Upload
anisfitriatunnimah
View
300
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
monera
Citation preview
Biologi Dasar
MONERA
Nama kelompok
1. WIDYA IMASTUTI UTAMI 1202101030112. WINDA ALFIANTI 1202101030683. RISKA HAQI ABADI 1202101031004. YENNY RAHMA 1202101031015. VIDYAN SANGGARA 1202101031076. MOHAMMAD EFENDI 120210103109
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
Organisme utama yang termasuk dalam kingdom Monera adalah Eubacteria dan Archaebacteria yang merupakan organisme prokariotik.
Bakteri terdapat di setiap jenis lingkungan yang ada di bumi, mulai dari dasar laut, di dalam batuan karang, dan daratan.
Bakteri berukuran hanya 0,2–10 µm
EUBACTERIA Reproduksi dengan cara pembelahan biner
(aseksual) dan paraseksual (seksual) dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi.
Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
Habitatnya di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut, dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
Dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntugkan
Dapat menyekresikan lendir ke permukaan dinding selnya untuk perlindungan
Transformasi : perpindahan sebagian materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain
1.
2.Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.
Transduksi: pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
3.
3. Terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.
1. Sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
2. Tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
Spiral (spirilium)
Batang (basil)
Bulat (kokus)
Spiral (spirilum) : Koma (vibrio), Spiral, Spiroseta.
Batang (basil) : Basil tunggal, Diplobasil, dan Streptobasil.
Bulat (kokus) : Monokokus, Diplokoskus, Streptokokus, Tetrakokus, Sarkina, Stafilokokus.
1.DINDING BAKTERI GRAM (+)
•Bakteri gram (+) memiliki peptidoglikan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan gram (-) sehingga dindingnya menjadi lebih tebal (50% sementara Gram negatif sekitar 10-15%).
•Dinding sel pada kebanyakan bakteri gram (+) juga memiliki polisakarida yang disebut asam teikoat.
• Asam teikoat yang merupakan polimer gliserol dan ribitol fosfat menempel pada peptodoglika atau membran sitoplasma. Fungsi asam teikoat (muatan negatif) adalah :
1. untuk transport ion positif dari dan keluar sel2. penyimpanan fosfor
2. DINDING BAKTERI GRAM (-)
•Strukturnya lebih kompleks daripada dinding bakteri gram (+).
•Dinding bakteri gram (-) memiliki membran luar yang mengelilingi lapisan peptidoglikan dan rongga periplasma yang terdapat diantara membran sitoplasma dan membran luar.
•Membran luar pada sel gram (-) berperan sebagai barrier selektif senyawa-senyawa yang masuk dan keluar sel.
•Selain itu juga menyebabkan efek toksik pada hewan yang terinfeksi.
•Membran luar mengandung lipopolisakarida (karbohidrat yang berikatan dengan lipid).
JUMLAH DAN LETAK FLAGELLA
1. Atrich: bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia
coli
2. Monotrich: mempunyai satu flagel salah satu
ujungnya. contoh: Vibrio cholera
3. Lopotrich: mempunyai lebih dari satu flagel pada
salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
4. Ampitrich: mempunyai satu atau lebih flagel pada
kedua
ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
5. Peritrich: mempunyai flagel pada seluruh
permukaan tubuhnya.
contoh: salmonella typhosa
A. Bakteri heterotrof kelompok bakteri yang tidak dapat menyintesis makanannya sendiri.
1. Bakteri parasit : bakteri yang mendapatkan zat makanan dari organisme lain yang ditumpanginya. Contoh : borrelia recurrentis
2. Bakteri saprofit : bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa organisme yang telah mati. Contoh : Methanobacterium
3. Bakteri patogen : bakteri yang menimbulkan penyakit pada hospes/ inangnya. Contoh : clostridium tetani
4. Bakteri apatogen : bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada hospes. Contoh : Escherichia coli
B. Bakteri AutotrofKelompok bakteri yang mampu menyintesis makanannya sendiri.
1.Fotoautotrof : energi untuk menyintesis makanan berasal dari cahaya. Pigmen ungu, merah, atau kuning pada bakteri ungu disebut bakteriopurpurin.
