17
Nutrisi pada jaringan periodontal BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Masih rendahnya status kesehatan pada seseorang yang berdampak pada kesehatan rongga mulut dan juga rendahnya ketercukupan gizi . Hal ini disebabkan antara lain karena faktor lingkungan dan tercemarnya udara. Disamping itu, faktor perilaku juga berpengaruh untuk terjadinya penyakit penyakit lainnya dan bersifat kronis, seperti jantung, kanker, dan lain-lain. Untuk menjaga kesehatan tubuh yang juga menyangkut kesehatan rongga mulut dibutuhkan zat gizi. Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari bahan makanan. Makanan adalah bahan selain obat Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : Dondy Peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR 2011 1

Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

paparan tentang salah satu nutrisi untuk jaringan periodontal ( vitaminc c, calcium dan fish oil )

Citation preview

Page 1: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Nutrisi pada jaringan periodontal

BAB.I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Masih rendahnya status kesehatan pada seseorang yang berdampak pada

kesehatan rongga mulut dan juga rendahnya ketercukupan gizi . Hal ini

disebabkan antara lain karena faktor lingkungan dan tercemarnya udara.

Disamping itu, faktor perilaku juga berpengaruh untuk terjadinya penyakit

penyakit lainnya dan bersifat kronis, seperti jantung, kanker, dan lain-lain.

Untuk menjaga kesehatan tubuh yang juga menyangkut kesehatan rongga

mulut dibutuhkan zat gizi. Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang

terkandung dalam makanan dan diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh

secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari bahan makanan. Makanan adalah

bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur kimia yang

dapat berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

Makanan yang sehat akan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara umum

dan juga bisa berpengaruh terhadap rongga mulut yang merupakan bagian dari

tubuh kita

Penyakit periodontal adalah penyakit yang umum terjadi pada masyarakat

yang diakibatkan oleh salah satunya adalah ketidak pedulian masyarakat

tentang pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut.

Penyakit periodontal adalah penyakit keradangan dengan pengaruh langsung

pada nutrisi yang kurang bermakna. Tetapi ada beberapa keadaan yang

memainkan peranan yang penting yaitu salah satunya adalah defisiensi dari

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

1

Page 2: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

vitamin c yang menyebabkan scurvy pada gingiva dimana gingiva bisa

kehilangan dukungan kolagen pada jaringan periodontal ligamennya.

Jaringan periodontal adalah jaringan penyangga gigi yang merupakan salah

satu elemen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut

secara keseluruhan, dimana kesehatan rongga mulut merupakan salah satu

cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

2

Page 3: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Bab.II Tinjauan Pustaka

2.1 Nutrisi dan kesehatan rongga mulut

Nutrisi atau zat gizi memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan

tubuh pada umumnya, dan kesehatan rongga mulut pada khususnya. Nutrisi

mempengaruhi kesehatan mulut dalam banyak hal.

Nutrisi juga penting peranannya dalam setiap tahap tumbuh kembang gigi

dan dalam menjaga keseimbangan lingkungan mulut yang dihubungkan dengan

kesehatan gigi. Nutrisi untuk pertumbuhan optimal gigi sama dengan nutrisi

yang diperlukan tubuh karena masa pertumbuhan gigi sejalan dengan masa

pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi penting untuk kalsifikasi

optimal gigi sulung, sedangkan nutrisi pada masa balita dan anak-anak penting

untuk pertumbuhan gigi tetap.          

Meningkatnya masalah gizi, tentunya berdampak pula pada peningkatan

prevalensi penyakit gigi dan mulut yang dapat mengakibatkan bertambah

buruknya masalah gizi tersebut. Mengetahui hubungan antara status gizi dan

kesehatan gigi dan mulut menjadi penting karena seringkali terdapat

karakteristik yang khas dari berbagai jaringan dalam rongga mulut yang lebih

sensitif terhadap defisiensi nutrisi, sehingga apabila tubuh mengalami defisiensi

nutrisi seringkali jaringan dalam rongga mulutlah yang pertama kali

memperlihatkan efek defisiensi nutrisi tersebut. (Moyers 1988)

2.2. Jaringan periodontal

Salah satu jaringan yang terdapat di rongga mulut adalah jaringan

periodontal atau jaringan penyangga gigi. Jaringan ini terdiri dari gingiva,

periodontal ligament, processus alveolaris dan sementum. Kesemua jaringan

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

3

Page 4: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

ini membutuhkan nutrisi bagi kesinambungan proses regenerasi pada sel sel

didalamnya.

Jaringan periodontal merupakan salah satu penyokong utama kesehatan di

dalam rongga mulut.Jaringan periodontal adalah jaringan yang mengelilingi

gigi dan berfungsi sebagai penyangga gigi, terdiri dari gingiva, sementum,

ligamen periodontal dan tulang alveolar.

Permulaan terjadinya kerusakan biasanya timbul pada saat plak bakteria

terbentuk pada struktur gigi, meluas disekitarnya dan menerobos sulkus gingiva

yang nantinya akan merusak gingiva disekitarnya. Plak menghasilkan sejumlah

toksin bakteri yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam

perkembangan penyakit periodontal.

Peradangan pada gingiva dan perkembangannya pada bagian tepi permukaan

gigi terjadi ketika koloni mikroorganisme berkembang.

Bentuk penyakit periodontal yang paling sering dijumpai adalah proses

inflamasi dan mempengaruhi jaringan lunak yang mengelilingi gigi tanpa

adanya kerusakan tulang, keadaan ini dikenal dengan Gingivitis.

Apabila penyakit gingiva tidak ditanggulangi sedini mungkin maka proses

penyakit akan terus berkembang mempengaruhi tulang alveolaris, ligamen

periodontal atau sementum, keadaan ini disebut dengan Periodontitis.

Penyakit periodontitis adalah silent disease, artinya penderita tidak akan

pernah menyadari kalau mereka terkena kelainan ini sampai akhirnya gigi

mereka akan tanggal sendiri tanpa tanda tanda sebelumnya.

2.2.1. Penyakit periodontal dan gizi

Penyakit periodontal berhubungan dengan keadaan umum seseorang, artinya

bila keadaan kesehatan umum bagus disertai dengan menjaga kesehatan rongga

mulut dan menghilangkan factor- faktor yang menyebabkan iritasi pada rongga

mulut sebagai salah satu pemicu penyakit periodontal maka bila usaha ini

dilakukan dengan baik, penyakit periodontal bisa dicegah dengan sedini

mungkin.

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

4

Page 5: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Penyakit periodontal merupakan penyakit infeksi, yang utamanya disebakan

oleh biofilm mikroba, yang menyebabkan keradangan , hilangnya tulang

alveolar dan hilangnya perlekatan klinis.

Terdapat faktor lokal dan sistemik yang berhubungan dengan keparahan dan

progesi dari penyakit periodontal.

Faktor sistemik meliputi merokok, diabetes mellitus, stress , osteoporosis,

status respon immune host dan ada tidaknya subgingival pathogen yang

berimplikasi pada penyakit periodontal ini.

Menurunnya respon imunitas host dan defisiensi nutrisi akan meningkatkan

resiko dan keparahan penyakit periodontal. Beberapa nutrisi mempunyai

peranan yang penting dalam peranannya pada fungsi sel immune dan produksi

sel sel immune ini. Status nutrisi mempengaruhi produksi dan pelepasan

sitokin.

2.3 Nutrisi yang berperan pada jaringan periodontal

Nutrisi yang berperan pada jaringan periodontal antara lain adalah

sebagai berikut :

Vitamin C

Vitamin C yang disebut juga dengan ascorbic acid, memiliki fungsi

menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan

gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi, dimana jika terjadi

defesiensi zat besi dalam tubuh maka kita akan rentan terkena karies. Ia pun

juga dapat menghambat produksi nitrosamin , satu zat pemicu kanker.

Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan

membantu penyembuhan luka. Jika seseorang mengalami kekurangan

defesiensi vitamin ini maka gingiva-nya akan mengalami hiperplasia

(pembesaran) yang mungkin diikuti dengan gejala klinis berupa gusi merah

kebiruan, ulserasi, dan mudah berdarah. Manifestasi defesiensi vitamin C

dalam mulut biasa dikenal dengan nama penyakit “Scurvy”

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

5

Page 6: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Manifestasi kekurangan vitamin C dalam mulut :

- Gingiva membengkak, hiperplasia, edem jaringan ikat gingival

- Gingiva berwarna , merah kebiruan atau keunguan dengan purpura

- Gingiva mudah mengalami perdarahan

- Proses penyembuhan gingiva menjadi lambat

Calcium

Kalsium adalah mineral yang berjumlah sangat banyak ditubuh. Laki

laki membutuhkan tiga pound kalsium dan perempuan membutuhkan

sekitar dua pound. Sebagian besar kalsium yatu sekitar 99% ditemukan

pada tulang dan gigi ( council, 1989 ; whitney et al,1996) dengan

sekitar satu persen pada jaringan lunak dan bagian tubuh yang yang

mengandung air dimana kalsium ini akan mengalami proses regulasi

yang normal dalam tubuh ( whitney et al, 1996 )

Terdapat dua jenis kalsium yaitu kalsium yang terikat kuat dalam

tulang dan yang kedua jenis kalsium yang dengan mudah ditemukan

didalam tulang. Tulang rangka merupakan penyimpan yang baik dari

kalsium ini. Tubuh akan menyimpan kalsium dari simpanan pada tulang

rangka bila tingkat kalsium ini rendah dan mengembalikan pada tulang

bila dibutuhkan.

Tubuh akan menyerap kalsum lebih banyak bila terjadi defisiensi dari

kalsium. Faktor yang memperbaiki penyerapan dari kalsium adalah

ketercukupan dari protein magnesium, pospor dan vitamine D. Kondisi

yang membuat penyerapan kalsium menjadi buruk adalah karena

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

6

Page 7: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

konsumsi alkohol, kopi, gula dan medikasi seperti diuretic, tetrasiklin,

alumunium yang terkandung didalam antasida atau stress yang

semuanya faktor ini bisa mengurangi keefektifan dari penyerapan

kalsium.

Fungsi dari kalsium adalah sebagai berikut : ( sourer, 1995, whitney,et

al 1996), sizer at al 1997)

Membangun dan membentuk juga mempertahankan tulang dan gigi,

fungsi ini berguna untuk mencegah osteoporosis.

Merupakan komponen vital yang penting untuk sistem pembekuan

darah dan juga untuk membantu proses penyembuhan suatu luka

Mengontrol tekanan darah, transmisi saraf dan melepaskan

neuroepinefrin

Kalsium juga merupakan komponen yang essensial untuk memproduksi

enzyme dan hormone yang mengatur pencernaan, metabolism lemak

dan energy

Kalsium membantu transport dari ion

Sebagai elemen untuk kontraksi otot

Membantu mempertahankan keseluruhan sel dan jaringan ikat tubuh

agar berfungsi dengan optimal

Kalsium membantu untuk mencegah penyakit periodontal

Produk dari makanan yang mengandung kalsium ini terdapat pada susu

dan produknya, keju, yoghurt,bayam dan sebagainya.

Suatu study menunjukkan bahwa intake vitamin c dan calcium yang

berkurang mampu untuk meningkatkan resiko perkembangan penyakit

periodontal.

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

7

Page 8: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Study yang lainnya juga menunjukkan bahwa diet calcium yang rendah

bisa meningkatkan keparahan panyakit periodontal.

Omega-3 ( asam lemak polyunsaturated)

Asam lemak omega 3 polyunsaturated (O-3 PUFAs ) merupakan salah

satu zat gizi yang bisa didapatkan dari minyak ikan . Komponen utama

dari asam lemak ini adalah EPA ( eicosapentoic acid) dan DHA

( docosahexaenois acid). Khasiat dari Minyak ikan ini telah diteliti

merupakan salah satu zat gizi yang berguna untuk jaringan periodontal.

Minyak ikan ini mempunyai khasiat anti atherogeneicity, anti agregasi

platelets, anti arhitmia, hypolipidemic dan sifat anti radangnya

Defisiensi nutrisi- nutrisi diatas telah dilaporkan mampu untuk

mengurangi kemampuan host mengeluarkan respon keradangan sebagai

antisipasi bakteri pathogen periodontal yang menyerang rongga mulut.

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

8

Page 9: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

BAB III. PEMBAHASAN

Vitamine C ( asam askorbat) merupakan antioksidan yang sangat efektif yang

juga merupakan kofaktor enzim untuk biosintesa kolagen, dimana defisiensi

vitamin mempengaruhi hidroksilasi dari prolin. Secara klinis vitamin C ini

membantu elastisitas kulit, membantu penyerapan besi dan memperbaiki

resistensi terhadap infeksi ( Mazzotta et al 1994). Defisiensi vitamin c yang

berat dikenal dengan scurvy. Gambaran dari scurvy ini adalah pendarahan dari

seluruh membrane mukosa, dan adanya nyeri yang sangat. Defisiensi vitamin c

dan memicu terjadinya sindroma periodontal yang parah disebut dengan scorbut

gingivitis yang ditandai adanya ulser pada gingival dengan manifestasi

keunguan pada gingival.

Mekanisme dari vitamin C terhadap jaringan periodontal ini dari beberapa ahli

adalah sebagai berikut :

Merubah kemampuan neutropil dan fungsinya yang disebabkan oleh

karena melemahnya kemampuan kemotaktik ( nishida et al 2000b)

Perubahan dari komposisi saliva, terutama yang berhubungan dengan

meningkatnya glukokortikoid, yang memicu pertumbuhan berlebihan

periodontopathogen ( enwonwu, 2002 )

Kesemua faktor yang disebutkan diatas bisa mempengaruhi kesehatan jaringan

periodontal.

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

9

Page 10: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Sedangkan fungsi dari calcium adalah membantu mempertahankan

keseluruhan sel dan jaringan ikat tubuh agar berfungsi dengan optimal,

sehingga proses regenerasi dan reparasi dari jaringan akan terjadi dengan baik.

Defisiensi dari calcium bisa memicu hilangnya calcium dari tulang yang

mengakibatkan terjadi nya deformitas pada tulang rangka dan juga tulang

rahang.

Omega-3 polyunsaturated fatty acid (0-3 PUFAs) adalah asam lemak esensial

yang pada makanan yang bersumber dari minyak ikan. Komponen utama

minyak ikan ini adalah eicosapentonic acid (EPA) dan docosahexaenoid acid

( DHA).

Asam arachidonut yang dilepaskan dari membrane pospolipid dan

menghasilkan ecosinamide merupakan mediator pada kerusakan jaringan

periodontal ( Offenbachter et al 1966).Asam arachidonat menghasilkan

Prostaglandin (PG) yaitu E2 yang merupakan mediator potent kerusakan

periodontal pada periodontal disease.Peranan dari minyak ikan ini adalah

berkompetisi dengan arachidonat acid melalui jalur cyclooksigenasi dan

lipoksigenase untuk megurangi metabolit Arachidonut acid, yang berakibat

pada penurunan PGE2 sebagai mediator kuat kerusakan jaringan periodontal.

Defisiensi nutrisi telah dilaporkan mampu untuk mengurangi

kemampuan host untuk mengeluarkan respon keradangan sebagai antisipasi

bakteri pathogen periodontal yang menyerang rongga mulut. Defisiensi juga

menyebabkan efek yang beruntun pada imunitas dan juga pola kesembuhan

reparasi regenerasi jaringan tubuh.

Diet yang sehat, bersamaan dengan menghilangkan biofilm sebagai media

pemicu periodontal disease merupakan aspek yang penting untuk mencegah

penyakit periodontal, mengurangi keparahannya dan memperbaiki hasil dari

perawatan penyakit periodontal.`

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

10

Page 11: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Referensi

Whitney EN, Rolfes SR. 2002. Understanding Nutrition 9th Ed

Wadsworth/ Thompson learning

Nishida M, grossi SG, Dunford RG, Ho AW, Trevisan M, genco

RJ.2000. dietary vitamin c and the risk for periodontal disease. J

periodontal 71, 1215-1223

Enwowu CO. 1995. Interface of malnutrition and periodontal

disease.Am J Clin Nutr 61, 430-436

Mazotta MY. 1994. Nutrition and wound healing. J Am pediatric med

association 84, 456-462

Offenbachter S, Salvi GE, 1999. Induction of prostaglandin release from

macrophages by bacterial endotoxin. Clin infect Dis 28, 505-513

Offenbachter S, Williams RC, jeffcoat MK, howell TH, Odle BM, smith

MA, Hall CM,1993, effect of NSAID on beagle crevicular

cyclooxygenase metabolites and periodontal loss, J periodont Res 27,

207-213

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

11

Page 12: Nutrisi untuk jaringan periodontal makalah

Nutrisi pada jaringan periodontal, oleh : DondyPeserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia UNAIR

2011

12