53
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS VIII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Oleh : HERA KURNIA NPM 1611010469 Jurusan: Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H / 2020 M

MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA

PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS VIII

MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh :

HERA KURNIANPM 1611010469

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H / 2020 M

Page 2: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA

PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS VIII

MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh :

HERA KURNIANPM 1611010469

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : Dr. H. Jamal Fakhri, M.Ag.

Pembimbing II: Dra. Istihana, M.Pd.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1441 H / 2020

Page 3: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

ABSTRAK

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA

PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI KELAS VIII

MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

Oleh :

Hera Kurnia

Pendidikan merupakan unsur utama dalam membina masa depan generasi muda suatu bangsa. Pendidikan memiliki fungsi dalam mengembangkan kemampuan dan potensi peserta didik agar mereka dapat berkepribadian santun dan berakhlak serta kreatif, berilmu, cakap, mandiri, sopan, dan menjadi warga negara yang demokratis dan tanggung jawab. Namun demikian, untuk menciptakan anak yang berkepribadian santun dan berakhlak serta kreatif, berilmu, cakap, mandiri, sopan, dan menjadi warga negara yang demokratis dan tanggung jawab itu tidak mudah. Pembaharuan dalam pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia. Dan pada tahun 2014 secara serentak pemerintah telah menerapkan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah. Kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan obsevasi, bertanya (wawancara), bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang diperoleh atau diketahui setelah menerima materi pembelajaran, hal ini disebut dengan pendekatan saintifik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran SKI di Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dilakukan untuk menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta yang ada di MTs Negeri 2 Bandar Lampung.

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukan bahwa pendekatan saintifik pada mata pelajaran SKI di kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung sudah diterapkan namun belum berjalan dengan baik dilihat dari design/ perencanaan pembelajaran sudah cukup baik, akan tetapi guru masih kurang maksimal dalam melaksanakan/ menerapkan semua langkah-langkah pendekatan saintifik seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan pembelajaran dan juga guru masih kurang dalam memanfaatkan media sehingga siswa belum menunjukan keaktifan dan belum termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran SKI.

Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Guru, Sejarah Kebudayaan Islam

Page 4: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri
Page 5: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri
Page 6: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

MOTTO

ة فعليه بالعلم، ومن من أرا دالدنيا فعليه با لعلم، ومن أرادالاآخر

أرادهما فعليه بالعلم

Artinya: “Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Page 7: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

PERSEMBAHAN

Dengan semangat, usaha dan do’a akhirnya skripsi ini dapat penulis

selesaikan. Maka dengan penuh rasa syukur dan tulus ikhlas skripsi ini penulis

persembahkan kepada :

1. Kedua Orang tua tersayang, yang telah memberikan cinta, kasih sayang, dan

semangat, serta nasehat untuk menggapai cita-cita. Do’a yang tulus selalu

penulis persembahkan atas jasa mereka, dengan penuh pengorbanan, dan

mendidik serta membesarkan saya sehingga mengantarkan penulis

menyelesaikan pendidikan S1 di UIN Raden Intan Lampung.

2. Adik tersayang, yang menjadi alasan penulis selalu bersemangat untuk

menyelesaikan studi agar bisa menjadi contoh yang baik untuknya di masa

depan.

3. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, tempat

menempuh studi dan menimba ilmu pengetahuan selama bertahun-tahun,

semoga menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik lagi untuk kedepannya,

Aamin ya rabbal ‘alamin.

Page 8: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

RIWAYAT HIDUP

Hera Kurnia dilahirkan di Krui kabupaten Pesisir Barat pada

tanggal 09 September 1997. Putri pertama dari dua bersaudara dari

pasangan Bapak Habibudin dan Ibu Kalna Khoirotun.

Pendidikan penulis dimulai pada tahun 2004 di Madrasah

Ibtidaiyah Bina Islami dan lulus pada tahun 2010, kemudian

melanjutkan ke MTs Bina Islami dan lulus pada tahun 2013, kemudian

melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMA Bina Islam dan lulus

pada tahun 2016, kemudian penulis melanjutkan kejenjang PTKIN di

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Program Strata

Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama

Islam.

Penulis telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa

Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.

Selain itu juga penulis telah mengikuti kegiatan Praktek Pengalaman

Lapangan (PPL) di MIN 9 Bandar Lampung pada tahun 2019.

Selama kuliah penulis mengikuti Organisasi Mahasiswa, yakni

Organisasi Intra (Hiqma, bapinda, bahasa) serta aktif di Himpunan

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan

Lampung.

Page 9: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas rahmat dan

hidayah-Nya, yang telah memberikan kepada kita kemudahan dalam

menuntut ilmu pengetahuan kesehatan untuk menikmati sesi-sesi kehidupan,

tak lupa limpahan karunia serta petunjuk sehingga Skripsi dengan judul

“Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam Di MTs Negeri 2 Bandar Lampung” dapat terselesaikan,

mudah-mudahan dapat menambah wawasan serta bekal kita untuk

kehidupan di Dunia maupun di Akhirat. Shalawat beriring salam tidak lupa

kita curahkan kepada jujungan kita Nabi besar Muhammad SAW, semoga

kita diakui sebagai umatnya dan semoga kita akan mendapatkan safaatnya

diyaumill akhir kelak, Aamiin yarobal ‘alamin.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) untuk menyelesaikan studi pada Program

Strata Satu (SI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan

Agama Islam di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Atas

bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan dalam

proses penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta jajarannya;

2. Drs. Sa’idy, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam yang

telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama menuntut Ilmu

di Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Terima

kasih atas Ilmunya yang sangat bermanfaat;

3. Dr. Rijal Firdaos, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Agama

Islam, yang telah mendidik dan memberikan Ilmu Pengetahuan selama

Page 10: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

menuntut Ilmu di Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan

Lampung. Terima kasih atas Ilmunya yang sangat bermanfaat;

4. Dr. H. Jamal Fakhri, M. Ag. selaku Pembimbing I yang telah

Membimbing dan memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.

5. Dra. Istihana, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga terwujud skripsi seperti

yang telah diharapkan;

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

yang telah mendidik dan memberikan Ilmu Pengetahuan selama

menuntut Ilmu di Jurusan Pendidikan Agama Islam Raden Intan

Lampung. Terima kasih atas Ilmu yang sangat bermanfaat;

7. Tarmadi, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Bandar Lampung

yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian disekolah

tersebut;

8. Dra. Rumiyati, Nur Hayati, M.Pd dan Aminah, S.Pd. selaku Guru di MTs

Negeri 2 Bandar Lampung yang telah berkenan memberikan arahan,

bimbingan dan ilmu selama melaksanakan penelitian di sekolah tersebut;

9. Sahabat-sahabat dan rekan-rekan di jurusan Pendidikan Agama Islam

angkatan 2016 khususnya kelas J, telah berjuang bersama dalam proses

perkuliahan hingga pada akhir penyusunan skripsi kita masih berproses

dan saling mendukung satu sama lain. Semoga kita selalu terjaga

silahturahminya terima kasih atas doa dan bantuan serta motivasi kalian

selama ini;

10. Sahabat-sahabat, yang selalu menemani sepanjang perjuangan susah

senang bersama dan tidak lupa kepada keluarga baru KKN kelompok 45

serta teman-teman PPL kelompok 97, semoga persaudaraan ini

senantiasa tetap terjaga. Dan,

11. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, semoga kita selalu terkait dalam Ukhuwa

Islamiyah.

Page 11: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Penulis berharap kepada Allah SWT semoga apa yang telah mereka

berikan dengan segala kemudahan dan keikhlasannya akan menjadikan

pahala dan amal yang barokah serta mendapat kemudahan dari Allah SWT.

Aamiin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis

miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari semua pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandar Lampung, 20 Februari 2020

Penulis

Hera KurniaNPM. 1611010469

Page 12: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

ABSTRAK..................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... v

HALAMAN MOTTO................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Penegasan Judul .................................................................................. 1

B. Alasan Memilih judul.......................................................................... 3

C. Latar Belakang .................................................................................... 4

D. Fokus Penelitian ................................................................................. 13

E. Rumusan Masalah .............................................................................. 14

F. Tujuan Penelitian................................................................................ 14

G. Manfaat Penelitian.............................................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 16

A. Pendekatan Saintifik........................................................................... 16

1. Pengertian Pendekatan Saintifik................................................... 16

2. Karakteristik dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Saintifik............ 18

3. Tujuan Pembelajaran Saintifik ..................................................... 19

4. Langkah-langkah dalam Pendekatan Saintifik ............................. 20

Page 13: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

B. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) ....................................................... 26

1. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)............................... 26

2. Karakteristik Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) ........................... 28

3. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)....................... 30

4. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).............. 30

C. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 35

A. Jenis dan Sifat Penelitian.................................................................... 35

B. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................. 36

C. Sumber Data....................................................................................... 38

D. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 38

E. Metode Analisis Data ......................................................................... 41

F. Uji Keabsahan Data............................................................................ 44

BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................... 46

A. Profil MTs Negeri 2 Bandar Lampung .............................................. 46

B. Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran SKI........... 60

C. Analisis Data ...................................................................................... 93

BAB V PENUTUP....................................................................................... 102

A. Kesimpulan........................................................................................ 102

B. Saran-Saran ....................................................................................... 103

C. Kata Penutup ..................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 105

Page 14: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Tenaga Pengajar ....................................................................... 49

Tabel 2 Data Jenis Kelamin Pendidik ............................................................ 58

Tabel 3 Data Latar Belakang Pendidikan....................................................... 58

Tabel 4 Data Status Pendidik ......................................................................... 59

Tabel 5 Data Pegawai Tata Usaha.................................................................. 59

Tabel 6 Data Siswa Antar Tahun ................................................................... 61

Tabel 7 Data Sarana Prasarana....................................................................... 63

Tabel 8 Data Fasilitas Pendukung.................................................................. 64

Tabel 9 Analisis Pendekatan saintifik Dalam Pembelajaran I ....................... 98

Tabel 10 Analisis Pendekatan saintifik Dalam Pembelajaran II .................... 98

Tabel 11 Analisis Pendekatan saintifik Dalam Pembelajaran III................... 99

Page 15: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Langkah-Langkah Pendekatan Santifik ........................................ 20

Gambar 2 Model Analisis Data ..................................................................... 42

Page 16: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

DAFTAR LAMPIRAN

1. Panduan Pengumpulan Data

2. Kisi-Kisi Penelitian

3. Pedoman Observasi

4. Pedoman Wawancara

5. Data Hasil Penelitian

6. Foto Kegiatan Penelitian MTs Negeri 2 Bandar Lampung

7. Surat-surat

Page 17: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Judul skripsi ini yakni: “Implementasi Pendekatan Saintifik Pada

Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri 2

Bandar Lampung”. Berikut ini penulis akan menjelaskan istilah yang

terdapat dalam judul skripsi ini, dengan maksud agar tidak terjadi

kesalah fahaman dalam memahami judul skripsi ini.

1. Implementasi

Menurut kamus bahasa indonesia implementasi adalah

melaksanakan atau menerapkan.1 Implementasi bukan sekedar

aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan dengan

sungguh-sungguh berdasarkan dengan acuan norma tertentu untuk

mencapai tujuan kegiatan.2 Implementasi adalah suatu pelaksanaan

atau penerapan rencana yang telah disusun secara sistematis, cermat

dan matang.

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2017), h. 427

2 Syafruddin Nurdin dan Adriantoni, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 64

Page 18: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

2. Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif

mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan

mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,

menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau

prinsip yang “ditemukan”.3

3. Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah Kebudayaan Islam adalah studi tentang catatan

perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa

dalam beribadah, bermuamalah dan berakhlak serta dalam

mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran islam

yang dilandasi oleh akidah.4

4. MTs Negeri 2 Bandar Lampung

MTs Negeri 2 Bandar Lampung adalah objek penelitian,

yang letaknya di Bandar Lampung.

3 M. Hosnan, Pendekatan Sainifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), h. 34

4 Lampiran Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah, h. 37

Page 19: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

B. Alasan Memilih Judul

Berikut ini terdapat alasan penulis dalam memilih judul yakni

sebagai berikut :

1. Penerapan kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma

pembelajaran, dimana peserta didik dilatih untuk belajar mengamati,

bertanya, mengumpulkan data (mengeksplorasi), menganalisis

(mengasosiasi) data, dan mengkomunikasikan hasil belajar yang

disebut pendekatan saintifik. Dengan diterapkannya pendekatan

saintifik diharapkan mampu merubah pembelajaran yang dapat

menghasilkan peserta didik yang aktif, kritis dan inovatif serta

mampu mengembangkan kemampuan peserta didik untuk belajar

mandiri dan berfikir kreatif, supaya dapat mengimplementasikan

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

2. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Negeri 2

Bandar Lampung, terdapat beberapa mata pelajaran diantaranya mata

pelajaran Al-Qur’an Hadits, Fikih, Akidah Akhlak dan Sejarah

Kebudayaan Islam. Namun dalam penelitian ini peneliti memilih

untuk meneliti pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, sebab mata

pelajaran ini cendrung dianggap sebagai pelajaran yang terkesan

sangat membosankan. Namun dengan diterapkannya pendekatan

saintifik pada mata pelajaran SKI maka penulis kurang yakin bahwa

mampu merubah keadaan suatu proses pembelajaran tersebut

menjadi lebih aktif dan menyenangkan, karena dilihat dari tujuan

Page 20: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

pendekatan saintifik yang cendrung melatih peserta didik untuk bisa

lebih aktif dan belajar mandiri serta mereka terlibat langsung dalam

proses pembelajaran sedangkan karakteristik dari pembelajaran SKI

itu sendiri adalah stigma menghafal, sehingga guru dituntut untuk

lebih aktif dari pada siswanya. Oleh sebab itu maka peneliti tertarik

untuk meneliti tentang Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata

Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar

Lampung.

3. Memungkinkan adanya pendukung dan literatur penunjang yang

bersifat bersifat teoritis maupun lapangan dan terjangkau serta

memungkinkan terlaksananya penelitian.

C. Latar Belakang

Pendidikan merupakan unsur utama dalam membina masa depan

generasi muda suatu bangsa. Secara spesifik, UU No. 22 tahun 2006

tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan

memiliki fungsi dalam mengembangkan kemampuan dan potensi peserta

didik agar mereka dapat berkepribadian santun dan berakhlak serta kreatif,

berilmu, cakap, mandiri, sopan, dan menjadi warga negara yang

demokratis dan tanggung jawab.5

Pendidikan bertujuan untuk memproleh pengalaman guna untuk

memecahkan masalah-masalah baru dalam kehidupan masyarakat, dan

5 Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang SI dan SKL, ( Jakarta: Sinar Grafika, 2014), h. 1

Page 21: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

untuk memecahkan sebuah masalah masyarakat perlu berfikir.6 Dengan

adaanya pendidikan, masyarakat dilatih dan dituntut untuk berfikir agar

mampu memecahkan semua masalah-masalah dalam kehidupannya.

Untuk membentuk manusia yang berkarakter agamis dan

mempunyai nilai-nilai spiritual dalam dirinya diperlukan pendidikan yang

terarah. Chairul Anwar dalam bukunya mengatakan: “pendidikan yang

terarah merupakan pendidikan yang berbasis pada prinsip-prinsip hakikat

fitrah manusia dalam pendidikan. Artinya, pendidikan terarah adalah

pendidikan yang bisa membentuk manusia secara utuh, baik dari sisi

dimensi jasmani (materi) maupun dari sisi mental/ inmateri (ruhani, akal,

rasa dan hati).7

Disinilah letaknya hubungan manusia dengan pendidikan, manusia

tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan, bagaikan “dua sisi uang logam”,

satu dengan lainnya saling menguatkan dan saling memberikan

pemahaman arti dari uang itu sendiri. Pendidikan tanpa manusia tidak akan

ada, dan manusia tanpa pendidikan akan celaka.8

Dalam islam Pendidikan atau Menuntut ilmu merupakan hal yang

paling wajib yang dilakukan manusia untuk memperluas wawasan

sehingga derajat kita pun bisa terangkat. Ayat alquran tentang menuntut

ilmu juga termasuk dengan jelas, sehingga jangan ada keraguan lagi untuk

6 Chairul Anwar, Teori-teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2017), h. 218

7 Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan : Sebuah Tinjauan Filosofis, (Yogyakarta: SUKA-Pers, 2014), h. vi-vii

8 Imam Syafe’i, “Tujuan Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6 No. 2, (November 2015), h. 155

Page 22: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

menuntut ilmu, berikut beberapa ayat tentang kewajiban menunutut ilmu

tersebut yaitu, Q. S. Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi :

يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات والله بما تعملون خبير

Artinya: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. (Q.S. Al-Mujadalah : 11)

Selain itu, terdapat pula firman allah dalam surah Al-‘Alaq ayat

1-5 yang berbunyi sebagi berikut:

اقرأ باسم ربك الذي خلق(١) علق من الإنسان خلق (٢) الأكرم وربك اقرأ (٣)

بالقلم علم الذي (٤) علم الإنسان ما لم يعلم(٥)

Artinya: (1) Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang

menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal

darah. (3) Bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah, (4)

yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. (5) Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui. (Q. S. Al-

‘Alaq/ 96: 1-5)

Selain itu banyak juga hadits Nabi Saw yang mendorong agar

umat Islam bersungguh-sungguh dalam belajar atau menuntut ilmu,

sebagaimana hadits berbunyi sebagai berikut :

طلب العلم فريضة على كل مسلم و مسلمة (روياه إبن عبد البر)

Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan

muslimah. (HR. Ibnu Abdil Bari).9

9 Abuddin Nata, Tafsir Ayat-ayat Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), h. 41-42

Page 23: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Berdasarkan ayat al-Qur’an dan hadits diatas dapat disimpulkan

bahwa pendidikan atau menuntut ilmu hukumnya adalah wajib. Selain

bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu juga dibutuhkan persiapan

terlebih dahulu, supaya bisa meraih keberhasilan dari ilmu tersebut

secara sistematis dan terencana. Salah satunya dengan diterapkannya

suatu kurikulum di lembaga pendidikan.

Kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan

berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan,

direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-

norma yang berlaku dan dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran

bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan

pendidikan.10

Perubahan suatu kurikulum merupakan suatu hal biasa demi

memperbaiki kualitas pendidikan suatu negara. Sama halnya, untuk

meningkatkan kualitas pendidikan nasional, salah satunya dapat

dilakukan dengan evaluasi dan memperbaiki kurikulum pendidikan

nasional. Evaluasi perlu dilakukan secara berkala sebagai upaya

penilaian relevansi kuikulum dengan anak-anak dalam konteks tempat

dan waktu yang terus berubah secara dinamis. Reformasi suatu

kurikulum bertujuan agar peserta didik menjadi cerdas, bermoral,

berakhlak, kreatif, komunikatif, dan toleran dalam kehidupan beragama.11

10 Dakir, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2016), h. 311 Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, (Jakarta: Rajawali Pers,

2014), h. 25

Page 24: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Kurikuum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang mulai

diterapkan pada tahun pelajaran 2013/ 2014. Kurikulum ini adalah

penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, baik kurikulum berbasis

kompetensi yang dimulai pada tahun pelajaran 2004 maupun kurikulum

tingkat satuan pendidikan yang dimulai pada tahun 2006. Hanya saja

yang menjadi titik tekan pada Kurikulum 2013 adalah adanya

peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi

aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Kemudian,

kedudukan kompetensi yang semula diturunkan dari semua mata

pelajaran berubah menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari

kompetensi. Selain itu, pembelajaran lebih bersifat tematik integratif

dalam semua mata pelajaran. Dengan demikian dapat difahami bahwa

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan untuk

meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan softskills dan

hardskills yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan.12

Oleh sebab itu, perubahan kurikulum KTSP 2006 ke kurikulum

2013 merupakan salah satu upaya untuk memperbarui setelah dilakukan

evaluasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak bangsa atau generasi

muda. Inti dari Kurikulum 2013 terletak pada upaya penyederhanaan

dan sifatnya yang tematik-integratif. Seperti diungkapkan Haedari

(2013) bahwa Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang

siap di dalam menghadapi tantangan masa depan. Karena itu, kurikulum

12 M. Fadillah, Implementasi Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 16

Page 25: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik berat

Kurikulum 2013 adalah bertujuan agar peserta didik atau siswa memiliki

kemampuan yang lebih baik dalam melakukan obsevasi, bertanya

(wawancara), bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan)

apa yang diperoleh atau diketahui setelah menerima materi

pembelajaran, hal ini disebut dengan pendekatan saintifik.13

Dengan adanya peraturan mentri tentang penerapan pendekatan

saintifik diharapkan guru dapat mengimplementasikannya secara baik

dalam pembelajaran sehingga peserta didik dengan mudah mampu

memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian

diharapkan pembelajaran dapat menghasilkan peserta didik yang aktif,

kritis dan inovatif serta mampu mengembangkan kemampuan peserta

didik untuk belajar mandiri dan berfikir kreatif, supaya dapat

mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan

kurikulum 2013.

Dalam ilmu pendidikan islam, kurikulum merupakan komponen

yang amat penting, karena merupakan bahan-bahan ilmu pengetahuan

yang diproses di dalam sistem kependidikan Islam. Ia juga menjadi salah

satu bagian dari bahan masukan yang mengandung fungsi sebagai alat

pencapai tujuan (input instrumental) pendidikan islam.14

Sebagai pendidikan modern, pendidikan islam perlu menerapkan

sistem pembelajaran aktif sebagaimana berkembang di dunia

13 Abdullah Idi, Loc.Cit14 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2015), h.

143

Page 26: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

internasional. Pembelajaran aktif menjadi populer di kalangan

pendidikan karena sejalan dengan tuntutan kebutuhan untuk

mengaktifkan kedua belah pihak antara pendidik dan peserta didik.

Peserta didik dipandang sebagai manusia dinamis yang aktif. Melalui

keaktifan tersebut, maka dipandang akan lebih cepat dan mudah

memahami apa yang menjadi isi pesan dan materi pembelajaran yang

diajarkan seorang pendidik.15

Untuk menghasilkan anak didik aktif, kritis, dan inovatif perlu

adanya perubahan dalam pembelajaran pendidikan agama islam.

Pemilihan pendekatan dan metode dalam mengajar yang tepat sangat

berpengaruh kepada efektifitas pengajaran. Sebagaimana telah

ditetapkan dalam kurikulum 2013 pendekatan pembelajaran yang tepat

untuk membuat peserta didik lebih aktif dan kritis dalam pembelajaran

yaitu dengan adanya pendekatan pembelajaran saintifik. Yang

diharapkan mampu memberikan perubahan dalam pembelajaran PAI.

Penerapan kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma

pembelajaran, dimana peserta didik dilatih untuk belajar mengamati,

bertanya, mengumpulkan data, menganalisis (mengasosiasi) data, dan

mengkomunikasikan hasil belajar yang disebut pendekatan saintifik.

Pendekatan ini perlu dilakukan untuk dapat mengembangkan

kemampuan peserta didik untuk belajar mandiri dan berfikir kreatif.

Untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum

15 Deden Makbuloh, Pendidikan Islam dan Sistem Penjamin Mutu Menuju Pendidikan Berkualitas di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 90-91

Page 27: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

2013, guru perlu mempunyai pengetahuan yang memadai tentang

pendekatan pembelajaran saintifik.16

Sejarah kebudayaan islam merupakan salah satu dari empat mata

pelajaran yang terhimpun dalam pendidikan agama islam yang terdiri

dari Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan

Islam. Sesuai dengan lampiran Peraturan Mentri Agama No. 912 Tahun

2013 yang menjelaskan sejarah kebudayaan islam merupakan catatan

perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam hal

beribadah, bermuamalah dan berakhlak serta dalam mengembangkan

sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran islam yang dilandasi oleh

akidah.17

Dengan diterapkannya pendekatan saintifik pada mata pelajaran

sejarah kebudayaan islam yang dianggap sebagai mata pelajaran yang

sangat membosankan, diharapkan bisa merubah keadaan suatu proses

pembelajaran tersebut menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Untuk

mata pelajaran sejarah kebudayaan islam perlu adanya penerapan

pendekatan saintifik sehingga akan menghasilkan generasi agama islam

yang bertakwa kepada allah, berakhlakul karimah serta mengetahui

peristiwa sejarah penting tentang islam, baik dari awal mula berdiriya

maupun sampai dengan perkembangan islam hingga saat ini.

16 Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 7

17 Lampiran Peraturan Menteri Agama No. 912 Tahun 2013 Bab III Tentang Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, h. 32-33

Page 28: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Sedangkan salah satu karakteristik dalam pembelajaran sejarah

kebudayaan islam di Madrasah/ Sekolah adalah stigma menghafal. Jika

dibandingkan dengan mata pelajaran PAI yang lainnya SKI merupakan

mata pelajaran yang paling banyak materi mengahafal dibandingkan

mata pelajaran lainnya yang sama-sama memiliki karakteristik lebih

cendrung kepada fakta dan konsep yakni mata pelajaran akidah akhlak

dan al-qur’an hadits. Sedangkan mata pelajaran fikih cendrung pada

praktek karena karakteristik mata pelajaran fikih lebih condrong kepada

prosedur.18 Maka, dilihat dari tujuan pendekatan saintifik dan dilihat dari

karakteristik pembelajaran SKI itu sendiri penulis menganggap bahwa

pendekatan saintifik kurang yakin dapat merubah pembelajaran untuk

mata pelajaran SKI.

Dalam pembelajaran pendidikan agama islam di MTs, terdapat

beberapa mata pelajaran diantaranya mata pelajaran al-qur’an hadits,

fiqih, akidah akhlak dan sejarah kebudayaan islam. Namun, dalam

penelitian kali ini peneliti memilih pendidikan agama islam pada mata

pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri 2 Bandar Lampung.

Bedasarkan hasil wawancara pada saat pra penelitian kepada

guru mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas VIII yang

bernama Ibu Aminah, S.Pd.I dengan diperoleh keterangan bahwa: proses

pembelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas VIII MTs Negeri 2

Bandar Lampung sudah menggunakan pendekatan saintifik dalam

18Asih Nurwahyuni, Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tanggul Wetan Jember, (Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017), h. 6-7

Page 29: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

pembelajaran, dan beliau menganggap bahwa pendekatan saintifik

sedikit sulit jika diterapkan dalam pembelajaran sejarah kebudayaan

islam, dengan alasan karena pembelajaran sejarah kebudayaan islam

merupakan pembelajaran yang terkesan membuat siswa jenuh karena

banyaknya materi yang harus mengingat-ingat pristiwa masa lampau.

Serta diperkuat juga dengan hasil wawancara peneliti kepada

beberapa siswa kelas VIII MTs dengan diambil kesimpulan bahwa:

banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran sejarah kebudayaan islam,

siswa menganggap bahwa mata pelajaran sejarah kebudayaan islam

terkesan merupakan mata pelajaran yang sangat membosankan dan sulit

untuk difahami sehingga membuat mereka mengantuk, mengobrol di

dalam kelas serta tidak memperhatikan materi yang telah guru

sampaikan di dalam kelas”.19

Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui bahwa MTs

Negeri 2 Bandar Lampung sudah menerapkan kurikulum 2013 dan

sudah menerapkan pendekatan saintifik. Dari uraian masalah tersebut,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung”.

D. Fokus Penelitian

19 Hasil Wawancara dengan Guru dan Siswa kelas VIII MTsN 2 Bandar Lampung pada hari kamis 03 Oktober 2019

Page 30: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Dari latar belakang masalah yang terpapar di atas diperoleh

gambaran dimensi permasalahan yang begitu luas, maka penulis

membatasi penelitian ini hanya terfokus pada yakni:

1. Design pendekatan saintifik pada mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam di kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung.

2. Implementasi pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran pada

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII MTs Negeri

2 Bandar Lampung yang meliputi; pemanfaatan media dan aktivitas

siswa.

E. Rumusan Masalah

Dari fokus masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana design pendekatan saintifik pada mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam di kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung?

2. Bagaimana implementasi pendekatan saintifik dalam proses

pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di

kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung yang meliputi;

bagaimana pemanfaatan media dan aktivitas siswa?

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat

menyampaikan beberapa tujuan dari penelitian ini yaitu :

Page 31: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

1. Untuk memahami design dari pendekatan saintifik pada mata

pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas VIII MTs Negeri 2

Bandar Lampung.

2. Untuk mengetahui implementasi pendekatan saintifik dalam proses

pembelajaran pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas

VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung yang meliputi; pemanfaatan

media dan aktivitas siswa.

G. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat

bagi peserta didik untuk menambah wawasan pengetahuan dan

terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, efektif, dan efisien serta

menarik sehingga menambah motivasi peserta didik agar selalu

semangat belajar di dalam kelas terutama belajar sejarah kebudayaan

islam.

2. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi untuk sekolah MTs Negeri 2 Bandar Lampung untuk

mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013.

Page 32: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendekatan Saintifik

1. Pengertian Pendekatan Saintifik

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern

dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan

ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud

meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,

menyimpulkan, dan menciptakan untuk semua mata pelajaran.20

Pendekatan saintifik merupakan mekanisme atau suatu cara

untuk mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada

suatu metode ilmiah. Metode saintifik pertama kali diperkenalkan ke

ilmu pendidikan amerika pada akhir abad ke-19, sebagai penekanan pada

proses mempelajari pengetahuan yang mengarah pada fakta-fakta ilmiah.

Pendekatan saintifik dalam semua mata pelajaran langkah-langakah

kegiatan pembelajarannya lebih menekankan pada menggali informasi

melalui pengamatan, bertanya, percobaan, menalar, menyajikan data

atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian

menyimpukan dan menciptakan.21

20 Dirman dan Cicih Juarsih, Pengembangan Kurikulum dalam Rangka Implementasi Standar Proses Pendidikan Siswa, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2014), h. 123-145

21 Mafidatul Ilmi, Jekti Prihatin, Pujiastuti, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Pokok Bahasan Ekologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Numbulsari Jember”, Artikel Ilmiah Mahasiswa, (Juni, 2015), h. 2

Page 33: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses

pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara

aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep , hukum atau prinsip yang

“ditemukan”.

Pendekatan saintifik (scientific) disebut juga sebagai pendekatan

ilmiah. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses

ilmiah. Karena itu, kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan

saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian

emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan

pengetahuan peserta didik. Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah itu

lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.22

Jadi peneliti dapat menyimpulkan bahwa, pendekatan saintifik

adalah suatu kegiatan proses pembelajaran yang disusun secara

sistematis untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik melalui

tahapan-tahapan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan

membentuk jejaring atau mengembangkan jaringan dan berkomunikasi.

2. Karakteristik dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran Dengan

Pendekatan Saintifik

22 Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava Media, 2015), h. 51

Page 34: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Berikut ini beberapa karakteristik pendekatan saintifik dalam

kegiatan pembelajaran yaitu:23

1. Berpusat pada siswa

2. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi

konsep, hukum atau prinsip.

3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam

merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan

berfikir tingkat tinggi siswa.

4. Dapat mengembangkan karakter siswa.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik selain mempunyai

karakteristik juga memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:24

a. Pembelajaran berpusat pada siswa

b. Pembelajaran membentuk students self concept

c. Pembelajaran terhindar dari verbalisme

d. Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk

mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.

e. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan

berfikir siswa

f. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi

mengajar guru

g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih

kemampuan dalam komunikasi

23 Ibid, h. 5324 Ibid, h. 58-59

Page 35: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

h. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip

yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitif.

Dari uraian karakteristik dan prinsip-prinsip pembelajaran

pendekatan saintifik yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan

bahwa prinsip pembelajaran pendekatan saintifik ialah melahirkan hasil

pembelajaran yang siswanya lebih aktif, produktif, inovatif, kreatif,

efektif, kritis, dan mandiri.

3. Tujuan Pembelajaran Saintifik

Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik di dasarkan

pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran

dengan pendekatan saintifik adalah:25

a. Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya

kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa.

b. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan

suatu masalah secara sistematik.

c. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa

belajar itu merupakan suatu kebutuhan.

d. Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

e. Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide,

khususnya dalam menulis artikel ilmiah.

f. Untuk mengembangkan karakter siswa.

25 Ibid, h. 54

Page 36: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Tujuan utama dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik adalah adanya pengaruh terhadap peserta didik untuk lebih aktif

dan tertarik terhadap sebuah pelajaran sehingga dapat mencapai tujuan-

tujuan lainnya seperti meningkatakan intelek peserta didik, tingginya

hasil belajar dan lai sebagainya.

4. Langkah-langkah dalam Pendekatan Saintifik

Langkah-langkah pendekatan pendekatan ilmiah (scientific

appoach) dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi

melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau

informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan

menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta.

Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran

disajikan sebagai berikut:26

GAMBAR I

Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar

a. Mengamati (observasi)

Kegiatan mengamati dalam pembelajaran sebagaimana

disampaikan dalam permendikbud nomor 81a, hendaklah guru

26 M. Hosnan Op.Cit. h. 57-67

Observing

(mengamati)

Questioning

(menanya)Eksploration

(mencoba)

Associating

(menalar)Networking

(Mengkomunikasikan

pembelajar

an)

Page 37: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk

melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak,

mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk

melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan

(melihat, membaca, mendengarkan) hal yang penting dari suatu

benda atau objek. Adapun kompetensi yang diharapkan adalah

melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.

Dalam kegiatan mengamati mengutamakan pada

kebermaknaan proses pembelajaran (meaningful learning), sejalan

dengan pendapat diatas dalam kegiatan mengamati peserta didik

diajak untuk melihat, mendengar, menyimak, dan membaca suatu

materi yang diberikan oleh guru agar peserta didik mampu

menemukan fakta yang ada hubungannya dengan materi.27

Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan dengan

menempuh langkah-langkah seperti berikut ini:

1) Menentukan objek apa yang akan diobservasi.

2) Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek

yang akan diobservasi.

3) Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu

diobservasi, baik primer maupun sekunder.

4) Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi.

27 Abdul Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), h. 211

Page 38: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

5) Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan

dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah

dan lancar.

6) Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil

observasi, seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape

recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.28

b. Menanya

Kegiatan “menanya” dalam kegiatan pembelajaran

sebagaimana disampaikan dalam permendikbud nomor 81a tahun

2013, adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak

difahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari

pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).

Adapun kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk fikiran kritis yang perlu

untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Fungsi bertanya :

1) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta

didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran.

2) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif

belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk

dirinya sendiri.

28 Dirman dan Cicih Juarsih, Op.Cit. h. 124

Page 39: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

3) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus

menyampaikan ancaman untuk mencari solusinya.

4) Menstruktur tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menunjukan sikap, keterampilan dan

pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan.

5) Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara,

mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis,

sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

6) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi,

berargumen, mengembangkan kemampuan berfikir, dan

menarik simpulan.

7) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan

menerima pendapat dan gagasan, memperkaya kosa kata,

serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup

berkelompok.

8) Membiasakan peserta didik berfikir spontan dan cepat, serta

sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.

9) Melatih kesantuan dalam berbicara dan membangkitkan

kemampuan berempati satu sama lain.29

c. Eksplorasi/ Mengumpulkan Informasi

Kegiatan “mengumpulkan Informasi” merupakan tindak

lanjut dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan

29 Daryanto, Op.Cit. h. 65-66

Page 40: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai

cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih

banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau

bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul

sejumlah informasi. Dalam permendikbud no. 81a tahun 2013,

aktivitas mengumpulkan informasi dilakukan melalui eksperimen,

membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/ kejadian/

aktivitas wawancara dengan narasumber dan sebagainya. Adapun

kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat. Aplikasi/ penerapan metode

eksperimen atau mencoba dimasudkan untuk mengembangkan

berbagai ranah tujuan belajar; yaitu sikap, keterampilan dan

pengetahuan.

Dengan melakukan eksperimen, peserta didik menjadi akan

lebih yakin akan suatu hal dari pada hanya menerima dari pendidik

dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap

ilmiah, dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan

peserta didik. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk

Page 41: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inquiri atau

pendekatana penemuan.30

Kegiatan ini memiliki peran yang penting dalam melatih

peserta didik untuk memproleh data dan fakta dari hasil pengamatan

dan bukan hanya opini semata. Selain itu, ilmu pengetahuan yang

diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat bertahan lama dalam

ingatan peserta didik.

d. Asosiasi/ Menalar

Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran

dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 untuk

menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan perilaku

aktif. Titik tekannnya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta

didik harus lebih aktif dari pada guru.31

Kemampuan mengolah informasi melalui penalaran dan

berfikir rasional merupakan kompetensipenting yang harus dimiliki

oleh siswa. Pengolahan informasi membutuhkan kemampuan logika

(ilmu menalar). Menalar adalah aktivitas mental khusus dalam

melakukan inferensi. Inferensi adalah menarik kesimpulan

berdasarkan pendapat (premis), data, fakta atau informasi.32

e. Mengkomunikasikan Pembelajaran

30 Hosnan, Loc.Cit31 Dirman dan Cicih Juarsih, Op.Cit. h. 13332 Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2018), h. 66-67

Page 42: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Kegiatan “mengkomunikasikan” dalam kegiatan pembelajar-

an sebagaimana yang disampaikan dalam permendikbud 81a tahun

2013, adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.

Adapun kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berfikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, serta

mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.33

Jadi, mengkomunikasikan yaitu hasil akhir dari kegiatan

pembelajaran, dimana peserta didik mampu mengekspresikan sikap,

pengetahuan dan keterangan dari bentuk lisan dan tulisan.

B. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

1. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa “syahjaratun” yang

artinya pohon. Apabila digambarkan secara sistematis, sejarah hampir

sama dengan pohon, yang memiliki cabang dan ranting, bermula dari

sebuah bibit kemudian tumbuh berkembang. Lalu layu dan tumbuh,

seirama dengan kata sejarah adalah silssilah, hikayat yang berasal dari

bahasa arab.34 Tujuannya adalah mengembangkan dan memperdalam

kesadaran hitoris sebagai sarana untuk memperdalam kesadaran

nasionalisme yang memberikan pengalaman-pengalaman sejarah masa

33 Hosnan, Op.Cit. h. 75-7634 Samsu Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya,

2016), h. 1

Page 43: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

lampau untuk melihat masa kini dan beberapa faktor pembentuk

historisnya.

Dari segi epistimologi sejarah yang dalam bahasa arabnya

disebut tarikh mengandung arti ketentuan masa atau waktu. Ada pula

sebagian orang yang mengajukan pendapat bahwa sejarah sepadan

dengan kata syajarah yang berarti pohon (kehidupan), riwayat, atau

kisah. Dengan demikian sejarah berarti gambaran masa lalu tentang

aktivitas kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang disusun

berdasarkan fakta dan interpretasi terhadap obyek peristiwa masa

lampau, yang kemudian itu disebut sejarah kebudayaan.35

Secara bahasa, kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta,

“budhaya” yaitu bentuk jamak dari kata “buddhi”, yang artinya budi atau

akal. Budaya juga diartikan sebagai daya dari budi yang berupa cipta,

rasa, karsa dan rasa manusia. Sedangkan kebudayaan merupakan hasil

dari cipta, karsa dan rasa.36

Sebagai suatu pengertian, kebudayaan dapat diartikan sebagai

perkembangan kecerdasan akal pada umumnya pada suatu masa atau

daerah. Sedangkan menurut ilmu antropologi, yang dikemukakan

Koentjaraningrat, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem

gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan

35 Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama, 2017), h. 34

36 Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah kelas VIII, (Semarang: PT Karya Toha Putra, 2015), h. 4

Page 44: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar (Shiddiq,

1989: 9 dan Koentjaraningrat, 1979: 193).

Terdapat pula pengertian dari kebudayaan islam adalah

kebudayaan yang benar-benar disepakati dan tidak diragukan oleh para

ahli sebagai kebudayaan yang datang dari islam baik yang dihasilkan

oleh umatnya, pemerintahannya, maupun sebagai manifestasi dari nilai-

nilai ajaran islam.37

Dari penjelasan pengertian sejarah kebudayaan islam diatas

penulis tarik kesimpulan bahwa sejarah kebudayaan islam adalah suatu

peristiwa rangka kehidupan atau kebudayaan yang terjadi pada masa

lampau dan bersumber dari islam sebagai manifestasi dari nilai-nilai

ajaran islam yang bertujuan untuk mengembangkan, memperdalam

kesadaran rasa cinta terhadap agama islam.

2. Karakteristik sejarah kebudayaan islam (SKI)

Sejarah kebudayaan islam (SKI) merupakan catatan

perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa

dalam beribadah, bermuamalah dan berakhlak serta dalam

mengembangkan siistem kehidupan atau menyebarkan ajaran islamyang

dilandasi oleh akidah.

Sejarah kebudayaan islam (SKI) menekankan pada kemampuan

mengambil ibrah/ hikmah (pelajaran) dari sejarah islam, meneladani

tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial,

37 Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2015), h. 19-33

Page 45: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain untuk

mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam pada masa kini dan

masa yang akan datang.38

Sebagaimana firman allah dalam surah Yusuf ayat 111 yang

berbunyi sebagai berikut:

لقد كان في قصصهم عبرة لأولي الألباب ما كان حديثا يفترى ولكن تصديق الذي بين يديه

وتفصيل كل شيء وهدى ورحمة لقوم يؤمنون

Artinya: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran

itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan

(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu,

dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Q.S.

Yusuf : 111)

Pada ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa semua kisah nabi-

nabi adalah sebagai pelajaran bagi orang-orang yang memiliki akal.

Sedangakan orang-orang yang lalai yang tidak menggunakan akal

pikirannya untuk memahami kenyataan yang ada, maka kisah nabi

tersebut tidak akan bermanfaat baginya. Al-Qur’an yang mengandung

kisah-kisah mereka bukanlah cerita yang dibuat-buat, sebagaimana

dituduhkan oleh mereka yang yang tidak percaya. Akan tetapi kitab suci

itu membenarkan kitab-kitab suci dan peristiwa-peristiwa yang

sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dalam bentuk prinsip-

38 Peraturan Menteri Agamma Republik Indonesia No. 912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, h. 35

Page 46: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

prinsip yang dibutuhkan umat manusia menyangkut maslahat dunia dan

akhirat mereka, dan di samping itu ia juga sebagai petunjuk dan rahmat

bagi kaum yang ingin beriman.39

3. Ruang lingkup sejarah kebudayaan islam (SKI)

Sejarah kebudayaan islam di MTs merupakan salah satu mata

pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan,

kebudayaan/ peradaban islamdan para tokoh yang berprestasi dalam

sejarah islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat

islam pada masa nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani

Umayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan islam di

Indonesia.

4. Tujuan pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI)

Mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma islam

yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka

mengembangkan kebudayaan dan peradaban islam.

b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingya waktu dan

tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini

dan masa depan.

39 M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, (Tangerang : Lentera Hati, 2018), h. 538-539.

Page 47: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah

secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap

peninggalan sejarah islam sebagai bukti peradaban umat islam di

masa lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah

dari peristiwa-peristiwa bersejarah (islam), meneladani tokoh-tokoh

berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya,

politik, ekonomi, iptek, seni dan lain-lain untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban islam.40

Selain itu tujuan pelajaran sejarah kebudayaan islam juga sebagai

suatu peringatan. Sebagaimana firman allah dalam surah Thaha ayat 99

yang berbunyi sebagai berikut:

كذلك نقص عليك من أنبآء ما قد سبق وقد ءاتينك من لدنا ذكرا (٩٩)

Artinya: Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian

kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya ttelah kami berikan

kepadamu dari sisi kami suatu peringatan (Al-Qur’an). (Q. S. At-

Thaha: 99).41

Jadi, tujuan pembelajaran sejarah kebudayaan islam adalah mata

pelajaran yang diharapkan dapat memberikan peringatan, memperkaya

pengetahuan dan pengalaman siswa dengan keteladanan nabi-nabi, baik

kisah nabi sebelum nabi Muhammad SAW maupun kisah nabi Muhammad

40 Peraturan Mentri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, h. 51-52

41 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (Jakarta: Lentera Hati, 2016), h. 190

Page 48: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

SAW itu sendiri, kisah sahabatnya dan juga tokoh islam lainnya yang telah

memperjuangkan agama islam hingga seperti yang kita rasakan saat ini.

C. Penelitian Yang Relevan

Penulisan dalam penelitian ini terlebih dahulu peneliti melakukan

penelaahan terhadap beberapa karya penelitian yang berhubungan

dengan judul yang penulis ambil sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Firman, yang berjudul “Efektivitas

Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”,

Universitas Sebelas Maret Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis efektivitas modul ekonomi dengan pendekatan saintifik

yang telah dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,

wawancara, kuisioner, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa: keefektifan modul pelajaran

ekonomi dengan pendekatan saintifik menunjukan bahwa rata-rata

hasil belajar kelas eksperimen setelah menggunakan modul yang

dikembangkan sebesar 85,00 dari sebelumnya sebesar 65,00, dan

kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,00 dari

sebelumnya 66,00. Nilai tersebut menunjukan bahwa modul yang

dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara efektif.42

2. Penelitian yang disusun oleh Nur Laelasari, Prodi Pendidikan Kimia,

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan

42 Firman, “Efektivitas Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Forum Ilmu Sosial, Vol. 45 No. 1, (Juni 2018), h. 1

Page 49: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Gunung Djati Bandung, yang berjudul “Penerapan Pendekatan

Saintifik Untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan

Sikap Ilmiah Siswa Pada Konsep Kelarutan Dan Hasil Kali

Kelarutan”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

penerapan pendekatan saintifik dalam mengembangkan keterampilan

proses sains dan sikap ilmiah siswa. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa,

deskripsi pembelajaran, lembar kerja siswa, tes keterampilan proses

sains, lembar observasi serta angket/ kuesioner sikap ilmiah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik pada

konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan mampu mengembangkan

keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa. Keterampilan

proses sains siswa selama dan setelah proses pembelajaran

memperoleh hasil pencapaian yang baik dengan nilai rata-rata

sebesar 70,7 dan 76,3. Sikap ilmiah siswa pada indikator

keingintahuan dapat dikategorikan kurang, pada indikator bekerja

sama dan toleransi dapat dikategorikan baik dibandingkan indikator

sikap ilmiah lainnya. Keterampilan proses sains dan sikap ilmiah

siswa perlu dikembangkan secara maksimal dalam proses

pembelajaran agar siswa dapat terlibat aktif.43

3. Penelitian yang dilakukan oleh Umiati, pendidikan agama islam,

fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, universitas islam negeri

43 Nur Laelasari, “Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Konsep Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan”, Jurnal Tadris Kimiya, Vol. 1 No. 1, (Januari, 2016), h. 1

Page 50: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

maulana malik ibrahim malang, yang berjudul “Penerapan

Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran pendidikan agama islam kelas VII-D di SMP Negeri

04 kota Malang”. Dalam pengumpulan data menggunakan metode

observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan dalam penelitian

ini penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini

menunjukan bahwa sebelum mengajar terlebih dahulu harus

menyiapkan perangkat pembelajaran mulai dari prota, promes,

silabus, dan RPP. Untuk itu di dalam suatu pembelajaran guru sudah

menggunakan pendekatan saintifik yang terdiri dari yaitu:

mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar/ mengkomunikasik-

an dan membuat jejaring pembelajaran.44

Penelitian diatas dapat ditegaskan bahwa penelitian terdahulu

berbeda dengan penelitian yang hendak penulis lakukan. Penelitian ini

lebih terfokus untuk mengetahui bagaimana implementasi pendekatan

saintifik pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas VIII

MTs Negeri 2 Bandar Lampung, serta yang menjadi kendala dalam

pembelajaran dengan menggunakan implementasi pendekatan saintifik

tersebut.

44 Umiati, “Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII-D Di SMP Negeri 04 Kota Malang”, (Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2015)

Page 51: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Samsu Munir, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2016

Anwar, Chairul, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan : Sebuah Tinjauan Filosofis, Yogyakarta: SUKA-Pers, 2014

Anwar, Chairul, Teori-teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer, Yogyakarta: IRCiSoD, 2017

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2014

Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar 2016

Dakir, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 2016

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta: Gava Media, 2015

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2017

Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang SI dan SKL, Jakarta: Sinar Grafika, 2014

Dirman dan Juarsih, Cicih, Pengembangan Kurikulum dalam Rangka Implementasi Standar Proses Pendidikan Siswa, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2014

Djam’an dan Komariah, Aan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014

Fadillah, M., Implementasi Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014

Firman, “Efektivitas Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, Jurnal Forum Ilmu Sosial, Vol. 45 No. 1, Juni 2018

Page 52: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Hanafi, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama, 2017

Hayati, Nur, RPP SKI Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung, Bandar Lampung: MTs Negeri 2 Bandar Lampung, 2019

Hosnan, M., Pendekatan Sainifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013, Bogor: Ghalia Indonesia, 2014

Idi, Abdullah, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Jakarta: Rajawali Pers, 2014

Ilmi, Mafidatul, Prihatin, Jekti, Pujiastuti, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Pokok Bahasan Ekologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Numbulsari Jember”, Artikel Ilmiah Mahasiswa, Juni, 2015

Karim, Abdul, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2015

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jakarta: Lentera Hati, 2016

Laelasari, Nur, “Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Konsep Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan”, Jurnal Tadris Kimiya, Vol. 1 No. 1, Januari, 2016

Lampiran Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah

Lampiran Peraturan Menteri Agama No. 912 Tahun 2013 Bab III Tentang Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah

Majid, Abdul, Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014

Makbuloh, Deden, Pendidikan Islam dan Sistem Penjamin Mutu Menuju Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2016

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015

Page 53: MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG PELAJARAN SEJARAH …repository.radenintan.ac.id/10635/1/SKRIPSI 2.pdf · 2020. 6. 18. · Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VIII MTs Negeri

Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah kelas VIII, Semarang: PT Karya Toha Putra, 2015

Nata, Abuddin, Tafsir Ayat-ayat Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015

Nurwahyuni, Asih, Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tanggul Wetan Jember, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017

Peraturan Menteri Agamma Republik Indonesia No. 912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab

Peraturan Mentri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah

Sani, Ridwan Abdullah, Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013, Jakarta: Bumi Aksara, 2014

Shihab, M.Quraish, Tafsir Al-Mishbah, Tangerang : Lentera Hati, 2018

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2017

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaatif, kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2015

Syafe’i, Imam, “Tujuan Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6 No. 2, November 2015

Uhbiyati, Nur, Ilmu Pendidikan Islam, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2015

Umiati, “Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII-D Di SMP Negeri 04 Kota Malang”, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2015