Upload
bachtiar-azzam
View
261
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
1
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya yang telah diberikan kepada penyusun sehingga dapat
mengerjakan buku pedoman praktikum mata kuliah konstruksi tes ini.
Shalawat dan salam penyusun hadiahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW. karena jasa beliau penyusun bisa mengerti mana yang
disebut sebagai kebenaran dan mana yang merupakan suatu kebathilan.
Buku pedoman praktikum ini kami susun untuk membantu
mahasiswa (selanjutnya disebut praktikan) dalam mengikuti praktikum
mata kuliah konstruksi tes. Dalam modul ini akan dijelaskan secara
mendetail kepada praktikan mengenai langkah-langkah dalam
penyusunan sebuah alat ukur prestasi belajar. Dimulai dari kegiatan
membuat blue print sampai dengan melakukan analisis aitem dan
menyusun laporan hasil uji coba tes prestasi belajar.
Saat ini memang telah banyak berkembang softwer-softwer
pengolah data yang tentu saja akan memberikan kemudahan untuk
keperluan analisis data. Metode statistik Structural Equation Modelling
(SEM), Item and Tes Nanlysis Program (ITEMAN) dan Statistical
Package for the Social Sciences (SPSS) adalah merupakan contoh softwer
pengolah data yang saat sekarang ini sedang populer. Namun demikian,
dalam praktikum ini selain diajarkan cara menganalisis aitem tes
menggunakan program SPSS. Praktikan juga akan tetap diajarkan
bagaimana cara melakukan analisi aitem dengan cara manual, karena
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
2
bagaimanapun praktikan harus tetap memiliki kompetensi dalam
penghitungan secara manual, selain menguasai penggunaan program
pengolah data seperti SPSS.
B. Prasyarat
Supaya hasil praktikum mata kuliah konstruksi tes ini bisa
maksimal, praktikan diharuskan telah membaca beberapa buku dibawah
ini dan dinyatakan telah lulus dalam mata kuliah psikometri:
1. Suhadianto, Modul Mata Kuliah Psikometri, Prodi Psikologi IAIN Sunan
Amper, Surabaya, 2011.
2. Sumadi Suryabrata, Pengembangan Alat Ukur Psikologis, Andi Ofset,
Yogyakarta, 2005.
3. Saifudin Azwar, Tes Prestasi Edisi II, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebelum membaca modul ini mahasiswa terlebih dahulu harus
membaca beberapa buku yang telah disebutkan di atas, khususnya
buku tes prestasi belajar.
b. Baca dengan teliti dan pahami langkah demi langkah penyusunan
alat ukur prestasi belajar dalam modul ini;
c. Langsung praktikkan apa yang telah dijelaskan secara rinci dalam
modul ini.
d. Kerjakan setiap tugas yang disajikan di akhir pembahasan setiap
praktikum.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
3
e. Ajukan pertanyaan kepada dosen pembimbing jika menemukan
suatu kesulitan.
2. Bagi Dosen
a. Dosen bertugas sebagai pembimbing bagi mahasiswa dalam
memahami modul praktikum ini.
b. Dosen pembimbing harus memberikan evaluasi dan penilaian
terhadap tugas yang telah diberikan kepada mahasiswa di akhir
setiap praktikum.
D. Tujuan Akhir
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan:
1. Praktikan mampu membuat blue print tes prestasi belajar.
2. Praktikan mampu menyusun aitem tes prestasi belajar.
3. Praktikan mampu menganalisis taraf kesukaran soal, daya pembeda
soal secara manual.
4. Praktikan mampu menganalisis daya pembeda soal menggunakan
program SPSS For Windows.
5. Praktikan mampu melakukan analisis reliabilitas menggunakan
program SPSS For Windows.
6. Praktikan mampu membuat laporan hasil uji coba tes prestasi belajar.
E. Standar Kompetensi
Mampu menyusun tes prestasi belajar, menganalisi taraf kesukaran soal,
daya pembeda soal, reliabilitas tes, dan mampu membuat laporan hasil uji
coba tes prestasi belajar.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
4
F. Sistem Evaluasi
Pada akhir setiap praktikum praktikan diminta untuk mengumpulkan
hasil pekerjaannya dan dosen pembimbing akan memberikan evaluasi
dan penilaian terhadap pekerjaan setiap praktikan.
II. KEGIATAN PRAKTIKUM
A. RENCANA
Dalam praktikum ini praktikan akan mendapatkan materi mengenai
langkah-langkah penyusunan tes prestasi belajar. Kegiatannya dimulai
dari mencari tempat untuk praktikum, membuat blue print tes sampai
dengan membuat laporan hasil uji coba tes prestasi belajar. Secara lebih
rinci kegiatan praktikum yang akan dilakukan oleh praktikan adalah
sebagai berikut:
1. Praktikan mencari sekolah SMP atau SMA sebagai tempat
praktikum.
2. Praktikan menentukan mata pelajaran dan kelas yang akan dikenai
uji coba tes prestasi.
3. Praktikan mengumpulkan Silabus, dan RPP sesuai dengan mata
pelajaran yang hendak dijadikan materi tes.
4. Praktikan menyusun blue print tes prestasi.
5. Praktikan menyusun aitem tes prestasi berdasarkan pada blue
print.
6. Praktikan melakukan uji coba tes prestasi di sekolah yang telah
dipilih sebelumnya.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
5
7. Praktikan melakukan penghitungan taraf kesukaran soal dan
indeks diskriminasi soal.
8. Praktikan melakukan analisis aitem.
9. Praktikan melakukan uji reliabilitas.
10. Praktikan melakukan pembahasan per aitem tes.
11. Praktikan menyusun laporan hasil uji coba tes prestasi belajar &
mempertanggung jawabkan kepada dosen pembimbing.
Mencari tempat
praktikum
Penghitungan Reliabilitas
Menyusun Laporan
Mengumpulkan bahan1. Silabus2. RPP
Membuat Blue Print
Menyusun Aitem Tes
Menghitung p & rbis
Menganalisis Aitem
Seleksi Aitem
Pembahasan Aitem Tes
Konsultasikan dengan pembimbing dan guru Mapel
Konsultasikan dengan pembimbing dan guru Mapel
Uji Coba Tes
Validitas Isi Belum Terpenuhi
Validitas Isi Sudah Terpenuhi
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
6
B. KEGIATAN PRAKTIKUM
Kegiatan praktikum konstruksi tes ini membutuhkan waktu yang sangat
lama, mengingat kegiatan praktikum ini dimulai dari praktikan mencari
sekolah SMP atau SMA yang bisa digunakan sebagai tempat praktikum
sampai dengan membuat suatu laporan hasil uji coba tes prestasi belajar.
Manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk bisa menyelesaikan
praktum mata kuliah ini. Untuk itu segera lakukan langkah demi langkah
yang telah dijelaskan dalam modul ini dan jangan mengulur-ulur waktu.
1. Kegiatan Praktikum 1: Membuat Blue Print Tes Prestasi Belajar
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu membuat blue print tes prestasi belajar.
b. Uraian Materi Praktikum
Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun tes hasil
belajar adalah melakukan identifikasi tujuan tes yang akan disusun.
Identifikasi tujuan merupakan penegasan tujuan pengukuran yang
hendak dicapai oleh tes, yang disertai dengan pembatasan kawasan
ukur, yakni pendefinisian lingkup materi ukur yang hendak
diungkap.
Setelah menentukan tujuan pengukuran penyusun tes harus
menentukan komponen isi suatu tes yang hendak dibuat
(delineation of content). Harus ditentukan materi yang akan
digunakan sebagai bahan tes prestasi belajar berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
Langkah selanjutnya penyusun tes harus menentukan batasan
perilaku dan kompetensi yang hendak diukur. Batasan perilaku
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
7
dan kompetensi biasanya dibuat berdasarkan pada indikator-
indikator atau tujuan instruksional umum (sekarang disebut
standar kompetensi) & tujuan instruksional khusus suatu materi
(sekarang disebut kompetensi dasar).
Langkah selanjutnya adalah membuat blue print tes prestasi belajar
yang didasarkan pada prosedur di atas.
