1
oisture Tester tipe Juscon Keterangan : (1) layar (2) pemutar untuk menekan benih (3) alat penampung benih (di bawah alat penekan) (4) tombol pengontrol (power, select, measurement, average) Sifat : portable. Fungsi : menguji kadar air benih. Sumber energi : elemen kering (batu baterai). Prinsip kerja : beberapa butir benih diletakkan pada tempat penampung benih, dimasukkan dalam laci di sisi kana alat (di bawah alat penekan). Secara perlahan kita memutar alat penekan sampai pemutarnya berhenti sudah tidak dapat diputar kembali. Tombol power kita tekan, kita pilih benih yang akan kita ukur dengan menekan tombol select dan memilih jenis benihnya. Setelah itu kita tekan tombol measurement sebanyak tiga kali (kita mengambil reratanya agar lebih akurat). Setelah tombol measurement ditekan tiga kali, kita menekan tombol average untuk mengetahui reratanya. Setelah ditunggu beberapa saat, nilai kadar air akan tertera pada layar. Deskripsi alat : berbentuk persegi panjang, banyak terdapat tombol-tombol, terdapat sejenis alat pemutar pada permukaannya, terdapat layar dan penampung benih. Kelebihan dan kekurangan : kelebihannya yaitu benih yang dibutuhkan hanya beberapa saja, jadi menghemat benih. Dengan alat ini kita dapat mengetahui rerata kadar air benih, diharapkan dapat lebih valid. Selain itu kita juga dapat mengetahui temperature benih. Kekurangannya sama seperti pada tipe Kett, karena keterbatasan jenis benih, hanya dapat digunakan untuk pengujian jenis-jenis benih yang tertera pada pilihan jenis benih pada layar (Anonim, 2012).

MOisture Tester Tipe Juscon

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MOisture Tester Tipe Juscon

Citation preview

oisture Tester tipe Juscon

Keterangan: (1) layar(2) pemutar untuk menekan benih(3) alat penampung benih (di bawah alat penekan)(4) tombol pengontrol (power, select, measurement, average)Sifat: portable.

Fungsi: menguji kadar air benih.

Sumber energi: elemen kering (batu baterai).

Prinsip kerja: beberapa butir benih diletakkan pada tempat penampung benih, dimasukkan dalam laci di sisi kana alat (di bawah alat penekan). Secara perlahan kita memutar alat penekan sampai pemutarnya berhenti sudah tidak dapat diputar kembali. Tombolpowerkita tekan, kita pilih benih yang akan kita ukur dengan menekan tombolselectdan memilih jenis benihnya. Setelah itu kita tekan tombolmeasurementsebanyak tiga kali (kita mengambil reratanya agar lebih akurat). Setelah tombolmeasurementditekan tiga kali, kita menekan tombolaverageuntuk mengetahui reratanya.Setelah ditunggu beberapa saat, nilai kadar air akan tertera pada layar.Deskripsi alat: berbentuk persegi panjang, banyak terdapat tombol-tombol, terdapat sejenis alat pemutar pada permukaannya, terdapat layar dan penampung benih.

Kelebihan dan kekurangan: kelebihannya yaitu benih yang dibutuhkan hanya beberapa saja, jadi menghemat benih. Dengan alat ini kita dapat mengetahui rerata kadar air benih, diharapkan dapat lebih valid. Selain itu kita juga dapat mengetahui temperature benih. Kekurangannya sama seperti pada tipe Kett, karena keterbatasan jenis benih, hanya dapat digunakan untuk pengujian jenis-jenis benih yang tertera pada pilihan jenis benih pada layar (Anonim, 2012).