Upload
nguyennhi
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN KINERJA DAN MOTIVASI JURU PEMANTAU JENTIK
(JUMANTIK) TERHADAP KASUS DBD DI WILAYAH
KELURAHAN KAUMAN KOTA BLITAR
Oleh :
ARSINTA IKA ISMAWARI
201010330311146
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah
memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis akhir dengan judul “Hubungan Kinerja dan Motivasi Juru Pemantau Jentik
(Jumantik) terhadap Kasus DBD di wilayah Kelurahan Kauman Kota Blitar”.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap
menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Djaka Handaja, MPH, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan
waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan
penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
3. dr. Rahmiyah Fadilah, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan demi kesempurnaan
penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
4. dr. Alfa Sylvestris, Sp. M, selaku dosen penguji yang telah memberi tambahan
ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
v
5. Segenap jajaran TU dan staf Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang atas bantuannya selama mengerjakan tugas akhir ini.
6. Kepada kedua orang tua, yaitu Bapak Suwari dan Ibu Sulinah yang selalu
membantu dan memberi semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Kepada adikku, Khrisnayu Indraswari yang selalu mendoakan mendukung
untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Kepada Hervan Setyo Adi Rianto yang selalu memberi semangat dari awal
penulisan hingga selesai
9. Teman sekaligus sahabat terbaik, Dewi M, Novita A, Adelia P, Devi D, Sheila
W, Laily P, Zakiyatud D, Lista D, Farahiya N yang selalu menguatkan
kapanpun, dimanapun.
10. Seluruh teman – teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang, terima kasih atas semangat dan dukungannya, semoga persaudaraan
kita bisa terus terjalin
11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini,
penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,
serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 11 September 2014
Penulis
vi
ABSTRAK
Ismawari, Arsinta Ika, 2014. Hubungan Kinerja dan Motivasi Juru Pemantau
Jentik (Jumantik) terhadap Kasus DBD di Wilayah Kelurahan Kauman
Kota Blitar. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Djaka Handaja, MPH (II)
dr. Rahmiyah Fadilah.
LatarBelakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu
masalah kesehatan yang paling penting masyarakat di Indonesia. Upaya
pengendalian DBD ini telah banyak dilakukan, seperti fogging, tetapi terdapat
efek samping berupa gangguan pernapasan. Sehingga pemerintah membentuk
suatu kegiatan dengan mengikutsertakan peran masyarakat yaitu Juru Pemantau
Jentik (Jumantik).
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dan
motivasi Jumantik terhadap kasus DBD di wilayah kelurahan Kauman Kota
Blitar.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Sampel terpilih melalui teknik total sampling, jadi
terdapat 40 orang yang menjadi sampel.
Hasil penelitian dan diskusi: Hasil penelitian ini tidak berpengaruh secara
signifikan antara kinerja jumantik dengan kasus DBD (p-value = 0,663 lebih besar
daripada α = 0,05 ) lalu untuk motivasi jumantik dengan kasus DBD juga tidak
signifikan (p-value = 0,501 lebih besar daripada α = 0,05 ), sedangkan hasil untuk
hubungan kinerja dan motivasi jumantik dengan kasus DBD juga tidak signifikan,
karena Ftabel hasil penghitungan lebih besar daripada Fhitung (3,25 > 0,241).
Kesimpulan: Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara kinerja dan
motivasi Jumantik terhadap Kasus DBD, karena ada faktor lain yang
mempengaruhi penurunan kasus DBD seperti PHBS, tidak ada upah, dan sudah
menurunnya kasus DBD di wilayah tersebut.
Kata kunci: Kinerja, Motivasi, Jumantik, DBD
vii
ABSTRACT
Ismawari, Arsinta Ika, 2014. Relationship of performance and motivation of a
Larva Monitoring (Jumantik) of the DHF Cases in the region of the village
of Kauman Blitar. Final Project. Faculty Of Medicine, University Of
Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) dr. Djaka Handaja, MPH (II)
dr.Rahmiyah Fadilah.
Introduction: Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is still one of the most
important health problems of society in Indonesia. Control effort has been a lot
done, such as fogging, but there are side effects of respiratory disorders. So the
Government hold an activity to involve the citizens of Larva Monitoring
(jumantik).
Objective: the purpose of this research is to know the relationship of performance
and motivation Jumantik against DHF case in Kauman village, Blitar.
Methods& Sample: The method is using analytic observational approach cross-
sectional. The sample was selected through the technique of sampling, so there is
a total of 40 people who become samples.
Results and discussion: the results of this study do not affect significantly the
performance of jumantik with the case of DHF (p-value = 0,663 greater than α =
0.05) and then to the motivation of jumantik with the case of DHF is also not
significantly (p-value = 0,501 greater than α = 0.05), while the results for the
performance and motivation of the jumantik relationship with DHF case is also
not significantly FTable the results of calculation is greater than Fcount (3.25 >
0,241).
Conclusion: the conclusion is there is no connection between motivation and
performance Jumantik to the case of DHF, as there are other factors that affect the
decreaseof DHF cases such as PHBS, no wages, and has reduced cases of DHF in
the region.
Keywords: performance, motivation, Jumantik, DHF
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Pengujian
Kata Pengantar ......................................................................................... i
Abstrak ................................................................................................... iv
Abstract ................................................................................................... v
Daftar Isi................................................................................................. vi
Daftar Gambar ........................................................................................ ix
Daftar Singkatan...................................................................................... x
Daftar Lampiran ..................................................................................... xi
Daftar Tabel .......................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 4
1.4.1 Institusi ...................................................................... 4
1.4.2 Jumantik .................................................................... 4
1.4.3 Peneliti....................................................................... 4
1.4.4 Masyarakat ................................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD) ....................................... 5
2.1.1 Definisi ...................................................................... 5
2.1.2 Etiologi ...................................................................... 6
2.1.3 Epidemiologi ............................................................. 7
2.1.4 Patofisiologi .............................................................. 8
2.1.5 Tanda dan Gejala....................................................... 9
2.1.6 Diagnosis Klinis ...................................................... 11
2.1.7 Diagnosis Laboratoris ............................................. 12
2.1.8 Penatalaksanaan ...................................................... 14
2.1.9 Pencegahan DBD .................................................... 21
2.2 Juru Pemantau Jentik (Jumantik) ....................................... 24
2.2.1 Definisi .................................................................... 24
2.2.2 Maksud dan Tujuan ................................................. 24
2.2.3 Syarat-syarat Jumantik ............................................ 25
2.2.4 Hak Jumantik .......................................................... 26
2.2.5 Tugas Jumantik ....................................................... 26
2.2.6 Persiapan sebelum Jumantik Bertugas .................... 26
2.2.7 Cara-cara memeriksa Jentik .................................... 27
2.2.8 Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan ............. 27
2.2.9 Tugas Jumantik jika menemukan jentik .................. 28
2.2.10 Catatan Jumantik setelah melakukan pemeriksaan . 29
2.2.11 Pesan-pesan pokok yang disampaikan .................... 29
ix
2.3 Kinerja ................................................................................ 31
2.3.1 Definisi .................................................................... 31
2.3.2 Tujuan Pengukuran Kinerja .................................... 32
2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi .................................... 34
2.3.4 Metode Penilaian Kerja ........................................... 35
2.3.5 Ukuran-ukuran Kinerja ........................................... 35
2.4 Motivasi.............................................................................. 37
2.4.1 Definisi .................................................................... 37
2.4.2 Teori-teori motivasi ................................................. 37
2.4.3 Dimensi dan Indikator Motivasi.............................. 42
2.5 Jumlah Penduduk Kelurahan Kauman ............................... 43
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ....................................... 45
3.2 Hipotesis ............................................................................ 47
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian .................................................................. 48
4.2 Lokasi dan Waktu penelitian ............................................. 48
4.3 Populasi dan Sampel .......................................................... 48
4.3.1 Populasi ................................................................... 48
4.3.2 Sampel ..................................................................... 48
4.3.3 Besar Sampel ........................................................... 48
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel................................... 48
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .............................. 48
4.3.6 Variabel Penelitian .................................................. 49
4.3.6.1 Variabel Bebas ............................................ 49
4.3.6.2 Variabel Tergantung.................................... 49
4.3.7 Definisi Operasional................................................ 49
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ................................................. 51
4.5 Prosedur Penelitian ............................................................ 51
4.6 Analisa Data ...................................................................... 52
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Penyajian Data Korelasi antara Kinerja Jumantik dengan
Kasus DBD ........................................................................ 53
5.2 Penyajian Data Korelasi antara Motivasi Jumantik
denganKasus DBD ............................................................ 53
5.3 Penyajian Data Regresi Linier ........................................... 54
5.3.1 Uji Hipotesis Koefisiensi Model Regresi ................ 55
5.3.2 Uji Model Regresi secara Parsial ............................ 56
5.3.3 Penentuan Variabel yang Paling Dominan ............. 57
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Gambaran Umum DBD di wilayah Kelurahan Kauman
Kota Blitar ......................................................................... 60
6.2 Korelasi antara Kinerja Jumantik dengan kasus DBD ...... 62
6.3 Korelasi antara Kinerja Jumantik dengan kasus DBD ...... 64
6.4 Hubungan Kinerja dan Motivasi Jumantik terhadap
Kasus DBD ........................................................................ 66
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ........................................................................ 71
x
7.2 Saran ................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Nyamuk Aedes aegypti………………………………….. 7
Gambar 1.2 Konsep Blum …………………………………………… 7
Gambar 1.3 Penderita Syok dan Perdarahan……………….………… 10
Gambar 1.4 Perdarahan Konjungtiva ………………………………... 10
Gambar 1.5 Kader Jumantik ………………………………………… 29
Gambar 1.6 Kader Jumantik memeriksa bak mandi ………………… 30
Gambar 1.7 Kader JUmantik Kelurahan Kauman …………………... 30
Gambar 1.8 Mengubur Barang Bekas ………………………………. 31
Gambar 1.9 Model Kinerja …………………………………………. 36
Gambar 1.10 Teori Abraham Maslow ………………………………. 38
Gambar 1.11 Teori Clayton Alderfer ………………………………… 40
Gambar 1.12 Teori Frederick Hezberg……………………………….. 41
Gambar 1. 13 Teori X dan Teori Y Mc Gregor ………………………. 42
xii
DAFTAR SINGKATAN
ABJ : Angka Bebas Jentik
ADP : Adenosin Diphosphat
DNA : Deoxyribonucleic Acid
ERG : Exitence Relatedness and Growth Needs
Jumantik : Juru Pemantau Jentik
KLB : Kejadian Luar Biasa
PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PJB : Pemanjauan Jentik Berkala
PSN : Pemberantasan Sarang Nyamuk
RNA : Ribonucleic Acid
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Validitas Kuesioner
Lampiran 2 Informed Consent
Lampiran 3 Kuesioner
Lampiran 4 Dokumentasi penelitian
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 6 Kertas Konsultasi
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Korelasi Kinerja dan Motivasi Jumantik dengan kasus DBD 53
Tabel 2 Ringkasan Hasil Analisis Regresi .......................................... 53
Tabel 3 Uji Hipotesis Model Regresi.................................................. 56
Tabel 4 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X1 ........................ 57
Tabel 5 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X2 ........................ 58
Tabel 6 Ringkasan Hasil Analisis Regresi berdasarkan Koefisien ..... 59
xv
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U. F. 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah.
Universitas Indonesia-Press. Jakarta: Hal. 25
Chadijah, S. , Rosmini, dan Halimuddin . 2011 . Peningkatan Peranserta
Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk
DBD (PSN-DBD) di dua Kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
21(4): Hal. 184-185
Chahaya, Indra, dan EviNavia. 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan
dengan Aktivitas Cholinesterase Daerah Petugas Penyemprotan
Pestisida Jenis Malathion di Kota Medan. Skripsi. Fakultas
Kesehatan MasyarakatUniversitas Sumatra Utara. Sumatra: Hal. 78-
80
Christian, Engelbert . 2010. Pengukuran dan Manajemen Kinerja,
Metode-metode Pengukuran Kinerja dan Model Analisis Kuantitatif
TEV. Skripsi . Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Jakarta: Hal.
80-83
Dahlan, M. 2012. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat. Salemba Medika.Jakarta: Hal. 87-128
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pencegahan dan Pemberantasan DBD
di Indonesia. Jakarta: Hal. 1-26
Departemen Kesehatan RI. 2007. Modul Pelatihan bagi Pengelola
Program Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue di
Indonesia. Jakarta: Hal. 4-30
Dinas Kesehatan Kota Blitar. 2012. Data Demam Berdarah. Available
from: http://dinkes.blitarkota.go.id/?p258. Diakses 7 September
2014.
Guerdan, B R. 2010. Dengue Fever / Dengue Hemorrhagic Fever. 7(2):
Hal. 51
Koshy, J M., dan John M. 2012. Myocarditis Complating Pregnancy in
Dengue. 3(2): Hal. 17-20
Laksmita, V A. 2011. Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan
Metode Balanced Scorecard. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro. Semarang.
Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan T, Sudoyo W, Stiyohadi B,
Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2009. Demam Berdarah Dengue.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta: Pusat
Penerbitan, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Hal: 2773-2779
Sukadana, I Made. 2009. Tingkat KinerjadanJumantikdariFaktor-faktor
yang Berpengaruh di Puskesmas I Denpasar Selatan tahun
2009.Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Udayana. Bali: Hal.56-60
Tedy T H. 2005. Analisis Faktor Resiko Perilaku Masyarakat terhadap
Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Helvetia
Tengah Medan tahun 2005. 1(2): Hal. 42
Ulya, A L. 2009. Kinerja Jumantik di Kelurahan Cilandak Timur tahun
2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Jakarta.
xvi
Uno, H. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan. Edisi Pertama. Cetakan Sembilan. Bumi Aksara. 2012:
Hal. 38-46
Uno, H, dan Nina L. 2012. Teori Kinerja dan Pengukurannya. Cetakan
Pertama. Bumi Aksara. Jakarta: Hal 70-71
Wahyuningrum. 2008. Hubungan Kemampuan, Kepuasan dan Disiplin
Kerja dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Tanggungharjo
Kabupaten Grobogan. Tesis. Magister Ilmu Administrasi Universitas
Diponegoro. Semarang.
Yudhastuti, Ririh, dan Anny Vidiyani. 2005. Hubungan Kondisi
Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan
Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti Daerah Endemis Demam
Berdarah Dengue Surabaya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair.
1(2): Hal. 173-175