3
GINEKOLOGI ABORTUS Berakhirnya kehamilan pada umur kehamilan <20 minggu atau berat janin <500 gram. RADANG PANGGUL Infeksi dan radang pada genitalia interna/bagian atas, meliputi endometritis, salfingitis, peritonitis. ABSES TUBA-OVARIUM Radang bernanah yang terjadi pada ovarium dan tuba, satu sisi atau keduanya. MIOMA UTERI/FIBROIDS Tumor jinak lapisan myometrium rahim, sifat : konsistensi kenyal, berbatas jelas, memiliki pseudokapsul, soliter atau multiple, ukuran mikroskopis sampai >50 kg. INFEKSI VAGINA VAGINOSIS BAKTERI Infeksi yang disebabkan oleh berkembang biaknya flora normal vagina akibat hilangnya kuman laktobasili yang memproduksi hydrogen peroksida. VAGINITIS TRICHOMONIASIS Infeksi vagina yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis, merupakan sexual transmittance disease. VULVOVAGINAL KANDIDIASIS Infeksi vagina yang disebabkan oleh candida albicans. PROLAPSUS UTERI Turun atau keluarnya sebagian atau seluruh uterus dari tempat asalnya melalui vagina sampai mencapai atau melewati introitus vagina. VISTULA URINARIUS Adanya lubang yang menghubungkan traktus urinarius dengan vagina. SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK Kumpulan gejala klinis berupa ovarium polikistik bilateral, oligomenorea atau amenorea, infertilitas, obesitas, hirsutisme dengan manifestasi berupa anovulasi kronis yang hiperandrogenik, terjadi gangguan hubungan umpan balik dengan kadar esterogen yang selalu tinggi, sehingga tidak pernag terjadi peningkatan kadar FSH yang adekuat. INFERTILITAS Ketidakmampuan pasangan suami istri mewujudkan konsepsi atau hamil meskipun mereka melakukan senggama secara teratur (2-3x seminggu) selama paling sedikit 12 bulan tanpa proteksi. ENDOMETRIOSIS Jaringan menyerupai endometrium baik kelenjar maupun stroma yang berada di luar kavum uteri. Lokasi dapat di sekitar pelvik, ligamentum latum, ligamentum sakrouterina, tuba falopii, uterus, ovarium, usus, kandung kencing, dinding

Obgyn Definisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obgyn definisi

Citation preview

GINEKOLOGI

ABORTUSBerakhirnya kehamilan pada umur kehamilan =140/90, proteinuria 0,3gr/L dalam 24 jam atau secara kwalitatif (++) dan atau edema.

PEBKomplikasi kehamilan pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih, dimana timbul hipertensi >=160/110, proteinuria >=5gr/L dalam 24 jam atau secara kwalitatif (++++) dan atau edema.

EKLAMSIAKelainan akut pada ibu hamil, saat hamil tua, persalinan, atau masa nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma, sebelumnya sudah menunjukan gejala pre-eklampsia. (HT, proteinuria, edema)

PARTUS KASEPSuatu keadaan persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu maupun anak

LETAK SUNGSANGApabila janin terlihat membujur dalam rahim dengan bokong pada bagian bawah. Tergantung dari bagian janin terendah dibekadan menjadi letak bokong, bokong-kaki, atau kaki.

TATALAKSANA KLWKehamilan yang berlangsung 42 minggu atau lebih dihitung dari HPHT.

PLASENTA PREVIASuatu keadaan insersi plasenta tidak di fundus uteri, melainkan di segmen bawah Rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum pada kehamilan 28 minggu atau lebih.

KPPPecahnya ketuban yang dalam 1 jam kemudian tidak diikuti tanda awal persalinan.

INDUKSI PERSALINAN

DM GESTASIONAL

KESEHATAN REPRODUKSI

DYSFUNGTIONAL UTERINE BLEEDINGPerdarahan abnormal yang terjadi di dalam atau luar haid oleh karena gangguan fungsi mekanisme kerja poros hipotalamus- hipofisis- ovarium- endometrium tanpa disertai kelainan organic genital.

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIMAlat yang dimasukan ke dalam Rahim dalam masa reproduksi dengan tujuan mencegan terjadinya kehamilan.

IMPLAN (SUSUK KB)Cara mencegah kehamilan dengan memasukkan hormone progestin dalam tubuh wanita secara terus menerus, memalui batang silastik berisi hormone tersebut ditanam di dalam lapisan lemak di bawah kulit.

TUBEKTOMITindakan pembedahan baik ligasi maupun oklusi terhadap saluran telur (Tuba falopii) dengan maksud mengakhiri kesuburan.