17
SA LIN AN PERATU RAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MUIK NEGARA NOMOR 23/PFX.01 / 2007 NOMOR PLR-04/m)I. 1 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN IRHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA PADA LAPORAN KEUANGAN PEIVIERINTAH PUSAT MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MI NEGARA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ditetapkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat setidaloidaknva meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang di.lampiri dengan Laporan Keuangan Perusahaan Negara dan badan lainnya; b. bahwa berdasarkan Pasal 55 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara jo. Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dalam rangka penyusunan T a pora n Keuangan Pemerintah Pusat, Men teri Keuangan selaku wakil Pemerintah Pusat dalam kepetnilikan kekayaan negara yang dipisahkan menyusun lkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara; c, bahwa guna penyusunan Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara sebagaimana dimaksud pada huruf b, dipandang perlu mengatur tab cara penyampaian Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; d, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara tentang Penyampaian tkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat; Mengi ngat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Leinbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tarribahart Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297); 3, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

  • Upload
    hadan

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

SA LIN AN PERATU RAN BERSAMA

MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MUIK NEGARA

NOMOR 23/PFX.01 / 2007

NOMOR PLR-04/m)I.1 / 2007

TENTANG

PENYAMPAIAN IRHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA PADA LAPORAN KEUANGAN PEIVIERINTAH PUSAT

MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI NEGARA BADAN USAHA MI NEGARA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ditetapkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat setidaloidaknva meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang di.lampiri dengan Laporan Keuangan Perusahaan Negara dan badan lainnya;

b. bahwa berdasarkan Pasal 55 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara jo. Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dalam rangka penyusunan T a pora n Keuangan Pemerintah Pusat, Men teri Keuangan selaku wakil Pemerintah Pusat dalam kepetnilikan kekayaan negara yang dipisahkan menyusun lkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan

Negara;

c, bahwa guna penyusunan Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara sebagaimana dimaksud pada huruf b, dipandang perlu mengatur tab cara penyampaian Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

d, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf

a, b, dan c, perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara tentang Penyampaian tkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

Mengi ngat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Leinbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tarribahart Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297);

3, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 2: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

4. .Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tatum 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas, dan Kewonangan Menteri Keuangan kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4305);

5, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6, Keoutusan Presiden Norma- 187/M Tabun 2004;

Kepu tusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN BERS.AMA. MENTER1 KEUANGAN DAN MENTERI NEGARA 5ADAN USAHA MILIK NEGARA TENTANG PENYAMPALAN 1KHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT,

BA.B

KETENTUA N UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bersama M&nteri Keuangan dart Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ini yang dimaksud dengan:

1. Laporan Keuangan Perusahaan Negara, yang selanjutnya disingkat LKPN, adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan perusahaan negara selama satu periode.

Perusahaan Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnva dimiliki oleh Negara.

3. Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnva disingkat BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara meialui penyertaan secara langsung yang berasal dani kekayaan negara yang dipisahkan.

4, Perusahaan Negara Non BUMN adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh Negara kurang Bari 51% (lima puluh satu perseratus) melalui penyertaan secara langsung yang berasal dan i kekayaan negara yang dipisahkan.

5. fichtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara, yang selanjutnva disebut Ilchtisar LKPN, adalah hasil pengikhtisaran semua laporan keuangan Perusahaan Negara.

6. Laporan Keuangan Perusahaan Negara Tahunan Unaudited, yang selanjutnva disingkat LKPN-U, adalah laporan keuangan tahunan Perusahaan Negara yang belum. diaudit oleh auditor independen.

Page 3: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

7, Laporan Keuangan Perusahaan Negara Tahunan Audited, yang selanjutnya disebut LKPN-A, adalah laporan keuangan tahunan Perusahaan Negara yang sudah diaudit oleh auditor independen.

8. Laporan Keuangan Pernerintah Pusat, yang selanjutnya disingkat LKPP, adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan pernerintah pusat selama satu periode.

BABIT

PENYAJIAN iKHTISAI LKPN DALAM LKPP

Pasal 2

(I) LKPP dilampiri dengan lkhtisar LKPN.

(2) lkhtisar LKPN sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan LKPN yang bersangkutan.

(5) Untuk memenuhi ketentuan avat (2), Perusahaan Negara menvaiikan LION.

Pasal 3

Bentuk dan isi lkhtisar LKPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 avat (1) disusun dan disajikan sesuai dengan format sebagaimana ditetapkan dalam Larnpiran I Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan LTsaha Milik Negara ini.

BAB Ill

PENYAMPAIAN LKPN BUNN

Pasal 4

BUMN menyampaikan LKPN-1.3 kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Februari tahun berikutnya.

Pasal 5

BUMN menyampaikan LKPN-A kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Mei tahun berikutnya.

Pasal 6

BUMN menyampaikan LION Semesteran kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 31 Juli tahun berjatan.

BAB IV

PENYAMPAIAN LKPN NON BUMN

Pasai7

Perusahaan Negara Non BUMN menyampaikan LKPN-U kepada Menteri Negaral3UNIN paling lambat tanggal 15 Februari tahun berikutnya.

Page 4: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Pasal 8

Perusahaan Negara Nor. B1JMN menyampaikan LKPN-A kepada Menteri Negara BUMN paling lambat tanggal 15 Mei tahun berikutnya_

Fasal 9

Perusahaan Negara Non BUMN menyampaikan LKPN Semesteran kepada Menteri Negara BUMN paling lambat Langgal 31 Juli tahun berjalan.

BAI3 V

PENYUSUNAN DAN FENYAMPAIAN IKHfJSAR L-KPN

Bagian Pertama

Penyus•unan dan Penvampaian lkhtisar LKPN-U

Pasal 10

(1) Kementerian Negara BUMN menyusun Ikhti.sar LKPN-U BUMN/Non BUMN berdasarkan LKPN-U BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan LKPN-U Nun BUMN Tahunan sehagaimana dimaksud dalam Pasal7.

(2) Menteri Negara BUMN c.q. Sekretaris Kementerian BUMN menyampaikan Lkhtisar LKPN-U BUMN/ Non BUMN sebagaimana dimaksud pada avat (1) kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur jenderal. •Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Kekavaan Negara paling lambat tanggal 28 Februari tahun berikutnya.

(3) Menteri Negara BLAIN e.g. Sekretaris Kementerian BUMN menvampaikan LKPN-U BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan LKPN-L1 Non BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Kekavaan Negara paling lambat tanggal 15 Maret tahun berikutnya

Pasal 11

(1) Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi clan Pelaporan Keuangan melakukan verifikasi lkhtisar LKPN-U MAIN/ Non BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 avat (2) terhadap LKPN-U BUMN/ Non BUMN yang diterima dari Kementerian Negara BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 avat (3).

(2) Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melakukan proses akuntansi atas investasi pada Perusahaan Negara dan melampirkan Ikhtisar LKPN-U BUMN/Non BUMN sebagaimana dimaksud pada avat (1) pada LKPP Tahunan Unaudited.

Page 5: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Pasal 12

Dirclatorat Jenderal Perbendaharaan c. Direktorat Akuntansi clan Pelaporan Keuangan menggabungkan _Tklatisar LKPN-U BLAIN dan Ikhtisar LKPN-LI Non BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 untuk menvaiikan LKPP Tahunan Unaudited.

Bagian Kedua

Penyusunan dan Penyampaian Lkhtisar LKPN-A

Pasal 13

(1) .Kementerian Negara BUMN nienyusun Ikhtisar LKPN-A BUMN/Non BUMN Tahunan berdasarkan LKPN-A BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan LIKPN-A Non BUMN sebagairnana dimaksud dalam Pasal S.

Menteri Negara BUMN cal. Sekretaris Kementerian BUMN menyampaikan Ikhtisar BUMN/Non BUMN sebagaimana dimaksud pada avat (1), LKPN-A BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, dan LKPN-A Non BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 kepada Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara paling lambat tanggal 20 Mei tahun berikumva.

Pasal 14,

(1) Direktorat Jenderal Perbendaharaan cq. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melakukan verif ikasi Ikhtisar LKPN-A BUMN/Non BUMN terhadap LKPN-A BUMN/ Non BUMN yang diterima dari Kementerian Negara BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2).

(2 Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melakukan proses akuntansi alas investasi pada Perusahaan Negara dan melampirkan Ikhtisar LKPN-A BUMN/Non BUMN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada LIUT Tahunan Audited,

Pasal 15

Direktorat Jenderal Perbendaharaan e.g. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan menggabungkan Ikhtisar LKPN-A BUMN dan Ikhtisar i...KPN-A Non BUMN sebagairnana dimaksud dalam Pasal 14 untuk menvajikan L.K.PP Tahunan Audited,

(2)

Page 6: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Bagian Ketiga

Penvusunan Jan 'enyampaian Ikhtisar LKPN Semeste

Pasal 16

(1) Kementerian Negara BUIVIN rnenyusun Ikhtisar LKPN BUMN/Non BUMN Semesteran berdasarkan LKPN BUMN Semesteran sebagaimana dimaksucl dalam Pasal 6 dan LKPN Non BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9,

(2) Menteri Negara BUMN c.q. Sekretaris Kementerian BUMN menvampaikan Ikhtisar LKPN BUMN/ Non BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1). LKPN BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dan LKPN Non BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 kepada Menteri Keuangan c.. Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Kekara.an Negara paling lambat tanggal 15 Agustus tahun berjalan.

Pasal 17

(1) Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melakukan verifikasi Ikhtisar LKPN BUMN/ Non BUMN Semesteran terhadap LKPN BUMN/ Non BUMN Semesteran yang diterima dad Kementerian Negara BUMN sebagaimana dirriaksud dalam Pasal 16 ayat (2).

(2) Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi clan Pelaporan Keuangan melakukan proses akuntansi atas investasi pada Perusahaan Negara dan melampirkan Ikhtisar LKPN BUMN/Non BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada LKPP Sernesteran.

Pasal 18

.Direktorat Jenderal Perbendaharaan e.g. Direktorat Akuntansi clan Pelaporan Keuangan menggabungkan lkhtisar LKPN BUMN Semesteran dan Ikhtisar LKPN Non BUMN Semesteran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 untuk menyajikan LKPP Semesteran

Pasal 19

Mekanisme penyusunan Ikhtisar LKPN digambarkan dalam diagram pada Lampiran 11 A sampai dengan F Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ini,

BAB VI

PERNYATAAN TANGGUNG jAWAB

Pasal 20

(1) Ikhtisar LKPN-A BUMN/ Non BUMN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) disertai dengan Pernyataan Tanggung Jawab yang ditandatangani oleh Menteri Negara BUMN.

Page 7: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Bentuk dan isi Pernvataan Tanggang Jawab sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dibuat sesuai dengan format sebagaimana ditetapkan dalam Lam:piran III Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara BacIan Usaha Milik Negara ini,

BAB VII

KETENTUAN 5ANKSI

Pasal 21

Perusahaan Negara yang tidal,: melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasai 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9 dikenakan sanksi sesuai ketenrua.n pengenaan sanksi sebagaimana ditetapkan Iehih lanjut oleh Menteri Negara

BAB VIII

KETENTUAN PEN LIMP

Pasal 22

Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap oran.g mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik

Indonesia.

MEN I ERI NEGARA 1.5ADAN USAFIA MILIK NEGARA

rtd Saanssai dengan aslinya,

Rplgtagrctthlurn • \ .,.

g) ' • ...L.11,; „, anfr Depant:Inen litio

° I 4.

ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 2007

MENTERIKEUANGAN:

rid

SRI MULYANI INDRAWN171

Page 8: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

W Z Z co

5 4y) lie,

; z

w co z

z o < a. o- n ac- CC a

z ()

I= 0- =

C

ro

Lab

a (R

ug)

Ber

sih

..-....

,--

Lab

a (R

um)

Paj

a k

Seb

elum

Paj

ak P

enu

ltas

dan

I III

.. 6-

al ...../ a..

/-

Lab

a (R

ug')

Seb

elum

PK

LB

-.,

1r a ,-- .,..._

47, — C'S .8 ' ; 0 . XI et.,

• — -7--- ii

i'

m - fs .5 -1 C-

cra

. rO ro .... c.. p :z 0 1:, x st.. C a.

Beb

an

Usa

ha

cc

1

C

RI ')

Sta

tus

[ M

TA

L S

ELLI

RU

M BI

DA

NG

IND

UST

RI E

Cl)0

Patu

saha

an N

agar

:1i

Tah

un

F7.1

to 111 Zi a 0 t- /.., .J- 0 = =

-03 cf) cr,

c CO VI so < co Lc, cr. c

3- 3- --S-

Ct. tt) ta toj te'± : ccit

a Ca ,..., I= "4- ..< Cat •■■•■•

C

C

Ca

4,7

.c to

C

CD

Page 9: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Kep

emilik

an

Neg

ara/

D

aorah

ch

-0 0

C3

0. 0 .0 ..c. (0 0

0

14 03 }...

5 0

Lt 3 U) rn C3 ---- it Ca

to ...-

— 2 a,

Z• (A

—.4

03

co

,...,. •■■•• lI

0: 0 Cn _0 .. C — cn .oi ra = ..-

ro 'o to —. 6_

..••

.= .- ---

a s .

x

CY;

Sum

ner S

tatu

s a)

b)

....• 1— cr) 0 0 Z 0 'Z <

. 0 Ea = CC ....1

....1 < 0 )--

,

15 I— i- CI . EiS< CO -CI . c c

C ell c 4-7, 15 in va ..t ra va c c ..... •-•

CI: CO a .2 0 0

cm co co „ crr•2 '` -- i— in c 1— ).-. . 0-.o-

'0

Page 10: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

NIENTERT NTEGARA BADAN

MENt8171 'Kt:LANGAN; USAHA MILIK NEGARA

ud

SRI MLILYANI INDRAWATI

SUGI1 IARTO

esuat tierwan aslinya, Umiim

Departemen

uhano 60041107

d) Bidang industri yang dimaksud1erdiri dari:

1 Bidang Perbankan 20. Bidang Usaha Penerbanaan 2, Bidang Asuransi 21. Bidang Dok dan Perkapalan 3. Bidang Pembiayaan 22. Bidang Perkebunan 4. &clang Konstruksi 23. Bidang Pertanian 5. Bidang Konsultan Konstruksi 24. Bidang Perikanan O. Bidang Penunjang Konstruksi 25. Bidang Pupuk 7. Bidang Jasa Penilai 26, Bidang Kehutanan S. Bidang Jasa Lainnya 27 Bidang Kertas 9 Bidang Rumah Sakit 28. Bidang Percetakan dan

Penerbitan 10. Bidang Petabunan 29. Bidang Pertambangan 11, Bidang FeJayaran 30. Bidang Energi 12. Bidang Kebandarudaraan 31. Bidang Industri Berbasis

Teknologi 13. Mang Angkutan Darat 32. Bidang Baja Dan Konstruksi

Baja 14, Bidang Logistik 33. Bidang Telekomunikasi 15. Bidang Perdagangan 34. Bidang Industri Pertahanan 16. Bidang Pengerukan 35. Bidang Semen 17. Bidang Farmasi 36. Bidang Industri Sandang 18. Bidang Pariwisata 37. Bidang Aneka Indust' 19 Bidang Kawasan Industri

Masing-masing bidang industri diuraikan Perusahaan Negara yang ada di dalamnya.

Page 11: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

L(PN BUM [ LK SINN 20X (Loa..idiled) 20X0

?.Unaucitedi

Ikt.nisar L( BUMN 20X0 (Unauditaa)

!khtisair Li(BUM 20X0 fUnauclited1

LKPN BUMN 20X0 ■Unauerted)

LKPN BUMN 20X0 I Un auditedl

DEPARTEMEN KEUANGAN ,IEN BUMN DITJEN PERBENDAHARAAN DIT KEKAYAAt4

NEGARA

MENTER1NEGARA BUMN

EuMN 20Xe ,inaucidedi

Paltric lamcat 15 Februan 20X1

—1 1 Paling larnbal 15 Maret 20X1

lotsV BU & N 20X0 101 audite

Rekonstiasi dan Peryaiian LKPP 20X0 4—

(skauited)

Veririkasi

Larnpiran LKPP

Jurnai Investasl Permanen

Hasil Venfikasi & Penje4asar. (jika berbacal

Peri yui4nan Ithtisar 'LK BUMN 20X0 (Ulaudi!ed)

Paling lam bat 28 Februari 2

1 AMP1RAN U ?ERA fr.:XAN BERSAIMA MENTERI DAN MENIER1 NEGARA BADAN (SAHA Mi NEGARA NOMOR MrPMK DI:Tim'? DAN NomOk PER-,)4 SIBUTNI7 TENTANG KNYAMPAIAN KHISAR LAK)RAN KELANGAN PERUSAHAAN

NEGARA PADA LAPORAN KEVANGAN PEMERINTAH

HUBUNGAN ANTARLEMBAGA DALAM PROSES PENYUSUNAN IKHTISAR LKPN•LI BUMN

Page 12: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Rekonsihasi dan Penyajian LKPP 20X0 tAudited)

Hasil Verifikasi Penielasan Mika bethedal

LK SUMN 20x) LK BLAIN

Penyusunan iktILSet LK

SUMN 20X0

iltnisar LK Bt. MN 29X0 (AuS40)

Pesnyaiaan Tanggvng Jawab

PAN lenbal ravgal 20 Met 20X1

LK EUMN 20X0 (Audited)

iktrtAar LK SLIM: ?NO (Au:140)

PenvialWn Tanggung Jawab

LK BUMN 20X0

rkhtzar LK BUMN 20X0;Auclit0)

Venfikasi

ampiran LKPP

Jumal investasi Pernanen

• 1aI tarTgi2,tif 15

ei 2C,X1

ANIP:RANIIN PERA PT-RSAMA hENTER; KIliANEAN DAN MENTERI GIA A TIADAN Us.1IA MiLIK MiSARA 4UMJ i ion7 DA S: KOhiOR PhR-01AICAL,2or! TENTANCA PENIANIPAIAN; IKHTINAR LAPORASI KEUANGAN PERLISAHAAK NEC; ARA PADA LAPDRAN KEI/AIJGAS: PEMERINTAll rASAT

HUBLINGAN AKAR LEMBAGA DALAM PROSES PENYUSUNAN IKHTISAR LIKPN•A BUMN

r -71 1 DEPA.RTEMEN KEUANGAN

MENTERI NEGARA BUMN 1 DITLIEN I DITJEN KEKAYAAN ' I PERBENDAHARAAN : NEGARA

BUMN

Page 13: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Lf. FILMNI Semester 120X0

Semester 120X0

Pang lambat Tanga! 3t Juli 20X0

LK B JIM LK BU AN Semester t 20X0

PenyusunanIkhlissr LK BUMN Semester

I :F.,,X2

Ikht, sar K BUMN

Semester I 20X0

LK BUMN Serester 20X0

it triSat

LK BUNN Semester I 20X0

ReXonslasi den Penyaiien LKPP Sr-ester I 20X0

amcriren J<P

..h.:rn al :nvestasi Pennenen

K BUNN ernester I 20X0

Ihttsar LK, FAWN Semester

Hash Ventikast Penielesen (ji•Ke bemetfal

DEPARTEMEN KEUANGA}I' ;VENTER] tIEGARA

BUMN DITJEN KEKAYAAN BUT DITJEN PERBENDAHAPAAN NEGARA

Paling lambat 15 Acustus 20X0

LAME:HAN PERATDRANI BERSAMA NIFNTERI KV.UANG DAN MUTER SIEGARA DADAN DNAtiA. Nt:LIN NEU:AKA ISONIOR1.1PNINIO:.',..:107 DAN NC:16.10R PER-CulAt8t:■2007 TPATANG PEN hANIPA I nN th:HTISAR LOMA*: NTUANI:IAt.l?Eft,..'SAIr tA,AN NEGARA PADA LITMAN KEL'ANtAN PENIERINTAH PliSAT

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM PROSES PENYUSUNAN IKHTISAR LKPN BUMN SEMESTERAN

Page 14: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

LKPN Non LIMN 20X0

jUraudi led)

Verilikasi

Penyusunan lihtisar LK ti)cn

20X0 iLinajditedi

analine lambat 28 Febroan 20X1

!drew LK Non BUMN 20R0

(Unaudited"

iKttisar LK Nc .tiN

!Unaudited)

Iliiijear LK tRon eUlk6s7 201)0 (Unaudited)

Rekonsi(iasi den Panyajian LKPP 20X0

(Unaudited)

LKPN Nan BUMN 20X0 (Unaudited)

Hasil Verifikesi Pen)elasan (jika berbenal

4' Lampral LKPP

.iumal Investn Pensanen

LA PIRA?) FERATIMAN BERSAMA MUirElt1 RI:LANGAN DAY MENTRI NEGARA OADAN DSAIIA NiitA NEGARA NoMOR 23:PNIK 012Dal DAN NomoR PER-0444012,2007 TiNTANG PFNYAMPAIAN IMITISAR LAPORAN tZrUANGAN PFRUSAtiAAN NE(JARA PADA I..APOR AN KM:At:CON PEMER iN TA! P;;SAT

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM PROSES PENYUSUNANIKHTISAR LKPN-U NON BUMN

- -

M DEPARTEMEN KEUANGAN ENTERI NEGARA ' BUPA DITJEN PERBENDAHARAAN

NEGARA D TJEN KETAYAAN

LK Non BUMN 2X0 {Unaucinef,

Paling fambal 15 Febr;:an 20X1

Paling tarnbal 15 Matel 20X1

PERUSAHAAN NEGARA NON BUMN

LK Ntin, BLAIN

20X0

(Unaudnedi

LKPN Non BUN 20X0 fUnaudnet1)

Page 15: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

PERATURAN BSI AMA Au- :

DAN MENTERT Kr.t)ARA :F(7)ARA NDM()1( 231,Mtg, •

PLIA,14.1,10.U.1.47 TEN! AN, INHTIY:A.A LAe()RAN KELJANc NFGARA ?ADA LAWR • . 13FNIERINT Aft PUS AT

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM PROSES PENYUSUNAN IKHTISAR LKPN-A NON BUMN

DEPARTE EN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA 1 MENTERI NEGARA BUMN

NON BON DITJEN

PERBENDAHARAAN DITJEN KEKAYAAN

NEGARA

LK Non 20X0 (Au&eii

BUNN

Pal.ing lambal tangga 15 Mei 20X1

K. Non 6iMi 1 LK Non BUMN Txr. i Au ,,,i) TC.A.:i...ciedi ,

1 I ■

Penyusunaq :khtisar 1.:K Ncn

BUMN 20X11 (Audited)

i

imt,sar LK Ncn 5JmN 2..0Xc, ,Auctiwil Paling lamtrat anggal 20

Mei 20X1 f Pemyaman Tanggeg MI 1

1 Jawao

... V. LK Non BUMN 20X0 (Auditedl

r-iknsar LK t):.., —1 BLOM 20X0 lAudited)

Ikntoar V No BUMN 20XD (Audited)

Penvalaan Toggling Jawab

---1 Pemyataan Tanggung

Jawab

Venfkasi Rekonsits5i dart Penyaiian LKPP MO fAud;ted)

Has;t Ventikasi & Penfeiasan (jik a beibedal Lampiran LKPP

Jumal Invesiasi Permanen

Page 16: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Penyusu tan Ildniser 1K Non BUMN

Semesler I 20X0

1,_IC hils; LK Non

BUMN BUMN Semester I 20X0

LK Non BUMN Semester I 20X0

LK Non BUMN Semesler I 20X0

1-AMPIRAN II I'I-11 Allik AN IIMINAMA Nti-K rrgo KELIANGAN DAN MENTERI NI:GAR A PADANISJl4 MILI NLOARA NONIQR 21.I'Mi.1/1/1,007 ['JAIN NONIOR

TEN f AN( o l'FN AMPA I AN IKHTISAR LAKIRAN 101 ,AM,AN PERI tS/111AAN NEtiARA pr I Al'ORA!4 I ANC:AN PINERIN7 All MIS A

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA OALAM PROSES PENYUSUNAN IKHTISAR LKPN NON BUMN SEMESTERAN

PERUAHAAN NECEPARTEMEN KEUANGAN

S G AR MENTPR A I NEGARA DITJEN KEKAYAAN

I NON BUMN BUMN 1-07fJEN PERBENOAHARAAN

NEGARA

1 Non BUMN S-emster I 20X0

Paring lantbal Tanggal 31 Jul: 20X0

Paling lambat 15 Agustus 20X0

LK Non BUMN Semester 10X0

LK Non BUMN Semester I 20X0

ii,ntisar V Non BUMN Semester I 20X

Itchtisar LK Non BUMN Semester I 20X0

Vertfikasi

RelutotsilIasi dan Penyajlan LKPP Semesiet I 20X0

Verilikasi & Penielasan (ika Lerbeda)

mpifda LKPP

Jumat invtasr Penmen

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,

ENTERI KEIJANGAN,

ttil

SRI MUI.YANI INDRAWATI rid

SUGIHARTO

Salinan sesual dongan aslinya,

Page 17: NOMOR 23/PFX.01 / 2007 TENTANG PENYAMPAIAN …jdih.bumn.go.id/unduh/PER-04/MBU/2007.pdf · sa lin an peratu ran bersama menteri keuangan dan menteri negara badan usaha muik negara

Pernyataan Tanggung Jawab

Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara Tahun sebagalrnafla

terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

lkhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara tersebut disusun berdasarkan Ringkasan Laporan Keuangan dad seluruh Perusahaan Negara.

Jakarta, ............ .....

Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara,

MENTERI NEGARA BA DAN USAI-TA NEGARA,

ud

SUGII-I A 1:T()

ai*a sesuai dengan aslinya, r. • UTI1111/1

Depari amen

Suharto IP1760041107

NIENTFAIKEIJANGAN: '

ttd

SRI MULYANI INDRAWATI

LAMPIRAN !II A tt.RATURAN tiT1 AMA MPNITRI KEUANGAN DAN MEN11:111 NE:C■ARA liADAN USA.IIA MI1 IN NECIAKA NOMOR PMN Clii:Off7 DAN, NuMUR. PER-DtMERIC00/ TENTAJNG PENYAMPALAN ITafTISAR LAPORAN NELIANGAN PERUSAHAAN NWARA PADA LAPOR PFNIFRINT MI P1.ISAT

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA

ATAS IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA