23
EKMA4570 – Penganggaran Program Studi Manajemen Oleh: M. Mujiya Ulkhaq Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Se Modul 1 Seoul, 1 st of September 2013

Modul 1 - Gambaran Umum Penganggaran Perusahaan.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PowerPoint Presentation

Modul 1Seoul, 1stof September 2013EKMA4570 PenganggaranProgram Studi ManajemenOleh: M. Mujiya UlkhaqJembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan1Tinjauan Umum Modul 1Secara umum, Modul 1 akan membahas tentang gambaran umum penganggaran perusahaan.

Modul 1 terdiri dari dua kegiatan belajar:Kegiatan Belajar 1 Perancanaan dan Penganggaran Perusahaan;Kegiatan Belajar 2 Fungsi dan Macam Anggaran.

Setelah mempelajari Modul 1, diharapkan mampu:Menjelaskan definisi perencanaan;Menjelaskan definisi rencana;Menjelaskan definisi penganggaran perusahaan;Menjelaskan hubungan penganggaran perusahaan dengan bidang ilmu lainnya;Menjelaskan tujuan dan manfaat anggaran;Menjelaskan fungsi anggaran;Menjelaskan macam anggaran.22ManagementManagement is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating and controlling; utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish pre-determined objectives.

planning:sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksud untuk mencapai tujuan.organizing:sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan;actuating:sebagai cara untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan bisa mencapai tujuan;controlling:sebagai cara untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi sudah sesuai dengan rencana atau belum, serta mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari rencana.3

George R. Terry1968, Terry, G.R., Principles of Management, Illinois: Richard D. IrwinManajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Peter Drucker: Management is a multipurpose organ that manage a business and manages Managers and manages Workers and work.Peterson and Plowman:Management may be defined as the process by means of which the purpose and objectives of a particular human group are determined, clarified and effectuatedHarold Koontz:Management is the art of getting things done through others and with formally organized groups.Mary Parker Follett:Management is theart of getting things done through people.F.W. Taylor:Management is the art of knowing what you want to do and then seeing that they do it in the best and the cheapest may.3ManagementManagement is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating and controlling; utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish pre-determined objectives.

planning:sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksud untuk mencapai tujuan.

Planning dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan pada waktu yang akan datang.Planning merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan hati-hati tentang proses merencanaan segala sesuatu yang mungkin dapat dilakukan dan bagaimana cara melakukannya sebelum suatu kegiatan dilakukan agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.Planning bertujuan untuk memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan petunjuk dalam proses pengambilan keputusan.4

George R. Terry4Management Planning5ManagementPerencanaanPlanningPengorganisasianOrganizingPelaksanaanActuatingPengawasanControllingOrganisasiPenganggaranBudgetingPerusahaanBukan PerusahaanLabaNirabaTujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlan5PlanTujuanTujuan merupakan arah untuk mencapai hasil akhir dalam suatu kegiatan.Tujuan dibedakan menjadi dua:Tujuan Umum (Goal)Tujuan yang menyatakan secara luas keadaan atau kedudukan pada waktu yang akan datang dan hasil akhir dari aktivitas perusahaan dalam jangka panjang.Tujuan Khusus (Sasaran/Target)Tujuan yang menyatakan ruang lingkup yang jelas serta memberikan arah kepada usaha yang dilakukan dalam jangka pendek.Sebelum menetapkan tujuan, manajemen puncak terlebih dahulu harus melihat kondisi perusahaan, terkait dengan variabel yang relevan dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).Variabel yang relevan terdiri dari: variabel terkendali (dapat direncanakan dan diusahakan oleh manajemen perusahaan) dan variabel tak terkendali (tidak dapat direncanakan dan diusahakan oleh manajemen perusahaan).SWOT merupakan analisis mengenai kekuatan dan kelemahan (internal perusahaan) serta peluang dan ancaman (eksternal perusahaan).6TujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlanTujuanBerikut ini adalah pengertian dan definisi tujuan:H.R. Daeng Naja: Tujuan merupakan misi sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa yang akan datang dan manajer bertugas mengarahkan jalannya organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.Ida Nuraida: Tujuan merupakan bagian dari fungsi planning atau perencanaan dan merupakan langkah awal fungsi manajemen.Spillane, SJ: Tujuan merupakan bagian dari proses mencapai keserasian dan konsentrasi kekuasaanAbubakar A & Wibowo: Tujuan merupakan norma terakhir untuk organisasi menilai dirinya. Tanpa tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelasKen McElroy: Tujuan merupakan langkah pertama dalam proses mencapai kesuksesan dan tujuan juga merupakan kunci mencapai kesuksesanJemsly H & Martani H: Tujuan merupakan sesuatu yang mungkin untuk dicapai, bukan sesuatu yang utopisYayasan Trisakti: Tujuan merupakan kunci untuk menentukan atau merumuskan apa yang akan dikerjakan, ketika pekerjaan itu harus dilaksanakan dan disertai pula dengan jaringan politik, prosedur, anggaran serta penentuan programTommy Suprapto: Tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan dapat dilakukan dalam jangka pendek

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapaidi masa mendatang (Akdon, 2006, p. 143). Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan indikator.Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah organisasi. Beberapa kriteria tujuan antara lain:1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program organisasi.3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.4. Tujuan biasanya secara re;atif berjangka panjang5. Tujuan menggambarkan hasil program6. Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.7. Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.6PlanKebijakan (Policy)Kebijakan merupakan petunjuk yang menyeluruh secara lisan, tertulis, atau yang dimaksudkan untuk menetapkan batas umum serta arah tindakan yang akan dilaksanakan.Kebijakan merupakan bimbingan berpikir bagi employee dalam upaya untuk mencapai tujuan.

