2
Pikiran Rakyat .- o Selasa o Rabu Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ODes Obrolan "Y 0, apa mahasiswa barn sudah diberi kesempatan salat Zuhur? Tolong dicek," kata Prof. Deddy kepada Cahyo, mahasiswa Ketua Biro Kerohanian Islam Fikom Unpad sesaat setelah memberikan kultum alias kuliah tujuh menit di masjid kampus Al Wush~l, Rabu(18/8). Hari itu memang ada penen- maan mahasiswa barn di kampus yang ter- letak di bukir atas Kompleks Kampus Un- pad jatinangor itu. Seperti hari-hari biasa, Prof. Deddy -- begitu Dekan Fikom Un- pad ini biasa disapa sebagian mahasiswa -- akan memimpin salat, menyapa, mengob- rol bersama mahasiswa, dosen, karyawan hingga cleaning service di 'lingkungan kam- pus yang dia pimpin semenjak dua tahun lalu. "Tiada jarak. ltulah masjid. Saya bi- lang kalau ada karyawan atau dosen mau ketemu silakan temui saya di masjid. Bahkan mahasiswa, daripada demo, ayo sini duduk bersama mengobrol di masjid," ujarnya. Masjid dan salat berjemaah bagi putra daerah asal Rancasari,Gedebage Bandung bemama lengkap Deddy Mulyana ini me- mang seakan dua kunci utama mem- , bangun keimanan dan ketakwaan sekali- guskeakraban. Pada hari aktif kuli~, masjid di Fikom kini tampak hampir se- lalu penuh oleh civitas academica. Di sana, suasana patemalistik seakan luntur, Saat Kampus sambangi, mahasiswa tampak ter- haru mendengar kisah kesetiakawanan para sahabat nabi yang diceritakannya bersambung tawa karyawan yang berderai mendengar candanya tentang mertua. Pandangan mengenai salat, akhlak, dan kecerdasan spiritual begitu kuat dalam mengembangkan konsep tujuan pen- didikan nasional 'menjadikan manusia be- riman & bertakwa'. Mari kita simak obrolan ngabuburit penulis produktif yang beberapa buku ilmiahnya dijadikan refe- rensi wajib bagi mahasiswa komunikasi di banyak perguruan tinggi seluruh Indone- sia ini bersama Kampus di kediamannya, kawasan Parabon Bandung, Minggu (22/8). Salah satu tujuan peruJidikan nasioruil adalah menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Malw. Esa, berakhIak mulia. Implementasinya di perguruan tinggi yang Bapak lihat seperti apa? Peran kampus yang resmi sebenamya bisa kita lihat lewat kurikulumnyayang . lebih banyak titik beratnya pada pening- katan pengetahuan, kemampuan kognitif Ya,ada sedikitlah keterampilan misalnya kemampuan berorganisasi, teknologi, ber- pidato. Kalau dalam Undang-Undang Pendidikan, tujuan itu sering idealis, sekadar basa basi. Pada praktiknya jauh api dari panggang. Nah bagaimana mengusahakannya di kampus? Saya lihat pada dasamya keimanan itu akan datang jika didasari oleh pengor- Kliping Humas Unpad 2010

New Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/... · 2010. 8. 26. · Kliping Humas Unpad 2010. banan yangtentu liUahita'olaa. ltu bisa ... diben contoh. Contoh

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: New Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/... · 2010. 8. 26. · Kliping Humas Unpad 2010. banan yangtentu liUahita'olaa. ltu bisa ... diben contoh. Contoh

Pikiran Rakyat.-o Selasa o Rabu • Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1518 19 20 21 22 23 24 25 ~ 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ODes

Obrolan

"Y 0, apa mahasiswa barn sudahdiberi kesempatan salat Zuhur?Tolong dicek," kata Prof. Deddy

kepada Cahyo, mahasiswa Ketua BiroKerohanian Islam Fikom Unpad sesaatsetelah memberikan kultum alias kuliahtujuh menit di masjid kampus Al Wush~l,Rabu(18/8). Hari itu memang ada penen-maan mahasiswa barn di kampus yang ter-letak di bukir atas Kompleks Kampus Un-pad jatinangor itu. Seperti hari-hari biasa,Prof. Deddy -- begitu Dekan Fikom Un-pad ini biasa disapa sebagian mahasiswa --akan memimpin salat, menyapa, mengob-rol bersama mahasiswa, dosen, karyawanhingga cleaning service di 'lingkungan kam-pus yang dia pimp in semenjak dua tahunlalu. "Tiada jarak. ltulah masjid. Saya bi-lang kalau ada karyawan atau dosen mauketemu silakan temui saya di masjid.Bahkan mahasiswa, daripada demo, ayosini duduk bersama mengobrol di masjid,"ujarnya.Masjid dan salat berjemaah bagi putra

daerah asal Rancasari,Gedebage Bandungbemama lengkap Deddy Mulyana ini me-mang seakan dua kunci utama mem- ,bangun keimanan dan ketakwaan sekali-gus keakraban. Pada hari aktif kuli~,masjid di Fikom kini tampak hampir se-lalu penuh oleh civitas academica. Di sana,suasana patemalistik seakan luntur, SaatKampus sambangi, mahasiswa tampak ter-haru mendengar kisah kesetiakawananpara sahabat nabi yang diceritakannyabersambung tawa karyawan yang berderaimendengar candanya tentang mertua.Pandangan mengenai salat, akhlak, dan

kecerdasan spiritual begitu kuat dalammengembangkan konsep tujuan pen-didikan nasional 'menjadikan manusia be-riman & bertakwa'. Mari kita simakobrolan ngabuburit penulis produktif yangbeberapa buku ilmiahnya dijadikan refe-rensi wajib bagi mahasiswa komunikasi dibanyak perguruan tinggi seluruh Indone-sia ini bersama Kampus di kediamannya,kawasan Parabon Bandung, Minggu(22/8).

Salah satu tujuan peruJidikan nasioruiladalah menciptakan manusia yang berimandan bertakwa kepada Tuhan Yang Malw.Esa, berakhIak mulia. Implementasinya diperguruan tinggi yang Bapak lihat sepertiapa?Peran kampus yang resmi sebenamya

bisa kita lihat lewat kurikulumnyayang. lebih banyak titik beratnya pada pening-katan pengetahuan, kemampuan kognitifYa, ada sedikitlah keterampilan misalnyakemampuan berorganisasi, teknologi, ber-pidato. Kalau dalam Undang-UndangPendidikan, tujuan itu sering idealis,sekadar basa basi. Pada praktiknya jauhapi dari panggang.

Nah bagaimana mengusahakannya dikampus?Saya lihat pada dasamya keimanan itu

akan datang jika didasari oleh pengor-

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: New Pikiran Rakyatpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/... · 2010. 8. 26. · Kliping Humas Unpad 2010. banan yangtentu liUahita'olaa. ltu bisa ... diben contoh. Contoh

banan yang tentu liUahita'olaa. ltu bisadiusahakan dan berdoa walaupun padadasarnya Allah sendiri yang menen-tukan.Nah, saya pikir jika didasarkan fak-ta bahwa masyarakat kita masyarakat yangpaternalistik, bawahan cenderung lebihsering mengikuti atasan. Oleh karena itu,akan lebih mudah buat orang itu kalaudiben contoh. Contoh teladan dalam ko-munikasi adalah pesan komunikasi yangpaling baik dan paling efektif.

Jadi yang paling berperan dalam pemben-tukan keimanan dan ketakwaan ini daripemimpinnya, dekan dan rekior di kampus?

Menurut saya akan dasyat ya kalau yangmenjadi pimpinan iru menjadi contoh.Begitu azan, semua laki-lagi baik itu PD,mahasiswa, dan pegawai ke masjid gituyah. Bukan sekadar hadir, tetapi kita ajakuntuk salat. Dirangkul, yuk kita salat sam-bil jalan dan itu menurut saya seharusnyadilakukan oleh semua orang yang punyajabatan. Di zaman nabi, dia pemimpinsekaligus imam. Akan tetapi, justru di za-man ini berbeda. Saat salat pemimpinnyajustru yang lain saja, seolah-olah itubukan jabatan mereka. Seolah-olah itusesuatu yang jauh dari mereka.

Keteladanan bisa dikatakan satu halyang kerap dilakukan mantan mahasiswateladan nasional tahun 1981 ini. Bila azanberkumandang, seluruh kegiatannya ke-cuali darurat akan dihentikan. Dia akanberjalan sendiri menuju masjid sembarimengajak mahasiswa, dosen yang dilalui

untuk bersama-sama melaksanakan salatberjemaah yang diimaminya. Awalnya,hal tersebut seolah menjadi fenomena danmengundang pelbagai komentar.

Jadi, dianggap sesuatu yang Iuar biasa?Sampai ada yang guyon 'salat struktur-

al'. Kalau bawahan (sambil guyon sih)ingin mendapatkan poin tambahan dariPak Dekan hams salat dong. Ada jugayang berkata, "Oh, sekarang salat jadinyawajib di Fikom yah." Saya akhimyaketawa. Ini akhimya menarik. Salat jugadari dulu wajib, kenapa langka gitu lohpraktik seperti itu. Manusia itu kan homosimbolicum. Makhluk pengguna simbol,artinya secara implisit juga adalahmakhluk penafsir. Ketika kita melakukanitu, boleh jadi orang akan sedikit kaget,termasuk lingkungan dan boleh jadi ituakan menimbulkan misinterpretasi, kritik,bahkan guyonan.

Tanggapan Anda?Kalau saya sih tidak ada masalah, saya

sudah terbiasa dengan omongan-omonganorang. Boleh jam sekarang ada yang me-ngatakan, "Kok sekarang Fikom kayak pe-santren gitu yah?" Sebenarnya sederhanasaja, itu mungkin karena selama ini agaksekuler gitu aja. Salat berjemaah itu diang-gap sebagai suatu yang... yang.... Padahal,menurut saya yah beribadah itu. Salat itubagian dari kehidupan kita gitu .. dijadikanhabbit. ***

Heykal Sya'[email protected]