Langkah selanjutnya:
Ikuti langkah-langkah praktikum
1) Praktikan terlebih dahulu harus datang ke sekolah SMP atau
SMA untuk mencari tempat praktikum. Prosedurnya adalah
sebagai berikut:
a) Praktikan menentukan mata pelajaran apa yang akan
digunakan sebagai tes prestasi belajar. Pemilihan mata
pelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan masing-
masing. Praktikan yang tidak mengerti tentang matematika
misalnya tidak diperbolehkan membuat tes prestasi belajar
mata pelajaran matematika. Sebab salah satu syarat dari
penyusunan suatu tes adalah, penyusun tes harus orang
yang profesional dalam bidangnya.
b) Praktikan melakukan pendekatan dengan guru mata
pelajaran yang mengajar di sekolah tertentu atau langsung
datang ke sekolah tujuan untuk mencari informasi apakah
praktikan bisa melakukan praktikum disana.
c) Praktikan meminta surat pengantar praktikum di bagian
administrasi Program Studi Psikologi dan selanjutnya
diberikan kepada sekolah tujuan. Jika sekolah telah
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
8
memberikan jawaban atas kesediaannya menjadi tempat
praktikum;
2) Langkah selanjutnya adalah menentukan kelas yang akan
dikenai pengukuran dan menentukan materi atau komponen isi
tes serta menentukan batasan perilaku yang hendak dikenai
pengukuran. Untuk keperluan tersebut praktikan harus
berkonsultasi dan meminta data-data berikut kepada guru yang
bersangkutan:
a) Silabus
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : X/1Tahun Ajaran : 2010 – 2011
Standar Kompetensi: 1. Memahami ayat-ayat Alquran tentang demokrasi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber Belajar
1.1 Membaca Q.S. Ali ’Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38
1.2 Menyebutkan arti Q.S. Ali ’Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38
1.3 Menampilkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam Q.S. Ali ’Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari
- Ayat-ayat Alquran tentang demokrasi
Siswa membaca dan mengartikan Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38
Siswa berdialog dan berdiskusi untuk memahami arti Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38
Siswa berdialog dan berdiskusi untuk memahami dan menjelaskan kandungan Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38
Memraktikkan perilaku hidup seperti terkandung dalam Q.S. Ali Imran: 159, dan Q.S. Asy Syura:
- Membaca Q.S. Ali ’Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura:38 dengan lancar dan benar sesuai tajwid
- Mengartikan Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38 dengan benar
- Menjelaskan apa saja yang terkandung dalam Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy Syura: 38.
- Menampilkan perilaku hidup seperti yang terkandung dalam Q.S. Ali Imran: 159, dan Q.S. Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari
Jenis: Kuis Tugas
Individu Tugas
Kelom-pok Ulanga
n Harian
Bentuk Instrumen: Tes
Tertulis PG Tes
Tertulis Uraian Tes
Lisan
4 x 45’
Sumber: LKS
Tuntas Buku
Paket Buku
referen-si lain
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
9
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian WaktuSumber Belajar
38
Standar Kompetensi: 2. Meningkatkan keiman kepada malaikat
Kompetensi Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian WaktuSumber Belajar
2.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
2.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
2.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
- Iman kepada malaikat
Siswa berdialog dan berdiskusi untuk memahami pengertian iman kepada malaikat
Siswa berdialog dan berdiskusi agar dapat menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat
Menghafalkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Memraktikkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan arti beriman kepada malaikat
- Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat
- Menyebutkan nama-nama dan tugas malaikat
- Menyebutkan perbedaan manusia dan malaikat
- Menyebutkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
- Berperilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Jenis: Kuis Tugas
Individu Tugas
Kelom-pok Ulanga
n Harian
Bentuk Instrumen: Tes
Tertulis PG Tes
Tertulis Uraian Tes
Lisan
4 x 45’
Sumber: LKS
Tuntas Buku
Paket Buku
referen-si lain
b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan materi yang
akan diujikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNO: 2
Satuan Pendidikan : SMAMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : X/2Tahun Ajaran : 2010/2011
Standar Kompetensi : - Meningkatkan keiman kepada malaikatKompetensi Dasar : - Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
- Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat - Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat
dalam kehidupan sehari-hariIndikator : - Menjelaskan arti beriman kepada malaikat
- Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat- Menyebutkan nama-nama dan tugas malaikat- Menyebutkan perbedaan manusia dan malaikat - Menyebutkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat - Berperilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam
kehidupan sehari-hari
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
10
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:- Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat- Menampilkan perilaku contoh-contoh beriman kepada malaikat- Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam
kehidupan sehari-hari
B. Materi PembelajaranIman kepada malaikat- Pengertian iman kepada malaikat- Beriman kepada malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap
manusia- Kedudukan manusia dan malaikat- Perbedaan malaikat dengan mahluk gaib lainnya
C. Metode Pembelajaran Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-3 dan 4Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang beriman kepada malaikatMotivasi:Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami tentang beriman kepada malaikat
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak untuk memahami pengertian beriman kepada malaikat
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak untuk memahami pengaruh yang agung dalam beriman kepada malaikat
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak untuk memahami kedudukan manusia dan malaikat serta mengetahui perbedaan malaikat dengan mahluk yang lainnya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang beriman kepada malaikat
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi2. Siswa dan guru melakukan refleksi3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
11
E. Alat dan Bahan1. Alat : -2. Sumber belajar :
- LKS Tuntas- Buku paket- Buku lain yang relevan
F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis3. Instrumen/soal:
1. Apa tugas Malaikat Munkar dan Nakir?
2. Berapa jumlah malaikat yang wajib diketahui?
3. Dianggap apakah seorang muslim atau muslimah jika tidak meyakini adanya malaikat?
4. Apa nama lain dari Malaikat Malik?
5. Siapakah malaikat yang disebut dengan Ruhul Amin?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
………………. 2011
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
3) Membuat blue print berdasarkan pada RPP & Silabus. Lihat
contoh blue print di bawah ini.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
12
BLUE PRINT TES PRESTASI BELAJAR
Satuan Pendidikan : SMA Kelas X/2 Kurikulum : KTSPMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Jumlah Soal : 30Alokasi Waktu : 45 Menit Bentuk Soal : Pilihan ganda
NO
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR
JUMLAH SOAL
F %Meningkatkan keiman kepada malaikat
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
- Pengertian iman kepada malaikat
a. Menjelaskan arti beriman kepada malaikatb. Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada
malaikatc. Menyebutkan nama-nama dan tugas malaikatd. Menyebutkan perbedaan manusia dan malaikat
15 50
Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
- Beriman kepada malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap manusia
Menyebutkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
7 23.33
Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
- Kedudukan manusia dan malaikat
- Perbedaan malaikat dengan mahluk gaib lainnya
Berperilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
8 26.66
30 100
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
13
BLUE PRINT PENYEBARAN ITEM TES PRESTASI BELAJAR
Satuan Pendidikan : SMA Kelas X/2 Kurikulum : KTSPMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Jumlah Soal : 30Alokasi Waktu : 45 Menit Bentuk Soal : Pilihan ganda
NOSTANDAR
KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR
TARAF KOMPETENSI JUMLAH
C1 C2 C3 C4 C5 C6 F %
1Meningkatkan keiman kepada malaikat
Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada malaikat
Pengertian iman kepada malaikat
a. Menjelaskan arti beriman kepada malaikat
b. Menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat
c. Menyebutkan nama-nama dan tugas malaikat
d. Menyebutkan perbedaan manusia dan malaikat
1,2,3,4,5
6,7,8,9,10,11,12,13,14,15
15 50
Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat memiliki pengaruh yang agung dalam kehidupan setiap manusia
Menyebutkan contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat
16,17,18
19,20,21, 22
7 23.33
Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
- Kedudukan manusia dan malaikat
- Perbedaan malaikat dengan mahluk gaib lainnya
Berperilaku sebagai cerminan beriman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari
26,27,28,29,30
23,24,25
8 26.66
JUMLAHF 5 13 9 3 - - 30% 16.66 43.33 30.00 10.00 100
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
14
Keterangan:
a) Standart kompetensi & kompetensi dasar diambil dari RPP
disesuaikan dengan materi yang hendak digunakan sebagai tes
prestasi belajar.
b) Indikator dibuat berdasarkan pada standar kompetensi,
kompetensi dasar dan materi (mengacu pada RPP).
c) Frekuensi atau jumlah aitem pada setiap kompetensi dasar,
didasarkan pada banyaknya jumlah pertemuan yang digunakan
oleh guru untuk mengajarkan kompetensi dasar tersebut.
Semakin banyak jumlah pertemuan semakin banyak jumlah
aitem dan sebaliknya.
d) Taraf kompetensi ditentukan berdasarkan pada indikator yang
ada disetiap RPP. Konsultasikan kepada guru yang
bersangkutan untuk menentukan taraf kompetensi.
e) % diperoleh dari Jumlah F dikalikan 100 kemudian dibagi
dengan jumlah aitem (Fx100/n).
c. Rangkuman
Pada awal praktikum ini praktikan harus menentukan sekolah
yang hendak digunakan sebagai tempat praktikum. Setelah
mendapatkan sekolah sebagai tempat untuk praktikum,
selanjutnya praktikan harus berkomunikasi dengan guru
pembimbing lapangan dan menyiapkan beberapa data sebagai
berikut: Silabus, RPP dan Buku Ajar sesuai dengan materi yang
akan diujikan. Setelah semua terkumpul selanjutnya adalah
menyusun blue print tes prestasi belajar.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
15
d. Tugas
1) Cari sekolah SMP atau SMA sebagai tempat praktikum. Sekolah
yang menjadi tempat praktikum minimal harus memiliki
jumlah siswa minimal 100 orang per tingkat (kelas paralel).
2) Kumpulkan data-data berikut: Silabus, RPP dan Buku Ajar
3) Buatlah blue print berdasarkan RPP & Silabus.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan dalam membuat blue printKetepatan dalam menentukan taraf kompetensiFormat blue printKerapian
2. Kegiatan Praktikum 2: Menyusun Aitem Tes Prestasi Belajar
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu menyusun aitem tes prestasi belajar.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah menyusun blue print tes, tugas penyusun tes selanjutnya
adalah menyusun aitem-aitem tes berdasarkan pada blue print
yang telah dibuat sebelumnya. Tingkatan kompetensi dalam tes
prestasi dapat digolongkan menjadi enam, yaitu:
1) Knowledge: aitem tes yang bertujuan mengukur kompetensi
pengetahun. Soal pada kompetensi ini biasanya menggunakan
kata kerja berikut: Mengenali, Mendeskripsikan, Menamakan,
Mendefinisikan, Memasangkan, Memilih.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
16
2) Comprehension: aitem tes yang bertujuan mengukur
kompetensi pemahaman. Soal pada kompetensi ini biasanya
menggunakan kata kerja berikut: Mengklasifikasikan,
menjelaskan, membedakan.
3) Application: aitem tes yang bertujuan mengukur kompetensi
melakukan aplikasi. Soal pada kompetensi ini biasanya
menggunakan kata kerja berikut: mendemonstrasikan,
menghitung, menyelesaikan, mengoperasikan, menyusun.
4) Analysis: aitem tes yang bertujuan mengukur kompetensi
membuat analisa. Soal pada kompetensi ini biasanya
menggunakan kata kerja berikut: menemukan perbedaan,
memisahkan, mengambil kesimpulan, menyusun urutan.
5) Synthesis: aitem tes yang bertujuan mengukur kompetensi
membuat sintesa. Soal pada kompetensi ini biasanya
menggunakan kata kerja berikut: menggabungkan,
menciptakan, merumuskan, merancang, menyusun kembali,
merevisi.
6) Evaluation: aitem tes yang bertujuan mengukur kompetensi
membuat evaluasi. Soal pada kompetensi ini biasanya
menggunakan kata kerja berikut: menimbang, mengkritik,
membandingkan, memberi alasan, menyimpulkan, memberi
dukungan.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
17
Langkah selanjutnya:
Ikuti langkah-langkah praktikum
1) Lihat letak soal dalam blue print penyebaran aitem tes di atas.
2) Perhatikan taraf kompetensinya. Sebagai contoh soal nomor
1,2,3,4,5 pada blue print di atas memiliki kompetensi C1 yang
berarti Knowledge.
3) Lihat indikator, materi, kompetensi dasar dan standar
kompetensi yang mendasari aitem tes tersebut. Sebagai contoh
aitem nomor 1 memiliki taraf kompetensi C1, aitem tersebut
akan mengukur penguasaan siswa pada materi “Pengertian Iman
Kepada Malaikat”, indikator pencapaiannya adalah siswa mampu
menyebutkan tanda-tanda beriman kepada malaikat.
Selanjutnya;
4) Buatlah aitem tes berdasarkan pada kriteria tersebut di atas. Di
bawah ini adalah contoh penyusunan aitem tes berdasarkan
pada blue print.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
18
Tabel 2: Blue Print Penyebaran Aitem tes Mata Kuliah Statistik 2
Pokok BahasanTaraf Kompetensi Jumlah
Knowledg Compr. Application Analysis Synthesis Eavaluation f %
1. Pengertian analisis regresi
2. Analisis Regresi Linier: satu prediktor
3. Analisis Variansi Garis Regresi
4. Analisis Regresi: dua prediktor
5. Analisis Regresi: m prediktor
6. Interpretasi Garis Regresi yang Tidak
Signifikan
7. Sumbangan Relatif dan Sumbangan
Efektif
8. Korelasi Parsial, Korelasi Lugas dan
Korelasi ganda
1
3
9
16
2
4
25
21,30
5,6,7,8,
10,11,12,13
26,27,28
22,23
17,29
18,19
15
24
20
14
2
6
7
6
2
3
2
2
6.6
20
23.3
20
6.6
10
6.6
6.6
f
%
4 5 13 4 3 1 30
13.3 16.6 43.3 13.3 10 3.3 100
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
19
1. Analisis Regresi digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk? a. Mengetahui korelasib. Mengadakan prediksi terhadap suatu variabelc. Mengetahui perbedaan antar variabel
2. Mana diantara persamaan matematik berikut yang dapat dipakai untuk menyatakan persamaan regresi linier dengan satu prediktor?
a. Y=aX+Kb. Y=X1+Kc. Y=a1X1+K
3. Salah satu tugas pokok analisis regresi adalah menemukan sumbangan relatif antara sesama prediktor. Ini dapat dilakukan jika?
a. Prediktornya tunggalb. Prediktornya duac. Prediktornya lebih dari Satu
4. Untuk mengetahui korelasi antara prediktor X dengan kriterium Y dapat dicari dengan rumus korelasi momen tangkar Pearson. Mana diantara rumus-rumus dibawah ini yang merupakan rumus korelasi momen tangkar Pearson?
a. 22
2
yx
xyrxy
b.
22 YX
XYrxy
c.
22 yx
xyrxy
5. Dari hasil komputasi terhadap data hasil suatu penyelidikan dapat dihimpun data sebagai berikut N= 10, ∑X=1.650, ∑Y=620, ∑XY=102.732, ∑X2=272.460, dan ∑Y2=39.432. Hitunglah nilai ∑xy, ∑x2 dan ∑y2 !
a. 423, 220 & 929b. 432, 210 & 992c. 422, 102 & 299
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
20
6. Untuk mencari persamaan garis regresi dengan metode skor deviasi dapat kita cari melalui persamaan y=ax. Jika telah diketahui ∑xy=432 dan ∑X2=210. Carilah nilai persamaan garis regresianya!
a. Y= 2.05X-276.25b. Y=2.07X-267.25c. Y=2.04X-275.25
7. Dari data yang sama, dengan perhitungan menggunakan motedo angka kasar diperoleh persamaan garis regresi sebesar Y=2X-268, sementara dengan metode deviasi diperoleh Y=2,05-276,25. Perbedaan hasil penghitungan tersebut disebabkan oleh?
a. Ketelitian dalam penghitunganb. Penggunaan rumus yang berbedac. Pengurangan jumlah desimal yang mengambang
8. Jika persamaan garis regresi hasil suatu penghitungan adalah sebesar Y=2X-268. Ramalkan berat badan (Y) jika X=175!
a. 83b. 82c. 81
9. Dalam analisis regresi bilangan F dapat diperoleh dengan rumus
res
regreg RK
RKf , dimana Rkreg adalah:
a. Rerata kuadrat garis regresib. Kuadrat garis regresic. Garis regresi yang dikuadratkan
10. Dari data komputasi telah diketahui ∑Y=620, ∑Y2=39.432, N=10 a=2, K=-268, dan ∑XY=102.732 . Hitunglah JKT nya!
a. 992b. 932c. 942
11. Dari data komputasi telah diketahui ∑Y=620, ∑Y2=39.432, N=10 a=2, K=-268, dan ∑XY=102.732 . Hitunglah JKreg nya!
a. 865b. 864c. 863
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
21
12. Dari data komputasi telah diketahui ∑Y=620, ∑Y2=39.432, N=10 a=2, K=-268, dan ∑XY=102.732 . Hitunglah JKres nya!
a. 126b. 128c. 127
13. Dari data komputasi telah diketahui ∑Y=620, ∑Y2=39.432, N=10 a=2, K=-268, dan ∑XY=102.732 . Hitunglah DbTnya!
a. 8b. 9c. 7
14. Dari data yang sama dilakuan penghitungan dengan menggunakan berbagai macam metode untuk menentukan bilangan F. Melalui penghitungan dengan metode skor kasar ditemukan harga F= 54.00, dengan metode skor deviasi ditemukan harga F=54.00, sedang dengan metode rxy ditemukan F=68.13. perbedaan ini adalah disebaban oleh kekurang telitian dalam penghitungan. Dari fakta diatas mana diantara kesimpulan berikut yang dapat dipertahankan:
a. Mengambangkan desimal secara terus menerus dalampenghitungan sangat diperlukan.
b. Menggunakan rumus angka kasar lebih teliti dibanding dengan metode lain.
c. Menggunakan rumus angka kasar lebih teliti dibanding dengan metode lain.
