24
BAB II PROFIL INDUSTRI 1.1 Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan ini didirikan oleh seorang direktur yang bernama Bapak Iyon. Latar belakang dibangunnya perusahaan ini karena perusahaan yang sebelumnya Istana Motor hanya bertahan beberapa tahun, yaitu dari tahun 1991 sampai dengan tahun 1995 dan akhirnya dijual kepada PT. Indosentosa Trada hingga saat ini. PT. Indosentosa Trada adalah perusahaan swasta yang didukung oleh tenaga-tenaga profesiona, terampil, dan terorganisir, menspesialisasikan diri dalam bidang layanan jasa servis kendaraan bermotor, penjualan produk Nissan, Hino, dan Datsun, serta pelayanan ERA 24 Hours. Perusahaan ini memiliki beberapa produk yang dikeluarkan diantaranya yaitu: Nissan, Hino, dan Datsun. Selain mengeluarkan produk kendaraan bermotor, PT. Indosentosa Trada juga membuka beberapa kantor cabang di seluruh indonesia, diantaranya dipulau jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan kota-kota besar lainnya. Selain itu disetiap kantor cabang terdapat seorang direktur yang tentunya berbeda-beda dan mempunyai tugas sebagai pemimpin dan pengawas agar

modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

  • Upload
    lybao

  • View
    223

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

BAB II

PROFIL INDUSTRI

1.1 Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri

PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

ini didirikan oleh seorang direktur yang bernama Bapak Iyon. Latar belakang

dibangunnya perusahaan ini karena perusahaan yang sebelumnya Istana Motor

hanya bertahan beberapa tahun, yaitu dari tahun 1991 sampai dengan tahun

1995 dan akhirnya dijual kepada PT. Indosentosa Trada hingga saat ini.

PT. Indosentosa Trada adalah perusahaan swasta yang didukung oleh

tenaga-tenaga profesiona, terampil, dan terorganisir, menspesialisasikan diri

dalam bidang layanan jasa servis kendaraan bermotor, penjualan produk Nissan,

Hino, dan Datsun, serta pelayanan ERA 24 Hours.

Perusahaan ini memiliki beberapa produk yang dikeluarkan diantaranya

yaitu: Nissan, Hino, dan Datsun. Selain mengeluarkan produk kendaraan

bermotor, PT. Indosentosa Trada juga membuka beberapa kantor cabang di

seluruh indonesia, diantaranya dipulau jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan

kota-kota besar lainnya. Selain itu disetiap kantor cabang terdapat seorang direktur

yang tentunya berbeda-beda dan mempunyai tugas sebagai pemimpin dan

pengawas agar kantor serta perusahaannya dapat maju dan berjalan lancar.

Visi dan misi PT. Indosentosa Trada Nissan Bandung Soekarno Hatta

sendiri adalah:

1. Visi Indomobil Nissan

Menjadi perusahaan retail otomotif yang handal dan kompeten dalam hal

kualitas pelayanan dan kepedulian terhadap pelanggan di Indonesia

2. Misi Indomobil Nissan

1) Menjual produk Nissan di Indonesia melalui seluruh cabang dengan

tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi

2) Meningkatkan kualitas karyawan, Organisasi dan Teknologi Informasi

Page 2: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

c. Menumbuhkembangkan Falsafah, Profit, dan Harmoni.

3. Value Indomobil Nissan

a. Integrity

Melakukan berbagai kegiatan yang baik dan benar secara konsisten,

sehingga dapat diandalkan dan dipercaya. Tindakan-tindakan itu

berdasarkan pada pemahaman atas situasi yang dihadapi, tujuan dan

kepentingan serta mempertimbangkan kebijakan-kebijakan dan

ketentuan perusahaan.

b. Responsible

Melakukan berbagai tindakan dengan memahami dan sadar sejak

awal secara mandiri tentang tujuan, proses, batasan, hal-hal yang

diperbolehkan dan bertanggung jawab secara pribadi.

c. Cooperative

Menjalankan interaksi berbagai kegiatan yang saling terkait di dalam

perusahaan dengan sikap saling membantu demi penyelesaian tugas

dan pencapaian tujuan perusahaan.

d. Business Harmony

Melakukan kegiatan-kegiatan usaha menguntungkan yang berorientasi

pada harmonisasi (keselarasan) ketika melayani kepentingan para

stakeholder.

e. Continues Learning and Improvement

Menemukan dan mengambil inisaiatif yang bersifat praktis dan mudah

diterapkan dalam menyelesaikan masalah dan melakukan berbagai

perbaikan dan pengembangan berbagai usaha.

