Natural Mayo (Kewirausahaan)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Kewirausahaan Natural Mayo

Citation preview

A. LATAR BELAKANGGaya hidup masyarakat Indonesia saat ini mulai mengikuti gaya hidup barat termasuk dalam hal makanan. Makanan siap saji yang berasal dari luar negeri seperti Amerika Serikat kini sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia. Di Indonesia banyak restoran yang menawarkan makanan ala Barat. Saat ini makanan siap saji tidak hanya dijual di restoran-restoran tertentu tapi juga mudah dijumpai dimana saja. Makanan siap saji seperti burger, hotdog, pizza, kebab juga salad serta makanan ala Barat sekarang dijual juga oleh pedagang-pedagang kecil.Sebagian besar makanan ala barat dan makanan siap saji tersebut menggunakan mayonnaise sebagai bahan pelengkap untuk meningkatkan cita rasa. Mayonnaise adalah bahan pelengkap yang ditambahkan dalam makanan siap saji dan makanan ala Barat seperti burger, hotdog, pizza, salad, kebab dan lain-lain. Dengan meningkatnya jumlah restoran dan usaha makanan siap saji dan makanan ala Barat membuat penggunaan mayonnaise pun meningkat.Mayonnaise terbuat dari minyak sayur dan telur dengan ditambahkan bahan pengawet dan antioksidan untuk mempertahankan stabilitas produknya. Bahan pengawet dan antioksidan yang digunakan umumnya berasal dari bahan kimia sintetis, yang jika sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tidak baik bagi kesehatan. Mayonnaise yang dijual saat ini hanya memiliki satu jenis rasa sehingga ada baiknya dibuat dalam beberapa variasi rasa.Peningkatan penggunaan mayonnaise oleh masyarakat Indonesia membuat kami mendapat ide untuk membuat unit usaha (home industry) yang memproduksi mayonnaise yang memiliki berbagai varian rasa dan menggunakan bahan pengawet dan antioksidan yang terbuat dari bahan-bahan alami. Inovasi dalam hal variasi rasa mayonnaise merupakan hal baru yang bisa menarik perhatian konsumen dan bisa membuat para produsen yang menggunakan mayonnaise menciptakan produk yang lebih bervariasi sehingga bisa meningkatkan konsumen dan akhirnya peningkatan pendapatan.Penggunaan bahan pengawet dan antioksidan yang berasal dari bahan alami membuat mayonnaise akan menjadi bahan pelengkap yang selain enak, memiliki gizi dan aman bagi kesehatan. Hal ini merupakan kelebihan dan keuntungan dari produk yang kami buat dan menjadi faktor pembeda produk kami dengan produk mayonnaise lainnya. Berdasarkan uraian di atas, kelompok kami ingin membuat unit usaha produksi mayonnaise dengan variasi rasa dan terbuat dari bahan-bahan alami.

B. RANCANGAN USAHA1. Identitas UsahaNama Usaha: Natural Mayo Pemilik Usaha: CV. Sains Prima Alamat: Jl. Srengseng Sawah No. RT/RW Jagakarsa, Jakarta Selatan Contact Person: 021-712675 2. Material a. Alat yang digunakan :- Mixer3 buah- Baskom12 buah- Panci5 buah- Sendok24 buah- Timbangan1 buah- Plastik bening/ Piping bag set1 roll- Kain serbet5 buah

b. Bahan yang digunakan : - Minyak sayur- Telur - Jeruk nipis- Garam- Serbuk kayu manis - Mustard- Sirup vanilla- Jus stroberi

3. Struktur Organisasi a. Pimpinan (Manager) : Maulana Akbarudin Job description :- Pimpinan- Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan- Pengambil keputusan- Sebagai quality control

b. Bagian Produksi : Farha Elein Kukihi Job description :- Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi- Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen- Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi- Bertanggung jawab menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur- Mengemas hasil produksi

c. Bagian Keuangan : Chrisna Widhiani Job description : Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

d. Bagian Pemasaran : Hardiwiranata Job description : Mempromosikan dan memasarkan produk Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

e. Bagian Pengadaan Bahan Baku : Afnal Afriansyah Job description : Mencari informasi keberadaan bahan baku Melakukan pembelian bahan baku Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

C. Metode Produksi 1. Langkah-langkah pembuatan mayonnaise : a. Langkah 1: MengemulsiMayones merupakan emulsi permanen, yang berarti tidak akan terpisah dalam waktu lama. Mayones dibuat dari beberapa tetes minyak dan air (biasanya dengan jus lemon atau cuka) dengan agen pengemulsi (kuning telur, yang mengandung lesitin) yang kemudian dikocok. Sesendok mustard, yang juga mengandung lesitin pengemulsi, dan beberapa tetes minyak ditambahkan ke kuning telur akan memastikan emulsinya sukses membentuk mayones.

b. Langkah 2: Tambahkan minyak Setelah emulsi awal terbentuk, kocok minyak ke dalam kuning telur dalam kecepatan lambat. Semakin lambat minyak ditambahkan, semakin sedikit tetesannya, ini akan menciptakan mayones yang lebih stabil kentalnya. c. Langkah 3: Mencampurnya d. Langkah 4 : Pengisian ke dalam wadah e. Langkah 5 : Pelabelan

2. Prosedur Kerja :a. Kocok saus mustard bersama dengan kuning telur dengan mixer dengan kecepatan rendah, kemudian tambahkan sedikit garam. Kocok sampai lembut dan tercampurb. Sambil dikocok tambahkan minyak sedkit demi sedikit. Untuk mendapatkan hasil yang lembut usahakan mixer mengocok adonan secara konstan jangan sampai berhenti. selain itu sebaiknya pemberian minyak dilakukan bertahap, jangan langsung dimasukkan sekaligus agar tercampur rata dan mengembang sempurnac. Tunggu hingga adonan mayonaise menjadi mengembang dan agak kaku, setelah itu masukkan air jeruk nipis. Kocok kembali sampai tercampur. Kemudian tambahkan ekstrak kayu manis, kocok kembali sampai tercampur.d. Mayonnaise yang akan diberi perisa, diberikan vanilla/perisa stroberi pada pencampuran akhir.e. Jika adonan terlalu kental, dapat menambahkan 1-2 sendok makan air panas dan kocok lagi hingga rata.f. Setelah tekturnya sudah lembut dan mengembang sempurna, mayonaise sudah siap untuk dikonsumsi. g. Mayonnaise yang telah jadi dimasukkan ke dalam wadah, kemudian diberi label atau penandaan.h. Produk siap dipasarkan

Diagram 1. Alur Proses Produksi Mayonaisse

D. Rencana ProduksiProduk diproduksi dalam 2 kemasan, yaitu kemasan 300 ml dan 1000 ml. Kemasan 300 ml untuk dijual di supermarket atau toko, dengan target pasar ibu rumah tangga. Sedangkan kemasan 1000 ml target pasarnya adalah para pedagang maupun rumah makan/restoran yang menjual makanan ala Barat. Dalam 1 bulan, akan diproduksi 200 botol kemasan 300 ml dan 200 ml botol kemasan 1000 ml.

E. Pemasaran ProdukPemasaran adalah kegiatan menefiti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya atau agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeh oleh konsumen.Pemasaran memiliki tujuan yaitu:1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya

1. Rencana Pemasaran Produk Natural Mayoa. Langkah 1: Penentuan Kebutuhan dan Keinginan PelangganKebutuhan pelanggan :1. Mayonnaise dengan berbagai varian rasa agar lebih menarik dan konsumen tidak perlu menggunakan perasa tambahan lagi. 2. Mayonnaise tidak mengandung bahan tambahan kimiawi yang berbahaya bagi kesehatan3. Mayonnaise mengandung bahan-bahan alami yang selain aman juga mempunyai nilai giziKonsumen yaitu penjual makanan seperti martabak, burger, kebab, roti bakar, dan makanan ala Barat lainnya juga ibu rumah tangga.b. Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:(1) Pasar individual (individual market).(2) Pasar khusus (niche market).(3) Segmentasi pasar (market segmentation).Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation market). Pasar individual untuk produk ini adalah ibu rumah tanggaPasar khusus untuk produk ini adalah pedagang-pedagang burger, hotdog, kebab, roti bakar, dan lain-lain.

c. Pemilihan Strategi PemasaranStrategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.1. Probe (Penelitian & pengembangan pasar (probe))Seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Berapa jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya. Semua ini merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru membuat mayonnaise dengan varian rasa karena belum ada produk seperti itu di pasaran.Keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:(1) Kualitas yang lebih baik.(2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.(3) Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.(4) Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.(5) Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.(6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang

2. Produk (Product)Tahap pengembangan, pengenalan, pertumbuhan, kematangan, kejenuhan, penurunan Product mulai diperkenalkan ke konsumen (penjual makanan secara langsung (menghampiri konsumen) kemudian mengevaluasi respon konsumen terhadap product)3. Tempat (Place) Tempat produksi yaitu : Rumah Saluran distribusi : Pesan antar Tempat usaha : Garasi rumah, langsung menghampiri konsumen4. Harga (Price) Harga promosi per produk : Kemasan 300 ml : Rp.15.000,-Kemasan 1000 ml : Rp.40.000,-5. Promosi (Promotion) Iklan melalui brosur, leaflet, twitter, instragram, facebook, bbm Sales promosi Blog (Penjualan online) Door to door ( Mendatangi para pedagang)2. Langkah-langkah Strategi Pemasaran Produk1. Mengetahui dan mengidentifikasi pelanggan Mengidentifikasi target pasar akan membantu dalam menyusun strategi marketing yang efektif. Target : Penjual Makanan (Burger, martabak, kebab)2. Melakukan promosiLakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda kepada konsumen. a. Brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis dibagikan kepada penjual-penjual makanan dan rumah makan, di tempat umum. b. Menggunakan jejaring social (FB, Twitter, Instagram, BBM) yang berkaitan dengan produk Mayonaise. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru.c. Menggunakan internet marketing.Internet marketing bisa jadi salah satu strategi marketing yang sangat efektif. Kita dapat mengetahui selera pelanggan dan kebutuhan pelanggan dengan menempatkan bisnis di situs jejaring sosial. Saat ini, jual beli online semakin marak dengan jumlah transaksi yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecenderungan bagaimana pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di internet. Anda dapat memasang foto, berinteraksi langsung dengan pelanggan, bahkan menggelar berbagai promo menarik bisa Anda lakukan.d. Menjalin hubungan dengan pelanggan.Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka kami akan membuat database pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara berkala, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. e. The Power of FocusKekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus tidak berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu. Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.F. Modal Sumber modal untuk usaha ini ada dua, yaitu modal internal dan modal eksternal. 1. Modal internal Setiap anggota memberikan modal awal masing-masing sebesar Rp.500.000,. Total modal awal kami adalah Rp.2.500.000,- 2. Modal eksternal Modal eksternal berasal dari pinjaman di koperasi simpan pinjam. Uang modal awal kami jadikan tabungan di koperasi simpan pinjam setelah itu kami bisa melakukan peminjaman uang di koperasi. Nilai pinjaman yang bisa dilakukan adalah 4 kali lipat dari nilai tabungan berarti kami bisa meminjam sebesar Rp.10.000.000,-. Jumlah tersebut cukup untuk membuat unit usaha ini. Pinjaman dikembalikan dengan angsuran 12x dengan bunga 1 %.

G. Perhitungan Break Even Point (BEP)Break Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan/profit. BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apakah itu usaha jasa atau manufaktur.Manfaat BEP antara lain :1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengankemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.Dalam menyusun perhitungan BEP, kita perlu menentukan dulu 3 elemen dari rumus BEP yaitu :1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, perabotan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastic, biaya nota penjualan3. Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeliBerikut ini data biaya produksi Natural Mayo :1. Biaya tetap

No.UraianJumlah (unit)Jumlah harga (Rp.)Masa pakai (Th)Penyusutan (Th)Penyusutan (Bln)

1.Rumah produksi (+listrik +air)16.000.00010600.00050000

2.Mixer3750.0005150.00012500

3.Timbangan1100.000520.0001667

4.Panci3150.000350.0004166,7

5.Baskom12240.000548.0004000

6.Sendok24180.0001018.0001500

TOTAL7.420.00073.833,7

2.Biaya variabelNo.UraianJumlah unitHarga per unit (Rp.)Jumlah harga (Rp.)

1.Bahan baku

Minyak sayur65 L10.000650.000

Telur12,5 kg20.000250.000

Garam2 bungkus1.0002.000

Mustard1 botol20.00020.000

Jeruk nipis1 kg15.00015.000

Serbuk kayu manis100 g10.00010.000

Sirup Vanilla1 botol20.00020.000

Jus stroberi1 botol20.00020.000

2.Bahan pendukung

Wadah gelas kaca50100050.000

Wadah kaleng502000100.000

Sablon label kertas800500400.000

TOTAL1.512.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp. 1.512.000

3.Biaya lain lain (perbulan)NoUraianVolumeHarga per unitJumlah harga

JumlahUnit

1Transportasi1Bln100.000100.000

2Promosi1Bln100.000100.000

3Listrik1Bln100.000100.000

Total300.000

4. Jumlah biaya usahaNoJenis BiayaJumlah Biaya (Rp/bln)

1Biaya tetap73.833,7

2Biaya variabel1.512.000

3Lain lain300.000

TOTAL1.885.833,7

5. Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usahaNoJumlah produksiHarga perunit (Rp)Penerimaan per hari (Rp)Penerimaan per bulan (Rp)

200 kemasan 300 mlAmpas 120 g15.000100.0003.000.000

200 kemasan 1000 ml Ampas 200 g40.000266.666,678.000.000

TOTAL11.000.000

Pendapatan (laba) perbulan = Total revenue Total cost = 11.000.000 1.885.833,7 = 9.114.166,2 R/C ratio = total revenue : total cost = 11.000.000 / 1.885.833,7 = 5,83

Adapun rumus untuk menghitung Break Even Point ada 2 yaitu :1. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point :

TFC : Rp. 7.420.000,- Harga jual per unit : Rp. 15.000,- Variable cost per unit : Rp. 7.560,- = = 997,3 unitArtinya, diperlukan sebanyak 997,3 unit ~ 998 unit untuk mencapai BEP.

2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP : = = Rp. 14.970.000,-Jadi untuk mencapai titik impas dibutuhkan waktu 4,99 bulan ~ 5 bulan

Grafik 1. Break Even Point

10