140

Nama Tuhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Siapakah Nama Tuhan yang disembah para nabi dalam Kitab Sucinya umat Kristen?\Apakah "Allah" itu Tuhannya Abraham, Ishak dan Yakub?

Citation preview

Page 1: Nama Tuhan
Page 2: Nama Tuhan

NAMA TUHAN

OLEH

Pdt. Yakub Sulistyo, S.Th. MA

2004

Page 3: Nama Tuhan

Nama Tuhan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................iPRAKATA................................................................................. iiiBAB IMUNCUL SEBAGAI PENGGENAPAN NUBUAT NABI DANIEL 1BAB 2SESEMBAHAN AVRAHAM, YITSKHAQ, DAN YA AQOV..........7BAB 3JANGAN MEMANGGIL NAMANYA DENGAN SEMBARANGAN......18

Komplain dari Penyembah Allah ..........................................25BAB 4NAMA YANG TIDAK DIKENAL OLEH UMATNYA ...................34BAB 5KESALAHAN TERJEMAHAN ..................................................42

Beda Kanon .........................................................................43Allah bukan berasal dari bahasa Ibrani ................................57Terjemahan Bahasa Asing ...................................................58YAHWEH secara Etimologi ..................................................60Akar kata Semitik EL............................................................63Nama Allah dalam Bahasa Arab ..........................................66Allah dari Al-ilah ...................................................................67

BAB 6NAMA YANG ESA ...................................................................70

1. Mahakuasa. .....................................................................712. Mahatahu. ........................................................................723. Penuh Kasih.....................................................................734. Kekal................................................................................735. Yeshua Pemilik Sorga ......................................................74Nama Yeshua ......................................................................74Arti nama Yeshua.................................................................76Yeshua berbahasa Ibrani .....................................................78

BAB 7TERDAPAT DALAM KITAB PERJANJIAN BARU....................82BAB 8NAMA YANG MENYELAMATKAN...........................................87BAB 9NAMA YANG BERKUASA .......................................................96

Page 4: Nama Tuhan

Nama Tuhan

ii

BAB 10MENGHARGAI NAMANYA SENDIRI.....................................101BAB 11MENYEBARLUASKAN NAMANYA YANG KUDUS ...............107

Kendala Penyebaran nama Yahweh ..................................108Akibat Penyebaran nama Yahweh .....................................109

1. Tetap Menentang .......................................................1092. Menunggu Waktu .......................................................1103. Mengganti secara bertahap........................................1144. Tidak berani mengubah..............................................1155. Langsung mengubah..................................................115

Perintah Yahweh................................................................116BAB 12PERTANYAAN UMUM SEKITAR NAMA YAHWEH...............118DAFTAR PUSTAKA...............................................................132

Page 5: Nama Tuhan

Nama Tuhan

iii

PRAKATA

Akhir-akhir ini, Nama Allah menjadi bahan perbincangandari segala kalangan masyarakat beragama, khususnya umatKristen di seluruh Indonesia, baik yang tinggal di Indonesiamaupun yang tinggal di berbagai belahan negara lain, yangdalam ibadahnya menggunakan bahasa Indonesia maupunbahasa Arab, karena digembalakan oleh pendeta dari Indonesiadan Arab atau oleh hamba hamba Tuhan yang berbahasaIndonesia maupun yang berbahasa Arab tentu saja dihadiri danbagi komunitas orang-orang Indonesia maupun orang orangArab yang tinggal di negara lain, berkenaan dengan munculnyanama Yahweh sebagai upaya untuk mengganti nama Allah yangselama ini telah dipakai oleh kalangan umat Kristen di Indonesiamaupun umat Kristen di Arab.

Sejak dari tahun lima puluhan, nama ALLAH menjadiperbincangan di antara kalangan Theolog theolog dalammaupun luar negeri, hal ini bisa kita lihat dari terbitnya bukuyang berjudul DUNIA ARAB SEJARAH SINGKAT buku iniditulis oleh Philip K Hiti dan diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia oleh U. Hutagalung dan O.D.P Sihombing. Hal initerus berkembang sejak diterbitkannya traktat-traktat dariKelompok Bet Yesua Hamasiah yang diterbitkan dan disebarkanuntuk kalangan sendiri dan diekspose besar-besaran yangmengungkapkan nama Allah ditinjau dari sudut Arkheologis danHistoris sejak jaman pra Islam.

Gerakan penyingkapan nama Allah ini bagaikan bolasalju yang semakin lama semakin besar dan tidak terbendung,menggilas semua yang ada di depannya sementara yang sudahtergilas ikut bersama-sama berputar menuruni jurang yangterjal sehingga pada akhirnya menjadi suatu gerakan yang tidakmampu dibendung mengingat momentumnya terlalu besar danterus semakin besar, walaupun usaha-usaha untukmembendung gerakan inipun ternyata gencar juga dilakukan,dengan menggelar seminar-seminar yang isinyamempertahankan penggunaan kata Allah dalam kekristenan.

Banyak tudingan miring dilontarkan kepada gerakanbaru ini, seperti dituding sebagai ajaran saksi Yehuwa yang

Page 6: Nama Tuhan

Nama Tuhan

iv

berganti baju , sekte atau aliran sesat di akhir jaman, pengikutkelompok Bapak dr. Suradi yang difatwa mati oleh umat Islamdan masih banyak lagi. Bahkan akibat gerakan baru ini, tiba-tibabanyak gereja yang disingkirkan oleh Sinodenya karenadianggap membahayakan keberadaan Sinode tersebut,sehingga mereka berganti nama Sinode baru.

Gereja-gereja mengalami kegoncangan hebat setelahada pengurus gereja atau majelis gereja yang membaca traktattersebut ataupun telah mempelajari dari sumber-sumber yanglain maupun menerima informasi dari orang lain, sehingga paragembala mau tidak mau harus ekstra hati-hati dalam menyikapigerakan baru ini agar jemaat gembalaannya tetap terproteksidengan baik dan tidak sampai terjadi perpecahan ataupunperasaan tidak nyaman di antara gembala dengan domba-domba gembalaannya.

Sebelum Anda melanjutkan membaca buku ini, marilahkita mencermatinya dengan seksama, jangan terlalu cepatdalam mengambil sikap apriori. Janganlah posisikan diri kitamerasa yang paling benar. Hindari diri kita dalam menyikapi halini seperti sikap orang orang Farisi, sebab saat kebenarandatang di depan mata mereka, mereka menolak kebenaran itu.Mereka mengaku sebagai ahli kitab atau ahli Torah, tetapi ketikaMesiach datang, seperti yang telah dijanjikan oleh kitab Torah,ditolaknya. Mazmur 82: 6, 7.

Ada orang yang menganggap bahwa Nama Tuhantidaklah terlalu penting untuk dipermasalahkan di dalamkekristenan dibandingkan dengan pelayanan penginjilan bagijiwa-jiwa yang terhilang, mengingat masih banyak orang yangbelum mengenal nama Sang Juru selamat dan mereka masihlebih perlu diselamatkan, apalagi sampai menimbulkanpermasalahan besar di dalam gereja, namun di sisi lain ada jugaorang yang beranggapan bahwa Nama Tuhan merupakansesuatu yang sangat penting untuk dipermasalahkan, karena inimenyangkut suatu Pribadi. Dengan salah menyebut nama,berarti pribadi yang diagungkan dan disembah akan berbedapula, karena itulah maka Nama Tuhan perlu untukdisosialisasikan agar semua orang mengenal namaNya.

Harapan penulis kepada pembaca, sebelum membacabuku ini lebih lanjut, taruhlah sikap hati Anda dalam posisi

Page 7: Nama Tuhan

Nama Tuhan

v

netral, sediakan tempat bagi Roh Kudus untuk memberi hikmatkepada Anda untuk dapat memahami dan mengerti isi buku inidengan baik. Mengingat ada banyak bahasan yangmenggunakan bahasa asli Kitab Suci sebagai Firman Tuhan,yaitu bahasa Ibrani untuk menjelaskan duduk permasalahankepada pembaca, maka dianjurkan untuk membaca perlahan-lahan dan hati-hati sehingga dapat dipahami dengan baik pula.

Sikap hati dan pikiran yang apriori serta sombong, akanmenyebabkan isi buku ini tidak mampu dipahami dan dicernadengan baik, jadilah seperti Yokhanan/Yohanes pembaptis yangrendah hati dan berkata Ia harus semakin besar, tetapi akuharus semakin kecil. (Yokhanan/Yohanes 3: 30).

Seorang Farisi, pemimpin agama Yahudi yang bernamaNikodemus, dengan rendah hati datang pada waktu malam harikepada Yeshua dan dengan rendah hati pula Nikodemusbanyak bertanya kepada Yeshua tentang banyak hal yangbelum dia pahami. Padahal menurut kebiasaan saat itu, sangattidak mungkin untuk dilakukan oleh seorang pemimpin agamaYahudi untuk datang kepada Yeshua, namun dengan segalakerendahan hati seorang Nikodemus yang siap untuk belajarkepada Yeshua tentang kebenaran yang tidak dia pahami, makaakibatnya Nikodemus mendapat banyak pengetahuan bagidirinya dan tentu saja Nikodemus menerima berkat-berkatrohani (Yokhanan 3: 1-21).

Semua ayat-ayat dalam Perjanjian Baru yang disajikandalam bahasa Ibrani di buku ini diambil dari HaveritHakhadasah Hebrew New Testament, The United BibleSocieties, Israel Agency, 1976, by. Yanetz Ltd. Jerusalem

Doa penulis, kiranya buku ini akan menjadi berkat bagipara pembaca dan masalah Nama Tuhan dapat dipahamidengan jelas, sehingga dalam menyembah, mengagungkan danmeninggikan namaNya dalam ibadah dapat lebih sejahtera bagikehidupan Anda.

Page 8: Nama Tuhan

Nama Tuhan

1

BAB I

MUNCUL SEBAGAI PENGGENAPANNUBUAT NABI DANIEL

Masalah Nama Tuhan , akhir-akhir ini menjadi bahanperbincangan di kalangan gereja-gereja Tuhan dari segaladenominasi, tidak terkecuali dari aliran protestan, pantekostasampai kharismatik, semuanya hampir terfokus kepada masalahyang satu ini dan menjadi kontroversi yang sangat menarikperhatian semua pihak. Mengapa Nama Tuhan tiba-tiba menjadi masalah yangaktual? Sehingga jika ada gereja yang sampai tidak mengertiadanya gerakan pemulihan nama Tuhan ini, akan dianggapsebagai gereja yang kurang informasi atau gereja ketinggalanjaman. Yang menjadi pertanyaannya kenapa baru sekarang halini muncul dan ramai dibicarakan orang?. Jika kita cermati dengan seksama, sebenarnya namaTuhan telah dikenal dan dipanggil, jauh sebelum adanya nama-nama terkenal seperti Avraham, Yitskhaq, Ya aqov, Moshe dansebagainya, sebab nama Tuhan sudah dipanggil sejak jamanEnosh dilahirkan. Dalam Kitab Kejadian 4: 26

wmv-ta arqyw !b-dly awh-og tvlwhwhy ovb arql lxwh za vwna

Jika dibaca akan berbunyi : Uleshet gam-hu yulad-benwayiq ra et-shemo Enosh az hukhal liq ro beshem Yahweh, yangjika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan berbunyi :Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Shet juga dan anak itu

dinamainya Enosh, waktu itulah orang mulai memanggil namaYahweh.

Kalau kita membaca Alkitab terbitan Lembaga AlkitabIndonesia, nama Yahweh tidak diketemukan karenaditerjemahkan sebagai berikut : Lahirlah seorang anak laki-lakibagi Shet juga dan anak itu dinamainya Enosh. Waktu itulahorang mulai memanggil nama TUHAN.

Page 9: Nama Tuhan

Nama Tuhan

2

Dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia, namaYahweh diterjemahkan dengan TUHAN (huruf kapital semua).

Jadi jelaslah bahwa Nama Tuhan sebenarnya sudahbukan merupakan sesuatu yang baru, namun baru akhir-akhir inisaja muncul dan menjadi bahan perbincangan hingga menjaditerkenal di Indonesia.

Mengapa baru sekarang nama Yahweh mulai dijadikanbahan perbincangan di kalangan gereja-gereja, khususnya diseluruh Indonesia?

Masalah Nama Tuhan mulai menjadi bahanperbincangan dan diskusi dari berbagai kalangan Kristen, baik digereja-gereja dari berbagai macam merk sinode, dipersekutuan-persekutuan doa, sampai ke sekolah-sekolah tinggiTheologia. Hal itu terjadi karena penggenapan nubuatan KitabDaniel, sebab dalam kenyataan tentu saja nama Yahweh sudahpernah dibaca dan dipelajari oleh pelayan Tuhan, khususnyayang sekolah Theologia, namun hanya sepintas lalu begitu sajadan tidak menjadi bahan penyelidikan ataupun menjadiperhatian yang serius karena Alkitab terbitan Lembaga AlkitabIndonesia yang telah dijadikan standar kebenaran FirmanTuhan, telah menerjemahkan dengan TUHAN, sehingga tidakmenjadi bahan penyelidikan.

Nubuatan yang bisa berkaitan dengan masalah namaTuhan dapat dibaca dalam Kitab Daniel 12: 4, 9 yang berbunyi:Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan

meteraikanlah kitab itu sampai pada akhir jaman; banyak orangakan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. Tetapiia menjawab : Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggaltersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.

Firman Tuhan mengatakan bahwa akhir jaman ditandaidengan adanya pengetahuan akan bertambah , hal inisebenarnya bukan hanya masalah pengetahuan rohani yangtentu saja berkaitan dengan firman Tuhan, melainkanpengetahuan sekuler juga.

Sebagaimana kita ketahui bersama, di segala bidang didunia ini yang berkaitan dengan sience mengalami revolusibesar-besaran yang mencengangkan, misalkan dalam bidangkedokteran mengalami perubahan hebat dengandiketemukannya teknologi bayi tabung, cloning manusia, adanya

Page 10: Nama Tuhan

Nama Tuhan

3

rekayasa genetika, dan sebagainya. Di bidang ilmupengetahuan antariksa dengan diciptakannya pesawatsupersonik yang jauh melebihi kecepatan suara dan penemuan-penemuan planet-planet baru dan semua seluk beluk masalahantariksa dan sebagainya.

Kemajuan teknologi elektronik yang langsung bisadipergunakan oleh manusia secara umum sangatmengherankan. Coba kita ikuti bagaimana orang menciptakankomputer dengan begitu cepatnya sehingga seringkali bagikalangan orang yang tingkat sosial ekonominya sederhanasampai tidak mampu mengikuti perkembangannya, rasanyabaru kemarin beli komputer yang canggih, ternyata hanya dalamwaktu hitungan bulan sudah muncul ciptaan baru yang lebihunggul.

Namun dibalik pengetahuan-pengetahuan akhir jamanyang muncul, secara rohani ternyata nama Tuhan menjadibahan penyelidikan banyak orang. Nama merupakan sesuatuyang sangat penting, itulah sebabnya setiap manusia yang lahirdi dalam dunia ini mempunyai nama diri.

Manusia pertama, Adam, ketika belum jatuh kedalamdosa, pernah memberi nama setiap binatang di dunia Manusiaitu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burungdi udara dan kepada segala binatang hutan, .... Kejadian 2: 20.

Nama itu mempunyai arti yang penting bagi pribadi yangmenyandangnya, dan semua orang akan memberi nama yangmempunyai arti baik dan mulia bagi pribadi yang bersangkutan.Misal di Pulau Jawa, orang ada yang bernama Bejo yang berartiUntung, tidak ada orang yang bernama Sial yang berarti tidakberuntung, karena akan dianggap dalam kehidupannya akanmengalami kesialan atau malapetaka terus menerus, bahkanpernah dijumpai ada orang yang mengganti nama yang sudahdiberikan oleh orang tuanya karena dianggap tidak baik artinyaatau tidak sesuai dengan keinginan hatinya.

Nama diri diberikan dengan tujuan supaya jangansampai salah dengan pribadi orang lain disamping adanya ciri-ciri yang lain dari si penyandang nama tersebut.

Di dalam Alkitab, semua nama mempunyai arti, misalkanBenaya, salah seorang gagah perkasa diantara tiga puluhpahlawan Dawid, mempunyai arti Yahweh membangun atau

Page 11: Nama Tuhan

Nama Tuhan

4

melimpahkan keturunan (2 Samuel 23: 20). Berekhya ayahnyaZedekiYah yang dibunuh di tempat kudus, namanya mempunyaiarti diberkati oleh Yahweh (Mattithyahu/Matius 23: 35),sedangkan ZedekiYah putra Yosia dan raja terakhir Yehudaberarti Yahweh keadilanku. Mat berarti pemberian oleh Yahweh,Yokhanan mempunyai arti Yahweh itu berkasih karunia, YoabAbsalom (2 Samuel 18: 14) mempunyai arti Yahweh adalahBapa, serta Yeshua mempunyai arti keselamatan, dan masihbanyak lagi yang lainnya.

Munculnya Nama Tuhan yang bernama Yahwehmerupakan penggenapan nubuatan Nabi Daniel, di mana namaYahweh yang sudah ratusan tahun tidak disebut dalamkekristenan, khususnya di Indonesia dan di belahan dunialainnya yang digembalakan oleh pendeta yang menggunakanbahasa Indonesia serta yang berbahasa Arab, akibatbertambahnya pengetahuan sebagai penggenapan nubuatannabi Daniel, orang menjadi perhatian terhadap sebuah namayang sangat penting ini.

Nubuat nabi Daniel pernah diulang oleh Yeshua ketikaDia sedang mengajar tentang tanda-tanda akhir jaman denganmengatakan: Jadi apabila kamu melihat Pembinasa Keji berdiriditempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabiDaniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya.Mattithyahu/Matius 24: 15.

Mengaplikasikan ayat tersebut, yang dimaksudkannubuatan dari nabi Daniel adalah pengetahuan tentang sebuahnama yang sudah ratusan tahun hilang, yaitu nama Yahweh dinegara yang kekristenannya telah terpengaruh agama suku,khususnya di Indonesia, menjadi tanda-tanda akhir jaman.

Coba kita renungkan bersama dalam mengaplikasikanayat tersebut (bukan secara tekstual), sebagai orang percayakepada Yeshua, di manakah tempat kudus yang dimaksudkanitu? Tentu saja tempat-tempat di mana firman Tuhandisampaikan yaitu gereja-gereja, tempat-tempat persekutuanorang-orang percaya berkumpul di mana dalam persekutuantersebut nama Yeshua ditinggikan. Lalu apakah artinya Berdiridi tempat Kudus ? Tentu saja jika diaplikasikan dengankehidupan kita saat ini adalah tempat di mana orang berdiri ditempat kudus yaitu mimbar, tempat orang menyampaikan

Page 12: Nama Tuhan

Nama Tuhan

5

kebenaran, tempat di mana Alkitab dibuka untuk diuraikankepada jemaat untuk menyampaikan kebenaran dari firmanTuhan yang tertulis di dalamnya.

Lalu siapakah yang dimaksud dengan Pembinasa Kejidalam nubuatan Tuhan Yeshua yang mengacu pada nubuatnyanabi Daniel? Hampir semua theolog menganggap itu adalahAntikris (2 Tesalonika 2: 3 4, Daniel 11: 31). Tetapi menurut

pendapat penulis, bisa jadi hal itu justru menunjuk kepadapemimpin rohani seperti pendeta, penginjil, guru-guru agamadan semua orang yang berdiri di belakang mimbar untukmenyampaikan kebenaran firman Tuhan, namun mereka tidakberani menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya kepadaumat yang mendengarkan firman Tuhan.

Seperti pengamatan penulis, sudah banyak dan amatbanyak mimbar dipakai bukan untuk memberitakan kebenaranfirman Tuhan dengan murni, melainkan untuk mencari uang bagidiri si pengkhotbah itu sendiri. Memang tidak dipungkiri bahwasiapapun membutuhkan uang, sebab uang bisa menjadi saranauntuk melakukan apa saja, tetapi sebagai orang yang dipercayaoleh Tuhan untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan,mimbar bukanlah tempat yang tepat untuk mendapatkan uangyang semata-mata untuk kepentingan diri pribadinya sendirisaja. Dan banyak motivasi-motivasi lain dibalik penyampaiankebenaran firman Tuhan yang bukan untuk kemuliaan NamaTuhan melainkan untuk meninggikan diri agar namanyasemakin melejit, terkenal di antara deretan nama-namapemberita firman yang lain atau merendahkan diri diatas puncakgunung yang tinggi.

Kata-kata Hikmat Tuhan telah sering didengar dandipakai para pemberita firman sebagai kemasan yang rapi untukmenutupi ketakutannya dalam memberitakan kebenaran firmanTuhan. Dalam hal ini bukan berarti dalam menyampaikankebenaran firman Tuhan tidak dibutuhkan Hikmat Tuhan ,namun jangan sampai kata-kata hikmat Tuhan dijadikan alasanuntuk tidak berani menyampaikan kebenaran firman Tuhan,yang harus disampaikan agar didengar oleh semua umat-umatTuhan yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan.

Page 13: Nama Tuhan

Nama Tuhan

6

Kebenaran tentang nama Tuhan sudah harus dan sudahwaktunya untuk disampaikan kepada umatNya saat ini, nama itusudah ratusan tahun hilang dan akan dibahas pada bab 5.

Sampai di sini penulis berharap agar pembaca janganapriori terlebih dahulu, ikuti saja lembar demi lembar denganseksama dan tetap menaruh hati pada sisi netral dan haus akankebenaran firman Tuhan.

Page 14: Nama Tuhan

Nama Tuhan

7

BAB 2

SESEMBAHAN AVRAHAM, YITSKHAQ,DAN YA AQOV

Mengacu dari Kitab Kejadian 4: 26 tersebut dalam bab 1,nama Yahweh sudah dikenal oleh orang dan jika ditarik garisketurunan, maka akan sampai kepada nama Avraham, Yitskhaqdan Ya aqov.

Lembaga Alkitab Indonesia dalam menerjemahkan KitabKeluaran 3: 15 sebagai berikut : Selanjutnya berfirmanlah Allahkepada Moshe/Musa: Beginilah kaukatakan kepada orangIsrael: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, AllahIshak, dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: ItulahnamaKu untuk selama-lamanya dan itulah sebutanKu turuntemurun.

Mengacu kepada ayat tersebut, orang yang tidaksekolah Theologia akan berpendapat bahwa kata Allah dalambahasa Indonesia berperan sebagai pengganti ataumenggantikan kata Tuhan dan kata TUHAN dalam hurufkapital semua akan berperan sebagai nama diri, karenamenyangkut pada kata Itulah namaKu dan Itulah sebutanKu .

Namun terjemahan tersebut akan membingungkanwalaupun bisa bermakna sebagai sesuatu yang disembah olehdengan terjemahan Allah Abraham, Allah Ishak dan AllahYakub. Akan lebih jelas jika ditulis Allahnya jika LembagaAlkitab Indonesia menjadikan kata Allah sebagai kata untukmengganti kata Tuhan , sebab kata Allah Abraham itu bisajuga bermakna sebagai suatu nama yang terpisah dari kataAllah itu sendiri.

Dalam Kitab Suci berbahasa Ibrani, Kitab Keluaran 3: 15ditulis sebagai berikut :

rmat-hk hvm-la oyhla dw[ rmaywokytba yhla hwhy larfy ynb-la

Page 15: Nama Tuhan

Nama Tuhan

8

qtcy yhla ohrba yhlaymv-hz okyla ynxlv bq[y yhlaw

rd rdl yrkz hzw ol[l

Jika dibaca akan berbunyi : Wayomer Od Elohim El-Moshe ko-tomar El-beny Yisrael Yahweh Elohey AvoteikemElohey Av raham Elohey Yitskhaq we'Elohey Ya'aqov shelakhnialeykem ze-shemi le'olam weze zik ri ledor dor, yang jikaditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan lebih tepatberbunyi : Dan berfirman lagi Elohim kepada Moshe:Selanjutnya katakanlah kepada anak-Ku Israel: YahwehElohimnya nenek moyang kalian Elohimnya Av raham,Elohimnya Yitskhaq dan Elohimnya Ya aqov, telah mengutusaku kepadamu: Inilah namaKu untuk kekal selamanya daninilah pengingat Aku untuk turun temurun

Jadi dari ayat-ayat tersebut membuktikan bahwa NamaTuhan yang disembah oleh Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov itubernama Yahweh.

Untuk terjemahan El, Elohim, Elohey, Tuhan, Lord,Adonai akan dibahas dalam bab 5.

Sesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqovtersebut adalah Tuhan yang menciptakan manusia, langit danbumi serta segala isinya, jika dibuka dalam KitabYirmeyahu/Yeremia 33: 2 dalam bahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia, nama Yahweh tidak diketemukansebab diterjemahkan sebagai berikut : Beginilah firmanTUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknyadan menegakkannya, TUHAN ialah namaNya. Dan dariterjemahan tersebut maka orang akan berpikir dan mengertibahwa yang menciptakan langit dan bumi itu bernama TUHAN .Padahal kata TUHAN entah dalam huruf kapital semuamaupun Tuhan dengan huruf nya saja yang besar, maupuntuhan tanpa ada satupun huruf kapital, akan kedengaran sama

jika dibaca dan orang pasti akan mengalami kesulitan dalammembedakannya dan mengartikannya, yang mana yang namadiri dan yang mana yang sebutan.

Page 16: Nama Tuhan

Nama Tuhan

9

Nama diri itu seperti Yanto, Charles, Andi dansebagainya, sedangkan sebutan itu seperti Pendeta, Guru,Dosen, Ayah, Presiden dan sebagainya.

Kitab Yirmeyahu/Yeremia 33: 2 dalam bahasa Ibraniditulis sebagai berikut :

rcwy hwhy Hf[ hwhy rma-hkwmv hwhy hnykhl Htwa

Jika dibaca akan berbunyi : Ko-amar Yahweh osahYahweh yotser otah lahakinah Yahweh shemo, di mana dalamterjemahan dalam bahasa Indonesia akan lebih tepat sebagaiberikut : Selanjutnya berfirman Yahweh telah menjadikan,Yahweh telah membentuknya untuk mengokohkannya, Yahwehialah namaNya.

Terjemahan ini sangat jelas bahwa Yahweh itu namasesembahan keturunannya Israel yang menciptakan langit danbumi.

Demikian juga dalam Kitab Mazmur 124: 8 dalam Alkitabbahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia ditulissebagai berikut : Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN,yang menjadikan langit dan bumi. Dalam ayat ini nama Yahwehtidak ada, namun dalam Kitab berbahasa Ibrani ditulis sebagaiberikut :

#raw oymv hf[ hwhy ovb wnrz[Jika dibaca akan berbunyi : Ez renu beshem Yahweh

ose shamayim wa'arets, yang jika diterjemahankan ke dalambahasa Indonesia akan lebih tepat berbunyi : Pertolongan kitadalam nama Yahweh, Yang menjadikan langit dan bumi.

Satu lagi penulis akan coba mengungkapkan dalamKitab Yeshayahu/Yesaya 42: 5, di mana jika membaca dariAlkitab terjemahan bahasa Indonesia terbitan Lembaga AlkitabIndonesia nama Yahweh tidak akan diketemukan sebabditerjemahkan sebagai berikut : Beginilah firman Allah, TUHANyang menciptakan langit dan membentangkannya, yangmenghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh diatasnya,yang memberikan nafas kepada umat manusia yangmendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidupdiatasnya.

Page 17: Nama Tuhan

Nama Tuhan

10

Dari ayat tersebut yang mengacu kepada terjemahanLembaga Alkitab Indonesia, nama Yahweh tidak dikenal sebabnama pencipta langit dan bumi telah berubah menjadi TUHAN.

Dalam bahasa Ibrani Kitab Yeshayahu/Yesaya 42: 5ditulis sebagai berikut :

oymvh arwb hwhy lah rma-hkhyacacw #rah [qr Ohyjwnw

hyl[ o[l hmvn !tnhb oyklhl xwrw

Jika dibaca akan berbunyi : Ko-'amar ha El Yahweh borehashamayim wenoteyhem roqa a ha'arets we tse etsa eyhanoten neshama la am aleyha weruakh lahol kim bah. Yang jikaditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan lebih tepat sbb.Selanjutnya berfirman El itu, Yahweh menciptakan langit itu dan

membentangkan hamparan bumi itu dan segala yang tumbuh diatasnya, memberi nafas kepada orang di situ dan udara kepadayang bergerak di dalamnya. Dari terjemahan yang diambil dari bahasa Ibranitersebut, maka sangat jelas bahwa nama Yahweh munculsebagai sesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov yangmenciptakan langit dan bumi. Tidak ada sesembahan lain yangmenciptakan langit dan bumi selain sesembahannya Avraham,Yitskhaq dan Ya aqov yang bernama Yahweh. Orang-orang Yahudi dan Nasrani di tanah Arabmempermasalahkan nama Allah sudah sejak lama. Orang-orangArab mengharap agar orang-orang Yahudi dan Nasrani janganmempermasalahkan nama Allah karena orang Arabmenganggap masalah nama Allah itu sama, karena itu dalamQur an Surat 2 Al-Baqarah ayat 139 mengatakan : Qul atuhajjunana fillahi wa huwa rabbuna wa rabbukum, wa lana amaluna wa lakum a malukum, wa nahnu lahu mukhlisun yangartinya : Katakanlah, apakah kamu memperdebatkan dengankami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhankamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu danhanya kepadaNya kami mengikhlaskan hati.

Page 18: Nama Tuhan

Nama Tuhan

11

Demikian pula dalam Qur an Al Huda yang berbahasaJawa, ayat tersebut di atas diterjemahkan sebagai berikut :Dhawuha sira Muhammad: Apa sira padha ambantah ing akutumrap Agamaning Allah? Ing mangka Panjenengane ikuPangeranku lan uga pangeran kabeh. Lan tumrap aku kabehganjarane amalku lan tumrap sira ganjarane amalira kabeh; lanaku kabeh padha tulus ikhlas marang PanjenengaNe

Dan memang benar orang-orang Yahudi dan Nasranimempersalahkan nama Allah dan mempersalahkan mereka, halini terbukti dalam Qur an Surat 5 Al Maidah ayat 59 yangbunyinya : Qul ya Ahlal-Kitabi hal tanqimuna minna illa anamanna billahi wa ma unzila ilaina wa ma unzila min qablu waanna aksarakum fasiqun. Yang artinya : Katakanlah: Hai ahliKitab, apakah kamu memandang kami salah hanya lantarankami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkankepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya,sedang kebanyakan diantara kamu benar-benar orang-orangyang fasik? Dalam Qur an Al Huda diterjemahkan sebagaiberikut: Dhawuha sira Muhammad: He wong ahli Kitab, apa orato anggonira gething lan nyacad marang kita mung jalaran kitaiki padha iman marang Allah, lan marang Kitab kang wusditurunake ing sadurunge, jalaran sanyatane akeh-akehe siraiku padha duraka?

Lebih jauh dalam Qur an Surat 29 Al Ankabut ayat 46mengatakan: Wa la tujadilu Ahlal-Kitabi illa billati hiya ahsan,illal lazina zalamu minhum wa qulu amanna bil-lazi unzila ilainawa unzila ilaikum wa ilahuna wa ilahukum wahiduw wa nahnulahu muslimun. Yang artinya : Dan janganlah kamu berdebatdengan ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik,kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dankatakanlah: Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yangditurunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhankami dan Tuhanmu satu; dan kami hanya kepadaNya berserahdiri.

Pada akhirnya orang-orang Arab memerangi orang-orang Yahudi dan Nasrani di tanah Arab seperti yang tertulisdalam Qur an Surat 9 At-taubah 29 yang bunyinya: Qatilul-lazinala yuminuna billahi wa la bil yaumil akhiri wa la yuharrimuna maharramallahu wa rasuluhu wa la yadinuna dinal-haqqi minal-

Page 19: Nama Tuhan

Nama Tuhan

12

lazina utul-kitaba hatta yu tul jizyata ay yadiw wa hum sagirun.Yang artinya: Perangilah orang-orang yang tidak berimankepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan merekatidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah danrasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar(Agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitabkepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuhsedang mereka dalam keadaan tunduk.

Akibatnya, dalam terjemahan Hadist Shahih Muslim1743 dikatakan: Dari Umar bin Khaththab r.a, katanya diamendengar rasullulah saw. bersabda: Akan kuusir orang-orangYahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab, sehingga tidak ada yangketinggalan selain orang-orang muslim. *)1

Jadi orang-orang Yahudi dan Nasrani di Arab, tidakpernah beriman kepada Allah. Apa yang disampaikan dalambuku Kontroversi Nama Allah berikut ini, tidak sesuai dengankenyataan yang ada, yaitu : Umat Kristen di Indonesia mestinyamerasa bangga dengan kata Allah ini. Kata Allah bukan milikeksklusif umat Islam. Kata Allah adalah milik umat Kristen Arab.Kata Allah telah digunakan oleh bapak-bapak Kristen Arab jauh-jauh abad sebelum umat Islam menggunakannya. Kata Allahadalah warisan yang diberikan oleh leluhur-leluhur umat KristenArab kepada kita. Lucu sekali, atau mungkin lebih tepat fasiksekali, umat Kristen di Indonesia yang menolak kata Allah! Kitaseharusnya belajar dari sejarah. *)2

Kata Allah sendiri sudah dikenal jauh sebelum Islamdatang di Arab. Namun Allah dalam pengertian orang-orangArab pra Islam itu berbeda dengan Allah dalam Islam. MenurutWinnet, seperti dikutip oleh al-Faruqi dalam The Cultural Atlas ofIslam. Allah bagi orang-orang Arab pra-Islam dikenal sebagaidewa yang mengairi bumi sehingga menyuburkan pertanian dantumbuh-tumbuhan serta memberi minum ternak. Islam datangdengan mengubah konsep Allah yang selama itu diyakini olehorang Arab, yaitu Allah dalam Islam dipahami sebagai Tuhanyang Mahaesa, tempat berlindung bagi segala yang ada, tidak

1 Terjemahan Hadist Shahih Muslim 2003 Jilid I, II, III & IV, Ma’mur Daud, Hal.2902 Kontroversi Nama Allah, I.J.Satyabudi, Wacana Press, 2004, Hal. 111.

Page 20: Nama Tuhan

Nama Tuhan

13

beranak dan tidak diperanakkan. Juga tidak ada satu apa punyang menyerupaiNya.*)3

Lalu dengan telah mengubah pengertian ALLAH yangsebenarnya adalah berhala, menjadi Tuhan yang Mahakuasa,apakah di alam nyatanya ALLAH yang tadinya hanya berhalabelaka bisa benar benar berubah menjadi Tuhan yangmenciptakan langit dan bumi beserta isinya ? Namun jika umatIslam mengakuinya sebagai Sang Khalik, tentu saja kitamenghargai pendapat mereka, namun itu bukan sesembahanyang disembah oleh Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov. Apakata firman Tuhan dalam hal ini? Mari kita baca dan renungkanYirmeyahu/Yeremia 16: 20 Dapatkah manusia membuat elohimbagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan Elohim. Jadi kita punbisa menjawabnya bahwa semua manusia itu bisa membuatelohim bagi dirinya sendiri, namun itu bukan Elohim yang benar.Dan memang kenyataan yang ada di dunia ini semua manusiamempunyai kecenderungan membuat elohimnya masing-masing. Dan bangsa-bangsa memang telah mempunyaielohimnya sendiri-sendiri, tetapi semuanya adalah berhala.Firman Tuhan telah menegaskan dengan jelas bahwa elohimbangsa-bangsa adalah berhala. Kita bisa membacanya di Kitab1 Tawarikh 16: 26 yang dalam huruf Ibrani tertulis sebagaiberikut :

hwhyw oylyla oyM[h yhla-lK yKhf[ oymv

Yang jika dibaca akan berbunyi : Ki kol elohey ha ammimelilim waYAHWEH shamayim asa, yang artinya Sebab segalaelohim bangsa bangsa adalah berhala, dan YAHWEHlah yangmenjadikan langit. Dapatkah kita memberi contoh sesembahanyang manakah yang disembah oleh bangsa bangsa di luarbangsa Israel yang bukan berhala? Tentu kita akan hanya dapatmenemukan sesembahan yang bukan berhala adalah hanyayang disembah bangsa Israel yang disembah Avraham,Yitskhaq dan Ya aqov saja bukan? Dan Dia bernama

3 Passing Over. Melintasi Batas Agama. Pengantar Dr. Nurcholish Madjid,PT. Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan Yayasan WakafParamadina, Jakarta 2001. Hal. 85

Page 21: Nama Tuhan

Nama Tuhan

14

YAHWEH, sesuai dengan apa yang tertulis dalam KitabYeshayahu/Yesaya 42: 8A yang dalam huruf Ibrani tertulissebagai berikut :

ymv aWh hwhy ynaYang jika dibaca akan berbunyi : Ani Yahweh hu shemi,

yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akanberbunyi : Aku ini YAHWEH, itulah namaKu. Sangat jelasbukan? Kalimat yang semudah ini menjadi dangat sulit dan tidakbisa dipahami karena dalam Alkitab bahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia nama Yahweh telah diubah menjadiTUHAN.

Allah yang diyakini oleh umat Kristen di Indonesia,sebenarnya karena menganggap sebagai sebutan saja,walaupun tanpa dasar yang kuat dan dipaksakan untuk menjadibahasa Indonesia baku. Hal ini adalah merupakan suatupemahaman yang keliru, sebaiknya kita mengkajinya terlebihdahulu apakah Allah itu merupakan nama diri dari sesuatusesembahan lain atau bukan, dan apakah Allah itu merupakansebutan saja (generic name/ gelar) dari sesuatu yang disembah.Ciri-ciri kata sebutan/gelar dari suatu yang disembah adalahselalu bisa dibuat dalam bentuk jamaknya / bentuk plural, tetapikalau nama diri (personal name) selalu tidak bisa dibuat bentukjamaknya / bentuk pluralnya, contohnya kata ilah adalah katasebutan atau kata gelar bagi sesuatu yang di sembah, dan katailah ini bisa dibuat dalam bentuk kata jamaknya yaitu alihahdan bentuk singkatnya adalah il . Sebagai contoh yang lain,kata Eloah adalah merupakan kata sebutan atau gelar bagisesuatu yang di sembah, dan kata Eloah ini juga dapat dibuatbentuk jamaknya, bentuk jamak dari Eloah adalah Elohim, danbentuk singkatnya adalah El. Jadi kata il, ilah, alihah dan kataEl, Eloah, Elohim adalah bukan merupakan nama diri tetapimerupakan kata sebutan atau gelar dari sesuatu yangdisembah. Jadi dalam proses penerjemahan suatu bahasa yangsatu ke suatu bahasa yang lain, kata sebutan dari suatu bahasadapatlah diterjemahkan menjadi kata sebutan di dalam bahasasetempat atau dalam bahasa yang lain. Tentunya dengan katasebutan yang fungsinya sama atau artinya yang sama.Contohnya dalam menerjemahkan suatu kata dari bahasa Ibranikedalam bahasa Arab kata sebutan EL dapat diterjemahkan

Page 22: Nama Tuhan

Nama Tuhan

15

menjadi IL, kata sebutan ELOAH menjadi ILAH, kata sebutanELOHIM menjadi ALIHAH. Kata sebutan atau kata gelar darisuatu bahasa tidak dapat diterjemahkan atau dialih bahasakanke bahasa setempat atau ke bahasa lain dengan menyalinnyadengan sesuatu nama diri (personal name) dari sesembahansetempat, contohnya kata sebutan ELOHIM tidak dapatditerjemahkan dengan SEMAR, SIWA, KUAN KONG, KUANIM, ZEUS dan lain-lain, yang kesemuanya contoh ini adalahmerupakan nama diri dari sesuatu pribadi sesembahan. Begitujuga dengan nama diri atau personal name dari suatu pribaditidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa manapun juga,apalagi disalin dengan sesuatu yang merupakan nama diri jugadari sesuatu pribadi setempat. Nah, apakah kata Allah adalahmerupakan nama diri dari sesuatu pribadi ataukah kata Allahhanya merupakan kata sebutan dari sesuatu pribadi saja? Kalaukata Allah adalah hanya merupakan kata sebutan atau gelar,tentunya harus dapat dibuat dalam bentuk jamaknya ataubentuk pluralnya. Lalu apakah bentuk jamak dari Allah ?? KalauAllah tidak ada bentuk jamaknya berarti Allah adalah

merupakan nama diri (personal name) dari ilah mereka. Nah,bila hal ini Allah adalah nama diri dari sesembahan mereka(sesembahan bangsa Arab), maka menjadi salahlah kita yangselama ini menyalin nama Tuhan kita yang sebenarnya adalahbernama YAHWEH (Yeshayahu/Yesaya 42: 8 Keluaran 3: 15)menjadi ALLAH yang sebenarnya juga merupakan nama diridari figur pribadi yang mereka sembah (sesembahan bangsaArab), yang juga adalah sebenarnya tidak disembah olehAvraham, Yitskhaq dan Ya aqov. Namun di sisi lain, banyak jugaorang Kristen khususnya di Indonesia yang mengganggapbahwa Allah itu sebagai nama sesembahan yang disembaholeh Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya akov dan sampaisekarang justru akibat mengutamakan sebutan yang rancu ini,namaNya yang sebenarnya justru ditolak, karena itu ada jugayang mengganggap bahwa sesembahannya orang Kristendengan Islam itu sama yaitu Allah , hanya beda nabi saja, yangsatu melalui nabi Muhammad, sedangkan lainnya nabi Isa atauYeshua haMasiach. Akhirnya nama YAHWEH tidak dikenal,buktinya banyak yang dianggap sesat dan ditolak oleh gereja-gereja. Hal ini bisa terjadi karena kitab sucinya orang Kristen di

Page 23: Nama Tuhan

Nama Tuhan

16

Indonesia telah mengganti nama Tuhan yang sebenarnyaadalah YAHWEH telah diganti dengan ALLAH dan namaYAHWEH telah disalin dengan kata TUHAN yang sebenarnyamerupakan kata sebutan bagi sesuatu yang dihormati satusatunya. Sehingga nama YAHWEH tidak dimuat lagi dalam satuayatpun di kitab sucinya orang Kristen di Indonesia. Hal inilahyang mengakibatkan orang Kristen di Indonesia merasa asingdengan nama YAHWEH atau bahkan banyak orang Kristen diIndonesia yang tidak mengenal lagi nama YAHWEH. Dan itujugalah yang menyebabkan orang orang Kristen di Indonesiahanya mengenal bahwa Yeshua adalah ALLAH, yang manaorang Kristen di Indonesia hanya mengenali figur pribadi ALLAHmerupakan sesuatu pribadi yang telah begitu besar kasihnyaterhadap dunia ini sehinga ALLAH telah mengaruniakanPutranya yang tunggal Yeshua haMasiach. Sehingga orangorang Kristen di Indonesia ini selalu memuji-muji ALLAH bukanmemuji YAHWEH. Padahal itu semua adalah karya atauperbuatan YAHWEH untuk menyelamatkan umat umatnyatermasuk umat-umatNya yang di Indonesia. Ironis sekali bukan?Padahal YAHWEH tidak mau memberikan kemuliaanNyakepada yang lain termasuk kepada patung (berhala)Yeshayahu/Yesaya 42: 8 yang dalam huruf Ibrani ditulis sebagaiberkut :

rxal ydwbkW ymv aWh hwhy ynaoylysPl ytLhtW !Ta-al

Huruf-huruf Ibrani tersebut kalau dibaca akan berbunyi:Ani Yahweh hu shemi uk vodi le akher lo aten ut hilati laph silimyang artinya : AKU INI YAHWEH, ITULAH NAMAKU, Aku tidakakan memberikan kemuliaanKu kepada yang lain, dankemuliaanKu kepada patung, demikianlah Yahweh berfirmanbahwa kemuliaanNya tidak akan diberikan kepada yang lain.Bagaimana mungkin yang datang ke dunia menjadi YeshuahaMasiach untuk menebus dosa2 kita semua adalah Yahwehtetapi kita di gereja umat-umatNya memuji-muji nama yangbukan Yahweh, memuji-muji nama sesembahan lain, namaelohim lain, yang bukan disembah oleh Bapa Avraham, Yitskhaqdan Ya aqov !

Page 24: Nama Tuhan

Nama Tuhan

17

Apakah kemuliaan Tuhan dalam hal ini tidak beralihkepada nama yang lain? Bukankah Yahweh berfirman bahwakemuliaan Tuhan tidak boleh diberikan kepada yang laintermasuk di Yosua 23: 7 firman Tuhan mengatakan bahwa kitatidak boleh mengakui nama sesembahan lain sebagaisesembahan yang disembah oleh Avraham, Yitskhaq danYa aqov yang menjelma menjadi Yeshua Hamasiah sebagaipenyelamat umat manusia.

Walaupun kesalahan tersebut telah terjadi danberlangsung selama ratusan tahun, khususnya di Indonesia,namun dengan tersingkapnya kebenaran ini, seharusnya parahamba Tuhan meresponi dengan positif dan dengan hati yangdamai. Sebab Kitab Keluaran 23: 13 juga mengatakan bahwakita DILARANG untuk memanggil nama sesembahan lain dannama itu DILARANG kedengaran dari mulut kita, sebab TuhanYahweh Mahacemburu.

Page 25: Nama Tuhan

Nama Tuhan

18

BAB 3

JANGAN MEMANGGIL NAMANYADENGAN SEMBARANGAN

Kitab Keluaran 20: 7 dalam terjemahan bahasaIndonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesiaberbunyi sebagai berikut: Jangan menyebut nama TUHAN,Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akanmemandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengansembarangan. Dalam terjemahan tersebut, nama Yahwehhilang sebab telah diganti dengan TUHAN, namun dalambahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

yK awvl $yhla hwhy-ov-ta aft alwmv-ta afy-rva ta hwhy hQny al

awvlDan Kitab Ulangan 5: 11 dalam terjemahan Lembaga

Alkitab Indonesia berbunyi: Jangan menyebut nama TUHAN,Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akanmemandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengansembarangan. Dan dalam terjemahan tersebut, nama Yahwehjuga hilang sebab telah diganti dengan TUHAN, namun dalambahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

yk awvl $yhla hwhy-ov-ta avT alwmv-ta afy-rva ta hwhy hQny al

awalJika dibaca, kedua ayat tersebut sama dan berbunyi : Lo

tissa et-shem Yahweh Eloheyka lashawe ki lo Yenaqqe Yahwehet asher-yissa et shemo lashawe. Dan kalau diterjemahkankedalam bahasa Indonesia akan lebih tepat sebagai berikut:Jangan menyebut Nama Yahweh, Elohimmu dengan

Page 26: Nama Tuhan

Nama Tuhan

19

sembarangan, sebab dipandang bersalah orang menyebutnama Yahweh dengan sembarangan.

Banyak orang yang salah dalam mengartikan ayat ini,sehingga ada yang berpendapat bahwa dengan dilarangmenyebut nama Yahweh dengan sembarangan lalu tidakdisebut, sebab orang Yahudi juga tidak menyebut namaYahweh.

Mengacu kepada pemahaman bahwa orang Yahudi tidakmemanggil nama Yahweh, ada yang berpendapat dan dianggapkeliru dan sesat jika orang memanggil nama Yahweh untukmengacu kepada nama Tuhan Sang Pencipta yang disembaholeh Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov ! Orang Yahudi tidak memanggil nama Yahweh bukanberarti tidak mengenal nama Yahweh, mereka tidak memanggilnama Yahweh karena mereka mengkuduskan nama Yahwehdan merasa tidak layak untuk memanggilNya karena dosa-dosayang mereka telah perbuat saat berada di pembuangan, diBabel. Selama mereka di Babel mereka menyembah berhalaseperti: Baal Terracotta head of Babylonian demon pada 6th or7th Century BC, dan a Bull in Glazed tile from the walls ofBabylon *)4

Akibat dosa-dosa bangsa Yahudi tersebut maka merekasetiap menemukan kata Yahweh, mereka menggantinya denganAdonai atau Ha-shem (nama itu).

Perlu diketahui bahwa Adonai dan Ha-shem itu bukannama melainkan sebutan dan apa yang dilakukan oleh orangYahudi itu bukan atas kehendak Sang Empunya Nama(Yahweh) itu sendiri, tetapi merupakan inisiatif dari orang-orangYahudi itu guna menghindari penyebutan nama Yahweh dengantidak layak, karena bangsa Yahudi setelah pembuangan dariBabel merasa tidak layak lagi memanggil nama yang sangatkudus itu karena dosa-dosanya.

Justru Yahweh, Sang Empunya Nama meminta agarnamaNya disebut dan dipanggil-panggil untuk mengagungkannamaNya.

Kitab Keluaran 3: 15 dalam bahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia tertulis sebagai berikut :Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Moshe/Musa: Beginilah

4 Hands Book to the Bible, Eerdmans’ Psalm 331, 1Sam235

Page 27: Nama Tuhan

Nama Tuhan

20

kau katakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenekmoyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub, telahmengutus aku kepadamu: Itulah namaKu untuk selama-lamanyadan itulah sebutanKu turun-temurun. Memang dalamterjemahan tersebut tidak memuat nama Yahweh, namun jikadibaca dalam bahasa Ibrani yang tertulis sebagai berikut :

rmat-hk hvm-la oyhla dw[ rmaywokytba yhla hwhy larfy ynb-la

qtcy yhla ohrba yhlaymv-hz okyla ynxlv bq[y yhlaw

rd rdl yrkz hzw ol[lJika dibaca akan berbunyi : Wayomer Od Elohim el-

Moshe Koh-tomar el-beney Yisrael Yahweh Elohey AvoteykemElohey Avraham Elohey Yitskhaq We'Elohey Ya'aqovShelakhani Aleykem Ze-shemi Le'olam Weze Zik ri Ledor doryang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan lebihtepat berbunyi : Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepadaMoshe/Musa: Beginilah kau katakan kepada anak-anaknyaIsrael: Yahweh, Elohimnya Avraham, Elohimnya Yitskhaq danElohimnya Ya aqov, telah mengutus aku kepadamu: Inilahnamaku untuk selama lamanya dan inilah pengingat Aku untukturun-temurun.

Dari ayat tersebut, sangat jelas bahwa Yahweh SangPencipta, Sang Empunya Nnama, menghendaki agar namaNyadisebut kekal selamanya.

Demikian juga dalam Kitab Yeshayahu/Yesaya 12: 4dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia tertulis sebagaiberikut : Pada waktu itu kamu akan berkata: Bersyukurlahkepada TUHAN, panggillah namaNya, beritahukanlahperbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah,bahwa namaNya tinggi luhur. Jika mengacu kepada ayattersebut dalam terjemahan bahasa Indonesia terbitan LembagaAlkitab Indonesia, nama Yahweh kembali tidak dapat dijumpai,sebab telah berubah menjadi TUHAN. Namun jika membacadalam bahasa Ibrani yang tertulis sebagai berikut :

Page 28: Nama Tuhan

Nama Tuhan

21

hwhyl Wdwh aWhh owYB oTrmawoyM[b W[ydwh wmvb Warq

wmv bGfn yK WryKzh wytlyl[Jika dibaca berbunyi sebagai berikut : We amar'tem

beyom hahu hidu laYahweh qir u vish mo hodiu va amimalilotaiw haz'kiru ki nish'gav shemo yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan lebih tepat sebagai berikut : Padawaktu itu kamu akan berkata: Bersyukurlah kepada Yahweh,panggillah namaNya, beritahukanlah perbuatanNya di antarabangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa namaNya tinggi luhur.

Demikian juga dalam 1 Tawarikh 16: 7 8, jika dibacadalam terjemahan bahasa Indonesia terbitan Lembaga AlkitabIndonesia, tentu saja tidak akan menemukan nama Yahwehjuga, sebab dalam terjemahan tersebut ditulis sebagai berikut :Kemudian pada hari itu juga, maka Dawid untuk pertama kali

menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikansyukur bagi TUHAN. Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillahnamaNya, perkenalkanlah perbuatanNya di antara bangsa-bangsa!

Namun dalam Kitab Suci berbahasa Ibrani ditulissebagai berikut :

twdhl varB dywD !tn za aWhh owYBhwhyl Wdwh wyxaw @sa-dyB hwhylwytlyl[ oyM[b W[ydwh wmvb Warq

Yang jika dibaca akan berbunyi: Bayom hahu az natanDawid bar osh lehodot laYahweh beyad-asaf we ekhaiw, hodulaYahweh qir u vish mo hodiu va amim alilotaiw yang artinyaPada hari itulah, pada awalnya Dawid menyuruh Asaf dansaudara-saudaranya untuk bersyukur bagi Yahweh,bersyukurlah pada Yahweh, panggillah dalam namaNya,perkenalkanlah perbuatanNya diantara bangsa-bangsa. Jadi Kitab Suci menganjurkan untuk umat-umatNyamemanggil namaNya yang kudus, sesuai dengan keinginanSang Empunya Nama itu sendiri.

Page 29: Nama Tuhan

Nama Tuhan

22

Adapun yang dimaksud dengan Jangan memanggildengan sembarangan itu adalah seperti menggunakan namaYahweh untuk berdusta, misalkan untuk berhutang uang kepadaorang lain lalu berjanji akan mengembalikan hutang di dalamnama Yahweh dua hari lagi akan dibayar lunas, ternyata tidakmelunasi hutang tersebut, itu sama saja dengan memanggilnamaNya dengan sembarangan (Imamat 19: 12). Mengutukorang dengan menggunakan nama Yahweh, memanggil namaYahweh dengan tidak hormat, apalagi mengutuki nama Yahweh,mengganti nama Yahweh dengan sembarangan, memanggilnama Yahweh dengan tidak tulus dan asal-asalan saja, apalagimenganggap nama Yahweh itu sesat.

Ada juga orang yang beranggapan bahwa Tuhan itutidak mempunyai nama, karena tatkala Moshe berada di gunungHoreb dan melihat semak duri yang menyala tetapi tidakdimakan api (Keluaran 3: 2) terjadilah dialog antara Moshedengan Tuhan yang meminta Moshe untuk memimpin orangIsrael keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan. Mosheberkata kepada Tuhan Tetapi apabila aku mendapatkan orangIsrael dan berkata kepada mereka: Tuhan nenek moyangmutelah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku:Bagaimana tentang namaNya? - apakah yang harus kujawabkepada mereka? Firman Tuhan kepada Moshe/Musa : Akuadalah Aku Lagi firmanNya: Beginilah kau katakan kepadaorang Israel itu; Akulah Aku, telah mengutus aku kepadamu. (Keluaran 3: 14 15).

Kata Firman Allah kepada Moshe/Musa: AKU ADALAHAKU inilah yang dianggap oleh banyak orang bahwa Tuhan itutidak punya nama.

Hal ini karena dianggap bahwa kata AKU ADALAH AKUitu merupakan jawaban dari Tuhan kepada Moshe yangmemang telah menanyakan namaNya. Padahal yang benarbukanlah demikian maksud jawaban Tuhan kepada Moshetersebut, melainkan di ayat 14 itu Tuhan hanya memberitahukankeberadaanNya, lagipula terjemahan AKU ADALAH AKU kurangtepat kalau ditinjau dari bahasa Ibrani, sedangkan pertanyaanMoshe tentang namaNya, dijawab oleh Tuhan di ayat 15.

Kalau dibaca dalam Kitab Keluaran 3: 14 dalam bahasaIbrani ditulis sebagai berikut :

Page 30: Nama Tuhan

Nama Tuhan

23

hyha rva hyha hvm-la oyhla rmaywlarfy ynbl rmat hk rmayw

okyla ynxlv hyhaJika dibaca akan berbunyi senagai berikut: Wayomer

Elohim el-Moshe ehyeh asyer ehyeh Wayomer Koh tomar livneyYisrael ehyeh selakhni aleikhem. Yang artinya : Dan berfirmanElohim sesembahan Moshe: AKU ADA YANG AKU ADA danberfirman katakan kepada keturunan Israel AKU ADAmengutus aku kepadamu. Dalam ayat tersebut, pengertiannyaYahweh memberitahukan keberadaanNya, bahwa Dia ada danDialah yang mengutus Moshe dan hal ini harus diberitahukankepada keturunan Israel supaya tidak ada penolakan olehorang-orang Israel terhadap Moshe. Jadi bukannya Tuhan tidakbernama. Memang manusia semua punya nama, dan yangmemberi nama tentu saja orang tua masing-masing dan orangtua tersebut juga punya nama dan yang memberi nama tentusaja orang tuanya lagi, dan jika diteruskan ke atas, siapakahyang memberi nama Tuhan? Ya tentu saja diriNya sendiriseperti yang terdapat dalam Keluaran 3: 15. Selama ini justru orang berpikir bahwa nama Tuhansesembahan Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov itu bernamaAllah . Coba baca semua teks dari Alkitab terjemahan bahasa

Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia yangsudah diungkapkan di atas, padahal kalau kembali kepada SangEmpunya Nama, Dia tidak mau namanya diubah dan digantidengan Allah. Hal itu terjadi karena Lembaga Alkitab Indonesia tidakmengindahkan Kaidah penerjemahan, untuk hal ini akandijelaskan pada Bab 5. Dengan penjelasan di atas, seharusnya masalah Namasesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya'aqov yangmenciptakan langit dan bumi yang bernama Yahweh, sudahtidak boleh lagi diubah dan diganti dengan Allah, karena Allahitu tidak bisa menggantikan sebagai pengganti kata Tuhan. Ada yang berpendapat bahwa Allah itu sebagaipengganti kata Tuhan karena ini di Indonesia. Perlu direnungkan

Page 31: Nama Tuhan

Nama Tuhan

24

bahwa Tuhan itu bukan nama pribadi / personal namemelainkan sebutan / generic name.

Jika orang Kristen tetap ngotot dan mengatakan bahwakarena ini di Indonesia maka Tuhan bisa diganti dengan Allah,berarti sudah melanggar firman Tuhan yang menghendaki agarnamaNya disebut dan tidak digantikan dengan namasesembahan lain.

Kalau Allah menggantikan kata Tuhan, mau tidak mauorang harus mengakui bahwa kata TUHAN dalam huruf kapitalsemua itu menjadi Nama Pribadi seperti pengertian terjemahanLembaga Alkitab Indonesia untuk Keluaran 3: 15, atau coba kitapelajari lagi kitab Ulangan 6: 4, dalam Alkitab terjemahanbahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia berbunyisebagai berikut : Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allahkita, TUHAN itu Esa. Jika diteliti dengan saksama mengacukepada kata Allah sebagai pengganti kata Tuhan, maka akankacau terjemahannya, dimana dari kalimat "TUHAN itu Allahkita" akan mengacu kepada sebutan semua dan tidak ada namapribadi, artinya kata TUHAN (hurufiah) mau tidak mau harusmenjadi nama pribadi. Misalkan: Megawati itu presiden kita,maka Megawati itu sebagai nama pribadi sedangkan katapresiden sebagai sebutan. Padahal semua orang tahu bahwa TUHAN itu tidakpeduli ditulis dengan huruf kapital semua atau depannyasaja yang kapital, atau huruf kecil semua itu bukan nama pribadimelainkan sebutan seperti Ayah, Dokter, Guru, Nelayan dsb. Sekarang bagaimana terjemahan yang tepat untuk ayattersebut? Kitab Ulangan 6: 4 dalam bahasa Ibrani ditulis sebagaiberikut :

dxa hwhy wnyhla hwhy larfy [mvYang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Shema

(dengarlah) Yisrael (Israel) Yahweh (Yahweh) 'Eloheynu (Elohimkita) Yahweh (Yahweh) 'Ekhad (satu) yang jika diterjemahkandengan benar akan berbunyi: Dengarlah hai keturunan Israel,Yahweh itu Elohim kita Yahweh itu Satu. Mencermati terjemahan tersebut, susunan kata bahasaIndonesia dapat memberi penjelasan bahwa Yahweh itu namadiri sedangkan Elohim itu sebutan.

Page 32: Nama Tuhan

Nama Tuhan

25

Pernyataan para theolog bahwa kata Allah sudahmenjadi bahasa Indonesia untuk menggantikan kata Tuhansebenarnya tidak mempunyai dasar yang kuat dan hanya untukmempertahankan agar nama Allah tetap dipakai dan namaYahweh tidak muncul. Demikianpun dengan pernyataan theologbahwa Allah itu berasal dari Al ilah juga tidak punya dasar yangkuat. Untuk hal ini akan dijelaskan dalam Bab 5.

Komplain dari Penyembah Allah

Karena Allah itu bukan sebutan seperti yang didugaoleh orang Kristen di Indonesia untuk mengganti kata Tuhanatau dapat berarti sama dengan Tuhan , maka orang-orangyang menyembah Allah tidak bisa terima kalau kata Allahdipakai sebagai pengganti sebutan kata Tuhan, sebab bagiorang Islam Kata Allah itu merupakan nama Pribadi, hal itukarena Qur an Surat 112 Al Ikhlas ayat 1 3 mengatakansebagai berikut, : Qul huwallaahu ahad (Katakanlah ALLAH ituEsa) Allah hussomad (ALLAH adalah Tuhan yang bergantungkepadaNya segala sesuatu) Lam yalid wa lam yuulad (Tidakberanak dan tidak pula diperanakkan) Wa lam yaqul lahu kufuanahad (Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia).Artinya, Islam berpedoman bahwa ALLAH itu ESA dan Tidakada istilah lain yang harus berada menyatu dengan Namatersebut, sementara pengikut Yesus Kristus, yang dalam bahasaIbrani bernama Yeshua Hamasiah, memiliki istilah yangmenyakitkan mereka walaupun sebenarnya istilah tersebut tidakada dalam Kitab Suci umat Nasrani, seperti Allah Bapa, AllahAnak, Allah Roh, dan bagi umat Katholik ada istilah Bunda Allah.

Buku Pintar Tentang Islam karangan Syamsul RijalHamid yang diterbitkan Oleh Pustaka Amani - Jakartamengungkapkan, kata "Allah" mengatakan bahwa Allah adalahTuhan Pencipta alam semesta ini. Banyak bangsa di zamankuno telah mengenal Tuhan Pencipta alam semesta, tetapidengan nama berbeda-beda. Bangsa Yunani mengenal dengannama Zeus, bangsa Romawi dengan nama Yupiter, bangsaYahudi dengan nama Yahweh, bangsa Persia dengan namaMazda, dan bangsa Arab sejak sebelum datangnya Islam pada

Page 33: Nama Tuhan

Nama Tuhan

26

abad ke 7 mengenalnya dengan Allah. Lebih lanjut BukuSejarah Islam (Tarikh Pramodern) Karangan Prof. K. Ali yangditerbitkan oleh Srigunting, Rajagrafindo Persada - Jakarta,Halaman 8 pada perikop Sejarah Islam mengatakan sebagaiberikut: Sumbangan bangsa Yahudi dalam seni danpengetahuan tidak terlalu menonjol, tetapi sumbangan merekadalam bidang agama cukup besar. Kitab Perjanjian Lama danPerjanjian Baru merupakan literatur peninggalan bangsa Yahudiyang khas. Ketika bangsa-bangsa lain menyembah dewa-dewayang banyak, bangsa Yahudi meyakini Tuhan Yang Maha Esa.Mereka juga mengembangkan kitab tentang moral yangtersusun dalam Sepuluh Perintah Tuhan yang disampaikanoleh Tuhan Jehova kepada Musa yang sedang berkontemplasidi Sinai. Itulah ajaran Monoteisme Kristen dan Islam.

Bagaimana mungkin orang yang di luar Kristen sajamengetahui Nama Tuhan yang disembah orang Yahudi/Israeladalah Yahweh (Jehova karena huruf Yod He Wav He yangseharusnya berbunyi Yahweh, diberi tanda masoret. Red.)sedangkan orang Kristen sendiri menyangka bahwa Tuhan yangdisembah orang Yahudi / Israel bernama Allah! Ini sangat ironisdan sangat keterlaluan.

Keberatan saudara-saudara kita umat Islam berkenaandengan penggunaan kata Allah dalam iman Kristen atauKatholik dapat dipahami dan dimengerti, karena memang Allahitu sesembahan mereka dan itu harus kita hargai, sebab denganmenggunakan kata Allah sebagai pengganti kata Tuhan dandipakai dalam iman Kristen atau Katholik, akan sangat menyakitihati saudara-saudara umat Islam karena dalam iman Kristendan Katholik ada penggunaan istilah Allah Bapa, Allah Anak,Allah Roh dan Bunda Allah, sedangkan Allah menurut imanIslam adalah tidak beranak dan tidak diperanakkan!

Keberatan-keberatan tersebut terdapat dalam naskah naskah berikut ini :1. Dalam Koran Jawa Pos, Minggu Pahing 23 September 2001,

Dr. Kautsar Ashari Noer menulis kolom yang berjudul:Tuhan Kepercayaan Dalam tulisan itu Dr. Kautsar

menyatakan realitas bahwa Seorang ulama marah besarketika membaca bagian sebuah buku yang memuatpandangan bahwa Tuhan adalah satu, tetapi disebut dengan

Page 34: Nama Tuhan

Nama Tuhan

27

banyak nama, seperti Yahweh, God, Allah, Brahman danTao. Ulama tersebut marah karena pandangan pluralis itumerusak kaidah Islam dan dengan demikian berbahaya bagiumat Islam. Baginya, paham tersebut adalah pelecehanterhadap Islam. Karena itu menurut dia, paham yangdianggap sesat tersebut tidak boleh dibiarkan berkembang.Bagi sang ulama, Allah adalah satu-satunya Tuhan yangsebenarnya, Yahweh, Brahman, Tao bukanlah Tuhan yangsebenarnya, tetapi adalah Tuhan palsu, Tuhan buatanmanusia.

2. Majalah Sabilii, No. 14 Tahun XI tanggal 30 Januari 2004halaman 58 yang berisi sebagai berikut : "Secara etimologikata "Allah" (Arab=terdiri dari huruf Alif, lam, lam dan ha'dengan tasydid sebagai tanda idgham lam pertama padalam kedua). Kata "Allah" adalah ghairu musytaq (tidak adaasal katanya dan bukan pecahan dari kata lain), karena kataini tidak bisa diubah menjadi bentuk tatsniyah (ganda) danjama' (plural). Demikian pula kata ini tidak dapat dijadikansebagai mudhaf. Kata "Allah" juga disebut sebagai isimmurtajal, maksudnya kata "Allah" adalah nama asal bagiDzat Yang Wajib Ada, Yang Maha Suci, Maha Agung danyang berhak disembah (ma'bud). Tidak ada satupunmakhluk yang berhak memakai nama "Allah". Maka manusiahanya boleh memakai nama Abdullah (hamba Allah),Abdurrahman (hamba Allah yang Maha Rahman), dll.Karena itulah maka kata "Allah" tidak boleh diterjemahkankedalam bahasa apapun. Maka terjemah "Allah" menjadiGod (bahasa Inggris) atau Tuhan (Indonesia) adalahtindakan yang batil. Karena God bisa diubah menjadi bentukjama' (Gods) dan Tuhan bisa diubah menjadi bentuk jamak(Tuhan-tuhan). Sedangkan "Allah" tidak bisa diubah menjadibentuk jamak.

3. Buku "Al Qowa'idul Mutsla" memahami nama dan sifat Allahkarangan Syaik Muhammad bin Shalih al-UtsaiminRahimahullah yang diterbitkan oleh Media Hidayah,Yogyakarta tahun 2003 halaman 67-68 tertulis sebagaiberikut : Menamai Allah dengan nama yang tidak Dia

Page 35: Nama Tuhan

Nama Tuhan

28

kehendaki menjadi nama-Nya, seperti yang dilakukan olehorang Nashrani dengan nama "Tuhan Bapak" dan para filsufdengan nama "Kautsa Prima". Tindakan semacam itu tidakdibenarkan karena nama-nama Allah sifatnya tauqifiyah.Menamai Allah dengan nama yang tidak Dia kehendakimenjadi nama-Nya termasuk tindakan penyelewengan ataupenyimpangan. Nama-nama yang dibuat oleh mereka itubatil dan Allah berlepas diri dari nama-nama buatan merekaitu.

4. Koran Berita Harian, tanggal 12 April 2001 yang terbit diKuching - Malaysia dengan judul Buku Agama bukan Islamguna Allah akan dirampas mengungkapkan sbb. : UnitPenapisan Filem dan Kawatan Penerbitan (UPFKP)kementerian dalam negeri Cawangan Sarawak memintapenjual buku di negeri ini menghentikan serta mertapenjualan buku bukan Islam, yang didapati menggunakanperkataan "Allah" bagi penggantian perkataan "tuhan". Inikarena penerbitan dan pengedaran berleluasa buku-bukuseumpama itu boleh mengelirukan, sekaligus menyebabkanberlakunya salah faham diantar umat Islam denganpenganut agama lain di negeri ini.

5. Surat keberatan berstempel resmi dari Majlis Ta lim Al-RoddWonosobo, kepada Pimpinan Lembaga Alkitab Indonesiayang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretarisnyatertanggal 28 Mei 2004 Nomor : 015 / MT. AL-RODD/V.2004Perihal : KLARIFIKASI NAMA SESEMBAHAN, berisi sbb. :Yang bertanda tangan di bawah ini, kami MAJLIS TA'LIM

AL-RODD yang berkedudukan di wilayah KabupatenWonosobo Jawa Tengah Indonesia ingin menyampaikanbeberapa hal berkaitan dengan pemakaian Namasesembahan bagi Ummat NASRANI yang sesungguhnya.Setelah kami pelajari dan kami tela'ah dengan seksama,cermat, teliti serta penuh hati-hati dari bahasa asli Al-KitabUmmat Nasrani ternyata memang tidak memuat satupunkata "ALLAH" sebagai NAMA SESEMBAHAN maupunsebagai SEBUTAN untuk yang disembah Ummat Nasrani,yang ada hanyalah Nama "YAHWEH" atau

Page 36: Nama Tuhan

Nama Tuhan

29

"ELOHIM/ELOAH/EL" yang merupakan sebagai sebutanbagi yang disembah (YAHWEH) sedangkan ALLAH adalahNAMA PRIBADI yang kami sembah, jadi tidak dibenarkanuntuk diterjemahkan maupun untuk menterjemahkan NAMAatau KATA apapun serta dipakai untuk menyebutsesembahan manapun juga.Untuk itulah Kami sebagai Ummat Islam menghimbau danmenyerukan kepada Lembaga Alkitab Indonesia agar :1. Menarik semua Al-Kitab yang sudah beredar di seluruh

Indonesia yang di cetak oleh Lembaga Al-KitabIndonesia apapun resikonya, karena Lembaga AlkitabIndonesia selama ini telah melakukan kesalahan yangfatal dan bertindak bathil (berbohong) terhadappenganutnya.

2. Mencetak, memperbanyak dan menyebarkan Al-Kitabyang sesuai dengan sumbernya yaitu dengan meng-ESA-kan Tuhan sesuai dengan sebutan-Nya. Sehinggatidak ada lagi istilah "Allah Bapa", "Allah Anak" dansebagainya yang merupakan penghinaan sertapelecehan terhadap Ummat MUSLIM khususnya diIndonesia.

3. Menyebarkan himbauan ini ke pemimpin-pemimpingereja-gereja agar diketahui keberatan kami UmmatMUSLIM.- di Indonesia.

Demikian himbauan dan seruan Kami dengan harapan danpertimbangan supaya Ummat Nasrani dan Ummat Muslimtidak lagi saling menghina dan melecehkan sehingga dapatterciptalah kerukunan hubungan yang harmonis, salingbergandeng tangan, tidak saling mencurigai dan dapatmelaksanakan ibadah tanpa ada beban sedikitpun, sehinggaterciptalah Negara Indonesia yang damai, tenteram, utuhdemi persatuan dan kesatuan Bangsa yang kita cintai ini.

6. Surat resmi Teguran Keras Para Mubaligh Indonesia dengankop surat dari Ikatan Mubaligh Seluruh Indonesia yangditujukan kepada Dirjen Bimas Kristen Departemen AgamaRI dan Lembaga Alkitab Indonesia tertanggal 1 Nopember2004, yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekjennya

Page 37: Nama Tuhan

Nama Tuhan

30

sebagai tindak lanjut dari surat dari Majlis Ta lim Al-rodd -Wonosobo, yang berisi sebagai berikut:

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Umum danSekretaris Jenderal Ikatan Mubaligh Seluruh Indonesiayang berkedudukan di Jakarta ingin menyampaikandukungan kepada MAJLIS TA`LIM AL-RODD WONOSOBOdalam suratnya tentang KLARIFIKASI NAMASESEMBAHAN tertanggal 28 Mei 2004 yang ditujukankepada LEMBAGA ALKITAB INDONESIA berkaitan Namasesembahan bagi Umat Kristen (NASRANI) harusditanggapi secara serius demi persatuan dan perdamaianantar umat beragama.

Kami tegaskan kepada Dirjen Bimas KristenDepartemen Agama Republik Indonesia dan LembagaAlkitab Indonesia agar memperhatikan teguran ini denganserius agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Danmengajarkan dengan benar sesembahan umat nasrani yangberakar pada Ibrani yaitu YAHWEH. Sedangkan ALLAHadalah sesembahan bagi Agama Islam.

Untuk itulah Kami, Ikatan Mubaligh Seluruh Indonesiamenyeruhkan dengan tegas kepada Dirjen Bimas Kristenselaku pembina umat nasrani dan Lembaga AlkitabIndonesia segera:1. Menarik semua Alkitab yang sudah beredar dan yang

akan diedarkan maupun buku-buku rohani dan traktatyang masih memakai nama sesembahan umat muslimyaitu ALLAH.