4. Lokasi dan Lay Out Industri

PT. Indosentosa Trada Nissan Puri Indah Jakarta Barat, Indonesia.

memilki lokasi yang sangat strategis karena terletak di wilayah

perindustrian tidak jauh dari pusat kota Jakarta, sehingga sangat mudah

dijangkau oleh costumer. Di bawah ini merupakan peta singkat letak

bengkel Nissan Puri Indah.

Page 3: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

Gambar 1. Lokasi Bengkel Nissan Puri Indah

Sumber: www.nissan-datsun.net 26 juni 2015 Pukul 19:00 WIB

Bengkel Nissan Puri Indah berlokasi di sebelah selatan jalan toll

jorr Jakarta-Tanggerang, sebelah timur Walikota Jakarta Barat, Bengkel

ini berdampingan Pusat Pembelajaan mall Puri Indah.

Pelayanan terhadap pelanggan menjadi perhatian penting terutama

terhadap kenyamanan pelanggan. Untuk mendukung pelayanan terhadap

pelanggan bengkel Nissan Puri Indah memiliki berbagai ruang pelayanan

seperti pelayanan penjualan, ruangan pendaftaran servis dan consulting,

ruangan pelayanan perbaikan kendaraan, ruangan penjualan sparepart,

kamar mandi yang bersih, serta pelayanan claim asuransi dan bersebelahan

dengan bengkel dan showroom Volsk Wagen.

Bengkel Nissan Puri Indah ini terdiri atas dua lantai. Lantai

pertama merupakan pelayanan di bidang workshop sedangkan lantai dua

merupakan pelayanan di bidang administratif dan keuangan. Gambar 2

merupakan layout bengkel Nissan Puri Indah lantai 1 yang digunakan

untuk melakukan pelayanan kepada pelanggan.

Page 4: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

Gambar 2. Layout Bengkel

Sumber: data dokumentasi Nissan puri indah 21 juni 2015 Pukul 14:00 WIB

Tabel 1. Keterangan Layout bengkel

No Keterangan No Keterangan1 Ruang Security 18 Ruang Sparepart dan Part

Administrator2 Parkir mobil tamu dan karyawan 19 Ruang OB

3 Showroom 20 Ruang Sales

4 Pendaftaran Servis Nissan 21 Parkir sepeda motorKaryawan

5 Ruang Kasir 22 Spooring Balancing6 Ruang Workshop Head 23 Final Inspection7 Workshop Administator dan

Consulting24 Bengkel VolskWagen

8 Ruang Ganti Mekanik 25 Ruang ganti teknis Volsk wagen

9 Kamar Mandi Mekanik 26 Tempat cuci mobil setelahService

Page 5: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

10 Gudang Umum 27 Ruang Overhaul

11 Ruang Overhaul 28 Ruang check list kendaraan

12 Ruang Tools 29 Ruang teknisi VolskWagen

13 Gudang WA 30 Parkir kendaraan servis

14 Ruang Nissan Tecnical Advisor 31 Tempat Pembuangan Sampah

15

15

Pendaftaran Service VolskWagen dan

32 Stall servis Nissan16 Ruang Rapat 33 Kamar mandi costumer

17 Ruang HRD 34 Parkir kendaraan baru

Sumber : keterangan data lay out Nissan puri indah 21 juni 2015 Pukul 14:00 WIB

PT Indosentosa Trada Nissan Puri Indah memiliki struktur

organisasi sebagai berikut :

Page 6: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

Gambar 4. Struktur Organisasi PT. Indosentosa Trada Nissan Puri Indah

Sumber: Data dokumentasi Nissan Puri Indah 21 juni pukul 14:00 WIB

Gambar Struktur organisasi tidak dilengkapi dengan nama karyawan

dikarenakan kebijakan PT yang tidak menghendaki nama karyawan untuk

dicantumkan. Setiap jabatan pada struktur organisasi tersebut memiliki wewenang

dan tugas masing-masing (job desk). Akan tetapi karena fokus dan tempat Praktik

Industri hanya pada bidang bengkel, maka jabatan Finance Adninistrator dan

HRGA tidak dibahas dalam laporan ini.