Aturan (Rules)Aturan merupakan suatu petunjuk, perintah, larangan, kompensasi, hak, sanksi, dan kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan.Aturan dibuat untuk semua pihak yang terdapat dalam lingkungan yang bersangkutan.

7TujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlan7PlanProgram (Program)Program merupakan suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas dan menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Program menggariskan tindakan yang akan dilakukan, oleh siapa, bagaimana, dan di mana. Dalam program juga ditetapkan asumsi, komitmen, dan bidang yang akan dipengaruhi. Sebuah program dapat meliputi tujuan, kebijakan, prosedur, metode, standar, dan anggaran, tetapi tidak semua hal tersebut harus masuk ke dalam program.

Prosedur (Procedure)Prosedur merupakan urut-urutan seri tugas yang saling berhubungan dan diadakan untuk menjamin pelaksanaan kerja yang seragam.Prosedur biasanya terdiri dari bagan alur (flowchart), formulir, pelaku (penanggung jawab), uraian tugas, dan keterangan lainnya.

8TujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlan8PlanMetode (Method)Metode merupakan suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.Contoh: Metode pelayanan pelanggan yang antre pada suatu layanan menggunakan FIFO (First In First Out);Metode peramalan penjualan menggunakan analisis regresi linear sederhana; etc.

Strategi (Strategy)Strategi merupakan cara mencapai tujuan yang harus diikuti oleh setiap bagian dalam perusahaan.Contoh: Strategi perusahaan untuk meningkatkan jumlah konsumen dilakukan dengan menurunkan harga jual;Strategi perusahaan untuk menurunkan biaya operasional dilakukan dengan melakukan perbaikan dalam produksi (mereduksi produk yang cacat); etc.

9TujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlan9PlanStandar (Standard)Standar merupakan kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai patokan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Jadwal (Schedule)Jadwal merupakan data rincian waktu kegiatan yang direncanakan.

Skenario (Scenario)Skenario merupakan urutan cerita atau alur yang tertulis secara terperinci agar suatu peristiwa atau output/hasil yang terjadi sesuai dengan yang diharapkan/diinginkan.

Rencana Tapak (Site Plan)Rencana tapak merupakan gambar dua dimensi yang menunjukkan detail dari rencana yang akan dilakukan terhadap suatu tanah, menyangkut rencana jalan, utilitas air bersih, listrik, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial.10TujuanKebijakanAnggaranAturanProgramProsedurMetodeStrategiStandarJadwaletc.RencanaPlan10BudgetingPenganggaran (budgeting) adalah proses menyusun anggaran.Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif (umumnya dinyatakan dalam satuan uang) untuk jangka waktu tertentu.Penganggaran merupakan suatu proses karena terdapat masukan/input, proses, dan keluaran/output. Input dalam penganggaran merupakan transaksi masa lalu sedangkan outputnyaadalah anggaran.

Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penganggaran:Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan dan kemungkinan tentang perubahannya;Data historis;Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi;Pengetahuan tentang taktik, strategi, dan gerak-gerik pesaing/kompetitor;Penelitian untuk pengembangan perusahaan.1111BudgetingDalam penganggaran perlu memperhatikan hal-hal berikut:Anggaran harus dibuat serealistis dan secermat mungkin, sehingga tidak terlalu rendah atauterlalu tinggi;Diperlukan partisipasi dari manajemen puncak untuk memotivasi manajer pelaksana;Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan sehingga pelaksana tidak merasatertekan, tetapi termotivasi;Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktusehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi lebih dini.

Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila tidak memperhatikan:Pembuat anggaran tidak cakap, tidak mampu berpikir ke depan dan tidak memiliki wawasan yang luas;Pembuat anggaran tidak tegas;Pelaksana anggaran tidak cakap;Tidak didukung oleh masyarakat;Dana tidak cukup.1212BudgetingProsedur penganggaran:13

13BudgetingHubungan penganggaran dengan sistem akunting perusahaan:Komponen keuangan dari suatu anggaran umumnya disusun dalam suatu format akunting;Penganggaran mempunyai kaitan erat dengan akunting manajemen, yaitu berupa akuntingharga pokok standar, akunting penentuan harga pokok variabel, serta penganggaranmerupakan bagian dari akuntansi manajemen;Akunting keuangan mencatat transaksi waktu yang lalu, sedangkan penganggaranmerencanakan transaksi untuk waktu yang akan datang;Akunting keuangan memberikan masukan data historis yang relevan terutama untuk tujuananalisis dalam pengembangan anggaran perusahaan.

