13
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN BARANG PADACV.SURYA MOTOR ABADI, MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN Naskah Publikasi disusun oleh: Nuthfi Heryadi Anwar 05.11.0892 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN

BARANG PADACV.SURYA MOTOR ABADI,

MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN

Naskah Publikasi

disusun oleh:

Nuthfi Heryadi Anwar

05.11.0892

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

i

Page 3: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

ii

Analysis and design sistem distribution of cv.surya motor abadi,

martapura,south borneo

Analisis dan perancangan sistem pendistribusian barang pada cv.surya motor abadi

martapura,kalimantan selatan

Nuthfi Heryadi Anwar

Jurusan tekhnik informatika

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Technological advances, especially in the field of information technology developing so

rapidly from time to time with various facilities and infrastructure available and supported by

various scientific discoveries supporting information technology, it also increases the ease and

facility as a supporter of human beings, both in completing tasks as well as in finding

information quickly and effectively.

Of the technologies used in everyday activities is computer technology. In the present era

of computers is not familiar to the public goods, because the use of computers has covered

several aspects of human life both in terms of education, offices, industrial, telecommunications,

business, marketing, entertainment, military, tourism and even to outer space research though.

Computerization is one of the application of information technology that can change a system

becomes easier in problem solving or decision to be taken quickly and accurately.

Data processing was very important role in the administration as a center of activity and

source of information in order to perform activities of planning, analysis, policy formulation,

decision making, preparing reports and accountability with a precise and accurate.

Computerization is one of the application of information technology that can change a

system becomes easier in problem solving or decision to be taken quickly and accurately.

Key words: if the data, computerization, distribution.

Page 4: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

1

1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi terutama di bidang teknologi informasi berkembang begitu pesat dari waktu

ke waktu dengan berbagai sarana dan prasarana yang ada dan ditunjang dengan berbagai penemuan-

penemuan ilmiah penunjang teknologi informasi, maka semakin meningkat pula kemudahan dan fasilitas

sebagai pendukung manusia, baik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya maupun dalam mencari

informasi-informasi secara cepat dan efektif.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah teknologi komputer. Di

era sekarang ini komputer bukan barang asing lagi bagi masyarakat, karena penggunaan komputer telah

mencakup beberapa segi kehidupan manusia baik segi dunia pendidikan, perkantoran, industri,

telekomunikasi, bisnis, pemasaran, hiburan, militer, pariwisata dan bahkan sampai penelitian luar

angkasa sekalipun. Komputerisasi merupakan salah satu penerapan teknologi informasi yang dapat

mengubah suatu sistem menjadi lebih mudah dalam penyelesaian masalah atau keputusan yang harus

diambil secara cepat dan tepat.

Pengolahan data sangat berperan penting dalam administrasi sebagai pusat kegiatan dan

sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijakan,

pengambilan keputusan, pembuatan laporan dan pertanggung jawaban dengan tepat dan akurat.

Untuk itu sebuah Sekretariat Kepegawaian dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan

kualitas dan profesionalisme pelayanan data kepegawaian. Salah satu usaha yang dapat dilakukan

adalah dengan melakukan perbaikan manajemen dan teknologi informasi. Teknologi informasi berupa

komputer adalah perangkat yang paling handal dan akurat dalam mendukung kerja sumber daya

manusia dalam tugas manajemen. Berdasarkan alasan tersebut, maka PC menghendaki suatu

peningkatan dalam berbagai bidang kegiatan untuk menunjang keberhasilan dalam proses pelayanan

terutama kegiatan yang berhubungan dengan sparepart motor guna meningkatkan pelayanan proses

distribusi barang serta efesiensi dalam pengolahan data.

2.Rumusan masalah

Dari apa yang telah dijabarkan dalam latar belakang masalah, maka penulis ingin mengambil

rumusan permasalahan sebagai berikut:

proses pendataan distribusi barang(sparepart) motor di CV.Surya Motor Abadi selama ini pengolahannya

masih dilakukan secara manual, akibatnya permasalahan-permasalahan yang sering muncul yaitu ketika

harus mengolah data dalam jumlah banyak, serta perubahan data yang terjadi sering menimbulkan

kerepotan dalam penyediaan informasi. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama terutama

menyangkut laporan-laporan pada atasan . Sehingga pokok permasalahan yang dihadapi penulis adalah

bagaimana penerapan sistem informasi komputer bisa menghasilkan informasi yang relevan secara tepat

Page 5: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

2

waktu, akurat dan dapat dipercaya, serta dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi dan dapat

mengoptimalkan kerja pada bagian pengolahan data .

3. Pengertian Sistem

Secara etimologi sistem berasal dari kata sistem yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat

dikelompokan kedalam dua pendekatan yaitu sistem yang ditekankan pada pendekatan prosedur dan

sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen.

Untuk mengetahui pengertian dari sistem yang ditinjau dari pendekatan pada prosedur,perlu

didefinisikan terlebih dahulu pengertian dari prosedur itu sendiri.Menurut Richard F.Nensche,prosedur

diartikan sebagai suatu urutan-urutan klerikal (tulis-menulis)biasanya beberapa orang didalam satu atau

lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi

bisnis yang terjadi.

Adapun definisi dari sistem yang ditekankan pada prosedur dapat didefinisikan sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul

bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.1

Sedang definisi sistem yang ditekankan pada pendekatan komponen atau elemen adalah suatu

kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.jika dibandingkan

dengan sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen akan lebih memudahkan kita didalam

mempelajari suatu sistem karena dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem atau komponen-

komponen yang bertujuan untuk menganalisa dan merancang suatu sistem.Berdasarkan hasil diatas

definisi sistem secara umum dalam dunia manajemen dapat diartikan sebagai “kumpulan elemen-

elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga

menghasilkan keluaran”2

4. Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

1) Komponen sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem, elemen-elemen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batas sistem (Boundary)

1 Jogiyanto HM,1995.Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Yogyakarta : Andi Offset,Halaman 1. 2 Tavri D Mahyuzir,Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data PT Elex Media Komputindo :Jakarta,1997 Halaman1

Page 6: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

3

Batas sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya

atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

sistem tersebut, tergantung pada manfaat dan fungsinya.

4) Penghubung sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antar satu subsistem yang lainnya, melalui

penghubung ini memungkinkan sumber daya yang mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem

yang lainnya.

5) Masukan sistem (input)

Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang menerima data masukan, yang data ini

dijadikan sebagai energi dari data yang dimasukan di dalam suatu sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (supaya sistem tersebut dapat beroperasi) dan masukan signal

(energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6) Keluaran sistem (Output)

Keluran sistem adalah hasil pengoperasian dari suatu sistem yang didukung dengan energi yang

diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan tidak berguna tergantung dari

manfaatnya.

7) Pengolah sistem (Proses)

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

8) Sasaran sistem (Objective )

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran,

maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem

dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

5. Siklus Informasi

Siklus informasi merupakan data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti

menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali, data tersebut akan

ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan akan membentuk siklus

Page 7: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

4

Siklus informasi

6. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1) Akurat (accurate)

Informasi harus benar-benar bebas dari segala faktor kesalahan data yang dihasilkan sehingga

tidak menyesatkan bagi penerima. Beberapa point yang dapat mempengaruhi terhadap

keakuratan sebuah informasi antara lain pada kelengkapan informasi, kebenaran informasi dan

keamanan informasi.

2) Tepat Waktu (time lines)

Penyampaian informasi harus tepat waktu dengan menerapkan aplikasi informasi yang dihasilkan

dari suatu proses pengolahan datangnya tidak terlambat. Keterlambatan informasi tidak akan

memberikan nilai atau kadaluarsa karena kondisi bisnis tidak berubah setiap saat sehingga

keterlambatan informasi akan menghilangkan peluang.

3) Relevan (relevances)

Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan bidang yang dibutuhkan

sehingga informasi akan memiliki nilai manfaat bagi penerima informasi.

