OBAT RELAKSAN OTOT

7/18/2019 OBAT RELAKSAN OTOT

http://slidepdf.com/reader/full/obat-relaksan-otot-56d46c7f76645 1/6



OBAT RELAKSAN OTOT

Obat relaksan otot adalah obat yang digunakan untuk melemaskan otot rangka atau untuk

melumpuhkan otot. Biasanya digunakan sebelum operasi untuk mempermudah suatu operasi

atau memasukan suatu alat ke dalam tubuh.

Obat relaksan otot yang beredar di Indonesia terbagi dalam dua kelompok obat yaitu obat

pelumpuh otot dan obat pelemas otot yang bekerja sentral.

Berikut pembagiannya:

1. Obat pelumpuh otot

Jenis obat pelumpuh otot ini yang beredar di pasaran hanya golongan penghambat

transmisi neuromuskular.

Golongan ini terbagi dalam dua;

a. Obat penghambat kompetitif

Panurunium !Pankuronium"# $eoronium !$ekorunium"# %traurium

!%trakurium"# dan &ouronium !&okuronium".

Obat penghambat kompetitif merupakan aminosteroid non'depolarisasi.

(ehingga obat golongan ini tidak menimbulkan stimulasi a)al pada otot sebelum

otot normal kembali.

Obat pelumpuh otot golongan ini biasa digunakan untuk mempermudah

pemasangan intubasi endotraheal dan membuat relaksasi pada otot rangka

sebelum operasi atau pemasangan alat bantu nafas.

Bera)al dari penelitian terhadap raun panah suku indian# kurare oleh *laude

Bernard yang menyimpulkan tempat kerja kurare bukan di syaraf pusat tetapi di



sambungan saraf 'otot. +ari sintesa kurare didapatkan ,at aktifnya yaitu d'

-ubokurarin.

+ari hasil penelitian lebih lanjut didapat Panuronium yang kali lebih kuat

daripada d'-ubokurari# dengan efek kardio/askuler dan pelepasan histamin yang

lebih rendah.

$eoronium sama atau sedikit lebih kuat dari Panuronium# dengan efek

kardio/askuler yang lebih rendah lagi.

(edangkan %traurium merupakan pelumpuh otot sintetik dengan masa kerja

sedang. Potensinya 0' kali lebih rendah daripada Panuronium.

b. Obat penghambat seara depolarisasi persisten; suinylholine !suksinilkolin".

Berbeda dengan dengan penghambat kompetitif# (uinylholine menghambat

dengan ara menimbulkan depolarisasi persisten pada lempeng akhir saraf# karena

(uinylholine bekerja sebagai agonis %*h !%setilkolin" tetapi tidak segera

dipeah seperti halnya dengan %*h.

(uinylholine mempunyai perbedaan penting dengan obat pelumpuh otot yanglain dalam keepatan dan lama kerjanya. +engan sifatnya ini# derajat relaksasi

otot rangka dapat diubah dalam 2 ' 1 menit setelah pengubahan keepatan infus.

(etelah penghentian infus# efek relaksasi hilang dalam menit.

(emua pelumpuh otot adalah senya)a amoniumkuarterner maka tidak

menimbulkan efek sentral karena tidak dapat menembus sa)ar darah otak.

2.Obat pelemas otot yang bekerja sentral

Balofen !Baklofen" dan *hlor,o3a,one !4lor,oksa,on"

a. Balofen



Balofen merupakan agonis reseptor G%B% 'ergik# tidak berefek langsung pada

sambungan saraf'otot# tetapi mengurangi transmisi monosinaptik maupun

polisinaptik di 5edula (pinalis. -empat kerjanya diduga presinaptik pada reseptor

G%B%'B.

Balofen mengatasi sebagian komponen spasitisitas spinal; spasme fleksor dan

ektensor yang in/oluntier terutama akibat lesi spinal.

6fekti/itas pada kejang7spasme sehubungan dengan 5ultipel (klerosis kira'kira

8 9. Perbaikan tidak tuntas tetapi bermakna yaitu berkurangnya penderitaan#

lebih mandiri dalam mengurus diri# kurang terganggu tidur dan meningkatnya

kemampuan latihan fisik.

b. *hlor,o3a,one

*hlor,o3a,one efektif untuk mengurangi gejala nyeri akut otot rangka bila

diberikan bersamaan dengan istirahat# terapi fisik dan tindakan lainnya.

*hlor,o3a,one diduga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati berupa ikterus.

Gejala efek samping lainnya adalah sakit kepala# gangguan sistem erna dan

reaksi alergi.

4lor,oksason dengan dosis 031 ! mg" tab atau 03 tab po. %nak: 2 dosis

de)asa. Indikasinya gejala'gejala spastik yang terasa nyeri pada gangguan otot

!sakit punggung# sindroma leher# radang sekitar sendi bahu < kelainan bentuk

pada spondilitis7radang ruas tulang belakang".

3. Golongan lainnya

*lostridium botulinum to3in# -i,anidine# dan 6pirisone =*l



*lostridium botulinum adalah bakteri yang menghasilkan to3in botulin yang digunakan

untuk persiapan operasi boto3# digunakan untuk melumpuhkan otot tertentu sehingga

menghilangkan keriput sementara. Juga digunakan untuk mengobati rasa nyeri yang

parah di )ajah yang disebabkan oleh -rigeminal >euralgia.

6perisone bekerja dengan merelaksasi kedua otot rangka maupun otot halus /askuler# dan

menyebabkan beberapa efek seperti mereduksi myotonia# meningkatkan sirkulasi darah

dan menekan refleks rasa sakit.

6perisone menegah lingkaran setan myotonia dengan mengurangi rasa sakit# iskemia

dan hipertonia pada otot rangka# juga menghilangkan kekakuan dan kejang# dan

memperbaiki gerakan otot.

6perisone juga memperbaiki rasa pusing dan tinitus !kuping berdenging" yang

berhubungan dengan kerusakan erebo/askuler atau cervical spondylosis.

6perisone relatif kurang menyebabkan sedasi dibanding obat pelemas otot lainnya.

6perisone juga memperbaiki gerakan otot yang berlebihan pada otot atas dan ba)ah

tanpa menghilangkan kekuatan otot.

6perison 031 tab ! mg" po p

-erapi simtomatis untuk kondisi yang berhubungan dengan spasme muskuloskeletal.

-i,anidine adalah relaksan otot digunakan untuk membantu relaksasi pada otot tertentu

pada tubuh. -i,anidine mengobati kejang dan memperbaiki gerakan otot yang disebabkan

masalah medis seperti Multiple Sclerosis atau edera tulang belakang.

-i,anidine adalah relaksan otot dengan aksi epat yang bekerja dengan menghambatsinyal saraf tertentu pada simpul di otak !%gonis alfa adrenergik".

-i,anidine 031 tab ! mg" atau 03 tab po# Parah ' mg tab malam.



-i,anidine adalah alpha'adrenergik agonis bertindak terpusat relaksan otot# mengurangi

spastisitas dengan meningkatkan penghambatan presynapti neuron motorik# situs utama

dari tindakan adalah di sumsum tulang belakang. +alam modus he)an# -i,anidine tidak

memiliki efek langsung terhadap serat otot rangka atau sambungan neuromuskuler# dan

tidak berpengaruh besar terhadap refleks tulang belakang monosynapti. Ini istime)a

menghambat mekanisme polysynapti bertanggung ja)ab untuk otot yang berlebihan.

+iindikasikan menghilangkan kejang otot yang menyakitkan terkait dengan gangguan

statis dan fungsional tulang belakang !sindrom ser/ikal dan lumbal"# kejang otot yang

menyakitkan setelah operasi# misalnya untuk dis inter/ertebralis hernia atau untuk

osteoarthritis pinggul. %juan pengobatan untuk kekejangan karena gangguan saraf#

multiple slerosis misalnya# myelopathy kronis# penyakit degeneratif dari sumsum tulang belakang# keelakaan serebro/askular dan erebral palsy.

5eringankan kejang otot yang menyakitkan: ' mg !1' tablet" 0 kali sehari. +alam

kasus yang parah# dosis ekstra ' mg dapat diambil pada malam hari.

%jun pengobatan untuk kekejangan akibat gangguan neurologis: +osis harian a)al tidak

boleh melebihi 8 mg diberikan dalam 0 dosis terbagi. Ini dapat ditingkatkan bertahap

pada inter/al setengah'mingguan atau mingguan melalui ' mg. &espon terapi optimal

umumnya diapai dengan dosis harian antara 1 dan mg# diberikan dalam 0 atau

dosis terbagi. +osis harian maksimum adalah 08 mg.

Documents

OBAT RELAKSAN OTOT