Hubungan penganggaran dengan manajemen keuangan:Penganggaran merupakan salah satu bagian dari manajemen keuangan. Hal ini dikarenakanruang lingkup manajemen keuangan lebih luas daripada penganggaran (penganggaran tidakmencakup manajemen keuangan sedangkan manajemen keuangan mencakup penganggaran).1414BudgetTujuan anggaran:Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana;Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan;Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memper-mudah pengawasan;Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal;Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran segala sesuatumenjadi lebih jelas dan nyata terlihat;Menampung dan menganalisis serta memutuskan usulan yang berkaitan dengan keuangan.Manfaat anggaran:Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama;Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan employee;Dapat memotivasi employee;Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada employee;Menghindari pemborosan dan pembayaran yeng kurang perlu;Sumber daya dapat dimanfatakan seefisien mungkin;Alat pendidikan bagi para manajer.1515BudgetKelemahan anggaran:Anggaran dibuat berdasarkan estimasi dan asumsi sehingga mengandung unsur ketidak-pastian;Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, dana, dan tenaga yang tidak sedikit,sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat;Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran akan menjadi tidak efisien.1616BudgetFungsi Anggaran:PerencanaanAnggaran sebagai alat perencanaan harus mempertimbangkan penggunaan dana seefektifdan seefisien mungkin.PelaksanaanAnggaran sebagai alat pelaksanaan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pihakyang berwenang dalam hal keuangan perusahaan. Pekerjaan akan disetujui dan dilaksanakan bila ada anggarannya dan tidak menyimpang dari anggaran.PengawasanAnggaran sebagai alat pengawasan dapat mengevaluasi pekerjaan dengan cara:Membandingkan realisasi dengan anggaran;Melakukan tindakan perbaikan apabila dirasa perlu (apabila terdapat penyimpangan yangbersifat merugikan).1717BudgetAnggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:Dari segi dasar penyusunan:Anggaran variabel (fleksibel): anggaran yang disusun berdasarkan interval kapasitastertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan padatingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda;Anggaran tetap (statis): anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitastertentu.Dari segi cara penyusunan:Anggaran periodik: anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu (pada umumnyasatu periodenya adalah satu tahun) dan anggaran disusun setiap akhir periode anggaran);Anggaran kontinu: anggaran yang disusun untuk mengadakan perbaikan dari anggaranyang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan sehingga anggaran yangdibuat dalam satu tahun akan mengalami perubahan.1818BudgetAnggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:Dari segi jangka waktu:Anggaran jangka pendek (taktis): anggaran yang disusun dengan jangka waktu paling lamasampai satu tahun;Anggaran jangka panjang (strategis): anggaran yang disusun dengan jangka waktu lebihdari satu tahun.Dari segi bidang:Anggaran operasional, terdiri dari: anggaran jualan, anggaran produk, anggaran biayabahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik, anggaran beban usaha, dan anggaran rugi-laba;Anggaran keuangan, terdiri dari: anggaran kas, anggaran piutang, anggaran sediaan, anggaran utang, anggaran modal sendiri, anggaran depresiasi aktiva tetap, dan anggaranneraca.Apabila kedua anggaran ini dipadukan akan disebut anggaran induk (master budget).1919BudgetHubungan antara Anggaran Operasional dan Anggaran Keuangan:20

20BudgetAnggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:Dari segi kemampuan menyusun:Anggaran komprehensif: anggaran yang merupakan rangkaian dari berbagai macamanggaran (biasanya anggaran operasional dan anggaran keuangan) yang disusun secaralengkap;Anggaran parsial: anggaran yang disusun tidak secara lengkap (hanya memuat bagiananggaran tertentu).Dari segi fungsi:Anggaran apropriasi: anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak bolehdigunakan untuk tujuan yang lain;Anggaran kinerja: anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukandalam organisasi misalnya untuk menilai apakah biaya/beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.2121BudgetAnggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:Dari segi metode penentuan harga pokok produk anggaran:Anggaran tradisional (konvensional), terdiri atas anggaran berdasar fungsional (disusunmenggunakan metode penentuan harga pokok penuh) dan anggaran berdasar sifat(disusun menggunakan metode penentuan harga pokok variabel);Anggaran berdasar kegiatan (activity based budget), disusun menggunakan metodepenentuan harga pokok berdasar kegiatan (activity based costing).22Penentuan Harga Pokok PenuhPenentuan Harga Pokok VariabelPenentuan Harga Pokok Berdasar KegiatanPenganggaranBerdasar FungsionalPenganggaranBerdasar SifatPenganggaranBerdasar KegiatanPenentuan Harga Pokok TradisionalPenganggaranTradisional22Modul 1Seoul, 1stof September 2013Terima Kasih

Sampai Bertemu Lagi di Pertemuan KeduaEKMA4570 PenganggaranProgram Studi ManajemenOleh: M. Mujiya UlkhaqJembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan23