Upload
tara-wandhita
View
11
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
n
Citation preview
4/14/2009
1
• UTS II tgl 23 April , jam 11.00-12.30: bahan : sistem endomembranbahan : sistem endomembran, mitokondria, kloroplas, nukleus
4/14/2009
2
Selaput inti• terdiri atas 2 membran
lipid bilayer• Merupakan barier
untuk ion, larutan,untuk ion, larutan, makromolekul
• sinambung dengan membran RER
• terdapat pori-pori inti• Permukaan dalam
berikatan dengan lamina inti protein plamin
• Pada saat pembelahan sel terjadi penyebaran dan penyusunan membran inti
Dalam nucleus sel interfase terdapat:1. kromosom :
membentuk serabut nucleoprotein kromatinnucleoprotein – kromatin
2. Satu atau lebih nucleoli: mengandung bagian-bagian kromosom yang berperan mensintesis rRNA dan penyusunan ribosom
3. nukleoplasmap4. matriks inti:
Berupa serabut-serabut protein –skelet untuk memberi bentuk pada inti, organisasi kromatin, membantu replikasi dan transkripsi
4/14/2009
3
Pori-pori inti•• Merupakan kompleks pori Merupakan kompleks pori
inti (NPC= nuclear pore inti (NPC= nuclear pore complex)complex)
• lalu lintas ribosom, mRNA, tRNA, protein-protein inti
4/14/2009
4
4/14/2009
5
Selaput inti pada saat pembelahan sel
• Pada profase lamin inti difosforilasilamin inti difosforilasi
membran inti terfragmentasi
• Pada telofase – pori inti tersusun
kembali – Lamin (Filamen
intermediate) mengalami defosforilasi bentuk lamina inti /nuclear lamina
STRUKTUR DAN FUNGSI KROMOSOM• Setiap molekul DNA dikemas dalam suatu kromosom • Seluruh informasi genetik disimpan dalam kromosom suatu
organisma genom• Genom E.coli mengandung : 4.7 x 106 pb DNA 1 kromosom
Manusia : 3.2 x 109
nukleotidatersebar pada 23 kromosomPada fase Mitosis kromosom dikemassangat kompak;
d k dsedangkan padainterfase kromosomlebih tidakterkondensasi danaktif mensintesis RNA
4/14/2009
6
• E.coli– Volume sel : ~1 μm3Volume sel : 1 μm– Volume nukleoid ~0.2 μm3
– Punya 1 kromosom dengan panjang ~1 mm– 4.7 x 106 pb DNA 1 kromosom
• Manusia :– 46 kromosom dengan panjang 14-73 mm
P j DNA t i 2 dik– Panjang DNA terurai : 2 m yang dikemas dalam inti dengan diameter ~6μm
– 3.2 x 109 nukleotida tersebar pada 23 kromosom
• Kromosom sepanjang siklus sel
Figure 4-19 Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
4/14/2009
7
STRUKTUR KROMOSOM FUNGSIONAL• mengandung :
– 1 sentromer dan – 2 telomer dan – replication origin
t l k l DNA h• suatu molekul DNA harus dapat :
• sintesis RNA• replikasi ke anak sel
4/14/2009
8
KROMOSOM FUNGSIONAL
• DNA replication origin :b t k b ik t d– berperan untuk berikatan dengan protein tertentu yang berperan untuk mengarahkan mesin replikasi dan segregasi komosom
– Ditemukan tersebar dalam kromsom eukarioteukariot
4/14/2009
9
KROMOSOM FUNGSIONAL
• TelomereTerdiri atas “tandem repeats” dari untai– Terdiri atas tandem repeats dari untai DNA & mengandung urutan yang kaya G
– Pada manusia : 5’TTAGGG3’– Penting untuk stabilitas kromosom
Di l k t k i k– Diperlukan untuk seqregasi kromosom– Bagian terakhir yang direplikasi
Figure 10.13b The Biology of Cancer (© Garland Science 2007)
4/14/2009
10
Figure 10.14a The Biology of Cancer (© Garland Science 2007)
KROMOSOM FUNGSIONAL
• CentromereSetiap kromosom memiliki 1– Setiap kromosom memiliki 1 sentromer, sehingga menjamin bahwa setiap anak sel menerima 1 dari kedua kopi molekul DNA yang direplikasi
– Berikatan dengan gelendong mikrotubul selama mitosis dan meiosis
– Komponen utama kinotochore– Tempat berikatannya sister chromatid– Urutan basanya : berulang
4/14/2009
11
FUNGSI
• Fungsi utama genome : – mensintesis molekul RNA– mensintesis molekul RNA
• Tiga jenis RNA : – mRNA (messenger RNA) yang mengkode
protein – RNA struktural :
– tRNA (transfer RNA) dan – rRNA (ribosomal RNA)
• Setiap bagian DNA yang membentuk molekul RNA fungsional disebut gen
4/14/2009
12
STRUKTUR GLOBAL KROMOSOM• DNA bukan hanya dikemas oleh histon tetapi
juga oleh protein lain (protein nonhiston) membentuk suatu subdomain
4/14/2009
13
PROTEIN PENGIKAT DNA• Ada 2 jenis protein yang mengikat DNA :
– Protein histon hanya pada eukaryot– Protein non-histon
• Kedua jenis protein dan DNA membentuk kromatin.kromatin.
• histon : protein molekul kecil yang mengandung banyak asam amino bermuatan positif (lisin dan arginin). Asam amino bermuatan positif ini memungkinkan molekul histon untuk berikatan dengan DNA (gugus fosfat DNA: muatan “-”)
• Terdapat 2 kelompok histon : – Histon nukleosom– Histon H1
• Histon nukleosom : molekul kecil (102-135 asam amino) berperan untuk men-coil DNA
• Ada 4 histon nukleosom : H2A, H2B, H3, H4. • Histon H1 molekulnya lebih besar : + 220 asam
amino
4/14/2009
14
4/14/2009
15
• Peranan pengemasan DNA :– untuk mengemas DNA
yang panjang (setiap sel manusia memiliki DNA sekitar 2 meter)sekitar 2 meter)
– mempengaruhi aktivitas gen misalnya gene silencing
4/14/2009
16
Nukleosom : unit struktural terkecil kromatin • Satu untaian ganda DNA berikatan dengan kompleks
oktamer histone : nukleosom
• Nucleosomes:– Partikel utama terdiri atas : ~ 145 bp DNA (~1.6 putaran)– Jarak antara 1 nukelosom dengan nukleosom berikutnya :
15-55 bp15 55 bp– Akibat dari pembentukan nukleosom panjang DNA menjadi 7 x
lebih pendek– DNA dalam nukleosom terlindung dari enzim dan protein nuklease
lainnya
4/14/2009
17
4/14/2009
18
30 nm Fibre• Bentuk terkondesasi yang terisolasi
di bawah kondisi fisiologisM b t k l id t• Membentuk solenoid mampat karena :– Ekor histon 2, 3, 4– Histone HI mengikatkan nukleosom
dengan nukleosom
• struktur dinamis
4/14/2009
19
Keaktifan fungsi chromatin • Modifikasi histon menentukan aktivitas kromosom :
– Fosforilasi– asetilasi– Metilasi
Keaktifan fungsi chromatin • Kromatin aktif berbeda secara biokimiawi
– histon H1 tampak tidak berikatan terlalu kuat dalam kromatin aktifk 4 kl l i til i l bih b k– ke4 nukleosom mengalami asetilasi lebih banyak daripada dalam kromatin tidak aktif
– histon H2B dalam kromatin aktif terfosforilasi dalam kadar tidak terlalu tinggi dibandingkan kondisi tidak aktif
– kromatin aktif sangat kaya dengan bentuk minor histon H2A yang terdapat pada Drosofila dan manusia
– nukleosom dalam kromatin aktif berikatan dengan protein kromosom kecil HMG 14 dan HMG 17 (high mobility group)
• Kromatin tidak aktif (heterokromatin):– Salah satu ciri: histon H3 mengalami asetilasi
&metilasi pada lisin ke-9
4/14/2009
20
Figure 4-44a Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
4/14/2009
21
Keaktifan fungsi chromatin
• Keaktifan fungsi chromatinchromatin ditentukan pula oleh : kompleks code-reader
• Dua jenis kromatin berdasarkan keaktifan transkripsinya:– heterokromatin sangat terkondensasi dan
tidak aktif transkripsieukromatin aktif transkripsi– eukromatin – aktif transkripsi
• Kondisi kromatin ini diturunkan ke anak sel cell memory
Kucing kaliko
4/14/2009
22
• Memory pada struktur kromosom yang diturunkan mengikuti prinsip : Epigenetic inheritance -
4/14/2009
23
• Heterokromatin :– Konstitutif– Fakultatif
• Heterokromatin konstitutif mengalami kompaksi dalam sel secara permanen misalnya kromosom di daerah sentromer
• Heterokromatin fakultatif pada satu saat direaktivasi misalnya kromosom X pada sel germa Sebelum mengalami meiosis keduagerma. Sebelum mengalami meiosis, kedua kromosom X harus aktif sehingga kedua sel gamet dapat menerima masing-masing kromosom X aktif.
• Hewan mamalia betina / wanita kromosom sex XX
XpXm
• Pada setiap sel hanya salah satu X yang aktif : Xp
atau Xm yang sudah ditentukan sejak embrio
• X yang tidak aktif terkondensasi membentuk Barr body
• Pernyebaran secara mosaik pada hewan mamalia betina / wanita Xp atau Xm
yang aktif.
4/14/2009
24
Kelainan X-linked gene –pada manusia
• Duchenne muscular dystrophy – mutasi pada gen distrofin atrofi otot sejak umur muda j
• Fragile-X syndrome – mutasi pada gen FMR-1 pemanjangan pada daerah gen dengan urutan berulang (repeated section) kelainan mental
• Buta warna merah-hijau hilangnya gen opsin hijau atau merah pada kromosom X