14

Modul 1 Penelitian Pasar

Embed Size (px)

Citation preview

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

MODUL 1 PENELITIAN PASAR

1. Deskripsi

Analisis pasar adalah suatu kegiatan untuk menganalisis situasi produk dan

mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan dari pelanggan serta prospek produk di

pasaran. Pada praktikum ini analisis pasar akan difokuskan pada analisis produk

di pasar dan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan membangun House of

Quality (HOQ) sebagai bagian dari konsep Quality Function Development.

Tujuan:

1. Memahami konsep analisis pasar

2. Mampu menganalisis pasar atas suatu produk tertentu

3. Memahami konsep HOQ

4. Mampu menyusun HOQ berdasarkan identifikasi kebutuhan pelanggan

2. Input dan Output

3. Referensi

Ulrich T Karl, Eppinger D Steven, 2000, Product Design and Development, 2nd

Edition McGraw-Hill.Inc, New York.

Urban L Glen, Hauser R John, Design and Marketing of New Product, Prentice

Hall, New Jersey

Day G Ronald, 1993, Quality Function Development, ASQC Quality Press,

Winconsin.

Widodo D Imam, 2005, Perencanaan dan Pengembangan Produk, UII Press,

Yogyakarta.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

4. Landasan Teori

4.1 Deskripsi Pasar

Permintaan pasar adalah suatu produk/jasa jumlah keseluruhan yang akan

dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu di dalam suatu daerah tertentu, dalam

waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu dan dalam suatu program

pemasaran tertentu.

Pada dasarnya analisis pasar bertujuan untuk mengetahui seberapa luas

pasar produk/jasa yang bersangkutan, bagaimana pertumbuhan permintaannya dan

berapa besar yang dapat dipenuhi oleh perusahaan.

Analisis pasar terdiri dari analisis kualitatif mencakup mengidentifikasi,

memisahkan dan membuat diskripsi pasar serta analisis kuantitatif seperti

meramalkan perkiraan permintaan tahun-tahun yang akan datang.

Secara umum analisis pasar meliputi :

1. Deskripsi pasar antara lain daerah atau luas pasar dimana produk itu dijual,

saluran distribusi dan system penjualan.

2. Analisis mengenai keadaan persaingan dengan produk lain, harga penjualan

yang terbentuk, dan strategi pemasaran para pesaing.

3. Analisis profil konsumen yang mengkonsumsi produk.

4. Analisis permintaan masa lalu dan masa.

5. Perkiraan permintaan yang akan datang barang/jasa yang bersangkutan.

6. Perkiraan pangsa pasar (market share) produk dimasa depan dengan

mempertimbangkan tingkat permintaan, penawaran, posisi perusahaan dalam

persaingan dan program pemasaran perusahaan.

4.2 House of Quality (HOQ)

Konsumen adalah target dan sumber inspirasi pengembangan produk

karena konsumen tidak saja memanfaatkan dan menggunakan produk akan tetapi

sekaligus mereka akan menentukan apakah produk tersebut baik atau buruk dari

kacamata industry (Widodo, 2005).

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Proses identifikasi kebutuhan konsumen merupakan bagian yang integral dari

proses pengembangan produk. ( Ulrich dan Eppinger, 2000). Quality Function

Development (QFD) adalah sebuah system pengembangan produk yang dimulai

dari merancang produk, proses manufaktur sampai produk tersebut ke tangan

konsumen.

Metode QFD memiliki beberapa tahap perencanaan dan pengembangan melalui

matriks yaitu:

1. Matriks perencanaan produk (House of Quality)

2. Matriks perencanaan part (Part Deployment)

3. Matriks Perencanaan Proses (Process Planning)

4. Matriks perencanaan manufakturing/proses (Manufacturing/Production

Planning)

House of Quality (HOQ) merupakan voice of customer yang perlu didengar

perusahaan karena voice of customer merupakan cara sistematis untuk masuk

dalam desain, proses dan produksi bahkan sampai pelayanan. HOQ merupakan

rumah pertama dan bagian yang terlengkap dari pengembangan produk karena

terdapat WHATs (costumer requirement/ voice of customer), HOWs (merupakan

technical requirements), martiks hubungan, competitive assessment dan

importance rating. Bentuk umum dari matriks ini terdiri atas enam komponen

utama, yaitu:

Dalam pembuatan HOQ dibutuhkan urutan pengerjaannya. Adapun urutan

pembuatan HOQ sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi konsumen

Perusahaan harus dapat mengenali pelanggan karena mereka merupakan alat

dalam pengembangan suatu produk/jasa.

2. Menentukan costumer needs-nya (WHATs)

Costumer needs sering juga disebut dengan voice of customers (VOC). Item

ini mengandung hal-hal yang dibutuhkan oleh konsumen dan masih bersifat

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

umum, sehingga sulit untuk langsung diimplementasikan. Costumer needs

dapat dilakukan melalui panelitian terhadap keinginan konsumen.

3. Menentukan importance rating

Merupakan tingkat kepentingan dari VOC dan diperoleh dari hasil

perhitungan kuisioner yang disebarkan kepada pelanggan.

4. Analisis customer competitive evaluation

Analisis ini dibuat berdasarkan pengumpulan data yang diperoleh dari

konsumen tentang kinerja perusahaan yang dibandingkan dengan kinerja

pesaing sejenis dan segmen pasar yang sama.

5. Menentukan technical requirement (HOWs)

Technical requirement merupakan penerjemah kebutuhan konsumen dalam

bentuk teknis agar sebuah produk dapat dibentuk secara langsung. Pada

bagian ini terdapat target spesifikasi yang akan ditetapkan berdasarkan

kemampuan perusahaan yang telah ditetapkan melalui costumer needs-nya.

6. Menentukan relationship

Relationship ditentukan oleh tiga kunci utama seperti yang ditunjukkan dalam

table berikut:

No Hubungan Bobot Simbol Keterangan

1 STRONG 9

Jika perubahan yang relatif kecil pada technical

requirement, menurut direction of improvement-

nya, akan memberi pengaruh yang cukup berarti pada kepuasan konsumen.

2 MEDIUM 3

Jika perubahan yang relatif besar pada technical

requirement, menurut direction of improvement-

nya, akan memberi pengaruh yang cukup berarti pada kepuasan konsumen

3 WEAK 1

Jika perubahan yang relatif besar pada technical

requirement, menurut direction of improvement-

nya, akan memberi sedikit perubahan pada kepuasan konsumen.

7. Menentukan target (HOW MUCH)

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Nilai target direpresentasikan untuk memenuhi keinginan konsumen. Ada

beberapa alasan mengapa nilai target perlu dikemukakan:

- Untuk menyediakan nilai yang objektif dari keyakinan persyaratan sudah

ditemukan.

- Untuk menyediakan tujuan dari pengembangan produk.

8. Membuat matriks korelasi

Matriks korelasi terletak diatas matriks House of Quality yang merupakan

atap dan penentu dari struktur hubungan setiap item HOW. Matriks korelasi

juga menjelaskan tipe dari beberapa hubungan, antara lain :

- POSITIVE berarti bagaimana satu HOW akan mendukung HOW yang

lainnya.

- NEGATIVE berarti bagaimana sebuah HOW mempengaruhi HOW

lainnya.

9. Membuat analisis tentang competitive technical assessment

Analisis ini dibuat dengan membandingkan produk yang sejenis dari

perusahaan lain dan segmen pasar yang sejenis.

10. Menetukan bobot kolom

Bobot kolom diperoleh dari hubungan korelasi antara costumer needs dan

technical requirement yang ditentukan dari jenis hubungan yang berlangsung.

11. Menentukan bobot baris

Bobot baris diperoleh dari perkalian antara sales point, importance ratingdan

improvement rasio.

12. Menentukan aksi terhadap pengembangan produk/jasa

Aksi terhadap pengembangan produk/jasa baru ditentukan melalui strategi

analisis dalam House of Quality. Strategi analisis tersebut terbagi menjadi

beberapa kategori, yaitu :

- Kategori A

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

12. Bila kinerja yang diberikan tertinggal jauh dari kinerja yang diberikan pesaing

maka pihak perusahaan dapat mencontoh kinerja pesaing dan menerapkannya

ke perusahaan.

- Kategori B

13. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan pengembangan konsep karena

dimata konsumen kinerja yang diberikan pesaing lebih baik. Kinerja yang

diberikan pesaing dapat dijadikan referensi bagi perusahaan dalam melakukan

evaluasi dan pengembangan konsep.

- Kategori C

14. Perusahaan harus mencari alternative konsep lain dikarenakan pihak

perusahaan tidak mendapatkan referensi dari kinerja pesaing.

4.3 Contoh Kasus

Untuk memudahkan pemahaman berikut contoh penyusunan HOQ dengan contoh

perancangan produk pen drive (flash disk)

1. Menentukan costumer needs-nya (dari kuesioner).

- Ukuran sesuai:

- Tutup tidak mudah hilang

- Bentuk menarik

- Tidak mudah rusak

- Kapasitas besar

- Harga

2. Menentukan importance rating (dari kuesioner)

Customer Requirement Importance Rating

Ukuran sesuai 8

Tutup tidak mudah hilang 9

Bentuk menarik 6

Tidak mudah rusak 7

Kapasitas besar 5

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

3. Menentukan technical requirement

Customer Requirement Technical requirement

Ukuran sesuai Panjang flash disk

Lebar flash disk

Tebal flash disk

Tutup tidak mudah hilang Desain tutup

Sistem tutup flash disk

Bentuk menarik Warna

Variasi Bentuk

Tidak mudah rusak Kualitas Bahan

Bentuk Flashdisk

Kapasitas besar Memory besar

Harga Murah

4. Menentukan relationship

Berikut contoh hubungan antara Customer Requirement dengan Technical

requirement. Hasil selengkapnya ada pada grafik HOQ

Customer Requirement Technical requirement Hubungan

Ukuran sesuai Panjang flash disk

Lebar flash disk

Tebal flash disk

Weak

Strong

Weak

Tutup tidak mudah hilang Desain tutup

Sistem tutup flash disk

Medium

Strong

Bentuk menarik Warna

Variasi Bentuk

Medium

Strong

Tidak mudah rusak Kualitas Bahan

Bentuk Flashdisk

Panjang Flash disk

Strong

Weak

Strong

Kapasitas besar Memory besar Strong

Harga Murah Strong

5. Menentukan target

Technical requirement Target (Goal)

Panjang flash disk Lebar flash disk

Tebal flash disk

Maksimum 4 cm 1,5 cm

50 mm

Desain tutup Sistem tutup flash disk

3 rancangan Menyatu dengan dongle

Warna

Variasi Bentuk

5 warna

Tanpa sudut

Kualitas Bahan Bentuk Flashdisk

Kualitas 1 Tanpa sudut

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Panjang Flash disk Maksimum 4 cm

Memory besar 16 GB

Murah Rp 80.000

6. Membuat matriks korelasi

Keseluruhan hubungan-bungan diatas dapat digambarkan dalam rumah (house)

sebagai berikut:

Customer Requirement IR Pan

jan

g fl

ash

dis

k

Leb

ar f

lash

dis

k

Teb

al f

lash

dis

k

Des

ain t

utu

p

Sis

tem

tutu

p f

lash

dis

k

War

na

Var

iasi

Ben

tuk

Kual

itas

Bah

an

Mem

ory

bes

ar

Mura

h

Ukuran sesuai 8

Tutup tidak mudah hilang 9

Bentuk menarik 6

Tidak mudah rusak 7

Kapasitas besar 5

Harga 3

Target/Goal

Mak

sim

um

4 c

m

1,5

cm

50 m

m

3 r

anca

ngan

Men

yat

u d

engan

dongle

5 w

arna

Tan

pa

sudut

Kual

itas

1

16 G

B

Rp 8

0.0

00

Kepentingan 14 78 8 33 81 54 64 72 45 63

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

7. Membuat matriks korelasi

Customer Requirement IR Pan

jan

g fl

ash

dis

k

Leb

ar f

lash

dis

k

Teb

al f

lash

dis

k

Des

ain t

utu

p

Sis

tem

tutu

p f

lash

dis

k

War

na

Var

iasi

Ben

tuk

Kual

itas

Bah

an

Mem

ory

bes

ar

Mura

h

8. Membuat analisis tentang competitive technical assessment

Hal ini dilakukan untuk membandingkan produk dengan produk dari competitor

yang ada di pasaran. Misalkan produk dibandingkan dengan salah satu produk X

maka analisis competitive technical assessment dapat dibuat dalam grafik berikut:

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

CusRequirement VOC

ke

Imp competitive

assessment

1 2 3 4 5

Goal Improvement

Ratio

Sales

Point

Row

Weight

Action

Ukuran sesuai 1 8 4.5 1.5 12 A

Tutup tidak mudah hilang 2 9 3.5 1.75 18.9 A

Bentuk menarik 3 6 5 1.33 9.5 B

Tidak mudah rusak 4 7 5 1.25 8.75 B

Kapasitas besar 5 5 4 1 5 C

Harga 6 3 4 2 9.6 B

Keterangan:

- Kolom Competitive assessment merupakan posisi produk dibandingkan

produk saingan di mata konsumen (diperoleh daari kuesioner)

- Goal merupakan target pengembangan yang ditetapkan perusahaan

- Improvement Ratio dihitung dari nilai Goal dibagi nilai produk di

competitive assessment.

- Sales point bernilai 1.2 dengan symbol

- Row Weight dihitung dari Importance Rating x Sales Point x Improvement

Ratio

Contoh: untuk VOA no 2, Row Weight = 9 x 1.75 x 1.2 = 18.9

9. Melakukan analisis terhadap HOQ

Analisis dilakukan untuk melihat tindakan apa yang harus dilakukan oleh

perusahaan untuk pengembangan produk dan pasar. Analisis dapat dilakukan pada

dua bagian, yaitu:

- Analisis terhadap competitor.

Dari table analisis competitor dapat dilihat bahwa VOC yang harus

diperhatikan lebih adalah VOC ke 1 dan 2 (kategori A) dimana pada VOC

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

ini competitor berada di depan produk sehingga dibutuhkan inovasi baru

agar dapat melampaui kemampuan competitor.

- Analisis terhadap aspek teknis.

Dari table relasi antara Customer Requirement dan Technical requirement

dapat dilihat bahwa kepentingan terbesar terdapat pada teknis: tutup

melekat pada dongle dan lebar flash disk. Artinya untuk mendukung

pengembangan pemenuhan VOC 1 dan VOC 2 maka perusahaan harus

focus pada kedua aspek teknis tersebut. Secara keseluruhan HOQ

digambarkan sebagai berikut:

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1 Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1

Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

5. Prosedur Praktikum

1. Identifikasi produk yang akan dikaji.

2. Tentukan costumer needs-nya (WHATs)

3. Tentukan importance rating

4. Tentukan technical requirement (HOWs)

5. Tentukan relationship

6. Tentukan target (HOW MUCH)

7. Buat matriks korelasi

8. Buat analisis tentang competitive technical assessment

9. Tentukan aksi terhadap pengembangan produk/jasa

6. Alat dan Bahan

- Produk yang akan diteliti

7. Tugas Praktikum

1. Lakukan analisis pasar terhadap produk kajian meliputi:

2. Deskripsi pasar antara lain daerah atau luas pasar dimana produk itu dijual,

saluran distribusi dan system penjualan.

3. Analisis mengenai keadaan persaingan dengan produk lain, harga

penjualan yang terbentuk, dan strategi pemasaran para pesaing.

4. Perkiraan pangsa pasar (market share) produk dimasa depan dengan

mempertimbangkan tingkat permintaan, penawaran,posisi perusahaan

dalam persaingan dan program pemasaran perusahaan.

5. Susun HOQ dengan customer requirement minimal 5.Lengkapi dengan

lampiran kuesioner yang dibuat.

FM-UII-AA-FKU-01/R0

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : 1

Program Studi : Teknik Industri Modul ke : 1 Kode Mata Praktikum : Jumlah Halaman : 13

Nama Mata Praktikum : PSIT Mulai Berlaku :01 Maret 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA