Upload
nunik-herawati
View
219
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
ACARA II
WAKTU BEKU DAN WAKTU PENDARAHAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : NUNIK HERAWATI
NIM : E1A013035
KELAS : A
SEMESTER : VI (Enam)
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016
ACARA II
Waktu Beku dan Waktu Pendarahan
A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan Praktikum : Menentukan waktu beku dan waktu
pendarahan.
2. Hari, tanggal praktikum : Senin, 18 April 2016
3. Tempat Praktikum : Laboratorium Biologi FKIP
Universitas Mataram.
B. Landasan Teori
Koagulasi darah adalah suatu fungsi penting dari darah untuk
mencegah banyaknya darah yang hilang dari pembuluh darah yang rusak
(terluka). Bagian dari darah yang sangat berperan dalam proses koagulasi
adalah trombosit atau keping darah. Trombosit berasal dari sistem sel di
sumsum tulang yaitu mengakarosit yang berkembang menjadi trombosit
(Nurcahyo, 1998 : 7).
Trombosit mempermudah pembekuan darah dan membantu
memperbaiki robekan atau kebocoran di dinding pembuluh darah yang
mencegah kehilangan darah. Nilai hitung trombosit normal berkisar dari
200.000 sampai 400.000 per mikroliter darah. Jangka hidup trombosit dalam
darah lebih kurang 10 hari. Kerusakan endotel mikrovaskuler, yang umum
terjadi memungkinkan agregasi trombosit pada kolagen melalui protein
pengikat kolagen di membran trombosit. Jadi, suatu sumbatan trombosit
terbentuk sebagai langkah pertama untuk menghentikan perdarahan
(Mescher, 2012 : 206-207).
Dalam keadaan normal, darah terdapat di dalam pembuluh darah
(arteri, kapiler dan vena). Jika terjadi pendarahan, darah keluar dari
pembuluh darah tersebut, baik ke dalam maupun keluar tubuh. Tubuh
mencegah atau mengendalikan pendarahan melalui beberapa cara seperti
homeostatis. Homeostatis adalah cara tubuh untuk menghentikan
perdarahan pada pembuluh darah yang mengalami cedera. Hal ini
melibatkan 3 proses utama, yaitu konstiksi (pengerutan) pembuluh darah,
aktivitas trombosit (partikel berbentuk seperti sel yang tidak teratur, yang
terdapat di dalam darah dan ikut serta dalam proses pembekuan) dan
aktivitas faktor-faktor pembekuan darah darah (protein yang terlarut dalam
plasma) (Soewolo, 1999: 174 ).
C. Alat dan Bahan
1. Alat
- Blood Lanset
- Jarum Pentul
- Stopwatch
2. Bahan
- Alkohol 70%
- Kertas Plastik
- Kapas
- Darah Praktikan
D. Langkah Kerja
1. Waktu Pendarahan
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
b. membersihkan ujung jari yang akan ditusuk menggunakan alcohol,
c. menusuk ujung jari menggunakan blood lanset steril dan membuang
blood lanset ketika telah digunakan,
d. meneteskan darah pada plastik bening,
e. menempelkan luka pada kertas bening hingga darah berhenti keluar,
f. menghitung waktu yang diperlukan darah ketika menetes pertama
kali dan berhenti keluar,
g. mencatat hasil pengamatan dan memasukkannya dalam tabel hasil
pengamatan,
h. membersihkan dan merapikan alat dan bahan yang telah digunakan.
2. Waktu Beku Darah
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
b. membersihkan ujung jari yang akan ditusuk menggunakan alcohol,
c. menusuk ujung jari menggunakan blood lanset steril dan membuang
blood lanset ketika telah digunakan,
d. meneteskan darah pada plastic bening,
e. mengaduk-aduk darah yang terdapat pada kertas bening tersebut
hingga terbentuk benang-benang fibrin,
f. menghitung waktu yang diperlukan darah hingga membentuk
benang-benang fibrin,
g. mencatat hasil pengamatan dan memasukkannya dalam tabel hasil
pengamatan,
h. membersihkan dan merapikan alat dan bahan yang telah digunakan.
E. Hasil Pengamatan
1. Tabel Hasil Pengamatan Data Kelompok
No Nama Mahasiswa Waktu beku darah Waktu pendarahan
1 Adrian 3 menit 55 detik 1 menit 18 detik
2 Isti 11 menit 43 detik 1 menit 27 detik
2. Tabel Hasil Pengamatan Data Kelas
No Nama Mahasiswa Waktu beku darah Waktu pendarahan
1 Mogi 4 menit 44 detik 1 menit 22 detik
2 Erika 1 menit 10 detik 1 menit 51 detik
3 Suci 3 menit 40 detik 51 detik
4 Arya 5 menit 30 detik 30 detik
5 Ari Menit 26 detik 1 menit 26detik
6 Ainun 5 menit 49 detik 55 detik
7 Adrian 3 menit detik 1 menit 18 detik
8 Isti 11 menit detik 1 menit 27 detik
9 Lailin 8 menit 55 detik 1 menit 5 detik
10 Irwan 14 menit 43 detik 59 detik
11 Nia 4 menit 4 detik 54 detik
12 Ory 4 menit 4 detik 2 menit 7 detik
13 Indah 4 menit 1 detik 20 detik
F. Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan waktu beku dan waktu
pendarahan. Darah merupakan jaringan pengikat dengan sel-selnya
terendam dalam cairan matriks (plasma darah) yang terdiri dari senyawa
organic dan anorganik. Darah mempunyai fungsi transportasi yaitu
pembawa zat-zat makanan dan oksigen keseluruh sel di dalam tubuh,
pembawa karbondioksida dan zat sisa metabolisme atau zat berbahaya
lainnya untuk dibuang, mempertahankan lingkungan asam basa,
mempertahankan homeostasis, serta sebagai pertahanan tubuh dengan cara
menghancurkan mikroorganisme (antigen) melalui fagositosis dan aktivitas
antibody.
Dalam keadaan normal, darah terdapat di dalam pembuluh darah
(arteri, kapiler dan vena). Jika terjadi pendarahan, darah keluar dari
pembuluh darah tersebut, baik ke dalam maupun keluar tubuh. Tubuh
mencegah atau mengendalikan pendarahan melalui beberapa cara seperti
homeostatis. Homeostatis adalah cara tubuh untuk menghentikan
perdarahan pada pembuluh darah yang mengalami cedera. Hal ini
melibatkan 3 proses utama, yaitu konstiksi (pengerutan) pembuluh darah,
aktivitas trombosit (partikel berbentuk seperti sel yang tidak teratur, yang
terdapat di dalam darah dan ikut serta dalam proses pembekuan) dan
aktivitas faktor-faktor pembekuan darah (protein yang terlarut dalam
plasma). Pendarahan dapat berhenti sendiri misalnya dengan kontraksi vasa
di tempat pendarahan yang terjadi beberapa menit sampai beberapa jam.
Apabila pembuluh darah mengalami dilatasi, darah tidak keluar lagi karena
sudah dicegah oleh mekanisme trombosit. Vasa kontraksi timbul melalui
beberapa jalan kontraksi langsung otot pembuluh darah kemudian anoksia
dan reflek lalu adanya serotonis yang keluar dari trombosit yang
menyebabkan vasa kontraksi. Kisaran waktu pendarahan yang normal untuk
manusia adalah 15 hingga 120 detik. Trombosit melekat pada endotel pada
tepi-tepi pembuluh yang rusak. Hal ini terjadi sampai elemen-elemen
pembuluh darah yang putus menyempit. Penjedalan darah sangat penting
dalam mekanisme penghentian darah.
Waktu beku darah biasa disebut dengan waktu koagulasi darah
sedangkan Waktu pendarahan adalah interval waktu mulai timbulnya tetes
darah dari pembuluh darah yang luka sampai darah berhenti mengalir keluar
dari pembuluh darah. Koagulasi darah adalah suatu fungsi penting dari
darah untuk mencegah banyaknya darah yang hilang dari pembuluh darah
yang rusak (terluka). Bagian dari darah yang sangat berperan dalam proses
koagulasi adalah trombosit atau keping darah. Trombosit berasal dari sistem
sel di sumsum tulang yaitu mengakarosit yang berkembang menjadi
trombosit. Trombosit mempermudah pembekuan darah dan membantu
memperbaiki robekan atau kebocoran di dinding pembuluh darah yang
mencegah kehilangan darah. Nilai hitung trombosit normal berkisar dari
200.000 sampai 400.000 per mikroliter darah. Jangka hidup trombosit dalam
darah lebih kurang 10 hari. Kerusakan endotel mikrovaskuler, yang umum
terjadi memungkinkan agregasi trombosit pada kolagen melalui protein
pengikat kolagen di membran trombosit. Jadi, suatu sumbatan trombosit
terbentuk sebagai langkah pertama untuk menghentikan pendarahan.
Pada praktikum ini ada dua pengujian yaitu menghitung waktu beku
darah dan waktu pendarahan yang dilakukan oleh beberapa praktikan ( laki-
laki dan perempuan). Waktu pendarahan diamati sebagai interval waktu
timbulnya tetes darah dari mulai pembuluh darah yang luka sampai darah
terhenti mengalir keluar dari pembuluh darah. Penghentian pendarahan ini
disebabkan oleh terbentuknya agregat pletelat yang menutupi calah
pembuluh darah yang rusak. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
pendarahan suatu darah yaitu besar kecilnya luka, suhu, status kesehatan,
umur, besarnya tubuh dan aktivitas, kadar hemaglobin dalam plasma dan
kadar globulin dalam darah.
Pada waktu percobaan penetapan waktu koagulasi, hal pertama yang
dilakukan yaitu mengoleskan jari tangan dengan alkohol kemudian menusuk
ujung jari tangan dengan menggunakan blood lanset. Kemudian
meneteskan darah tersebut di kertas plastik sambil menyalakan stopwatch
untuk menghitung waktu pendarahan. Lalu menusuk-nusuk dengan perlahan
darah yang sudah diteteskan tadi dengan mnggunakan jarum pentul sambil
menyalakan stopwatch untuk mengetahui waktu beku darah. . Kemudian
membersihkan setiap tetesan darah dari ujung jari tersebut dengan kertas
saring, sampai tidak ada noda darah lagi.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh
yaitu waktu beku dan pendarahan laki-laki dan perempuan berbeda. Pada
laki-laki ( adrian ) waktu beku darah yang diperoleh yaitu 3 menit 55 detik
dan waktu pendarahan yang di peroleh yaitu 1 menit 18 detik. Sedangkan
pada perempuan ( Isti ) waktu beku darah yang di peroleh yaitu 11 menit 43
detik dan waktu pendarahan yang di peorleh yaitu 1 menit 27 detik. Dari
hasil percobaan tersebut dapat dilihat bahwa waktu pendarahan dan waktu
beku darah lebih pendek atau cepat terjadi pada laki-laki. Begitu juga pada
data kelas, waktu pendarahan dan waktu beku darah lebih pendek atau cepat
terjadi pada laki-laki. Hal ini disebabkan karena suhu, umur dan besar
kecilnya luka yang ditimbulkan dari penusukan. Selain itu faktor yang
mempengaruhi proses pendarahan yaitu besar kecilnya luka atau umur,
temperature atau suhu, dalam menggunakan kertas plastik yang terlalu
ditekan atau dapat pula oleh kadar kalsium dalam darah. Faktor yang
lainnya yaitu tingkat kesehatan setiap individu dan banyak tidaknya zat
kalsium yang terkandung dalam darah.
G. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan pada tujuan praktikum, hasil pengamatan, dan
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Darah merupakan jaringan pengikat dengan sel-selnya terendam
dalam cairan matriks (plasma darah) yang terdiri dari senyawa
organic dan anorganik.
b. Waktu pendarahan adalah interval waktu mulai timbulnya tetes
darah dari pembuluh darah yang luka sampai darah berhenti
mengalir keluar dari pembuluh darah.
c. Waktu beku darah biasa disebut dengan waktu koagulasi. Koagulasi
Koagulasi darah adalah suatu fungsi penting dari darah untuk
mencegah banyaknya darah yang hilang dari pembuluh darah yang
rusak (terluka).
d. Waktu beku darah dan perdarahan adalah uji yang dilakukan untuk
menentukan lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma
yang dibuat secara laboratoris.
e. Waktu beku dan pendarahan pada laki-laki berbeda. Waktu beku
dan waktu pendarahan pada laki-laki lebih pendek atau cepat dari
pada perempuan. Perbedaan waktu tersebut dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti stress, umur, suhu badan, status kesehatan, dll
f. faktor yang mempengaruhi proses pendarahan yaitu besar kecilnya
luka atau umur, temperature atau suhu, dalam menggunakan kertas
saring yang terlalu ditekan atau dapat pula oleh kadar kalsium
dalam darah serta tingkat kesehatan setiap individu.
g. Pembekuan darah dapat dibantu oleh trombosis dan membantu
memperbaiki robekan atau kebocoran di dinding pembuluh darah
yang mencegah kehilangan darah.
2. Saran
-
DAFTAR PUSTAKA
Mescher,A.2012. Histologi Dasar Junqueira: Teks dan Atlas, Ed.12.
Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Nurcahyo, Heru. 1998. Anatomi dan Fisiologi Hewan. Yogyakarta : UNY.
Soewolo. 1999. Fisiologi Manusia. Malang: FMIPA UNM.