2. Mencetak dan menerbitkan Alkitab dan buku-buku rohanidan traktat dengan memakai sesembahan umat Nasranisesuai dengan sumber aslinya.-

3. Memberikan peringatan keras kepada para Pendeta,Pendeta Muda, Pendeta Pembantu dan para Evanglisuntuk tidak menggunakan kata ALLAH dalampenyampaian Firman, Khotbah, Seminar dan lain-lain.

4. Memberikan teguran keras kepada Gereja-Gereja yangmasih memakai kata ALLAH untuk segeramenghentikan cara-cara mereka yang akan merusakpersatuan dan kesatuan antar umat beragama.

Page 38: Nama Tuhan

Nama Tuhan

31

5. Menyebarkan teguran keras ini kepada seluruhPemimpin Gereja, Sinode-Sinode dan para Hamba-Hamba Tuhan di seluruh Indonesia.

Catatan : Umat Nasrani boleh menggunakan kata ALLAHtapi cara ibadahnya harus sama dengan ibadah umatMuslim di Indonesia.

Demikian teguran kami dengan harapan agar umatnasrani dan muslim tidak saling mengkafirkan danmelecehkan sehingga dapat terciptalah kerukunan danhubungan yang harmonis, saling bergandengan tangandalam menjunjung tinggi keimanan masing-masing.

Dengan adanya keberatan-keberatan dari pihak Islamuntuk penggunaan nama Allah bagi umat Kristen, seharusnyaumat Kristen lebih bersyukur karena memang dari bahasaaslinya, yaitu Ibrani, tidak pernah ada satupun kata Allah untuksesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov. Bahkandengan keberatan-keberatan tersebut, umat Kristen akan lebihtepat dalam menunjuk kepada Pribadi Sang Pencipta yangmenjelma menjadi Yeshua haMasiach. Namun yang terjadijustru sebaliknya, dengan keluarnya surat tersebut bukannyamenyadarkan kesalahan orang Kristen yang selama ini tidakmengenal nama Tuhannya sendiri, namun justru menimbulkanketakutan dan ada seorang Kristen dari Jakarta yang anti NamaYahweh yang berinitial RLT, malah menyebarkan opini publikbahwa surat tersebut dibuat oleh penulis, padahal penulissempat terangkan saat RLT menelepon penulis. Namun karenasurat tersebut ditembuskan kepada:

1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta2. Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta.3. Majlis Ulama Indonesia di Jakarta sebagai laporan.4. Ketua Umum PBNU di Jakarta5. Ketua Umum Muhamadiyah di Jakarta6. Panglima TNI di Jakarta7. Kepala Staf Angkatan Darat di Jakarta8. Kepala Staf Angkatan Laut di Jakarta.9. Kepala Staf Angkatan Udara di Jakarta10. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jakarta11. Para Gubernur di seluruh Indonesia

Page 39: Nama Tuhan

Nama Tuhan

32

12. Para Bupati / Wali Kota di seluruh Indonesia13. Para camat di seluruh Indonesia14. Para Lurah / Kepala Desa di seluruh Indonesia15. Majlis Ta`lim Al-Rodd di Wonosobo.16. Pertinggal.

Dan orang yang berinitial RLT tersebut coba-cobamenjadi penyidik dadakan, maka terciptalah hujatan-hujatankepada penulis akibat ulah RLT yang juga ketakutan denganadanya surat dari Ikatan Mubaligh Seluruh Indonesia tersebut.

Sebenarnya, dengan umat Kristen memperhatikankomplain dari penyembah Allah tersebut, kehidupan antar umatIslam dan Kristen akan jauh lebih baik sehingga tidak akandijumpai lagi konflik horisontal di antara dua golongan pemelukagama besar tersebut, karena tidak saling mengkafirkan. Sebabbagi umat Islam, Allah jelas merupakan sesembahan milik umatIslam dan umat Islam berprinsip bahwa Allah itu tidak beranakdan tidak diperanakkan serta umat Islam yang tidak mengimaniYeshua sebagai Tuhan dan Juru Selamat tidak merasaterganggu dengan penggunaan kata Allah untuk menunjuk padapribadi Yeshua, karena di dalam Qur an Surat 5 Al Ma idah ayat17 dalam terjemahan bahasa Indonesia mengatakan : Telahkafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu ialahAl-Masih putra Maryam.

Dengan keberatan-keberatan tersebut seharusnya justrumembuka mata rohani dan menempelak umat Kristen untuktidak memanggil nama Yahweh dengan sembarangan sebabYahweh tidak berkenan namaNya dipanggil dengansembarangan, apalagi diganti dengan nama sesembahannyaagama lain.

Dalam Kitab Keluaran 23: 13 dalam Alkitab berbahasaIndonesia terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia ditulis sebagaiberikut: Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamuharuslah kamu berawas-awas; nama allah lain janganlah kamupanggil, janganlah nama itu kedengaran dari mulutmu. ,terjemahan itu kurang jelas maknanya dibandingkan denganapa yang tertulis dalam bahasa Ibrani yaitu sebagai berikut :

ovw wrmvT oKyla yTrma-rva lkbWWryKzt al oyrxa oyhla

Page 40: Nama Tuhan

Nama Tuhan

33

$yP-l[ [mvy alYang jika dibaca akan berbunyi : Uv'kol asher-amarti

aleikhem tishameru weshem elohim akherim lo tazkiru loyishama al-phika yang jika diterjemahkan kedalam bahasaIndonesia akan lebih tepat berbunyi : Dalam segala hal yangKufirmankan kepadamu haruslah kamu berawas-awas, namasesembahan lain jangan kamu panggil, jangan nama itukedengaran dari mulutmu.

Melalui penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwaAllah itu ternyata sesembahan lain yang bukansesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov. Jadiseharusnya dengan keberatan-keberatan tersebut, justru akanmemurnikan umat Kristen dalam menyembah kepada Tuhan,namun menjadi sangat ironis karena orang-orang atau hamba-hamba Tuhan yang tidak memahami hal ini, justru menghujatdan mengatakan bahwa gerakan ini merupakan gerakan sesatdi akhir jaman.

Padahal lebih lanjut, firman Tuhan memperingatkandengan keras kepada umat-umatNya agar jangan sampai adailah lain apalagi menyembah kepadanya, seperti dalam Mazmur81 ayat 10 berikut ini :

hwxTvt alw rz la $b hyhy-alrkn lal

Yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Loyihye bekha el zar welo tistakhawe le el nekhar, yang artinya :Jangan ada diantaramu ilah lain, dan janganlah engkau

menyembah kepada ilah asing.

Page 41: Nama Tuhan

Nama Tuhan

34

BAB 4

NAMA YANG TIDAK DIKENAL OLEHUMATNYA

Memang sangat ironis jika orang yang percaya kepadaTuhan Yeshua haMasiach sebagai Tuhan dan Juru Selamatsecara pribadi tetapi tidak mengenal dari perwujudan siapakahYeshua itu sebenarnya? Ada orang yang rajin dan mengasihi Tuhan dengansungguh-sungguh, sehingga Alkitab sudah dibaca dari Kitabpertama hingga kitab terakhir (Kejadian Wahyu) bukan hanyasatu kali, bahkan ada yang sudah menyelesaikan pembacaanhingga berkali-kali, namun masih tetap juga tidak mengenalsiapa nama yang menciptakan langit dan bumi. Banyak orang tidak mengerti jika sebenarnya yangmenjadi Tuhan dalam wujud manusia yaitu Yeshua haMasiachadalah Yahweh. Orang lebih mengenal bahwa yang menjadiYeshua adalah Allah, sehingga ketika muncul pengajarantentang Yahweh dan mengganti nama Allah, terjadi keributandan perpecahan di tubuh gereja Tuhan yang seharusnya tidakboleh terjadi. Ini sebagai bukti bahwa nama Yahweh memangtidak dikenal oleh umatNya sendiri, sungguh sesuatu yangtragis, bahkan nama Yahweh ditolak habis-habisan. Hal itu memang bisa dimaklumi karena Alkitabberbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga AlkitabIndonesia, yang telah dijadikan patokan dan tolok ukur suatukebenaran oleh seluruh gereja-gereja di Indonesia, ternyatatidak memuat nama Yahweh dalam satu ayat pun, masihberuntung nama Yahweh ditulis di Kamus Alkitab, dibagianbelakang kitab Wahyu di bagian huruf TUHAN di mana padakata TUHAN ditulis sebagai berikut Salinan dari nama AllahIsrael yaitu Yahweh. Sebenarnya definisi dari TUHAN dalam Kamus Alkitabtersebut juga kurang tepat, sebab Nama tidak bisa disalin,nama diri tidak bisa berubah. Misalkan ada seseorang yangbernama Eko, walaupun Pak Eko ini berada di Amerika namunsaat ditanya oleh orang Amerika dengan pertanyaan : What s

Page 42: Nama Tuhan

Nama Tuhan

35

your name? Pak Eko tidak akan menjawab My name is Onewalaupun Eko itu dalam bahasa Jawa berarti satu. Jadi Eko tidak bisa disalin ke dalam bahasa apapun,walaupun Eko itu mempunyai arti pada budaya setempat dimana nama Eko itu ada. Namun setelah menjadi nama, makanama Eko tidak bisa lagi disalin ke dalam bahasa apapun, kalauterjadi perbedaan, bisa saja karena masalah logat. Namun menurut nubuatan firman Tuhan, akibat dariketidaktahuan inilah maka gereja mengalami perpecahan danterjadi pro dan kontra mengenai nama Allah atau Yahweh sebabada jemaatNya yang sudah betah membelakangi Yahweh,sehingga kalau harus mengganti Allah dan berubah menjadiYahweh terasa janggal, kikuk, aneh, sehingga merasa lebih baiktetap menyebut Allah, toh yang penting saat menyebut Allahpikirannya tertuju kepada Yahweh. Sebenarnya ungkapan di atas hanya alasan yang dibuat-buat saja, sebab kalau dalam pikirannya sudah mengetahui danmenyetujui bahwa sang pencipta langit dan bumi yangmenjelma menjadi Yeshua itu bernama Yahweh, mengapa tidaklangsung diucapkan saja? Toh sudah mengerti, bukankahfirman Tuhan juga mengatakan Karena menurut ucapanmuengkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkauakan dihukum. Mattithyahu/Matius 12: 37. Perasaan tersebut memang disebabkan karena sudahbetah membelakangi nama Yahweh seperti yang tertulis dalamKitab Hoshea/Hosea 11: 7 yang dalam bahasa Ibrani ditulisdemikian :

Wharqy l[-law ytbWvml oyaWlt yM[womwry al dxy

Yang jika dibaca akan berbunyi: We ami t lu imlim shuvati we el-al yiq ra hu yakhad lo yeromem yang dalambahasa Indonesia akan berbunyi UmatKu betah dalammembelakangi Aku; mereka memanggil kepada baal danberhenti meninggikan namaKu.

Bapa Yahweh ingin umat-umatNya mengucapkan darimulutnya apa yang terkandung di dalam hati dan pikirannya, halitu bukannya Yahweh tidak Mahatahu. Coba kita pelajaribersama dalam Kitab Kejadian 3: 9 di mana Bapa Yahweh

Page 43: Nama Tuhan

Nama Tuhan

36

Sang Pencipta ketika berjalan-jalan di taman Eden danmemanggil Adam dengan lembut Dimanakah engkau? , apakahBapa Yahweh tidak tahu di manakah Adam saat itu? Apakahkarena Adam bersembunyi sehingga Yahweh tidak tahukeberadaan Adam?

Tuhan Yahweh adalah Pribadi yang Mahatahu, bahkanDia mengetahui rahasia hati (Mazmur 44: 22). Ketika bangsaIsrael mengalami penderitaan yang hebat di bawah penindasanakibat perbudakan orang-orang Mesir saja, Yahweh mengetahuidan mendengar mereka mengerang, berseru-seru dan keluhkesah serta teriakan mereka sampai ke telingaNya (Keluaran 2:23-24).

Dia memang menghendaki ada ucapan yang keluar darimulut seseorang sebagai bukti apa yang terkandung di dalamhati dan pikirannya, sebab apa yang keluar dalam ucapan ituberasal dari hati, karena firman Tuhan mengatakan : Orangyang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaanhatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barangyang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yangdiucapkan mulutnya, meluap dari hatinya. Luqas/Lukas 6: 45.

Lebih jauh coba kita lihat firman yang berikut : Lalutibalah Yeshua dan murid-muridNya di Yerikho, bersama-samadengan murid-muridNya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernamaBartimeus, anak Timeus, duduk diinggir jalan, ketikadidengarnya, bahwa itu adalah Yeshua orang Nazaret, mulailahia berseru : Yeshua anak Dawid, kasihanilah aku! (Marqos /Markus 10: 46-48), Yeshua bertanya kepada Bartimeus : Apayang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?. Ayat 51A.Coba kita renungkan bersama, mengapa Yeshua bertanyakepada Bartimeus dengan pertanyaan Apa yang kaukehendakiAku perbuat bagimu?. Apakah Yeshua tidak tahu kalauBartimeus ingin melihat? Sudah barang tentu Yeshua tahu kalauBartimeus ingin melihat, tetapi memang Tuhan menghendakiada ucapan yang keluar dari mulutnya. Berbicara mengenai Yang penting pikirannya tertujukepada Yahweh walaupun ucapannya mengatakan Allah , cobakita renungkan contoh berikut ini untuk memberi perumpamaan,untuk menjelaskan kepada orang-orang yang berprinsip

Page 44: Nama Tuhan

Nama Tuhan

37

demikian. Di dalam perkumpulan orang banyak, coba Andaminta salah seorang di antara sekumpulan orang tersebut untukmaju dan tampil ke depan di antara orang-orang yang ada, cobapanggil namanya! Tentu saja orang yang namanya Anda panggilitu akan maju kedapan karena namanya disebut dan didengaroleh banyak orang, namun dalam pikiran Anda, Anda menunjuknama orang lain yang Anda kehendaki untuk maju, pasti padaakhirnya Anda akan berkata Maaf karena yang sayamaksudkan dalam pikiran saya tadi bukan Anda. Kalau Andamencoba perumpamaan ini, pasti orang yang namanya Andapanggil tersebut akan mundur dengan perasaan malu.

Untuk mengenal namaNya yang kudus, memang tidaksemudah membalikkan telapak tangan, sebagaimana seseorangbisa menerima Yeshua sebagai Tuhan dan Juru selamat karenaanugerahNya, maka orang Kristen pun tidak semudah itumenerima Yahweh sebagai Tuhan Sang Pencipta yangbermanifestasi dalam diri Yeshua haMasiach, sebab memanghal inipun merupakan anugerah dan mudah-mudahan saudarayang sedang membaca buku ini, diberi anugerah yaitu hati untukmengenal namaNya, seperti yang tertulis dalam KitabYirmeyahu/Yeremia 24: 7 yang dalam bahasa Ibrani ditulissebagai berikut :

hwhy yna yK yta t[dl bl ohl yTtnwohl hyha yknaw s o[l yl-WyhwoBl-lkB yla Wbvy-yK oyhlal

Ayat tersebut jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut :We natatti lahem lev ladaath oti ki ani Yahweh wehayu-li le am

we anoki eh ye lahem le Elohim ki-yashuvu elai bekal-libbam ,yang artinya Aku akan memberi mereka suatu hati untukmengenal Aku, bahwa Akulah Yahweh. Mereka akan menjadiumatKu dan Aku akan menjadi Elohim mereka sebab merekaakan bertobat kepaaKu dengan segenap hatinya. Memang untuk mengenal nama Yahweh atau mengenalkebenaran juga merupakan anugerah dan anugerah itu datangdari Tuhan Yeshua haMasiach. Baca Kitab Mattithyahu/Matius11: 27.

Page 45: Nama Tuhan

Nama Tuhan

38

Pendidikan tinggi ataupun kedudukan tinggi, tidakmenjamin seseorang dapat mengerti kebenaran ini, namunbukan berarti belajar Theologia itu salah atau tidak berguna,tetapi terbukti ada banyak para Theolog yang mengerti bahasaIbrani namun tetap tidak bisa mengerti akan Nama SangPencipta dan para gembala sidang yang telah berkiprah puluhantahun menggembalakan domba-domba Tuhan yang berjumlahribuan umat juga tidak bisa mengerti dan menerima masalahnama Yahweh ini, karena itulah maka mereka jangan dijadikantolok ukur suatu kebenaran, coba baca 1 Yokhanan/Yohanes 5:20 berikut ini :

Wnl !tnw aB oyhlah-!Bv Wna oy[dwywyTmaB Wnxnaw ; yTmah ta t[dl hnyB

lah aWh hyvMh [Wvy wnbBoymlw[ yyxw yTmah

Yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut: Weyod im anu sheben-ha elohim ba we natan lanu bina lada at etha amitti; we anakh nu ba amitti, biv no Yeshua Hamasiach, huha el ha amitti we khayyei olamim , yang jika diterjemahkanakan lebih tepat berbunyi sebagai berikut: Akan tetapi kita tahu,bahwa Anak Elohim telah datang dan telah mengaruniakanpengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dankita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya YeshuaHamasiach. Dia adalah Elohim yang benar dan hidup yangkekal. Jelaslah sudah bahwa untuk mengenal yang benar, yangdalam hal ini mengenai nama sesembahannya Avraham,Yitskhaq dan Ya aqov yaitu Yahweh, hanya bisa terjadi jikadiberi karunia oleh Yeshua Hamasiach, untuk mengenal yangbenar, kiranya pembaca dapat karunia ini. Memang Yahweh menjadi nama yang tidak dikenal olehumatNya sendiri, karena Alkitab berbahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia tidak mencantumkan Nama yangdahsyat tersebut, karena nama Yahweh telah diganti denganTUHAN dengan huruf kapital semua, padahal TUHAN walaupunmenggunakan huruf kapital semua atau hanya nya saja yang

Page 46: Nama Tuhan

Nama Tuhan

39

besar, tetap nama Yahweh menjadi tidak dikenal, dan hal iniharus dipulihkan, coba kita cermati huruf-huruf Ibrani di bawahini dari Kitab Yeshayahu/Yesaya 42: 8 A :

ymv aWh hwhy ynaYang jika dibaca akan berbunyi : Ani Yahweh hu shemi

yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akanberbunyi : Aku ini YAHWEH, itulah namaKu. Sangat jelasbukan? Memang aneh jika kalimat yang semudah ini tidak bisadipahami. Coba ayat ini dibandingkan dengan Alkitab bahasaIndonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Menurut Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia,siapa nama sesembahannya orang Israel?. Tentu semua orangyang membaca akan berkata bahwa namaNya adalah TUHANkarena versi Lembaga Alkitab Indonesia ditulis sebagai berikut :Aku ini TUHAN, itulah namaKu.

Akibat terjemahan yang salah inilah menyebabkan umatKristen di Indonesia tidak mengenal nama Tuhannya sendiri,malah nama Yahweh dianggap sesat, justru banyak gereja-gereja yang mulai melakukan firman Tuhan dan beranimerestorasi kesalahan yang sudah berlangsung ratusan tahundi Indonesia malah dihakimi, dihujat, dikucilkan, bahkandifitnahkan yang jahat dan segala macam tudingan miring hanyakarena mengenal nama Yahweh yang memang seharusnyadikenal dan disembah. Padahal Kitab Suci mengungkapkan bagaimana orangYahudi sangat menghargai, sangat menghormati dan sangatmengkuduskan nama Yahweh, sehingga siapa yang menghujatpasti dihukum mati dengan dilontari dengan batu, seperti yangtertulis dalam Kitab Imamat 24: 16 yang dalam bahasa Ibraniditulis demikian :

wb-WmGry owgr tmWy twm hwhy-ov bqnWtmWy ov-wbqnB xrzaK rGK hd[h-lK

Yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut:We noqev shem-Yahweh mot yumat ragom yir ge mu-vo kal-

ha eda kager ka ez rakh benaq vo-shem yumat . Yang jikadibaca dalam bahasa Indonesia akan berarti sebagai berikut :

Page 47: Nama Tuhan

Nama Tuhan

40

Siapa yang menghujat nama Yahweh, pasti dihukum mati dandilontari batu oleh seluruh jemaat.

Inilah fenomena di akhir jaman, di mana umat Kristenbahkan para hamba Tuhan tidak mengenal nama Tuhannyasendiri, sementara umat Islam justru paham dan menghendakiagar nama Tuhannya umat Kristen disebut dan janganmenyebut nama Tuhan yang bukan menjadi Tuhannya,sehingga kehidupan umat beragama bisa berjalan bersama-sama dengan baik dan tidak terjadi konflik horisontal. Memanganeh tetapi nyata!

Akibat orang tidak mengenal namaNya, maka sesuatuyang bukan nama, telah dianggap sebagai nama, misalkan :- Jehova Jireh, Yahweh yang Menyediakan (Kejadian 22: 14)- Jehova Nissi, Yahweh Panji-panjiku (Keluaran 17: 15)- Jehova Tzidkenu, Yahweh Kebenaranku (Yirmeyahu/Yeremia 23: 6)- Jehova Shalom, Yahweh Damai Sejahteraku (Khabaquq / Habakuk 6: 24)- Jehova Makadeshkem, Yahweh Yang menguduskan (Keluaran 31: 13).- Jehova Rapha, Yahweh yang menyembuhkan (Keluaran 15: 26)- Jehova Shamah, Yahweh hadir di situ (Yehezqel/Yehezkiel 48:

35)- Jehova Tsebaot, Yahweh Semesta Alam (1 Samuel 1: 3)- Jehova Ro'i, Yahweh Gembalaku (Mazmur 23: 1) *)5

Selain hal tersebut, ternyata juga telah beredar buku-buku rohani yang berjudul Nama-nama Allah dan Nama-namaRoh Kudus *)6 serta buku lain yang berjudul Nama Allah (AsmaAllah). *)7 yang mengungkapkan ada 31 nama Allah yangsesungguhnya bukan nama. Bagaimana umat Islam tidak marah jika ALLAH yangadalah NAMA PRIBADI diubah oleh orang yang tidakmemahami siapakah ALLAH, menjadi 31 nama PRIBADI dan

5 Theologi Dasar I Oleh Charles Ryrie, Andi Offset Yogyakarta, 1992,hal. 62-646 Nama-nama Allah dan Nama-nama Roh Kudus, Elmer L. Towns7 Nama Allah (Asma Allah), Pdt. Markus Agung.

Page 48: Nama Tuhan

Nama Tuhan

41

dipaksakan menjadi sebutan, sedangkan alasannya adalahkontekstual. Bagaimana jika ada agama lokal yang sudah sejakjaman kuno hanya mengenal dan menyembah Lucifer sebagaiTuhan Sang Khalik di dalam kehidupan mereka, apakah untukmemenuhi konsumsi kontekstual lalu nama Yahweh digantidengan Lucifer? Kontekstual dimaksudkan agar mudah dimengerti olehorang yang belum mengenal nama Yahweh agar dapat denganmudah menerima nama Yahweh, sehingga dirasa tidak perlumengubah kebiasaan menyembah kepada sesembahan tertentuyang sudah terlebih dahulu dikenal oleh penduduk lokal,merupakan suatu kekeliruan yang fatal. Seharusnya justru yangsudah mengenal nama Yahweh memberi pengertian danmemperkenalkan nama Yahweh kepada yang belum mengertidan belum mengenal, dahulu juga orang tidak mengenal siapaYeshua, toh setelah diterangkan orang akhirnya mengenal danmengerti siapa Yeshua! Dengan pertolongan Roh Kudus, mudah-mudahan bukuini mampu membuka wawasan pikiran yang selama ini salahdan dapat memperkenalkan nama sesembahannya BapaAvraham, Yitskhaq dan Ya aqov yang sebelumnya tidak dikenal.

Page 49: Nama Tuhan

Nama Tuhan

42

BAB 5

KESALAHAN TERJEMAHAN

Selama ini, umat Kristen di Indonesia telahterindoktrinasi bahwa Alkitab terjemahan bahasa Indonesia yangditerbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia adalah sebagai tolokukur kebenaran Firman Tuhan, sehingga setiap orang yangberani mengubah, akan dianggap sesat atau melanggar FirmanTuhan dan layak untuk menerima hukuman. Hal itu karenamengacu kepada ayat firman Tuhan yang mengatakan KarenaAku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyaplangit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akanditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.Janganlah engkau menambahi apa yang kuperintahkankepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengandemikian kamu berpegang pada perintah Yahweh, Elohimmuyang kusampaikan kepadamu. (Mattithyahu/Matius 5: 18,Ulangan 4: 2).

Melalui buku ini, penulis menyarankan agar pembacajangan menjadikan Alkitab terjemahan bahasa Indonesia yangditerbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia sebagai tolok ukurkebenaran, karena penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia jugamanusia biasa yang tentu saja tidak luput dari kesalahan, jikaakan menjadikan tolok ukur kebenaran, tentu saja Kitab Suciyang ditulis dalam bahasa asli (Ibrani) di mana ayat demi ayatmula-mula ditulis, sebab terjemahan apapun dapat saja salah,termasuk terjemahan Alkitab berbahasa Indonesia yangditerbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa para penerjemahLembaga Alkitab Indonesia telah amat sangat berjasa dalammenterjemahkan Kitab Suci dan telah dipakai Tuhan untukmempertobatkan ribuan bahkan jutaan orang untuk mengenalpribadi Sang Juru Selamat yang bernama Yeshua Hamasiach diIndonesia, namun penulis dapat membuktikan bahwa LembagaAlkitab Indonesia tidak menterjemahkan Kitab Suci ke dalam

Page 50: Nama Tuhan

Nama Tuhan

43

bahasa Indonesia dari bahasa aslinya (Ibrani), melainkan daribahasa Inggris.

Beda Kanon

Hal itu dapat dibuktikan dengan ditemukannya banyakkesalahan terjemahan dan kanonisasi yang dipakai tidak sesuaidengan kanonisasi dalam Kitab Suci yang berbahasa Ibrani.

Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, kanonisasi yangdipakai oleh Lembaga Alkitab Indonesia adalah menggunakankanonisasi Yunani, di mana urut-urutan kitabnya seperti yangtelah dimiliki oleh seluruh umat Kristen di Indonesia yaitu :Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-raja, 1 dan 2Tawarikh, Ezra, Nekhemyah/Nehemia, Ester, Iyob/Ayub,Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung,Yeshayahu/Yesaya, Yeremiya, Ratapan, Yehezqel/Yehezkiel,Daniel, Hoshea/Hosea, Yoel, Amos, Obadyah/Obaja,Yonah/Yunus, Mikah/Mikha, Nakhum/Nahum,Khabaquq/Habakuk, Ts pan yah/Zefanya, Khagai/Hagai,

kar yah/Zakharia, Mal aki/Maleakhi.Adapun Kitab Suci Perjanjian Lama yang menggunakan

Kanonisasi Ibrani urut-urutan kitabnya sebagai berikut :Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-raja, Yeshayahu/Yesaya,Yirmeyahu/Yeremia, Yehezqel/Yehezkiel, Hoshea/Hosea, Yoel,Amos, Obadyah/Obaja, Yonah/Yunus, Mikah/Mikha,Nakhum/Nahum, Khabaquq/Habakuk, Ts pan yah/Zefanya,Khagai/Hagai, Zakhariya, Mal aki/Maleakhi, Mazmur, Amsal,Iyob/Ayub, Kidung Agung, Rut, Ratapan, Pengkhotbah, Ester,Daniel, Ezra, Nekhemyah/Nehemia, 1 dan 2 Tawarikh.

Kitab Suci Perjanjian Lama yang kanonisasi Ibrani, iniyang dipakai oleh orang-orang Yahudi di mana susunannyasesuai dengan kronologi waktu di mana nama Yahweh mulaidihilangkan yaitu sejak jaman Ezra, ketika bangsa Israeldipulihkan dari Babel.

Untuk memperbaiki kanonisasi ini, Lembaga AlkitabIndonesia telah menerbitkan Kitab Suci Perjanjian Lama Ibrani-

Page 51: Nama Tuhan

Nama Tuhan

44

Indonesia dengan menggunakan kanonisasi Ibrani yang urut-urutannya seperti tersebut di atas, namun dengan LembagaAlkitab Indonesia menerbitkan Kitab Suci Perjanjian LamaIbrani-Indonesia yang menaruh ayat-demi ayat secaraberdampingan antara bahasa Indonesia dan bahasa Ibrani,justru kelihatan kalau Lembaga Alkitab Indonesia tidakmenterjemahkan Kitab Suci dari bahasa Ibrani, sebab alamatayat banyak terjadi perbedaan, misalkan : Pada Halaman 1013dalam bahasa Indonesia, Kitab Yoel pasal 2 sampai ayat yangke 32, sedangkan dalam bahasa Ibrani Kitab Yoel pasal 2 hanyasampai ayat 27 lalu berganti menjadi pasal 3 ayat 1 dan pasal 3hanya terdiri dari 5 ayat saja, sehingga dalam terjemahanbahasa Indonesia Kitab Yoel menunjukan pasal 3 ayat 1 dalamterjemahan bahasa Ibrani menjadi pasal 4 ayat 1.

Pada halaman 1086, Kitab Mal aki/Maleakhi dalambahasa Indonesia pasal 3 sampai pasal 18 lalu diteruskan pasal4 terdiri dari 6 ayat, sedangkan Kitab Mal aki/Maleakhi dalambahasa Ibrani pasal 3 sampai ayat 24.

Pada halaman 1269, Kitab Iyob/Ayub berbahasaIndonesia pasal 38 sampai ayat 38 lalu beralih ke pasal 39 ayat1, sedangkan Kitab Iyob/Ayub berbahasa Ibrani pasal 38 sampaiayat 41 lalu berganti menjadi pasal 39 dan masih banyak lagiyang lainnya!

Selain kesalahan dalam memberikan alamat ayat yangtidak sesuai dengan alamat ayat dalam bahasa Ibrani, Alkitabterjemahan bahasa Indonesia terbitan Lembaga AlkitabIndonesia juga terus mengadakan revisi untuk memperbaikikesalahan-kesalahan yang ada, dan ini membuktikan kalaupenerjemah Lembaga Alkitab Indonesia juga tidak luput darikesalahan sehingga tidak bisa dijadikan patokan kebenaranfirman yang tidak boleh diubah sama sekali, sedangkan dariLembaga Alkitab Indonesia sendiri juga mengubah-ubah isinyaagar mendekati kebenaran sesuai dengan bahasa Ibrani.Contohnya : Kitab Suci terjemahan bahasa Indonesia yangditerbitkan Lembaga Alkitab Indonesia tahun 2001 ukuran saku,berbeda dengan terbitan yang sama untuk tahun sebelum dansesudahnya, sebab terbitan tahun 2001, Kitab Yokhanan 1: 1diterjemahkan : Pada mulanya ada firman sedangkan terbitantahun sebelum dan sesudahnya, diterjemahkan Pada mulanya

Page 52: Nama Tuhan

Nama Tuhan

45

adalah firman. Begitu juga dengan isi Kitab Efesus 3: 14-15yang diterbitkan tahun 2001 diterjemahkan sebagai berikut :Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dariNya semua

keluarga yang di dalam surga dan di atas bumi menerima namaNya. Sedangkan terjemahan tahun sebelum dan sesudahnya,diterjemahkan sebagai berikut : Itulah sebabnya aku sujudkepada Bapa, yang dari padaNya semua turunan yang di dalamsorga dan di atas bumi menerima namanya.

Perbedaan dari ayat tersebut adalah untuk terbitan tahun2001 ditulis yang dariNya semua keluarga sedangkan terbitantahun sebelum dan sesudahnya diterjemahkan yang daripadaNya semua turunan dan untuk terbitan tahun 2001 kalimatmenerima nama Nya dengan huruf kapital, sedangkan

untuk terjemahan terbitan sebelum dan sesudahnya padakalimat menerima namanya dengan huruf kecil, perbedaanini mengandung makna yang besar.

Penulis ingin menyampaikan lagi bahwa pemahamanyang mengungkapkan kalau Alkitab bahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia bebas dari kesalahan supayadicermati lagi, untuk itulah penulis ingin mengungkapkan sekalilagi bahwa penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia jugamanusia biasa yang juga tidak lepas dari kelemahan-kelemahan, karena penerjemah Lembaga Alkitab Indonesiabukan Tuhan yang bebas dari kesalahan.

Misalkan dalam Kitab Yehezqel/Yehezkiel 34: 16 dalamAlkitab bahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesiaditulis sebagai berikut : Yang hilang akan Kucari, yang tersesatakan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akanKukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi;Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.

Perhatikan kata Kulindungi , lalu bagaimana denganKitab suci terjemahan yang lainnya? Mari kita baca danbandingkan dengan Kitab Suci berbahasa Inggris dalamberbagai versi.

King James Version : I will seek that which was lost, andbring again that which was driven away, and will bind up thatwhich was broken, and will strengthen that which was sick: but Iwill destroy the fat and the strong; I will feed them withjudgment.

Page 53: Nama Tuhan

Nama Tuhan

46

The Scriptures Version: I shall seek out the lost andbring back the strayed. And I shall bind up the broken andstrengthen what was sick, but the fat and the strong I shalldestroy. I shall feed them with right-ruling.

New King James Version: I will seek what was lost andbring back what was driven away, bind up the broken andstrengthen what was sick; but I will destroy the fat and thestrong, and feed them in judgment.

New International Version: I will search for the lost andbring back the strays. I will bind up the injured and strengthenthe weak, but the sleek and the strong I will destroy. I willshepherd the flock with justice.

Itu sekedar salah satu contoh terjemahan LembagaAlkitab Indonesia yang juga tidak luput dari kesalahan.Sekarang apa kata kitab suci yang berbahasa Ibrani dari KitabYehezqel/Yehezkiel 34: 16?.

byva txDNh-Taw vQba trbah-taqzxa hlwxh-taw vbxa trBvNlwdymva hqzxh-taw hnmvh-taw

jPvmb hN[raJika dibaca akan berbunyi sebagai berikut: Et-ha ovedet

avaqqesh weet-hanidakhat ashiv welannish beret ekhev shwe et-hakhola akhaveq we et-hash mena weet-hakhazaqaashmid er ena vemish pat. Yang jika diterjemahkan kedalambahasa Indonesia akan lebih tepat bukan KULINDUNGImelainkan DIRUNTUHKAN karena menggunakan kata Ashmidyang dalam bahasa Ibrani diberi garis bawah tersebut.

Salah satu contoh lagi bahwa Lembaga AlkitabIndonesia salah dalam menterjemahkan Kitab Suci, dapat dilihatdalam Kitab Kejadian 16: 12 dimana Lembaga Alkitab Indonesiamenterjemahkannya sebagai berikut: Seorang laki-laki yanglakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu;tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiaporang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akanmenentang semua saudaranya.

Page 54: Nama Tuhan

Nama Tuhan

47

Padahal kalau dilihat dan dibaca dalam bahasa aslinyayaitu bahasa Ibrani, ditulis sebagai berikut:

dyw lkb wdy oda arP hyhy awhw!kvy wyxa-lk ynP-l[w wb lk

Jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut: Wehu yih yepere adam yado vakol weyad kol bo wead-p ni kal-ekhaiwyish kon yang jika diterjemahkan dengan lebih tepat akanberbunyi sebagai berikut: Dan dia (laki-laki) akan menjadimanusia liar tangannya akan menentang setiap orang dansetiap tangan orang menentang dia dan di kediamannya akanmenentang saudaranya.

Terjemahan yang tepat tersebut sebenarnya samadengan terjemahan dalam bahasa Inggris dari banyak versi, diantaranya adalah:

Darby Bible: And he will be a wild-ass of a man, hishand against every man, and every man's hand against him; andhe shall dwell before the face of all his brethren. King James Version: And he will be a wild man; hishand will be against every man, and every man's hand againsthim; and he shall dwell in the presence of all his brethren. Webster Bible: And he will be a wild man; his hand willbe against every man, and every man's hand against him; andhe shall dwell in the presence of all his brethren. Yang jadi tolok ukur kebenarannya di sini, sebenarnyabukan mengacu kepada terjemahan dari bahasa asing lainnya,sebab bisa saja terjemahan bahasa Inggrispun mengalamikesalahan dalam menerjemahkannya, penulis selalu mengacukepada bahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani. Dalam bahasa Ibrani ternyata bukan keledai liarmelainkan manusia liar! Yaitu PERE (liar) ADAM (manusia).Sebab kalau keledai liar itu bahasa Ibraninya sebagai berikut:

rwmx = Khamor (keledai) arP = Pere (liar)Pere khamor (keledai liar)

Perlu diperhatikan bahwa antara Khamor atau Keledaidengan Adam atau manusia sangat berbeda jauh, sebab

Page 55: Nama Tuhan

Nama Tuhan

48

khamor adalah binatang sedang adam adalah manusia, tentuakan menghasilkan interpretasi yang beda juga.

Ini merupakan bukti lagi bahwa Lembaga AlkitabIndonesia telah melakukan kesalahan penerjemahan, memangkita perlu menyadari karena penerjemahnya juga manusiabiasa. Bukan berarti kalau dipenuhi Roh Kudus berarti bebasdari kesalahan dan siapa yang berani mengubah Kitab Sucinyaberarti manusia-manusia terkutuk, justru hal ini terungkapkarena Pengagung Nama Yahweh dan penulis diberi hikmatoleh Tuhan untuk lebih kritis, khususnya untuk Nama PribadiTuhan.

Ini sekaligus membuktikan bahwa seluruh isi Kitab Suciterbitan Lembaga Alkitab Indonesia tidak menerjemahkan daribahasa aslinya, melainkan dari bahasa Inggris Good NewsBible , sebagai bukti, mari kita lihat terjemahannya untuk ayattersebut diatas. Good News Bible: But your son will live like a wilddonkey; he will be against everyone, and everyone will beagainst him. He will live apart from all his relatives.

Inilah bukti-bukti bahwa terjemahan bisa saja mengalamikesalahan, namun bukan berarti Alkitabnya yang salah,melainkan terjemahannya. Memang kita perlu memakluminyakarena penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia juga manusiabiasa dan bagaimanapun telah dipakai Tuhan untukmempertobatkan ratusan bahkan jutaan jiwa untuk menerimaYeshua Hamasiach sebagai Tuhan dan Juru Selamat secarapribadi.

Dalam menerjemahkan, juga perlu diperhatikan kaidahterjemahan yang sangat vital yaitu masalah nama diri ataupersonal name dengan sebutan atau generic name. Personalname itu contohnya seperti : Yanto, Bambang, Charles, Clinton,Bejo, dan sebagainya, sedangkan Generic name atau sebutancontohnya seperti: Ayah, Dosen, Pendeta, Dokter, Presiden dsb.

Di antara kerancuan terjemahan Alkitab yang dilakukanoleh Lembaga Alkitab Indonesia adalah dengan tidak bisadibedakannya antara sebutan dan nama diri, karena itu dalamAlkitab terjemahan bahasa Indonesia terbitan Lembaga AlkitabIndonesia ada yang tertulis: TUHAN, Tuhan, tuhan, ALLAH,Allah, allah, TUHAN Allah, Tuhan ALLAH dan TUHAN ALLAH.

Page 56: Nama Tuhan

Nama Tuhan

49

Dalam kaidah penerjemahan, nama diri atau personalname walaupun megandung arti dari bahasa setempat dimananama tersebut disebut, namun setelah menjadi nama diri, tidakboleh lagi diterjemahkan. Misalkan : Pak Eko adalah seorangguru. , terjemahan yang benar dalam bahasa Inggris adalah :Mr. Eko is a teacher. Terjemahan tersebut menjadi salah jikaEko diterjemahkan kedalam bahasa Inggris juga sehinggamenjadi : Mr. One is a teacher, sebab walaupun Eko yangdalam bahasa Jawa itu dapat berarti Satu namun kata Ekosetelah menjadi nama diri, tidak boleh lagi diterjemahkan,apalagi jika Eko diganti dengan nama diri yang lain sepertiYanto misalkan sehingga dari Pak Eko adalah seorang guruberubah menjadi Mr. Yanto is a teacher

Kerancuan seperti itulah yang selama ini terjadi di dalamAlkitab bahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia,contohnya : Kejadian 1: 1 dari terjemahan Lembaga AlkitabIndonesia, diterjemahkan sebagai berikut : Pada mulanya Allahmenciptakan langit dan bumi

Orang yang tidak sekolah Theologia, dengan membacaayat tersebut akan berpikir bahwa yang menciptakan langit danbumi itu bernama Allah.

Mari kita pelajari bersama dari ayat ini dalam bahasaIbrani, yaitu :

oymvhta oyhla arb tyvarb#rah taw

Ayat tersebut jika dibaca akan berbunyi : Beresyit (padamulanya) bara (menciptakan) Elohim (Elohim) et hashamayim(langit itu) We'et (dan) Ha'arets (bumi itu) yang jikaditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan berbunyi : Padamulanya Elohim menciptakan langit dan bumi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa "Elohim" itubukan "Nama Pribadi / Personal name" melainkan "Sebutan /Gelar / Generic name" contohnya Ayah, Pendeta, Dosen, Hakimdan sebagainya. Kata Elohim sebenarnya dapat diterjemahkanke dalam bahasa manapun, khususnya bahasa Indonesiakarena kata Elohim tersebut bukan nama diri / nama pribadi.

Namun dalam perbendaharaan kata dalam bahasaIndonesia, tidak memiliki kata yang tepat untuk menggantikan

Page 57: Nama Tuhan

Nama Tuhan

50

kata Elohim, maka kata Elohim dianjurkan supaya tetap dipakaidalam terjemahan kedalam bahasa Indonesia, namun kataElohim itu merupakan bentuk jamak dari Eloah yang bentuksingkatnya adalah El yang berarti Kuat atau Kekuatan / KausaPrima (the Mighty), dan bisa berarti Seseorang yang berkuasa ,untuk jelasnya akan diterangkan di halaman lain dalam bab ini dibagian Akar kata Semitik EL

Kesulitan menerjemahkan Elohim juga telah mulaidisadari oleh umat Kristen dibelahan dunia yang menggunakanKitab Suci dalam bahasa Inggris, sehingga Kitab Suciberbahasa Inggris sudah mulai direvisi, untuk itulah darisebagian besar kata yang menggunakan God telah direvisidan diterjemahkan menjadi Elohim sedangkan kata Lorddikembalikan menjadi Yahweh bahkan masih menggunakanhuruf Ibrani Yod He Wav He untuk menulis Yahweh. Untukmembuktikan hal ini, dapat dilihat di website revisi King JamesVersion secara online dari Kitab Kejadian sampai Wahyu dialamat website sbb. : http://www.eliyah.com/scripture/

Ada banyak "Elohim" di dunia ini. Ada orang yangmengagung-agungkan matahari sebagai sumber kehidupan danmenjadikannya sebagai obyek sesembahannya atau sebagaiElohimnya, adapun manusia sering menyebut Elohimnyadengan Tuhan, Adonai, Lord atau Rob sebagai upaya manusiadalam menghormati Elohimnya, karena kata itu dipakaiseseorang yang merasa derajatnya lebih rendah untukmemanggil yang lebih diagungkan atau yang derajatnya lebihtinggi. Adapun kata Tuhan, Adonai merupakan bentuk eksklusifdari kata Tuan dan Adon (Hebrew) yang juga berarti Tuan,karena penyebutan Tuhan atau Adonai hanya ditujukan kepadaSang Kausa Prima atau yang merupakan satu-satunya yangtidak boleh disamakan dengan sesuatu apapun. Demikian jugadengan penyebutan Lord atau Rob adalah sebagai upayamanusia dalam mengagungkan kepada yang derajatnya lebihtinggi, namun kata Tuhan, Adonai, Lord, Rob dan sebagainya,bukan nama diri melainkan sebutan kehormatan. Dalammasyarakat kuno malah benda-benda tertentu ada yangdianggap mampu memberikan kehidupan bagi dirinya dandijadikannya sebagai "Elohim". Itulah sebabnya menyadari

Page 58: Nama Tuhan

Nama Tuhan

51

kekeliruan terjemahan tersebut, maka King James Version telahmengadakan restorasi.

Selama ini, orang Kristen berpikir bahwa kata Allah itusudah menjadi bahasa Indonesia dan sudah dijadikan sebagaipengganti kata Tuhan sehingga dipakai dalam Kitab Suci kita.

Kita semua menyadari bahwa dalam perbendaharaankata dalam bahasa Indonesia, banyak kata yang diambil dariperbendaharaan kata bahasa asing, namun suatu kata daribahasa asing baru bisa disebut sebagai bahasa Indonesiaharuslah memenuhi kriteria-kriterianya yaitu bisa diterima olehsemua agama dan semua suku/lapisan masyarakat yangmenggunakan bahasa tersebut, contohnya: Kata Almari yangadalah perbendaharaan kata yang diadopsi dari bahasa Arabyang berarti tempat untuk menyimpan pakaian, maka semuaagama/suku yang ada di Indonesia dan orang-orang darikalangan apa saja akan mengerti dan dapat dipakai sebagaiperbendaharaan bahasa Indonesia untuk menyatakan bendayang sama, sedangkan kata "Allah" tidak bisa diterima olehsaudara kita umat Hindu dan Budha karena bagi penganutagama Hindu dan Budha tidak bisa memakai istilah kata "Allah"guna menyebut sesembahannya. Contohnya: Allah Siwa, AllahBrahma ataupun Allah Budha. Jika kata "Allah" itu sebagai pengganti kata Tuhan, tentuSila Pertama Pancasila bisa diganti dengan KeALLAHan YangMaha Esa , bukankah Tuhan itu bukan nama pribadi? Lalu siapaNama Pribadi Sang Pencipta yang menjelma menjadi YeshuahaMasiach menurut Kitab Suci umat Kristen? Bukankah Tuhanyang disembah oleh Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov itubernama Yahweh? Mari kita perhatikan Alkitab bahasa Indonesiaterjemahan Lembaga Alkitab Indonesia dari Kitab Ulangan 6: 4yaitu "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHANitu esa." Jika kita teliti dengan saksama mengacu kepada kataAllah sebagai pengganti kata Tuhan, maka akan kacauterjemahannya, dimana dari kalimat "TUHAN itu Allah kita" akanmengacu kepada sebutan semua dan tidak ada nama pribadi,artinya kata TUHAN (hurufiah) mau tidak mau harus menjadinama pribadi. Misalkan : Megawati itu presiden kita, makaMegawati itu sebagai nama pribadi sedangkan kata presiden

Page 59: Nama Tuhan

Nama Tuhan

52

sebagai sebutan. Lalu bagaimana dengan Tuhan itu Allah kitamana yang nama pribadi dan mana yang sebutan? Bukankahakhirnya menjadi sebutan semua, lalu siapa nama pribadi Tuhanitu sesungguhnya? Jika kita Membaca Kitab Suci yang berbahasa Ibrani,Kitab Ulangan 6: 4 akan tertulis sebagai berikut :

dxa hwhy wnyhla hwhy larfy [mvJika dibaca akan berbunyi : Shema (dengarlah) Yisrael

(hai keturunan Israel) Yahweh (Yahweh) 'Eloheynu (Elohim kita)Yahweh (Yahweh) 'Ekhad (satu) yang jika diterjemahkandengan benar akan berbunyi : Dengarlah hai keturunan Israel,Yahweh itu Elohim kita Yahweh itu Satu.

Dengan membaca dari kitab suci yang berbahasa Ibranimaka amat jelas bahwa Yahweh itu nama pribadi / personalname sedangkan Elohim merupakan sebutan atau genericname.

Sebenarnya kesalahan terjemahan sehingga namaAllah masuk ke dalam Alkitab saat ini semakin nyata

dipertegas saat dicetaknya Kitab Suci Hindia Belanda padaakhir tahun 1930 di mana komite penyalin dibawah pimpinanD.s. W.A. Bode bekas pendeta dan theolog dosen di Minahasadibantu oleh t.A.W. Keiluhu bersama-sama dengan p.t. Prof. Dr.H. Kraemer yang ditentukan oleh Bijbelgenootscappenmenterjemahkan al-Kitab Melajoe jang baharoe yang dipesanoleh British and Foreign Bible Society di London danNederlandsch Bijbelgenotscap di Amsterdam ketika mengalamikesulitan dalam menterjemahkan nama sang pencipta langit danbumi, untuk itu terpaksa dibantu oleh dua orang Melajoe Djatiahli sastra (bukan ahli agama) yang tentu saja beragama Islamtelah memasukkan nama Allah kedalam kitab terjemahantersebut sebagai pengganti nama Tuhan sang pencipta, namundalam pekerjaan besar tersebut komite penyalin menyadariakan kesulitan terjemahan, maka komite penyalin tersebut siapuntuk dikoreksi jika sekali waktu kelak ada yang bisamengungkapkan terjemahan dengan benar *8).

8 Het Nieuwe Testament, British and Foreign Bible Society National Bible Societyof Scotland Nederlandsch Biblegenootschap London-Edinburgh-Amsterdam 1940,Gerdukt bij G.C.T.van Dorp & Co, Semarang, Hal. 2

Page 60: Nama Tuhan

Nama Tuhan

53

Padahal jika mengacu kepada Kitab Suci yangberbahasa Ibrani, nama Yahweh tidak perlu diterjemahkan makatidak akan mengalami problem seperti yang sedang terjadi saatini.

Komite penyalin tersebut di atas tidak menyadari bahwakata Allah yang dimasukkan tersebut sebenarnya adalah namapribadi atau personal name, bukan generic name atau hanyasekedar sebutan.

Namun demi usaha untuk tidak terjadi kegoncangangereja Tuhan akibat kesalahan terjemahan tersebut, ada yangberpendapat bahwa kata Allah itu merupakan kontraksi atauasal kata dari al ilah . Bahkan Lembaga Alkitab Indonesiamenanggapi traktat Siapakah yang bernama Allah denganmemberikan penjelasan ke gereja-gereja dengan judul:Penggunaan Allah dalam Alkitab yang berisi sbb. : el, elohim,

eloah adalah nama pencipta alam semesta dalam bahasaIbrani, bahasa asli alkitab perjanjian lama. Dalam bahasa Arab,allah (bentuk ringkas dari al ilah) merupakan istilah yang seasal(cognate) dengan kata Ibrani el, elohim, eloah.

Lebih lanjut Lembaga Alkitab Indonesia menerangkansebagai berikut : Jauh sebelum kehadiran agama Islam, orangArab yang beragama Kristen sudah menggunakan (menyebut)allah ketika mereka berdoa kepada el, elohim, eloah. Bahkantulisan-tulisan Kristiani dalam bahasa Arab pada masa itu sudahmenggunakan allah sebagai padan kata untuk el, elohim, eloah.

Sekarang ini, allah tetap digunakan dalam alkitab bahasaArab, baik terjemahan lama (Arabic Bible) maupun terjemahanyang baru (today s Arabic Version).

Dari dahulu sampai sekarang, orang Kristen di Mesir,Libanon, Iraq, Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura dan diberbagai negara di Asia serta Afrika yang dipengaruhi olehbahasa Arab terus menggunakan (menyebut) kata allah jikaditulis biasanya menggunakan huruf kapital ALLAH untukmenyebut pencipta alam semesta dan Bapa Tuhan kita YesusKristus, baik dalam ibadah maupun dalam tulisan-tulisan.

Dalam terjemahan-terjemahan bahasa Melayu danbahasa Indonesia, kata Allah sudah digunakan terus-menerussejak terbitan Injil Mattithyahu/Matius dalam bahasa Melayuyang pertama (terjemahan Albert Corneliz Ruyl, 1629), begitu

Page 61: Nama Tuhan

Nama Tuhan

54

juga dalam Alkitab Melayu yang pertama (terjemahan MelchiorLeijdecker, 1733) dan Alkitab Melayu yang kedua (terjemahanHillebrandus Cornelius Klinkert, 1879) sampai saat ini.

Dalam Septuaginta, yaitu terjemahan Perjanjian Lamadalam bahasa Yunani, kata Ibrani el, elohim, eloahditerjemahkan dengan kata Yunani Theos, yang sama artinyadengan Allah . Jadi mengikuti cara itu, maka Theos dalamPerjanjian Baru juga diterjemahkan dengan Allah .

Demikianlah tanggapan dari Lembaga Alkitab Indonesiadalam menyikapi masalah nama Sang Pencipta agar gereja-gereja tidak goncang.

Menanggapi tanggapan dari Lembaga Alkitab Indonesiatersebut, para pendeta yang tetap ngotot mempertahankanAllah berdalih bahwa al dalam bahasa Arab, yaitu the dalam

bahasa Inggris merupakan definite article untuk menyatakansesuatu yang sudah pasti. Sedangkan ilah bahasa Arab, Godbahasa Inggris, artinya yang disembah atau sesembahan. Alilah diringkas menjadi Allah berarti sesembahan yang itu (sambilmenunjuk ke atas) yang sudah pasti, Tuhan Pencipta alamsemesta, Bapa di surga.

Sebenarnya dengan penjelasan Lembaga AlkitabIndonesia tersebut di atas, Lembaga Alkitab Indonesia justruterjebak dalam kata allah (huruf kecil semua) untukmenggantikan berhala-berhala, tentunya harus diartikan denganal ilah juga. Mengetahui kesalahan ini, Lembaga Alkitab

Indonesia merevisi Alkitabnya dengan menerbitkan TerjemahanBaru Perjanjian Baru edisi ke-2 yang menampilkan kata ilahuntuk menggantikan allah (huruf kecil semua).

Jika Lembaga Alkitab Indonesia mengungkapkan al ilahdiringkas menjadi Allah yang merujuk kepada sebutan Bapa disurga dan ilah untuk berhala akan menjadi rancu karena dalambahasa Ibrani, Bapa surgawi atau berhala serta el, elohim, ataueloah ditulis sama rata dan huruf Ibrani tidak mengenal hurufbesar ataupun kecil yang ada adalah huruf-huruf tertentu yangditulis bagian akhir memang ada yang berbeda. Jadi untukmembedakannya dilihat dari kalimat atau kepada siapa merekamenyembah. Contoh : Samuel, Daniel, Yehezqel, Natanael,Yoel dan lain-lain, mereka adalah penyembah El, Elohim, atauEloah yang merujuk kepada Bapa surgawi.

Page 62: Nama Tuhan

Nama Tuhan

55

Jika el, elohim, eloah oleh Lembaga Alkitab Indonesiaditerjemahkan dengan al ilah yang diringkas allah , Bila el /elohim itu berarti sama dengan al ilah / allah bagaimanadengan kata ha Elohim dalam Keluaran 3: 11 yang tertulissebagai berikut :

......oyhlah-la hvm rmaYwYang jika dibaca akan berbunyi : wa yomer Moshe el ha

Elohim .... . Jika mengacu kepada terjemahan yang berpatokanpada Lembaga Alkitab Indonesia tersebut di atas makaterjemahannya akan berbunyi : Dan berkata kepada al al ilah(The the God), tentu saja terjemahan ini jadi janggal !. Jika Lembaga Alkitab Indonesia menjelaskan bahwaAllah adalah sebutan kepada Bapa di surga, mengapa Ismael,

Gabriel, Israel tidak dipanggil oleh bangsa Arab dengan Isma al,Jibra al, Isra al?. Apakah il yang merupakan singkatan dari ilah yangberasal dari el menunjuk kepada nama diri dari berhala? DiAlkitab ada tertulis kuasa ilahi , kuasa siapakah ini? Mengapatidak ditulis kuasa Allahi? Ini membuktikan bahwa el sepadan(cognate) dengan il, bukan Allah. Hal itu karena Ismael yangartinya Elohim mendengar dipanggil oleh orang Arab Ismail,Israel yang berarti Elohim memberi kemenangan dipanggilatau disebut oleh orang Arab dengan Israil, Gabriel yangmempunyai arti Pembawa berita dari Elohim oleh orang Arabdipanggil Jibril. Bagaimana peranan orang Arab Kristen di jaman PRAIslam hingga saat ini? Mereka dikenal dua golongan yaitu :1. Nama-nama berakhiran il adalah berasal dari el yaitu pribadi

yang menyembah kepada Yahweh, seperti : Ismail, Israil,Jibril, Qabil, dll sehingga Samuel menjadi Samuil karenaorang Arab yang beragama Kristen dan berbahasa Arabtahu tentang Alkitab.

2. Nama-nama yang berakhiran LLAH yaitu untuk orang-orangyang menyembah ALLAH seperti Abdullah, Amirullah,Syaifullah, Ayatullah dll.

Sebagaimana ALLAH bisa disingkat LLAH, demikianpula dengan nama Yahweh, bisa disingkat dengan YAH.Misalkan : ObadiYAH, EliYAH, NetanYAHu, YermiYAH,HalleluYAH dll.

Page 63: Nama Tuhan

Nama Tuhan

56

Selain dari pada itu semua, perlu dicermati bahwa duniasaat ini memanggil nama Bapa di surga dengan beranekaragam sebutan seperti : Tuhan, Allah (hanya huruf yangkapital), Gusti, Tete Manis, Sang Hyang Widhi, Lord, God,Adonai, Elohim, El Shadai, El Gibor, El Roi, Gott padahalsebenarnya semuanya itu bukan nama, tetapi hanya sebutan,gelar atau generic name, namun untuk kata Allah tidak bisadijadikan sebagai pedoman baku dan menjadi bahasa Indonesiauntuk mengganti kata Tuhan sebab ada agama lain yaituHindu dan Budha tidak bisa memakai nama Allah sebagaisebutan untuk mengganti kata Tuhan.

Namun seperti yang sudah diuraikan pada babsebelumnya bahwa Allah itu sebenarnya adalah nama pribadisesembahannya umat Islam yang sudah dikenal sejak jamanPRA Islam di tanah Arab, bukan sesembahannya orang Yahudidi mana Kekristenan seharusnya menyembahNya.

Jadi orang Kristen yang masih menjadikan Allah sebagaiTuhan Sang Pencipta, seharusnya konsekuen seperti saudara-saudaranya umat Islam yaitu kalau berdoa menghadap ke baratdan berkiblat ke Mekah.

Di antara semua uraian tersebut di atas, ada juga yangtetap mempertahankan Allah dengan mengatakan bahwaPada inskripsi Zabad 512 Masehi diawali doa bism al ilah yangsepadan dengan bismillah dan Al pada Allah adalah hamzahwasl sehingga definite article al bisa hilang dalam kata :Wallahi, billahi, lillahi, al-hamdu lillah.

Menanggapi hal tersebut, mari kita cocokkan dalil itu,Jika al illah (Allah) bisa dihilangkan al (defenite article) nya,tentu tinggal kata ilah (dengan satu huruf L), sedangkan contoh-contoh yang sudah ada tetap tertulis dengan huruf L ganda,maka kata-kata ini tetap tertuju kepada ALLAH, hanyapenyingkatan nama menjadi LLAH bukan penghilangandefinite article al.

ALLAH adalah nama diri atau Personal Name,sedangkan Al ilah adalah sebutan untuk Bapa di surga. Jadibism al ilah (dengan nama al ilah dari ata be shem ha Elohim)

tidak sama dengan bismillah (dengan nama ALLAH).

Page 64: Nama Tuhan

Nama Tuhan

57

Allah bukan berasal dari bahasa Ibrani

Kata Allah bukan berasal dari bahasa Ibrani, melainkandari bahasa Arab, Allah juga bukan kata yang bercorak semitisyang dipengaruhi Yudaisme atau Kekristenan. Dalam kitabTenakh (Perjanjian Lama yang berbahasa Ibrani) tidakditemukan ALLAH, walaupun ada bunyi yang seperti mirip kataAllah namun memiliki arti yang jauh berbeda dan tidak ada

sangkut pautnya dengan nama maupun sebutan, karena yangada adalah :

- allah (h, tidak dibaca) yang dalam Kitab 1 Raja 8: 21dan 2 Tawarikh 6: 22 berarti Sumpah.

- allah (h, tidak dibaca) dalam Kitab Yosua 24: 26 berartiPohon besar.

- elah (h, tidak dibaca) dalam Kitab Kejadian 36: 41adalah nama kaum dan dalam 1 Raja 16: 6-8 adalahnama raja.

Walaupun sudah diketahui bahwa Allah adalah namapribadi, namun dengan argumentasi yang lain, ada usaha-usahaorang untuk nama Allah tetap dipertahankan dan disebut dalamKekristenan dengan dalih bahwa telah diketemukannya inskripsikuno kristiani yang mencantumkan nama Allah yaitu :1. Inskripsi Ummul Jimal, yang diketemukan pada tahun 500

Masehi, ditemukan adanya kata Allah Ghafran2. Inskripsi Ummul Zabad, yang diketemukan pada 512 Masehi

ditulis dalam huruf Aram,, Yunani dan Arab diketemukan disebuah gereja kuno yang dalam tulisannya ditulis dandiawali dengan bismillah .

3. Inskripsi Haran, yang diketemukan dengan huruf Arab danada tanda Salibnya.

4. Inskripsi Namarah, yang diketemukan pada 328 Masehi ditulis dalam huruf Aram Nabati, yaitu sebuah peralihan kedalam huruf Arab.

Inskripsi-inskripsi itu dianggap sebagai bukti bahwa Allahmasih tetap bisa dipakai dalam kekristenan karena komunitasKristen non Chacedonian yaitu Ortodox Syria, Mestorian danKoptik telah lebih dahulu menggunakan nama Allah.

Page 65: Nama Tuhan

Nama Tuhan

58

Sebenarnya anggapan tersebut keliru karena jika dilihatdari sejarahnya, bahwa kekristenan masuk ke tanah Arab sejakabad pertama, demikian pula dengan kelompok orang-orangYahudi di tanah Arab, maka kekristenan jelas telah terpengaruholeh agama suku yang sudah sejak jaman pra Islam telahpernah mengagungkan benda-benda ritual yang disembah yangbernama Allah diantara beberapa benda lain lainnya yangbernama Allata, Al Uza, Al Manah, Al Hubal dan sebagainya,yang dianggap serupa dengan eloah, elah ataupun elohim.

Terjemahan Bahasa Asing

Apapun argumentasi yang diungkapkan oleh LembagaAlkitab Indonesia untuk tetap mempertahankan nama Allah,sangat lemah karena kalau diperhatikan dari Alkitab yangditerjemahkan dari berbagai macam bahasa, ternyata namaYahweh tidak diubah, hanya sedikit perbedaan penyebutan danitu bukan menterjemahkan nama Yahweh melainkan karenalogat. Di bawah ini penulis sampaikan, beberapa contoh ayatAlkitab yang diterjemahkan dari berbagai macam bahasa dimana nama Yahweh tidak diterjemahkan, tentu saja dalam KitabSuci terjemahan yang dimaksud, bukan hanya satu ayat saja dimana nama Yahweh tidak diubah seperti yang disampaikan dibawah ini, karena ini hanya sekedar contoh saja dan semuaayat-ayat diambil dari Kitab Bible Society dari masing-masingnegara yang bersangkutan.

1. Illokano (Bahasa daerah di Philipina). Ibagamto kadagiti Israelita, a siak ni YAHWEH a Diosdagiti kapuonanyo, ti Dios da Abraham, Isaac ken Jacob,imbaonka kadakuada. Daytoy ti naganko iti agnanayon. Isunto tipangawag kaniak dagiti amin a kaputotan. Exodo 3: 15(Keluaran 3: 15).

Page 66: Nama Tuhan

Nama Tuhan

59

2. Arab. Dalam bahasa Arab tentu saja ditulis dengan huruf Arab(lihat halaman 114), namun jika dibaca, akan berbunyi : Wa qoo lallaahu aidhon li Musa : Haakadzaa taquululibanii Israil : YAHWAH ilaahu aabaaikum, Ilaahu Ibroohiima wailaahu Ishaaq wa ilaahu Ya quub arsalanii ilaikum-haadzaa Ismiiilal abadi wa haadzaa dzikrii Ila daurin fadaur. (Keluaran 3: 15). Qoolar robbu shooni uhaa, arrobbu mushowwiruhaaliyutsabbittahaa, YAHWAHU ismuhu. (YeremiYah 33: 2).

3. Tagalog (Bahasa Nasional Philipina). Ni YAHWEH, ng Dios ng inyong mga ninuno, ng Diosnina Abraham, Isaac at Jacob. At ito ang pangalang itatawagnila sa akin magpakailanman. Exodo 3: 15 (Keluaran 3: 15).

4. Urdu India. Aur main Abraham, aur Izhaq, aur Ya qub ko Khuda eQadir i Mutlaq ke taur par dikhai diya, lekin apne YAHOWAHnam se un par zahir na hua. Khuru j 6: 2 (Keluaran 6: 2)

5. Mandarin China. Dalam bahasa Mandarin, tentu saja ditulis dengan hurufChina, namun jika dibaca, akan berbunyi : YEH HO HWA pik chwo jien tik tek wang na rek YEK HOHWA thuk I u ol tek. (Sa Chia Li Ya Shu Kitab ZakhariYah14:9) .

6. Simalungun.Anjaha JAHOWA ma gabe Raja I sab tanoh on, bani ari

ai Jahowa tumang mando, anjaha goranni tumang mando(Sakaria 14:9)

7. Jawa.Sang YEHUWAH nuli bakal jumeneng Ratu, misesani

salumahing bumi; ing wektu iku mung Pangeran YEHUWAHkang jumeneng mribadeni lan mung asmane kang ana (Zakharia14:9).

Page 67: Nama Tuhan

Nama Tuhan

60

Dari contoh beberapa Kitab Suci dari berbagai bahasatersebut, memang nama Yahweh tidak diterjemahkan karenamerupakan personal name. Buku Theological Wordbook of the Old Testament, olehR. Laird Harris, Gleason L. Archer, Jr dan Bruce K. Waltkemengungkapkan tentang nama Yahweh sebagai berikut :Yahweh = The Tetragrammaton YHWH, the Lord, or Yahweh,the personal name of God and his most frequent designation inScripture, occuring 5321 times. Adapun tanggapan dari berbagai kalangan bahwa hurufIbrani Yod He Wav He (YHWH) tidak bisa dibaca, membuktikanbahwa yang membaca huruf tersebut tidak bisa bahasa Ibrani,sebab Yod He Wav He itu jika dibaca akan berbunyi Yahweh,seperti Yod Shin Wav Ayin bukannya tidak bisa dibaca danberbunyi YSWA melainkan akan berbunyi Yeshua. Demikianpula dengan huruf He Lamed Lamed Wav Yod He bukannyaberbunyi HLLWYH melainkan akan berbunyi Halleluyah yangberasal dari Hallelu yang berarti Pujilah dan Yah merupakankependekan dari Yahweh, dan kata tersebut merupakankontraksi dari Hallal le Yah yaitu Pujilah kepada Yah.

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid 1 (A-L) oleh YayasanKomunikasi Bina Kasih/OMF halaman 359 ditulis sebagaiberikut : Sebutan liturgis, disalin dari kata Ibrani Hale lu-yah,Pujilah Yah, kependekan dari Yahweh, muncul 24 kali dalamMazmur. .... dan seterusnya. Untuk Perjanjian Baru baca Wahyu19: 1, 3, 4, 6.

Jadi kalau dengan penjelasan ini masih jugamenganggap Yahweh itu sesat dan tidak bisa menerimaYahweh karena huruf Yod He Wav He tidak bisa dibaca,seharusnya jangan memuji Tuhan dengan menyebut Halleluyah,tetapi sebut saja dengan Hale lu AL yang berarti Pujilah Allah. Dengan tidak bisa menerima Yahweh saja membuktikankalau orang Kristen Indonesia tidak mengenal nama Tuhannyasendiri.

YAHWEH secara Etimologi Alasan untuk tidak menyebut nama Yahweh adalahkarena YHWH (Yod He Wav He) itu dianggap merupakan

Page 68: Nama Tuhan

Nama Tuhan

61

Tetragramaton yang tidak dapat dibaca, membuktikan tidakpaham bahasa Ibrani sebab YHWH bisa dibaca danmembacanya adalah Yahweh Unger s Bible Dictionary menulissebagai berikut : Yahweh. The Hebrew Tertagramatton(YHWH) traditionally pronounced Jehovah, is now to bevocalized Yahweh. *)9

Encyclopedia Judaica menulis sebagai berikut : The truepronounciation of the name YHWH was never lost. Several earlygreek writers of the Christian that name was pronouncedYahweh. *)10

Perlu dipahami dan ditegaskan bahwa Huruf Ibrani yangmasih berlaku hingga saat ini di Israel memang tidakmenggunakan tanda baca dan orang-orang Israel tetap bisamembaca walaupun tidak ada tanda bacanya, untukmembuktikan hal ini tidak perlu harus pergi ke Israel, tetapi lihatsaja berita-berita di televisi, jika kebetulan televisi menayangkannegara Israel, di situ akan terlihat dengan jelas nama-namajalan, tanda-tanda lalu lintas dan koran yang terbit dan dibacaoleh orang Israel semua tidak menggunakan tanda baca danmereka bukannya tidak bisa membaca. Jadi YHWH tetap bisaterbaca dan membacanya adalah Yahweh. Saat Moshe/Musa menerima 10 hukum Taurat, huruf-huruf Ibrani yang diterima Moshe/Musa tentu saja tidak adatanda baca yang dibuat oleh kaum masora karena kaum masorabaru ada, jauh setelah peristiwa tersebut. Tanda baca yang ada di Kitab Suci berbahasa Ibranidilakukan oleh kaum masora yang memang tidak menghendakinama Yahweh disebut dengan jelas, dan dibuat untuk konsumsiorang-orang Yahudi diaspora, sehingga akibat diberi tandabaca, baik di atas maupun dibawah huruf Ibrani maka hurufIbrani Yod He Wav He yang seharusnya dibaca Yahwehmenjadi dibaca Jehova. Masora itu sendiri berarti Para Penerus . Sekarang yangjadi pertanyaannya adalah penerus siapa? Tentu saja penerusAhli Taurat (sofe rim) yang sebenarnya mulai aktif melakukanpengawasan text sejak pertengahan abad pertama sampai abad

9 Unger’s Bible Dictionary By Merril F. Unger, 1957, p. 1177.10 Encyclopedia Judaica, Vol VII, 1972, p. 690

Page 69: Nama Tuhan

Nama Tuhan

62

ke-10, namun secara resmi memperkenalkan susunan tanda-tanda huruf hidup secara lengkap pada abad ke 7 Masehi. Columbia Encyclopedia edisi ke 6 secara online padawebsite : http://encyclopedia.com mengungkapkan Masorasebagai berikut:

(mes ´re) or Massorah [Heb.,= tradition], collection ofcritical annotations made by Hebrew scholars, called theMasoretes, to establish the text of the Old Testament. Aprincipal problem was to fix the vowels, as the Hebrew alphabethas only consonants. Through assiduous study the Masoretesformulated rules for an accurate reading of each verse, evolvinga system of vowels and punctuation for the purpose ofpronunciation and intonation. Two systems of vowels wereevolved: the Tiberian (now in use), consisting of curves, dots,and dashes, which can be traced to the 7th century.; and theBabylonian, of earlier origin, a more complicated superlinearsystem. The language of the Masora is mostly Aramaic,although some of the notes are written in Hebrew. TheMasoretic compilation that consists of notes in the margins iscalled the Small, or Marginal, Masora; the one that consists ofnotes written at the top or the bottom of the text is known as theGreat, or Final, Masora. Masoretic work was begun at anunknown time; the first traces of it appear in some halakic workson the Pentateuch. Innumerable scholars contributed to thiswork, which ceased c.1425. *)11

Kaum Masora menyadari bahwa orang-orang Yahudidiaspora, yang sudah tinggal di luar negeri dan sudah tidak bisamembaca huruf-huruf Ibrani akan lebih bisa memahami jikahuruf-huruf Ibrani diberi tanda baca, namun akibat diberi tandabaca ini, nama Yahweh jadi berubah menjadi Jehova, tidakpersis sama dengan aslinya.

Jadi menyikapi apa yang tertulis dalam buku KontroversiNama Allah di bawah ini, yang dikatakan bahwa nama YHWHtidak terbaca merupakan sesuatu yang keliru, yaitu :

11 Bibliography: See R. Gordis, Biblical Text in the Making (1937,repr. 1971); C. D. Ginsburg, Introduction to the Masoretico-Critical Edition of theHebrew Bible (rev. ed. 1966).

Page 70: Nama Tuhan

Nama Tuhan

63

Tetragramatton YHWH hanyalah terdiri dari empat konsonan(huruf mati) saja. Tidak ada seorang Yahudi dan seorangKristenpun di dunia saat ini yang sanggup meyakinkan oranglain mengenai bagaimana pelafalan yang benar dariTetragrammaton. Oleh sebab itu, ketika kita dari hal yang palingsederhana saja, yaitu kita tidak mengetahui cara pelafalanempat huruf YHWH dengan benar, maka jangan definisikan danmasukkan YHWH ke dalam kotak kerangkeng perbendaharaankonsep manusia dalam lingkaran otak yang tidak lebih dari 1 kgsaja beratnya! Biarkanlah YAHWEH tetap sebagai YAHWEH!Manusia jangan memberi batasan pada diriNya! Kita hanyasanggup untuk memahami-Nya saja! Tetapi YAHWEH tidakmeninggalkan misteriNya ini tak terpahami, karena Diasesungguhnya membuka kabut misteri itu kepada kita denganmemberikan makna dan arti dari Tetragrammaton YAHWEHtersebut pada kalimat Ibrani Ehye asyer Ehye yangditerjemahkan ke dalam bahasa Yunani Ego Eimi Ho On. *)12

Akar kata Semitik EL EL yang dalam bahasa Ibrani ditulis dengan huruf AlefLamed (Strong# 0410) yang artinya Seseorang yang berkuasa ,di mana kata ini dapat diterapkan menunjuk kepada Penguasa,Hakim atau Tuhan, namun kata ini sering diterjemahkan sebagaiTuhan (God). Karena bahasa bersifat dinamis maka Alef lamedmemperoleh bentuk emphatic (penguatan) dan diperpanjangmenjadi Alef Lamed He. Di dunia ini ada bahasa serumpun seperti bahasaIndonesia dengan bahasa Melayu. Bahasa Jepang, Korea danChina, dan sebagainya, namun di antara bahasa-bahasaserumpun yang ada di dalam dunia ini, bahasa Semitik yangmasih digunakan sampai sekarang adalah bahasa Ibrani bahasaAramik dan bahasa Arab, karena ketiganya berasal dari bahasasemitik yang sama, maka kata Alef Lamed He perlu ditinjaupengertiannya agar tidak terjadi kerancuan. Dalam bahasa Ibrani, kita mengucapkannya sebagaiELOH (Alef Lamed He- Strong #0433). Kata ini kadang juga

12 Kontroversi Nama Allah, I.J. Satyabudi, Wacana Press, 2004. Hal 94.

Page 71: Nama Tuhan

Nama Tuhan

64

diucapkan sebagai ELOAH (Alef Lamed Wav He Strong#0433) yang digunakan secara luas dan digunakan dalamKitab Suci. Kitab Suci juga mengandung bagian kecil yang ditulisdalam bahasa Aramik Kuno. Di sini kita menjumpai pemakaiankata Aramik ELAH (Alef Lamed He Strong#0426) yangmerupakan cognate atau padanan dari kata ELOH walaupunsebenarnya berasal dari kata yang sama dan dieja denganhuruf-huruf yang sama persis yaitu Alef Lamed He, hanyapengucapannya saja yang berbeda. Kata Aramik yang lain yang menjadi padanan dari kataELOAH adalah kata ALAHA (Alef Lamed He Alef). Kata ini dapatdijumpai dalam Peshitta yang ditulis dalam bahasa AramikMuda. Peshitta adalah Tanakh berbahasa Aramik yangditerjemahkan sekitar 50 Masehi dan kemudian ditambahkan kedalamnya Perjanjian Baru oleh gereja Timur. Lalu kata apakah yang menjadi padanan atau cognatedari kata ELOAH dalam bahasa Arab? Masih tetap kata yangsama. Dalam bahasa Arab huruf Alef Lamed He diucapkanmenjadi ILAH. Dan disamping itu juga terdapat kata ILAHIdengan tambahan Alef di akhir rangkaian huruf sebelumnya,seperti dalam kata Aramik ALAHA. Jadi pemahaman yang mudah dari kata Semitik ALEFLAMED HE dalam bahasa Ibrani adalah ELOAH, yang biladiucapkan secara cepat bisa terdengar seperti ELOH.Sedangkan dalam bahasa Aramik ALEF LAMED HE adalahELAH dan dalam bahasa Arab rangkaian huruf ALIF LAM HAadalah ILAH. Adapun rangkaian huruf ALEF LAMED HE ALEF dalambahasa Aramic adalah ALAHA dan dalam bahasa Arabrangkaian huruf tersebut adalah ILAHI, ALIHA / ALIHAH. Namun perlu diperhatikan bahwa apa yang sudahdijelaskan itu semua bukanlah NAMA melainkan SEBUTAN.

Menanggapi pernyataan Lembaga Alkitab Indonesiayang mengatakan bahwa Dalam Septuaginta, yaitu terjemahanPerjanjian Lama dalam bahasa Yunani, kata Ibrani el, elohim,eloah diterjemahkan dengan kata Yunani Theos, yang sama

Page 72: Nama Tuhan

Nama Tuhan

65

artinya dengan Allah . Jadi mengikuti cara itu, maka Theosdalam Perjanjian Baru juga diterjemahkan dengan Allah

Untuk menanggapi hal ini perlu dicermati bahwaterjemahan Septuaginta yang dipakai sampai sekarang adalahSeptuaginta versi Alexandrine (Septuaginta yang dikeluarkan diAlexandria) di mana pada era tersebut adalah setelah bangsaIsrael dipulihkan dari Babel, sehingga nama Yahweh sudahdihilangkan dan diganti dengan Kurios, padahal Septuagintayang 400 tahun sebelum versi Alexandrine, tidak menggantinama Yahweh.

Potongan Septuaginta yang berasal dari abad 1 Masehiyang berisi Kitab Z kar yah/Zakharia 8: 19-21 dan 9: 4 telahdiketemukan dan saat ini disimpan di Museum Israel Yerusalem.Dalam potongan tersebut tertulis nama YHWH dalam bentukPaleo Hebrew, namun dalam naskah Septuaginta Alexandrineyang 400 tahun kemudian, nama itu sudah diganti dengan KCdan KY (Kyrios = Tuhan).

Walaupun banyak argumentasi diungkapkan, agar namaAllah bisa tetap dipakai dalam kekristenan, khususnya diIndonesia, namun para Theolog Indonesia masih tetap belummampu membedakan, bahwa Allah itu sebenarnya adalahsebuah nama pribadi, sepanjang pengetahuan penulis, paraTheolog Indonesia masih menganggap bahwa Allah itumerupakan sebutan dan bahasa Indonesia untuk menggantikata Tuhan, hal ini dapat dibuktikan dalam seluruh isi buku yangberjudul Nama Allah oleh Dr. Ki Dong Kim, di mana walaupunpenulis sudah mengungkapkan nama Yahweh, namun Allahmasih disertakan dalam terjemahannya sebagai pengganti untukkata Tuhan, seperti contoh kalimat berikut ini : Allah kita itukekal yang ada dengan sendiriNya yang namaNya adalahYehovah atau Yahweh. *)13

Dari judul aslinya The Name of God , penulis yakinbahwa yang dimaksudkan oleh penulisnya yaitu Dr. Ki DongKim, yang dimaksudkan God dalam judul bukunya adalahbukan Allah, sebab judulnya tidak ditulis The Name of Allahkarena kata Allah dalam bahasa Inggris juga tetap Allah ,namun penerjemahnyalah yang telah melakukan kesalahan fatalsehingga God yang adalah sebutan, dan bisa diterjemahkan

13 Nama Allah oleh Dr. Ki Dong Kim, Berea Indonesia, 2004, Hal. 5

Page 73: Nama Tuhan

Nama Tuhan

66

dengan kata Tuhan telah diganti menjadi nama pribadi yaituAllah, sehingga malah menambah kerancuan pemahamanmasalah nama pribadi dan sebutan.

Ini membuktikan bahwa selama ini orang Kristenmenyebut Allah itu bukan menunjuk kepada nama SangPencipta melainkan sebutan kepada Sang Pencipta, karenadisangka bahwa Allah itu padanan kata untuk kata Tuhan, lalukalau begitu siapakah NAMA SANG PENCIPTA yang disembaholeh Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov?

Selama ini orang Kristen khususnya di Indonesia tidakmengenal nama Bapa surgawinya sendiri sehingga terasajanggal atau asing untuk menyebut nama Yahweh, bahkandiberi label sesat. Bukankah ini sangat ironis?

Nama Allah dalam Bahasa Arab Dalam Buku Kontroversi Nama Allah, Bab 6 ditulissebagai berikut: M. Quraish Shihab menyatakan bahwa secarategas, Tuhan Yang Maha Esa itu sendiri yang menamai dirinyaAllah Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku,maka sembahlah Aku (Qs Thaha 20: 14). Dia juga dalamAlquran yang bertanya Hal Ta lamu Lahu Samiya (Qs Maryam19: 65). Ayat ini dipahami oleh pakar-pakar Alquran sebagaibermakna Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yangbermakna seperti ini? , atau Apakah engkau mengetahuisesuatu yang berhak memperolah keagungan dankesempurnaan sebagaimana Pemilik nama itu (Allah)? , ataubermakna Apakah engkau mengetahui ada nama yang lebihagung dari nama ini? juga dapat berarti Apakah kamumengetahui ada sesuatu yang sama dengan Dia (yang patutdisembah)? *)14

Seorang penulis Muslim lainnya, Ahmad Husnanmengutip pendapat dari M.A. Shabuni, Rawai al-Bayan TafsirAyaat al-Ahkam: Sesungguhnya lafadz Allah itu ghairu musytag(tidak ada asal katanya) dan Ia adalah ism alam (nama) bagi

14 M. Quraish Shihab, Menyingkap Tabir Ilahi, Asma al Husna dalam perspektifAl-Quran, Lentera hati, 1998. hal. 4.

Page 74: Nama Tuhan

Nama Tuhan

67

Dzat Yang Mahasuci dan Mahatinggi . *)15 Allah adalah namabagi Zat (ismu Dzat) yang wajib maujud dengan sendiri-Nya,yang meliputi segala sifat kesempurnaan . Nama Allah melekatberada pada Diri Allah. Dengan demikian, Allah bukan hanyasekedar Nama Diri saja tetapi Allah juga adalah Pribadi DiaYang Mahatinggi. *)16

Dari dua hal tersebut di atas, sudah membuktikandengan jelas bahwa Allah adalah Nama Pribadi, entah ditulisdengan hanya huruf Kapital hanya nya saja, maupunkesemuanya dalam huruf kapital, ataupun tidak memakai hurufkapital sama sekali sekalipun. Karena itu dalam karakterkomputer juga kata Allah merupakan SATU paket kata yangTIDAK BISA di kotak-katik menggunakan apapun juga,

menjadi paket kata mati sebab itu Nama Pribadi!

Allah dari Al-ilah

Lebih lanjut, masih dalam buku Kontroversi Nama Allah,diberi rujukan sebagai berikut: Kedua pendapat di atas yangdiutarakan oleh dua orang sarjana Muslim tersebut harus kitajadikan rujukan, bahwa bagi umat Muslim, Nama Allah adalahsatu-satunya Nama Diri Dzat Yang Mahasuci dan Mahatinggi.Walaupun M.A. Shabuni menyatakan bahwa nama Allah itutidak memiliki asal-usul kata, tetapi ada juga beberapa sarjanaMuslim yang berpendapat lain: Secara kebahasaan, kata Allahsangat mungkin berasal dari kata al-ilah. Kata itu mungkin pulaberasal dari bahasa Aramea, Alaha yang Artinya Allah. Kata ilah(Tuhan yang disembah) dipakai untuk semua yang dianggapsebagai Tuhan atau Yang Maha Kuasa. Dengan penambahanhuruf Alif Lam di depannya sebagai kata sandang tertentu, makakata Allah dari kata Al-ilah dimaksudkan sebagai nama DzatYang Maha Esa, Maha Kuasa, dan Pencipta Alam Semesta.Kata Allah adalah satu-satunya ism alam atau kata yang

15 Ahmad Husnan, Jangan Terjemahkan Al-Quran menurut Visi Injil danOrientalis, Media Da’wah, Jakarta, 1987, hal. 15.16 Kontroversi Nama Allah oleh Dr. Ki Dong Kim, Berea Indonesia, 2004, Hal.103

Page 75: Nama Tuhan

Nama Tuhan

68

menunjukkan nama yang dipakai bagi Zat Yang MahaSuci ... kata Allah sudah dikenal oleh masyarakat Arab sebelumIslam. *)17

Sebenarnya pernyataan di atas (Allah dari kata Al-ilah)merupakan dugaan saja, coba perhatikan lagi kalimat-kalimatbergaris bawah di atas! Secara tata bahasa Arab salah! Sebab:- Allah adalah NAMA PRIBADI TUHAN yang disembah oleh

Umat Islam, Bismillaah dengan Nama Allah, sedangkan ilahadalah gelar atau sebutan.

- Kalau Allah dari ilah seperti banyak yang dijelaskan olehpendeta-pendeta yang mengaku dosen Islamologi: Allah dariilah dengan menghilangkan Alif sehingga tinggal lah , makaartinya sudah berubah, bukan tuhan/dewa lagi, tetapi lisyakhshin atau baginya laki-laki

- Ilah itu sudah satu paket kosa kata yang tidak bisa dipenggal-penggal. Kenapa? Karena Ilah adalah kata benda, berbedadengan kata kerja.

- Ilah bisa dimasukkan Alif Lam karena ilah adalah gelar atausebutan. Contoh lain: Ustaadzun yang artinya guru , jadibisa dmasukkan Alif Lam sehingga menjadi Al-ustaadzuyang berarti Guru laki-laki itu , sedangkan Allah tidak bisa,karena dia NAMA PRIBADI Tuhan orang Islam (bismillaah)yang sudah diketahui dan Allah itu adalah kata benda yangsudah menjadi satu paket. Contoh lain: Fatimah tidak bisaditulis menjadi Al-Fatima karena Fatimah itu NAMA PRIBADIseseorang, mana bisa Allah menjadi Al-allah ?

- Ilah / Al-ilah ada mutsanahnya (ilahaani) artinya dua tuhan /dua dewa dan jamaknya dalam hal ini adalah jamak taktsirmenjadi Aalihah artinya banyak tuhan atau banyak dewa.Sedangkan Allah tidak ada mutsannah (tastniahnya)Allahaani, kalau ada... artinya bukan Allah lagi tetapi Allahaanidan ini mengganti nama tuhan orang Islam. Apalagi dalamjamak, sama sekali tidak ada karena NAMA PRIBADI tidakbisa diduakan, apalagi dijamakkan. Contoh: Fatimah kalaudimutsannahkan Fatimataani, berarti namanya bukan Fatimah

17 Kontroversi Nama Allah oleh Dr. Ki Dong Kim, Berea Indonesia, 2004, Hal.104

Page 76: Nama Tuhan

Nama Tuhan

69

lagi, tetapi tante Fatimataani. Maka NAMA PRIBADI tidak bisadiganti atau diterjemahkan.

- Ilah / Al-ilah bisa diterjemahkan menjadi dewa atau yangdisembah, sedangkan Allah tidak bisa ... Allah ya tetap Allah(Kamus Indonesia-Arab-Inggris karangan Abd bin Nuh danOemar Bakry Hal. 76).

Page 77: Nama Tuhan

Nama Tuhan

70

BAB 6

NAMA YANG ESA

Kitab Ulangan 6: 4 dalam bahasa Ibrani ditulis sebagaiberikut :

dxa hwhy wnyhla hwhy larfy [mvJika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Shema

(dengarlah) Yisrael (hai keturunan Israel) Yahweh (Yahweh)'Eloheynu (Elohim kita) Yahweh (Yahweh) 'Ekhad (satu) yangjika diterjemahkan dengan benar akan berbunyi : Dengarlah haiketurunan Israel, Yahweh itu Elohim kita Yahweh itu Satu.

Kata satu atau Esa di sini menggunakan kata Ekhadyang berarti Satu tetapi jamak dan kata Ekhad hanya bisa dipakai dan dimiliki oleh Yahweh, manusia tidak menggunakankata Ekhad sebab keesaan manusia berbeda dengan keesaanTuhan, keesaan manusia, jika ditulis dalam bahasa Ibranimenggunakan kata Yakhid yaitu Satu tetapi Tunggal , untukmenjelaskan hal ini contohnya : Anda yang sedang membacabuku ini, siapapun nama Anda dalam ujud fisik seperti yangAnda miliki, tidak akan diketemukan oleh orang lain ditempatlain Anda yang dengan nama dan ujud yang sesuai dengankeberadaan Anda, selain di ruangan di mana Anda sedangmembaca buku ini, seandainya ada orang yang namanya samadengan Anda di tempat lain, tetapi itu bukan Anda yang sedangmembaca buku ini, sebab Anda yang sedang membaca buku inihanya Satu (Yakhid), kalau Tuhan itu Satu tetapi Ekhad, atauMahahadir (ommi presence).

Karena Yahweh itu Ekhad, maka Yahweh denganYeshua / Yesus itu satu, seperti apa yang ditulis dalam KitabYokhanan/Yohanes 10: 30 yang dalam bahasa Ibrani ditulissebagai berikut :

wnxna dxa bahw ynaAni Weha'av ekhad anakhnu

Dari kalimat tersebut, jika diterjemahkan ke dalambahasa Indonesia akan berbunyi : Aku dan Bapa, Kami itu

Page 78: Nama Tuhan

Nama Tuhan

71

Satu. Kata satu di sini merupakan satu kesatuan yang tidakbisa dipisah-pisahkan. Yeshua pernah menyampaikan hal ini kepada murid-muridNya, untuk menyatakan bahwa Yeshua bukan ciptaanYahweh tetapi Yahweh itu sendiri, Yeshua itu adalah Yahwehyang menjadi manusia, karena itu Dia mengatakan bahwa Sebelum Avraham jadi, Aku telah ada. (Yokhanan/Yohanes 8:58), namun rupanya orang yang mendengar perkataanNyatersebut tidak mengerti dan tidak tahu kalau Yeshua danYahweh itu satu, sehingga mereka mau melempariNya denganbatu (Ayat 59).

Bukti-bukti bahwa Yeshua itu Yahweh, karena dalam diriYeshua ada ciri-ciri seperti yang ada dalam diri Yahweh, yaitu :

1. Mahakuasa Yahweh adalah Tuhan Penguasa dan memiliki kuasakarena Yahweh menciptaan langit dan bumi, bab terdahulu telahmenerangkan dan membuktikan bahwa Yahweh itu memilikikuasa untuk menciptakan sehingga bisa disebut sebagai SangPencipta. Apa yang ada di dalam diri Yahweh sebagai pribadi yangMahakuasa, juga ada di dalam diri Yeshua.Ketika Yeshua memerintahkan murid-muridNya untuk bertolakke seberang danau, Yeshua naik ke Bukit untuk berdoa seorangdiri sementara perahu murid-muridNya sudah beberapa mil adadi tengah danau dan angin sakal datang hendakmenenggelamkan perahu mereka, Yeshua datang dan berjalandi atas air dan dengan tenang meneduhkan angin sakal danmenenteramkan serta menolong murid-muridNya (Mattithyahu /Matius 14: 22 33).

Ketika Yeshua berada di dalam dunia ini, Yeshuamempunyai kuasa untuk menyembuhkan berbagai penyakit dariorang sakit, mengusir kuasa setan dan bahkan membangkitkanLazarus yang sudah mati dan sudah berbaring selama empathari di dalam kubur (Yokhanan/Yohanes 11: 1 44).

Demikian pula ketika Tuhan Yeshua diundang keperjamuan pesta kawin di Kana dan dalam acara pernikahan

Page 79: Nama Tuhan

Nama Tuhan

72

tersebut, mengalami problem yaitu kekurangan air anggur,ketika semua orang yang tahu akan hal tersebut mengalamikebingungan, Yeshua melakukan mujizat mengubah air menjadiair anggur (Yokhanan/Yohanes 2: 1-11).

Mujizat yang membuktikan akan kemaha-kuasaanNyaadalah ketika Dia mati dan bangkit dari kematian(Mattithyahu/Matius 28: 6)

2. Mahatahu Yahweh adalah Tuhan yang Mahatahu, Dia mengetahuirahasia hati dan rancangan-rancangan manusia (Mazmur 44: 22; 94: 11A), sebagai bukti bahwa Yeshua adalah Yahweh,Yeshua juga Mahatahu, sebagai contoh setelah Yeshuadianiaya dan mati di salib sebelum semua murid-muridNya tahubahwa Dia bangkit dari kematian, murid-muridNya mengalamifrustasi dan tidak percaya akan berita kebangkitanNya,sehingga ketika murid-murid yang lain memberitahu ThomasKami telah melihat Tuhan. Thomas berkata kepada merekaSebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan

sebelum aku menaruh jariku kedalam bekas paku itu danmenaruh tanganku ke lambungNya sekali-kali aku tidak akanpercaya (Yokhanan/Yohanes 20: 25), saat Thomas mengatakanitu, Tuhan Yeshua tidak ada bersama-sama dengan mereka,namun delapan hari kemudian ketika murid-muridNyaberkumpul, Yeshua datang di tengah-tengah mereka walaupunpintu terkunci dan langsung berkata kepada mereka untukmenyampaikan salam damai sejahtera dan berkata kepadaThomas: Taruhlah jarimu disini dan lihatlah tanganKu,ulurkanlah tanganmu dan taruhlah ke lambungKu dan janganengkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. (Ayat 27).

Demikian pula ketika Zakheus yang pendek pada hari itumendengar bahwa Yeshua akan lewat, Zakheus yang pendekberusaha untuk mengetahui orang apakah Yeshua itu, sehinggadia harus lari mendahului orang banyak dan naik pohon arauntuk melihat Yeshua dari atas pohon, namun Yeshua yangMaha mengetahui dengan sengaja lewat di bawah pohontersebut dan berkata : Zakheus segeralah turun, sebab hari iniAku harus menumpang di rumahmu. (Luqas/Lukas 19: 5)

Page 80: Nama Tuhan

Nama Tuhan

73

Walaupun hari itu Zakheus baru ingin kenalan denganYeshua, Yeshua sudah tahu siapa nama orang yang duduk diatas pohon ara, karena Yeshua Maha tahu sama sepertiYahweh.

3. Penuh Kasih Yahweh adalah Tuhan sang pencipta yang mengasihiumatNya, saat bangsa Israel hidup dalam perbudakan di Mesir,Yahweh berusaha membebaskan mereka dengan mengutusMusa untuk membawa umatNya keluar dari lembah perbudakanmenuju ke Tanah Perjanjian, berkali-kali jika Kitab Suci di bacadengan baik akan menunjukkan bagaimana Yahweh itu penuhdengan kemurahan dan selalu memiliki kerinduan agar umatmanusia dapat menerima keselamatan akibat dosa-dosamereka sampai akhirnya Yahweh harus mengutus Yeshua ataudiriNya sendiri dalam ujud manusia ke dalam dunia ini agarsupaya siapa saja yang percaya kepadaNya tidak akan binasamelainkan pasti beroleh hidup yang kekal sampai selama-lamanya (Yokhanan/Yohanes 3: 16). Sebagaimana Yahweh mengasihi umatNya, semasakehidupannya sebagai umat manusia, Yeshua juga mengasihiumat-umatNya, ketika Dia sedang berjalan dalam melakukantugas misiNya, orang banyak yang mengikutiNya lapar danharus diberi makan, maka Yeshua memberi mereka makandengan dua ketul roti dan lima ekor ikan untuk lima ribu oranglaki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak dan semuanyamakan sampai kenyang bahkan sisa dua belas bakul(Mattithyahu/Matius 14: 13-21), berkali-kali juga Yeshua merasatergerak oleh belas kasihan ketika melihat orang banyakbagaikan domba tanpa gembala (Mattithyahu/Matius 15: 32,Marqos/Markus 8: 2).

4. Kekal Yeshua adalah Yahweh sendiri dalam ujud manusia,karena itulah maka Yeshua kekal adanya. Hal itu Dia sampaikansaat mengajar kepada orang banyak dengan mengatakanbahwa Yeshua sudah ada sebelum Bapa Avraham ada di duniaini (Yokhanan 8: 58), bahkan kekekalanNya dibuktikan sendiri

Page 81: Nama Tuhan

Nama Tuhan

74

dengan adanya kebangkitan dari kematian Nya sesaat danhidup kembali (Luqas/Lukas 24: 5-6). Dalam Buku Benarkah Yesus menyangkal Yahweholeh Benyamin ben Obadyah dan Gersom ben Moshe yangberisi tanggapan terhadap tulisan Bapak Posma Situmorang,juga diterangkan sebagai berikut: Aku adalah Alfa dan Omega,yang pertama dan yang terkemudian, yang awal dan yang akhir.(Wahyu 22: 13) maksudnya adalah bahwa YESUS yang ROHsebelum dunia ini dijadikan Dia sudah ada, dan sampai harikhiamat/akhir zaman yaitu dunia ini lenyap, DIA tetap ada. JadiYESUS yang ROH itu kekal adanya. *)18

5. Yeshua Pemilik Surga Sebagaimana Yahweh tinggal di surga dan pemiliksurga, Yeshua pun tinggal di surga dan pemilik surga, karenaitulah setelah Yeshua mati diatas kayu salib dan pada hari yangke tiga bangkit lalu menemui murid-muridNya, pada akhirnyamurid-muridNya harus mengalami kesedihan untuk yang keduakali, namun kesedihan kali ini berbeda dengan kesedihansebelumnya, jika murid-muridNya sebelumnya mengalamikesedihan karena ditinggal mati tergantung di atas kayu salib,namun setelah peristiwa menggemparkan yaitu kebangkitanNyadari kematian, Yeshua pada akhirnya harus meninggalkanmurid-muridNya untuk kembali ke surga, ke tempat di mana Diaberasal karena memang Yeshua adalah Yahweh Sang Pemiliksurga dan Yeshua pernah mengajarkannya kepada murid-muridNya sebelum Dia mati tersalib. Dan ini sudah tertulisdalam Kitab Yokhanan/Yohanes 16: 15 yang berbunyi: Segalasesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Akuberkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yangditerimaNya dari padaKu.

Nama YeshuaNama Yeshua ben Yosef yang dalam bahasa Ibrani

ditulis dengan rangkaian huruf : Yod Shin Wav Ayin disebut

18 Benarkah Yesus Menyangkal Yahweh? Oleh Benyamin ben Obadyah dan Gersomben Moshe. PO Box. 215 CBI 16900 Hal. 88.

Page 82: Nama Tuhan

Nama Tuhan

75

secara resmi pada usia delapan hari dalam upacara b rit-milahatau khitanan, sebab nama Yeshua merupakan nama yangsudah dinubuatkan sebagai Nama pribadi Yahweh yang menjadimanusia yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa-dosanya (Mattithyahu/Matius 1: 21). Seorang sejarawan bangsa Yahudi pada abad pertamamemberi kesaksian bahwa dialek Aram Yeshua terkadang jugadipanggil hanya dengan sebutan Yeshu saja dimana hurufakhir Ayin tidak diucapkan, misalkan di Indonesia kita seringmenyebut Australia dengan Australi atau Philipina hanya disebutPhilipin. Karena alfabet Yunani tidak memiliki huruf Yod, makahuruf iota Yunani dianggap sebagai padanan yang paling dekatdengan Yod dalam bahasa Ibrani. Lidah Yunani juga sulitmenyebut huruf Shin (sh) sehingga huruf ini diganti denganhuruf Sigma (s), demikian pula subyek tunggal maskulin yangdihormati ditambah gelar us di belakang namanya sehingganama Aramik Yeshu dalam bahasa Yunani dilafalkan menjadiIesous *)19 Pemberian gelar us pada bagian akhir dari nama

diri seseorang laki laki yang dihargakan atau dihormati adalahkebiasaan bangsa Yunani, sebagai contoh nama Paul menjadiPaulus, Saul menjadi Saulus, Mark menjadi Markus, Ya aqovmenjadi Yaqobus, dan lain-lain. Jadi us pada bagian akhir darinama nama itu bukanlah bagian dari namanya tetapi adalahgelar sebagai laki-laki yang dihormati (diagungkan) Kemudian nama Iesous diserap kebahasa Latin (Italia)sebagai Yesus, ke bahasa Arab sebagai Yasua , ke bahasaBelanda Jezus , ke Bahasa Inggris Jesus dan ke bahasaIndonesia Yesus . Walaupun Shakespear mengatakan apa artinya sebuahnama, di mana orang mengacu kepada nama Yeshua akanberkata yang penting kan pribadinya, namun hanya dalambahasa Ibrani-Aramic saja nama Yeshua mempunyai artiseperti yang dimaksudkan oleh Roh Kudus sendiri yangmemang tujuan Yeshua haMasiach datang ke dunia ini adalahuntuk menyelamatkan umat-umatNya, baca Mattithyahu/Matius1: 21 Hi (dia / feminim) yoledet (akan melahirkan) ben (putra)we atta (dan kamu) tiq ra (memanggil) shemo (namanya)

19 Charles B Abraham, “A Rose by Any Other Name”, Petah Tikvah July-September 2001, Hal. 28

Page 83: Nama Tuhan

Nama Tuhan

76

Yeshua (keselamatan) ki (karena) Hu (Dia / maskulin) Yoshia(menyelamatkan) et amo (kepada yang bersamanya)makhattoteyhem (hanya mereka yang diberi). Karena namaYeshua sendiri di dalam bahasa Ibrani secara etimologimempunyai arti keselamatan (dalam bentuk maskulin)sedangkan bentuk feminimnya bila dituliskan menjadi Yeshuahnamun dibacanya tetap Yeshua, kata dasar dari Yeshua(keselamatan) adalah Yasha (selamat). Dalam kasus ini harap dibedakan dengan kontroversinama Allah dan Yahweh , karena ini merupakan dua namapribadi yang berbeda pribadi sama sekali, seperti orang yangbernama Yanto dengan Bambang atau Charles dengan Clinton. Malaikat saat berbicara kepada Yosef, malaikatberbicara dalam bahasa Ibrani yang dimengerti oleh Yosef,sekalipun secara politik Israel berada di bawah penjajahanRomawi dan secara budaya di bawah pengaruh Yunani(Helenisme), bahasa Ibrani tetap digunakan oleh orang Yahudidi Israel termasuk ketika Yeshua hidup di dunia dalammenjalankan misi BapaNya, menggunakan bahasa Ibrani.

Arti nama Yeshua Nama Yeshua, mengandung arti yang sangat luar biasaberkenaan dengan misi Yahweh bagi penyelamatan umatmanusia dari hukuman neraka jahanam yang kekal. Perkataan Ibrani dari Yeshua, diberikan atas dasar apayang dilakukanNya selama ada di dalam dunia ini. Yeshua ituartinya Yahweh pertolongan. *)20

Ada versi bahwa Yeshua adalah kontraksi dari Y hoshuaatau Yahushua yang ditulis dalam huruf Ibrani Yod He Wav ShinAyin yang berarti YAHWEH Menyelamatkan . Dalam Bilangan13: 16 Moshe/Musa menamai Hoshea ben Nun denganYahushua. Hoshea (He Wav Shin Ayin) berasal dari Howshi Yah(He Waw Shin Ayin Yod He) yang mengandung artikeselamatan kepunyaan YAHWEH / YAHWEH mempunyai

keselamatan menjadi Yahushua yang berarti YAHWEH

20 Kamus Istilah Theologi, Dr. R Sudarmo, BPK Gunung Mulia, Hal. 103

Page 84: Nama Tuhan

Nama Tuhan

77

Menyelamatkan .*)21

Dalam Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia Yahushuaditerjemahkan sebagai Yosua (Bilangan 13: 16) Dalam Kitab Nekhemyah/Nehemia 8: 18 dalam bahasaIndonesia atau ayat 17 dalam bahasa Ibrani, nama Yahushuaben Nun yang dalam bahasa Ibrani terdiri dari huruf Yod HeWav Shin Ayin ditulis Yeshua yang terdiri dari huruf Yod ShinWav Ayin. Versi lain bahwa Yeshua adalah juga bentuk maskulindari kata Ibrani Yeshuah (bentuk feminin) yang berartikeselamatan. *)22

Dalam Kitab Yeshayahu/Yesaya 12: 2 3 menunjukkan hal ini.Sungguh El itu Yeshuati (keselamatan)-ku, aku percaya dengan

tidak gemetar, sebab Yah Yahweh itu kekuatanku danMazmurku, dan Ia telah menjadi Yeshua (keselamatan) bagiku.Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata airYeshua (keselamatan). Dalam Kitab Mazmur 3: 9 tertulis DariYahweh datang haYeshuah (keselamatan) itu, biarlah berkatmuada atas umatMu. Namun nama Yeshua, sebagai kata yang secaraetimologi berarti menyelamatkan yang kata dasarnya adalahShua (selamat) yang mendapat awalan Yod, yang dalam

bahasa Indonesia seperti diberi awalan me dan akhiran kan ,bentuk Past tense-nya: Yasha, dari Yod dan Shua yang dibacaSha, bentuk continous tense-nya: Yeshua. Bentuk future-nya:Yoshia. SHUA merupakan bentuk kontraksi dari kata SHAVAyang dalam bahasa Inggris sama dengan SAVE . Dalam tatabahasa Ibrani, Shua yang diberi awalan Yod, menjadi PresentTense yang mempunyai tiga bentuk waktu yaitu lampau,sedang dan yang akan datang. Shua ketika mendapat awalanYod menjadi Present Tense (yang artinya melakukanpenyelamatan), jadi awalan Yod di situ bukan kependekan dariYah atau Yahweh. Misalkan Omer jika diberi awalan Yodmenjadi Yomer merupakan bentuk Present Tense, sedangkanjika diberi awalan taw akan menjadi kata perintah. Misalkan:Qara, jika diberi awalan taw akan menjadi Tiqro yang berarti

21 The New Strong’s Exhaustive Concordance of Bible. Nelson’s Confort PrintEdition. James Strong,LL.D.,S.T.D.) Number;1954,1955,3467.22 Jewish New Testament Commentary, 1992,David Stern, Hal. 4.

Page 85: Nama Tuhan

Nama Tuhan

78

panggillah . Sedangkan jika diberi awalan Yod menjadi Yiqroberarti memanggil, yang juga mempunyai tiga bentuk waktu.

Yeshua berbahasa Ibrani Ketika hidup di dalam dunia, dalam menjalankan misiBapaNya, Yeshua berbahasa Ibrani. Hal itu dapat dibuktikanDalam Marqos/Markus 5: 41 Anak perempuan yang telah matidan dibangkitkan Yeshua dengan berkata : Talita kumi(Talita=yang sudah bertalit/dipakaikan kain talit)*)23 dan Kumi(kata perintah untuk bangkit/bentuk feminin). Jadi Yeshua ketikaitu mengucapkan talita kumi karena yang diperintahkan untukbangkit adalah perempuan. Kalau kata kum adalah kataperintah untuk bangkit bagi laki-laki/bentuk maskulin, bukanTalitakum. Ini bahasa Ibrani yang artinya Talita, bangkitlah Dari bahasa Ibrani yang ditulis sebagai berikut :

ymwq atyljYeshua sepanjang hidupnya berbahasa Ibrani sampai

kematiannya, hal itu dapat dibuktikan ketika Yeshua menjumpaiSaulus yang membawa surat kuasa dari Imam Besar untukdibawa ke majelis-majelis Yahudi di Damsyik agar dapat denganbebas menangkap dan membawa murid-murid Tuhan keYerusalem, dalam Kitab Kisah Rasul 26: 14, saat itu Saulusmelihat kemuliaan Tuhan yang berbicara kepadanya dalambahasa Ibrani : Saul Saul, mengapa engkau menganiaya Aku?

Yang dalam bahasa Ibrani di tulis sebagai berikut :

ytwa pdwr hta hml lwav lwav--- Saul Saul lama atta rodeph oti ---

23 Kain Talit adalah kain yang ada puncanya. ZakariYah 8: 23 Khagai/Hagai 2: 13dan dipergunakan oleh bangsa Yahudi sebagai kain penudung kepala ketikaberdoa/bernubuat. Juga dipakai sebagai kain untuk memberkati dengan caradibentangkan di atasnya. Orang yang mati juga di selimuti dengan kain Talittersebut.

Page 86: Nama Tuhan

Nama Tuhan

79

Demikian juga dalam Kisah Rasul 21: 40 22: 3 Saulusberbicara dalam bahasa Ibrani karena dia orang Yahudi, jadibahasa yang dipakai saat itu yang juga dipakai oleh Yeshuakarena Yeshua orang Yahudi tentu saja Bahasa Ibrani.

Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan kalau Tuhanberbicara dalam bahasa Yunani.

Mengapa firman Tuhan menggunakan bahasa Ibrani?Karena Kepada bangsa Yahudi dipercayakan Firman Tuhan(Roma 3: 1-2) dan memang pengajaran datang dari Sion danFirman Tuhan datang dari Yerusalem (Yeshayahu/Yesaya 2: 3dan Mikah/Mikha 4: 2) jadi Firman Tuhan tidak dipercayakandan datang dari Belanda, Jepang, China, Yunani, Inggrisataupun Arab dan Arab yang adalah keturunan Ismael memangtidak pernah diberi kepercayaan untuk itu (Kejadian 17: 18 19).

Sampai saat Yeshua tergantung di atas kayu salib,Yeshua juga berbahasa Ibrani, hal ini dapat kita buktikan dalamMattithyahu/Matius 27: 46 Yeshua berseru dengan berkata : EliEli Lama Sabakhtani , kalimat yang diucapkan oleh Yeshuainipun masih dalam bahasa Ibrani yang artinya: El ku El kumengapa Engkau meninggalkan Aku yang dalam Kitab SuciPerjanjian Baru berbahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

yntqbv hml yla ylaTetapi banyak kalangan para Theolog menganggap ini

bukan bahasa Ibrani tetapi bahasa Aram!Sebenarnya dugaan itu tidak tepat kalau ditujukan untuk

Mattithyahu/Matius 27: 46 karena ayat ini murni dalam bahasaIbrani. Sebenarnya yang lebih tepat diduga menggunakan dialekAram pada waktu Yeshua berteriak di kayu salib, adalah dalamMarqos/Markus 15: 34 karena dalam dialek Aram Eloah adalahElah, jadi kata Elohei yang artinya Eloahku sangatdimungkinkan terdengar Elahi yang artinya juga sama yaituElahku. Yang dalam Kitab Suci berbahasa Ibrani disana ditulisElohei Elohei lama sabakhtani yang tulisannya tertulis sebagai

berikut :

yntqbv hlm yhla yhlaYeshua saat berteriak di kayu salib tidak menggunakan

bahasa Yunani karena Dia orang Yahudi yang tentu saja

Page 87: Nama Tuhan

Nama Tuhan

80

berbahasa Ibrani. Kalau Dia berbahasa Yunani dan berteriakdalam bahasa Yunani, seharusnya dia berteriak dengan: TheosMou Theos Mou sebab bahasa Yunani dari El adalahTheos. Lalu dalam hal ini waktu Yeshua berteriak di kayu salibpakai bahasa Ibrani atau dialek Aram? Perlu kita ketahui bahwa suara yang diucapkan olehYeshua pada waktu itu adalah menurut pendengaran dari saksimata yang pada saat itu ada di tempat itu. Dalam Mattithyahu/Matius 27: 47 dan Marqos/Markus15: 35 para saksi mata menduga Yeshua memanggil Elia. Jaditidak mungkin bila Yeshua menggunakan dialek Aram yangbunyinya Elahi...Elahi...bisa terdengar seperti memanggil Elia.Jadi dalam pengertian yang benar adalah Yeshua berteriakdengan perkataan Eli Eli Lama Sabakhtani . Mengapa dalam teks terjemahan Yunani, kitabMarqos/Markus 15: 34 tidak menulis Elohei tetapi ditulis Eloi,karena huruf Yunani tidak mempunyai huruf jadi wajar jikapara penyalin dalam huruf Yunani menulis Eloi. Dan di dalamteks Yunani huruf selalu hilang contohnya HaleluYah ditulisAleluia, Hiphatakh menjadi Efata, Hakhal Dama menjadi Akeldama dan lain-lain.

Dalam Yokhanan/Yohanes 20: 16 -18 dialog antaraYeshua dengan Maria (ibuNya) juga menggunakan bahasaIbrani, demikian juga dialog antara Yeshua dengan orang butadalam kitab Marqos/Markus 10: 51 tidak menggunakan bahasaYunani, sebab orang buta itu menjawab Yeshua dengan bahasaIbrani. Dalam Markus 7: 34 Yeshua di danau Galilea di tengahDekapolis berdialog dengan orang-orang dan menyembuhkanorang tuli menggunakan bahasa Ibrani Efata yang dalambahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

xtph- - - Hiphatakh - - -

Ketika berdialog dengan murid-muridNya, Yeshua jugaberbahasa Ibrani, contohnya waktu berdialog dengan Simon(Yokhanan/Yohanes 1: 42) yang disebut Keifa di mana dalambahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

Page 88: Nama Tuhan

Nama Tuhan

81

apykBukan Petros yang dalam bahasa Yunani ditulis sebagai

berikut :

PetrojMurid-murid Yeshua juga berbahasa Ibrani di mana

murid-murid menyebut Yeshua dan menyebut Tuhannya dengansebutan Hamasiach (Yokhanan/Yohanes 1: 41) yang tulisannyasebagai berikut :

..xyvmhDemikian juga kata Hakal Dama / Tanah Darah dalam

Kisah Rasul 1: 19 adalah bahasa Ibrani yang ditulis sebagaiberikut :

amD lqhIni semua membuktikan bahwa orang-orang Yahudi, baik

itu Saul, Murid-murid Yeshua dan Yeshua sendiri terbuktiberbahasa Ibrani sebagai bahasa yang dipakai oleh pendudukYerusalem saat itu.

Page 89: Nama Tuhan

Nama Tuhan

82

BAB 7

TERDAPAT DALAM KITAB PERJANJIANBARU

Bagi orang yang mempertahankan nama Allah, agartetap bisa dipakai dalam ibadah dan tetap dipakai dalam Alkitab,argumentasi yang disampaikan adalah bahwa nama Yahweh ituhanya ada dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Kita ini hiduppada jaman Perjanjian Baru sehingga tidak harus mengubahkata Allah karena Yahweh hanya ada di dalam Perjanjian Lama. Jika membaca Kitab Suci Perjanjian Baru dalam bahasaIndonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, memang namaYahweh tidak akan pernah dijumpai karena dalam Kitab Sucibahasa Indonesia Perjanjian Baru terbitan Lembaga AlkitabIndonesia tidak terdapat nama Yahweh walaupun hanya satuayat sekalipun. Mengacu kepada hal tersebut, lebih lanjut orang-orangKristen yang tetap mempertahankan nama Allah akanberargumentasi lagi bahwa Yeshua juga tidak pernahmemanggil nama Yahweh. Dalam doa-doaNya, ataupun dalam mengajar murid-muridNya untuk menyebut dan menunjuk kepada sang penciptayang mengutusNya, Yeshua selalu mengucapkan dengansebutan Bapa atau Abba (Mattithyahu/Matius 6: 9; 11: 25-26;13: 43; 23: 9; 24: 36; 28: 19, Markus 13: 32; 14: 36,Luqas/Lukas 9: 26; 10: 21-22; 11: 2; 15: 11, 12, 18, 19, 21, 29,30; 23: 34, 46, Yokhanan/Yohanes 4: 21, 23; 5: 19-23; 5: 26,36-37, 45; 6: 27, 37, 44-46, 57; 6: 65; 8: 18, 27-28; 8: 38; 10:15, 17, 29, 30, 36, 38, 41; 12: 26-28, 49-50; 14: 6, 9-13; 14: 16,24, 26, 28, 31; 15: 9,16, 26; 16: 3, 10, 15, 17, 23, 26-28, 32; 17:1, 5, 11, 21, 24-25; 18: 11; 20: 17, 21) Yeshua walaupun dalam doa-doaNya, dalam mengajarkepada murid-muridNya, banyak menyebut Bapa sebagaiindikasi untuk menyatakan Sang Pencipta Yang mengutusNyayaitu Yahweh, namun bukan berarti Yeshua tidak menyebut dan

Page 90: Nama Tuhan

Nama Tuhan

83

mengajar tentang Yahweh, jika Yeshua berdoa menyebut"Bapa", hal itu karena sebagai orang Yahudi, sama denganorang Yahudi yang lainnya yaitu menyebut Bapa sorgawinyadengan sebutan Bapa, karena Yahweh menganggap orangYahudi sebagai bangsa pilihanNya dan sebagai anakNya (2Samuel 7: 14, 1 Tawarikh 17: 13, 1 Tawarikh 22: 10, 28: 6,Mazmur 68: 6 dll) dan hal itu karena untuk menunjukkankeakraban antara Anak dengan Bapa (Mazmur 103: 13,Yeshayahu/Yesaya 63: 15-16). namun Yeshua tahu siapaYahweh karena Yeshua dengan Yahweh itu satu seperti katafirmanNya sendiri dalam Kitab Yokhanan/Yohanes 10: 30 yangdalam bahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

wnxna dxa bahw ynaYang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Ani

Weha'av ekhad anakhnu yang artinya : Aku dan Bapa ituSatu .Perhatikan kata Ekhad yang mengandung arti satu, yaitu untukmenyatakan Kemaha-hadiranNya sebagai Pribadi yang omnypresence dan ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisah-pisahkan antara Yeshua dan Yahweh.

Yeshua pernah mengatakan firmanNya tentang satukesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan ini di dalam KitabYokhanan/Yohanes15: 23 yang berbunyi: Barang siapamembenci Aku, ia membenci juga BapaKu.

Dari ayat ini tentu saja akan dapat diartikan sebaliknyayaitu: Siapa membenci BapaKu, ia membenci Aku juga. Jadimengerikan sekali jika orang-orang yang percaya kepadaYeshua sebagai Tuhan dan juru selamat secara pribadi, namunmembenci Yahweh, sudah barang tentu sama saja denganmembenci Yeshua. Hal itu terjadi karena umat Kristenkhususnya di Indonesia tidak mengenal nama Bapa Sorgawinyasendiri, yaitu Tuhan Sang Pencipta yang menjelma menjadiYeshua, sebab yang ada dalam pikirannya bahwa Yeshua itujelmaan dari Allah. Sangat ironis dan mengerikan sekali. Bahkan ada yang berargumentasi bahwa Yang pentingadalah Yeshua . Memang statement demikian tidak salah,namun bagaimana kalau di dalam Kitab Suci berbahasaIndonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia yang saat dibacaditemukan adanya nama sesembahan lain yang bukan

Page 91: Nama Tuhan

Nama Tuhan

84

sesembahannya Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov danyang mengutus Moshe, apakah setiap menemukan namasesembahan lain tersebut langsung diubah menjadi Yeshuaatau tidak dibaca sama sekali atau berkata kepada Tuhanbahwa yang penting kan isi hati saya mengatakan bahwa Allahitu ya Yeshua, padahal sudah diterangkan bahwa Allah adalahnama pribadi atau personal name yang memang berbedapribadi dengan Yeshua. Dan bukankah selama ini orang Kristen justru telahmenjadikan Allah sebagai sebutan, bukan nama diri karenasudah dianggap sebagai bahasa Indonesia. Padahal kriteriasebagai bahasa Indonesia tidak memenuhi syarat dan hal inisudah dijelaskan pada bab 5. Allah adalah sesembahannya umat Islam dan pra Islamyang harus dihargai untuk tidak dipaksakan menjadisesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov, itu namanyapemaksaan kehendak pribadi dan tidak sesuai dengankebenaran firman Tuhan itu sendiri. Karena Yeshua dan Yahweh itu satu dan merupakansatu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan, maka sudahbarang tentu Yeshua juga tidak menghendaki murid-muridNyatidak mengetahui siapa Nama BapaNya, karena itu maka dalamsetiap kesempatan mengajar di bait suci, Yeshua mengutip danmembaca firman dari kitab Perjanjian Lama yang mengandungnama Yahweh. Misalkan seperti dalam Kitab Luqas/Lukas 4: 16-21, Yeshua membaca Kitab Suci dari Kitab Yeshayahu/Yesaya61: 1-2 yang dalam bahasa Ibrani ditulis sebagai berikut :

yta hwhy xvm ![y yl[ hwhy ynda xWr bl-yrBvnl vbtl ynxlv oywn[ rfBl

oyrWsalw rwrD oyWbvl arqlowyw hwhyl !wcr-tnv arql xWq-xqP

oxnl rpa txT Wnyhlal oqnoylba-lK

Page 92: Nama Tuhan

Nama Tuhan

85

Yang bunyinya :1. "Ruakh Adonai YAHWEH alay, yaanmashakh YAHWEH oti, levasher anawim selakhani lakhavosh,Lenish be rey-lev, liq ro lish vuyim der or wela asurim phe qakh-qoakh, 2. Liq ro she nat-ratson laYAHWEH we yom naqam leEloheinu le nakhem kal-a velim" dimana artinya : "Roh TuhanYAHWEH ada padaKu oleh sebab YAHWEH telah mengurapiAku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin; danIa telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasankepada orang-orang tawanan dan penglihatan bagi orang-orangbuta untuk membebaskan orang-orang tertindas, untukmemberitakan tahun rahmat YAHWEH."

Yesus berulang kali mengutip Kitab Perjanjian Lamayang mengacu kepada nama Yahweh, seperti :Mattithyahu/Matius 21: 42 mengutip Mazmur 118: 22Mattithyahu/Matius 22: 37 mengutip Ulangan 6: 5Mattithyahu/Matius 22: 44 mengutip Mazmur 110: 1Mattithyahu/Matius 23: 39 mengutip Mazmur 118: 26Marqos/Markus 7: 6 mengutip Yeshayahu/Yesaya 29: 13Luqas/Lukas 20: 37 mengutip Keluaran 3: 4 - 6.

Memang jika membaca Alkitab terjemahan bahasaIndonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, tidak akandiketemukan nama Yahweh, sebab nama Yahweh telah diubahdan diganti menjadi Tuhan.

Namun sebagai diri Yahweh sendiri yang menjadimanusia, Yeshua juga memberitahu dan mengajar namaYAHWEH coba baca Kitab Yokhanan 17: 6 (menyatakan NAMAMU) dan baca Yokhanan 17: 26 (memberitahukan NAMA MUdan Aku AKAN MEMBERITAHUKANNYA).

Ada yang berpendapat bahwa saat Tuhan Yeshuaberdoa memang belum waktunya menyatakan nama BapaYahweh dengan jelas saat itu, karena kapasitasnya sebagaimanusia orang Yahudi tadi, namun pada akhirnya Yeshua jugaberterus terang memberitakan Nama BapaNya kepada murid-muridNya sebagaimana yang tertulis dalam KitabYokhanan/Yohanes 16: 25 yang berbunyi sebagai berikut :Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba

saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan,tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Jadi

Page 93: Nama Tuhan

Nama Tuhan

86

pernyataan yang mengatakan bahwa Tuhan Yeshua tidakpernah menyebut Nama Bapa tidak punya dasar sama sekali.Dasarnya hanya satu, yaitu agar nama Allah tetap bisa dipakai.

Nama YAHWEH tentu saja ada dalam Kitab PerjanjianBaru. Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru yang ditulis mula-muladalam Bahasa Ibrani Aram yang diterjemahkan ke dalambahasa Inggris oleh Dr. James Trimm selama 10 tahun yaituThe Hebraic Root Version New Testament terdapat 210 X namaYahweh tertulis dan tersebar di seluruh Perjanjian Baru.

Untuk membuktikan bahwa nama Yahweh ada danterdapat di dalam Kitab Perjanjian Baru terdapat dalam KitabWahyu 19: 1 dikatakan sebagai berikut : Kemudian dari padaitu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunanbesar orang banyak di sorga, katanya : HaleluYah! Keselamatandan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Tuhan kita.

Dalam ayat tersebut terdapat kata HaleluYah yangartinya Pujilah Yah yang kependekan dari Yahweh. *)24

Pujilah Yahweh muncul 24 kali dalam Mazmur. Danuntuk Perjanjian Baru dapat dibaca pada Wahyu 19: 1, 3, 4, 6.

24 Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, jilid 1 ( A – L ) oleh Yayasan Komunikasi BinaKasih/OMF halaman 359

Page 94: Nama Tuhan

Nama Tuhan

87

BAB 8

NAMA YANG MENYELAMATKAN

Pendapat bahwa yang penting adalah nama Yeshuakarena yang menyelamatkan hanya Yeshua, sama sekali tidakpunya dasar firman, sebab antara Yeshua dan Yahweh itu satudan ini tidak bisa dipisah-pisahkan satu dengan lainnya. Yahweh itulah Penyelamat ( Yeshayahu/Yesaya 43: 11)seperti yang sudah diterangkan pada halaman 76. Keberadaan Yeshua sebagai manusia adalah dalamkapasitas sebagai utusan Yahweh dan setelah semuanyaselesai, karena semua nubuatan para nabi sudah tergenapidalam diri Yeshua, tentu saja Yeshua harus kembali kepadaBapa, karena itulah Yeshua katakan bahwa Bapa lebih besardari pada Dia, seperti apa kata firmanNya dalam KitabYokhanan/Yohanes 14: 28 yang berbunyi sebagai berikut : Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu:Aku pergi tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranyakamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Akupergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Peranan Yahweh dalam menyelamatkan manusia samadengan peranan Yeshua, sebab keberadaan Yeshua dalamkapasitas sebagai manusia di dalam dunia juga atas perintahYahweh. Itulah sebabnya dalam Kitab Wahyu 14: 1 mengatakan :Dan Aku melihat : Sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit

Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluhempat ribu orang dan di dahi mereka tertulis namaNya dannama BapaNya. Semua orang yang ada di dalam surga, mempunyai ciri-ciri yaitu di dahinya tertulis dua nama yaitu nama Nya dan namaBapa Nya.

Untuk Nama Anak Domba, semua orang sudah tahuyaitu Yeshua, karena Yeshua pernah diperkenalkan olehYokhanan/Yohanes sang Pembaptis kepada orang banyak

Page 95: Nama Tuhan

Nama Tuhan

88

dengan sebutan Anak Domba Tuhan (Yokhanan/Yohanes 1: 29,36).

Lalu siapakah yang disebut dengan nama BapaNya?Dalam Kitab Suci Yeshayahu/Yesaya 63: 16 mengatakansebagai berikut : Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh,Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidakmengenal kami. Ya Yahweh, Engkau sendiri Bapa kami;namaMu ialah Penebus kami sejak dahulu kala.

Tuhan Yeshua sendiri saat dalam dunia ini pernahmengajar kepada murid-muridNya di dalam pengajaran DoaBapa Kami bahwa di dalam dunia ini hanya ada satu Bapa yaituBapa yang tinggal di dalam surga, karena itu Dia mengatakan :Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga,

dikuduskanlah namaMu. (Mattithyahu/Matius 6: 9).Sebagaimana sudah dijelaskan pada bab sebelumnya,

yang dimaksud dengan Bapa oleh Tuhan Yeshua tentu sajaYahweh, sebab dalam kapasitasnya sebagai manusia yaitusebagai orang Yahudi, Yeshua menyebut Yahweh dengansebutan Bapa. Demikian pula kalau mengacu kepada KitabYokhanan 3: 16 sangat jelas bahwa Yeshua itu Putra Bapasehingga Dia memanggil Yahweh dengan Bapa.

Jadi sesuai dengan Kitab Wahyu tersebut di atas, orangyang bisa selamat berada di surga adalah orang yang didahinya ada nama Yeshua dan nama Yahweh, artinya dalampikirannya ada dua nama pribadi, yaitu nama Yeshua dan namaYahweh. Bukan nama Allah dan nama Yeshua.

Bagaimana seseorang di dalam pikirannya dapatmemikirkan nama-nama tersebut? Pertama tentu saja karenamengenal, sebab jika tidak kenal tentu saja tidak mungkin bisaberada di dalam pikirannya.

Karena itu tidak bisa umat Tuhan mengatakan, yangpenting hanya Yeshua, sebab antara Yeshua dengan Yahwehitu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkandengan apapun juga, karena Yahweh dan Yeshua itu Ekhadatau SATU walaupun termanifestasi dalam dua pribadi . Danfirman Tuhan di dalam Yokhanan 8: 24 mengatakan Karena itutadi Aku berkata kepadamu bahwa kamu akan mati dalamdosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia,kamu akan mati dalam dosamu . Banyak yang menafsirkan kata

Page 96: Nama Tuhan

Nama Tuhan

89

Dia dalam ayat ini bukanlah bermaksud bahwa dia itu adalahBapa (YAHWEH), tetapi kata Dia dalam ayat ini yang dimaksudkan adalah Mesiach, jadi orang yang menafsirkandemikian mempunyai maksud bahwa Yeshua itu sebenarnyabukanlah Tuhan YAHWEH yang telah datang ke dunia danmenjelma menjadi Yeshua. Hal ini bila kita membacanya secarautuh tidak akan mempunyai penafsiran yang demikian, karenapada ayat ayat berikutnya sampai ayat yang ke 27 akan kitadapati bahwa yang dimaksudkan dengan kata Dia adalah BapaYAHWEH sendiri. Jadi kita kalau tidak percaya bahwa YeshuahaMasiach itu adalah Bapa YAHWEH sendiri, maka kita akanmati dalam dosa dosa kita.

Maka nanti ketika ada kebangkitan setelah Yeshuadatang kembali kedalam dunia ini, banyak orang akanmenggenapi Kitab Mattithyahu/Matius 7: 21 23, coba perhatikandan renungkan bersama-sama.

Mattithyahu/Matius 7: 21 berkata : Bukan setiap orangyang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalamkerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendakBapaKu yang di surga.

Yang jadi pertanyaan adalah: Siapa yang memanggilYeshua dengan sebutan Tuhan .... Tuhan ... ? Tentu saja orangyang mengaku Yeshua sebagai Tuhan, yaitu semua pengikut-pengikutnya. Berarti dalam ayat tersebut mengandungpengertian bahwa tidak semua pengikut Yeshua akan masuksurga. Orang yang dapat masuk surga adalah orang yangmelakukan kehendak Bapa! Nah bagaimana kita bisamelakukan kehendak Bapa jika Bapa itu sendiri ditolak dandianggap bukan sebagai pribadi yang mengutus Yeshua. Laluapa kehendak Bapa? Kehendak Bapa adalah selain memintaumat-umatNya melakukan firman Tuhan, juga harus mengenal,mengagungkan, mengkuduskan, menyembah, memasyhurkan,meninggikan dan memanggil namaNya yang kudus itu, yaitunama Yahweh.

Mattithyahu/Matius 7: 22 berkata : Pada hari terakhirbanyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankahkami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan deminamaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMujuga?

Page 97: Nama Tuhan

Nama Tuhan

90

Siapakah pengikut Tuhan Yeshua yang dapat bernubuat,mengusir setan dan mengadakan banyak mujizat demi namaYeshua? Tentu saja bukan sekedar orang Kristen biasa yangkadang ke gereja, kadang hilang, melainkan orang Kristen ataupengikut Tuhan yang sudah ikut ambil bagian dalam melayaniTuhan atau melayani pekerjaan Tuhan dan sudah dipakai Tuhandalam dunia ini. Orang-orang yang sudah memiliki kategoritersebut juga belum memiliki jaminan pasti masuk surga, jadibukan hanya sekedar percaya Yeshua, pokoknya yang pentingYeshua (Yesus) tidak perlu nama Yahweh. Tidak bisa begitu!

Karena kehendak Bapa Yahweh adalah mengenalnamaNya Yang kudus! Bagaimana umat-umatNya dapatmengagungkan, memasyuhurkan, meninggikan dan sebagainyakalau mengenal namaNya saja tidak, apalagi menganggapnama Yahweh itu sesat, wah .... berbahaya sekali di hadapanTuhan.

Kenapa Tuhan yang sudah berkenan memakai oranguntuk bernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyakmujizat, tetapi tetap tidak bisa masuk ke dalam surga? Karenaantara Tuhan memakai seseorang dengan bernubuat, mengusirsetan dan melakukan mujizat, dengan masuk ke surgamerupakan dua jalur yang berbeda, masalah orang bisabernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyak tandaajaib, itu karena nama Yeshua yang melakukan itu semuamelalui orang tersebut karena memang nama Yeshua itu namayang dahsyat, nama yang ditakuti Setan, namun untuk masukke surga dan menerima keselamatan, ya harus melakukankehendak Bapa, nah kehendak Bapa adalah mengagungkan,meninggikan, memasyhurkan dan memanggil namaNya, dannama Bapa adalah Yahweh, bukan Allah.

Mattithyahu/Matius 7: 23 berkata : Pada waktu itulahAku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Akutidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamusekalian pembuat kejahatan.

Jadi jika direnungkan dari ayat 21, orang yang dapatmasuk surga itu orang yang melakukan kehendak Bapa yaitumemasyhurkan, meninggikan, memuliakan dan menyebutnamaNya, karena nama Yahweh juga berperan ataskeselamatan umat manusia.

Page 98: Nama Tuhan

Nama Tuhan

91

Mungkin pembaca ada yang berpikir dan mengajukanpertanyaan sebagai berikut : Bagaimana dengan saudara-saudara saya yang sudah meninggal belum mengerti namaYahweh, karena pendeta saya tidak pernah mengajar namaYahweh?

Kalau membaca Kitab Ibrani 10: 26 akan jelas danmudah untuk menjawab pertanyaan ini, karena bunyi ayattersebut adalah Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudahmemperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak lagikorban untuk menghapus dosa itu.

Jadi kalau ada keluarga kita yang belum mengerti namaYahweh karena pendeta belum mengajarkan, maka keluargasaudara tersebut tetap bisa selamat, karena yangmenyelamatkan Tuhan Yeshua nya, kecuali kalau sudahmengerti tentang kebenaran ini, lalu tidak mau tahu danmenolak kebenaran, maka tidak ada lagi korban untukmenghapus dosa tersebut, karena Yeshua itu merupakan satukesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan dengan Yahweh, jadimenolak Yahweh sama saja dengan menolak Yeshua.

Lebih jauh Kitab Hoshea/Hosea 4: 6 jika dibaca dalamAlkitab bahasa Indonesia terbitan dari Lembaga AlkitabIndonesia akan berbunyi : UmatKu binasa karena tidakmengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalanitu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karenaengkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akanmelupakan anak-anakmu.

Dari ayat tersebut seolah-olah orang yang tidakmengenal Allah akan binasa, padahal kalau dibaca dalambahasa Ibrani yang tertulis berikut ini :

t[Dh hTa-yK t[Dh ylBm yM[ Wmdn trwT xKvTw yl !hKm $asamaw Tsam

yna-oG $ynB xKva $yhlaYang jika dibaca akan berbunyi : Nid mu ami mib li

hada at ki-atta hada at ma as ta we em as akaq mikkahen liwattish kakh torat eloheika esh kakh baneyka gam-ani.

Dan jika diterjemahkan akan berbunyi sebagai berikut :UmatKu binasa karena kurang pengetahuan (tidak mengenal

Page 99: Nama Tuhan

Nama Tuhan

92

Elohim); karena engkaulah yang menolak pengenalan itu makaAku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkaumelupakan pengajaran Elohimmu, maka Aku juga akanmelupakan anak-anakmu.

Jadi kebinasaannya itu disebabkan karena sudahmengetahui bahwa Yahweh itu sebagai Elohim Sang Pencipta,tetapi menolak. Dan malah mengakui tuhan lain (yang tidakdisembah oleh Bapa Avraham, Yitskhaq, dan Ya aqov) sebagaielohim sang pencipta langit dan bumi. Bagi para imam-imam di akhir jaman, yaitu parapendeta, penginjil, pemimpin-pemimpin persekutuan ataupemimpin-pemimpin umat Tuhan, dan para guru agama Kristen,coba baca dalam Kitab Mal aki/Maleakhi 2: 1 - 2, kalau dalamAlkitab bahasa Indonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia,ayat tersebut akan berbunyi : Maka sekarang, kepada kamulahtertuju perintah ini, hai para imam! Jika kamu tidakmendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untukmenghormati namaKu, firman TUHAN semesta alam, maka Akuakan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuatberkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnyamenjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.

Jika membaca ayat tersebut dari Alkitab bahasaIndonesia terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, maka yangdimaksud menghormati NamaNya adalah menghormati namaTUHAN, padahal TUHAN bukan nama, tetapi kalau membacadari Kitab Suci yang berbahasa Ibrani akan sangat jelas namasiapa yang dimaksudkan di situ, karena dalam bahasa Ibranitertulis sebagai berikut :

oynhKh tazh hwcMh okyla hT[wbl-l[ Wmyvt al-oaw W[mvt al-oatyabc hwhy rma ymvl rwbK ttlytwraw hraMh-ta okb yTxLvy

oknya yK hytwra ogw okytwkrB-tabl-l[ oymv

Page 100: Nama Tuhan

Nama Tuhan

93

Jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : We attaleikem hamits wa hazzot hakoha nim im-lo tis me u we im-lo

tasimu al-lev latet kavod lish mi amar Yahweh tseva otwe sillakh ti vakem et ham era we aroti et-bir koteykem we gamarotiha ki ein kem samim al-lev. Yang tentu saja jikaditerjemahkan dengan benar akan mengganti kata TUHANdengan Yahweh dan tentu saja mengarah ke nama Yahwehkarena akan berbunyi sebagai berikut : Maka sekarang, kepadakamulah tertuju perintah ini, hai para imam! Jika kamu tidakmendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untukMENGHORMATI NAMAKU, firman YAHWEH semesta alam,maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akanmembuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telahmembuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidakmemperhatikan.

Coba baca dengan saksama dari ayat tersebut, yangdimaksud dengan MENGHORMATI NAMAKU itu nama siapa?Bukankah itu nama YAHWEH?

Jadi dengan tidak menghormati nama Yahweh, akanmenerima kutuk dan ayat ini masih berlaku sampai saat ini,bukan karena di dalam Kitab Perjanjian Lama lalu dianggapsudah kedaluarsa dan tidak perlu di perhatikan lagi karena kitab-kitab Perjanjian Lama juga masih tetap dipakai untukmenyampaikan firman dalam setiap khotbah minggu.

Bagaimana dengan para imam yang tidak menghormatinama Yahweh?! Bahkan menyembunyikan Nama di atas segalanama tersebut demi tahta nya!

Berdasarkan pengamatan penulis, para pendeta yangmenggembalakan jemaat banyak, dalam menyikapi masalah inimeresponinya dengan mengatakan: Untuk apa kita meributkanmasalah nama, masih banyak jiwa-jiwa yang perlu diselamatkandan belum percaya Yeshua sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Tampaknya memang benar apa yang disampaikan itu,apa sih artinya sebuah nama, namun yang jadi masalahnyaadalah karena Sang empunya Nama itu sendiri yang selalumempermasalahkan namaNya agar tidak dengan sembarangandiganti dengan nama sesembahan lain dan harus dikenal, danjika masalah nama dianggap tidak penting, mengapa harusmemberitakan nama Yeshua? Yang penting khan orang bisa

Page 101: Nama Tuhan

Nama Tuhan

94

menerima Injil atau kabar baik, jadi agar tidak menimbulkanpermasalahan ataupun konflik, ganti saja nama Yeshua dengannama lain yang sudah biasa dikenal sebagai Tuhan bagipenerima Injil. Namun dalam kenyataannya tidak demikianbukan? Bukankah nama itu justru sesuatu yang amat sangatpenting?!

Dengan adanya para hamba Tuhan yang ternyatasudah mengerti masalah ini, tetapi tidak berani menyampaikankebenaran firman Tuhan tentang nama Yahweh ini kepadajemaat gembalaannya, maka apa yang pernah dinubuatkan olehTuhan Yesus akan menjadi nyata.

Buku Nama Allah menegaskan bahwa Yahweh jugamenyelamatkan umat manusia dari api neraka seperti Yeshua,karena memang keduanya merupakan satu kesatuan yang tidakbisa dipisah-pisahkan, namun sangat disayangkan penerjemahbuku Nama Allah telah keliru dalam menterjemahkan Thename of God , karena God yang bukan nama, melainkansebutan, telah diterjemahkan dengan Allah yang adalah namapribadi, namun dilihat isinya tetap bahwa penulisnya berprinsipbahwa Nama Allah yang dimaksud adalah Yahweh, ini sebagaibukti kalau pemahaman orang Kristen di Indonesia tentang kataAllah dianggapnya sebagai pengganti kata Tuhan.

Statement dari buku Nama Allah bahwa Yahweh itumenyelamatkan tertulis sebagai berikut : Iman itu percayakepada nama Allah. Orang boleh saja menghafal kitabPerjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tetapi kalau dia tidakpercaya nama Tuhan, pasti dia akan binasa. *)25

Baik Yeshua maupun Yahweh itu kedua-duanya adalahNama, tetapi Nama YAHWEH ada agar dimuliakan, dilayani dandihormati oleh semua orang, itu berlaku bagi semua orang(Mal aki/Maleakhi 3: 16) *)26

Dari dua kutipan di atas menunjukkan kerancuan tentangnama diri (personal name) dengan sebutan (generic name)namun sangat disayangkan penerjemah buku the Name ofGod telah melakukan kesalahan fatal sehingga justrumembingungkan pembacanya, karena jika disimak dari judulaslinya, penulis buku the Name of God yaitu Dr. Ki dong Kim

25 Nama Allah oleh Dr. Ki Dong Kim, Berea Indonesia, 2004, Hal 8826 Idem; Hal. 90

Page 102: Nama Tuhan

Nama Tuhan

95

tidak menunjuk kata God sebagai pengganti kata Allahseperti yang dilakukan oleh penerjemah buku tersebut, sehinggadengan hasil terjemahan tersebut malah membuat seolah-olahpenulis aslinya tidak memahami antara sebutan dengan namadiri. Namun ternyata dalam buku tersebut nama Yahweh disebutsebagai nama diri atau personal name dari sang pencipta, daritulisannya berikut ini : Nama yang terus menerus diulang-ulang di dalamAlkitab adalah Yehovah atau Yahweh. Yang berarti Tuhan. Diayang ada dengan sendiriNya dan satu-satuNya. Nama Allahyang ditakuti yang lebih unggul dari pada berjuta-juta dewaorang Hindu atau kira-kira delapan juta dewa orang Jepang,lebih unggul daripada dewa orang Korea yang tidak terhitungbanyaknya.*)27

Dari kutipan di atas menunjukkan bahwa si pengarangbuku tersebut mengerti nama Yahweh sebagai sang penciptanamun penerjemahnya mengganti kata Tuhan dengan Allah.Inilah bukti bahwa pemikiran para theolog dan hampir sebagianbesar orang Indonesia menjadikan kata Allah sebagai penggantikata Tuhan yang tidak punya dasar yang kuat.

27 Nama Allah, Dr. Ki Dong Kim, Berea Indonesia, 2004 Hal. 3

Page 103: Nama Tuhan

Nama Tuhan

96

BAB 9

NAMA YANG BERKUASA

Yahweh sangat menghargai dan meninggikan setiaporang yang mengerti, memahami dan mengkuduskan namaNyayang agung dan mulia itu. Dalam Kitab Suci, banyak diungkapkan kisah-kisahnyata di mana setiap kali orang-orang Yahudi meninggalkannamaNya dan berpaling dari padaNya, selalu saja merekamenghadapi permasalahan hidup yang luar biasa dan ada didalam penderitaan, serta dikuasai dan diperbudak oleh bangsakafir. Namun sebaliknya, ketika mereka bertobat dan berpalingdari jalan-jalannya yang jahat, Yahweh selalu memulihkankeadaan mereka, sehingga umatNya hidup dalam damaisejahtera. Tuhan Yeshua juga pernah mengajar kepada murid-muridNya dalam pengajaran Doa Bapa Kami agarmengkuduskan namaNya (Mattithyahu/Matius 6: 9). Yeshua datang ke dalam dunia yang penuh dengankejahatan ini dengan satu tujuan agar umat manusiamemuliakan namaNya. Ketika ahli taurat mencobai Yeshua, dengan pertanyaanbagaimana agar dapat memperoleh hidup yang kekal? TuhanYeshua mengajar orang tersebut dengan memberi pertanyaankembali kepada orang tersebut, agar orang tersebut menjawabsendiri apa yang tertulis di dalam hukum taurat, yaitu agarmengasihi Yahweh dengan segenap hati, dengan segenap jiwa,dengan segenap kekuatan, dan dengan segenap akal budi.Luqas/Lukas 10: 25 27A. Yeshua tahu bahwa hanya dengan melakukan itu semuamaka kuasa nama Yahweh akan menyertai kehidupan manusiasebab nama Yahweh memiliki kuasa yang sama dengan namaYeshua itu sendiri, karena ini merupakan satu pribadi yangbermanifestasi dalam dua kuasa dari sebuah nama yang tidakdapat dipisah-pisahkan, yaitu Yeshua dan Yahweh.

Page 104: Nama Tuhan

Nama Tuhan

97

Pendapat bahwa nama itu telah diserahkan kepadaYesus berarti tidak dibutuhkan lagi nama Yahweh merupakansuatu pemahaman yang keliru. Untuk memperkuat pendapat ini, orang-orang yang tidakmenghendaki nama Allah hilang dari peribadatan kristen,menggunakan kitab Yokhanan/Yohanes 17: 11 sebagai dasarfirmannya yang di dalam Alkitab bahasa Indonesia terbitanLembaga Alkitab Indonesia diterjemahkan sebagai berikut :Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada

di dalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya Bapa yangkudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yangtelah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satusama seperti Kita.

Sebenarnya kalau dicemati dari Haverit Hakhadasahyaitu Kitab Suci Perjanjian Baru berbahasa Ibrani, ada sedikitkesalahan terjemahan, sebab dalam ayat tersebut ditulissebagai berikut :

olw[B oh ; olw[B dw[ yNgya ynaotwa rmv vwdqh yba $yla aB ynawdxa Wyhy ![ml yl Ttn rva $mvB

28(* WnwmKYang jika diterjemahkan dengan benar akan berbunyi

sebagai berikut : Ani einenni od ba olam; hem ba olam, wa niba eleyka. avi haqqadosh, she mor otam be shim ka ashernatatta li, lemaan yih yu ekhad kamonu. Yang artinya sebagaiberikut: Aku tidak berada lagi di dunia, mereka di dunia, dan Akudatang padamu. BapaKu yang Kudus, peliharalah merekadalam namaMu (yaitu mereka) yang Kau berikan padaku,supaya keberadaannya satu seperti Kita. Jadi pemahaman dari ayat tersebut adalah Yeshuameminta kepada Bapa YAHWEH, supaya Bapa YAHWEHmemelihara mereka yang telah diberikan oleh Bapa YAHWEH

28 “Haverit Hakhadasah”, Hebrew New Testament, The United Bible Societies,Israel Agency, 1976, by. Yanetz Ltd. Jerusalem, Hal. 286

Page 105: Nama Tuhan

Nama Tuhan

98

kepada Yeshua haMasiach di dalam nama Bapa yaituYAHWEH. Coba kita perhatikan perikop ini secara utuh, apayang diberikan kepadaNya (Yeshua) Apakah (Siapakah) yangdiberikan oleh Bapa YAHWEH kepada Yeshua padaYokhanan/Yohhanes 17: 2, 6, 7, 9, 24? Menjadi jelas bukanbahwa yang diberikan kepada Yeshua adalah mereka (Domba /jemaat) lagi pula pada pada Yokhanan/Yohanes 17: 11, katayaitu namaMu adalah bobotnya tafsir karena sebenarnya katayaitu namaMu tidak ada dalam bahasa aslinya (Hebrew).

Ada satu pendapat yang mengatakan bahwa dahulusebelum ada pengajaran tentang nama Yahweh, para hambaTuhan tetap bisa mengusir setan, mengadakan banyak mujizatdan melakukan tanda-tanda heran, mendoakan orang sakitmenjadi sembuh dan sebagainya, bukankah dahulu pakai Allahjuga ada mujizat? Argumentasi demikian seringkali dilontarkandengan maksud untuk mempertahankan agar nama Allah masihbisa dipakai dalam peribadatan kekristenan. Untuk menjawab ini, mari kita renungkan bersama,sebenarnya bukan Tuhanpun dapat melakukan mujizat, ingatjaman Moshe diutus Yahweh untuk membawa orang Israelkeluar dari tanah perbudakan di Mesir, saat itu Moshemelemparkan tongkat yang ada di tangannya menjadi ular danahli-ahli Mesir juga melakukan hal yang sama dan itu sudahtertulis dalam Kitab Keluaran 7: 8 11 yang berbunyi demikian :Dan Yahweh berfirman kepada Moshe dan Harun : Apabila

Firaun berkata kepada kamu : Tunjukkanlah suatu mujizat,maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmudan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akanmenjadi ular. Moshe dan Harun pergi menghadap Firaun, lalumereka berbuat seperti yang diperintahkan Yahweh; Harunmelemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya,maka tongkat itu menjadi ular. Kemudian Firaunpun memanggilorang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir ; dan merekapun, ahli-ahliMesir itu membuat yang demikian juga dengan ilmu manteramereka.

Jadi janganlah mujizat atau berkat dijadikan dasar untukmengindikasikan bahwa nama Allah masih tetap bisa dipakaidalam peribadatan Kristen, karena dahulu sebelum mengenalnama Yahweh juga ada mujizat. Sebenarnya kalau berkat juga

Page 106: Nama Tuhan

Nama Tuhan

99

dijadikan alasan untuk tetap bisa dipakainya nama Allah, orangyang tidak pernah mengenal Allah atau atheispun banyak yangmemiliki uang lebih banyak dari pada orang yang saleh danselalu aktif ke gereja.

Selain dari pada itu, mujizat-mujizat yang terjadi, jugaharus diidentifikasi, bahwa itu semuanya terjadi bukan karenanama Allahnya, sebab tidak pernah didengar ada orang Kristendi dalam doa-doanya diserahkan kepada Tuhan dengan diakhiridengan menggunakan nama Allah atau di dalam nama Allah .Walaupun menyebut Allah, tetapi doa-doanya selalu diakhiridengan ucapan Di dalam nama Tuhan Yeshua haMasiach ,tidak pernah terdengar ada yang berdoa diakhiri dengan ucapanDi dalam nama Allah , baik di dalam pengusiran setan maupun

mendoakan orang sakit. Kita mengubah dengan tidak lagi menyebut ataumemanggil nama Allah dasarnya adalah bukan karena berkatataupun karena mujizat, melainkan karena kebenaran yangsangat mendasar di mana dalam Kitab Suci berbahasa asli atauIbrani tidak terdapat kata Allah, walaupun hanya satu kata. Dalam nama Yahweh ada kuasa untuk dipulihkan,seperti apa yang tertulis dalam Mal aki/Maleakhi 4: 2 yangdalam Kitab suci berbahasa Ibrani berada di Mal aki/Maleakhi 3:20 yang dalam huruf Ibrani ditulis sebagai berikut :

hqdc vmv ymv yary mkl hxrzwylg[K oTvpW otacyw hypgkB aprmW

qBrmRangkaian huruf Ibrani tersebut jika dibaca akan

berbunyi sebagai berikut : We zar kha lakem yir ey she mishemesh tse daqa umar phe bik nafeiha witsa atem ufish temke eg ley mar beq. Yang jika diterjemahkan akan berbunyi :Tetapi kamu yang takut akan namaKu, bagimu terbit SuryaKebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akankeluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepaskandang. Jadi ada pemulihan yang dilakukan oleh Yahweh bagigereja Tuhan dan pribadi-pribadi yang takut akan NamaNya,yang dimaksud takut disini bukan takut untuk menyebut, tetapi

Page 107: Nama Tuhan

Nama Tuhan

100

takut dalam arti bersedia melakukan kebenaran firman Tuhan inisebagai suatu pemulihan gereja di akhir jaman.

Firman Tuhan mengajarkan bahwa jika orang mengasihiBapaNya, tentu BapaNya juga mengasihi bagi orang-orang yangtakut akan namaNya, sehingga pemulihan pasti terjadi,pemulihan segala-galanya. Dan ini sesuai dengan Kitab Mazmur103: 13 yang dalam bahasa Ibrani di tulis :

wyary-l[ hwhy sxr oynB-l[ ba oxrKYang jika dibaca akan berbunyi : Ke rakhem av al-banim

rikham Yahweh al-ye re aiw. Yang jika diterjemahkan akanberbunyi : Seperti Bapa sayang kepada anak-anak, demikianYahweh sayang kepada orang yang takut padaNya.

Page 108: Nama Tuhan

Nama Tuhan

101

BAB 10

MENGHARGAI NAMANYA SENDIRI

Yahweh adalah Nama yang kudus, tidak sembaranganorang mempermain-mainkan Nama yang kudus ini, itulahsebabnya bagi orang yang menghujat namaNya, tidak peduli ituorang asing maupun orang Yahudi asli, harus dilontari denganbatu seperti yang tertulis dalam Kitab Imamat 24: 16 yang dalambahasa Ibrani ditulis demikian :

wb-WmGry owgr tmWy twm hwhy-ov bqnWtmWy ov-wbqnB xrzaK rGK hd[h-lK

Yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut :We noqev shem-Yahweh mot yumat ragom yir ge mu-vo kal-ha eda kager ka ez ra kh be naq vo-shem yumat. Yang jikadibaca dalam bahasa Indonesia akan berarti : Dan siapamenghina nama Yahweh, pasti dihukum mati dengan dilontaribatu oleh seluruh jemaat. Asing maupun penduduk asli (orangIsrael), menghujat nama YAHWEH harus dihukum mati. Nama Yahweh adalah nama yang Kudus, bukan hanyakarena sudah menjadi bangsa pilihanNya lalu orang Yahudi bisadengan sembarangan mempermainkan namaNya. Nama Yahweh sendiri, tidak boleh disejajarkan dengannama siapapun, ataupun dengan nama sesembahan apapun,walaupun dalam budaya setempat ada nama-namasesembahan yang sangat diagungkan tinggi, namun tidak adanama yang melebihi agung dan mulia seperti nama Yahweh. Yahweh adalah nama yang diakuiNya sendiri, SangPencipta, seperti apa yang tertulis dalam Yeshayahu/Yesaya 42:8 A yang dalam bahasa Ibrani sebagai berikut :

ymv aWh hwhy ynaYang jika dibaca akan berbunyi : Ani Yahweh hu she mi

yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akanberbunyi : Aku ini YAHWEH, itulah namaKu. Sangat jelas

Page 109: Nama Tuhan

Nama Tuhan

102

bukan? Masa kalimat yang semudah ini tidak bisa dipahami.Coba ayat ini dibandingkan dengan Alkitab bahasa Indonesiaterbitan Lembaga Alkitab Indonesia. Menurut Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia,siapa nama sesembahannya orang Israel? Di sana tertulisTUHAN, itulah namaKu. Padahal TUHAN itu bukan nama diri.

Akibat terjemahan yang salah inilah, menyebabkan umatKristen di Indonesia tidak mengenal nama Tuhannya sendiri,malah nama Yahweh dianggap sesat. Sangat ironis! Gereja-gereja yang mengagungkan nama Yahweh justrudihakimi, dihujat, dikucilkan, difitnahkan yang jahat dan segalamacam tudingan miring lainnya.

Inilah fenomena di akhir jaman, umat Kristen bahkanpara hamba Tuhan tidak mengenal nama Tuhannya sendiri,sementara umat Islam justru paham dan menghendaki agarnama Tuhannya umat Kristen disebut dan jangan menyebutnama Tuhan yang bukan menjadi Tuhannya sehingga bisaberjalan bersama-sama dengan baik. Aneh tetapi nyata! Yahweh begitu menghargai namaNya sendiri karena ituDia tidak mau namaNya disejajarkan dengan sesembahan lainseperti apa yang tertulis dalam Kitab Yeshayahu/Yesaya 42: 8 Bsebagai berikut :

oylyspl ytLhtW !Ta-al rtal ydwbkWYang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Uk vodi

le akher lo-ate n ut hilati laph silim. yang artinya : Aku tidak akanmemberikan kemuliaanKu kepada yang lain ataukemasyhuranKu kepada patung-patung. Jadi kalau mau menurut atau menaati firmanNya tentusaja jangan mengganti atau menyamakan namaNya dengannama sesembahan lain. Tanpa alasan apapun, sebab TuhanYahweh itu bukan Tuhan yang membiarkan namaNyadisamakan dengan sesembahan lain.

Pendapat para rohaniwan yang memimpin umat ribuanjiwa, pemimpin umat yang namanya terkenal, yang sudahbersaksi pernah berjumpa dengan Allah di dalam namaYeshua, yang menunjukkan dirinya peka dan sudah seringberdialog dengan Roh Kudus, namun jika mengatakan ataumengijinkan tetap menggunakan nama Allah , perludipertanyakan lebih lanjut, walaupun mengatas-namakan

Page 110: Nama Tuhan

Nama Tuhan

103

Tuhan. Sebab biasanya kalau sudah mengatas-namakanTuhan, jemaat tidak berani membantah, walaupun tidak sesuaidengan isi firman dan sangat tidak cocok dengan kehendak ataukemauan dari Sang Pemilik nama itu sendiri, karena itujanganlah hal-hal tersebut dijadikan sebagai tolok ukurkebenaran, sebab firman Tuhan katakan bahwa segalasesuatunya harus diuji, dan batu ujinya adalah firman Tuhan itusendiri, pendapat-pendapat orang hebat sekalipun, namun jikatidak sesuai dengan firman Tuhan, jelas itu salah.

Yang seringkali terjadi adalah karena jemaat begitumengkultuskan atau mengagung-agungkan hamba-hambaTuhan tertentu, sehingga kesaksiannya seringkali tidak diujidengan firman tetapi langsung ditelan mentah dan dipercayabegitu saja, apalagi bagi jemaat yang spiritualize , sedikit-sedikit roh sedikit-sedikit roh dan selalu mengkait-kaitkan segalasesuatu dengan roh, sangat mudah untuk mempercayai hal-halyang berbau mistik, dan sangat suka dengan kesaksian-kesaksian para hamba Tuhan demikian dan sudah barang tentusangat mudah untuk dibelokkan sesuai dengan keinginanhamba Tuhan tersebut, karena itu Tuhan Yeshua sendiri sudahmemberi peringatan kepada pengikut-pengikutNya agar berhati-hati, karena akhir jaman akan ada banyak tampil nabi-nabipalsu, guru-guru palsu yang mampu mengadaan mujizat-mujizatdan tanda-tanda heran yang sekiranya mungkin akanmenyesatkan orang-orang pilihan juga (Mattithyahu/Matius 24:24 25).

Demikian juga dengan pernyataan-pernyataan paratheolog, orang-orang yang sekolah Theologia dengan titel yangberderet-deret dari timur ke barat, tetap harus diuji denganfirman Tuhan, sebab ada hal-hal yang sangat simpel, namunakibat ditafsirkan berbelit-belit. Pada akhirnya justrupernyataannya menjadi sangat membingungkan, sebab untukmemahami firman dengan baik dan sesuai dengan isi hatiTuhan, tidak harus mengacu kepada para theolog, hanyaterhadap orang yang takut Tuhan, segala rahasia firman Tuhandapat disingkapkan oleh Tuhan sendiri, sebab Tuhan punmemakai orang-orang sederhana untuk mempermalukan orang-orang pandai (1 Korintus 1: 27).

Page 111: Nama Tuhan

Nama Tuhan

104

Bukankah pernyataan masalah nama Yahweh yangsedemikian simpel saja justru banyak ditentang oleh paratheolog dengan berbagai argumentasi, sementara nama Allahyang tidak pernah ada di dalam Kitab berbahasa Ibrani malahdengan gigih dipertahankan, bukankah ini sesuatu yang aneh?Di mana seharusnya rahasia kebenaran tentang Tuhandipercayakan kepada mereka (1 Korintus 4: 1), namun karenalebih mengandalkan kekuatan pikiran dan kepandaiannyasendiri. Akibatnya justru hal-hal yang sepele tentang namaYahweh saja tidak dapat dimengerti, bahkan ditentang.

Nama Yahweh adalah nama yang harus dihargai dandikuduskan, nama yang harus dijunjung tinggi, baik dalamibadah, maupun di dalam doa-doa pribadi di samping namaYeshua, sebab antara Yeshua dan Yahweh itu satu dan tidakbisa dipisah-pisahkan. Sebagaimana jaman Yeshua masih hidup sebagaimanusia Tuhan di dalam dunia ini, Yeshua memanggil murid-muridNya dan memakai mereka bukan orang yang darikalangan ahli taurat dan orang-orang farisi, melainkan orang-orang sederhana yang kebanyakan kaum nelayan. Dalam kenyataan, justru ahli-ahli taurat dan orang-orangfarisi yang termasuk kalangan terhormat, namun malah selalumenentang kabar baik yang disampaikan Tuhan Yeshua danseringkali mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnyabukan untuk bertanya karena belum tahu, seperti Nokodemus,melainkan bertanya untuk menjebak Tuhan. Menghargai nama Yahweh yang kudus bagi umatmanusia adalah merupakan keharusan sebab Yahweh sendirimenghargai namaNya, karena itu sudah selayaknyalah umatmanusia yang sudah mengenal Yeshua sebagai Tuhan dan JuruSelamat, juga melakukan hal yang sama, yaitu menghargainamaNya dengan mengagungkan namaNya, meninggikannamaNya, memanggil namaNya, menyebarkan namaNya, danmemuji namaNya baik didalam ibadah maupun di dalam doa-doanya. Yeshua HaMasiach sendiri juga memberitakan namaYahweh yang mengutusNya. Bagaimana mungkin orang yangpercaya dan menganggap Yeshua sebagai Tuhan, tidak

Page 112: Nama Tuhan

Nama Tuhan

105

menghargai namaNya, bahkan menganggap nama Yahwehtidak layak untuk disebut dan dianggap sesat?! Yeshua tahu siapa nama BapaNya, setiap manusia jugaharus tahu siapa nama bapaknya, kalau ada orang yangditanya: Siapa nama orang tuamu , lalu di jawab : Nama orangtua saya bernama Ayah , tentu saja salah, karena Ayah itubukan nama melainkan sebutan. Kecuali memang orang tuanyabernama Ayah . Pencipta jagad raya, alam semesta yang disembah olehAvraham, Yitskhaq dan Ya aqov itu mempunyai nama dannamanya adalah Yahweh. Semua tokoh-tokoh dalam Kitab Suci,menghargai nama Yahweh, bahkan keberadaanNya pun harusdihargai. Karena itu ketika Moshe hendak diutus oleh Yahweh,Moshe melihat api yang menyala dari semak duri, tetapi tidakdimakan api, lalu Moshe yang waktu itu sedangmenggembalakan ternak, menyimpang untuk melihatpenglihatan itu, lebih lanjut firman firman Tuhan dalam KitabKeluaran 3: 4 5 tertulis sebagai berikut :

wyla arqYw twarl rs yK hwhy arYwhvm hvm rmaYw hnSh $wTm oyhlaolh brqT-la rmaYw : ynNh rmaYw

rva owqKh yK $ylgr l[m $yl[n-lvaWh vdq-tmda wyl[ dmw[ hTa

Yang jika dibaca akan berbunyi :4. Wayar e Yahweh kisar lir ot wayiq ra elaiw Elohim mittokh has sone wayomerMoshe Moshe wayomer hinneni; 5. wayomer al-tiqrav ha lomshal-ne aleykha me al rag le ykha ki hammoqom asher attaomed ala iw ad mat-qodesh hu dan dalam bahasa Indonesiaakan berarti: Dan melihatlah Yahweh, bahwa Moshemenyimpang untuk memeriksanya, berserulah Elohim darisemak-semak duri itu kepadanya : Dan berfirman: Moshe,Moshe! Dan ia menjawab : Ya Elohim. Lalu Ia berfirman:Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari

Page 113: Nama Tuhan

Nama Tuhan

106

kakimu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu adalah tanahyang kudus.

Page 114: Nama Tuhan

Nama Tuhan

107

BAB 11

MENYEBARLUASKAN NAMANYA YANGKUDUS

Bukan merupakan suatu kebetulan dapat membaca bukuini, Tuhan punya rencana yang besar bagi pembaca untuk ikutambil bagian dalam mengubah jalannya sejarah kekristenan diIndonesia, yang telah berabad-abad kekristenan di Indonesiaberjalan dengan baik tanpa mengenal Bapa sorgawi yangmengutus Yeshua. Selama ini hanya mengenal nama Yeshuasebagai Tuhan dan Juru Selamat umat manusia, namun hal itubelum sempurna jika tidak menganal nama yang Kudus yaituYahweh sesembahannya Bapa Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov,memang untuk jemaat yang selama ini tidak mengenal namaYahweh, hanya mengenal nama Yeshua karena memang tidakmengetahui, tidak masalah karena Yeshua-lah yang menjadiJuru Selamat manusia, namun setelah mengetahui kebenaranini, tetapi tidak mau tahu, maka akan menggenapi apa yangtertulis dalam Kitab Ibrani 10: 26, yaitu tidak ada lagi korbanpenghapus dosa, sebab Yahweh tidak bisa dipisah-pisahkan,jadi menolak Yahweh tentu saja sama dengan menolak namaYeshua, tidak peduli apapun argumentasi manusia sebab keduanama tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan. Bagi pembaca yang sudah mengetahui kebenaran ini,ada satu rencana besar bagi kita semua, agar kita bisa menjadinabi bagi segala bangsa, sebab Bapa Yahweh telah memilih kitasebelum kita dilahirkan di dunia ini (Yirmeyahu/Yeremia 1: 4-5).

Yang jadi masalahnya saat ini adalah maukah kita dipakai Tuhan untuk menyebarkan kebenaran ini? Sebabsebagaimana Nabi Yirmeyahu/Yeremia mengalami penderitaansaat menyampaikan kebenaran. Akibat para imam dan nabi-nabiNya tidak bertobat, tidak mau mendengarkan firman Tuhandan masing-masing mau berpaling dari tingkah lakunya yangjahat, maka rumah Yahweh akan menjadi kutuk, dan tentu sajaYahweh tidak ada lagi di situ. Nabi Yirmeyahu/Yeremiateraniaya, kitapun yang menyampaikan kebenaran ini akan

Page 115: Nama Tuhan

Nama Tuhan

108

mengalami aniaya, aniaya yang datang bukan dari orang lain,melainkan datang dari para imam, pemimpin-pemimpn dantokoh-tokoh gereja yang tidak mau terjadi adanya perubahantentang nama Yahweh untuk masuk di dalam peribadatan umatKristen, padahal jika dilihat dari kebenaran yang datang dariKitab Suci kita sendiri, justru mengerikan sekali kalau sampaiada pengikut Yeshua tidak mengenal bahkan dengan keras danlantang menyuarakan prinsipnya bahwa dirinya menentangpenggunaan nama Yahweh dalam ibadah Kristen.

Kendala Penyebaran nama Yahweh Sebagaimana sudah disampaikan di atas, ternyatabahwa penyebaran nama Yahweh ini mengandung banyakresiko dan tantangan. Akibat nama Allah tidak dipakai lagi dalamibadat orang Kristen, tantangan yang terbesar justru datangbukan dari luar, melainkan tantangan itu datang dari orang-orang Kristen pengagung nama Allah, karena memang umatIslam merasa diuntungkan karena tidak lagi ada yang memakaiistilah Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus dan Bunda Allahyang selama ini memang tidak disukai kaum Moslem. Penulis juga pernah mengalami aniaya ketikamemberitakan kebenaran ini, penulis dipecat dari Sinode karenadianggap sesat, dan difitnahkan yang jahat sehingga penulisharus berhadapan dengan pihak Muspika, Kepolisian, Linmas,Depag, DPRD, orang-orang Kabupaten sampai ke Laskar Jihad,akibat telah dipolitisir sedemikian rupa, di mana orang-orangKristen pengagung Allah di Ambarawa memiliki semangatdengan tiga misi yaitu mengeluarkan penulis dari kotaAmbarawa (di mana ladang pelayanannya telah Tuhanpercayakan di kota tersebut), diharapkan agar jebloskan kepenjara atau dibunuh orang dari laskar jihad. Kepada penulis, saat itu pemimpin-pemimpin rohanibanyak yang menghujat, menyebarkan isu sekte terlarang,ajaran sesat di akhir jaman, menghina Islam dan banyaktuduhan-tuduhan negatif yang tidak sepantasnya disampaikandari orang-orang yang mengikuti ajaran Yeshua yaitu Kasih.Namun pada saat itu benar-benar tidak ada lagi kasih, yang ada

Page 116: Nama Tuhan

Nama Tuhan

109

seperti jaman Yeshua ketika dianiaya, yang keluar hanyaucapan: Salibkan Dia .... Salibkan Dia .... Salibkan Dia. Justru setelah tersebarnya pengajaran masalah namaYahweh ini, hubungan penulis dengan pemimpin PadepokanWirid Sakti Putih, Bp. K.M. Muchadlir selaku pemimpinnya danpara Kiai kondang di Jawa Tengah semakin baik karena tidaksaling mengkafirkan, bahkan dapat berjalan bersama-sama.

Akibat Penyebaran nama Yahweh Akibat tidak terbendungnya penyebaran nama Yahwehsebagai Tuhan Pencipta Langit dan Bumi yang disembah olehAvraham, Yitskhaq dan Ya aqov, nama Yahweh semakinpopuler di kalangan umat Kristen dan muncullah beberapa sikapdari para pemimpin rohani, sikap itu sebagai berikut :

1. Tetap Menentang Sikap menentang yang dilakukan oleh para pemimpinrohani ini, ternyata diakibatkan karena sudah pernah berusahamempertahankan penggunaan nama Allah dalam ibadat Kristendengan menggelar seminar-seminar karena dianggap sudahmenjadi suatu kebenaran yang tidak boleh diubah-ubah danbisa saja karena sudah terlanjur malu, sehingga malah tidakbersedia membuka hati untuk kebenaran ini. Yang ada adalahperasaan gengsi karena akan malu di hadapan jemaat jikamengubah, sehingga dengan lantang berkata : Sekali Allahtetap Allah . Walaupun tidak punya dasar yang kuat dan terusmenyakiti hati saudara-saudara umat Islam.

Memang ini merupakan suatu keanehan, di mana orang-orang theolog yang belajar bahasa Ibrani dan mengetahui adanama Yahweh di situ, tetapi justru menolak nama Yahweh dandianggap Yahweh tidak layak untuk disebut, padahal ini asli dariKitab Suci dan tidak perlu ditafsir-tafsirkan lagi.

Lebih cenderung mempertahankan nama Allah denganberbagai macam alasan dan argumentasi, dari padamemunculkan dan mengagungkan nama Yahweh yang sesuaidengan isi firman itu sendiri. Alasan-alasan yang disampaikan

Page 117: Nama Tuhan

Nama Tuhan

110

biasanya karena dianggap Kontekstual yang sebenarnya untukjaman sekarang sudah tidak relevan lagi.

Roh kesombongan dan merasa sebagai theolog hebatsudah menutupi mata rohaninya, untuk yang bersikap seperti inihanya mujizat dari Yahweh saja yang mampu mengubahnya,untuk itu perlu didoakan karena seseorang bisa berubah karenadiberi hati oleh Bapa Yahweh untuk mengerti akan kebenaran ini(Yirmeyahu/Yeremia 24: 7).

2. Menunggu Waktu Sikap menunggu waktu untuk mensosialisasikan kepadajemaat yang digembalakan oleh pemimpin rohani ini,disebabkan karena melihat dari jarak jauh , bahwa setiap namaYahweh disosialisasikan di sebuah gereja, ternyata terjadipermasalahan di gereja, walaupun sebenarnya itu merupakankonsekuensi yang harus dilalui dan memang harus terjadikarena adanya perubahan dari hal yang salah menjadi hal yangbaik biasanya memang harus terjadi permasalahan, Sikap menunggu ini sebenarnya dilakukan parapemimpin rohani karena takut gereja yang digembalakannyamengalami kegoncangan, bagi sang pemimpin tersebutsebenarnya sudah tahu masalah nama Yahweh ini, tetapipenulis nilai baru hanya sampai sebatas tahu saja, belumsampai ke pemahaman yang pasti, bahwa Yahweh sendiri tidakmau namanya diubah-ubah, melainkan harus diagungkan dansebagainya. Dengan alasan masih belum banyak gereja mengubah,maka sikap pasif akan dirasa lebih aman untuk gerejanya,setelah semakin banyak baru akan disosialisasikan kepadajemaat. Bisa juga hal ini disebabkan dengan alasan karenaLembaga Alkitab Indonesia yang sudah dianggap sebagai tolokukur kebenaran firman Tuhan, belum mengubahnya. Jadi prinsipyang dilakukan oleh gembala sidang seperti ini adalahmenunggu Lembaga Alkitab Indonesia mengubah.

Padahal untuk kebenaran firman Tuhan, khususnyamasalah nama Yahweh ini, tidak seharusnya menunggu dariLembaga Alkitab Indonesia, sebab bisa direvisi sendiri agar

Page 118: Nama Tuhan

Nama Tuhan

111

sesuai dengan apa yang terdapat di dalam Kitab Suci bahasaIbrani dan sesuai dengan kehendak Yahweh, yaitu jikakedapatan kata-kata sebagai berikut :

TUHAN diganti dengan YAHWEHtuhan tidak usah digantiALLAH diganti dengan YAHWEHAllah diganti dengan Elohimallah diganti dengan Illah.TUHAN ALLAH diganti dengan YAH YAHWEHTuhan ALLAH diganti dengan Tuhan YAHWEH .TUHAN Allah diganti dengan YAHWEH Elohim.Tuhan tidak usah diganti.Tuhan Allah Tuhan ElohimNamun ada juga terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia

yang tidak sesuai dengan kebiasaan terjemahan LAI sendiriyaitu mengganti nama Yahweh menjadi Tuhan bukan TUHANdalam huruf kapital semua, contohnya dalam Kitab Kisah ParaRasul 2: 21, Roma 10: 13 dan mungkin masih ada yang lain lagi.

Jika Lembaga Alkitab Indonesia menerjemahkan KitabKisah Para Rasul 2: 21 dan Roma 10: 13 yang dalam HaveritHakadasha ditulis sebagai berikut :

jlMy hwhy ovB arqy-rva lK hyhwWehaya kol asher-yiqra be'shem Yahweh yimaloth

Barang siapa berseru dalam nama YAHWEH akandiselamatkan, lalu diterjemahkan menjadi barang siapa berserudalam nama Tuhan, berarti akan bertentangan dengan KitabKisah Para Rasul 4: 12, namun puji Tuhan karena di dalam footnote ternyata Lembaga Alkitab Indonesia mengakui jika haltersebut identik dengan Kitab Yoel 2: 32, yang tentu sajaterjemahannya bukan Tuhan melainkan Nama Yahweh.

Lebih lanjut, penulis buku Kontroversi Nama Allahmengatakan Kitab Suci itu memang penting! Tetapi atas dasarapakah kelompok SY, BYH, JGGPNY, berani menerbitkan KitabSuci mereka, ketika sementara umat Kristen di Indonesia telahmemiliki Kitab Suci dalam bahasanya sendiri? Atas wewenangsiapakah mereka berani menerbitkan Kitab Suci ini, sementaraumat protestan telah memiliki sebuah lembaga resmi bernamaLAI (Lembaga Alkitab Indonesia) yang memiliki hak sepenuhnyauntuk menerbitkan Kitab Suci di Indonesia; Dan juga umat

Page 119: Nama Tuhan

Nama Tuhan

112

Roma Katolik telah memiliki lembaga resmi bernama LBI(Lembaga Biblika Indonesia) yang juga memiliki haksepenuhnya untuk memberikan persetujuannya padapenerimaan dan pengakuan teks Kitab Suci yang diterbitkanoleh LAI untuk sekaligus mengontrol tafsiran Katolisisme bagikepentingan komunitasnya sendiri? *)29

Menyikapi statement Kontroversi Nama Allah tersebutdi atas, tentu saja dasar menerbitkan Kitab Suci, khususnyaoleh Jaringan Gereja-gereja Pengagung Nama Yahweh dan BetYesua Hamasiah adalah KEBENARAN nama Yahweh yangsudah hilang!

Hal itu disebabkan karena LAI telah menganggap bahwaKitab Suci yang menggunakan nama Allah, sudah menjadikesepakatan gereja-gereja di Indonesia, sehingga yang menjadidasarnya sudah bukan kebenaran Nama Yahweh lagi, yangseharusnya diutamakan, selain nama Yeshua tentu saja. Hal itusesuai dengan hasil korespondensi Lembaga Alkitab Indonesiadengan seorang anak Tuhan yang bernama Sonny Londa yangtinggal di Australia yang sudah menanyakan masalahterjemahan yang rancu tersebut beberapa waktu lalu dansampai sekarang LAI justru menutup diri untuk kebenaran yangsebenarnya sudah diketahuinya, mengingat LAI sendiri pernahmencetak Kitab Suci yang ada nama Yahweh/Yehuwa.

Bahkan LAI menghambat penyebaran firman Tuhandengan meng-copyright Kitab Sucinya, padahal firman Tuhanmengajarkan agar firman Tuhan dapat disebarkan sebanyakdan sejauh mungkin agar semakin banyak orang mengenalkebenaran. Bukankah usaha penerjemahan merupakanpelayanan kepada Tuhan, bukan bisnis untuk menghasilkankeuntungan? Kecuali jika diterbitkannya Kitab Suci yang baru,entah dari komuitas manapun, tidak mempunyai dasarkebenaran, sehingga menyesatkan dan mengubah isi yangbenar dan memalsukan pengajaran kebenaran, baru ditindaklanjuti secara hukum agar kebenaran firman Tuhan tidakmenyesatkan orang banyak, namun penulis melihat bahwa KitabSuci yang diterbitkan oleh Bet Yeshua Hamasiach dan JaringanGereja-gereja Pengagung Nama Yahweh tidak menyimpangdari kebenaran, bahkan meluruskan hal-hal yang salah yang

29 Kontroversi Nama Allah, I.J. Satyabudi, Wacana Press 2004. Hal. 114.

Page 120: Nama Tuhan

Nama Tuhan

113

sudah berlangsung ratusan tahun! Seharusnya LAI justrubersyukur dengan diterbitkannya Kitab Suci tersebut danmengambil sikap positif, bukan sebaliknya malah memusuhi danmenutup diri.

Suara mayoritas tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukurkebenaran, melainkan kebenaran itu sendiri. Moshe ketikamengutus dua belas pengintai memasuki tanah Kanaan,sepuluh orang mengungkapkan hal yang sama di mana merekamengatakan Orang-orang Kanaan, kuat-kuat dan kota-kotanyaberkubu sangat kuat, perawakannya tinggi-tinggi dan makanorang, orang Israel bagaikan belalang (Bilangan 13: 27-28, 31 -33) sehingga mengecilkan hati orang Israel, sedangkan duayang lain, yaitu Kaleb ben Yefune dan Yahushua ben Nun,justru memberikan laporan yang sebaliknya danmententeramkan hati orang Israel untuk dapat memasuki tanahKanaan (ayat 30), dan akhirnya justru kedua orang tersebutyang diijinkan memasuki tanah Kanaan di antara orang-orangyang lain yang pergi mengintai negeri Kanaan.

Setiap kebenaran yang dimunculkan pasti diawali dariminoritas, Yesus sendiri ketika di dalam dunia memberitakankebenaran, dimulai dari diriNya sendiri. Penulis yakin bahwakebenaran, dihambat model apapun tidak akan pernah bisa,karena itu berlakulah bijaksana jika pembaca sampai saat inibelum bisa menerima kebenaran ini, berlakulah seperti Gamalielyang berkata kepada Mahkamah Agama sebagai berikut : Haiorang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yanghendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulutelah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorangistimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orangpengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai berailah seluruhpengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaranpenduduk, muncullah si Yehuda, seorang Galilea. Ia menyeretbanyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewasdan cerai berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkatakepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini.Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan merekaberasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasaldari Tuhan, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang

Page 121: Nama Tuhan

Nama Tuhan

114

ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Tuhan.Nasehat itu diterima. (Kisah Para Rasul 5: 35 - 39).

Penulis melihat, gerakan ini bukan hanya terjadi diIndonesia, tetapi sedang terjadi di seluruh dunia, di mana KitabSuci King James Version juga telah merestorasi terjemahannyadi mana God direstorasi menjadi Elohim , sedangkan Lorddirestorasi menjadi Yahweh yang masih ditulis dengan hurufIbrani Yod He Wav He, dan restorasi terjemahan King JamesVersion tersebut dapat dilihat secara online dihttp://www.eliyah.com/Scripture/

Penulis menyaksikan, ketika berkunjung ke Malaysia danmengikuti Jonathan David School of the Prophet di kota Muar,penulis berjumpa dengan seorang perempuan dari Libanonyang bahasa sehari-harinya Arab dan saat itu mengikuti acaratersebut, juga mengatakan jika di negaranya sedang terjadi halyang sama dengan di Indonesia. Kata Allah yang selama inidipakai oleh orang Kristen di Libanon sebagai sebutan untuksesembahannya sebagai pengganti kata Tuhan , yangdiakibatkan oleh pengaruh agama suku yang sudah ada sejaksebelum Islam lahir, telah dirombak bukan lagi Allah ,melainkan telah direstorasi sendiri oleh komunitas merekamenjadi Elohim , seperti terjemahan King James Versionkarena nama Yahweh memang dari awalnya tidak diubah.Contohnya: Dalam Kitab Yirmeyahu/Yeremia 33: 2 dalamAlkitabul Muqoddas / Alkitab berbahasa Arab ditulis sebagaiberikut:

Qoolar robbu shooni uhaa, arrobbu mushowwiruhaa

liyutsabbittahaa, Yahwahu ismuhuYang artinya: Tuhan berfirman, yang telah menjadikan

langit dan bumi yang menebarkannya dan yang menetapkannya, Yahweh namaNya.

3. Mengganti secara bertahap Untuk mengganti secara bertahap, banyak dilakukanoleh para pemimpin rohani, atau para imam yang takut Tuhan

Page 122: Nama Tuhan

Nama Tuhan

115

tetapi tidak menghendaki perubahan secara radikal agar gerejadi bawah kepemimpinannya tidak sampai terjadi kericuhan,biasanya dilakukan dengan cara lagu-lagu pujian yangdinyanyikan untuk kidung jemaat atau memuji Tuhan dicari yangtidak ada kata Allah, demikian pula saat berkhotbah, dicari ayat-ayat firman Tuhan yang tidak ada Allah dan tidak ada Yahweh,sehingga jemaat tidak goncang dan lambat laun jemaat akanmerasa kalau ada sesuatu sedang terjadi di dalam gerejanyasehingga diharapkan akan bertanya kepada gembalanya dangembalanya pasti sudah siap untuk ditanya oleh jemaatnya.Dibiarkannya hal itu terjadi dalam kurun waktu tertentu sesuaidengan situasi dan kondisi yang telah ditentukan olehgembalanya, dan setelah dirasa mantap baru disosialisasikansecara terbuka kepada jemaat.

4. Tidak berani mengubah Di antara beberapa sikap dari pemimpin rohani tersebutdi atas, hal ini yang paling banyak terjadi di dalam gereja-gerejaTuhan, sebab dengan mengubah, berarti hilanglah piring nasipendeta karena dikhawatirkan akan ada banyak jemaatnya yangpindah ke gereja lain, jemaat yang tidak memahami akanmempengaruhi yang lain sehingga dikhawatirkan jemaat habis,takut dipecat Sinode, dianggap belum lazim, takut dianggapsesat, takut dikucilkan, tentu saja pemimpin rohaninyamenentang, walaupun ada juga yang pemimpin rohaninya tidakmenentang, tetapi sikap inilah yang berbahaya di hadapanTuhan, sudah tahu kebenaran tetapi tidak beranimenyampaikan. Ungkapan yang seringkali dilontarkan adalahKita perlu hikmat Tuhan , Tunggu waktu Tuhan , Kalau PGI,

PII, DPI dan Organisasi-organisasi gereja tertentu sudah setuju,baru kita ikuti . Untuk pemimpin rohani seperti ini, harap dicermati ayat-ayat berikut : Mal aki/Maleakhi 2: 1-2, Wahyu 21: 8.

5. Langsung mengubah Di antara beberapa sikap pemimpin rohani dalammenyikapi kebenaran ini, ada pemimpin-pemimpin yang radikal,

Page 123: Nama Tuhan

Nama Tuhan

116

yang tidak mau kompromi terhadap sesuatu yang dirasa salah.Biasanya dasar dari pemimpin radikal seperti ini karenalangsung mendalami dan mempelajari masalah ini denganserius namun dengan hati terbuka dan telah mengetahui bahwadi dalam bahasa Ibrani memang tidak pernah ada terdapat satupun kata Allah, dan menyadari bahwa nama tidak bisaditerjemahkan, dan dasar yang lain adalah karena lebih takutkepada Tuhan dari pada takut kepada manusia, sehingga yangkeluar dari ucapannya seperti ayat berikut ini :

wyhla ovB vya Wkly oyM[h-lK yKd[w olw[l Wnyhla hwhy-ovB $ln Wnxnaw

Yang jika dibaca akan berbunyi sebagai berikut : Ki kal-haamim yel ku ish beshem elohim wa anakhnu nelekh beshemYahweh eloheinu le olam wa ed. Yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan berbunyi : Sebab segala bangsaberjalan masing-masing demi el nya, tetapi kami akan berjalandemi nama Yahweh Tuhan kami untuk selama-lamanya danseterusnya.

Perintah Yahweh Menyebarkan nama Yahweh sebenarnya bukan karenaagar kelompok pengagung nama Yahweh semakin besar diIndonesia, melainkan karena ini merupakan suatu perintah dariYahweh sendiri (The Great Commission) bagi orang-orang yangsudah diselamatkan oleh darah Yeshua, agar namaNya dikenaloleh semua bangsa. Hal tersebut sesuai dengan firman Tuhan yang terdapatdalam Kitab Mazmur 105: 1 2 yang dalam bahasa Ibranisebagai berikut :

oyM[b W[ydwh WmvB Warq hwhyl WdwhWxyv wl-WrMz wl-Wryv wytwlyl[

wytwalpn-lkBYang jika dibaca akan berbunyi : Hodu laYahweh qir au

bish mo hodiu ba ammim alilotaiw siru-lo zamru-lo sikhu b kal-

Page 124: Nama Tuhan

Nama Tuhan

117

nif le otaiw. Yang dalam bahasa Indonesia berarti : Bersyukurlahkepada Yahweh, panggillah namaNya, perkenalkanlahperbuatanNya diantara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagiNya,bermazmurlah bagiNya, percakapkanlah segala perbuatanNyayang ajaib! Ada banyak cara untuk memperkenalkan namaNya dansegala perbuatanNya yang ajaib. Pembaca yang sudahmengetahui kebenaran ini harus memperkenalkan NamaNyadan segala perbuatanNya, baik melalui puji-pujian, melaluikesaksian dan pengajaran serta pengetahuan yang sudahdidapat melalui buku ini. Pinjamkan buku ini kepada yang lainagar nama Yahweh yang Kudus dapat dimengerti dan diterimaoleh orang yang selama ini belum memahami kebenaran ini. Setelah pembaca tahu akan hal ini, tindakan yang harusdilakukan adalah mengubah pola pikir dan paradigma yangselama ini salah dan mulailah memberitakan kebenaran agartidak berdosa setelah memperoleh pengetahuan ini sesuaidengan Kitab Ibrani 10: 26. Bagi pembaca yang telah diberi kepercayaan Tuhanuntuk menggembalakan umat, beritakan kebenaran ini agartidak menggenapi Mal aki/Maleakhi 2: 1 2.

Ingat! membenci Yahweh itu sama saja denganmembenci Yeshua (Yokhanan/Yohanes 15: 23), karena Yeshuadan Yahweh itu satu (Yokhanan/Yohanes 10: 30), dan janganmemanggil nama sesembahan lain yang tidak disembah olehAvraham, Yitskhaq dan Ya aqov.

Page 125: Nama Tuhan

Nama Tuhan

118

BAB 12

PERTANYAAN UMUM SEKITARNAMA YAHWEH

Berdasarkan pengalaman penulis saat berbicara dalamdiskusi panel maupun seminar dalam mempresentasikan namaYahweh, seringkali menerima pertanyaan yang nada isinyasama, karena itu untuk melengkapi isi buku ini, penulis perlusampaikan pertanyaan beserta jawabannya yaitu : 1. Bagi saya yang penting adalah Yesus Kristus bukankah kitab

Filipi 2 : 9 -11 mengatakan bahwa Allah sangat meninggikanDia dan mengaruniakan nama diatas segala nama?

Jawab :1. Filipi 2: 9 11 dalam Haverit HaKadasha ditulis :

ov wl-!Tyw l[ wMyrh oyhlah-oG !K-l[[rkT [wvy ovl yK ov-lKm hl[n

rvaw #raB rvaw oymvB rva $rB-lK[wvy yK [bVT !wvl-lkw #ral txTmbah oyhla dwbkl !wdah awh xyvMh

Al-ken gam-ha elohim herimo al wayiten-lo shem naaleMikal-shem ki le shem Yeshua tik raa kal-berekh asher

Bashamayim ya asher baarekh wa asher mitakhat la aretsWe kal-lashon tishava ki Yeshua Hamasiakh hu haadon

Lik vot elohim haavTerjemahan bebasnya sebagai berikut : Itulah sebabnya

Elohim sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya kuasa nama di atas segala nama, supaya dalam namaYeshua bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada diatas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidahmengaku: "Yeshua Hamasiah adalah Tuhan," bagi kemuliaanElohim, Bapa!

Page 126: Nama Tuhan

Nama Tuhan

119

Dengan ayat tersebut, orang menafsirkan bahwaYahweh sudah tidak diperlukan lagi, padahal sesuai denganYokhanan/Yohanes 14: 28 Yahweh lebih besar dari padaYeshua karena ditulis :

okyla yTrma-rva ta oT[mv alhWl okyla bWva dw[w oKm $la yK

okl yrmaB oyxmv otyyh yta oTbhalwdG bah yK bah-la yna $lh-yK

ynMmHa lo sh maa tem et asher-amarti aleikem ki elekh mikem we odashuv aleikem lu ahav tem oti he yitem s metim b am ri lakem ki-

holekh ani el-haav ki haav gadol mimeni Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkatakepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu.Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacitakarena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar daripada Aku.

Mari kita kembali ke Filipi 2: 9 - 11, pertanyaannya :Lebih besar mana Yang meninggikan dengan Yangditinggikan? dan lebih besar mana Yang mengaruniakandengan Yang diberi karunia? Tentu saja jawabannya adalahlebih besar Yang meninggikan dan Yang memberi Karunia . Nah ... siapakah yang meninggikan Yeshua dan yangmemberi karunia kepada Yeshua? Yang meninggikan Yeshuadan yang memberikan karunia kepada Yeshua adalah Elohimyang dalam hal ini adalah Yahweh. Demikian pula yang dimaksud menerima kuasa Nama ,adalah terhadap segala nama-nama illah atau kuasa yang adadi dalam dunia ini, termasuk di atas nama segala berhala, jadibukan di atas nama Yahweh karena diriNya adalah Yahwehyang dalam wujud manusia. Yang tentu saja bisa lapar, haus,menangis, sakit dan sebagainya karena Yeshua adalah Tuhandalam wujud manusia, sedangkan Yahweh adalah Tuhan dalamwujud Roh. Itulah sebabnya 1 Yokhanan 4: 4 mengatakan bahwaRoh yang ada dalam dirimu lebih besar dari roh yang ada di

Page 127: Nama Tuhan

Nama Tuhan

120

dalam dunia ini, artinya tidak ada kuasa baik dibumi, di bawahbumi maupun diatas bumi yang mampu melebihi kuasa RohYahweh dalam hal ini Roh Kudus (Ruach HaKodesh) di dalamnama Yeshua Hamasiah (Yokhanan/Yohanes 14: 26). Jadi antara Filipi 2: 9 - 11 dengan Yokhanan/Yohanes14: 28 tidak saling bertentangan, kalau dengan dasar Filipi 2: 9 -11 orang beranggapan bahwa Nama Yahweh sudah tidakdiperlukan lagi karena semuanya sudah ditangan Yeshua, makaisi Kitab Suci akan saling bertentangan dan kacau balau. Pemikiran manusia yang sangat terbatas dan kurangmemahami bahasa Ibrani/bahasa aslinya Kitab Suci lah yangmenyebabkan tampaknya isi Kitab Suci saling bertentangan danmenjadi sangat sulit sehingga nama Bapa Surgawinya sendiriyang bernama YAHWEH malah TIDAK DIKENAL bahkandianggap SESAT. Terbukti banyak Sinode-sinode memecatpendeta karena nama YAHWEH. Sangat ironis khan?! Lalu bagi orang yang tidak mau mengagungkan Yahweh,masih juga mencari-cari celah agar menolak nama Yahwehdengan mengajukan ayat dalam Yokhanan/Yohanes 17: 11 - 12yang dalam Kitab Suci terbitan LAI diterjemahkan sbb. : DanAku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada didalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus,peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telahEngkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu samaseperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memeliharamereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkauberikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak adaseorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yangtelah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulisdalam Kitab Suci. Padahal Kitab Yokhanan/Yohanes 17: 11 - 12 dalambahasa Ibrani ditulis sbb. :

#raB oyrG ohw #raB dw[ rwga al$mvB rmv yvdq yba $yla ab ynawhwhy ![ml yL hTtn rva hLa-taota yTrmv ohM[ ytwyhB wnmK dxa

Page 128: Nama Tuhan

Nama Tuhan

121

yTrmv yL hTtn rva lK $mvB!wDbah-!B ytlwz ohm dxa dba-alw

bwtKh-rbD taLmlLo agur od ba arets wehem garim ba arets wa ani va eleikha aviqidshi se mor beshim kha et-ele asher natata li le maan yih yu

ekhad kamonu bi hyoti imahem baolam shamar ti otambish mekha kol asher natata li shamar ti welo-avad ekhad

mehem zulati ben-haavadon le malot de var-hakatuv

Terjemahan bebasnya sebagai berikut: Dan Aku tidakada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalamdunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus,peliharalah mereka dalam nama-Mu, supaya mereka menjadisatu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Akumemelihara mereka dalam nama-Mu, Aku telah menjagamereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasaselain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supayagenaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Kata Yaitu NamaMu yang telah Engkau berikankepadaKu TIDAK ADA! Seandainya ada pun, yangdimaksudkan sebenarnya bukan berarti Nama Yahweh TIDAKDIPERLUKAN, melainkan jika dibaca satu perikop yangdimaksudkan adalah karena domba-dombaNya, bukan namaYahweh yang sudah tidak berguna, sebab Yeshua sendiriadalah YAHWEH, yang tentu saja tidak bisa dipisah-pisahkan,karena Yahweh dan Yeshua itu satu (EKHAD) Yokhanan/Yohanes 10: 30 sehingga membenci Yahweh berartijuga membenci Yeshua, sesuai Yokhanan 15: 23, karena yangdimaksud BapaKu adalah Yahweh, karena Yeshua adalahYahweh dalam kapasitas sebagai manusia yaitu Putra yangdikaruniakan kepada umat manusia, sehingga siapa yangpercaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekalsampai selama-lamanya (Yokhanan/Yohanes 3: 16). Ingat,password masuk surga (Wahyu 14: 1, yaitu Nama Yahweh danNama Yeshua harus ada di dahi / di otak kita).

Page 129: Nama Tuhan

Nama Tuhan

122

2. Tuhannya Israel itu tidak punya nama karena saat ditanyaMusa dijawab AKU ADALAH AKU .

Jawab:Dengan dasar Kitab Keluaran 3: 14 yang diterjemahkan oleh

Lembaga Alkitab Indonesia: Firman Tuhan kepadaMoshe/Musa: AKU ADALAH AKU . Lagi firman-Nya: Beginilahkau katakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telahmengutus aku kepadamu. " dan dengan pemikiran sebagaiberikut : Seseorang dapat mempunyai nama tentu ada yangmemberi nama, tentu saja yang memberi nama adalah bapakdan atau ibunya, demikian juga bapak dan ibunya tersebut jugabisa memiliki nama karena diberi nama oleh bapak atau ibunyalagi yaitu oleh kakek dan nenek, nah jika diurutkan terus keatasmaka siapakah yang memberi nama TUHAN kita? Tentu tidakada khan? Karena itulah maka Tuhan saat ditanya olehMoshe/Musa tidak bisa menjawab namaNya sendiri, sehinggaDia mengatakan AKU ADALAH AKU atau AKULAH AKU . Dengan dasar tersebut diatas ada theolog dan pendetayang tidak mengenal nama Yahweh atau yang tidak maumenghilangkan Allah berpendapat bahwa TUHAN ITU TIDAKPUNYA NAMA, sampai-sampai saat ditanya Moshe/MusapunTuhan jadi kelimpungan, bingung tujuh keliling.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihatbahasa asli Kitab Suci itu sendiri yaitu bahasa Ibrani yangmenulis:

rva hyha hvm-la oyhla rmaywYnbl rmat Hk rmayw hyhaokyla ynxlv hyha larfy

Huruf-huruf Ibrani tsb berbunyi : Vayomer Elohim El-Moshe ehyeh asyer ehyeh vayomer Koh tomar livney Yisraelehyeh selakhni aleikhem yang artinya Dan berfirman Elohimsesembahan Moshe/Musa: AKU ADA YANG AKU ADA danberfirman katakan kepada keturunan Israel AKU ADAmengutus aku kepadamu. Pengertiannya Yahweh memberitahukan keberadaanNya bahwa Dia ada dan Dialah yang mengutus Moshe/Musadan hal ini harus diberitahukan kepada keturunan Israel supaya

Page 130: Nama Tuhan

Nama Tuhan

123

tidak ada penolakan oleh orang-orang Israel terhadapMoshe/Musa. Memang dalam Kitab Keluaran 3: 14 Yahweh samasekali tidak mengungkapkan namaNya, namun yangdiungkapkan Yahweh adalah eksistensinya ataukeberadaannya. Maksudnya kalau ada orang Israel tanyasiapakah Tuhan yang mengutus kamu? Moshe/Musa akanberkata bahwa Tuhan itu ada. Namun untuk namaNyadisampaikannya di ayat 15, yang di dalam bahasa Ibrani ditulis :

rmat-hk hvm-la oyhla dw[ rmaywOkytba yhla hwhy Larfy ynB-laYhlaw qt[y yhla ohrba yhlaol[l ymv-hz okyla ynxlv bq[y

rd rdl yrkz hzwJika dibaca akan berbunyi : Wayomer od Elohim El-

Moshe koh-tomar El-b ney Yisrael YAHWEH Elohey abotekhemElohey Avraham, Elohey Yitskhaq Ve Elohey Yaqov syelakhnialeykhem ze-shemi le olam Weze-zikri ledor dor, yang artinyaadalah : Dan berfirman lagi Elohim sesembahan Moshe,Katakanlah Sesembahan keturunan Israel, YAHWEH,sesembahan Nenek moyangmu, sesembahannya Abraham,sesembahannya Ishak dan sesembahannya Yakub mengutuskukepadamu: Inilah NAMAKU untuk selama-lamanya dan inilahPENGINGAT akan AKU untuk turun temurun. Dari ayat tersebut di atas sudah sangat jelas bahwasesembahannya Avraham, Yitskhaq dan Ya aqov punya namadan namanya adalah Yahweh. Ayat di atas tidak perluditafsirkan lagi, anak-anak kecil saja dapat mengartikannyadengan jelas. Kemudian untuk menjawab pertanyaan siapayang memberi nama Yahweh yang membuat para theolog danpara pendeta berpikir bahwa Tuhan itu tidak punya Nama,karena tidak ada yg memberi nama, ya tentu saja NamaYahweh itu yang memberi nama adalah Yahweh sendiri !

Page 131: Nama Tuhan

Nama Tuhan

124

Kata-kata Ze-Shemi yang artinya Inilah NamaKumerupakan bukti bahwa Yahweh memberi nama untuk diriNyasendiri karena Dia ada dari kekal sampai kekal. Memang kalau manusia ada yang memberi nama,seperti manusia pertamapun ada yang memberi nama dan yangmemberi nama tentu saja adalah Yahweh (Kejadian 5: 2).

Dalam Kejadian 5: 2 LAI menerjemahkan : laki-laki danperempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka danmemberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktumereka diciptakan. Namun Yahweh dalam memberi namamenurut terjemahan tersebut adalah salah karena YahwehTIDAK memberi nama dengan nama MANUSIA melainkanADAM .

3. Bukankah dari dahulu saya pakai Allah juga diberkati olehTuhan?

Jawab:3. Inilah kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang Kristen,

berkat berupa materi selalu dijadikan ukuran. Kalau bicaraberkat, orang yang tidak ke gereja, tidak menyembah Allah,tidak menyembah Yeshua, tidak menyembah Yahweh, tidakmenyembah Budha, tidak menyembah siapa-siapa, namunmau bekerja keras dan mengeterapkan sistem ekonomi yangbaik, mereka kaya raya bahkan lebih kaya dari yangmenyembah kepada siapapun, jadi berkat materi tidak bisadijadikan ukuran, yang dijadikan ukuran adalah kebenarandan ini adalah kebenaran.

Katakanlah Anda merasa diberkati sebelum mengertisiapa Yahweh itu, tetapi penulis ingin tegaskan bahwa yangmemberkati Anda itu bukannya Allah ataupun yang lain, tetapiTuhan Yeshua Hamasiah, sebab Anda dalam berdoa tidakberdoa di dalam nama Allah atau dalam nama yang lainbukan? Bukankah doa-doa Anda selama ini di dalam namaTuhan Yeshua Hamasiah (Yesus Kristus)?! Allah itusesembahannya umat Islam, jadi janganlah dicampuradukkan!

4. Dahulu saya pakai Allah tetapi juga ada mujizat tuh! Baikdalam mendoakan orang sakit maupun problem! Kenapa

Page 132: Nama Tuhan

Nama Tuhan

125

saya harus menghilangkan Allah dan memanggil Yahwehyang dari dahulu tidak pernah saya kenal? Ini khan saksiYehuwa nih !

Jawab:4. Perlu diketahui bahwa yang memberikan mujizat itu bukan

Allah nya melainkan Nama Yeshua, apakah ada orang yangberdoa mendoakan orang sakit atau penuh problem didalamnama Allah? Tanpa memanggil nama Yeshua? Pasti NamaYeshua juga dibawa-bawa khan? Kecuali umat Islam, tentuberdoanya dalam nama Allah. Memulihkan nama Yahwehdianggap sebagai saksi Yehuwa adalah menghakimi, sebabsaksi Yehuwa masih menyebut Allah juga sedangkan gerakanini adalah gerakan dari Tuhan sendiri seperti yang telahdinubuatkan oleh Kitab Daniel 12: 4 di mana pengetahuanakan bertambah banyak. Dengan munculnya pengetahuanuntuk memulihkan nama Yahweh ini maka praktismenggenapi nubuatan Kitab Ts pan yah/Zefanya 3: 9 yangberbunyi: "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lainkepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supayasekaliannya mereka memanggil nama Yahweh, beribadahkepada-Nya dengan bahu-membahu.

5. Pengagung nama Yahweh itu bukan gerakan yang berasaldari Tuhan, sebab kalau berasal dari Tuhan tidak membuatjemaat pecah, resah dan ketakutan karena terintimidasi.

Jawab:5. Jika ada pendeta yang mengatakan bahwa gerakan

Pengagung Yahweh itu bukan datang dari Tuhan karenamembuat jemaat resah, terintimidasi dan ketakutan,sehingga umat menjadi tidak sejahtera. Pertanyaannyaadalah Siapakah Yahweh itu Tuhan atau Setan? Dankenapa yang dijadikan patokan adalah sejahtera ApakahYeshua Hamasiah ketika memulai misiNya di dunia ini jugatidak membuat orang jadi ketakutan, resah dan tidaksejahtera?

Yeshua Hamasiah saat di dunia ini juga ditolak karenadianggap tidak umum sehingga membuat para Imam danahli Taurat merasa tidak sejahtera, dianggap meresahkansampai pada akhirnya dianggap jalan yang terbaik adalah

Page 133: Nama Tuhan

Nama Tuhan

126

dengan cara melenyapkanNya dengan disalib bersama duapenjahat. Apakah berarti Yeshua itu setan?

6. Bagi saya, yang penting hati, jika saya menyebut Allahberarti yang saya maksud adalah Yahweh, toh Tuhan ituMahatau!

Jawab :6. Itu kan pendapat Anda, yang tidak cocok dengan isi firman

Tuhan, dan lagi kalau Anda sudah mengetahui bahwa adaTuhan yang disembah Avraham, Yitskhaq dan Ya aqovbernama Yahweh, kenapa tidak disebut? Bukankah Yahwehingin namaNya disebut dan dipanggil? (Keluaran 3: 15, 1Tawarikh 16: 8) bukankah firman Tuhan juga mengatakan :Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan

dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:10). Coba renungkan dengan baik ayat tersebut.

7. Saya baru akan mengubah konsep saya ini jika dariLembaga Alkitab Indonesia yang menjadi tolok ukurkebenaran sudah mengubah dan menerbitkan Kebenaranini.

Jawab:7. Lembaga Alkitab Indonesia khan manusia juga yang tentu

saja tidak luput dari kesalahan, karena bukan sumber asli,karena itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur kebenaran,kalau memang akan menjadikan tolok ukur kebenaran adalahKitab Suci yang berbahasa Ibrani, sebab Kitab Suciterjemahan dari bahasa apapun termasuk Lembaga AlkitabIndonesia itu bisa saja salah, buktinya Lembaga AlkitabIndonesia telah mengadakan revisi berkali-kali agar dapatmenyajikan sesuai dengan bahasa aslinya sehingga sesuaidengan isi hati Tuhan sendiri, demikian pula terjemahandalam Kitab Yehezqel/Yehezkiel 34: 16 yang merupakansalah satu contoh bukti adanya kesalahan. Kalau Kitab Suciterjemahan termasuk dari Lembaga Alkitab Indonesia sebagaipembanding tidak masalah.

8. Apakah kami yang setia ke gereja dan masih menyebut Allahitu salah dan masuk neraka atau sesat ?

Page 134: Nama Tuhan

Nama Tuhan

127

Jawab : 8. Sudah diterangkan di atas bahwa Allah itu sesembahan dan

Tuhannya umat Islam, kita harus menghormati merekadengan tidak mencampur adukkan di dalam kekristenan.Masalah masuk surga atau neraka itu hak Tuhan BapaYahweh, tidak ada seorangpun yang berhak menentukan,yang jelas jika melakukan firman Tuhan tentu memilikikepastian masuk surga. Yang jadi pertanyaannya adalah,lebih takut kepada siapakah Anda? Tuhan atau manusia?Sebenarnya yang sering dianggap sesat malah orang-orangyang sudah mengagungkan nama Yahweh, buktinya banyakpendeta-pendeta (termasuk penulis) yang DIPECAT dariSinode gara-gara nama Yahweh, ini membuktikan bahwaorang Kristen di Indonesia tidak mengenal nama Tuhannyasendiri yang telah menciptakan langit dan bumi. Tuhan yangdisembah oleh para nabi.

9. Perlu disadari bahwa nama Yahweh baru disampaikankepada Musa (Keluaran 6:1-2) bukan dalam Keluaran 3:15.

Jawab :9. Anda keliru jika mengatakan Nama Yahweh baru disampai-

kan kepada Moshe/Musa seperti yang Anda sampaikan!Coba baca Kejadian 4: 26 Uleshet gam-hu yulad-benwayiqra et-sh mo enosh az hukhal liqro b shem Yahweh.... waktu itu orang mulai memanggil nama Yahweh.Adapun yang Anda sodorkan dalam Keluaran 6: 2 di manadalam bahasa Ibrani tertulis dalam ayat 3 demikian: Wa era(dan Aku telah menampakkan diri) el-Avraham (kepadaAvraham) el-Yitskhaq (kepada Yitskhaq) we el-Yaaqov (dankepada Yaaqov) be el shadai (sebagai Elohim yang MahaKuasa) ushemi Yahweh (dan dengan NamaKu Yahweh) lo(tidakkah / bukankah) nodaa ti (telah menampakkan diri /menyatakan diri) lahem (kepada mereka)?Dalam terjemahan Kitab Suci the Scripture sebagai berikut:And I appeared to Abraham, to Yitshaq, and to Ya aqob, as

El Shaddai. And by My Name, Yahweh, was I not known tothem?Adapun terjemahan Kitab Suci the Word of Yahweh sebagaiberikut: And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto

Page 135: Nama Tuhan

Nama Tuhan

128

Jacob, by the name of El Shaddai, but by my name Yahwehwas I not known to them? Perhatikan bahwa: Terjemahanyang benar dalam bentuk kalimat tanya, hal ini juga ditemuidalam KJV. Dan Dalam bahasa Ibrani LO juga bisa diterjemahkan dengan TIDAKKAH bukan hanya TIDAK .Lembaga Alkitab Indonesia memang menterjemahkannyadalam bentuk kalimat PERNYATAAN bukan kalimatPERTANYAAN , sehingga maknanya berbeda seperti

pemahaman Anda!

10. Orang Kristen Arab menggunakan Allah juga tidak masalahdan Tuhan tidak marah tuh!

Jawab:10. Kenapa Anda mengacunya kepada orang Kristen Arab?

Sudah saya jelaskan bahwa sebagai orang berimanseharusnya yang menjadi acuan Anda adalah Firman Tuhanyang Anda yakini bukan orang Kristen Arab. Bagaimana jikadi Arab sebelum pra Islam sudah mengenal Lucifer sebagaisesembahan mereka? Apakah Nama Yahweh boleh digantidengan Lucifer agar bisa diterima mereka? Orang Kristenmemakai kata Allah karena terpengaruh agama suku dansaat ini mereka sudah menyadari dan telah mengganti kataAllah dengan Elohim seperti KJV terbaru, sebab merekajuga bingung dalam menerjemahkan Kitab Suci, hal itukarena terpengaruh agama suku, seperti di Indonesia.Kalau dilihat dalam Kitab Suci berbahasa Arabpun masihada kesalah-pahaman tentang penyebutan TUHAN,kadangkala ditulis Allah .... bahkan dalam 1 Raja 18: 39tertulis ...... Antar robbul ilah ( ) yang artinyaEngkau adalah Tuhan yang Tuhan (bukan tuhan yang dewa)karena kalimat diatas itu dalam Nahwu wasshorfu adalahNaat man ut yang diartikan yang tetapi ketika ada NamaYAHWEH tidak di ganti, tetap YAHWEH, contohnya dalamKeluaran 3: 15, Yeremia 33: 2 dan lain-lain. Jadi Nama tidakbisa diganti / diubah! Nah Antar robbul ilah yang dimaksuddisini adalah YAHWEH Tuhan! Dalam Alkitabul Muqoddas,dalam Kitab Yeremia 33: 2 yang menciptakan langit danbumi dan yang membentuknya adalah bernama YAHWEH:

Page 136: Nama Tuhan

Nama Tuhan

129

Jika dibaca bunyinya: Qoolar robbu shooni uhaa, arrobbumushowwiruhaa liyutsabbittahaa, Yahwahu ismuhu. Yangartinya: Tuhan berfirman, yang telah menjadikan langit danbumi yang menebarkannya dan yang menetapkannya,Yahweh namaNya.

11. Perlu disadari bahwa bahasa Ibrani bukanlah bahasasurgawi, dan kenyataannya Tenakh (Kitab Suci Yahudi yangkemudian diterima Kristen sebagai Alkitab Perjanjian Lama)sekitar abad-3sM, dengan restu Imam Besar Eliezer diYerusalem, diterjemahkan di Aleksandria ke dalam bahasaYunani dalam bentuk Septuaginta (LXX) dimana namaYahweh diganti menjadi Kurios dan El/Elohim menjadiTheos. Septuagintalah yang digunakan Yesus dan umatYahudi pada masa Yesus hidup (selain bahasa rakyatAram), mengingat bahwa bahasa Ibrani kala itu hanya terdiridari huruf mati sehingga sulit menjadi bahasa percakapandan hanya menjadi bahasa suci di Bait Allah. KitabPerjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani mengikutikaidah dalam Septuaginta, dan firman Pentakostadisampaikan Rasul didengar dalam bahasa lokal termasukArab (Kisah 2:7-11).

Jawab :11. Walaupun Imam Besar yang memerintahkan sekalipun,

harus disadari bahwa dia itu bukan Tuhan yang denganseenaknya sendiri mengubah Nama Yahweh menjadi Kuriosyang adalah sebutan, dan El / Elohim menjadi Theos.Sebagai orang beriman, seharusnya yang menjadi acuankebenaran bukanlah manusia melainkan Firman Tuhan itusendiri. Bukankah Tuhan Sang Pemilik nama tidakmenghendaki namaNya disebut dengan sembarangan?Apalagi diganti-ganti dengan sembarangan (Keluaran 20: 7dan Ulangan 5: 11), hal itu karena Yahweh menghendakiNamaNya disebut dan para nabi juga menyebut namaNya(Keluaran 3: 15, 1 Tawarikh 16: 8, Mazmur 103: 1; 105: 1,Yeshayahu/Yesaya 26: 8 dll). Jangankan Imam BesarEliezer di Yerusalem pada abad ke 3 SM, Kitab Suci sendirimencatat adanya kesalahan-kesalahan yang dibuat paraImam. Harun pernah membuat patung lembu tuangan dan

Page 137: Nama Tuhan

Nama Tuhan

130

menjadikannya sebagai Yahweh (Kel 32: 1-5), Nadab danAbihu juga berbuat kesalahan dengan mempersembahkanapi asing yang menjijikkan bagi Yahweh (Imamat 10: 1-2).Adapun Nama Yahweh yang terdiri dari huruf Ibrani Yod HeWaw He, bagi orang Indonesia memang semuanya hurufmati dan tidak bisa dibaca karena menjadi YHWH, namunbagi orang Yahudi tentu saja bisa membaca sebab tulisanIbrani hampir sebagian besar tidak ada huruf hidupnya.Contoh: HalleluYah yang berarti Pujilah Yahweh (BukuEnsiklopedia Alkitab Masa Kini jilid 1 (A-L) oleh YayasanKomunikasi Bina Kasih / OMF halaman 359) yang terdiri darisuku kata Hallelu dan Yah yang merupakan kontraksi dariHalal (pujilah) le (kepada) Yah (Yahweh) yang dalam hurufIbrani ditulis pakai huruf He Lamed Lamed Waw Yod Heatau HLLWYH, kenapa bisa berbunyi Halleluyah? Contohlain: Anda kalau menulis Kpd Yth akan bisa berbunyi danmembacanya Kepada Yang Terhormat , namun bagi orangasing, mereka tentu akan mengatakan bahwa Kpd Yth ituTIDAK BERBUNYI!Adapun Kitab Perjanjian Baru jika Anda katakan ditulisdalam bahasa Yunani ... ya ... oke-oke saja silakan! Anggapsaja benar dan bagi orang Katholik yang tidak memahami,mungkin akan berkata bahwa Perjanjian Baru itu aslinyaditulis dalam bahasa Latin! Oke, anggap saja benar lagi!Katakanlah demikian! Pertanyaannya: Apakah BahasaYunani mengenal kata Allah sebagai sebutan? Ataukahbahasa Latin juga mengenal kata Allah ? Pembahasan kitaberkisar tentang Nama Allah , jadi jangan melebar sehinggapada akhirnya keluar dari substansi pembicaraan!Coba Anda renungkan, Aslinya bahasa Yunani atau Ibrani!Contoh: Kitab Mattithyahu/Matius, baca dalam pasal 1: 1-17.disebutkan dalam ayat ke 17 bahwa dari nama-nama yangada, semua berjumlah 14 (empat belas) keturunan, namuncoba dihitung, apakah benar semua ada 14 keturunan?Kalau diteliti dan dihitung dengan baik, ternyata nama-namayang ada hanya ada 13 (tiga belas) keturunan. DalamInskripsi Du Tillet Hebrew, terdapat satu nama yangtercecer, yaitu Nama Avner yang seharusnya tertulis di ayat13 yaitu Abihud / Avikhud memperanakkan Avner / Abner

Page 138: Nama Tuhan

Nama Tuhan

131

kemudian Avner memperanakkan Elyakim, baru Elyakimmemperanakkan Azur / Azor. Hal itu dapat dibaca dalamKitab Suci Hebraic Roots Version New Testament dimanakalau ditelusuri sajarah silsilahnya memang tepat. Ini buktibahwa Perjanjian Baru Aslinya bahasa Ibrani.Masalah Septuaginta: Untuk menanggapi hal ini perludicermati bahwa terjemahan Septuaginta yang dipakaisampai sekarang adalah Septuaginta versi Alexandrine(Septuaginta yang dikeluarkan di Alexandria) di mana padaera tersebut adalah setelah bangsa Israel dipulihkan dariBabel, sehingga nama Yahweh sudah dihilangkan dandiganti dengan Kurios, padahal Septuaginta yang 400 tahunsebelum versi Alexandrine, tidak mengganti nama Yahweh.Potongan Septuaginta yang berasal dari abad 1 Masehiyang berisi Kitab Zakharia 8: 19-21 dan 9: 4 telahdiketemukan dan saat ini disimpan di Museum IsraelYerusalem. Dalam potongan tersebut tertulis nama YHWHmalah masih dalam bentuk Paleo Hebrew, namun dalamnaskah Septuaginta Alexandrine yang 400 tahun kemudian,nama itu memang sudah diganti dengan KC dan KY (Kyrios= Tuhan) dan ini tidak sesuai dengan kehendak Yahweh.

Page 139: Nama Tuhan

Nama Tuhan

132

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, Chrales B. 2001. A Rose by Any Other Name. Petah Tikvah July – September.Confort, Nelson’s. 1995. The New Strong s Exhaustive

Concordance of Bible. Print Edition. JamesStrong,LL.D.,S.T.D.

Eerdmans. 1973. Hands Book to the Bible. England. LionPublishing. Revised Edition.

Encyclopedia Judaica, Vol VII, 1972.Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Jilid 1 ( A – L ). Yayasan

Komunikasi Bina Kasih/OMF.Gordis, R See. 1971. Bibliography. Biblical Text in the Making,

C. D. Ginsburg, Introduction to the Masoretico-Critical Edition of the Hebrew Bible ( rev. ed. 1966 )Haverit Hakhadasah, Hebrew New Testament. 1976. Jerusalem The United Bible Societies, Israel Agency, Yanetz Ltd.Heer, JJ de dan Naipopos, P.S. 2002. Nama-Nama Pribadi

Dalam Alkitab. Jakarta : PT BPK. Gunung Mulia.Het Nieuwe Testament, 1940 British and Foreign Bible Society

National Bible Society of Scotland NederlandschBiblegenootschap London – Edinburgh - Amsterdam,Gerdukt bij G.C.T.van Dorp & Co, Semarang,

Husnan Ahmad, Jangan Terjemahkan Al-Quran Menurut VisiInjil dan Orientalis, Media Da’wah, Jakarta, 1987.

Kim, Ki Dong, 2003. Nama Allah. Jakarta : Yayasan BereaIndonesia.

Kraemer, H. 1952. Agama Islam. Jakarta: Badan Penerbit KristenDjakarta.

Madjid, Nurcholish, dkk. 2001. Passing Over, Melintasi BatasAgama. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Merril, F. 1957. Unger s Bible DictionaryNawawi, Al Imam. 2003. Terjemahan Hadist Shahih Muslim.

Jilid I, II, III & IV. Jakarta: Penerbit Widjaya Jakarta.Obadyah ben Benyamin dan Moshe ben Gersom, Benarkah

Yesus Menyangkali Yahweh?. PO Box 215 CBI 16900.

Page 140: Nama Tuhan

Nama Tuhan

133

Perjanjian Lama Ibrani-Indonesia. 2002. Jakarta: LembagaAlkitab Indonesia.

Ryrie, Charles. 1992. Theologi Dasar I. Yogyakarta: AndiOffset.

Sabilii, No. 14 Th. XI 30 Januari 2004 / 8 Dzulhijjah 1424.Satyabudi, I.J. 2004. Kontroversi Nama Allah. Jakarta: Wacana

Press.Shihab M Quraish. 1998. Menyingkap Tabir Ilahi, Asma al

Husna dalam perspektif Al-Quran, Lentera Hati.Stern, David. 1992. Jewish New Testament CommentarySudarmo, R. Kamus Istilah Theologi. BPK Gunung Mulia.