2
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI BLOK 24 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Infeks i pada saluran repr oduksi dapa t disebabk an oleh organi sme yang beras al dari dalam tubuh manusia itu sendiri atau pun dari luar. Pada wanita, infeksi saluran reproduksi dapat dibagi menjadi infeksi saluran reproduksi bagian bawah (vulva, vagina dan serviks) yang sering didapat melalui kontak langsung ataupun melalui hubungan seksual, sementara infeksi saluran reproduksi bagian atas biasanya akibat perluasan infeksi reproduksi bawah. Infeksi pada saluran reproduksi wanita umumnya ditandai dengan keluarnya keputihan yang dapat disertai gatal, nyeri, bau tidak sedap atau tanpa keluhan lain. Pada pria, mikroorganisme yang menyebabkan infeksi saluran reproduksi masuk melalui permukaan mukosa dan menyebabkan dapat infeksi  pada organ reproduksi seperti misalnya epididimis. Gejala infeksi dapat berupa keluarnya duh, atau disertai dengan rasa nyeri atau panas. Jenis mikroorga nisme yang dapa t menyebabka n infeksi sal uran reproduks i sangat  bany ak dan ber var ias i, ter dir i dala m kel ompok besar (ba kte ri, jamur , virus dan parasi t). Pemeri ksaan laborator ium mikrobiol ogi dapat dipergun akan sebaga i pemeri ksaan penunja ng infeksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut. !akteri merupakan  penyebab terbanyak dari infeksi. Tujuan "ahasi swa menget ahui dan memahami mengena i peny aki t inf eks i pada org an ata u proses reproduksi berupa# $. "ikro organ isme p enyebab i nfeksi # paras it, ba kteri , jamur virus . %. &elain an or gan r eprodu ksi y ang dis ebabkan penyaki t inf eksi '. Pemeri ksa an labor atoriu m yang harus dila kuka n unt uk menegakka n dia gnosis peny aki t infeksi Pengam!"an #$e%!men lat# $. oop* li di kap as st er il %. &a+a obje k y ang ker ing, bers ih '. a mpu s pi rit us . pe +ulum vagina steri l -. a ru ng tan ga n . arutan salin steril /. &urs i obstet ri + 0ara pengambilan sampel# $. Pasie n terbari ng terlent ang kedua lut ut ditek uk pada kursi obs tetri + (posis i litot omi) %. "asuka n spe+ ulum s teri l denga n hati 1hati dan sp e+ulum dibuka '. "asuka n ujung kapa s lidi da n oleska n pada daer ah endoser vik. Ger akan li di meli ngkar . . ekr et yang didapat di ole ska n pada ka+a obje k yang tela h di ber i nomor unt uk dibua t sediaan

Modul Praktikum Mikrobiologi Blok 24

  • Upload
    evi-bae

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

 

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI BLOK 24

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Infeksi pada saluran reproduksi dapat disebabkan oleh organisme yang berasal dari

dalam tubuh manusia itu sendiri atau pun dari luar. Pada wanita, infeksi saluran reproduksi dapatdibagi menjadi infeksi saluran reproduksi bagian bawah (vulva, vagina dan serviks) yang sering

didapat melalui kontak langsung ataupun melalui hubungan seksual, sementara infeksi saluran

reproduksi bagian atas biasanya akibat perluasan infeksi reproduksi bawah. Infeksi pada saluranreproduksi wanita umumnya ditandai dengan keluarnya keputihan yang dapat disertai gatal,

nyeri, bau tidak sedap atau tanpa keluhan lain. Pada pria, mikroorganisme yang menyebabkan

infeksi saluran reproduksi masuk melalui permukaan mukosa dan menyebabkan dapat infeksi

 pada organ reproduksi seperti misalnya epididimis. Gejala infeksi dapat berupa keluarnya duh,atau disertai dengan rasa nyeri atau panas.

Jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi sangat

 banyak dan bervariasi, terdiri dalam kelompok besar (bakteri, jamur, virus dan parasit).Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dapat dipergunakan sebagai pemeriksaan penunjang

infeksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh mikroorganisme tersebut. !akteri merupakan

 penyebab terbanyak dari infeksi.

Tujuan

"ahasiswa mengetahui dan memahami mengenai penyakit infeksi pada organ atau prosesreproduksi berupa#

$. "ikroorganisme penyebab infeksi # parasit, bakteri, jamur virus.

%. &elainan organ reproduksi yang disebabkan penyakit infeksi

'. Pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakitinfeksi

Pengam!"an #$e%!men

lat#

$. oop*lidi kapas steril

%. &a+a objek yang kering, bersih'. ampu spiritus

. pe+ulum vagina steril

-. arung tangan

. arutan salin steril/. &ursi obstetri+

0ara pengambilan sampel#$. Pasien terbaring terlentang kedua lutut ditekuk pada kursi obstetri+ (posisi litotomi)

%. "asukan spe+ulum steril dengan hati1hati dan spe+ulum dibuka

'. "asukan ujung kapas lidi dan oleskan pada daerah endoservik. Gerakan lidi melingkar.. ekret yang didapat dioleskan pada ka+a objek yang telah di beri nomor untuk dibuat

sediaan

 

Peme&!'#aan(

$. ediaan langsung

%. Pewarnaan Gram'. &23 $45

Pemeriksaan &23#lat dan bahan#

$. &apas lidi steril

%. 2bje+t glass'. 6e+k glass

. &23 $45

0ara Pemeriksaan#$. mbil spe+imen dengan kapas lidi steril

%. !uat apusan pada obje+t glass

'. 7eteskan &23 $45. 7utup dengan de+k glass dari pinggir (hindari terbentuk gelembung udara)

-. mati di bawah mikroskop