15
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Program Oleh: Ahmad Taupik Aulia Zahrina Yasmin Derry Kuswardani Desty Gitarostiatin Dwi Litania Gumelar Gandi Nugraha Geddy Habiba Roadisa Haris Ismail Sani Irma Afriyanti Kenas Dayne Novemri Roy Ardianto Yaniar Dwi Lestari PEREKAYASA PEMBELAJARAN

Monitoring Dan Evaluasi Program

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berbagi pengetahuan

Citation preview

Page 1: Monitoring Dan Evaluasi Program

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Program

Oleh:

Ahmad Taupik

Aulia Zahrina Yasmin

Derry Kuswardani

Desty Gitarostiatin

Dwi Litania Gumelar

Gandi Nugraha

Geddy

Habiba Roadisa

Haris Ismail Sani

Irma Afriyanti

Kenas Dayne Novemri

Roy Ardianto

Yaniar Dwi Lestari

PEREKAYASA PEMBELAJARAN

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

Page 2: Monitoring Dan Evaluasi Program

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat rahmat-

Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Monitoring dan Evaluasi

Program”. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw

beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir masa.

Kami sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan

dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan guna

perbaikan pembuatan makalah selanjutnya. Kami ucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini, kontribusi yang

diberikan sangat membantu penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam dunia Teknologi

dan Pendidikan.

Bandung, Februari 2013

Penyusun

Page 3: Monitoring Dan Evaluasi Program

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa yang

dilakukan, apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang

dilakukan. Untuk dapat memperoleh implementasi rencana yang sesuai dengan apa yang

direncanakan manajemen harus menyiapkan sebuah program yaitu monitoring, monitoring

ditujukan untuk memperoleh fakta, data dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah

proses pelaksanaan kegiatan dilakukan seusai dengan apa yang telah direncakan. Selanjutnya

temuan-temuan hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya

apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil yang berkesuaian atau

tidak.

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu

berjalan dengan baik sebagaimana mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah

hambatan yang terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu mengatasi hambatan

tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi

alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi program. Untuk itu

monitoring perlu dilaksanakan sebelum melakukan evaluasi program.

Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang monitoring dan evaluasi

program.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dipaparkan rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apa pengertian monitoring?

2. Apa fungsi monitoring?

3. Siapa sasaran monitoring?

4. Siapa pelaku monitoring?

5. Apa teknik dan alat monitoring?

6. Bagaimana perencanaan monitoring?

7. Bagaimana pemanfaatan hasil monitoring?

8. Apa perbedaan monitoring dengan evaluasi program?

Page 4: Monitoring Dan Evaluasi Program

C. Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat dipaparkan tujuan sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian monitoring

2. Mengetahui fungsi monitoring

3. Mengetahui sasaran monitoring

4. Mengetahui pelaku monitoring

5. Mengetahui teknik dan alat monitoring

6. Mengetahui bagaimana perencanaan monitoring

7. Mengetahui bagaimana pemanfaatan hasil monitoring

8. Mengetahui perbedaan monitoring dengan evaluasi program

Page 5: Monitoring Dan Evaluasi Program

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitoring

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu

berjalan dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah

hambatan yang terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu mengatasi hambatan

tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi

alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi.

Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas

objektif program. Memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring

melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan. Monitoring melibatkan pengamatan

atas kualitas dari layanan yang kita berian.

“Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan” (Departemen

Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga lebih ditekankan untuk tujuan supervisi.

Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) menetapkan standar

pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan (deviasi) antara

pelaksanaan dengan standar dan rencana.

Menurut Dunn (1981), monitoring mempunya empat fungsi, yaitu:

a. Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan administrator, staf,

dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

b. Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang

diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka.

c. Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu

“menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi

kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.

d. Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu

menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan

pelaksanaannya tidak cocok.

Page 6: Monitoring Dan Evaluasi Program

B. Fungsi Monitoring

Monitoring mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

a. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

b. Membidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan.

d. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan.

Selain itu monitoring juga memiliki beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan;

2. Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program;

3. Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan setelah adanya kegiatan;

4. Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan;

5. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama kegiatan;

6. Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program;

7. Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai.

C. Sasaran dan Pelaku Monitoring

Monitoring pelaksanaan evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian

pelaksanaan dengan rencana program. Sasaran monitoring adalah seberapa pelaksaan

program dapat diharapkan/ telah sesuai dengan rencana program, apakah berdampak

positif atau negatif.

D. Teknik dan Alat Monitoring

Teknik dan alat monitoring dapat berupa hal-hal sebagai berikut:

Teknik pengamatan partisipatif

Teknik wawancara

Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumentasi

Evaluator atau praktisi atau pelaksana program

Perumusan tujuan pemantauan

Penetapan sasaran pemantauan

Page 7: Monitoring Dan Evaluasi Program

Penjabaran data yang dibutuhkan

Penyiapan metode/alat pemantauan sesuai dengan sifat dan sumber/jenis data

Perencanaan analisis data pemantauan dan pemaknaannya dengan berorientasi pada

tujuan monitoring

Selain itu ada juga teknik monitoring yang umum digunakan yaitu:

1. ObservasiObservasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung, sehigga semua

kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan dapat dilihat.

Semua kegiatan dan obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat

perhatian secara langsung.

2. Wawancara dan AngketWawancara adalah cara yang dilakukan bila monitoring ditujukan pada seseorang.

Instrumen wawancara adalah pedoman wawancara. . Wawancara itu ada dua macam,

yaitu wawancara langsung dan wawancara tidak langsung.

3. Forum Group Discution (FGD)FGD adalah proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug terhadap sebuah

permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam (frame)

dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang dimaksud.

E. Perencanaan Monitoring

F. Pemanfaatan Hasil Monitoring

Hasil dari monitoring dapat dimanfaatkan dengan tujuan untuk: 

Pertama, menghasilkan kinerja yang terbaik dengan cara memperoleh feedback dari

semua pihak atau aspek yang sedang kita kerjakan. 

Kedua, meningkatkan rencana kerja dan melakukan tindakan perbaikan segera

terhadap beberapa penyimpangan (Deviasi) yang mungkin terjadi. 

Ketiga, menjajaki progress dan perubahan yang terjadi dari sisi input, proses maupun

output melalui sistem pelaporan dan pencatatan reguler. 

Keempat, membantu pengambil keputusan, seperti manajer program dalam

menentukan hal-hal apa saja yang memerlukan fokus perhatian penuh atau usaha yang

lebih dan hal mana yang kurang prioritas, atau hal mana yang harus segera diluruskan,

dikembalikan, diarahkan menuju tujuan ideal sesuai rencana. 

Page 8: Monitoring Dan Evaluasi Program

Kelima, temuan hasil monitoring selanjutnya akan menjadi bahan atau bagian dari alat

evaluasi untuk intervensi selanjutnya.

G. Perbedaan Monitoring dengan Evaluasi Program

Secara prinsip Monitoring dan evaluasi dapat dibedakan dari dari 3 (tiga) sisi, yakni: 

Pertama, Dari Sisi Tujuan Utama. Monitoring bertujuan untuk membuat tetap pada

jalur, menyesuaikan dengan rencana dan meningkatkan efisiensi. Sedangkan evaluasi

bertujuan untuk mengukur keberhasilan, meningkatkan efektifitas, mengukur dampak,

dan melakukan perbaikan kedepan. 

Kedua, Dari Sisi Frekuensi. Monitoring bersifat reguler dan kontinyu, sedangkan

evaluasi bersifat episodik (waktu-waktu tertentu ketika suatu proyek, program

selesai). 

Ketiga, Dari Sisi Focus. Monitoring memfokuskan diri pada input, output, proses dan

rencana kerja. Sedangkan evaluasi memfokuskan diri pada efektifitas, relevansi,

dampak, dan efektifitas biaya. 

Page 9: Monitoring Dan Evaluasi Program

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan

dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah hambatan yang

terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut.

Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1) menetapkan standar

pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3) menentukan kesenjangan (deviasi) antara

pelaksanaan dengan standar dan rencana

Kemudian, monitoring mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

e. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.

f. Membidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

g. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan.

h. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan.

Monitoring pelaksanaan evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan dengan

rencana program. Sasaran monitoring adalah seberapa pelaksaan program dapat diharapkan/

telah sesuai dengan rencana program, apakah berdampak positif atau negatif.

Secara prinsip Monitoring dan evaluasi dapat dibedakan dari dari 3 (tiga) sisi, yakni: 

Pertama, Dari Sisi Tujuan Utama. Monitoring bertujuan untuk membuat tetap pada

jalur, menyesuaikan dengan rencana dan meningkatkan efisiensi. Sedangkan evaluasi

bertujuan untuk mengukur keberhasilan, meningkatkan efektifitas, mengukur dampak,

dan melakukan perbaikan kedepan. 

Kedua, Dari Sisi Frekuensi. Monitoring bersifat reguler dan kontinyu, sedangkan

evaluasi bersifat episodik (waktu-waktu tertentu ketika suatu proyek, program

selesai). 

Page 10: Monitoring Dan Evaluasi Program

Ketiga, Dari Sisi Focus. Monitoring memfokuskan diri pada input, output, proses dan

rencana kerja. Sedangkan evaluasi memfokuskan diri pada efektifitas, relevansi,

dampak, dan efektifitas biaya. 

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa monitoring dan evaluasi memiliki pengertian yang

berbeda jika dilihat dari ketiga hal tersebut

Page 11: Monitoring Dan Evaluasi Program

DAFTAR PUSTAKA

http://paulsinlaeloe.blogspot.com/2010/06/memahami-monitoring-evaluasi.html

http://paulsinlaeloe.blogspot.com/2010/06/memahami-monitoring-evaluasi.html