2.B Job Desk Karyawan Nissan Puri Indah

1. Workshop Head (Kepala Bengkel)

Kepala bengkel merupakan pemimpin tertinggi bagian workshop. Kepala

bengkel memiliki wewenang mengendalikan seluruh aktivitas operasional

workshop untuk mencapai profit workshop sesuai yang ditargetkan dengan

tetap menjaga kepuasan pelanggan baik dalam hal kualitas maupun pelayanan.

a. Menyusun dan memastikan target yang disusun dalam RKA Workshop

tercapai.

b. Memastikan proses operasional bengkel berjalan sesuai dengan SOP yang

berlaku.

c. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan Workshop terhadap pelanggan.

d. Mengadakan pertemuan informal (harian/mingguan/bula-nan) dengan seluruh

karyawan Workshop

e. Membina dan mengembangkan potensi karyawan Workshop.

f. Memonitor penyimpanan dan penjagaan kualitas tools dan parts.

g. Mengontrol stock gudang.

2. Service Advisor

Service Advisor (SA) memiliki tugas mewakili bengkel yang

berhubungan dengan costumer saat melakukan servis sehingga costumer puas

dengan pelayanan bengkel. Selain itu SA bertanggung jawab membantu

Page 7: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

costumer dalam mengidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan dari

keluhan yang disampaikan dan dari diagnosis yang dilakukan SA. SA juga

bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yag

dilakukan bengkel agar tetap terjaga.

a. Membuat pendaftaran servis, menyambut kedatangan costumer, menerima

keluhan/ permintaan costumer.

b. Melakukan diagnosa kendaraan (menggali info dari costumer)

c. Memberikan estimasi biaya perbaikan dan perkiraan waktu penyelesaian

kendaraan.

a. Memonitor kemajuan perbaikan yang dilakukan oleh teknisi

b. Melakukan pengecekan terhadap hasil perbaikan teknisi

(kondisi kendaraan kepada customer minimal sama dengan saat

masuk ke workshop).

c. Penyerahan kendaraan yang selesai diperbaiki, memberikan

penjelasan terhadap perbaikan yang dilakukan serta biaya

perbaikan.

d. Memberikan saran/nasehat yang

profesional dalam hal perbaikan/ perawatan

kendaraan kepada customer.

e. Menjelaskan promosi servis yang ada

2. Foreman

a. Mempersiapkan kendaraan yang akan diperbaiki

b. Mendistribusikan pekerjaan kepada teknisi.

c. Mengawasi pekerjaan teknisi dan progress control

d. Melakukan test drive bersama teknisi atau costumer jika perlu.

e. Mengawasi keselamatan kerja.

f. Memelihara dan menjaga peralatan.

g. Membuat data efisiensi dan produktivitas.

h. Mendiskusikan kendala operasional workshop dengan WH.

i. Memantau kebersihan stall.

j. Mengajukan permintaan training untuk teknisi ke NMI.

Page 8: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

3. Teknisi

a. Melakukan perbaikan kendaraan costumer.

b. Mendiagnosa problem kendaraan.

c. Memberikan informasi pekerjaan tambahan.

d. Melengkapi history card.

e. Mengawasi teknisi magang.

f. Menjaga kebersihan kendaraan.

g. Menjaga tool teknisi.

h. Mengikuti training.

i. Melakukan Stooring.

j. Menjaga kebersihan stall.