15. Telah diketahui y=y’+y’’, dimana y’=residu dan y’’ = regresi, dengan demikian dapat difahami jika y’ membesar maka y’’ akan mengecil. Dari pernyataan tersebut dapat disusun suatu gagasan baru dalam analisis varian. Pilihlah pernyataan berikut yang dapat dijadikan gagasan baru dari pernyataan diatas!
a. Jika RK regresi terlalu kecil dari RK residu harga F nya akan membesar.
b. Jika RK regresi terlalu besar dari RK residu harga F nya akan kecil.
c. Jika RK regresi terlalu kecil dari RK residu harga F nya akan kecil juga.
16. Rumus untuk mengetahui persamaan garis regresi dengan dua prediktor adalah Y=a1X1+a2X2+K. Dimana a1 dan a2 adalah:
a. Koefisien prediktor untuk prediktor ke-1 dan ke2
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
22
b. Koefisien kriterium untuk kriterium ke-1dan ke-2c. Bilangan Konstan prediktor ke-1 dan ke-2
17. Hasil penghitungan persamaan garis regresi diperoleh a1=0.023 yang berarti sangat kecil. Dalam analisis regresi, makin kecil harga koefisien suatu prediktor mendekati nol, makin kecil sumbangan prediktornya. Dari hasil penghitungan koefisien prediktor a1 diatas dapat disimpulkan…
a. Prediktor a1 tidak memberi sumbangan apa-apa untukkeperluan prediksi.
b. Prediktor a1 hanya memberi sedikit sumbangan untuk keperluan prediksi.
c. Prediktor a1 memberi sumbangan yang cukup untuk keperluan prediksi
18. Dalam penyelidikan dengan menggunakan 3 prediktor diperoleh harga F regresi sebesar 1.628, harga F ini tidak cukup subtansial sehingga walaupun jumlah kasusnya ditambah kemungkinan tidak akan ditemukan harga F regresi yang signifikan. Dari sini dapat disimpulkan kecilnya harga F dalam penyelidikan ini disebabkan oleh?
a. Tidak terdapatnya korelasi antara kriterium-kriterium dengan prediktor.
b. Kurangnya jumlah kasus dalam penyelidikan.c. Kurangnya ketelitian dalam penghitungan.
19. Dalam penyelidikan dengan menggunakan 2 prediktor ditemukan harga F=4.33 dengan kasus N=10, setelah dikonsultasikan pada tabel F ternyata hasil ini tidak signifikan (Ft5%=4.77) namun demikian harga F ini sangat subtansial. Dari fakta ini dapat ditarik kesimpulan kecilnya nilai F dalam penyelidikan ini disebabkan oleh
a. Kurangnya jumlah kasus yang diselidiki.b. Tidak adanya korelasi antara kriterium-kriterium dengan
prediktor.c. Kurangnya ketelitian dalam penghitungan.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
23
20. Pernyataan 1: dalam korelasi diadakan pengontrolan terhadap ubahan-ubahan tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan harga korelasi yang murni.Pernyataan 2: tujuan penelitin adalah untuk mendapatkan koefisien korelasi yang murni. Dari dua pernyataan diatas dapat digabungkan menjadi suatu proposisi seperti dibawah ini
a. Pengontrolan terhadap ubahan-ubahan dapat menghasilkan koefisien korelasi yang kurang bagus.
b. Pengontrolan ubahan-ubahan dalam korelasi berbeda dengan tujuan penelitian
c. Pengontrolan terhadap ubahan-ubahan yang mungkin dapat mengotori koefisien korelasi merupakan cara yang tepat.
21. Penghitungan korelasi dengan melakukan kontrol terhadap ubahan-ubahan yang lain disebut?
a. Korelasi lugasb. Korelasi parsialc. Korelasi ganda
22. Jika dari analisis regresi dengan 2 prediktor diperoleh JKreg = (0.20) (600)+(7.25) (110) =120+797.5 =917.5Hitung sumbangan relatif dalam persen, atau SR% untuk prediktor ke-1!
a. 14 %b. 13 %c. 15 %
23. Jika diketahui SR% X1=1.60, SR% X2=66.13, dan SR%X3=32.27 dengan efektifitas regresinya sebesr 0.449. hitunglah SE% total prediktor!
a. 44.90 %b. 44.86 %c. 44.88 %
24. Susunlah simbol-simbol berikut Freg, R2 (N-m-1) m (1-R2) menjadi rumus koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktornya!
a. Freg=R2 (N-m-1)/m(1-R2)b. Freg=m(1-R2)/R2(N-m-1)c. Freg=R2(1-R2)/m(N-m-1)
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
24
25. Mana dibawah ini yang merupakan rumus jumlah kuadrat regresi?a. R2 (∑y2)b. (1-R2) (∑y2)c. R2 (∑y2)/m
26. Jika ditemukan ∑X12= 5.692.4, ∑x22=1.563.45, ∑y2=378.1, ∑x1x2=34.61, ∑x1y=1.085.8, dan ∑x2y=4.965. hitunglah nilai a1!
a. 0.98200365b. 0.198100375c. 0.197100357
27. Jika ditemukan ∑X12= 5.692.4, ∑x22=1.563.45, ∑y2=378.1, ∑x1x2=34.61, ∑x1y=1.085.8, dan ∑x2y=4.965. hitunglah nilai a2!
a. -1.209667071b. 1.209667071c. -1.259667021
28. Dari hasil penghitungan soal nomor 26 dan 27.Hitunglah persamaan garis regresinya
a. Y=0.198100375X1-1.209667071X2+21.40730049b. Y=0.197100375X1-1.259667170X2+21.42073009c. Y=0.197200375X1-1.208667170X2+21.40730049
29. Untuk mengetahui apakah nilai bahasa inggris (Y) dpat dipredisi atau tidak melalui prediktor nilai dasar kemampuan skolastik (X1), nilai indeks prestasi SMA (X2), dan nilai pretes bahasa inggris (X3). Seorang peneliti harus melakukan beberapa tahap penghitungan untuk mendapatkan jewaban atas pertanyaan penelitian. Buatlah urutan langka-langkah yang harus dilakuan oleh peneliti!
a. Mencari persamaan garis regresinya, mencari harga koefisien untuk ketiga prediktor, menguji harga R melalui analisis regresi.
b. Mencari harga koefisien untuk ketiga prediktor, mencari persamaan garis regresinya,menguji harga R melalui analisis regresi.
c. Mencari harga koefisien untuk ketiga prediktor, Menguji harga R melalui analisis regresi, mencari persamaan garis regresinya.
30. Penghitungan korelasi dengan tanpa melakukan kontrol terhadap ubahan-ubahan yang lain disebut?
a. Korelasi lugasb. Korelasi parsialc. Korelasi ganda
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
25
c. Rangkuman
Dalam menyusun aitem tes perlu memperhatikan blue print tes
yang dibuat berdasarkan pada Silabus dan RPP. Tahapannya
adalah membuat blue print terlebih dahulu baru menyusun aitem
tes, bukan kebalikannya menyusun aitem tes dulu baru membuat
blue print. Aitem tes dibuat berdasarkan pada taraf kompetensi
dan materi yang sudah tertera dalam blue print. Agar soal benar-
benar dapat mengukur atribut yang hendak dikenai suatu
pengukuran, sangat diharuskan bagi penyusun alat tes untuk
berkomunikasi dengan orang yang ahli dalam bidangnya, dalam
hal ini adalah guru mata pelajaran.
d. Tugas
Buatlah 30 aitem tes prestasi belajar dengan empat alternatif
jawaban (A, B, C dan D) sesuai dengan mata pelajaran yang telah
anda pilih sebagai bahan penyusunan tes prestasi dan berdasarkan
pada blue print yang telah anda buat sebelumnya.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKesesuaian aitem dengan blue printSusunan kalimatFormat penulisanKerapian
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
26
3. Kegiatan Praktikum 3: Menghitung Taraf Kesukaran dan Indeks
Diskriminasi AItem Tes.
