24
Mr. May Present……

Mr. May

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mr. May. Present……. PENELITIAN DAN RUANG LIGKUP SEJARAH. A. LANGKAH PENELITIAN :. Pemilihan Topik Hendaknya memenuhi hal-hal sebagai berikut : a. memiliki unsur-unsur keunikan peristiwa b. tidak bersifat majemuk dan multidimensi c. orisinal ( upaya pembuktian baru ) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Mr. May

Present……

PENELITIAN DAN RUANG LIGKUP

SEJARAH

A. LANGKAH PENELITIAN :

1.1. Pemilihan TopikPemilihan Topik Hendaknya memenuhi hal-hal sebagai Hendaknya memenuhi hal-hal sebagai

berikut :berikut :a. memiliki unsur-unsur keunikan peristiwaa. memiliki unsur-unsur keunikan peristiwab. tidak bersifat majemuk dan multidimensib. tidak bersifat majemuk dan multidimensic. orisinal (upaya pembuktian baru)c. orisinal (upaya pembuktian baru)d. praktis (mudah di jangkau)d. praktis (mudah di jangkau)

Hendaknya juga di latarbelakangi oleh hal-Hendaknya juga di latarbelakangi oleh hal-hal yang berkaitan hal yang berkaitan dengan 5 W + 1 Hdengan 5 W + 1 H

2. HEURISTIK

Berasal dari bahasa Yunani “HEURISKO” yang berarti menemukan. Heuristik merupakan istilah yang di gunakan untuk mengumpulkan informasi, dapat di lakukan melalui study kepustakaan, dokumen resmi atau bahan tulisan yang bersifat kajian arkeologis.

3. VERIFIKASI

Adalah proses pengujian terhadap data-data sejarah, cara pengujiannya antara lain dengan membandingkan dan menghadirkan sejumlah data lain dari peristiwa sejarah yang sedang di teliti dengan peristiwa sejarah yang sama lainnya. Verifikasi juga di sebut sebagai kritik sejarah atau keabsahan sumber.

Ada 2 macam verifikasi atau kritik sejarah:a. Kritik eksternal Yang meliputi otensitas atau keaslian sumber.

Kritik ini selain untuk dokumen tertulis juga untuk artefak, sumber lisan dll.

b. Kritik internal Yaitu kredibilitas atau bisa di percaya.

para peneliti diharapkan dapat beraku obyekyif dan netral dalam memperlakukan data-datayang telah di perolehnya, sehingga peristiwa sejarah yang di teliti tidak kehilangan makna dan kebenaran sejarahnya

4. INTERPRETASIAdalah penafsiaran terhadap data sejarah yang di peroleh, dapat menimbulkan subyektifitas (di sebabkan dan di pengaruhi oleh latar belakang dan sudut pandang orang yang memberikan interpretasi)

Ada 2 macam interpretasi :a. analisis berarti menguraikan b. sintesis berarti menyatukan

Contoh:Seorang peneliti menulis tentang peristiwa gempa yang melanda Bantul Yogyakarta. Data yang bisa di dapat :- jumlah korban, jumlah rumah yang roboh, inrastruktur yang hancur.

Data-data yang telah di analisis disatukan sehingga menghasilkan fakta bahwa gempa tersebut benar-benar terjadi. Unsur subyektifitas, dapat muncul ketika peneliti tidak berlaku jujur.

5. HISTORIOGRAFIAdalah penulisan sejarah.

Menurut cara penyampaiannya ada 2 :

a. Penulisan sejarah naratif

Merupakan penulisan sejarah dengan pendekatan sejarah sebagai rekaman peristiwa dan tindakan pelaku sejarah secara individual dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu.

b. Penulisan sejarah strukturalis

Sering juga di sebut sebagai sejarah sosial, biasanya merekam perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat bangsa dan dunia.

Ada 3 fase yang menandai perkembangan historiografi Indonesia, yaitu :

1. Fase pertama adalah fase historiografi tradisional.penulisan sejarah lebih merupakan ekspresi budaya dari pada usaha untuk merekam peristiwa masa lalu.Penulisan ini bercorak ‘’Istana centris’’,masalah yg menjadi objek perhatiannya adalah masalah pemerintahan yg termasuk dlm nya adalah babad,silsilah,tambo dan hikayat. contoh kitab Bustanussalatin ,Babad Tanah Jawi.

2. Fase kedua adalah fase historiografi kolonial. Penulisan pada masa ini tidak terlepas dari

kepentingan kolonial di Indonesia,seringkali bertentangan dengan

penulisan sejarah nasional (P.Diponegoro sebagai pemberontak dan sebagai pahlawan).

3.Fase ketiga adalah fase Historiografi Nasional.

Penulisan historiografi nasional dimulai sejak jaman kemerdekaan,tujuan nya adalah : a. memberikan legitimasi ( pengesahan ) tentang

keberedaan bangsa baru b. kebutuhan untuk memperoleh identitas sebagai

bangsa merdeka. c. pendidikan untuk para generasi muda.

d. berorientasi kepada kepentingan integrasi nasional.

B. SUMBER BUKTI DAN FAKTA SEJARAH

* Sumber sejarah adalah sumber informasi penting berisi data-data yang dapat mendukung penulisan sejarah

Berdasarkan bahannya sumber sejarah dapat di bedakan menjadi 3:1. sumber tertulis

sumber yang berupa tulisan yang memuat informasi sejarah secara jelas sebagai hasil atau rekaman suatu peristiwa. Contoh: prasasti, naskah, surat, buku, babat, tambo, dan kidung.

2. sumber tidak tertulisdi sebut juga dengan artefak, berupa

benda-benda kebudayaan yang berhasil ditemukan seperti peralatan berburu, gerabah, cawan, dll.

3. sumber lisanberupa keterangan lisan yang diperoleh

langsung dari pelaku sejarah yang menyaksikan peristiwa yang terjadi pada saat itu.misalnya saksi peristiwa pendudukan gedung DPR/MPR pada demonstrasi awal reformasi.

Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah dapat Berdasarkan urutan penyampaiannya, sumber sejarah dapat dibedakan menjadi 2. yaitu:dibedakan menjadi 2. yaitu:

1. sumber primer1. sumber primer

adalah sumber yang dihasilkan oleh orang atau alat adalah sumber yang dihasilkan oleh orang atau alat yang ada pada saat peristiwa itu terjadi misalnya naskah yang ada pada saat peristiwa itu terjadi misalnya naskah asli proklamasi. Sumber primer biasanya digunakan asli proklamasi. Sumber primer biasanya digunakan sebagai bukti interpretasi atau penafsiran ahli sejarah sebagai bukti interpretasi atau penafsiran ahli sejarah tentang suatu kejadian.tentang suatu kejadian.

2. sumber sekunder2. sumber sekunder

adalah bahan atau benda yang telah diolah dan adalah bahan atau benda yang telah diolah dan ditafsirkan oleh para ahli sejarah. Sumber ini dapat juga ditafsirkan oleh para ahli sejarah. Sumber ini dapat juga berbeda dengan sumber sekunder lainnya karena sangat berbeda dengan sumber sekunder lainnya karena sangat tergantung perbedaan cara dan dasar penafsiran dari tergantung perbedaan cara dan dasar penafsiran dari orang-orang yang melakukan penelitian. orang-orang yang melakukan penelitian.

Bukti sejarah

adalah sesuatu yang dapat memperkuat kebenaran dari suatu pendapat dan kesimpulan. Dalam ilmu sejarah bukti merupakan jejak peninggalan dari masa lampau, dapat berupa keterangan pelaku atau saksi sejarah, juga berupa benda-benda peninggalan yang bersifat material.

Fakta sejarahFakta sejarahadalah pernyataan yang dikemukakan oleh peneliti adalah pernyataan yang dikemukakan oleh peneliti atau sejarawan tentang peristiwa yang benar terjadi atau sejarawan tentang peristiwa yang benar terjadi pada masa lampau.pada masa lampau.Di lihat dari sifat faktanya, di bagi menjadi 2, yaitu:Di lihat dari sifat faktanya, di bagi menjadi 2, yaitu:1. fakta keras (hard fact)1. fakta keras (hard fact) yaitu fakta yang sudah di terima kebenarannya, yaitu fakta yang sudah di terima kebenarannya, sudah pasti dan tidak diperdebatkan lagi. sudah pasti dan tidak diperdebatkan lagi. Contoh: proklamasi kemerdekaan RIContoh: proklamasi kemerdekaan RI2. fakta lunak (soft fact)2. fakta lunak (soft fact) yaitu fakta yang masih memerlukan pembuktian yaitu fakta yang masih memerlukan pembuktian untuk kebenarannya.untuk kebenarannya.contoh: pembunuhan presiden Amerika John F contoh: pembunuhan presiden Amerika John F Kennedy 22 November 1963. Kennedy 22 November 1963.

Jika ditinjau dari wujudnya, fakta sejarah dapat di bedakan menjadi 2. yaitu:

1. fakta mental

adalah gambaran tentang alam pikiran, pandangan, pendidikan, perasaan, dan sikap tokoh sejarah yang dilihat oleh pembuat dokumen.

misalnya: gambaran dan sikap dari para bangsawan jawa terhadap nilai-nilai tradisional.

2. fakta sosial

berkaitan dengan perkembangan kondisi sosialnya, struktur sosial, peranan lembaga sosial yang ada, konflik sosial yang terjadi. Contoh: kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat.

C. JENIS-JENIS SEJARAH

1. sejarah lokal.

2. sejarah nasional.

3. sejarah sosial.

4. sejarah dunia.

5. sejarah lisan.

Memahami sejarah lisan dianggap penting karena:

a. Melalui sejarah lisan dapat diperoleh kesadaran pentingnya memahami sejarah

b. Dengan memanfaatkan sejarah lisan sumber-sumber yang tidak terdokumentasi dapat diperluas dan dikumpulkan menjadi data yang penting untuk dapat melihat dan memahami suatu peristiwa aejarah secara utuh.

contoh: pekerjaan menjadi abdi dalem kerajaan raja-raja di jawa.

HISTORICAL EVENT

No Type of History Name of Historical event

1

2

3

4

Local

National

World

Social

-The struggle of R. Dewi Sartika (1884-1904)

-The horoic event in Surabaya on 10 November 1945

-World war I which happened from 1914 to 1918

-Peasonts Revolt of Banten in 1888

Prasasti Peninggalan kerajaan Tarumanegara

Situs maya Chichen Itza,Piramid dari Kukulcan Provinsi Yucatan,Mexsico

Candi Prambanan

Candi Borobudur

Sampai jumpa di materi berikutnya……..