4. Final Checker

a. Memeriksa kendaraan yang telah selesai diperbaiki atau

diservice sebelum diserahkan ke konsumen.

b. Pemeriksaan meliputi:

a) Kualitas dan kuantitas air radiator.

b) Kualitas dan kuantitas minyak pelumas atau oli mesin

maupun transmisi

c) Keadaan baterai secara visual maupun pengukuran.

d) Kebersihan ruang penumpang dan pengemudi kendaraan.

e) Sistem penerangan bodi dan klakson.

f) Tekanan ban dan momen pengencangan pada baut roda.

5. Workshop dan Warranty Administrator

Workshop Admininstrator (WA) merupakan staff yang mempunyai

tugas mengatur administrasi workshop terutama dalam pelayanan after

service

a. Mengatur appointment customer.

b. Queueing (mengurutkan) number management.

c. Input dan monitor NSWS.

d. Melakukan billing dan pengembalian History Card.

e. Mencatat jasa perbaikan dan biaya-biaya nya tiap akhir bulan.

Page 9: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

f. Monthly Report (melakukan laporan tiap bulan, menggunakan

arsip Work Order, Purchase order, dan Good receive)

g. Bertanggung jawab terhadap warranty (part to part atau part to

money).

h.

6. Nissan Technical Advisor (NTA)

a. Membantu teknisi dan SA memecahkan masalah teknis di

bengkel.

b. Menghandle keluhan costumer dan keluhan teknik.

c. Memberikan training untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan personil bengkel.

d. Technical information (menerima, menganalisa,

mensosialisasikan informasi).

e. Meningkatkan improvement perbaikan dan kualitas perbaikan.

7. Part Administrator

Parts Administrator merupakan staff workshop yang berada di

bawah koordinasi pekerjaan kepala bengkel. Parts Administrator memiliki

tugas mendistribusikan dan menjaga persediaan part yang dibutuhkan oleh

personil workshop khususnya teknisi ataupun pelanggan sehingga jumlah

persediaan parts berada pada tingkat yang optimal.

Selain memiliki tugas menjaga dan mendistribusikan parts, Parts

Administrator memiliki tanggung jawab yaitu : memastikan ketepatan

nomor, jumlah stok, kondisi dan mencegah kerusakan sparepart,

menjaga harga sparepart, menjamin kualitas barang, menjaga genuine

part, menjaga data- data part yang bersifat rahasia.

Parts Adminidtrator juga memiliki wewenang diantaranya

menandatangani supply slip, menjaga keakuratan harga parts, menerima

dan menolak dan mengeluarkan parts dari mekanik ke pelanggan.

Tugas Part Administrator antara lain sebagai berikut :

1) Mendistribusikan part ke teknisi atau foreman atau pelanggan

dengan cepat dan tepat

2) Memonitor stok dan pengadaan part.

3) Penataan gudang part yang efisien dan bersih.

Page 10: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

4) Melakukan proses administrasi/laporan

8. Workshop tool dan Equipment keeper.

a. Memelihara dan menjaga tools (SST).

b. Mengendalikan peminjaman SST ke teknisi.

c. Melakukan pengecekan caddy set teknisi.

d. Melakukan pemeriksaan rutin equipment bengkel yang ada

seperti car lift, brake lathes, air compressor, gas analyzer dsb.

e. Menyiapkan kebutuhan bahan bantu service seperti majun (kain

lap).

f. Mengatur waktu pembersihan oli bekas dan material sisa spesifik

bengkel.

9. Sales Head

1) Morning Briefing.

2) Memeriksa dokumen penjualan (Surat Pesanan Mobil, Permintaan

Kendaraan, Delivery Order, dll).

3) Mengontrol Stock Unit dilokasi showroom.

4) Monitoring stock unit kendaraan.

5) Melakukan Joint Call.

6) Monitoring keuangan tim yang bersangkutan (Sales)

7) Memberikan pelaporan secara mingguan kepada Branch Head

8) Bersama Branch Head memelakukan Evaluasi prestasi untuk

Sales Executive/Counter.

9) Koordinasi dengan HRD Pusat dalam proses perekrutan karyawan

baru.

