MODUL Tonsilitis amandel

8/18/2019 MODUL Tonsilitis amandel

http://slidepdf.com/reader/full/modul-tonsilitis-amandel 1/34

MODUL LARING FARING(Contoh kasus Tonsilitis)

Oleh:

Dian Indah Setyorini

Pembimbing:

Dr. Farokah,ST!T"#$



Contoh kasus

Seorang laki"laki, %& th datang ke oliklinik

T!T"#$ dg keluhan nyeri tenggorok ' hr yl.Demam(), batuk(). #eluhan seak * th ylhilang timbul, + -th. /i0 tidur mengorok(). 1akan minum ().

PF: Tonsil T23"23, hieremis ,hiertro4, detritus , kritemelebar



Problem:

5yeri tenggorok ' hr yl

Demam

3atuk

#eluhan hilang timbul seak * th yl,kambuh + -th

1engorok

PF: Tonsil T23"23, hieremis ,hiertro4 , detritus,kritemelebar



Diagnosis:

Tonsilitis kronis e-aserbasi akut dg OS6S Therai:

Istirahat

Intake 7airan 7uku

1akan lunak

6ntiiretikanalgesik

63

#umur hangat air garam

/oboransia

Program:

/en7ana T8 bila tanda2 akut tidak ada.



3ahan diskusi yang akandisamaikan:

Indikasi Tonsilektomi

Syndrome tidur mendengkur



PEMBAHASAN

Tonsilitis Kronis

Peradangan kronik d tonsil yg meruakan kelanutandari in9eksi akut berulang dr tonsil berlangsung + %2

mgg.1eruakan kel tersering d anak di bidang T!T

3erasal dr tonsilitis akut yg tdk diteraiterai 63 tdkadekuat, enyebaran in9 kronik dr temat lain(rhinosinusitis, karies gigi)

Faktor redisosisi:

" Iritasi kronik (rokok, makanan)

" !igiene mulut buruk

" i;idaya tahan tubuh ↓

• 8tiol: 3akteri gr ++



eala < Tanda Tonsilitis kronis:Tonsilitis kronis Penderita

Gejala

-5yeri tenggorokrasa tdk enak di tenggorok-5yeri telan ringanan7ingan-1alnutrisi-5a9su makan kurang-6nemia-3adan lesusering mengantuk-Sakit keala- 5yeri otot < sendi-1endengkur- Terbangun saat tidur krn sesakTanda-Pilar anterior hieremis- Tonsil hiertro4 (anak)atro4 (d0s)-#rite melebar detritus() bila ditekan-Pembesaran #3 sub angulus mandibula"Obstr saluran na9as totalarsial (OS6S)

korulmonale, hierkanea,hi ersomnolen

3atuk, demam

' hr (seak * th,+-th)

(T23"23, hieremis)







#lasi4kasi deraat

embesaran tonsilberdasarkan rasio tonsil thd

oro9aring (dari sisi medial ke

lateral) di antara illar

anterior : (Friedman)

> : bila tonsil berada di

dalam 9osa

% : ? 2*@ tonsil menutuioro9aring

2 : 2* A *>@ tonsil

menutui oro9aring

B : *> A &*@ tonsil

menutui oro9aring

' : + &*@ tonsil menutui

oro9aring



Dia!nosis "andin!

Tumor tonsil

Pe#eriksaan $en%njan!

old standard bakteri enyebab: #ultur bagiantengah tonsil

P6

$aborat drh: !b,!t,6T, 3T, CT,!3s6g

9oto thora-, 8#, SOTSPT + '> th

Penatalaksanaan #onserati9 < oerati9.

Th konserati9 unt. mengeliminasi kausa in9eksi, <atasi keluhan yg mengganggu.

Oerati9

Tonsilektomi



Indikasi TEMod%l HTA &A A"sol%t' R

Relati()AAO*HNS

A+ O"str%ksi%. !ierlasia tonsil dg

obstruksi2. gn berna9as saat tidura. Obstru7tie slee anea

syndrome

b. Eer air0ay resisten7esyndrome

7. Obstru7tiehyoentilation syndrome

B. agal tumbuh'. Cor ulmonale

*. 6bnormalitas menelan. 6bnormalitas berbi7ara&. 6bnormalitasoro9asialdental. gn lim9oroli9erati9

6

6

66

66

(gntidur)



Indikasi TEMod%l HTA AAO*HNS

B+ In(eksi

%. Tonsilitisrekurenkronik

2.Tonsilitis dg:a. 6bses nodus

7eri7al b. Obstruksi ln

na9as akut 7. Penyakit antung

katubB. Tonsilitis ersisten

dg: a. Sore throat

ersisten b. 5odus 7eri7al

yg nyeri 7. !alitosis'. Tonsilolithiasis*. Status karier

streto7o77al yg tdkresonsi9 thd terai

6/

/

/



Indikasi TEMod%l HTA AAO*HNS

. 6bses eritonsil yg

tdk resonsi9 thdtherai medis d sndg tonsilitis rekuren abses rekuren.

,+ Neo$las#a

Tersangkaneolasmabenignamaligna

6

6

-gn tidur (6)-gnbi7arahionasal(6)-#eang demamberulang yg disertai

tonsilitis (/)-O T8 d anak tdkselalu disertaiadenoidektomi,adenoidektomi hanyabi tdt embesaran

adenoid.

Tonsilitis ygmenimbulkan 9ebris <konulsi



#ontraindikasi T8:%. Diskrasia drh

2. Tonus otot yg lemah



Slee$ Disordered Breat-in! &SDB)

angguan tidur yang berkaitan dengan ola na9as.Se7ara klinis: snoring A OS6

(OS6 G Obstru7tie Slee 6nea 6nea Obstrukti9 Haktu

Tidur)

O"str%.ti/e Slee$ A$nea S0ndro#e &OSAS)OS6S: Suatu sindrom obstruksi total arsial alan na9as

yg menyebabkan ggn 4siologis yg bermakna dgn damak

klinis yg berariasi.Prealensi: >,& " %>,B@.

Faktor risiko: !ierto4 adenoid < tonsil, obesitas( tud0s),disroorsi se9alometri, kelainan daerah hidung.



P6TO858SIS

#arakteristik OS6(6meri7an Slee Disorder 6sso7iation,%>):

Obstruksi saluran na9as atas

Sebagian seluruhnya

3erulang saat tidur

1eliuti 2 komonen :6natomi

5eurologi



Se7ara 6natomi

Saluran na9as atas menadi semit karenastruktur aringan lunak membesar :

embesaran lidah

alatum mole yang rendah

uula elongasi

embesaran adenoid dan atau tonsil

embesaran dinding 9aring lateral

Pembesaran saluran na9as atas lateral.

abnormalitas tulang : mikro <retiognatia



Struktur aringan lunak saluran na9as ataslateral < bantalan lemak 9aring lateral

Diameter saluran na9as atas berorientasi :

5ormal : lateral < horisontal

Slee anea : lateral + semit

anteroosterior6ktiitas otot dilator saluran udara na9as atas :

#eadaan sadar melindungi dari kolas

Slee anea

meningkat selama tidursebagai komensasi A dikaitkan desaturasiO2, eningkatan 9ungsi korteks, otonom,

tekanan arterial sistemik dan denyut antung



8TIO$OI

Obstruksi daat teradi ada beberaa leel(multileel ):

%. #elainan"kelainan nasal yangmenyebabkan obstruksi nasal:

/initisPoli nasal

Stenosis nasal

6tresia koanal!iertro4 adenoid

Pharyngeal Ja surgery



2. #elainan"kelainan 9aringeal

!iertro4 tonsil alatina

!iertro4 tonsil lingual

1ikrognatia

/etrognatia

/eair alatos7hisis

Obesitas (enimbunan lemak di daerahleher)

B. #elainan"kelainan laringeal:

$aringomalasia

$aringeal 0eb

Stenosis subglotis

Paralise lika okalis

1asa tumor laring



'. #elainan"kelainan neurologiskongenital

Cerebral alsy6rnold Chiari 1al9ormation

Do0n Syndrome, Pierre /obin SeKuen7e,

6ert dan Crou;one, oldenher Syndrome, Trea7her "Collins Syndrome

*. Farmakologik:

Obat sedatie

Obat anestesi

. $ain"lainL

6lergiatohy

Paaran iritanasa rokok



Henti na(as o"str%kti( &O"str%.ti/ea$nea)

Terdaat eriode dimana endrt. tidaklagi mendengkur berna9as

diikuti eriode emulihan dimanaendrt. berna9as dalam.

6nea : tidak ada aliran udara alingtidak selama %> detik.

Mika kondisi erna9asan ini + % kali eram

saat tidur < berhubungan A geala 2mendengkur ngantuk berlebih adasiang hari G Obstru7tie Slee !ionea6neaSyndrome (OS!6S)



Deraat OS6 6!I 6nea !ioheaInde-

Derajat OSA AHI

5ormal :

" De0asa" 6nak ? *? %

OS6 :

" /ingan" Sedang" 3erat

* " ? %*%* A B>+ B>



eala < Tanda OS6S:

OSAS Penderita

Gejala-1endengkur- Terbangun se0aktu tidur krn sesak rasater7ekik se0aktu tidur-1udah mengantuk seanang hr-5okturia-Sakit keala ada agi hari-Penurunan libido samai imotensi-8nuresis

-1udah tersinggung-Deresi-#elelahan yang luar biasa-Insomnia



eala < Tanda OS6S:

OSAS Penderita

Tanda-Perna9asan melalui mulut-/etraksi dada- Adenoidal facies-Midfacial hypoplasia-Retro/mikrognasi/kelainan kraniofasial lainnya

-Obesitas-agal tumbuh-Stigmata alergi (alergic shiners / lipatan horizontalhidung)-Setum deiasi oli hidung-Ekuran lidah-Integritas alatum-Redudant mukosa palatum-Ukuran tonsil-Ekuran uula-Pectus excavatum- Mantung: tanda"tanda hiertensi ulmonal



F/I8D165 ST6I5 ANTO5E8 65D TO5SI$ SI8NOTO$ !5S 2>>B



Pemeriksaan enunang

Poliso#no!ra12PSG (baku emas)

Perekaman aliran udara na9as, ergerakan na9as,88, 81, 8O, 8C, Saturasi O2, osisi badan.

• Uji ta$is &nilai sensitiitas &B@ < sesi4sitas B@)

Skor OS6S G %,'2D %,'%6 >,&%S A B,B

D: kesulitan berna9as (>: tidak ernah, %:sekalisekali, 2: sering, B: selalu), 6: anea (>: tidakada, %: ada), S: snoring (mendengkur) (>: tidakernah, %: sekali"sekali, 2: sering, B: selalu)

5ilai: Skor ? "% : bukan OS6S Skor "% sd B,* mungkin OS6S mungkin bukanOS6S

Skor + B,* sangat mungkin OS6S



Endosko$i

Slee$ Nasoendosko$i &Pringle < Cro9t (%B))

Deraat % : hanya ditemukan ibrasi alatumDeraat 2 : hanya ditemukan obstruksi alatum

Deraat B : obstruksi alatum < erluasan keoro9aring yg intermitenDeraat ' : obstruksi d beberaa leelDeraat * : hanya ditemukan obstruksi d basis

lidah• P%lse oksi#eter



Pe#eriksaan la"oratori%#

!ioksia kronis olisitemia eningkatanekskresi metabolit 6TP (indikator non sesi4kOS6S)

!ierkania kronis slm tidur bikarbonat

serum ↑ ersisten krn komensasi alkalosismetabolik.

T5F"α (efek somnogenik) kadar un7ak 4siologismalam hari menghilang < siang hari kadar

un7aknya meningkat.

3*ra0 naso(arin!

,T' MRI



Penatalaksanaan

Tuuan :

menurunkan eisode na9as abnormal

meningkatkan kualitas hidu

menurunkan risiko komlikasi.

Terai :

%. #onserati9 : Perubahan erilaku

1edikamentosa2. Pembedahan



%. #onserati9

Perubahan Perilaku :

• ↓ 33• !indari aaran iritasi asa rokok

• !indari osisi tidur telentang < keala

+ rendah 1edikamentasa :

Pada kasus OS6S alergi iritasi :

• 5asal de7ongestan,

• Intranasal steroid

• 1en7u7i hidung dengan saline



5asal CP6P (Continous Positie 6ir0ay Pressure)

standar emas

1emberikan udara bertekanan shg membukasumbatan oro9aring tdk ada eriode anea

2. Pembedahan:

%. Tonsilektomi < adenoidektomi

2. Euloalato9aringolasti (EPPP) < uuloalatolastiB. Pembedahan daerah hidung seerti setolasti,

3S8F < konkotomi

'. Tindakan bedah mandibula maksila

(ma-illomandibularosteotomy)

*. $idah: lingual tonsille7tomy, laser midlineglosse7tomy, linguallasti < ablasi massa lidah dgn

teknik radio9rekuensi



Terima kasihSemoga berman9aat

Documents

MODUL Tonsilitis amandel