antara kedatangan

Rata2 Waktu antara kedatangan =

Jumlah kedatangan 1

= 82/19 = 4.3 menit

Input

Response

RepetitionsXi1Xi2Xi3 Xij.XipYi

1

2

3

4

5

.

.

.

n

Population

Keberangkatan

Waiting ?

Mulai waktu kosong utk pelayanan

No

Pindahlan dari antrian

Awali Pelayanan

Ya

No

Unit masuk dlm antran pelayanan

Unit msuk dalam pelayanan

Server Sibuk ?

Kedatangan

Ya

EMBED Visio.Drawing.6

9

_1365190612.vsd

Sistem

Eksperimen dengan sistem yg sebenarnya

Eksperimen dengan sebuah pemodelan dari sistem

Physical Model

Model Matematik

Solusi Analisa

Simulasi