Obat SSP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gijhjh

Citation preview

  • PHARMACOLOGYCNSPrajogo Wibowo, dr., M.Kes.March 13, 2009

  • Manifestasi perilaku karena stimulasi SSP : ringan kewaspadaan, rasa kantuk dan lelah (Analeptic Effect) gelisah dan cemas-konvulsi

  • Dasar Molecular Stimulasi SSPKetidak seimbangan antara proses inhibisi dan eksitasi dalam otak. Hyper-excitabilitydari neurons hasil dari: potensiasi atau perubahan neurotransmisi eksitatorik (amphetamine) depresi atau antagonisme transmisi inhibitorik (Strychnine) Kontrol presynaptic rilis neurotransmitter (picrotoxin)

  • Klasifikasi Obat Perangsang SSPAnaleptic StimulantsRespiratory Stimulants ConvulsantsPsychomotor StimulantSympathomimetics atau Adrenergic CNS StimulantsMethylxanthines

  • Analeptic StimulantsDibagi beberapa kelas Mayoritas diabsorpsi per oral d.o.a pendek efek farmakologik primer yang tampak: konvulsi (tonik-klonik) tak terkoordinasiEfek farmakologik : berhenti lewat metabolisme hepatik Mekanisme kerja pada umumnya : mampu menggerakkan ion Cl melintasi membran neuronal Pemakaian untuk terapi terbatas.

  • Doxapram and Nikithamide dipakai untuk melawan depresi pernafasan pasca anestesi dan acute hypercapnia pada chronic pulmonary disease. Pentylenetetrazole penggunaan klinis untuk alat screening pada epilepsi latent dan eksperimen kandungan senyawa obat antiepilepsi.Picrotoxin dipakai untuk penelitian mekanisme SSP; obat yang berpengaruh pada resistensi strychnine.

  • StrychnineIndikasi:keracunanstudi mekanisme SSP karena bekerja sebagai antagonis glisin

  • Efek farmakologi :Konvulsan yang kuat : merangsang semua bagian SSPEkstensi tonikKonvulsi pada binatang spinal konvulsan spinal

  • Mekanisme Kerja :Hambat inhibisi pasca sinapsSebagai antagonis kompetitif terhadap glisin (transmiter penghambat pasca sinaps)Antagonisme ACh X curare pada NMJ

  • Efek Samping:Konvulsi yang khas :opisthotonus, yaitu:ekstensi tonik tubuh dan tonic extension of body and all limbs. Punggung membentuk arkus dan hanya belakang kepala dan tumit yang menyentuh permukaan. Semua rangsangan sensorik menimbulkan respon dan stimulasi sensorik ringan mnjadi pemicu konvulsi.All sensory stimuli produce exaggerated response and slight sensory stimulation may trigger convulsion.

  • opisthotonus

  • TERAPI :Tujuan : cegah konvulsiPerbaiki nafasCegah konvulsi : clonazepam atau diazepam I.V. atau nitrous oxide per inhalasi./ stop semua bentuk rangsangan sensorik eksternal

  • PICROTOXINPenelitian SSPKonvulsan yang kuatRangsang semua bagian SSPTipe konvulsi : tonik-klonik tidak terkoordinir,Beda dengan strychnine :untuk menimbulkan konvulsi pada binatang spinal diperlukan dosis >>

  • Mekanisme Kerja :Inhibisi pra sinaps menghambat transmitter inhibisi GABAAntidote keracunan clonazepam atau diazepam Penanggulangan keracunan strychnine

  • Penggunaan : sebagai alat skrining epilepsi laten dan penelitian bahan campuran untuk aktivitas antiepilepsiRangsang semua bagian SSPTipe konvulsi : tonik klonik

    PENTYLENE TETRAZOL / METRAZOL

  • Mekanisme Kerja:Hambat inhibisi GABA prasinaps

  • DOXAPRAM, ETHAMIVAN, NIKETHAMIDEDoxapram dan Nikithamide Indikasi :atasi depresi nafas pasca anestesi hiperkapnea akut pada penyakit paru obstruktif menahun (PPOM)keracunan sedatif hipnotikEfek selektif rangsang pusat nafas

  • Efek farmakologi :rangsang semua bagian SSPTipe konvulsi: tonik-klonikMekanisme kerja : perlancar eksitasiStimulasi pernafasan, tanpa stimulasi SSP secara umum

  • Masa stimulasi pendek : 5-10 menitDoxapram IT >, ES
  • Efek samping pada dosis subkonvulsif:hipertensitakikardi aritmiabersin batukmuntahgataltremor kaku ototberkeringathiperpireksia

  • Antidote : clonazepam atau diazepam I.V.

  • PSYCHOMOTOR STIMULANTSObat primer yang penting:Amphetamine - prototipe MethamphetamineMethylphenidate

  • KARAKTERISTIKSemua diabsorpsi per oral baikSebagian besar amphetamine tidak diubah diekskresi bentuk tetap di urin. Akibatnya asidifikasi/ pengasaman urin dengan ammonium chloride hastens its clearance, dan me reabsorpsi pada tubulus renalisOverdosis: hiperreflexia, tremor dan konvulsiFatal: hyperthermia rather than cardiovascular effects

  • Pharmacological ActionsEfek primer dosis oral: wakefulness, alertness, fatigue; mood, kemampuan konsentyrasi; aktivitas motorik dan bicara. Amphetamines also diminish the awareness of fatigue; person may push exertion to the point of severe damage or even death.

  • Stimulasi pusat nafas, terutama saat depresi nafas karena kerja obat di SSP (barbiturat dan alkohol).Amphetamine can reverse the marked sedation and behavioral retardation resulting from reserpine-like drug.Menekan pusat lapar padahipotalamus lateral Depresses appetite by their action on the lateral hypothalamus rather than an effect on metabolic rate.

  • Mekanisme KerjaRilis monoamine pada sinaps di otak dan spinal cord.Hambat uptake monoamine di neuronalAgonis reseptor DA dan 5-HT Antagonis pada adrenoreseptorBisa hambat monoamine oxidase.

  • Penggunaan TherapeutikHiperkinesia - MethylphenidateNarkolepsi - Amphetamine atau methylphenidateObesitas - Fenfluramine

  • Efek sampingSSP: euphoria, dizziness, tremor, iritabilitas, insomnia, konvulsi (pada dosis >>), hipertermia dan komaC.V. stimulasi kardiak, sakit kepala, palpitasi, aritmia, nyeri angina Lain: BB, reaksi psikotik sering keliru didiagnosa schizophrenia.Adiksi termasuk ketergantungan fisik, psikis, dan tolerans

  • Interaksi obat:Tricyclic antidepressantObat AntihipertensiMakanan yang banyak mengandung tyramine (keju)

  • METHYLXANTINESCaffeine: Coffee (100-150 mg/cup) Tea (30-40 mg/cups) Cocoa (15-18mg/cup)Theophylline: Tea and cocoaTheobromine: Cocoa

  • Mekanisme Kerja konsentrasi cyclic nucleotide Blocks adenosine receptorsPengaruhi distribusi intracellular calcium

  • Caffeine sebagai stimulant. Umumnya ada dalam kopi, teh, chocolate dan beberapa sediaan obatCaffeine adalah physically addictive drug

  • Pharmacological Activity/Adverse EffectsLow Doses: 50-250mg/Caffeine (Oral Doses) mental alertness, drowsiness, fatigue Larger Doses: 250-600mg/Caffeine Irritability, resah, tremor, insomnia, sakit kepala, palpitasi dan hyperesthesia GIT upsetLarge Doses: > 1000 mg gembira berlebihan (overt excitement), delirium dan kerang clonic

  • Cardiovascular System: kecepatan dan kekuatan jantung dengan rangsangan langsung myocardium (low doses), Tachycardia and arrhythmias pada higher doses. Vasodilatasi peripheral, blood pressure (acute administration) Hypotensi dan cardiac arrest (rapid i.v. theophyline)

  • Otot polos: Relaksasi vascular otot polos (Theophylline Caffeine) Ginjal: All xanthines = diuresis (Theophylline > Caffeine) Lain: Xanthines perpendek clotting time dengan tissue prothrombin dan factor V.

  • Efek SampingRangsang sekresi lambung pada pasien ulcer Dehidrasi pada anak disebabkan muntah dan transient diuretic action (theophyline) Reaksi alergi (aminophylline)Ketergantungan psikis (Caffeine)

  • Penggunaan TherapeutikCaffeine + plus ergot alkaloid (Ergotamine) : nyeri kepala akibat migraine Sediaan OTC: Theophylline: Profilaksis asma kronikBronchodilator untuk gejala asmatik

  • NICOTINEEfek SSP Rangsang SSP pada dosis rendah; Dosis tinggi : konvulsi klonik depresi SSP, compounding postictal depressionrangsang respirationMuntah/ emesis Tolerans pada penggunaan jangka panjang

  • Efek Cardiovascular Takikardia TDKonstriksi pupilKolaps kardiovaskular karena depresi SSPBlokade ganglionik dan aritmia Fatal: gagal nafas

  • COCAINEPsychomotor stimulant Anestesi lokal

    Struktur kimia- alkaloid dari tanaman coca yang sangat larut lemak. Bentuk garam hidroklorid: larut air.

  • Cara PemberianDikunyah: dengan bahan alkaloid (South America)Dihirup/sniffing: hydrochloride salt -absorpsi: nasal mucous membranes vasokonstriksi lokal absorpsi lambat dan efek lamaOral: dosis besar diperlukan untuk mendapatkan efek yang cepatSmoking: cocaine diubah jadi alkaloid (freebase atau "crack") sangat mudah menguap tanpa terdegradasi pada suhu rendah, I.V. dan smoking: mencapai SSP dalam beberapa detik pada konsentrasi tinggi timbul efek lebih cepat & besar

  • Farmakokinetikvol. distribusi besarMetabolisme cepat: t 30-90Metabolit utama: a) Ecogonine methylester - inaktif b) Benzoyl ecogonine inaktif c) norcocaine - aktift metabolit: 4 6 jam metabolit: ekskresi di urinDrug Testing: BE terdeteksi sampai 1-3 hari Cocaine terdeteksi sampai beberapa jam

  • TERIMA KASIH