10) Pembinaan Sales person

10. Sales Counter

a. Prospecting, greeting, consulting with costumer (melalui tele-

selling, di dalam showroom/counter).

b. Mempresentasikan produk dan melakukan demonstrasi

pengemudian.

c. Negotiation (tawar menawar), closing (kesepakatan),

delivery order (pemeriksaan unit), dan follow up

d. Administrasi penjualan

Page 11: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

e. SSI (Kepuasan Pelanggan).

11. Sales Executive

a. Prospecting, greeting (menyapa), consulting (mengkonsultasi-

kan) dengan costumer (di luar showroom/ counter)

b. Mempresentasikan produk dan melakukan demonstrasi

pengemudian

c. Negotiation (tawar menawar), closing (kesepakatan),

delivery order (pemeriksaan unit), dan follow up.

d. Administrasi penjualan

e. SSI (Kepuasan Pelanggan)

2.3 Ketenagakerjaaan dan Tata Tertib Karyawan

PT. Indosentosa Trada Nissan merupakan perusahaan besar yang

memiliki banyak karyawan

1. Prosedur Penerimaan Karyawan

a. Kerjasama dengan Dunia Pendidikan

Perekrutan karyawan workshop PT. Indosentosa Trada

Nissan diantaranya berasal dari perekrutan melalui dunia pendidikan,

karena lebih terpercaya dan berkualitas. Teknisi sebagaian besar

merupakan saringan dari sekolah yang telah disortir dengan kriteria

tertentu, sedangkan karyawan seperti Kepala Bengkel dan Service

Advisor direkrut dari perguruan tinggi.

b. Sumber Umum

Perekrutan karyawan workshop secara sumber umum adalah

dengan memasang iklan penerimaan karyawan ke media massa

maupun kepada yayasan yang telah dipercaya

2. Tata Tertib Personalia

PT. Indosentosa Trada Nissan Puri Indah memiliki tata tertib

yang harus ditaati dan dilakukan oleh setiap karyawan agar tercipta

disiplin kerja yang baik dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas

perusahaan

a. Jam Kerja

Jam Kerja yang diberlakukan oleh PT. Indosentosa Trada

Nissan seperti yang terlihat pada tabel 2

Page 12: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

Tabel 2. Jam Kerja Karyawan

No Hari Masuk Jam

IstirahatPulang

1 Senin-Kamis 08.30 12.00-13.00 16.30

2 Jum’at 08.30 11.30-13.00 16.30

3 Sabtu 08.30 12.00-13.00 15.00

Gambar 5. jam kerja karyawan

Sumber: Data jadual kerja workshop 19 juni 2015 pukul 14:00

Pada jam kerja yang diberlakukan pada karyawan diatas, setiap

karyawan wajib melakukan presensi setiap masuk jam kerja dan

pulang. Hal ini dimaksudkan agar menjaga kedisplinan karyawan

dan memonitoring keaktifan karyawan dalam bekerja.

b. Ijin

1) Atasan dapat memeberikan ijin terhadap karyawan yang

terlambat datang atau meningalkan pekerjaan pada waktu jam

kerja untuk suatu urusan atau kepentingan pribadi dengan

mengisi formulir surat ijin.

2) Semua ijin yang diberikan akan memotong hak cuti.

3) Ijin Karena Sakit

4) Karyawan yang ijin karena mendapatkan tugas dari kantor

diwajibkan mengisi formulir surat tugas.

c. Hak Cuti

Seluruh karyawan memiliki hak cuti sebanyak 12 hari setiap tahun

dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Jumlah cuti dipotong cuti hari masal

b) Jumlah hak cuti dipotong ijin-ijin tidak masuk kerja

c) Bagi karyawan yanga kan mengambil cuti/ cuti hamil

diwajibkan memeberitahukan kepada manajer personalia 2

minggu sebelum cuti diambil.

Page 13: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

d) Perpanjangan hak cuti selama 6 bulan , selebihnya bila hak

cuti tidak diambil maka dianggap gugur

d. Sanksi

a) Apabila terlambat atau meninggalkan tempat kerja pada jam

kerja atau pulang lebih awal atau tidak masuk kerja tanpa

ijin, maka dianggap tidak hadir

b) Apabila karyawan yang ketahuan mengabsenkan karyawan

yang lain maka keduanya mendapatkan surat peringatan

c) Apabila karyawan tidak hadir selama 3 kali selama satu

bulan maka akan mendapatkan surat peringatan

d) Apabila sakit dan tidak membuat surat keterangan sakit lebih

dari satu hari dan tidak membawa surat keterangan dokter

maka dianggap tidak hadir

e) Apabila karyawan hadir dan tidak presensi, maka

dianggap tidak hadir.

2.4 Alur Pelayanan Servis

Alur Pelayanan Servis di bengkel Nissan Puri Indah adalah sebagi

berikut:

A) Appoitment yaitu pelayanan yang dilakukan untuk menerima

pelanggan melakukan booking service sebelum melakukan servis

b) Greeting yaitu penyambutan pelanggan oleh security, kemudian security

menanyakan keperluan dan melayani sesuai keperluan. Bila akan

melakukan servis maka security akan mengarahkan pelanggan untuk

melakukan pendaftaran servis.

c) Consulting yaitu proses konsultasi pelanggan kepada Service Advisor

mengenai keluhan kendaraan pelanggan dan meminta solusi kepada

Service Advisor. Kemudian Service Advisor akan membuatkan Work

order yang merupakan perintah perbaikan secara tertulis kepada

mekanik.

Page 14: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

d) Job Allocation yaitu proses pengalokasian pekerjaan yang telah

tertulis di Work order dari Service Advisor kepada Foreman yang

kemudian akan dialokasikan kapada teknisi.

e) Diagnosis yaitu proses pemeriksaan kondisi kendaraan oleh foreman

sehingga dapat memberikan saran perbaikan dari hasil diagnosis.

f) Costumer approval yaitu proses yang harus dilakukan ketika teknisi

menemukan sparepart yang harus diganti tetapi belum tertulis di

dalam Work order, maka teknisi harus mengkomuniaksikannya

kepada Service Advisor kemudian Service Advisor akan meminta

persetujuan dari costumer terkait sparepart yang akan diganti.

g) Vehicle Service yaitu proses pengerjaan perbaikan kendaraan yang

dilakukan teknisi sesuai dengan Work order yang dibuat oleh Service

Advisor.

h) Quality Control yaitu pemeriksaan kembali kendaraan untuk memastikan

kendaraan yang telah selesai dilakukan perbaikan. Quality control

ini dilakukan oleh foreman dengan teknisi.

i) Vehicle Delivery yaitu proses penyerahan kendaraan yang dilakukan

oleh Service Advisor kepada pelanggan.

j) Follow Up yaitu proses atau tindakan yang dilkukan untuk mengetahui

seberapa besar kepuasan pelanggan dengan pelayanan di Nissan

Soekarno Hatta, follow up juga merupakan suatu tindakan

mengingatkan kepada pelanggan terhadap proses servis selanjutnya

yang harus dilakukan.

2.5 Alat dan Teknologi

Selain sebagai suatu bengkel yang mempunyai manajemen yang

bagus workshop Nissan Soekarno Puri Indah merupakan bengkel yang

memiliki peralatan dan teknologi yang modern untuk menunjang

perbaikan. Secara garis besar , peralatan dan perlengkapan yang terdapat

di workshop Nissan Puri Indah adalah sebagai berikut:

a. Peralatan tetap

Peraltan tetap yang berada di workshop Nissan Puri Indah antara lain

adalah Car Lift, Hydrolic Pressure Machine, Wheel balancer, Satu set

peralatan Spooring, Lubrication, Equipment, Mesin Gerinda,

Page 15: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

Kompresor, AC (Air Counditioning) Tester.

b. Peralatan tidak tetap

Antara lain : Dongkrak Jack Stand, Rigid Jack, SST (Special Service

Tool), Engine Consult II dan III, alat – alat ukur, dan Caddy ( untuk

setiap stall terdapat 1 Caddy ), Pompa Oli, Timing Light.

c.Inventaris

Untuk mendukung kelancaran proses kerja reparasi dan servis, maka

Tool keeper bertugas menyediakan bahan – bahan yang diperlukan.

Adapun bahan – bahan yang diperlukan antara lain : Grease, Oli

pelumas, Kabel, selotip, amplas, coumpound, sabun cuci, dan anti karat

(STP-75).

d. Peralatan keamanan

Perlengkapan keamanan bagi mekanik juga sangat diperlukan dalam

menunjang kerja yang dilakukan agar sesuai dengan K3 . Adapun

perlengkapan kerja tersebut antara lain : sarung tangan, masker,

pakaian kerja, helm, kacamata untuk proses gerinda. Untuk standarisasi

K3, di Workshop Nissan Soekarno Hatta juga terdapat kotak P3K.

2.6 Manajemen Industri

Manajemen industri Bengkel Nissan Puri Indah dapat dijelaskan

melalui POACE management system. POACE adalah langkah-langkah atau

sistem manajerial yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah kegiatan

termasuk kegiatan usaha. POACE sendiri merupakan kependekan dari

Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating

(pelaksanaan), Controlling (pengawasan), dan Evaluating (evaluasi).

1. Planning

Perencenaan pada bagian produksi jasa mengacu pada jobdesk masing-

masing karyawan. Dimana perencanaan ini di utarakan dengan

dibuatnya bagan alur penerimaan yang terdapat di bengkel. Sedangkan

untuk perencanaan ketika proses produksi sendiri telah ditetapkan untuk

estimasi waktu dan biaya. Besar biaya dan lamanya waktu pengerjaan

menjadi planning utama dalam ranah proses produksi ini. Untuk

planning bengkel sendiri setiap tahunnya akan di berikan fasilitas yang

bernama score board dimana dalam score board tertuang rencana-

Page 16: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

rencana yang akan dicapai dalam setiap tahunnya. Sedangkan untuk

planning secara garis besar adalah mengacu pada visi dan misi bengkel

yang senantiasa dibacakan sebelum memulai pekerjaan setiap harinya

Gambar 6. Score Board

Sumber: foto dokumentasi workshop Nissan puri 16 mei 2015 Pukul

10:00 WIB

2. Organizing

Bagian organizing ini merupakan fase pengorganisasian untuk mencapai

target-target yang telah ditentulan dan disepakati dalam fase planning.

Dalam fase ini dilakukan pengelompokkan sesuai dengan job desk

masing-masing karyawan. Sehingga jelas ranah kerja yang akan

dilakukan dan tujuan tiap kelompok yang akan dicapai.

3. Actuating

Pada fase ini adalah fase pelaksanaan rencana – rencana yang telah

disepakati, dimana para karyawan melakukan pekerjaan sesuai dengan

jobdesk masing-masing. Dan setiap karyawan harus mematuhi alur yang

telah disepakati oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya

4. Controlling

Pada fase pengawasan ini, yang bertanggung jawab secara penuh mulai

dari bawah adalah foreman, dimana foreman bertanggung jawab

terhadap apa yang dikerjakan oleh mekanik, sedangkan Service advisor

Page 17: modul.mercubuana.ac.id II.docx · Web viewBAB II. PROFIL INDUSTRI. Sejarah Singkat dan Profil Tempat Industri. PT. Indosentosa Trada pertama kali berdiri pada tahun 1995, perusahaan

bertanggung jawab teradap konsumen atau pelanggan. Dan pengawasan

tertinggi berada pada bagian Workshop head atau kepala bengkel yang

bertanggung jawab atas segala aktivitas yang berada di bengkel.

Sehingga pengawasan mulai dari foreman sampai ke kepala bengkel

memiliki porsi dan cakupan masing-masing

5. Evaluating

Evaluasi ini terjadi secara langsung dari foreman ke mekanik apabila

terjadi kekurangan dalam hak pengerjaan. Sedangkan evaluasi yang

dilakukan workshop head atau kepala bengkel adalah evaluasi rutin

terhadap seluruh kinerja karyawan berdasarkan grafik pendapatan

bengkel.