7. Analisis PIECES

Penggunaan metode yang digunakan dalam pelaksanaan analisis sistem yang digunakan dengan

menggunakan metode analisis metode PIECES yaitu Performance, Information, Economic, Control,

Proses (Model)

Input (Data)

Data (ditangkap)

Output (Informasi)

Penerima

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan

Dasar Data

Page 8: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

5

Efficiency dan Service. Metode ini digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sistem baru layak atau

tidak, karena 6 aspek harus mengalami peningkatan ukuran yang lebih baik dari sistem lama.

1) Performance (Kinerja).

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi.

Melihat kondisi dan situasi dilapangan, kinerja CV. Surya Motor Abadi dalam pengolahan data

pembelian dan penjualan barang selama ini masih bersifat manual sehingga pemrosesan data

masih kurang efektif, hal ini dilihat dalam beberapa proses yang dilakukan diantaranya

pengelolaan data supllier, pelanggan, barang, penjualan dan pembelian barang yang hanya hanya

berdasarkan file-file hard maupun soft copy saja dan belum dikelola secara terpusat yang

mengakibatkan proses pencarian data menjadi terhambat dan memakan waktu yang lama,

pembuatan laporan masih menggunakan manual kemudian diolah pada software MS. Excel

sehingga dalam proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu waktu

yang dibutuhkan untuk mengerjakan pengolahan data baik supplier maupun pelanggan yang

masih memiliki sisa pembayaran masih memakan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian

yang lebih sehingga untuk bagian ini sangat sering dilakukan perbaikan data maupun laporan yang

berdampak kepada kinerja yang semakin lambat. Oleh karena itu dalam kinerja sistem

membutuhkan adanya perbaikan sistem.

� Analisis kinerja sistem lama :

- Pelayanan transaksi penjualan dan pembelian memerlukan rata-rata selama 10-15 menit

yang dirasa masih sangat lama.

- Pembuatan laporan secara manual memakan waktu 1-2 hari penuh dirasa sangat lama

dan rawan kesalahan.

2) Information (Informasi).

Sistem informasi dikatakan memiliki kemampuan yang baik, apabila sebuah organisasi yang

menggunakan sistem informasi tersebut akan mendapatkan informasi yang akurat, relevan dan

tepat waktu. Informasi yang didapat dapat berupa input(masukkan), output (keluaran) dan

penyimpanan data atau informasi itu sendiri. Keluaran (output) yang dihasilkan sistem selama ini

belum bagus dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahannya. Pemasukan data tidak

dapat diproses dengan cepat dan bertumpuk-tumpuk sedangkan untuk penyimpanan data juga

belum aman masih dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah. Kesemua hal tersebut

menyebabkan informasi yang dihasilkan kurang berkualitas apa lagi informasi yang dibutuhkan

organisasi merupakan informasi yang penting yang digunakan dalam proses pengambilan

keputusan oleh pihak manajemen dalam kelangsungan hidup organisasi. Maka perlu

pengembangan sistem informasi yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dan

Page 9: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

6

diharapkan akan membantu setiap bagian dan pimpinan dalam mengambil keputusan atau

merencanakan langkah-langkah berikutnya.

� Analisis informasi sistem lama :

- Informasi tidak akurat :

• Informasi yang disampaikan masih memiliki tingkat kesalahan yang besar , karena

masih diperoses secara manual.

- Informasi tidak relevan :

• Misalnnya informasi yang disajikan berupa laporan penjualan , maka harus menyalin

dari arsip-arsip (data) yang ada .

- Informasi tidak tepat waktu :

• Waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan laporan memerlukan waktu 1-2 hari

terhitung dari saat laporan diminta.

3) Economic (Ekonomis)

Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan perbandingan sejauh mana manfaat

dari sistem lama dalam mendukung proses manajerial perusahaan. Adanya pemborosan waktu

dan alat-alat maka otomatis terjadi pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien

dalam penggunaan biaya khususnya dalam biaya pengadaan kertas sehingga membutuhkan biaya

yang dianggarkan cukup besar.

4) Control (Kendali)

Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan

mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin

keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas atau kinerja yang mengalami

gangguan bisa diperbaiki.

5) Efficiency (Efisiensi)

Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan

waktu dan personil masih kurang efisien. Keberadaan komputer yang ada hanya digunakan untuk

proses pengetikan dokumen dan pembuatan laporan, sedangkan untuk proses yang berkaitan

dengan pencarian data suplier, pelanggan, barang dan pengolahan data penjualan dan pembelian

barang masih menggunakan cara manual berdasarkan dokumen-dokumen yang ada. Hal seperti

ini tentunya menyebabkan lambatnya penyampaian informasi.

6) Service (Pelayanan)

Dalam suatu organisasi (organisasi usaha khususnya) peningkatan pelayanan terhadap pelanggan

merupaka sebuah keharusan. Di CV. Surya Motor Abadi pelayanan para supplier dan pelanggan

Page 10: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

7

khususnya dalam proses pembelian dan penjualan barang sudah cukup baik, tetapi masih terdapat

kekurangan yaitu masih kurang cepat dan akurat.

4. Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap

implementasi terdiri dari dua langkah yaitu:

1) Menetapkan rencana implementasi

2) Melaksanakan kegiatan implementasi

3) Menetapkan rencana implementasi

Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus dilaksanakan. Agar

kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu disusun jadwal

waktu rencana kegiatan implementasi. Adapun rencana kegiatan implementasi sebagai berikut :

Tabel 4.1. Tabel rencana kegiatan implementasi

No Rencana Kegiatan Waktu

1 Testing Program dan Sistem 2 minggu

2 Installasi Software dan Hardware 1 hari

3 Seleksi dan Pelatihan Personil 2 minggu

4 Konversi Sistem 2 bulan

5 Pemeliharaan Sistem Periodik

4.1. Melaksanakan Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi didasarkan pada bentuk kegiatan yang telah direncanakan dalam kegiatan

implementasi. Adapun bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

4.2.Testing Program dan Sistem.

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dahulu dari kesalahan. Oleh sebab itu

program harus dites untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan – kesalahan tersebut

di klasifikasikan dalam 3 bentuk kesalahan, yaitu :

1) Kesalahan Bahasa (Language Errors).

kesalahan bahasa disebut juga kesalahan penulisan (Syntax errors) yaitu kesalahan di dalam

penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan.

Contoh:

Pada penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan, penulisan

yang salah “Recorset” yang seharusnya “Recordset”. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan

diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan secara langsung letak dan sebab kesalahan

program pada saat di kompilasi.

2) Kesalahan Sewaktu Proses (Run Time Erros).

Page 11: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

8

Kesalahan sewaktu proses adalah kesalahan yang terjadi saat executable program dijalankan.

Contoh :

Pada form pembuatan laporan transaksi penjualan, ingin mencetak data transaksi penjualan.

Pada saat proses pembuatan laporan akan dilaksanakan. program berhenti sebelum saatnya,

karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi , sehingga proses tidak bisa

dilaksanakan. Kesalahan ini juga relatif mudah ditemukan karena juga ditunjukan langsung letak

serta sebab kesalahannya.

3) Kesalahan Logika (Logical Errors).

Adalah kesalahan data logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan, karena tidak

ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan program akan tetap berjalan dengan baik.

Contoh:

Kesalahan penulisan rumus matematika, cara mencari kesalahan ini dapat dilakukan dengan tes

data yaitu dengan menjalankan program dengan menggunakan data tertentu, dan

membandingkan hasil pengolahan dengan hasil yang sudah diketahui. Bila hasilnya berbeda,

berarti mengalami kesalahan logika.

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi kemudian ke

langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem.Tujuan utamanya untuk memastikan bahwa elemen atau

komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu

dilakukan untuk menemukan kesalahan atau kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan

perbaikan sistem. Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan terhadap program yang

dilakukan meliputi pengetesan input data, hapus data, edit data, dan simpan data kemudian pengetesan

terhadap sistem yang telah dirancang apakah sesuai dengan yang di kehendaki apa belum.

Contoh pengetesan input data.

1) Mekanisme pengetesan.

Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data meliputi uji terhadap kemampuan kolom

pengisian jenis data yang akan dimasukkan. Komponen input data pelanggan, pengetesan data

dilakukan dengan sistem operasi data untuk memastikan apakah program aplikasi itu dapat

berjalan untuk seluruh input data program yang akan dilakukan, kemudian pengetesan terhadap

sistem secara spesifik , misalnya sistem penjualan apakah telah berjalan dengan baik apa belum.

2) Hasil yang didapat

Seluruh kolom input tidak ditemukan kendala pada pemasukkan data, dan sistem yang dibuat

sudah berjalan dengan baik dan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Kemudian untuk menilai tingkat User Friendly (kenyamanan) dari program atau aplikasi juga

dilakukan pengetesan program oleh tester , dimana tester disini adalah user awam yang belum tahu

mengetahui tentang seluk beluk program ini.

Page 12: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

9

5. Penutup

. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang telah penyusun lakukan di CV. Surya Motor Abadi,

Martapura, Kalimantan Selatan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Pengolahan data di CV.Surya Motor Abadi menjadi lebih cepat setelah menggunakan aplikasi

penjualan dan pembelian barang.

2) Pembuatan laporan di CV.Surya Motor Abadi menjadi tepat waktu dengan tingkat ketelitian yang

lebih baik.

3) Proses pencarian data yang sebelumnya sangat memakan waktu setelah menggunakan aplikasi

penjualan dan pembelian barang menjadi sangat cepat.

4) Kesulitan dalam pendataan dan penghitungan dalam proses penjualan dan pembelian di

CV.Surya Motor Abadi sudah teratasi dengan penggunaan aplikasi penjualan dan pembelian

barang ini ,karena aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan data dan otomatisasi

perhitungan. Dengan kata lain segala kendala yang terjadi dalam pengelolaan proses penjualan

dan pembelian sudah dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi ini.

5) Aplikasi ini mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan oleh pekerja/karyawan dalam

pengelolaan data, dan aplikasi ini di desain agar mudah dipahami dan dikusai.

6) Aplikasi yang diberikan peneliti sudah layak dipakai meskipun masih sederhana tetapi dapat

meningkatkan kinerja CV.Surya Motor Abadi.

.Saran

1) Melihat kemudahan dan kelebihan yang diberikan aplikasi ini, menjadikan aplikasi ini sangat baik

untuk diterapkan pada di CV.Surya Motor Abadi.

2) Aplikasi ini sangat mudah untuk dipahami dan dikuasai , jadi pengguna tidak harus mengerti

komputer secara mendalam untuk menggunakan aplikasi ini.Oleh karena itu aplikasi ini sangat

cocok untuk diterapkan pada di CV.Surya Motor Abadi.

3) Dengan menerapkan aplikasi ini akan meningkatkan kinerja di CV.Surya Motor Abadi yang sudah

baik sebelumnya menjadi lebih baik lagi.

4) Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya dilakukan pemeliharaan agar aplikasi

bisa berjalan dengan baik dan sekaligus menjaga keamanan data.

5) Untuk selanjutnya , diharapkan aplikasi ini dikembang kan menjadi aplikasi Client Server dan

bisa dijalankan diberbagai sistem operasi selain Microsoft Windows XP saja.

Page 13: Naskah Publikasi 05.11 - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi_05.11_.0892_.pdf · sistem yang ditekankan pada komponen atau ... berupa masukan perawatan

DAFTAR PUSTAKA

Duncan Mackenzie, Kent Sharkey, Belajar Sendiri dalam 21 Hari Visual Basic .NET

, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004

Ema Utami, RDBMS Using MS SQL Server 2000, Yogyakarta: Nrar Dot Net, 2006.

Ir. Inge Martina, 36 Jam Belajar Komputeer Microsoft SQL Server 2000, Jakarta :

PT.Elex Media Komputindo, 2003

James Martin, Database Organization Parth I, New Jersey: Prentice-Hall Inc, 1975.

Jogiyanto, Analisi dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi, 1995.

Tavri D Mahyuzir, Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, Jakarta:

PT Elex Media Komputindo, 1997.