Motor CB

Embed Size (px)

Citation preview

B.PENYETELAN RENGGANG KLEP. a.pengertian mengukur jarak kerenggangan antara ujung pelatuk klep & ujung batang klep. b.tujuannya meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan system pemasukan gas baru dan pembuangan gas bekas c.syarat-syaratnya. Mesin dlm keadaan dingin. Posisi piston pada TMA Langkah kompresi Garis T pada rotor sejajar dgn TANDA penyesuaian d.cara mencari langkah kompresi. Cara pertama. Putar rotor sambil melihat klep IN bila pelatuk klep IN terlihat turun,lalu naik lagi,berarti piston pd langkah kompresi. Cara kedua. u/ meletakkan platina diatas Putar rotor generator sabil melihat platina Pd saat palatina mulai membuka berarti platina pd langkah kompresi e.ukuran standar tipe SMH RENGGANG KLEP TIGER (semua motor Honda) IN EX IN EX CS S CB 0,05 MM 0,05 MM 0,1 0,1 GL CG 0,08 MM 0,08 MM f.hasil penyetelan yang tepat Voeler ditarik agak seret tetapi tdk bias didorong Permukaan voeler tdk cacat g.penyetelan klep type astrea yg memakai D COMPRESI ON Pd waktu melakukan penyetelan renggang klep jgn memutus rotor generator searah jarum jam Garis putus2 pd rotor generator adl batas letak posisi garis T yg diperlukan h.akibat penyetelan yg tdk tepat. 1.terlalu renggang Mesin berisik Permukaan batang klep & baut penyetelan cepat AUS 2.terlalu rapat. Tenaga mesin berkurang Ruang bakar cepat kotor Komponen cepat aus Mesin cepat panas C.RENGGANG PLATINA

1.PENGERTIANNYA Mengukur kerenggangan antara ke2 permukaan platina 2.TUJUANNYA Meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan tegangan voltage dicoil 3.SYARAT2NYA Ke2 permukaan platina harus rata & bersih Tonjakan tertinggi advancer menkan viber platina 4.CARA PENYETELAN Putar rotor generator berlawanan arah jarum jam.pastikan posisi tonjolan advancer yg tertinggi menekan fiber platina. Pergunakan voeler 0,30mm dan 0,40mm 5.PENYETELAN YG TEPAT Voeler 0,30 terasa longgar, tetapi voeler 40mm terasa seret. D.WAKTU PENGGAPAIAN/IGNITION TIMING. a.pengertian menempatkan waktu antara saat busi mengeluarkan bunga api listrik. b.tijuannya meningkatkn tenaga mesin melalui system pembakaran gas agar mendapatkan tenaga yg maksimum c.syarat2nya System battery harus menyetel renggang platina terlebih dahulu System magneto tdk usah menempatkan jarak renggang platina,(khusus platina didlm) Tipe GL dan C700mb tetapi di ukur dulu jarak renggang platina Rantai harus sudah di stel terlebih dahulu. d.alat starter yang digunakan Radio tester \ Multy tester - -- untuk mesin mati. lampu biasa / strobescope (timng light)(pd saat peyetelan mesin hidup) e.cara penyetelan penyetelan pada saat mesin mati --putar rotor generator, cari langkah kompresi lihat GARIS F --Apabila perubahan sinyal terjadi sebelum GARIS F berarti terlalu cepat. Sesudah GARIS F erarti pengapian terlambat (NAA)Catatan u/ mendapatkan hasil penyetelan yg tepat, check kembali renggang platinanya. (akibat penyetelan terlalu VOOR atau NAA) VOOR NAA Mesin cepat panas -susah hidup Terjadi knocking -terjadi denotasi Bahan bakar boros -endapan karbon -tenaga kurang PLATINA

A.PENGERTIANNYA Mengukur besarnya tekanan viston u/ menempatkan gas pd saat langkah kompresi B.TUJUANNYA u/ mengetahui bila ada penurunan tenaga mesin yg diakibatkan oleh; Piston, ring piston silinder aus Klep bocor, jarak renggang klep terlalu rapat Packing silinder kendor Kompresi terlalu besar akibat ruang bakar yg menyempit krn adanya endapan karbon dari pengapian yg tidak sempurna /OKTAN bhn bakar yg rendah C.ALAT TESTER Kompresi meter(compression gauge) D.SYARAT PENGUKURAN Mesin dlm keadaan panas Gas tangan dibuka penuh E.CARA MENGERJAKANNYA Busi dilepas masukkan / tekan kompresi meter ke lubang busi injak kick starter berulang-ulang sampai menunjukkan angka yg paling tinggi. F.UKURAN U/ SELURUH TYPE 10-13 kg/cm2 I.KARBURATOR A.FUNGSINYA Mengatur campuran bensin dan udara dlm perbandingan yg tepat Mengubah campuran tadi dlm bentuk gas Memasukkan gas tadi ke ruang bakar B.PRINSIP KERJA HUKUM ALAM Udara yg mengalir melalui suatu saluran maka pd bagian saluran yg menyempit (venturi) akan terjadi perubahan tekanan dan kecepatan.

Kecepatan bertambah tekanan berkurang Contoh; semprotan obat nyamuk A.PERBANDINGAN BENSIN DAN UDARA Bensin akan mudah terbakar apabila bercampur dengan udara. perbandingan ditentukan dengan satuan berat. -campuran deal adlh 1:15 -Apabila campuran bensin lebih banyak daripd bensin disebut campuran kaya 1:13 -apabila campuran udara lebih banyak dari pada campuran bensin di sebut campuran miskin. Contoh 1:17 B.PENYETELAN UDARA ANGIN a.pengertiannya mengatur jml pemasukan udara & bhn bakar a/ menghasilkan campuran yg tepat. b.tujuannya menyempurnakan proses pembakaran bensin & udara diruang bakar. c.syarat2nya Penyetelan renggang klep platina & pengapian sudah tepat Karburator sudah dibersihkan

Mesin dlm keadaan panas Pomoa akselerasi sudah di stel.(bila ada) d.cara penyetelan. Hidupkan mesin Putar stelan gas (strew set B)sampai mencapai putaran 2000 RPM. Selanjutnya putar stelan angin (screw set A)searah jarum jam sampai suara mesin terdengar tersendat2(akan matu) putar kembali berlawanan arah jarum jam secara pelan2 sampai didapatkan suara mesin paling tinngi (yg tdk ada perubahan) Sesuaikan putaran mesin dgn memutar stelan gas sesuai dgn putaran stationer Hasil yg tepat apabila; o Putaranlangsung terdengar rata o Saat menutup gas dari putaran tinggi keputaran rendah tidak terdengar suara tembakan o Pd saat digas dari putaran tinggi stationer ke putaran rendah tdk bergelombang. BAGIAN2 KARBURATOR Bagian2 terdiri dari sbb; 1. CHOKE VALVE ;Alat u/ menutup saluran udara luar agar campuran mjd kaya 2. VISTON VALVE; alaT u/ mengatur besar kecilnya ruang venture 3. FLOAT VALVE; alat u/ & membuka saluran masuk bahan bakar dari tangki ke mangkuk bahan bakar 4. FLOAT(PELAMPUNG);Alat u/ mengatur float valve berdasarkantinggi rendahnya permukaan bensin 5. MAIN JET/SPUYER UTAMA ;alat u/ penyalur bahan bakar dari mangkuk keruang venturi pada saat mesin putaran menengah & tinggi 6. SLOW JET/SPUYER KECIL; alat u/ penyalur bahan bakar dari mangkuk keruang venturi pada saat mesin putaran lungsam 7. JET NEDLE/JARUM KLEP;Alat u/ mengatur jml bahan bakar yg naik mrelalui spuyer besar 8. HROTTE SCREW/BAUT PENYETEL; alat u/ mengatur besar kecilnya gas pada saat mesin putaran langsam 9. PILOT SCEW/BAUT STELAN ANGIN;Alat u/ mengatur udara agar putaran menjadi tepat pada saat mesin putaran langsam. Bagian2 yg bekerja pada karburator Pada saat mesin putaran langsam;pada saat ini gas tangan belum bekerja sehingga SPESIFIKASI KARBURATOR 1GL100 GL TIGER2000 PRIMA GRAND KETERANGA KODE MAX IDENTIVIKASI PB89B PB89B KARBURATOR PD456 PD16C PD9BA UKURAN SPUYER BESAR 98 100 120 75 75 NOMOR

2

3 4 5 6 7

UKURAN SPUYER KECIL POSISI KLIP JARUM KLEP PEMBUKAAN SKRUP UDARA TINGGI PELAMPUNG PUTARAN STATIONER

40 3 2

45 3 2

38 3 2

40 3 1

40 3

NOMOR DARI ATAS KEARAH LUAR MM

14 1400

14 1400

14 1400

10,7 1400

10,7 1400

1.RPM

S ISTE M KOP LIN G System Auto matis

Bekerja scra automatis (sentipukal) tanpa bantuan 2. System basah 3. System manual bekerja secara adanya bantuan

1.AKIBAT MESIN SUSAH HIDUP A. Campuran bahan bakar terlalu kaya/miskin B. Posisi pelampung tdk tepat C. Saluran udara luar bocor D. Posisi baut penyetel angin kurang tepat E. Saluran bahan bakar dari fuel tank tersmbat 2.MESIN TERSENDAT-SENDAT BISA DIAKIBATKAN OLEH; A. Spuyer besar /kecil tersumbat B. Posisi klip jarum tdk tepat 3.CAMPURAN TERLALU MISKIN A. Slow & main jet tersumbat B. Float valve /jarum pelampung rusak C. Pelampung terlalu rendah D. Kelainan pada piston gas E. Pompa akselerasi tidak berfungsi 4.CAMPURAN TERLALU KAYA A. Choke posisi tertutup/ setengah tertutup B. Float valve aus C. Pelampung terlalu tinggi D. AIR CLEANER tersumbat/kotor 5.KURANG TENAGA PADA SAAT AKSELERASI Pompa akselerasi tiding/kurang berfungsi 6.TJD NEMBAK/KELAINAN PENGAPIAN PADA SAAT AKSELERASI A. Kelainan pada system pengapian B. Campuran bahan bakar terlalu miskin. PENURUNAN TENAGA MESIN DAN BENSIN BOROS A. System pada aliran & saluran2 bahan bakar didlm karburator tersumbat. B. Kelainan pada sistwem pengapian BAGIAN KELISTRIKAN.

Terdiri dari 3 kelompok komponen,yaitu 1. Kelompok pengapian 2. Kelompok pengisian 3. Kelompok beban Kelompok pengapianKOMPONEN FUNGSI PENGGUNAANPADA SISTEM Battery magneto conventional konsentional Electric(CDI) * * * * * * * * -

A.ALTERNATOR Sumber arus AC B. BATTERY Penyimpan arus DC C.CONDENSOR Penyerap arus D.PLATINA Saklar mekanis E.CDI UNIT Saklar F.FIXED elektris FULSER G.PICK UP H.COIL Perubahan tegangan I.BUSI Memercikkan bunga api listrik

* *

* *

* *

Kelompok pengisian.kelompok komponen A.ALTERNATOR pengisian B.RECTIFIER(KIPROK) FUNGSI Pembangkit arus AC Perubahan arus AC menjadi arus DC Penyimpan arus DC

C.BATTERY

JENIS RECTIFIER a.Selenium b.silicon c.rectifier regulator

FUNGSI

Merubah arus AC jadi DC Merubah arus AC jadi DC Merubah arus AC jadi DC serta

CONTOH PEMAKAIAN PD S90, CB, C70M, C70K, CG, 5110, GL Astrea star,prima grand, GL MAX/PRO,

mengatur arus pengisian agar tetap stabil

WIN.

KOMPONEN

A.LAMPU BESAR B. LAMPU BELAKANG

C. LAMPU SENJA D. LAMPU SEIN(WESER) E. LAMPU BATTERY REM

KELOMPOK BEBAN. SUMBER CONTOH ARUS PEMAKAIAN PD BATTERY CB, 590, C70 ALTERNATOR ALTERNATOR GL, CG, 5110, BATTERY C79K, CBN, ASTREA, SPG BATTERY CB, 590, C70 ALTERNATOR BATTERY CB, 590, C70 GL, CG, 5110, C79K, CBN, ASTREA, SPG SELURUH SM HONDA

F. LAMPU BATTERY INDIKATOR SEIN(WESER)KOMPONEN NETRAL TOP GEAR SPEEDO METER TACHO METER KLAKSON DINAMO/MOTOR STARTER FUEL METER OTOMATIS SEIN

SUMBER ARUS BATTERY BATTERY BATTERY ALTERNATOR BATTERY BATTERY BATTERY BATTERY

CONTOH PEMAKAIAN PD SELURUH SM HONDA ASTREA P G & GRAND CB125, CB200, CB175 GL & CB 125 SELURUH SM HONDA C70M, ASTREA SPG DOUBLE STARTER ASTREA SPG GLK, GL PRO, MAX SERIES SELURUH SM HONDA

1. 2. 3. 4.

BAGIAN MESIN. DIBAGI MENJADI 4 KELOMPOK YAITU; KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH KIRI KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH ATAS KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH KANAN KOMPONEN BAGIAN MESIN SEBELAH TENGAH KOMPONEN2 KELOMPOK MESIN

BAGIAN MESIN A.SEBELAH KIRI

KOMPONEN PENTING -SPUL -MAGNIT -RANTAI MESIN -PLATINA -ADVENCER

FUNGSI -Pembangkit arus listrik -penghubung putaran poros dan noken A -saklar mekanis -Memasukkan waktu pengapian -rumah untuk t4 komponen mesin bagian atas -pengatur keluar & masuknya bahan bakar & gas -penggerak klep -penggerak PELATUK KLEP -rumah t4 piston bergerak -penghisap & pendorong bahan bakae & gas -Penyekat u/ menengah kebocoran bahan bakar/ gas -penngerak piston -pemutus dan penghubung puatan poros engkol dengan poros utama Gigi Verseneling -pengatur aliran oli untuk pelumasan mesin bagian

B.SEBELAH ATAS

-KEPALA SILINDER -KLEP -PELATUK KLEP -NOKEN AS -SILINDER -PISTON -RING PISTON -STANG PISTON

- KOPLING - POMPA OLI - PEMINDAH GIGI

Sistem ini digunakan khusus u/ type cUB (bebek). Tujuan dari penggunaan system ini adalah u/ memperingankan D.SEBELAH -POROS tekanan kaki pada saat TENGAH ENGKOL melakukan kick starter. -GIGI VERSENELING Hal ini dpt terjadi krn -KICK terbukanya katup buang pd STARTER waktu piston sedang bergerak pada posisi langkah kompresi -penggerak saat mesin sepeda motor di poros engkol. matikan prinsip kerjanya; 1. Sewaktu mesin dimatikan, poros engkol masih berputar & mendorong piston keatas melawan kompresi di dalam silinder. 2. Semakin kecil ruangan diatas piston,semakin besarlah tekanan kompresi yg melawan pergerakan piston keatas sampai piston berhenti sebelum TMA (titik mati atas)tercapai. 3. Tekanan kompresi yg besar ini kemudian mendorong piston ke bawah kembali yg memutar balik poros engkol sedikit dlm arah yg betlawanan. PENGERTIAN MOTOR BAKAR. Tenaga yg didapat dari hasil pembakaran bensin bercampur dgn udara didlm suatu ruang bakar akan kembali panas, panas ini kemudian dirubah menjadi tenaga gerak /tenaga mekanis didlm mesin itu sendiri & ini yg disebut MOTOR BAKAR JENIS BAHAN BAKAR Jenis bahan bakar menurut bentuknya dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu; Bahan bakar padat ; batubara, arang atau kayu Bahan bakar cair Bahan bakar gas PENGERTIAN ISTILAH2 o TMA ;Titik mati atas Batas pergerakan piston paling atas di dalam silinder o TMB ; Titik mati bawah Batas pergerakan piston paling bawah di dalam silinder ; bensin, minyak solar & minyak tanah ;elpiji dan gas kota

atas dan poros engkol -pengatur perpindahan Gigi Verseneling -penggerak piston & noken AS -pengatur putaran roda belakang