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu menghitung taraf kesukaran dan indeks
diskriminasi aitem tes.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah penyusunan aitem selesai, langkah selanjutnya adalah
melakukan review dan koreksi terhadap aitem-aitem tes yang telah
dibuat. Praktikan perlu memperhatikan apakah aitem tes telah
sesuai dengan blue print tes dan apakah aitem tes telah mewakili
kawasan ukur atau keseluruhan materi tes. Pada tahap ini
praktikan harus mengkonsultasikan aitem-aitem yang telah dibuat
kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran supaya
diperoleh aitem yang baik.
Setelah proses review langkah selanjutnya praktikan dapat
melakukan uji coba tes prestasi tersebut kepada sekelompok subjek
di sekolah tempat praktikum. Setelah dilakukan uji coba soal,
langkah selanjutnya adalah melakukan penghitungan taraf
kesukaran soal dan indeks diskriminasi soal.
Langkah selanjutnya:
Ikuti langkah-langkah praktikum
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
27
1) Langkah pertama buatlah tabulasi jawaban sekelompok siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, seperti tabel di
bawah ini.
2) Selanjutnya lakukan skoring pada jawaban siswa tersebut.
Jawaban benar di skor 1 (satu) dan jawaban salah di skor 0
(Nol). Agar skoringnya lebih cepat, lakukan langkah-langkah
berikut ini:
a) Block nomor-nomor soal yang memiliki kunci jawaban A
seperti ini
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
28
b) Tekan tombol Ctrl & huruf F secara bersamaan pada
keyboard anda, Klik tab Replace, isikan alternatif jawaban di
kolom Find what dan isikan skor pada kolom Replace with
kemudian tekan Replace All. Lakukan untuk nomor-nomor
soal dengan kunci jawaban B dan seterusnya. Lihat gambar
di bawah ini.
Hasil akhir tabel skoring seperti disajikan di bawah ini
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
29
3) Sekarang urutkan skor subjek dari skor tertinggi ke skor
terendah seperti ini.
Cara mengurutkan skor di atas adalah sebagai berikut:
a) Block table data yang belum urut dari kanan bawah ke atas;
b) Klik Sort Descending plih Z ke A. Lihat gambar.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
30
4) Kelompokkan tabulasi jawaban subjek berdasarkan jumlah skor
seperti ini.
5) Menggunakan data pada poin 4 buatlah tabel seperti ini
Keterangan:
a) Kriteria skor total diambil dari kelompok skor yang telah
dikelompokkan pada tabel data sebelumnya (lihat poin 4).
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
31
b) Distribusi total merupakan frekuensi subjek pada setiap
kelompok skor. Coba lihat tabel data pada poin 4. Subjek yang
mempunyai skor total sebesar 9 adalah 1 orang, skor 7
berjumlah 2 orang.
c) Cara mengisi kolom jumlah yang memilih jawaban adalah
dengan melihat tabel data sebelumnya pada poin 4. Coba
perhatikan kelompok subjek yang mempunyai skor total = 9
adalah 1 orang. 1 orang tersebut pada soal nomor 1 memilih
jawaban B. Maka tabel di atas kita isi A=0, B=1, C=0.
d) ni= jumlah subjek yang memilih alternatif jawaban tertentu.
e) Pi= N
ni
f) Untuk menghitung xi-A terlebih dahulu harus mengkalikan
skor kriteria X dengan skor jawaban pada alternatif A (9x0, 8x0,
7x0, 6x2, 5x2, 4x0, 3x2) jumlahkan hasil perkalian tersebut,
kemudian bagi dengan skor ni. Lakukan prosedur yang sama
untuk menghitung xi-B dan xi-C.
6) Menghitung indeks diskriminasi soal
Ada beberapa langkah yang harus dilalui untuk mengitung
indeks diskriminasi atau daya pembeda soal. Sebagai berikut:
a) Menghitung standart deviasi
Menggunakan tabel data pada poin 5 buatlah tabel data di
bawah ini.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
32
Keterangan:
Mt2 diperoleh dari N
FX kemudian dikuadratkan
a) Menghitung indeks diskriminasi soal
Ada empat rumus yang bisa digunakan untuk menghitung
indeks diskriminasi soal. Ke empat rumus tersebut digolongkan
menjadi dua, yaitu rumus korelasi poin biserial (rbis) dan rumus
korelasi poin biserial (rpbis). Cara penghitungan dengan ke
empat rumus tersebut telah dijelaskan sebelumnya dalam
modul praktikum psikometri (dibaca lagi ya!!!). Dalam
praktikum ini akan digunakan rumus rbis di bawah ini.
Keterangan:
Xb/Mb= Rata-rata subjek yang menjawab benar (xi pada
kunci jawaban).
Xt/Mt= Rata-Rata Total.
St= Standard deviasi
Y= Ordinal dalam kurve normal yang membagi p & 1-p
y
px
st
xtxbrbis
22
tt MN
fxSD
63.2820
625
63.2825.31 627.2
505.1
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
33
Lihat contoh tabel data di bawah ini untuk menghitung indeks
diskriminasi soal
Diketahui:
Xb= 6.00
Xt= 5.350
P= 0.500
y= 0.399
Mencari skor Y. Lakukan langkah-langkah berikut:
Lihat skor pi pada kunci jawaban (pi/P=0.500)
Cari skor P tersebut dalam tabel y di bawah ini. Lihat pada
kolom p atau 1-P, setelah ketemu lalu tarik garis horizontal
ke kolom y.
399.0
50.0
505.1
350.500.6xrbis
538.0rbis
y
px
st
xtxbrbis
253.1505.1
650.0xrbis
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
34
Tabel untuk mencari skor Y
c. Rangkuman
Setelah memperoleh data jawaban sekelompok siswa terhadap
mata pelajaran tertentu, langkah selanjutnya adalah:
1) Membuat tabel tabulasi jawaban.
2) Melakukan skoring
3) Menghitung taraf kesukaran soal
4) Menghitung standart deviasi
5) Menghitung indeks diskriminasi soal
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
35
d. Tugas
1. Buatlah tabulasi jawaban sekelompok subjek terhadap 30 aitem
tes yang telah diuji cobakan.
2. Lakukan penghitungan taraf kesukaran soal dan indeks
diskriminasi soal terhadap 30 aitem tes yang telah diujicobakan.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan melakukan skoringKetepatan dalam menghitungFormatKerapian
4. Kegiatan Praktikum 4: Menghitung Indeks Diskriminasi Aitem Tes
Menggunakan Program SPSS For Windows.
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu menghitung indeks diskriminasi aitem tes
menggunakan program SPSS For Windows.
b. Uraian Materi Praktikum
Selain menggunakan cara manual, penghitungan indeks
diskriminasi aitem atau daya beda soal juga dapat dilakukan
dengan menggunakan program SPSS. Salah satunya adalah dengan
menggunakan syntax SPSS.
Langkah Selanjutnya:
Ikuti Langkah-Langkah Praktikum
1) Sebelum memulai praktikum, langkah pertama download dulu
syntax r_bis1 & syntax korelasi biserial-1 di
www.suhadianto.blogspot.com
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
36
2) Buka lembar SPSS lalu input data skor siswa seperti di bawah
ini.
3) Jangan lupa isikan juga skor total setiap subjek seperti ini.
4) Klik Tab Variable View. Pada kolom Name isikan a1, a2,a3 dst.
Isikan Tot untuk skor total.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
37
5) Klik Tab Data View – Klik File – Plih Open – Klik Syntax
6) Cari tempat dimana anda menyimpan file syntax – Klik File
r_bis-1 – Klik OK.
7) Biarkan file r_bis-1 tetap terbuka jangan ditutup - ulangi
prosedur di atas lalu Klik File Syntax Korelasi Biserial-1 – Klik OK
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
38
8) Selanjutnya akan terlihat perintah syntax seperti gambar di
bawah ini.
9) Sesuaikan jumlah r_bis a1 tot dan corr a1 tot dengan jumlah
aitem yang hendak dianalisis. Jika jumlah aitem yang dianalisis
sebanyak 10, syntax akan berisi perintah r_bis a1 tot, r_bis a2
tot, sampai dengan r_bis a10 tot dan akan berisi corr a1 tot, corr
a2 tot sampai dengan corr a10 tot.
10) Jika sudah disesuaikan sekarang klik tab Run – Klik All
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
39
11) Hasil Output rbis seperti di bawah ini.
12) Hasil Output rpbis seperti di bawah ini.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
40
c. Rangkuman
Selain menggunakan cara manual, penghitungan indeks
diskriminasi aitem tes juga bisa dilakukan dengan menggunakan
program pengolahan data, salah satunya adalah dengan
menggunakan syntax SPSS. Menghitung rbis dan rpbis
menggunakan program SPSS prosesnya sangat cepat dan simpel.
d. Tugas
Hitung rbis dan rpbis terhadap 30 aitem tes yang telah anda uji
cobakan sebelumnya menggunakan program syntax SPSS.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan melakukan input dataKetepatan dalam menggunakan programKetepatan dalam mengkhitungFormat
5. Kegiatan Praktikum 5: Analisis Efektivitas Distraktor, Taraf
Kesukaran, dan Indeks Diskriminasi Aitem Tes.
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu melakukan analisis efektivitas distraktor, taraf
kesukaran, dan indeks diskriminasi aitem tes.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah melakukan penghitungan taraf kesukaran dan indeks
diskriminasi aitem tes. Tahapan selanjutnya adalah melakukan
analisi efektivitas distraktor atau pengecoh, taraf kesukaran dan
melakukan analisis indeks diskriminasi aitem tes.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
41
1) Efektifitas distraktor
Distraktor atau pengecoh dikatakan efektif jika:
a) skor xi tidak lebih besar dari skor Xt/Mt.
b) Skor Pi tidak sama dengan Nol.
Distraktor dikatakan tidak efektif jika:
a) Skor xi lebih besar dari skor Xt/Mt.
b) Skor Pi sama dengan Nol.
2) Taraf kesukaran soal
Taraf kesukaran soal (p) dilihat dari skor Pi pada kunci jawaban.
Adapun kategorisasinya diatur sebagai berikut:
0.0 – 0.10 : Memiliki tingkat kesukaran yang sangat tinggi
(Sangat sulit)
0.11 – 0.20 : Memiliki tingkat kesukaran yang tinggi (sulit)
0.21 – 0.29 : Memiliki tingkat kesukaran yang agak tinggi (agak
sulit)
0.30 – 0.70 : Memiliki tingkat kesukaran yang sedang (cukup)
0.71 –0.80: Memiliki tingkat kesukaran yang agak rendah
(cukup mudah)
0.81 – 0.90 : Memiliki tingkat kesukaran yang rendah (mudah).
0.91 –1.00 : Memiliki tingkat kesukaran yang sangat rendah
(sangat mudah).
3) Indeks diskriminasi aitem tes
Indeks diskriminasi diperoleh melalui penghitungan dengan
rumus korelasi biserial (rbis) atau korelasi poin biserial (rpbis).
Indeks diskriminasi aitem tes yang diterima minimal sebesar
0.30.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
42
Langkah Selanjutnya:
Ikuti Langkah-Langkah Praktikum
1) Lihat kembali hasil penghitungan taraf kesukaran dan indeks
diskriminasi aitem tes yang telah kita lakukan sebelumnya di
bawah ini.
St= 1.505
Xb= 6.000
Xt= 5.350
P= 0.500
Y= 0.399
2) Melakukan analisis efektifitas distraktor. Pada tabel data di atas
xi A= 4.667 dan xi C= 4.750 lebih kecil dari Mt (Mt=5.350).
Selanjutnya lihat pada kolomp Pi, skor Pi A tidak sama dengan
Nol dan skor Pi C tidak sama dengan Nol. Maka hasil
analisisnya adalah sebagai berikut.
y
px
st
xtxbrbis
538.0rbis
399.0
50.0
505.1
350.500.6xrbis
253.1505.1
350.500.6xrbis
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
43
Distraktor A : Efektif, karena proporsi siswa yang memilih
distraktor A sebesar (pi=0.300) dan memiliki rata-rata sebesar
(Xi=4.667) lebih rendah dari rata-rata kelas (Xt=5.350). Hal ini
berarti siswa yang terkecoh adalah kelompok siswa yang
memiliki nilai di bawah rata-rata kelas.
Distraktor C : Efektif, karena proporsi siswa yang memilih
distraktor C sebesar (pi=0.200) dan memiliki rata-rata sebesar
(Xi=4.750) lebih rendah dari rata-rata kelas (Xt=5.350). Hal ini
berarti siswa yang terkecoh adalah kelompok siswa yang
memiliki nilai di bawah rata-rata kelas.
3) Langkah selanjutnya melakukan analisis taraf kesukaran aitem.
Lihat kembali tabel di atas, soal nomor 1 kunci jawabannya
adalah B, maka skor p= 0.500. Sehingga hasil analisisnya sebagai
berikut:
Indeks kesukaran soal ini sebesar (p= 0.500) berada pada
rentang indeks kesukaran soal yang diharapkan (0.30 – 0.70)
artinya soal ini tergolong cukup, dimana terdapat 50% siswa
yang dapat menjawab dengan benar.
4) Analisis Indeks Diskriminasi Aitem Tes. Lihat pada hasil
penghitungan rbis di atas, diperoleh rbis= 0.538 sehingga hasil
analisisnya sebagai berikut:
Indeks diskriminasi soal ini sebesar (rbis=0.538). Menunjukkan
derajad kecermatan soal ini masih memungkinkan untuk
membedakan siswa yang tinggi kemampuannya dari siswa
yang rendah kemampuannya (rbis yang diterima minimal
sebesar 0.30)
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
44
c. Rangkuman
Hasil penghitungan taraf kesukaran dan indkes diskriminasi per
aitem tes serta hasil analisis per aitem tes akan disajikan seperti
berikut ini:
St= 1.505
Xb= 6.000
Xt= 5.350
P= 0.500
Y= 0.399
EFEKTIVITAS DISTRAKTOR
1. Distraktor A : Efektif, karena proporsi siswa yang memilih
distraktor A sebesar (pi=0.300) dan memiliki rata-rata sebesar
(Xi=4.667) lebih rendah dari rata-rata kelas (Xt=5.350). Hal ini
berarti siswa yang terkecoh adalah kelompok siswa yang memiliki
nilai di bawah rata-rata kelas.
y
px
st
xtxbrbis
538.0rbis
399.0
50.0
505.1
350.500.6xrbis
253.1505.1
350.500.6xrbis
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
45
2. Distraktor C : Efektif, karena proporsi siswa yang memilih
distraktor C sebesar (pi=0.200) dan memiliki rata-rata sebesar
(Xi=4.750) lebih rendah dari rata-rata kelas (Xt=5.350). Hal ini
berarti siswa yang terkecoh adalah kelompok siswa yang memiliki
nilai di bawah rata-rata kelas.
TARAF KESUKARAN SOAL
Indeks kesukaran soal ini sebesar (p= 0.500) berada pada rentang
indeks kesukaran soal yang diharapkan (0.30 – 0.70) artinya soal ini
tergolong cukup, dimana terdapat 50% siswa yang dapat menjawab
dengan benar.
DAYA PEMBEDA SOAL
Indeks kesukaran soal ini sebesar (p= 0.500) berada pada rentang
indeks kesukaran soal yang diharapkan (0.30 – 0.70) artinya soal ini
tergolong cukup, dimana terdapat 50% siswa yang dapat menjawab
dengan benar.
d. Tugas
1) Lakukan analisis terhadap 30 aitem tes yang sebelumnya telah
dihitung taraf kesukaran dan indeks diskriminasi aitemnya.
2) Sajikan hasil penghitungan dan analisis per aitem tes seperti
contoh di atas.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan melakukan analisaFormat penulisanKerapian
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
46
6. Kegiatan Praktikum 6: Seleksi Aitem Tes
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu melakukan seleksi terhadap aitem-aitem tes
prestasi.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah melakukan analisis data, langkah selanjutnya adalah
melakukan seleksi aitem tes. Aitem tes akan digolongkan menjadi
tiga kelompok, yaitu kelompok aitem tes yang diterima, kelompok
aitem tes yang dipertimbangkan dan kelompok aitem tes yang
gugur.
1) Aitem tes yang diterima.
Aitem tes yang diterima adalah aitem yang memiliki skor p=
0.30 – 0.70 dan memiliki skor rbis= 0.30 ke atas.
2) Aitem tes yang dipertimbangkan.
Aitem tes yang dipertimbangkan adalah:
a) Aitem tes yang memiliki skor p= 0.25 – 0.29 dan memiliki
skor rbis= 0.25 – 0.29.
b) Aitem tes yang memiliki skor p= 0.71 – 0.75 dan memiliki
skor rbis= 0.25 – 0.29.
3) Aitem tes yang gugur
Aitem tes yang gugur adalah aitem tes yang memiliki skor p di
bawah 0.25 dan di atas 0.75 dan aitem tes yang memiliki skor
rbis= di bawah 0.25.
Langkah Selanjutnya:
Ikuti Langkah-Langkah Praktikum
1) Buat tabel rangkuman hasil analisis seperti di bawah ini.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
47
No. Dist Xi Efek P rbis Hasil Seleksi Wilayah
1A 14.55 E
0.450 0.25 DIPERTIMBANGKAN DB 13.25 ED 17.55 TE
2B 15.00 E
0.300 0.30 DITERIMA AC 16.50 ED 14.50 E
3A 13.25 E
0.700 0.40 DITERIMA AC 16.90 TED 15.50 E
4B 17.00 TE
0.250 0.65 DIPERTIMBANGKAN FC 16.89 TED 13.25 E
5A 14.25 E
0.320 0.10 GUGUR DB 13.25 EC 15.55 E
6A 17.50 TE
0.500 0.600 DITERIMA AB 13.25 ED 16.65 E
7A 14.25 E
0.800 0.200 GUGUR CB 13.25 EC 15.55 E
8A 17.50 TE
0.750 0.250 DIPERTIMBANGKAN CC 17.50 ED 13.25 E
9A 13.25 E
0.200 0.250 GUGUR EB 13.25 ED 14.25 E
10B 17.00 TE
0.650 0.200 GUGUR BC 16.90 TED 12.25 E
Keterangan:
a) Kolom distraktor diisi dengan alternatif jawaban pada tiap
aitem tes (selain kunci jawaban).
b) Kolom xi berisi skor xi pada setiap alternatif jawaban (xi A,
xi B, xi D).
c) Kolom Efektifitas, p, rbis berisi hasil analisis efektifitas
distraktor, harga p dan harga rbis yang telah dihitung
sebelumnya pada tiap aitem tes.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
48
d) Kolom hasil seleksi dan kolom wilayah diisi setelah
membuat diagram taraf kesukaran soal & indeks
diskriminasi soal.
2) Buat diagram taraf kesukaran soal & indeks diskriminasi soal
seperti di bawah ini.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
49
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
50
Keterangan:
a) Garis tebal berwarna biru merupakan batas wilayah p yang
diterima (p= 0.30 – 0.70) dan batas wilayah rbis yang diterima
(rbis= 0.30 ke atas).
b) Garis merah menunjukkan wilayah yang dipertimbangkan.
c) Letakkan setiap aitem tes ke dalam diagram di atas. Sebagai
contoh soal nomor 1 memiliki skor p= 0.45 dan rbis= 0.25;
d) Cari letak p= 0.45 pada garis yang bergerak ke arah horizontal,
setelah ketemu tarik garis ke atas dan berhenti lurus dengan
angka 0.25 pada garis vertikal, kemudian beri tanda nomor 1
pada titik pertemuan antara p= 0.45 dan rbis= 0.25. Lebih jelas
lihat kembali gambar di atas.
3) Selanjutnya lakukan seleksi aitem tes. Ketentuannya sebagai
berikut:
a) Aitem tes yang berada dalam wilayah A adalah aitem tes
yang diterima.
b) Aitem tes yang berada dalam wilayah B, C, D, E, F adalah
aitem tes yang gugur.
c) Aitem tes yang berada di luar wilayah A tetapi masih berada
di dalam batas garis merah adalah aitem tes yang
dipertimbangkan. Coba lihat soal nomor 1 dalam diagram di
atas. Soal nomor 1 memiliki skor p= 0.45 & rbis = 0.25
sehingga soal nomor 1 berada dalam wilayah B tetapi soal
nomor 1 masih berada di dalam batas garis merah, dengan
demikian maka soal nomor 1 dipertimbangkan.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
51
4) Langkah terakhir, masukkan hasil seleksi aitem ke dalam
tabel rangkuman di atas lengkap dengan wilayahnya. Untuk
mengetahui hasilnya lihat kembali tabel rangkuman hasil
analisis di atas.
c. Rangkuman
Setelah melakukan penghitungan taraf kesukaran dan indeks
diskriminasi aitem tes. Kemudian dilanjutkan dengan analisis per
aitem tes. Langkah selanjutnya adalah melakukan seleksi aitem tes.
Kegiatannya diawali dengan membuat rangkuman hasil analisis,
membuat diagram skor p dan rbis/rpbis, yang terakhir menentukan
aitem yang diterima, dipertimbangkan dan yang gugur.
d. Tugas
Lakukan seleksi terhadap 30 aitem tes yang telah anda analisis
sebelumnya. Tentukan mana aitem yang diterima,
dipertimbangkan dan yang dianggap gugur.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan dalam membuat rangkumanKetepatan dalam membuat diagramKetepatan dalam melakukan seleksi aitemFormat penulisan
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
52
7. Praktikum 7: Pembahasan aitem tes prestasi belajar
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu melakukan pembahasan terhadap aitem-aitem
tes yang telah dianalisis.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah proses seleksi aitem, langkah selanjutnya adalah melakukan
pembahasan per aitem tes. Pembahasan aitem tes ini
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pembahasan aitem tes yang
diterima dan pembahasan aitem tes yang gugur. Berikut ini contoh
melakukan pembahasan per aitem tes.
a) Pembahasan aitem tes yang diterima
Contoh 1
Soal ini memiliki taraf kesukaran yang tergolong cukup (p=0.50)
dan memungkinkan untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dari siswa yang berkemampuan rendah (rbis
=0.35). Selain itu distaktor yang ada juga dapat berfungsi secara
efektif, dengan demikian soal ini dapat dikategorikan sebagai soal
yang baik dan tidak perlu adanya perubahan.
Contoh 2
Soal ini tergolong baik karena memiliki taraf kesukaran yang
tergolong cukup (p=0.50) dan memungkinkan untuk membedakan
antara siswa yang berkemampuan tinggi dari siswa yang
berkemampuan rendah (rbis = 0.40). Hanya saja distraktor C masih
belum efektif (pi=0) sehingga perlu adanya penyempurnaan.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
53
Contoh 3
Soal ini tergolong baik karena memiliki taraf kesukaran yang
tergolong cukup (p=0.60) dan memungkinkan untuk membedakan
antara siswa yang berkemampuan tinggi dari siswa yang
berkemampuan rendah (rbis = 0.30). Hanya saja distraktor B masih
belum efektif (xi=17.00) karena yang terkecoh adalah kelompok
siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata kelas, sehingga
perlu adanya penyempurnaan.
b) Pembahasan aitem tes yang gugur
Contoh 1
Soal ini tergolong kurang baik. Meskipun soal ini memungkinkan
untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dari
siswa yang berkemampuan rendah (rbis= 0.30), tetapi soal ini
memiliki taraf kesukaran soal yang tergolong sangat sulit (p= 0.10).
Selain itu distraktor B juga belum efektif (xi=17.50) karena yang
terkecoh adalah kelompok siswa yang memiliki kemampuan di
atas rata-rata kelas, sehingga perlu adanya penyempurnaan.
Contoh 2
Soal ini tergolong kurang baik. Meskipun soal ini memiliki taraf
kesukaran soal yang tergolong cukup (p=0.40), tetapi soal ini tidak
memungkinkan untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dari siswa yang berkemampuan rendah
(rbis= 0.20) sehingga perlu adanya penyempurnaan.
Contoh 3
Soal ini tergolong kurang baik karena soal ini memiliki taraf
kesukaran yang tergolong sangat mudah (p=0.85) dan tidak
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
54
memungkinkan untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi dari siswa yang berkemampuan rendah
(rbis=0.15). Selain itu distarktor C masih belum efektif (pi=0)
sehingga perlu adanya penyempurnaan.
c. Rangkuman
Tahapan selanjutnya adalah melakukan pembahasan per aitem tes.
Pembahasan dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu
pembahasan aitem tes yang diterima dan pembahasan aitem tes
yang gugur.
d. Tugas
Lakukan pembahasan terhadap 30 aitem tes yang telah dianalisis
sebelumnya, kemudian laporkan seperti contoh di atas.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan melakukan pembahasan per aitem tesSusunan kalimatFormat penulisanKerapian
8. Praktikum 8: Menghitung Reliabilitas Menggunakan Program SPSS
For Windows
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu menghitung reliabilitas menggunakan program
SPSS For Windows.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
55
b. Uraian Materi Praktikum
Reliabilitas berarti sejauh mana suatu alat ukur memiliki
konsistensi atau keajegan dalam mengukur atribus psikologis.
Penghitungan reliabilitas secara manual dengan beraneka ragam
formula telah dijelaskan dalam modul mata kuliah psikometri,
praktikan bisa membaca kembali modul tersebut. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam analisis reliabilitas adalah:
1) Data yang dihitung reliabilitasnya, hanya skor subjek terhadap
beberapa aitem tes yang diterima.
2) Skor subjek terhadap aitem-aitem tes yang gugur tidak boleh
diikutkan dalam penghitungan reliabilitas.
Langkah Selanjutnya:
Ikuti Langkah-Langkah Berikut:
1) Input data skor siswa pada aitem tes yang diterima kedalam
lembar kerja SPSS.
2) Klik Tab Variable View. Pada Kolom Name isikan nomor-
nomor aitem tes yang diterima (ex. A1, a3, a8, a20, dst.)
3) Klik Tab Data View – Klik Analyze – Pilih Scale – Klik
Reliability Analize
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
56
4) Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Block seluruh
aitem lalu klik tanda panah.
5) Tampilannya berubah seperti ini. Pada Tab Model Pilih Alpha
6) Klik Statistcs – centang kolom item
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
57
7) Klik continue – Klik OK
8) Outputnya seperti di bawah ini.
c. Rangkuman
Selain menggunakan cara manual, reliabilitas juga dapat dihitung
dengan program SPSS For Windows. Langkah-langkah
penghitungannya telah dijelaskan secara detail di atas.
d. Tugas
Hitunglah reliabilitas aitem-aitem tes yang diterima sesuai dengan
analisis yang telah anda lakukan. Menggunakan program SPSS For
Windows.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
58
e. Lembar Kerja Siswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiKetepatan melakukan penghitunganKetepatan menggunakan programFormat penulisanKerapian
9. Praktikum 9: Membuat Laporan Hasil Uji Coba Tes Prestasi
a. Tujuan Kegiatan Praktikum
Praktikan mampu menyusun sebuah laporan hasil uji coba tes
prestasi belajar.
b. Uraian Materi Praktikum
Setelah proses analisis dan pembahasan per aitem tes, rangkaian
akhir dari kegiatan praktikum ini adalah membuat laporan hasil uji
coba tes prestasi belajar. Format laporannya adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL ..................................................................HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................KATA PENGANTAR ................................................................DAFTAR ISI ..........................................................................DAFTAR TABEL ......................................................................DAFTAR GAMBAR ..................................................................DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................
BAB I: PENDAHULUANA. Rasional .........................................................................
BAB II: PENGEMBANGAN SPESIFIKASI TES PRESTASI BELAJAR
A. Dasar Konseptual Mengenai Tes Prestasi Belajar ..............B. Tujuan Pengukuran ........................................................C. Subjek Uji Coba..............................................................D. Materi Tes......................................................................E. Blue Print Spesifikasi Tes ................................................
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
59
BAB III: PENULISAN AITEMA. Penulisan Aitem..............................................................B. Tipe Aitem .....................................................................C. Banyaknya Aitem & Waktu Penyajian Tes ........................D. Soal Yang Hendak Di Uji Coba.........................................E. Kunci Jawaban ...............................................................
BAB IV: PELAKSANAAN UJI COBA & ANALISIS BUTIR SOALA. Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................B. Analisis Aitem.................................................................C. Hasil Analisis Aitem.........................................................D. Rangkuman Hasil Analisis Aitem ......................................
BAB V: SELEKSI BUTIR SOAL & PEMBAHASANA. Butir Soal yang Diterima & Yang Gugur............................B. Pembahasan Butir Soal yang Diterima..............................C. Pembahasan Butir Soal Yang Gurur .................................D. Uji Reliabilitas Tes ..........................................................
BAB VI: PENUTUPA. Kesimpulan ....................................................................B. Rekomendasi .................................................................
Daftar Pustaka....................................................................
DAFTAR TABELTabel 1: Blue Print Tes Prestasi Belajar ......................................Tabel 2: Blue Print Penyebaran Aitem Tes Prestasi .....................Tabel 3: Hasil Penghitungan Skor P & rpbis/rpbis ...........................Tabel 4: Rangkuman Hasil Analisis Uji Coba Tes Prestasi ...........
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Diagram Taraf Kesukaran & Indeks Diskriminasi Butir Soal ...............................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Tabulasi Jawaban Subjek Pada 30 Aitem Tes Perstasi Belajar....................................................
Lampiran 2: Tabulasi Skor Subjek Pada 30 Aitem Tes PrestasiBelajar ................................................................
Lampiran 3: Hasil Penghitungan P & rbis/rpbis Menggunakan
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
60
Program Iteman & SPSS ......................................Lampiran 4: Penghitungan Reliabilitas
c. Rangkuman
Kegiatan akhir dalam praktikum ini adalah menyusun laporan
hasil uji coba tes prestasi belajar. Laporan disusun berdasarkan
hasil dari praktikum satu sampai dengan praktikum delapan.
d. Tugas
Buatlah laporan hasil uji coba tes prestasi yang telah anda lakukan.
Susun laporan sesuai dengan format yang telah dijelaskan di atas.
e. Lembar Kerja Mahasiswa
Nama:NIM :
Aspek yang dinilai NilaiIsi LaporanKesesuaian laporan dengan formatSusunan kalimatFormat penulisanKerapian
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
61
III. EVALUASI
A. Soal
Buatlah laporan hasil uji coba tes prestasi belajar dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Kertas yang digunakan ukuran A4 atau 21 cm x 29.7 cm.
2. Margin atau batas kertas, kanan 4 cm, atas 4cm, kiri 3cm, bawah
3 cm.
3. Laporan harus disusun sesuai dengan format penulisan yang
telah dijelaskan pada praktikum 9.
4. Kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan daftar
lampiran ditulis menggunakan spasi 1;
5. Selain yang disebutkan di atas ditulis menggunakan spasi 2.
6. Penomoran halaman. Halaman sampul, kata pengantar, daftar
isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dan halaman
bab diletakkan di tengah bawah.
7. Untuk halaman yang lain, selain yang disebutkan di atas.
Penomoran diletakkan di kanan atas.
B. Batas Pengumpulan
Tugas dikumpulkan pada saat Ulangan Akhir Semester.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
62
IV. PENUTUP
Puji sykur dengan ucapan Alhamdulillah kami panjatkan kepada
Allah SWT, karena rahmat, hidayah, inayah serta nikmat berupa
kesehatan yang diberikan-Nya kepada kami sehingga modul praktikum
mata kuliah konstruksi tes ini dapat terselesaikan.
Modul ini dibuat dalam waktu yang sangat singkat dan dengan
berbagai keterbatasan. Untuk itu penulis meminta maaf dan memohon
masukan dari berbagai pihak apabila ada kesalahan-kesalahan dalam
modul ini. Masukan-masukan dari pembaca akan sangat berarti untuk
penyempurnaan modul ini.
Akhirnya terima kasih buat anakku Khadijah Alecia Aurora dan
ibunya Laili Saadah yang selalu menjadi semangat untuk menyelesaikan
modul praktikum ini. Meskipun “Aura” sering rewel dan …akhirnya
modul ini terlambat dalam pengumpulannya ke sekretaris Program Studi
Psikologi Dr. Abdul Muhid,M.Si. Beberapa kali penyusun dihubungi
Dr.dr.Hj.Siti Asiyah, M.Ag selaku ketua Program Studi Psikologi untuk
segera mengumpulkan modul ini. Matursuwon atas perhatian dan
semangatnya. Terima kasih pula buat semua dosen Prodi Psikologi
Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Semoga modul yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat untuk
mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
khususnya, dan kepada pencinta Ilmu Psikologi pada umumnya.
Modul Praktikum Konstruksi Tes Edisi Revisi
Suhadianto, S.Psi, M.Psi, Psikolog
63
DAFTAR PUSTAKA
Anastasi, Psychological Testing, (4th ed), McMillan, New Cork, 1976.
Lewis R. Aiken, Gary Groth-Marnat, Pengetesan & Pemeriksaan Psikologi, Jilid I, PT. Indeks, Jakarta, 2008.
Saifudin Azwar, Tes Prestasi Edisi II, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003.
____________, Reliabilitas & Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.
____________, Dasar-dasar Psikometri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.
Sumadi Suryabrata, Pengembangan Alat Ukur Psikologis, Andi Ofset, Yogyakarta, 2005.