Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
OBSTETRIK DANGINEKOLOGI
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta Pasal 1 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpamengurangipembatasansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Ketentuan Pidana Pasal 113 1. SetiapOrangyangdengantanpahakmelakukanpelanggaranhakekonomisebagaimana
dimaksuddalamPasal9ayat(1)hurufIuntukPenggunaanSecaraKomersialdipidanadengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan / atau pidana denda palingbanyakRp.100.000.000,00(seratusjutarupiah).
2. SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpaizinPenciptaataupemegangHakCipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalamPasal9ayat(1)hurufc,hurufd,huruff,dan/atauhurufhuntukPenggunaanSecaraKomersialdipidanadenganpidanapenjarapalinglama3(tiga)tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp.500.000.000,00(limaratusjutarupiah).
���
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
2017
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
OBSTETRIK DANGINEKOLOGI
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�v
Hak Cipta pada Penulis. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :
Dilarangmengutipataumemperbanyaksebagianatauseluruhisibukuinitanpaizintertulisdaripenerbit.
Tim Penyusun:IGedeNgurahHarryWijayaSurya
IBGdeFajarManuabaINyomanGedeBudiana
INyomanBayuMahendraJaquelineSudirmanEndangSriWidyantiIGdeSastraWinata
RyanSaktikaMulyanaEvertSPangkahila
KadeYudiSaspriyanaKunthiYulianti
MadeRatnaSaraswati
Tim Editor:PutuGedeSudira
PutuWardaniIGAHarrySundariyatiIGdeHaryoGanesha
IGASriDarmayaniKunthiYulianti
MadeRatnaSaraswati
Cover & Ilustrasi: Repro
Design & Lay Out:IWayanMadita
Diterbitkan oleh:UdayanaUniversityPress
KampusUniversitasUdayanaDenpasar,Jl.P.B.Sudirman,Denpasar-BaliTelp.(0361)255128
[email protected] http://udayanapress.unud.ac.id
Cetakan Pertama:2017,xviii+51hlm,15,5x23cm
ISBN: 978-602-294-193-4
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
v
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
PRAKATA
PujisyukurkamipanjatkankehadapanTuhanYangMahaEsa,karenaBukuPanduanBelajarIlmuKebidanandan
IlmuPenyakitKandunganinidapatterselesaikan.Buku ini dibuat sebagai pegangan bagi mahasiswa
pendidikandoktertingkatprofesi(koas)agarlebihterarahdalammengikutiprosesbelajarmengajardiBagianIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandungan,maupunsaatbertugasdibagianlain.
Buku ini mengacu pada Standar Kompetensi DokterIndonesia tahun 2012 yang berisi daftar kasus klinik danketerampilan klinik yang harus dikuasai oleh seorang doktermuda. Pendekatan dalam buku ini menggunakan pendekatanterhadap gejala klinis (symptom approached) dari keluhan padapenyakit di bidang Ilmu Kebidanan dan Ilmu PenyakitKandungan yang sering dijumpai. Berdasarkan gejala yangdidapatkan, maka dokter muda diajak untuk berpikir secarasistematis dan komprehensif melalui melakukan prosesanamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, perumusan masalah atau diagnosis klinis, hingga menetapkanmenejementerapipadakasustersebut.
Ucapanterimakasihkamihaturkankepadasemuapihakyang telah membantu tersusunnya buku ini, terutama kepadaDekan,WakilDekanBidangAkademikdanKemahasiswaan,TimPendidikKlinik,Department of Medical Education,danSeluruhStafBagianIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandunganFakultasKedokteranUniversitasUdayana.
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
v�
Kami menyadari buku ini belumlah sempurna dan akanterus mengalami perbaikan seiring perkembangan kemajuanpendidikankedokteran,utamanyadibidangIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandungan,sehinggamasukanuntukperbaikandimasayangakandatangsangatkaminantikan.AkhirnyakamiberharapsemogaBukuPanduaninidapatmemberikanmanfaatutamanya bagi calon dokter umum yang akan menjalankankepaniteraanklinikdiBagianIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandungan.
Januari,2017TimPenyusun
v��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
KataPengantar................................................................... iDaftarIsi............................................................................. viiCaraMenggunakanPanduanBelajar............................. viiiSKDIIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandungan......................................................................... xDaftarKompetensiKlinik................................................. xiiBab1PersalinanNormal ................................................. 1Bab2KehamilanRisikoTinggi....................................... 7Bab3PerdarahanpadaAwalKehamilan...................... 10Bab 4 Perdarahan Antepartum (PAP) ............................. 16Bab5KeluargaBerencana............................................... 20Bab6GangguanMenstruasi............................................ 25Bab7UjiPenapisanKankerServiks............................... 30Bab8PenyakitMenularSeksualdanPenyakitRadang Panggul ................................................................. 34Bab9MassaPelvik........................................................... 38Bab 10 Nyeri Pelvik .......................................................... 42Bab 11 Infertilitas .............................................................. 46
DAFTAR ISI
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
v���
CARA MENGGUNAKANPANDUAN BELAJAR
Bukupanduanbelajariniditujukanuntukmempelajarikasus klinis dan keterampilan klinik di bidang Ilmu
Kebidanan dan Ilmu Penyakit Kandungan saat bertugas stasedi Bagian Ilmu Kebidanan dan Ilmu Penyakit Kandungan.Kompetensi yang tercakup dalam buku panduan ini adalahkompetensi minimal seorang dokter umum yang harus Andakuasai saat Anda belajar dan bertugas di rotasi pendidikanklinik.
Bukuinitersusunatas11(sebelas)bab,berdasarkankasusyangdapatditanganiseorangdokterumum.Setiapbabmemuattujuanbelajar,pertanyaanterkaitkesiapandoktermuda,daftarketerampilan/prosedurklinik,danalgoritmakasusyangharusdikuasai.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bukupanduan ini adalah :1. Bacalah daftar kompetensi kasus klinis dan keterampilan
klinik yang harus Anda kuasai selama anda belajar danbertugas di Bagian Ilmu Kebidanan dan Ilmu PenyakitKandungan.DaftarkompetensiinijugadapatandatemukandiBukuKerjaHarian(bukulogdoktermuda).
2. Padasetiapbab,bacalahtujuanbelajaryangharusdicapaisaatmempelajari bab tersebut. Selanjutnya cobalah memjawabpertanyaan-pertanyaanyangtersediadenganmenggunakanprior knowledge anda. Apabila anda mengalami kesulitansaat menjawabnya, Anda dapat menggunakan bukureferensi yang dianjurkan, tercantum pada bagian akhir
�x
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
bukuini.Setelahandamampumenjawabsemuapertanyaanpertanyaan tersebut, mulailah membaca algoritma kasusyangdigunakan.Andadapatmenggunakanreferensiuntukmengklarifikasi algoritma tersebut. Baca juga beberapa keterangantambahanyangterdapatpadaalgoritmakasus.
3. Kemudian bacalah daftar keterampilan yang diperlukanuntuk menangani kasus yang bersangkutan. Beberapaprosedur penting yang belum Anda peroleh di Skill Labdijelaskandalambukuini.
Jika terdapat pertanyaan yang berkaitan dengan materiyang ada dalam buku panduan belajar ini, dan anda kesulitanmendapatjawabannyameskipuntelahmembacareferensiyangada, tanyakan dan diskusikan pada saat kegiatan pendidikanklinik.
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
x
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA OBSTETRIK
DAN GINEKOLOGI
Dalam melaksanakan praktek kedokteran, seorangdokter harus mampu bekerja berdasarkan keluhan/
masalah pasien, melakukan pemeriksaan, menganalisis dataklinissehinggadapatmembuatdiagnosisyangtepatagardapatmelakukanpenatalaksanaanyangsesuai.Untuk itudiperlukanpembelajaran dan pelatihan yang berkesinambungan. Agarpembelajaran terarah maka dibuatlah standar minimal yangharus dimiliki seorang dokter dengan diterbitkannya StandarKompetensiDokterIndonesia.Diharapkanlulusandokterdapatmemiliki keterampilan minimal sesuai yang telah ditetapkan.UntukmencapaikompetensisesuaiStandarKompetensiDokterIndonesiadiperlukanstrategipembelajarandenganmenerapkantarget. Target tingkat kompetensi dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Tingkatkompetensi1(Knows) Mampumengetahuipengetahuanteroritis termasukaspek
biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehinggadapat menjelaskan kepada pasien/ klien dan keluarganya,temansejawat,sertaprofesilainnyatentangprinsip,indikasi,dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan inidapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi,penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannyadapatmenggunakanujiantulis.
2. TingkatKompetensi2(Knows How) Pernah melihat atau didemonstrasikan. Menguasai
x�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
pengetahuan teoritis dari keterampilan ini denganpenekananpada clinical reasoningdanproblem solving sertaberkesempatanuntukmelihatdanmengamatiketerampilantersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaanlangsungpadapasien/masyarakat.
3. TingkatKompetensi3(Shows) Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah
supervisi. Menguasai pengetahuan teori keterampilan initermasuklatarbelakangbiomedikdandampakpsikososialketerampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat danmengamatiketerampilantersebutdalambentukdemonstrasiataupelaksanaanlangsungpadapasien/masyarakat,sertaberlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/ ataustandardized patient.
4. Tingkat kompetensi 4 (Does): Mampumelakukansecaramandiri.Dapatmemperlihatkan
keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruhteori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan,komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Kompetensi4A adalah level kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter.
Padaakhirstase,kompetensiyangharusdimilikiseorangKoasdiBagianIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandunganberdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012:1. MemberikankonselingdanpelayananKeluargaBerencana.2. Melakukan prosedur pemeriksaan kehamilan,
penatalaksananpersalinandannifas.3. Menilai dan menatalaksana masalah medis selama
kehamilan.4. Mendeteksi dini kehamilan resiko tinggi.5. Menolongpersalinandankelahirannormal.
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
x��
6. Menilaidanmerawatselamanifasnormal.7. Mendeteksidinikankerginekologis.8. Mendiagnosis dan menatalaksana masalah ginekologi
umum.9. Menatalaksana masalah umum kegawatan obstetrik
ginekologi.10. Mampu mendiagnosis dan menentukan rencana
penatalaksanaankasusIlmuKebidanandanIlmuPenyakitKandungan baik secara mandiri, tindakan pertama, ataumerujuk.
x���
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK
NO Daftar Kompetensi Diagnosis Klinis TargetKompetensi
1
Penyakit infeksi Sifilis 3A
Syndrome duh (discharge) genital (gonore dan non gonore) 4A
Infeksi saluran kemih bagian bawah 4A
Vulvitis 4A
Kondiloma akuminatum 3A
Vaginitis 4A
Vaginosis bakterialis 4A
Servisitis 3A
Salpingitis 4A
Abses tubo - ovarium 3B
Penyakit radang panggul 3A
2Kehamilan
Kehamilan normal 4A
3
Gangguan pada kehamilan
Infeksi intra-uterin : korioamnionitis 3A
Infeksi pada kehamilan : TORCH, Hepatitis B, malaria 3B
Aborsi mengancam 3B
Aborsi spontan inkomplit 3B
Aborsi spontan komplit 4A
Hyperemesis gravidarum 3B
Preeklamsia 3B
Eklamsia 3B
Janin tumbuh lambat 3A
Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4A
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
x�v
xv
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
Polip serviks 3A
Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A
6Tumor dan keganasan pada organ genital
Torsi dan rupture kista 3B
7
Payudara
Mastitits 4A
Cracker nipple 4A
Inverted nippled 4A
8Masalah reproduksi pria
Infertilitas 3A
NO Daftar Kompetensi Keterampilan Klinik TargetKompetensi
1
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Umum termasuk Pemeriksaan Payudara (Inspeksi dan Palpasi)
4A
Inspeksi dan Palpasi Genitalia Eksterna 4A
Pemeriksaan Spekulum: Inspeksi Vagina dan Serviks 4A
Pemeriksaan Bimanual: Palpasi Vagina, Serviks, Korpus Uteri, dan Ovarium
4A
Pemeriksaan Rektal: Palpasi Kantung Douglas, Uterus, Adneksa 3
Pemeriksaan Combined Recto-Vaginal 3
2
Pemeriksaan Diagnostik
Melakukan Swab Vagina 4A
Duh (Discharge) Genital: Bau, pH, Pemeriksaan dengan Pewarnaan Gram, Salin, dan KOH
4A
Melakukan Pap’s Smear 4A
Pemeriksaan IVA 4A
Pemeriksaan Kehamilan USG Perabdominal 3
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
xv�
Kuretase 3
3
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
Penilaian Hasil Pemeriksaan Semen 4A
Kurva Temperatur Basal, Instruksi, Penilaian Hasil 4A
Pemeriksaan Mukus Serviks, Tes Fern 4A
Uji Pascakoitus, Perolehan Bahan Uji, Penyiapan dan Penilaian Slide 3
4
Terapi dan Prevensi
Melatih Pemeriksaan Payudara Sendiri 4A
Insisi Abses Bartholini 4A
Electro Or Crycoagulation Cervix 3
5
Konseling
Konseling Kontrasepsi 4A
Insersi dan Ekstraksi IUD 4A
Kontrasepsi Injeksi 4A
Penanganan Komplikasi KB (IUD, Pil, Suntik, Implant) 4A
Insersi dan Ekstraksi Implant 3
6
Kehamilan
Identifikasi Kehamilan Risiko Tinggi 4A
Konseling Prakonsepsi 4A
Pelayanan Perawatan Antenatal 4A
Inspeksi Abdomen Wanita Hamil 4A
Palpasi: Tinggi Fundus, Manuver Leopold, Penilaian Posisi dari Luar 4A
xv��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
Mengukur Denyut Jantung Janin 4A
Pemeriksaan dalam Pada Kehamilan Muda 4A
Pemeriksaan Pelvimetri Klinis 4A
Tes Kehamilan 4A
Permintaan Pemeriksaan USG Obsgin 4A
Pemeriksaan USG Obsgin (Uji penapisan Obstetri) 4A
CTG: Melakukan dan Menginterpretasikan 3
7
Proses Melahirkan Normal
Pemeriksaan Obstetri (Penilaian Serviks, Dilatasi, Membran, Presentasi Janin dan Penurunan)
4A
Menolong Persalinan Fisiologis Sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN)
4A
Pemecahan Membran Ketuban Sesaat Sebelum Melahirkan 4A
Anestesi Lokal di Perineum 4A
Episiotomi 4A
Resusitasi Bayi Baru Lahir 4A
Menilai Skor Apgar 4A
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir 4A
Postpartum: Pemeriksaan Tinggi Fundus, Plasenta: Lepas/ Tersisa 4A
Memperkirakan/ Mengukur Kehilangan Darah Sesudah Melahirkan 4A
Menjahit Luka Episiotomi Serta Laserasi Derajat 1 dan 2 4A
Insiasi Menyusui Dini (IMD) 4A
Kompresi Bimanual (Eksterna, Interna, Aorta) 4A
Menjahit Luka Episiotomi serta Laserasi Derajat 3 3
Induksi Kimiawi Persalinan 3
Menolong Persalinan dengan Presentasi Bokong (BreechPresentation) 3
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
xv���
�
BAB 1PERSALINAN NORMAL
1. Mampu menjelaskan definisi persalinan normal.2. Menjelaskan tanda – tanda persalinan dan mekanisme
persalinan.3. Melakukanpemeriksaanpasiendalampersalinan.4. Menggunakan partograf.5. Menentukanjenispemeriksaanpenunjangdanmenilaihasil
pemeriksaan.6. Melaporkan manajeman persalinan (pemeriksaan pada
kasusiniharusmendapatkanijindaristaf/residensenior).
1. Apayangdimaksudpersalinannormal?2. Apasajatahapandalampersalinan?3. Bagaimanatandaawalpersalinan?4. Bagiamna menentukan kemajuan dalam persalinan?5. Apa saja yang perlu diperiksa dalam pertolongan
persalinan?6. Apasajayangperludimonitorselamapersalinan?7. Bagaimanamekanismepersalinan?8. BagaimanacarapertolonganpersalinanKalaIIdanIII?9. Informasiapayangperludiberikanpadapasiendankeluarga
pasienselamapersalinan?10. Apayangdilakukanjikaterjadipendarahanpost partum?11. Apasajapenyebabpendarahanpost partum?
Tujuan Pembelajaran Dokter MudaTujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter MudaPertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�
1. Prosedur pemeriksaan kemajuan persalinan yang harusdilakukan.
2. Prosedurpencegahaninfeksi.3. Melakukan pemeriksaan fisik.4. Melakukan pemeriksaan obstetrik.5. Mengisidanmembacapartograf.6. Melakukanpertolonganpersalinan.7. Melakukanmanualplasentapadakasusretensiplasenta.8. Melakukanpemasanganinfusdankateterurin.9. MenilaiskorAPGAR.10. Melakukananastesilokalperineum
Daftar Keterampilan Wajib Dokter Muda
Algoritme Penanganan Kasus Persalinan
�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. PemeriksaanLeopoldlihatpadapetunjukskillsLab.2. PertolonganpersalinanlihatpadapetunjukSkillsLab.3. Baca kembali teknik komunikasi untuk menyampaikan
informasimengenaipersalinan.4. Pencegahan Infeksi
a. Mencucitangan.b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani
pasien serta sebelum menggunakan sarung tangan.Gunakansabundanairmengalirdarikran.
c. Menggunakansarungtangan.1) Gunakan sarung tangan jika kemungkinan akan
bersentuhandengandarahataucairantubuhpasien.Kenakansarungtanganyangbaruatauyangdapatdipakaiberulangapabilamemungkinkan.
2) Gunakan sarung tangan steril untuk kasuspembedahan.
d. Gunakanpakaianyangbersihselamapersalinan.e. Gunakankacamata(goggles),masker,atauapron.f. Gunakanalaskaki(boots)g. Lakukandekontaminasialat–alatsetelahpemakaian.
1) Rendamalat–alatdalamcairanklorin0,5%selama10menit.
2) Bersihkandengansikat,sabun,danairmengalir.3) Keringkan.4) Alat–alat disterilkan.
5. ManualPlasentaa. Lakukanpencegahaninfeksi.b. Pasanginfus.c. Berikan antibiotik profilaksis.d. Klemtalipusatdantariktapipusatperlahansehingga
sejajardenganlantai.
Penjelasan Prosedur
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�
e. Pakaisarungtangansterilhinggadiatassiku.f. Masukkantangandansusuri talipusathinggavagina
danronggauterus(Gambar1).g. Tangankiriberadapadafundusuteriuntukmenahan
uterus.h. Tangan kanan mencari tepi plasenta dan lepaskan
plasenta dari insersinya dengan menggunakan sisilateral tangan (Gambar 2). Lakukan dengan perlahanpada seluruh placental bed sehingga seluruh plasentaterlepasdaridindinguterus.Jangankeluarkanplasentajikaseluruhplasentabelumlepasdariinsersinyakarenahaliniakanmenyebabkanterjadinyainversiuterus.
�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
i. Keluarkanplasentasecaraperlahandariuterus(Gambar3)dantangankirimenekansuprapubikuntukmencegahterjadi counter traction sehingga tidak terjadi inversiuterus.Pastikanbahwaseluruhjaringanplasentatelahdikeluarkandarironggauterus.
j. Berikanoksitosin20unitdalam1Lcairaninfus(Ringer
LaktatatauNormalSaline).k. Minta asisten untuk melakukan masase pada fundus
uteriuntukmembantukontraksiuterus.l. Jikaperdarahanterusberlangsung,berikanergometrin
0,2mgintramuskuleratauprostaglandin.m. Periksa kembali apakah ada robekan pada serviks,
vagina, atau perineum, lalu lakukan penjahitan jikaterdapatrobekan.
6. PerawatansetelahManualPlasentaa. Monitor tanda vital hingga stabil dan jumlah
perdarahan.b. Palpasi tinggi fundus uteri dan pastikan kontraksi
uterustetapbaik.c. Lanjutkaninfusatauberikantransfusijikadiperlukan.
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�
1. Cunningham F.G., Leveno, K.J., Bloom, S.L.; Hauth, J.C.Williamsobstetrics.22nded.2006.McGrawHill.
2. Decherney,AlanH.Currentdiagnosis&treatmentobstetrics& gynecology. 10 ed. 2007. New York ; Sydney : McGraw-HillMedical
3. Data retrieved from http://www.who.int/reproductive-health/impac/Procedures/ManualremovalP77P79.html.
4. Guidelines for Healthcare Facilities with Limited Resources, JHPIEGO.
DAFTAR PUSTAKA
�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
BAB 2KEHAMILAN RISIKO TINGGI
1. Mengertitujuanpemeriksaanantenatal.2. Mampu menjelaskan definisi kehamilan risiko tinggi.3. Menjelaskanberbagaifaktorrisikokehamilanrisikotinggi.4. Menjelaskan komplikasi kehamilan risiko tinggi.5. Menjelaskanmanajemenawaldanlanjutankehamilanrisiko
tinggi.6. Menilai dan melaporkan pasien dengan kehamilan risiko
tinggi.7. Melakukanpemeriksaanpasien.8. Menentukan jenis pemeriksaan penunjang dan menilai
hasil pemeriksaan (pemeriksaan pada kasus ini harusmendapatkanijindaristaf/residensenior).
9. Melaporkanmanajemenkehamilanrisikotinggi(pemeriksaanpada kasus ini harus mendapatkan ijin dari staf/ residensenior).
1. Apayangdimaksudkehamilanrisikotinggi?2. Apasajayangtermasukkehamilanrisikotinggi?3. Bagaimanamanifestasiklinikkehamilanrisikotinggi?4. Apa komplikasi kehamilan risiko tinggi?5. Bagaimanamanajemenawaldanlanjutankehamilanrisiko
tinggi?
Tujuan Pembelajaran Dokter MudaTujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter MudaPertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�
1. Membedakanriwayatdanpemeriksaanklinikpadakasus-kasuskehamilanrisikotinggi.
2. Caramengurangirisikokehamilanrisikotinggi.3. Caramemberitahuibubilakehamilannyatidaknormal.4. Pengaruh kehamilan risiko tinggi pada morbiditas/ mortalitas
ibudanjanin.5. Tindakan yang perlu diperhatikan ibu dengan kehamilan
risikotinggi.6. Menentukanmanajemenawalpadapasiendengankehamilan
risikotinggi.
PemeriksaanLeopoldlihatpadapetunjukSkillsLab.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
• Hidramnion.
• IUGR.
• IUFD.
• Gemelli.
• Hipertensi, Preeklamsia.
• Diabetes, malaria, dll.
• Anemia.
• Perdarahan vaginal.
• Infeksi.
• Ketuban pecah dini, persalinan preterm.
• Kelainan letak, posisi, presentasi.
• Riwayat persalinan dengan bedah sesar.
•Hamil posterm.
Ax: HPM-HPL, riwayat kehamilan & persalinan, riwayat penyakit, tanda-tanda
persalinan.
Px: TB/BB, tanda vital, Leopold maneuver, pemeriksaan obstetrik, penunjang.
RUJUK
NORMAL
• Perawatan antenatal sampai kehamilan aterm.
• Konseling persiapan persalinan.
• Konseling dan persiapan perawatan bayi baru lahir dan menyusui.
•Perencanaan tempat bersalin dan persiapan untuk kasus darurat.
ALGORITME KASUS
Daftar Keterampilan Wajib Dokter Muda
�
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Cunningham F.G., Leveno, K.J., Bloom, S.L.; Hauth, J.C.Williamsobstetrics.22nded.2006.McGrawHill.
2. Decherney,AlanH.Currentdiagnosis&treatmentobstetrics& gynecology. 10 ed. 2007. New York ; Sydney : McGraw-HillMedical
3. Onwere C, Vakharia H. Crash Course Obstetrics andGynecology.1st edition, 2004. Mosby Ldt.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�0
BAB 3PERDARAHAN PADA AWAL KEHAMILAN
1. Menjelaskanpenyebabperdarahanpadaawalkehamilan.2. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan pada awal
kehamilan.3. Melakukan pemeriksaan fisik ginekologik pada kehamilan
muda.4. Menegakkan diagnosis perdarahan pada awal kehamilan.5. Menjelaskankomplikasiperdarahanpadaawalkehamilan.6. Menjelaskanmanajemenawaldanlanjutanperdarahanpada
awalkehamilan.7. Menentukanjenispemeriksaanpenunjangdanmenilaihasil
pemeriksaan.8. Melakukan pemeriksaan ultrasonografi.
1. Apayangdimaksudperdarahanpadaawalkehamilan?2. Apayangdimaksuddenganabortus?3. Apasajajenisabortus?4. Bagaimana manifestasi klinik abortus?5. Apakahyangdimaksuddengankehamilanektopik?6. Bagaimanamanifestasiklinikkehamilanektopik?7. Apakomplikasikehamilanektopik?8. Apayangdimaksudkehamilanmola?9. Bagaimanamanifestasiklinikkehamilanmuda?10. Apakomplikasikehamilanmola?
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
11. Adakah kondisi lain yang juga menunjukkan gejalaperdarahanpadaawalkehamilan?
12. Pemeriksaanapayangakandilakukanpadapasiendenganperdarahanpadaawalkehamilan?
13. Bagaimana manajemen awal dan lanjutan pasien dengankeluhanperdarahanpadaawalkehamilan?
14. Bagaimana menentukan keadaan emergensi dan non emergensi pada pasien dengan perdarahan pada awalkehamilan?
15. Apayangsaudaralakukanjikamenemukankasusemergensipadapasiendenganperdarahanpadaawalkehamilan?
16. Bagaimana gambaran ultrasonografi pada awal kehamilan?
1. Melakukan anamnesis terarah untuk membedakanperdarahan pada kehamilan muda yang menjurus keperdarahan yang tidak berhubungan dengan kehamilan,abortus,molahidatidosa,dankehamilanektopik.
2. Melakukan pemeriksaan fisik dan ginekologik.3. Menjelaskan patofisiologi syok hipovolemik.4. Menilai tingkat syok hipovolemik dan manajemen awal.5. Membuatprioritaspenangananpasien.6. Melakukanpemasangankateterurinedaninfus.7. Melakukan rujukan pada pasien dengan kondisi tertentu
yangmemerlukanpenangananlebihlanjut.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Algoritme Tatalaksana Perdarahan pada Awal Kehamilan Trimester
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. PemeriksaanginekologiklihatpadapetunjukSkillsLab.2. Syokhipovolemik.
Ada 4 derajat syok akibat perdarahan, dengan tanda sebagai berikut:
Manajemen Awala. Mintapertolongan.b. Monitortandavital.c. Jaga tubuh pasien tetap hangat namun tidak kepanasan
karena akan menyebabkan peningkatan sirkulasi periferdanpenurunansuplaidarahkeorganvital.
d. Angkatkakiuntukmengembalikanarahdarahkejantung.e. Pasang infus, jika memungkinkan pasang 2 jalur
menggunakanjaruminfusyang besar(misal18atau16G).Persiapkandarahataudonordarahdanlakukancross-matchsebelumdilakukantransfusi.
f. Berikan infus dengan tetesan cepat menggunakan cairannormalsalineatauringer laktatatauringerasetat.Berikancairan pengganti sebanyak 3-4 kali cairan yang hilang.
g. Lanjutkanpemberiancairaninfusdanoksigensampaipasienstabil.
Penjabaran Prosedur
Degree of Shock Compensation Mild Moderate Severe Blood loss 500-1000 ml
(10-15%) 1000-1500 ml (15-25%)
1500-2000 ml (25-35%)
2000-3000 ml (35-45%)
Blood Pressure Change (Systolic Pressure)
none Slight Fail (80-100 mmHg)
Marked fail (70-80 mmHg)
Profound fail (50-70 mmHg)
Symptoms and Signs
Palpitations Dizzines Tachycardia
Weakness Sweating Tachycardia
Restlessness Pallor Oliguria
Collapse Air Hunger Anuria
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
h. Pasangkateterdanmonitorkeluaranurin(palingtidak0,5ml/kgBB/menit).
i. Monitortandavitaldanproduksiurinhinggapasienstabil.j. Siapkanrujukank. Catatan : Jangan berikan cairan melalui mulut pada pasien
syok.
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Berek J S. Infertility. Berek & Novak’s Gynecology. 14th ed. 2007. Lippincott Williams & Wilkins.
2. Cunningham F.G., Leveno, K.J., Bloom, S.L.; Hauth, J.C.Williamsobstetrics.22nded.2006.McGrawHill.
3. Decherney,AlanH.Currentdiagnosis&treatmentobstetrics& gynecology. 10 ed. 2007. New York ; Sydney : McGraw-HillMedical
4. Data retrieved from http:// www. who.int/reproductive-health/impac/Symptoms/Shock_S1_S5.html
5. SchuurmansSC,MacKinnonC,LaneC,andEtchesD.SOGCClinicalPracticeGuideline.PreventionandManagementofPostpartum Hemorrhage. J Soc Obstet Gynaecol Can 2000;22(4): 271-81
Daftar PustakaDaftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
BAB 4PERDARAHAN ANTEPARTUM (PAP)
1. Mampu menjelaskan definisi dan penyebab PAP.2. MenjelaskanberbagaigambaranutamaPAP.3. MenjelaskankomplikasiperdarahanPAP.4. Menjelaskan manajemen awal dan lanjutan PAP.5. Menghubungkan pengaruh PAP terhadap asfiksia dan
prematuritas.6. MenilaidanmelaporkanpasiendenganPAP.7. Melakukanpemeriksaanpasien.8. Melaporkan manajemen persalinan (pemeriksaan pada
kasusiniharusmendapatkanijindaristaf/residensenior).9. Melihat pemeriksaan USG untuk menentukan lokasi
plasenta.10. MemahamiaspekpsikologispadapasiendenganPAP.
1. ApayangdimaksudPAP?2. Apayangdimaksudplasentaprevia?3. Bagaimana terjadinya dan manifestasi klinik plasenta
previa?4. Apakah yang dimaksud solusio plasenta?5. Bagaimanamanifestasikliniksolusioplasenta?6. Apakomplikasiutamasolusioplasenta?7. AdakahkondisilainyangjugamenunjukkangejalaPAP?8. BagaimanamanajemenawalpasiendengankeluhanPAP?
Tujuan Pembelajaran Dokter MudaTujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter MudaPertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
9. PemeriksaanapayangakandilakukanpadapasiendenganPAP?
10. ApayangsaudaralakukanbilamenemukankasusemergensipadapasiendenganPAP?
1. MembedakanriwayatdanpemeriksaanklinikpadaPAP.2. PerawatanAntenatal.3. CaramengurangiresikoPAP.4. Cara memberitahu ibu bila bayi meninggal dalam rahim
padakasussolusioplasenta.5. PengaruhPAPpadamortalitasibu.6. Patofisiologi syok hipovolemik.7. Tindakan yang perlu diperhatikan ibu setelah didiagnosis
PAP.8. Menilaitingkatsyokhipovolemikdanmanajemenawal.9. Peranprofesi lainpadamanajemenPAP?(bidan,spesialis
obstetri,spesialisanestesi).10. Membuatprioritasmenanganipasien.
1. Keterampilan1,3,5,6,7,dan10dicapaidalamdiskusitutorialklinik dengan mengambil salah satu kasus perdarahanantepartum.
2. Keterampilan 4. Baca kembali teknik komunikasi menyampaikan berita buruk pada panduan laboratoriumketerampilan.
3. Baca kembali mengenai syok hipovolemik danpenanganannya
Daftar Keterampilan Dokter Muda
Penjabaran Prosedur
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Algoritme Tatalaksana Perdarahan AntepartumAlgoritme Tatalaksana Perdarahan Antepartum
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Hanretty KP. Obstetrics Illustrated, 7ed, (pp. 214-221). 2010. ChurchillLivingstone
2. HackerNF,GamboneJC,andHobelCJ.Hacker&Moore’sEssentials of Obstetrics and Gynecology, 6th ed (pp. 115-120).2009.Elsevier
3. Baker,P.HandKenny,L.C(Eds).ObstetricsbyTenTeachers,19th ed, (pp. 89-97). 2011. India: Hodder & Stoughton.
4. Data retrieved from http://www.who.int/reproductive-health/impac/Symptoms/Shock_S1_S5.html.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�0
BAB 5KELUARGA BERENCANA
1. Menjelaskan aspek demografi Indonesia.2. Menjelaskanjenisalatkontrasepsi.3. Menjelaskan kontrasepsi mantap: jenisnya, indikasi,
keuntungandankerugiannya,carapemberian,efeksampingdankomplikasiserta penanganannya.
4. Mampu menjelaskan cara kerja masing-masing jenis alat kontrasepsi.
5. Melakukan konseling dan edukasi mengenai keluargaberencana.
6. Menjelaskan terminologi yang berhubungan denganpemakaianalatkontrasepsi.
7. Memberikanpelayanankontrasepsi(dibawahsupervisiatauharus mendapatkanizindaristaf/residensenior).
8. Menjelaskanefeksampingataukomplikasiakibatpemberianalatkontrasepsi.
9. Memberikan penanganan akibat efek samping ataukomplikasi.
10. Melakukanpencegahaninfeksi.
1. BerapajumlahpendudukIndonesiadaritahunketahun?2. Apayangdimaksudangkakelahiran,angkakematian,total
fertility rate?3. Apayangdimaksudkeluargaberencana?4. Apa saja jenis alat kontrasepsi?5. Bagaimanacarakerjamasing-masingalatkontrasepsi?
Tujuan Pembelajaran Dokter MudaTujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter MudaPertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
6. Bagaimanakeefektifanmasing-masingalatkontrasepsi?7. Bagaimana keuntungan dan kerugian masing-masing alat
kontrasepsi?8. Bagaimana efek samping dan komplikasi masing-masing
alatkontrasepsi?9. Bagaimana melakukan penanganan efek samping atau
komplikasipadapemakaianalatkontrasepsi?10. Apayangdimaksudinformed choicedaninformed consent?11. Bagaimana cara penanggulangan masing-masing alat
kontrasepsi?12. Bagaimana pencegahan terhadap penyakit menular
seksual?13. Bagaimana manajemen awal dan lanjutan bagi akseptor
keluargaberencana?14. Pemeriksaan apa yang akan dilakukan pada calon akseptor
keluargaberencana?15. Apa yang disebut kontrasepsi mantap: jenis, indikasi,
keuntungan dan kerugian, cara pemberian, efek samping,komplikasi,sertacarapenanganannya?
1. Membedakanjenisalatkontrasepsi.2. Membedakan cara kerja alat-alat kontrasepsi dan efek
sampingnya.3. Melakukan anamnesis dan konseling bagi calon akseptor
KB.4. Prosedur pencegahan infeksi.5. Prosedur pemilihan, pemakaian dan pencabutan alat
kontrasepsi.6. Mengatasiefeksamping.7. Mengatasikomplikasi.8. Melakukanpemeriksaanginekologis.
Daftar Keterampilan Dokter MudaDaftar Keterampilan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
1. Bacakembaliteknikkomunikasidalamkonseling.2. Bacakembaliteknikpencegahaninfeksi.3. Baca kembali petunjuk skills lab mengenai pemeriksaan
ginekologis.4. Baca kembali petunjuk skills lab mengenai proses
pemasanganIUDdanimplan.
Penjabaran ProsedurPenjabaran Prosedur
Penjabaran Prosedur
Algoritme Penangan Perdarahan pada Kehamilan Trimester Akhir
Calon Akseptor KB KIE & Konseling KB Pemeriksaan fisik (tanda vital) Pemeriksaan ginekologik Informed consent
Menunda kehamilan Menjarangkan kehamilan Menghentikan kehamilan
Metode KB Hormonal
Pil KB Suntik KB Susuk
Metode KB Non Hormonal
IUDKondomDiafragma/ cap Vaginal spermicides
Kontrasepsi mantap SusukIUDSuntikPil KB
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Bacakembaliteknikkomunikasidalamkonseling.2. Bacakembaliteknikpencegahaninfeksi.3. Baca kembali petunjuk skills lab mengenai pemeriksaan
ginekologis.4. Baca kembali petunjuk skills lab mengenai proses
pemasanganIUDdanimplan.
Penjabaran ProsedurPenjabaran Prosedur
Prosedur Penting Pemilihan Metode KB
Daftar SingkatanCombined OralContraceptives COCs Vasectomy Vas
Progestin-Only Pills POPs Barrier Methods** BM
DMPA DMPA Intra Uterine Devices IUDs
Implants I Lactational Amenorrhea Method LAMFemale Stelization* FS Fertility Awareness Based Methods FABM
Keterangan* Klasifikasi untuk anestesi.** Klasifikasi untuk kondom, spermicides,dandiafragma.*** Konseling khusus: efikasi, efek samping, penggunaan metode yang benar, gejala dantandayangmemerlukanpenanganantenagakesehatan,proteksiPMS.
Prosedur COCs POPs DMPA I FS* Vas BM** IUDs LAM FABM
Pemeriksaan pelvis (spekulum dan bimanual) Untuk wanita, pemeriksaan genital untuk pria
C C C C A A C1 A C C
Pemeriksaan tekanan darah B C C C A C C C C C
Pemeriksaan payudara B C C C C - C C C C
Skinning PMS dengan laboratorium
C C C C C C B2 C C C
Skrining Ca-serviks C C C C C - C C C C
Pemeriksaan laboratorium (contoh, kolestrol, glukosa, fungsi hati)
D D D D C3 D D D - -
Prosedur pencegahan infeksi
C C A A A A C4 A C C
Konseling** A5 A5 A A A6 A6 B7 A8 A9 A10
Konseling khusus mengenai perubahan menstruasi, termasuk menstruasi ireguler atau amenorea
A A A A - - - A - -
Kelas A
Sangat diperlukan untuk
keamanan penggunaan
metode KB
Kelas B
Diperlukan bagi beberapa
kasus untuk keamanan
penggunaan metode KB
tetapi tidak untuk seluruh
calon akseptor
Kelas C
Baik untuk pencegahan
kesehatan tetapi secara
materi tidak terkait
dengan penggunaan
metode KB
Kelas D
Tidak berkaitan dengan
perawatan kesehatan
maupun keamanan
penggunaan metode KB
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
1. Hatcher RA, Rinehart W, Blackburn R. The Essentials ofContraceptiveTechnology,PopulationInformationProgram,2001edition.TheJohnsHopkinsUniversity.
2. Berek J S. Infertility. Berek & Novak’s Gynecology. 14th ed. 2007. Lippincott Williams & Wilkins.
3. Decherney,AlanH.Currentdiagnosis&treatmentobstetrics& gynecology. 10 ed. 2007. New York ; Sydney : McGraw-HillMedical.
Daftar PustakaDaftar Pustaka
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
BAB 6GANGGUAN MENSTRUASI
1. Mampu menjelaskan definisi menstruasi normal.2. Mampumenjelaskanmekanismeterjadinyamenstruasi.3. Mampumenggambarkanpolasiklusmenstruasi.4. Mampu menjelaskan macam-macam gangguan menstruasi.5. Mampumenjelaskanpenyebabgangguanmenstruasi.6. Melakukanpemeriksaanginekologipasien.7. MelihatpemeriksaanUSGdasarginekologi8. Mampumelakukanpenangananpadapasien-pasiendengan
gangguanmenstruasi.
1. Apakahyangdimaksudmenstruasi?2. Jelaskanfase-faseyangterjadidalamsiklusmenstruasi!3. Apayangdimaksuddenganhipermenorea(menoragia)dan
hipomenorea?4. Apa penyebab terjadinya hipermenorea (menoragia) dan
hipomenorea?5. Apa yang dimaksud dengan polimenorea, oligomenorea,
amenorea?6. Apa penyebab terjadinya polimenorea, oligomenorea,
amenorea?7. Apayangdimaksuddenganmetroragia?8. Apapenyebabterjadinyametroragia?9. Apayangdimaksuddenganmenometroragia?10. Apapenyebabterjadinyamenometroragia?11. Bagaimanapenanganangangguanmenstruasi?
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
1. Menggambarkanpolamenstruasi.2. Melakukan pemeriksaan fisik.3. Melakukanpemeriksaanginekologik.4. Mendiagnosis gangguan menstruasi.5. Memahami penanganan pasien dengan gangguan
menstruasi.6. Membuatprioritaspenangananpasien.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Penjabaran Prosedur
Pemeriksaan fisik dan ginekologik lihat pada petunjuk skills lab.
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Wiknjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta:YayasanBinaPustakaSarwonoPrawirohardjo
2. Berek J S. Infertility. Berek & Novak’s Gynecology. 14th ed. 2007. Lippincott Williams & Wilkins.
3. Onwere C, Vakharia H. Crash Course Obstetrics andGynecology.1st edition, 2004. Mosby Ldt.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�0
BAB 7UJI PENAPISAN KANKER SERVIKS
1. Mampu menjelaskan definisi uji penapisan kanker serviks.2. Menjelaskantujuanpemeriksaansitologikkankerserviks.3. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk
pemeriksaansitologikkankerserviks.4. Mengetahui cara melakukan pemeriksaan sitologik kanker
serviks(pemeriksaanpadakasusiniharusmendapatkanijindaristaf/residensenior).
5. Mengetahui tata caradanprosedurpengirimansampelkelaboratorium untuk pemeriksaan sitologik kanker serviks(pemeriksaan pada kasus ini harus mendapatkan ijin daristaf/residensenior).
6. Mampu menginterpretasikan hasil uji penapisan menurutklasifikasi Papanicolau dan Bethesda.
7. Mengetahui rencana penatalaksanaan dan pemeriksaanlanjutan/ follow-up pasca pemeriksaan sitologik kankerserviks.
1. Apa definisi uji penapisan kanker serviks?2. Apamaksuddantujuanujipenapisankankerserviks?3. Alatdanbahanapasajayangdiperlukanuntukpemeriksaan
sitologikkankerserviks?4. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan sitologik kanker
serviks?
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
5. Bagaimanacarapengirimansampelkelaboratoriumuntukpemeriksaansitologikkankerserviks?
6. Rencana penatalaksanaan dan penjelasan apa yang dapatanda berikan jika hasil uji penapisan tidak ditemukankelainanpadaserviks?
7. Rencana penatalaksanaan dan penjelasan apa yang dapatanda berikan jika hasil uji penapisan ditemukan kelainanpadaserviks?
1. Prosedurpemeriksaanyangharusdilakukan.2. Melakukananamnesispasiensecaratepat.3. Melakukan pemeriksaan fisik.4. Melakukan pemeriksaan ginekologis.5. Melakukan prosedur pemeriksaan sitologik vagina dan
serviks.6. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan uji penapisan
sitologisvaginadanserviks.7. Melakukan edukasi pasien dan rencana penatalaksanaan
hasilujipenapisan.
1. PemeriksaanginekologiklihatpadapetunjukSkillsLab.2. ProsedurPemeriksaanPap smear (Papanicolau Smear). Pap Smear sebaiknya dikerjakan pada saat pasien tidak
sedangmenstruasidantidakmelakukanhubunganseksual24 jam sebelum pemeriksaan.a. Pasienberbaringpadamejaginekologikdenganposisi
litotomi.b. Spekulumdipasanguntukmelihatdindingvaginadan
serviksuteri.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
Penjabaran Prosedur
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
c. Ambil sampel mukosa dan sel-sel dari ektoserviksdan endoserviks dengan menggunakan spatula, ataucytobrush.
d. Buat apusan pada gelas slide dari sampel tadi dandifiksasi.
e. Tulis identitas pasien pada sampel dan kirim keLaboratoriumPatologiAnatomi.
