NEUROANATOMI n.XII

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neuroanatomi, nervus hipoglosus, 12

Citation preview

  • 5/19/2018 NEUROANATOMI n.XII

    1/5

    NEUROANATOMI

    NERVI CRANIALIS HIPOGLOSUS (XII)

    Oleh:

    GRACIA FENSYNTHIA

    1061050089

    Penguji:

    Dr. Agus Yudawijaya, Sp.S.

    KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI

    PERIODE 1 SEPTEMBER4 OKTOBER 2014

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

    JAKARTA

    2014

  • 5/19/2018 NEUROANATOMI n.XII

    2/5

    NEUROANATOMI

    Nervi Cranialis Hipoglosus (N XII)

    1.1 Anatomi Lidah

    Lidah adalah suatu organ muskular yang berhubungan dengan pengunyahan,

    pengecapan dan pengucapan yang terletak pada rongga mulut dan faring. Lidah berfungsi

    untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita.

    Lidah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu radiks, korpus, dan apeks. Radiks lidah

    melekat pada tulang hioid dan mandibula, di bagian bawah kedua tulang terdapat otot

    geniohioid dan otot milohioid. Korpus lidah bentuknya cembung dan bersama apeks

    membentuk 2/3 anterior lidah. Radiks dan korpus dipisahkan oleh alur yang berbentuk V

    yang disebut sulkus terminalis (gambar 1).

    Gambar 1. Anatomi Lidah

  • 5/19/2018 NEUROANATOMI n.XII

    3/5

    1.2 Persarafan Lidah

    Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

    1. Saraf sensoris, utuk mempersarafi :

    a. Duapertiga anterior oleh nervus lingualis.

    b. Sepertiga posterior oleh nervus lingualis, glosofaring dan vagus.

    2. Saraf pengecap, untuk mempersarafi :

    a. Duapertiga anterior oleh serabut-serabut nervus fasialis.

    b. Satupertiga posterior oleh nervus glosofaring.

    3. Saraf motorik

    Mempersarafi otot-otot lidah yaitu otot stiloglosus, hioglosus dan genioglosus.

    1.3 Vaskularisasi Lidah

    a. Arteri Lingualis

    Arteri lingualis merupakan cabang dari arteri karotis eksterna. Arteri ini terus

    berjalan melewati otot-otot pengunyahan bagian posterior menuju ke tulang hioid,

    kemudian bersama-sama dengan nervus hipoglosus dan vena lingualis menuju otot

    hioglosus. Setelah melewati otot hioglosus, arteri lingualis ini bercabang yaitu rami

    dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis :1. Arteri sublingualis berjalan diantara otot genioglosus dan glandula sublingual.

    2. Arteri lingualis profunda terletak di bagian lateral permukaan bawah lidah.

    b. Vena-vena pada Lidah

    Vena lingualis profunda terletak pada membran mukosa bagian lateral bawah

    lidah.Vena lingualis profunda dan vena sublingualis bergabung dengan dorsal lingualis

    di daerah posterior dari otot hioglosus, lalu berjalan menuju vena jugularis.

    c. Pembuluh Limfe

    Pembuluh limfe berjalan di belakang papila sirkumvalata menuju posterior

    menembus dinding faring dan memasuki nodus limfatikus di daerah servikal yang

    terletak di sebelah lateral vena jugularis interna:

    1. Pembuluh marginal

    Pembuluh marginal terdapat pada satupertiga luar dari permukaan atas lidah.

    Pembuluh marginal terbagi menjadi dua bagian, bagian anterior berjalan dari ujung

    lidah dan berakhir di nodus limfatikus submaksilaris, bagian posterior berjalan di

    belakang otot milohioid dan berakhir di nodus jugulo omohioiedeus.

  • 5/19/2018 NEUROANATOMI n.XII

    4/5

    2. Pembuluh sentral

    Pembuluh ini berjalan dari ujung lidah ke bawah melalui otot miohioid dan berakhir

    pada nodus submental.

    1.4 Nervus Hipoglosus (N XII)

    Nukleus nervus hipoglosus terletak di sepertiga bagian bawah medula,

    berdekatan dengan garis tengah dan tepat di bawah dasar ventrikel keempat (di daerah

    yang disebut segitiga atau trigonum hipoglosum). Nukleus ini terdiri dari beberapa

    kelompok sel yang mempersarafi masing-masing otot lidah. Sel-sel ini analog dengan

    sel-sel motorik kornu anterior medula spinalis.

    Gerakan volunter lidah dipersarafi oleh traktus kortikonuklearis, yang berjalan

    turun melalui kapsula interna bersama dengan traktus kortikospinalis dan berakhir di

    nukleus nervus hipoglosus. Nukleus nervus hipoglosus mendapatkan input aferennya

    terutama dari hemisfer serebri kontralateral, meskipun terdapat pula beberapa input

    ipsilateral. Nukleus ini mendapatkan input lainnya dari formasio retikularis, nukleus

    traktus solitarius (rasa), mesensefalon (traktus tektospinalis), dan nuklei trigeminales.

    Hubungan-hubungan tersebut berperan pada refleks yang berhubungan dengan

    menelan, mengunyah, mengisap dan menjilat.

    1.5 Perjalanan dan Distribusi Nervus Hipoglosus

    Nervus hipoglosus adalah saraf eferen somatik (motor). Aksonnya berjalan

    turun di medula dan keluar dari batang otak sebagai serabut-serabut radiks di sulkus

    anterolateralis antara oliva inferior dan piramis. Nervus hipoglosus keluar dari

    tengkorak melalui kanalis hipoglosus dan berjalan di regio servikal bawah di antara

    vena jugularis dan arteri karotis bersama dengan serabut-serabut dari tiga segmen

    servikal pertama (ansa hipoglosi). Serabut-serabut ini yang tidak membentuk

    hubungan dengan nervus hipoglosus kemudian segera terpisah lagi untuk

    mempersarafi otot-otot os hiodeum, yaitu m.tirohioideus, m.sternohioideus, dan

    m.omohioideus. Nervus hipoglosus mempersarafi otot-otot lidah, m.stiloglosus,

    m.hioglosus, dan m.genioglosus.

  • 5/19/2018 NEUROANATOMI n.XII

    5/5

    Gambar 2. Distribusi dan hubungan sentral nervus hipoglosus