AUTOMATIC DECOMPROSION SYSTEM (ADS)

o LANGKAH/STROKE/TAK ; jarak gerak piston dari TMA Ke TMB / sebaliknya PENERTIAN SIKLUS PADA MOTOR BAKAR Yg dinamakan 1 siklus /cycle adlh proses kerja pada suatu motor bakar yg meliputi; Penghisapan gas campuran bahan bakar dan udara Pemanfaatan konverensi gas campuran bahan bakar dan udara Pembakaran gas campuran bahan bakar dan udara terjadi tenaga panas/usaha. Pembuangan gas sisapembakaran PRNSIP KERJA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH 1. LANGKAH PENGHISAPAN Torak bergerak dari TMA ke TMB Katup masuk terbuka katup buang tertutup campuran bahan bakar dan udara yg telah tercampur didalam karburator masuk & hisapkedalam silinder 2. LANGKAH KOMPRESI/PENEKAN TORAK bergerak dari TMB ke TMA Katup masuk & katup buang ke2nya tertutup sehingga gas yg telah dihisap tadi tidak dapat keluar pada waktu ditekan oleh torak, yg mengakibatkan tekanan gas akan naik sambil mengrluarkan panas. Beberapa saat sebelum torak mencapai TMA busi mengeluarkan percikan bunga api listrik. Gas/bahan bakar yg telah mencapai tekanan tinggi tadi terbakar. 3. LANGKAH KERJA/PENGEMBANGAN Saat ke2 katup masih dalam keadaan tertutup Gas yg terbakar tadi dgn temperature dan tekanan yg tinggi akan mengembang kemudian menekan & memaksa torak turun kebawah (dari TMA ke TMA) Saat inilah pertama kaliu tenaga panas (kalori) dirubah menjadi tenaga bergerak/mekanis tenaga ini disalurkan melalui batang penggerak dan oleh poros engkol dirubah menjadi gerak berputar. 4. LANGKAH PEMBUANGAN Katub buang terbuka katup masuk tertutup Torak bergerak dari TMB ke TMA Gas2 sisa pembakaran terdorong oleh torak keluar melalui katup buang menuju udara bebas PERAWATAN DAN PENYETELAN INFORMASI UMUM CARBON MONOKSIDA

Bila menghidupkan mesin, pastikan bahwa ruangan berventilasi dgn baik. Jgn hidupkan mesin diruang tertutup. Hidupkan mesin diruangan terbuka atau bola diruang tertutup harus mempuyai system pembuangan gas.

AWAS. Gas buang mengandung racun carbon monoksida yg dpt menyebabkan hilangnya kesadaran dan dapat menyebabkan kematian. BENSIN. Bekerjalah didalam ruangan dgn ventilasi yg baik.jauhkan rokok, api & letikan bunga api diruang kerja /dimana bensin tersimpan.,

AWAS Bensin sangat mudah terbakar & pada kondisi tertentu bersifat explosive jauhkan dari jangkauan anak2. GAS HYDROGEN BATERE & ELEKTROLIT.

AWAS batere me3nghasilkan gas2 explosive,jauhkan bunga api api dan rokok.sediakan ventilasi yg cukup pada saat pengisian batere mengandung asam sulfat (elektrolit).kontak dgn kulit/mata dpt menyebabkan lika bakar. Kenakan pakaian pelindung & pelindung muka. Bila kulit terkena elektrolit, bilaslah segera dgn air banyak2. Bila mata terkena elektrolit, bilaslah dgn air paling sedikit 15 menit & panggil dokter. Elektolit beracun, bila tertelan minumlah air yg sangat banyak/susu & ikuti dgn magnesia /minyak sayur & panggil dokter. Jauhkan dari jangkauan anak2 MINYAK REM. PERHATIAN !!! Tumpahan minyak rem pada komponen2 cat plastic atau karet akan merusak komponen2 tsb.letakkan kain pelindung waktu memperbaiki sistim ini.jauhkan dari jangkauan anak2.

DEBU REM Jgn memakai selang udara/sikat kering u/ membersihkan rem.

AWAS Serat2 asbes yg terhisap telah diketemukan,menyebabkan penyakit pada alat pernapasan dan kanker.

KOMPONEN2 PANAS. AWAS Mesin & system ekhaust mjd panas & masih panas u/ beberapa saat setelah mesin berhenti.kenakan sarung tangan isolasi /tunggu sampai dingin sebelum memegangnya. SALURAN BAHAN BAKAR. Periksa saluran bahan bakar dari terjadinya; Kebocoran bensin Lepas atau tidak sesuainya kedudukan t4 klip. Saluran rusak atau lapuk. Gantilah apabila ada beberapa suku cadang yg rusak. PENYARING BAHAN BAKAR. Putarkan kran bahan bakar ke posisi OFF Lepaskan/buka strainer cap dibawah kran bahan bakar & alirkan bensin kedalam wadah yg tdk mudah terbakar. PERINGATAN!!! Bensin merupakan bahan bakar yg mudah terbakar & mudah meledak. Bekerjalah didlm ruangan yg berventilasi baik.jauhkan rokok, api atau percikannya, dimana bensin tersimpan. Buka/lepaskan o-ring & strainer screen. Bersihkan mangkuk & saringan dgn alat/bahan yg tak mudah terbakar. Gantilah o-ring dgn yg baru. Sebelum memasang strainer screen, o-ring & wadah, kencangkan mangkuk dgn torsi khusus. PERHATIAN!!! Pengencangan yg berlebihan dpt mengakibatkan wadah/mangkuk patah/merusak o-ring yg menyebabkan terjadinya kebocoran bahan bakar Putar kembali katup bahan bakar ke posisi ON & periksalah semua jgn sampai terjadi kebocoran.

PENGOPERASIAN THROTTLE /GAS TANGAN Periksalah kerusakan /pelapukan pada throttle cable. Periksalah bahwa throttle secara otomatis menutup penuh pada setiap posisi steering. bila throttle grip tidak berputar secara lancer, lumasi throttle cable & bongkar serta lumasi rumah grip. bila throttlegrip tetap tak berputar,gantilah kabelnya. Dgn perpitaran mesin yg rendah,putarlah stang stir kekiri & ke kanan u/ memastikan bahwa kecepatan putaran mesin tidak berubah. Bila kecepatan putaran mesin berubah,b periksalah jarak main throttle grip & sambung throttle cable. PERINGATAN!!! Pemakaian throttle cable yg rusak tertekuk abnormal, atau terbelit dapat menghalangi kerja operasi throttle & dpt menyebabkan kehilangan kendali throttle didlm pengendaraan Jarak main throttle harus di periksa & diatur sbb; Jarak main throttle yg benar ialah bila terdapat jarak main tertentu pada bagian luar throttle grip flange. Pengaturan jarak main yg pertama dpt dilakukan dgn mengatur disisi throttle grip. Kendurkan lock nut & putar adjuster u/ memperoleh jarak main yg dikehendaki. Kencangkan lock nut setelah dilakukan pengaturan. Bila adjuster memiliki boot/karet penutup kembalikan posisinya dgn rapi Pengturan yg berikut dilakukan pd ujung kabel didkabel karburator, dgn salah satu dari type2 adjuster yg twerlihat pada gambar.( gambar.58)

SARINGAN UDARA Bila elemen kotor, campuran bahan bakar menjadi Bersihkan secara periodic /ganti bila perlu Kendaraan yg dipakai pada daerah yg berdebu lebih sering memerlukan pemeriksaan secara periodic Pada saat penggantian hati2lah pada hal2 berikut; CATATAN Bila sambungan elemen mempunyai rubber seal ,sambungan akan menjadi lebih kedap udarabila dilumasi sedikit. Periksa ke2nya ,saluran udara & holder akan benar2 bersih & tak mengandung debu & kotoran. ELEMEN BUSA URETHANE YG DIBASAHI OLI Lepaskan saringan udara dari pegangannya & cuci debu & kotoran yg berkumpul dgn meMeras secara lembut didalam solven yg tak mudah terbakar. PERINGATAN!!! Pemakaian bensin/solven yg mudah terbakar dapat mengakibatkan kebakaran ledakan