Algoritme Penangan Perdarahan pada Kehamilan Trimester Akhir
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Bagian Patologi Anatomi. Standar pelayanan medislaboratorium Patologi Anatomi RS Dr. Sardjito-FK UGM,2010.Jogjakarta.
2. Benedet JL. Staging Classifications and Clinical Practice Guidelines of Gynaecologic Cancer, FIGO 2000. Retrievedfromhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11041682
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
BAB 8PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN
PENYAKIT RADANG PANGGUL
1. Mampu menjelaskan definisi penyakit menular seksual dan penyakitradangpanggul.
2. Mampu menjelaskan anamnesis tanda, gejala dan faktorresiko penyakit menular seksual dan penyakit radangpanggul.
3. Mampu melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ginekologispenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul.
4. Mampu melakukan atau menentukan pemeriksaan penunjangyangtepatuntukpenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul.
5. Mampu membuat diagnosis dan diagnosis banding untukpenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul.
6. Mampu menentukan terapi dan merujuk bila diperlukanuntuk penyakit menular seksual dan penyakit radangpanggul.
7. Mampumenentukankomplikasipenyakitmenularseksual(termasukAIDS)danpenyakitradangpanggul.
8. Mampu melakukan penjelasan kepada pasien mengenaipencegahanpenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul.
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Apakahyangdimaksuddenganpenyakitmenular seksualdanpenyakitradangpanggul?
2. Apa yang anda tanyakan pada pasien untuk mengetahuifaktorresiko,tandadangejalapenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul?
3. Apasajapenyebabpenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul?
4. Bagaimanakah membedakan penyebabnya?5. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ginekologik apa saja
yangandalakukan?6. Pemeriksaan penunjang apa sajakah yang anda perlukan
pada penyakit menular seksual dan penyakit radangpanggul?
7. Apa komplikasi penyakit menular seksual dan penyakitradangpanggul?
8. Bagaimanapenangananpasiendengankomplikasipenyakitmenularseksualdanpenyakitradangpanggul?
9. Bagaimana mencegah penyakit menular seksual danpenyakitradangpanggul?
1. Melakukananamnesis.2. Melakukan pemeriksaan fisik umum.3. Melakukanpemeriksaanginekologik.4. Menentukan jenis pemeriksaan penunjang yang rasional
danpenilaianhasilpemeriksaanpenunjang.5. Mampumenetapkandiagnosisdanterapi.
Baca kembali teknik pemeriksaan ginekologik pada petunjukskillslab.
Daftar Keterampilan Dokter MudaDaftar Keterampilan Dokter Muda
Penjabaran ProsedurPenjabaran Prosedur
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Algoritme Manajemen Penyakit Menular Seksual dan Penyakit radang PanggulAlgoritme Manajemen Penyakit Menular Seksual dan Penyakit radang Panggul
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Friedman, Borten dan Chapin. Seri skema diagnosis danpenatalaksanaanGinekologi,1998.BinarupaAksara.
2. Berek, J.S., Novak’s Gynecology 13th ed. 2002 Lippincott Williams&Wilkins.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
BAB 9MASSA PELVIK
1. Mengerti definisi dan penyebab massa pelvik.2. Mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan massa
pelvik.3. Mampu mengenali kelainan-kelainan yang berhubungan
denganmassapelvik.4. Mampu membedakan jenis massa pelvik (jinak, ganas).5. Mampumemintapemeriksaanpenunjangyangberhubungan
denganmassapelvik.6. Mampumembuatdiagnosisdandiagnosisbandingmassa
pelvik.7. Mampu menangani kegawatdaruratan pada massa pelvik
danperujukannya.8. Memahami aspek psikologis pada pasien dengan massa
pelvik.9. Mampu menentukan manajemen massa pelvik (operasi/
konservatif).
1. Apayangdimaksudmassapelvik?2. Bagaimanaterjadinyadanmanifestasiklinismassapelvik?3. Bagaimana mengidentifikasi massa pelvik jinak?4. Bagaimana mengidentifikasi massa pelvik curgia ganas?5. Bagaimana membedakan konsistensi massa pelvik (kistik
ataupadat)?
Tujuan Pembelajaran Dokter MudaTujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter MudaPertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
6. Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan untukidentifikasi massa pelvik?
7. Bagaimana membedakan permukaan massa rata denganberbenjol-benjol?
8. Bagaimana membedakan massa pelvic mobile atauterfiksir?
9. Bagaimana mengidentifikasi asal organ dari massa pelvik (Ovarium,Uterus,dll).
10. Kapanmassapelvikdilakukanmanajemenoperatif?11. Kapanmassapelvikdilakukanmanajemenkonservatif?12. Bagaimanapenanganankasusdarurat(torsikista)?
1. Mampumelakukanpemeriksaanginekologik.2. Mampumenilaihasilpemeriksaanpenunjang.3. Membedakanpemeriksaanklinikpadapasiendenganmassa
pelvik.4. Melakukan tindakan awal pada kasus darurat.
Pemeriksaanginekologiklihatpadapetunjukskillslab.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
Penjabaran Prosedur
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�0
Algoritme Penangan Perdarahan pada Kehamilan Trimester Akhir
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Berek J S. Infertility. Berek & Novak’s Gynecology. 14th ed. 2007. Lippincott Williams & Wilkins.
2. Onwere C, Vakharia H. Crash Course Obstetrics andGynecology.1st edition, 2004. Mosby Ldt.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
BAB 10NYERI PELVIK
1. Mengerti definisi dan penyebab nyeri pelvik.2. Mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan nyeri
pelvik.3. Mampu mengenali kelainan-kelainan yang berhubungan
dengannyeripelvik.4. Mampu menentukan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan.5. Mampumembuatdiagnosisdandiagnosisbandingnya.6. Mampumenanganikasusdaruratdanmerujuknya.
1. Apayangdimaksudnyeripelvik?2. Apasajapenyebabnyeripelvik?3. Apasajayangsaudaratanyakanpadapasien?4. Bagaimana membedakan sebab-sebab nyeri pelvik?5. Pemeriksaanpenunjangapayangsaudaralakukan?6. Bagaimanamanajemenawalnyeripelvik?7. Nasihatapayangsaudaraberikanpadapasiendankeluarga
pasien?
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Memahami patofisiologi nyeri.2. Memahami patofisiologi syok (hipovolemik, neurogenik).3. Membedakanriwayatdanpemeriksaanklinikpadapasien
dengannyeriginekologik.4. Cara mengurangi resiko timbulnya nyeri pelvik.5. Menilaihasilpemeriksaanpenunjang.6. Mampumelakukantindakanpadakasusdarurat.7. Melakukanpemasanganinfusdankateterurin.
Pemeriksaanginekologiklihatpadapetunjukskillslab.
Daftar Keterampilan Dokter Muda
Penjabaran Prosedur
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Algoritme Penegakan Diagnosis Nyeri Pelvik
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. Callahan TL, Caughey AB, Heffner LJ. Blueprints in
ObstetricsandGynecology,2ndEdition.1998(pp.12-13,126-130).Malden,Mass.,USA:BlackwellScience.
