21
NILAI, SIKAP DAN PERSEPSI Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi Mukzam

Nilai Sikap Perilaku Persepsi

  • Upload
    febby07

  • View
    82

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perilaku Organisasi

Citation preview

PERILAKU ORGANISASI (Organizational Behavior)

NILAI, SIKAP DAN PERSEPSINilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamNilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamRobbins & Judge (2008:146) nilai (value) menunjuk pada alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan.Nilai mengemban gagasan individu mengenai apa yang benar, indah, dan baik. Tiga macam nilai:Nilai logika adalah nilai benar salah.Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk

NILAINilai relatif stabil dan tahan lamaNilai bersifat mutlak (hitam-putih) tidak ada daerah kelabuTerbentuk sejak lahir, dari orang tua, teman, guru, dan individu lain.Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamNilai penting untuk mempelajari PO karena:Nilai mempengaruhi sikap, perilaku dan persepsi se-seorangPrestasi kerja dan kepuasan karyawan cenderung meningkat bila nilai-nilai mereka sejalan dengan nilai nilai dominan organisasiPentingnya nilaiCiri-Ciri nilai3Jenis-jenis NilaiNilai terminal, merujuk pada keadaan-keadaan akhir yang diinginkan yang merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang selama masa hidupnya. Sebagai contoh;Kehidupan yang nyaman, menantang.Persahabatan sejatiPengakuan sosialNilai instrumental, merujuk perilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk mencapai nilai terminal seseorang. Sebagai contoh;Ambisius, berfikir luas, cakap,berani, pemaaf.Suka menolong, jujur, patuh, sopan, bertanggung jawabSikap mencakup kontinum penerimaan dari yang sangat disukai sampai sangat tidak disukaiSikap diarahkan pada beberapa obyek dimana orang memiliki perasaan dan kepercayaanNilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi Mukzam

Robbins & Judge (2008:92) Sikap adalah pernyataan evaluatif mengenai obyek, orang, atau peristiwaCiri-ciri sikap1. Sikap adalah kecenderungan yang menetap untuk merasa dan bertindak dengan cara tertentu pada beberapa obyek.SIKAPTIGA KOMPONEN SIKAP

Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamKOGNITIFAFEKTIFPERILAKU State of mind Keyakinan Opini Kesadaran Pengertian State of heart PerasaanPemahaman State of hand Tindakan BerbuatKognitif= EvaluasiContoh : Pengawas saya memberikan promosi kepa-da Ali yang tidak begitu pantas mendapat-kannya bila dibandingklan dengan saya. Pengawas saya tidak adil.Afektif = perasaanContoh: Saya tidak menyukai pengawas saya.Perilaku = tindakanContoh: Saya akan mencari pekerjaan lain; saya telah mengadukan pengawas saya ke semua orang yang mau mendengarkan.Sikap negatif terhadap pengawasHUBUNGAN 3 KOMPONEN SIKAP

FUNGSI SIKAPFungsi penyesuaian, yaitu membantu orang untuk menye-suaikan diri dengan lingkungan kerja mereka.Saat karyawaqn diperlakukan baik, mereka cenderung mengem-bangkan sikap positip dan sebaliknyaFungsi pertahanan ego, yaitu membenarkan tindakan dan mempertahankan ego.Manajer yang keputusannya ditentang bawahannya cenderung akan bersikap negatip pada bawahannya. Fungsi mengekspresikan nilai, yaitu menjadi dasar mengung-kapkan sistem nilai yang dianutManajer mengajak kerja keras pada bawahaanya karena itu sudah menjadi tradisi perusahaan sejak didirikan.Fungsi pengetahuan, yaitu membantu menyediakan standar dan kerangka referensi dalam menjelaskan sesuatuPimpinan serikat buruh mempunyai sikap negatif thd manajemen. Sikap ini bisa saja tdk berdasarkan fakta, tetapi referensi bahwa buruh dan manajemen punya kepentingan yang bertolak belakang.SIKAP KERJASeorang mempunyai ribuan sikap, tetapi perhatian PO hanya terbatas pada sikap yang berkaitan dengan kerja.Sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh seorang karyawan tentang aspek-aspek lingkungan pekerjaan mereka.Sikap kerja yang banyak dikaji yaitu:Kepuasan kerja (job satisfaction)Komitmen organisasi (organizational commitment)Sikap kerja lainnya seperti; keterlibatan pekerjaan (Job involvement),

1. KEPUASAN KERJALocke dalam Luthans (2006:243) kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang.Robins & Judge (2008:40), yaitu suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yg meru-pakan hasil dari evaluasi karakteristiknya.Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamTiga dimensi kepuasan kerja:Kepuasan kerja merupakan respon emosional terhadap situasi kerjaKepuasan kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yg dicapai memenuhi atau melampaui harapan.Kepuasan kerja mewakili beberapa sikap yang berhubungan

FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJALuthans (2006:Pekerjaan itu sendiri, merujuk pada daya tarik, tantangan, umpan balik, dan otonomi pekerjaan.Gaji dan Tunjangan, tidak semata dilihat untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi lebih pada pegakuan kontribusi pada organisasiKemungkinan utk promosi dan pengembangan karirFaktor pengawasan (supervision), merujuk pada kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku.Rekan kerja (work group), yang kooperatif, dan suportifNilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi Mukzam2. KOMITMEN ORGANISASIONALRobbins (2008:146) Komitmen organisasi suatu keada-an dimana seorang karyawan memihak organisasi serta tujuan organisasi dan keinginan untuk memperta-hankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamTiga dimensi komitmen olrganisasionalKomitmen efektif, yaitu persaan emosional untuk organi-sasi dan keyakinan dalam nilai-nilainya.Komitmen berkelanjutan, yaitu nilai ekonomi yang dirasa jika bertahan, dibandingkan jika meninggalkan organisasiKomitmen normatif, yaitu kewajiban untuk bertahan dalam organisasi untuk alasan moral dan etis. KOMPONEN KOMITMEN ORGANISASIKomitmen afektif, adalah kerikatan emosional karyawan, identifikasi, dan keterlibatan dalam organisasiKomitmen kelanjutan, adalah komitmen berdasar-kan kerugian yang berhubungan dengan keluarnya karyawan dari perusahaan. Misalnya kehilangan senioritas atas promosi atau benefitKomitmen normatif, adalah perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi, karena memang seharusnya begitu.Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamHASIL KOMITMEN ORGANISASITerdapat hubungan yang positip antara komitmen orga-nisasi dan hasil yang diinginkan seperti kinerja tinggi, tingkat pergantian karyawan yang rendah, tingkat ketidak hadiran yang rendah.Terdapat hubungan yg lebih sedang antara komitmen organisasi dengan kinerja.Terdapat hubungan yg lebih kuat antara komitmen orga-nisasi dengan kinerja untuk orang dengan kebutuhan finansial rendah daripada orang dengan kebutuhan finansial tinggiSemakin tinggi posisi karyawan dalam pekerjaannya dan dalam organisasi tempat mereka bekerja, semakin kurang dampak komitmen pada kinerja.

Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamPENGERTIAN PERSEPSIPersepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus.

Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamPersepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman situsi. Jadi persepsi bisa berbeda dengan realita.Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Persepsi

Persepsi adalah suatu proses yang ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan. Persepsi seseorang terhadap orang lain dipenga-ruhi karakteristik orang yang menilai dan yang dinilai.Faktor SituasiWaktuKeadaan kerjaKeadaan sosialPersepsiFaktor dalam diri targetSesuatu yg baruGerakanSuaraUkuranLatar belakangKedekatanKepemimpinanFaktor dalam diri pemersepsiSikapMotifMinatPengalamanHarapanGambar 4.1. Faktorfaktor yang Mempengaruhi PersepsiATRIBUSIAdalah proses kognitif dimana orang menarik kesimpulan mengenai sebab-sebab yang masuk akal dari perilaku orang lain. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu. Atribusi dibedakan:Atribusi disposisional, yang menganggap perilaku seseorang berasal dari faktor internal seperti ciri kepribadian, motivasi, kemampuan.Atribusi situasional, yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan, atau pengaruh sosial orang lain.Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi MukzamKESALAHAN ATRIBUSIKesalahan atribusi yang mendasar (fundamental error): kecenderungan untuk selalu memberi atribusi internal pada orang lain. Pada contoh mobil yang mengebel di atas, kita selalu memberi atribusi internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll). Efek Pelaku-Pengamat: kecenderungan si pengamat untuk selalu memberi atribut internal pada orang lain dan sebagai pelaku cenderung memberikan atribut eksternal.Pengutamaan Diri Sendiri: Setiap orang cenderung untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.

Nilai, Sikap, dan Persepsi M.Judi Mukzam

Wanita Muda atau Tua?

Setengah isi atau setengah kosong?Gambar PersepsiGambar Persepsi

21