2.Kemoautotrof : energi untuk menyintesis makanan berasal dari bahan kimia. Contoh : nitrosomonas, nitrosococcus, nitrospira.
Aerob obligat, menggunakan O2 untuk respirasi selular dan tidak dapat tumbuh tanpa oksigen.
Anaerob obligat, teracuni oleh O2 dan hidup melalui fermentasi atau respirasi anaerobik.
Anaerob fakultatif, menggunakan O2 jika molekul tersebut ada namun juga dapat melaksanakan respirasi anaerobik atau fermentasi dalam lingkungan anaerobik.
Prokariota dapat memetabolisme nitrogen dalam berbagai bentuk.
proses fiksasi nitrogen yaitu pengubahan nitrogen atmosferik (N2 ) menjadi amonia(NH3 ) yang dilakukan oleh Sianobakteria dan Metanogen (kelompok archaea).
Pada sianobakteri berbentuk filamen Anabaena, sel-sel yang disebut heterosit hanya melaksanakan fiksasi nitrogen, sementara sel-sel yang lain melaksanakan fotosintesis.
Sel-sel fotosintesis
heterosit
No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan
1. Salmonella typhosa Tifus
2. Shigella dysenteriae Disentri basiler
3. Vibrio comma Kolera
4. Haemophilus influenza Influensa
5. Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi
6. Mycobacterium tuberculosis TBC paru-paru
7. Clostridium tetani Tetanus
8. Brucella abortus Brucellosis pada sapi
9. Neiseria gonorrhoeae Gonorrhaeae (kencing nanah)
10. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa
11. Bacillus anthracis Antraks
Archaebacteria
Ciri-cirinya merupakan organisme prokariotikHidup pada habitat ekstrimReproduksi dengan pembelahan biner, pembelahan ganda, pembentukan tunas dan fragmentasi
A. Metanogen 1. Metabolisme energi khasnya membentuk gas metana
(CH4 ) dengan mereduksi karbondioksida (CO2 )
2. Bersifat anaerobik dan kemosintetik3. Hidup di lumpur, rawa dan tempat-tempat yang
kekurangan oksigen4. Memperoleh makanan dengan membusukkan sisa-sisa
tumbuhan yang mati lalu menghasilkan gas metana5. Tumbuh dengan baik padaa suhu 980 dan akan mati pada
suhu dibawah 840
6. Contohnya metanogen yang bersimbiosis dengan rumen herbivora serta saluran pencernaan rayap (Ruminococcus albus, Succimonas amylolitica)
B. Termofil ekstrem
• Metabolismenya dengan mengoksidasi sulfur• Hidup di tempat asam dan bersuhu tinggi (45-
1100C) antara lain lubang vulkanis, kawah vulkanis dan mata air bersulfur.
• Contohnya sulfolobus yang hidup di mata air sulfur Yellowstone National Park, Amerika
Peranan archaebacteria
• Mengatasi pencemaran, misalnya tupahan minyak
• Pada industri makanan, beberapa enzim archaebacteria untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin
• Meningkatkan kemampuan sabun cuci dan detergen pada suhu dan pH tinggi dengan menambahkan enzim dari archaebacteria
Perbedaan antara bakteri dan arkaea Bakteri Arkaea
Bakteri Bakteri arkaea
Peptidoglikan Lipid membranKepekaan antibiotik tertentu adarantaiC
tidakbercabangdihambat
Tidak ada rantai C bercabang
SekuenrRNAUnik Tidak dihambat
RNA polimerase Kecil dan sederhanabeberapasama denganeukariotkompleks, miripeukariot
Intron Tidak ada Ada pada gen tertentu
Terima kasih