2. JamesDK,JohnsonIR,McEwanAnObstetrics&GynaecologyVade-Mecurn. 2000 (pp. 251-255). Sevenoaks: Hodder Arnold.
3. Onwere C, Vakharia H. Crash Course Obstetrics andGynecology.1st edition, 2004. Mosby Ldt.
4. Panay P, Dutta R, Ryan A, and Broadbent M. Crash Course:Obstetrics&Gynaecology1st ed. 2004. Mosby Elsevier.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
BAB 11INFERTILITAS
1. Mengerti definisi dan penyebab infertilitas.2. Mampumelakukananamnesisdanpemeriksaaninfertilitas.3. Mampu mengenali kelainan-kelainan yang berhubungan
denganinfertilitas.4. Mampu menentukan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan.5. Mampumembuatdiagnosisdandiagnosisbandingnya.6. Mampumenanganikasusdaruratdanmerujuknya.
1. Apayangdimaksudinfertilitas?2. Apasajapenyebabinfertilitas?3. Apasajayangsaudaratanyakanpadapasien?4. Bagaimana membedakan penyebab infertilitas?5. Pemeriksaanpenunjangapayangsaudaralakukan?6. Bagaimanamanajemenawalinfertilitas?7. Nasihatapayangsaudaraberikanpadapasiendankeluarga
pasien?
1. Memahami patofisiologi infertilitas.2. Membedakanriwayatdanpemeriksaanklinikpadapasien
denganinfertilitas.3. Menilaihasilpemeriksaanpenunjang.4. Mampu melakukan konseling pada kasus infertilitas.
Tujuan Pembelajaran Dokter Muda
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda
Daftar Keterampilan Dokter Muda
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
Konseling awal pada pasangan mengenai
Angka kehamilan kumulatif di masyarakat (tahun pertama 84%, tahun kedua 92%)
Fertilitas akan menurun seiring dengan meningkatnya umur
Gaya hidup, termasuk hubungan seksual setiap 2-3 hari, menghentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, indeks massa tubuh ideal antara 20-25, dan menginformasikan pekerjaan dan penggunaan obat-obat bebas yang berbahaya bagi fertilitas.
Pemberian asam folat sebelum konsepsi.
Penapisan keganasan serviks (Pap smear)
Definisi infertilitas
Kegagalan pasangan suami-istri untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual teratur selama 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Penanganan lebih awal dilakukan bila:
Terdapat faktor predisposisi (amennorrhea, oligomenorea, PID, undescended testis)
Umur wanita > 35 tahun
Salah satu pasangan didapatkan HIV, hepatitis B t H titi C
Pasangan Dengan Masalah Infertilitas
Pemeriksaan
Laki-laki Perempuan
Analisa Semen WHO Volume > 2cc pH > 7,2 Jumlah > 20 juta/cc Total sperma > 40 juta/ejakulat Motilitas > 50% (grade A &B) Morfologi 15% atau 30% Leukosit < 1 juta
Bila terdapat hasil abnormal, harus diulang dalam waktu 3 bulan atau dalam 3 minggu bila terdapat oligozoospermia berat.
Pemeriksaan antibody antisperma
Penilaian Ovulasi
Cek frekuensi dan regularitas siklus haid. Bila siklus haid regular, cek progesteron serum pada fase luteal madya. Cek hormon (FSH, LH, E2 dan prolactin) pada hari ke-2 atau 3 siklus haid. Biopsi endometrium tidak direkomendasikan.
Pemeriksaan Oklusi Tuba Hasil pemeriksaan analisis semen dan penilaian ovulasi harus diketahui sebelum tes patensi tuba dilakukan
Lakukan penapisan Chlamydia Trachomatis sebelum instrumentasi uterus, atau berikan antibiotika profilaksis berupa doksisiklin 2x100 mg selama 10 hari HSG dilakukan bila tidak ada ko-morbitas (endometriosis, PID, kehamilan ektopik) Bila terdapat komorbitas, lakukan laparoskopi kromotubasi
Penjabaran Prosedur
Algoritme Manajemen Infertilitas
Pemeriksaanginekologiklihatpadapetunjukskillslab.
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
��
Hipogonadotropin Hipogonadism
Berikan Gonadotropin Azoospermia obstruksiOperasiSperma recovery (PESA/MESA)
Analisis semen
Abnormal
Kegagalan fungsi ejakulasi
Obat-obatan Sperma recovery (PESA/MESA)
WHO group I (hipogonadotropin
hipogonadism) Berikan
gonadotropin WHO group II (SOPK)
CC (maksimal 12 siklus, bila terjadi ovulasi). USG untuk melakukan pengamatan Bila terjadi ovulasi tapi tidak hamil selama 6 bulan, tawarkan IUI Bila tidak terjadi ovulasi dengan CC, tawarkan kombinasi dengan metformin, pemberian gonadotropin dan drilling ovarium.
Penilaian ovulasi Pemeriksaan oklusi tuba
Normal
Male factor ringan
Inseminasi intrauterine 6x (tanpa stimulasi)
Bila dijumpai varikokel,
tidak direkomendasi
kan operasi
Azoospermia non obstruktif
Endometriosis derajat minimal
atau ringan Ablasi, adhesiolisis, atau reseksi per laparoskopi Bila tidak hamil Stimulasi ovarium + IUI 3-6 siklus Endometriosis derajat berat
Operasi Bila dijumpai kista, lakukan kistektomi
Ovulasi ireguler
Ovulasi reguler
Oklusi (+) Oklusi (-)
Oklusiderajat ringan
Unexplained infertility
(analisis semen normal, tidak ada gangguan ovulasi dan oklusi tuba)
CCIUI tanpa stimulasi
3-6 siklus
FERTILISASI IN VITRO
Azoospermia non obstruksi Oklusi tuba bilateral yang tidak dapat dilakukan rekonstruksi (6 bulan pasca rekonstruksi pasien belum hamil) Endometriosis derajat sedang-berat Unexplained infertility setelah > 3 tahun penatalaksanaan pasien belum hamil
Tidak Hamil
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
1. NationalCollaboratingCentreforWomen’sandChildren’sHealth (UK). Fertility: Assessment and Treatment for People with Fertility Problems. 2004. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pulmed/21089236.
2. Hoffman B, Schorge J, Schaffer J, Halvorson L, Bradshaw K, Cunningham. Williams Gynaecology 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 2012: 481-505.
3. World Health Organization. Infertility/subfertility. ExtractfromMeeting to develop a global consensus on preconception care to reduce maternal and childhood mortality and morbidity. 2013
4. Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine. Definitions of Infertility and Recurrent Pregnancy Loss: A Committee Opinion. Fertil Steril. 2013; Jan 99 (1):63.
5. Speroff L, Fritz MA. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 8th ed Philadelphia, PA USA: Lippincot Williams & Wilkin. 2011: pp 749-857.
6. Bhattacharya, S. & Kamath, MS. ‘Reducing multiple births in assisted reproduction technology’.Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology, 2014. vol 28, no. 2, pp. 191-199.
7. Belen A, Jacobs H. Infertility in Practice. Leeds and UK: ElsevierScience;2003.
8. WorldHealthOrganization.WHOManualforStandardizedInvestigation and Diagnosis of the Infertile Couple.Cambridge: Cambridge University Press. 2000.
Daftar Pustaka
BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS
�0
��
OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI