Modul 10

Modul Teknologi Informasi dan Komunikasi MTs Akselerasi Kelas 7

1

PENDAHULUAN

Gambaran Umum : Memahami cara intalasi jaringan komputer.

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengetahui dan memahami cara instalasi

jaringan komputer.

Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran.

Kompetensi Dasar : Mempraktekkan instalasi jaringan komputer lokal.

Standart Kompetensi : Mempraktekkan dasar-dasar hardware komputer.

Indikator : a. Dapat menggunakan peralatan-peralatan jaringan

misalnya krimping, cabel tester.

b. Menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45.

c. Dapat melakukan instalasi jaringan komputer.

d. Dapat mengkonfigurasi IP jaringan.

Prasyarat : 1. Siswa mempunyai sebuah komputer.

2. Siswa mempunyai peralatan jaringan komputer.

3. Siswa mengerti cara isntalasi jaringan komputer lokal.

Keterkaitan dengan Modul Lain : Jaringan komputer dan internet.

Petunjuk Penggunaan Modul : Pelajari pokok bahasan yang ada dalam

modul 10 dengan baik, kemudian kerjakanlah

tugas praktikum pada LK1 dan LK2. Setelah

itu kerjakan lembar tes (LT) dengan benar.


2

A. Peralatan Jaringan Komputer

Anak-anak, tahukah kalian peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk

melakukan instalasi pada sebuah jaringan computer lokal? Baiklah di bawah ini

akan di bahas peralatan-peralatan tersebut.

1. Kabel Unshielded twisted pair (UTP) adalah kabel yang sering digunakan

untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna

konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel

memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP

terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut

konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP.

Dalam dunia IT kabel UTP biasa di sebut kabel LAN (Local Area Network).

Kabel UTP terdiri dari beberapa kategori yaitu dari kategori 1–7 yang

sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5.

Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 – 7

1) cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service)

telephone dan ISDN.

2) cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

3) cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih

populer untuk pemakaian 10mbps.

4) cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring

network.

5) cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan

kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet

network.

6) cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support

gigabyte ethernet network.

7) cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan

cat-5e

8) cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

9) cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.


3

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e

2. RJ-45 Connector

konektor adalah penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

Untuk menghubungkan kabel UTP dengan Ethernet, diperlukan sebuah konektor,

yang bernama 8P8C, atau biasa konektor RJ-45.

3. Crimp Tool

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk

memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11

tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam

ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti

bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya

diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

Gambar 10.1

Kabel UTP Gambar 10.2

Kabel cat-5e

Gambar 10.3

Konektor RJ-45

Gambar 10.3

Konektor RJ-45


4

4. Kabel Tester

Kabel tester adalah alat yang untuk mengetahui apakah kabel UTP sudah

tersambung ke konektor dengan baik. Terdapat dua model kabel tester seperti

pada gambar berikut.

Perbedaan diatara dua testerdi

samping ini adalah yang satu

memakai satu led untuk satu

pair sementara yang satu lagi

satu led untuk satu kabel.

Untuk pemula lebih mudah

untuk mempergunakan

yang tipe satu led per kabel

karena anda tidak akan dibuat pusing . Kemudian tester yang lebih kecil adalah

remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua

ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara

penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable

tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang

remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja.

Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati

berarti kabel terputus.

Hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa

kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel

cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai

baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus

karena kabel terlalu panjang.

Gambar 10.4

Kabel tester satu led

untuk satu pair

Gambar 10.5

Kabel tester satu led

untuk satu kabel


5

5. Tone generator

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di

posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk

mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan.

Susunan kabel standar menurut warna pada posisi

stright dan pada posisi cross. Setelah anda tahu

alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel

UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam

straight dan crossover dalam cabling.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai

sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel

untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk

RX atau menerima data. Walaupun hanya empat

kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja

yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda

kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe

yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah

pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.

Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai

adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer

dan receive data.

B. Metode Pengkabelan

1. Cross Cabel

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual

maping signal output pada satu konektor ke input di konektor

yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke

RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke

RX – di konektor yang lain. Cross cable biasa dipakai untuk

koneksi dari PC to PC / PC to Router, semua koneksi

dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub

Gambar 10.6

Tone Generator

Gambar 10.7

Kabel Cross


6

tetapi dipasang secara langsung.

2. Straight Cabel

Metode ini biasa di gunakan untuk menghubungkan

sesama device contohnya: komputer ke switch,

komputer ke router, router ke switch,

switch ke switch.

Metode straigth artinya ujung kabel yang satu dengan

ujung kabel yang lainnya memiliki urutan yang sama.

sesuai dengan standar EIA/TIA 568A

Tips untuk memasang Kabel ke Konektor

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor

RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang

1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp

tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun

dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila anda merasa

kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang

telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang

tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan

membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan

pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian

yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp

tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara

pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel

yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-

ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba

terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

Gambar 10.8

Kabel Straight


7

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan

baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke

crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool

anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian

dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga

bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-

45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda

kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45

sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar

tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-

gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat

selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila

anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali

kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat

memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka

hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

C. Konfigurasi Jaringan Komputer

Untuk melakukan konfigurasi jaringan komputer atau jaringan internet

langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemberian alamat IP (Internet

Protocol Address atau sering disingkat IP). IP addres adalah deretan angka biner

antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap

komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit

(untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang

menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis

TCP/IP.

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

http://id.wikipedia.org/wiki/32-bit

http://id.wikipedia.org/wiki/IPv4

http://id.wikipedia.org/wiki/IPv6

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP


8

Prossedur yang harus juragan lakukan adalah sbb:

1. Klik start pada toolbars klik Network seperti gambar dibawah ini

2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini

klik Change Adapter Settings disbalah kiri atas computer and dan selanjutnya

Pilih dan klik kanan Local Area Connection maka akan muncul tampilan seperti

gambar di bawah ini

3. Setelah anda klik Properties maka akan muncul tampilan berikut


9

4. Kemudian Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik

Properties…!!

5. Maka akan muncul tampilan dibawah ini, klik Use The Following IP

Address dan klik Use The Following DNS Server Address dan isi

seperti gambar dibawah ini Kemudian klik OK untuk menutup tampilan.


10

Untuk memerikas apakah pekerjaan anda telah sukses atau belum. Dengan cara

ketilk ping 192.168.1.1 –t dari menu RUN computer anda apakah bisa membaca

dirinya sendiri. Jika sudah bisa berarti pekerjaan anda sukses.


11

LK 1

1. Jelaskan masing-masing kegunaan dari pengkabelan jaringan dengan

menggunakan metode croos dan metode straight.

2. Siapkan dua buah kabel UTP beserta konektor RJ-45, kemudian pasang

kabel tersebut dengan dua metode yaitu straight dan cross.

3. Buat konfigurasi jaringan dengan menggunakan 2 buah komputer, isikan

format IP addres kemudian lakukan koneksi dengan menggunakan

sambungan kabel UTP yang sudah Anda buat.

LK 2

1. Belilah sebuah kabel tester.

2. Kemudian lakukan crimping pada kabel RJ 45 pada konektor yang ada!

3. Seteleh kabel terpasang pada konektor, kemudian lakukan tester pada pin

konektor RJ 45.

4. Amati lampu yang menyala, apakah lampu yang ada pada kabel tester

menyala semua, nah kalau lampu sudah menyala semua berarti crimping

pada kabel yang Anda lakukan sudah benar.

1. Apakah yang Anda ketahui tentang jaringan lokal?

2. Sebutkan jenis-jenis kabel jaringan yang Anda ketahui!

3. Apakah yang dimaksud dengan konektor RJ-45?

4. Coba jelaskan fungsi dari crimping tool!

5. Coba kamu jelaskan, apakah fungsi dari alat yang bernama toge generator?

6. Apakah kamu mengetahui yang dimaksud dengan metode pengkabelan

croos, coba jelaskan!

7. Apakah kamu mengetahui yang dimaksud dengan metode pengkabelan

straight, coba jelaskan!

8. Apakah perbedaan dari metode pengkabelan cross dan straight?

LEMBAR TES (LT)


12

9. Apakah yang dimaksud dengan IP Addres?

10. Coba sebutkan urutan langkah-langkah mengisi IP Addres!

Documents

Modul 10