1
RABU 9 MEI 2018 | 13 PT COLORPAK INDONESIA, Tbk (“Perseroan”) PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 31 Mei 2018 Waktu : 10.00 WIB – Selesai Tempat : Hotel Mulia, Ruang Narcissus Jl. Asia Afrika, Senayan Jakarta Mata Acara Rapat : Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan: 1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2017 termasuk disahkannya Laporan Direksi tentang kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017. 3. Persetujuan dan penetapan honorarium dan/atau remunerasi anggota Dewan Komisaris, dan penetapan honorarium dan/atau remunerasi anggota Direksi Perseroan termasuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan. 4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik serta Persyaratan lainnya. Catatan : 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang saham. Panggilan ini berlaku sebagai undangan. 2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah : a. untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif KSEI hanyalah para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 08 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB b. untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif KSEI hanyalah para pemegang rekening atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 08 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB. 3. Pemegang saham dalam penitipan kolektif KSEI yang bermaksud menghadiri Rapat, harus mendaftarkan diri melalui anggota Bursa atau Bank Kustodian Pemegang Rekening Efek pada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR). 4. a. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah yang bentuknya ditentukan oleh Direksi, dengan ketentuan para anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara. b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh setiap hari kerja selama jam kerja di kantor Perseroan, Jl Industri II Blok F No. 7 Pasirjaya Jatiuwung Tangerang. c. Pemegang saham atau Kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta menyerahkan fotocopi KTP atau tanda pengenal lain. Bagi pemegang saham berbentuk badan hukum agar membawa fotocopi anggaran dasarnya dan perubahan pengurus terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif KSEI membawa KTUR dan menyerahkannya kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. 5. Bahan-bahan Rapat tersedia di kantor Perseroan pada jam kerja, sejak tanggal Pemanggilan sampai dengan tanggal Rapat. 6. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasanya diminta sudah berada di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 09 Mei 2018 PT COLORPAK INDONESIA, Tbk DIREKSI PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk ( Perseroan ) RALAT PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2018 Tempat : Mercantile Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jl.Jend.Sudirman Kav.31, Jakarta Waktu : Pukul 14.00 WIB – Selesai. Adapun Agenda RUPST dimaksud adalah : 1. Persetujuan Laporan tahunan Direksi dan pengesahan perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (ac quit de charge). 2. Persetujuan atas penggunaan keuntungan perseroan untuk tahun buku 2017 3. Pengangkatan Kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta penetapan gaji anggota Direksi dan Honorarium anggota Komisaris Perseroan. 4. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan honorarium Akuntan Publik Perseroan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agenda RUPSLB dimaksud adalah : 1. Permintaan Persetujuan pemegang saham sehubungan dengan rencana transaksi material berupa divestasi aset dan anak usaha perseroan. CATATAN : 1. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan kepada petugas pendaftaran fotokopi surat kolektip saham dan Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya sebelum masuk ruang Rapat. 2. Bagi para Pemegang Saham Perseroan seperti perseroan terbatas, koperasi, yayasan, atau dana pensiun agar membawa fotokopi anggaran dasarnya. 3. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakilkan oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi. Para anggota Direksi, Komisaris dan Karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham dalam Rapat. b. Semua surat kuasa harus sudah diterima oleh Direksi perseroan selambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat. 4. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya diminta dengan hormat untuk hadir ditempat Rapat, 15 menit sebelum Rapat dimulai. 5. Bahan yang terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham di kantor perseroan sejak dilakukan pemangilan Rapat ini sampai dengan RUPS diselengarakan. Jakarta, 09 Mei 2018 PT. Hotel Mandarine Regency Tbk. Direksi INVESTOR 2 x 200mmk Direktur Keuangan ABM Investama Ad- rian Erlangga mengatakan, pihaknya pernah menyusun 125 tambang yang memiliki potensi untuk diakuisisi. Dari jumlah tersebut, sudah mengerucut ke lima tambang dan negoisasi masih berlanjut. Ia menegaskan perseroan ingin rencana akuisisi terwujud. Dengan demikian, perseroan meraih tam- bahan kapasitas dan memaksimalkan tingkat produksi batubara. “Jadi kami upayakan minimal terealisasi satu dulu, tapi rencana akuisisi tambang lainnya masih diproses ke depan. Adapun terkait pendanaan eksternal untuk akuisisi, ada dua bank yang bersiap mendanai perusahaan,” ujar Adrian di Jakarta, Selasa (8/5). Namun, dia belum dapat menginformasikan identitas dari dua bank tersebut. Dia hanya menegaskan kesiapan dari dua bank itu terdiri atas pinjaman sebesar US$ 150 juta dan US$ 200 juta. Menilik laporan keuangan ABM Investama, beberapa bank yang pernah memberikan fasil- itas kredit rupiah dan valuta asing (valas) ke- pada perseroan, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu terdapat The Bank of New York Mellon, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dan PT Bank ANZ Indonesia. Selanjutnya, meninjau laporan keuangan 2017, ABM Investama memiliki total kas dan setara kas US$ 140,69 juta. Kemudian, posisi kas tersebut turun ke posisi US$ 114,83 juta pada kuartal I-2018. Namun, Adrian mene- gaskan, saat ini ABM Investama total dana internal ditambah fasilitas dari bank US$ 350 juta yang dimiliki masih berkisar US$ 600 juta. Mengenai rencana pertumbuhan anorganik, Adrian mengakui, perseroan mengincar tam- bang batubara dengan kalori kisaran 4.200 kilocalories (kcal) per kilogram (Kg). Sebab perseroan memiliki pengalaman memproduksi dan menjual batubara dengan tipe kalori tersebut. Bahkan, menurut dia, animo pem- beli batubara cukup tinggi terhadap batubara dengan rentang kalori 4.200 kcal per Kg. Apabila aksi akuisisi tambang terlaksana, Adrian menyatakan bahwa PT Reswara Min- ergi Hartama akan mendapatkan tambahan cadangan batubara. Sedangkan saat ini, anak usaha usaha ABM Investama itu baru memiliki total cadangan batubara kisaran 300 juta met- rik ton dari tambang batubara di Kalimantan Selatan, dan Aceh. “Selama ini kami fokus di batubara termal. Cuma saya akui, dari rencana akuisisi tambang baru, terdapat rencana mengambil alih tam- bang batubara kokas (coking coal),” ungkap Adrian Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan fokus mengincar tambang batubara baru di wilayah Kalimantan Selatan, Timur, dan Tengah. ABM Investama hanya menginginkan tambang batubara dengan kapasitas produksi medium, dan merupakan tambang lama (brownfield). Oleh Devie Kania JAKARTA – PT ABM Investama Tbk (ABMM) memastikan segera merealisasikan rencana akuisisi minimal satu tambang baru dari lima tambang yang tengah dijajaki perseroan. Adapun untuk akuisisi beberapa tambang, perseroan meraih komitmen pendanaan senilai US$ 350 juta, belum termasuk dukungan dari kas internal. “Jadi, setelah akuisisi rampung, tambang itu dapat langsung menyumbang earnings before interest, taxes, depreciation, and amort- ization(EBITDA),” tegas dia. Tahun ini, ABM Investama mengincar total produksi batubara minimal sembilan juta metrik ton. Sedangkan tahun lalu, perseroan membukukan produksi batubara 7,9 juta metrik ton. Sampai kuartal I-2018, emiten berkode ABMM ini sudah merealisasikan produksi batubara hingga 2,5 juta metrik ton “Selanjut- nya, kami berencana membukukan produksi batubara hingga 10-11 juta metrik ton pada 2019,” ungkap Adrian. Di samping itu, dia juga menyampaikan, perseroan membidik kenaikan revenue 8-10% dari total pendapatan US$ 690,73 juta pada 2017. Selama kuartal I lalu, ABM Investama membukukan pendapatan US$ 184,56 juta, dan laba bersih US$ 6,91 juta. Meski pendapatan meningkat 9,18% dari pos- isi US$ 169,04 juta, tapi laba bersih perseroan justru terkoreksi dibandingkan US$ 14,26 juta pada kuartal I-2017. Mengenai hal itu, Adrian menyampaikan, penyebabnya merupakan perhitungan kontrak yang tidak sesuai dengan realiasi. Namun, untuk prospek ke depan, ABM Investasi optimistis dengan pertumbuhan laba bersih. Tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih US$ 14,74 juta. “Selain pendapatan operasional, kami mungkin dapat meraih pendapatan lain dari cadangan provisi yang dulu sempat dibentuk. Cuma sekarang tambang perseroan sudah berproduksi semua,” ujar dia. REKOMENDASI Erdikha Elit Sekuritas Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak sideways pada range pergerakan 5.765-5.874. Waspada apabila indeks berhasil me- nembus level support 5.765, potensi bearish jangka pendek mungkin terjadi. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah gagal melaju kearah trend bullish jangka menengah, indeks mebentuk pola candle consolidasi didukung dengan volume distribusi yang cukup signifikan, stochastic bergerak sideways di areal oversold. Indikator Bill William masih berada di fase akselerasi walaupun masih berada pada momentum yang negatif. Artha Sekuritas IHSG berpotensi menjangkau sup- port-resistance dalam kisaran 5.694- 5.920. Dengan peluang support ke level 5.694, indeks berpotensi koreksi ke level yang lebih rendah dari koreksi pekan lalu. Berdasarkan perhitungan fisher effect, jika Indonesia ingin mempertahankan suku bunga riil berarti tingkat inflasi dalam negeri harus mengimbangi. Namun saat ini, inflasi di negara ini sedang turun, sehingga BI berpotensi perlu menaikkan suku bunga acuan, yang masih berada dalam posisi 4,25%. Hal itu yang memberikan sentimen negatif terhadap saham, karena bunga dari deposito dan aset berbasis dolar AS menjadi lebih menarik. Adapun belakan- gan ini, yield dari SUN 10 tahun masih stagnan dalam kisaran 6,9-7%. Pedagangan bursa saham yang lebih singkat pada pekan ini dapat mem- berikan tekanan, antara IHSG berada dalam posisi konsolidasi atau menurun. Namun terkait koreksi yang terjadi belakangan ini, disebabkan sentimen global. Indosurya Sekuritas Hari ini IHSG berpotensi melaju naik dengan kisaran pergerakan 5.721-5.965. Pola gerak IHSG saat ini masih terli- hat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang terlihat masih cukup besar dalam rentang pekan yang cukup pendek saat ini. Support level teruji terlihat cukup kuat dipertahankan ditengah fluktuasi harga komoditas, pergerakan IHSG ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten Q1 yang terlihat dilansir dalam kondisi mem- baik. Cermati sejumlah saham berikut antara lain ICBP, TLKM, BJTM, WSBP, EXCL, PWON, HMSP, BBNI, BBCA. Jajaki IPO Chief Operating Officer The Duck King Group Ibin Bachtiar berbincang dengan Chief Financial Officer The Duck King Group Dewi Tio, saat pemaparan di Jakarta, Selasa (8/5). Jaringan restoran masakan Tiongkok asal Indonesia, The Duck King Group tengah menjajaki untuk initial public offering (IPO) pada tahun ini. Saat ini perseroan masih menunggu izin dari regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa melepas saham perdananya ke publik. Investor Daily/DAVID

Oleh Devie Kania

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Oleh Devie Kania

rabu 9 mei 2018

| 13

Ukuran : 2 kolom x 160 mmMedia : INVESTOR DAILYTgl. Muat : 9 Mei 2018File : Pemanggilan PT COLORPAK INDONESIA - d7

PT COLORPAK INDONESIA, Tbk(“Perseroan”)

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

TAHUNANDireksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:Hari/Tanggal : Kamis, 31 Mei 2018 Waktu : 10.00 WIB – Selesai Tempat : Hotel Mulia, Ruang Narcissus Jl. Asia Afrika, Senayan JakartaMata Acara Rapat : Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan:1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2017

termasuk disahkannya Laporan Direksi tentang kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017.

3. Persetujuan dan penetapan honorarium dan/atau remunerasi anggota Dewan Komisaris, dan penetapan honorarium dan/atau remunerasi anggota Direksi Perseroan termasuk pembagian tugas dan wewenang Direksi Perseroan.

4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik serta Persyaratan lainnya.

Catatan :1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang

saham. Panggilan ini berlaku sebagai undangan.2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah :

a. untuk saham-saham Perseroan yang belum dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif KSEI hanyalah para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 08 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB

b. untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif KSEI hanyalah para pemegang rekening atau kuasanya yang sah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 08 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

3. Pemegang saham dalam penitipan kolektif KSEI yang bermaksud menghadiri Rapat, harus mendaftarkan diri melalui anggota Bursa atau Bank Kustodian Pemegang Rekening Efek pada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR).

4. a. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah yang bentuknya ditentukan oleh Direksi, dengan ketentuan para anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara.

b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh setiap hari kerja selama jam kerja di kantor Perseroan, Jl Industri II Blok F No. 7 Pasirjaya Jatiuwung Tangerang.

c. Pemegang saham atau Kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta menyerahkan fotocopi KTP atau tanda pengenal lain. Bagi pemegang saham berbentuk badan hukum agar membawa fotocopi anggaran dasarnya dan perubahan pengurus terakhir. Khusus untuk pemegang saham dalam penitipan kolektif KSEI membawa KTUR dan menyerahkannya kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat.

5. Bahan-bahan Rapat tersedia di kantor Perseroan pada jam kerja, sejak tanggal Pemanggilan sampai dengan tanggal Rapat.

6. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, pemegang saham atau kuasanya diminta sudah berada di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 09 Mei 2018PT COLORPAK INDONESIA, Tbk

DIREKSI

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk( Perseroan )

RALAT PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Direksi dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada :Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2018Tempat : Mercantile Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jl.Jend.Sudirman Kav.31, JakartaWaktu : Pukul 14.00 WIB – Selesai. Adapun Agenda RUPST dimaksud adalah :1. Persetujuan Laporan tahunan Direksi dan pengesahan perhitungan

tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (ac quit de charge).

2. Persetujuan atas penggunaan keuntungan perseroan untuk tahun buku 2017

3. Pengangkatan Kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta penetapan gaji anggota Direksi dan Honorarium anggota Komisaris Perseroan.

4. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk dan menetapkan honorarium Akuntan Publik Perseroan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda RUPSLB dimaksud adalah :1. Permintaan Persetujuan pemegang saham sehubungan dengan

rencana transaksi material berupa divestasi aset dan anak usaha perseroan.

CATATAN :1. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat

diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan kepada petugas pendaftaran fotokopi surat kolektip saham dan Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya sebelum masuk ruang Rapat.

2. Bagi para Pemegang Saham Perseroan seperti perseroan terbatas, koperasi, yayasan, atau dana pensiun agar membawa fotokopi anggaran dasarnya.

3. a. Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat diwakilkan oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi. Para anggota Direksi, Komisaris dan Karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak sebagai Kuasa Pemegang Saham dalam Rapat.

b. Semua surat kuasa harus sudah diterima oleh Direksi perseroan selambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal Rapat.

4. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya diminta dengan hormat untuk hadir ditempat Rapat, 15 menit sebelum Rapat dimulai.

5. Bahan yang terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham di kantor perseroan sejak dilakukan pemangilan Rapat ini sampai dengan RUPS diselengarakan.

Jakarta, 09 Mei 2018PT. Hotel Mandarine Regency Tbk.

Direksi

INVESTOR 2 x 200mmk

Direktur Keuangan ABM Investama Ad-rian Erlangga mengatakan, pihaknya pernah menyusun 125 tambang yang memiliki potensi untuk diakuisisi. Dari jumlah tersebut, sudah mengerucut ke lima tambang dan negoisasi masih berlanjut. Ia menegaskan perseroan ingin rencana akuisisi terwujud.

Dengan demikian, perseroan meraih tam-bahan kapasitas dan memaksimalkan tingkat produksi batubara. “Jadi kami upayakan minimal terealisasi satu dulu, tapi rencana akuisisi tambang lainnya masih diproses ke depan. Adapun terkait pendanaan eksternal untuk akuisisi, ada dua bank yang bersiap mendanai perusahaan,” ujar Adrian di Jakarta, Selasa (8/5).

Namun, dia belum dapat menginformasikan identitas dari dua bank tersebut. Dia hanya menegaskan kesiapan dari dua bank itu terdiri atas pinjaman sebesar US$ 150 juta dan US$ 200 juta.

Menilik laporan keuangan ABM Investama, beberapa bank yang pernah memberikan fasil-itas kredit rupiah dan valuta asing (valas) ke-pada perseroan, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu terdapat The Bank of New York Mellon, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), dan PT Bank ANZ Indonesia.

Selanjutnya, meninjau laporan keuangan 2017, ABM Investama memiliki total kas dan setara kas US$ 140,69 juta. Kemudian, posisi kas tersebut turun ke posisi US$ 114,83 juta

pada kuartal I-2018. Namun, Adrian mene-gaskan, saat ini ABM Investama total dana internal ditambah fasilitas dari bank US$ 350 juta yang dimiliki masih berkisar US$ 600 juta.

Mengenai rencana pertumbuhan anorganik, Adrian mengakui, perseroan mengincar tam-bang batubara dengan kalori kisaran 4.200 kilocalories (kcal) per kilogram (Kg). Sebab perseroan memiliki pengalaman memproduksi dan menjual batubara dengan tipe kalori tersebut. Bahkan, menurut dia, animo pem-beli batubara cukup tinggi terhadap batubara dengan rentang kalori 4.200 kcal per Kg.

Apabila aksi akuisisi tambang terlaksana, Adrian menyatakan bahwa PT Reswara Min-ergi Hartama akan mendapatkan tambahan cadangan batubara. Sedangkan saat ini, anak usaha usaha ABM Investama itu baru memiliki total cadangan batubara kisaran 300 juta met-rik ton dari tambang batubara di Kalimantan Selatan, dan Aceh.

“Selama ini kami fokus di batubara termal. Cuma saya akui, dari rencana akuisisi tambang baru, terdapat rencana mengambil alih tam-bang batubara kokas (coking coal),” ungkap Adrian

Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan fokus mengincar tambang batubara baru di wilayah Kalimantan Selatan, Timur, dan Tengah. ABM Investama hanya menginginkan tambang batubara dengan kapasitas produksi medium, dan merupakan tambang lama (brownfield).

Oleh Devie Kania

JAKARTA – PT ABM Investama Tbk (ABMM) memastikan segera merealisasikan rencana akuisisi minimal satu tambang baru dari lima tambang yang tengah dijajaki perseroan. Adapun untuk akuisisi beberapa tambang, perseroan meraih komitmen pendanaan senilai US$ 350 juta, belum termasuk dukung an dari kas internal.

“Jadi, setelah akuisisi rampung, tambang itu dapat langsung menyumbang  earnings before interest, taxes, depreciation, and amort-ization(EBITDA),” tegas dia.

Tahun ini, ABM Investama mengincar total produksi batubara minimal sembilan juta metrik ton. Sedangkan tahun lalu, perseroan membukukan produksi batubara 7,9 juta metrik ton.

Sampai kuartal I-2018, emiten berkode ABMM ini sudah merealisasikan produksi batubara hingga 2,5 juta metrik ton “Selanjut-nya, kami berencana membukukan produksi batubara hingga 10-11 juta metrik ton pada 2019,” ungkap Adrian.

Di samping itu, dia juga menyampaikan, perseroan membidik kenaikan revenue 8-10% dari total pendapatan US$ 690,73 juta pada

2017. Selama kuartal I lalu, ABM Investama membukukan pendapatan US$ 184,56 juta, dan laba bersih US$ 6,91 juta.

Meski pendapatan meningkat 9,18% dari pos-isi US$ 169,04 juta, tapi laba bersih perseroan justru terkoreksi dibandingkan US$ 14,26 juta pada kuartal I-2017. Mengenai hal itu, Adrian menyampaikan, penyebabnya merupakan perhitungan kontrak yang tidak sesuai dengan realiasi.

Namun, untuk prospek ke depan, ABM Investasi optimistis dengan pertumbuhan laba bersih. Tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih US$ 14,74 juta. “Selain pendapatan operasional, kami mungkin dapat meraih pendapatan lain dari cadangan provisi yang dulu sempat dibentuk. Cuma sekarang tambang perseroan sudah berproduksi semua,” ujar dia.

REKOMENDASI

Erdikha Elit SekuritasIndeks pada perdagangan hari ini

diperkirakan akan bergerak sideways pada range pergerakan 5.765-5.874. Waspada apabila indeks berhasil me-nembus level support 5.765, potensi bearish jangka pendek mungkin terjadi.

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah gagal melaju kearah trend bullish jangka menengah, indeks mebentuk pola candle consolidasi didukung dengan volume distribusi yang cukup signifikan, stochastic bergerak sideways di areal oversold. Indikator Bill William masih berada di fase akselerasi walaupun masih berada pada momentum yang negatif.

Artha SekuritasIHSG berpotensi menjangkau sup-

port-resistance dalam kisaran 5.694-5.920. Dengan peluang support ke level 5.694, indeks berpotensi koreksi ke level yang lebih rendah dari koreksi pekan lalu. Berdasarkan perhitungan fisher effect, jika Indonesia ingin mempertahankan suku bunga riil berarti tingkat inflasi dalam negeri harus mengimbangi.

Namun saat ini, inflasi di negara ini sedang turun, sehingga BI berpotensi perlu menaikkan suku bunga acuan, yang masih berada dalam posisi 4,25%. Hal itu yang memberikan sentimen negatif terhadap saham, karena bunga dari deposito dan aset berbasis dolar AS menjadi lebih menarik. Adapun belakan-gan ini, yield dari SUN 10 tahun masih stagnan dalam kisaran 6,9-7%.

Pedagangan bursa saham yang lebih singkat pada pekan ini dapat mem-berikan tekanan, antara IHSG berada dalam posisi konsolidasi atau menurun. Namun terkait koreksi yang terjadi belakangan ini, disebabkan sentimen global.

Indosurya SekuritasHari ini IHSG berpotensi melaju naik

dengan kisaran pergerakan 5.721-5.965. Pola gerak IHSG saat ini masih terli-hat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang terlihat masih cukup besar dalam rentang pekan yang cukup pendek saat ini.

Support level teruji terlihat cukup kuat dipertahankan ditengah fluktuasi harga komoditas, pergerakan IHSG ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten Q1 yang terlihat dilansir dalam kondisi mem-baik. Cermati sejumlah saham berikut antara lain ICBP, TLKM, BJTM, WSBP, EXCL, PWON, HMSP, BBNI, BBCA.

Jajaki IPOChief Operating Officer The Duck King Group Ibin Bachtiar  berbincang dengan Chief Financial Officer The Duck King Group Dewi Tio, saat pemaparan di Jakarta, Selasa (8/5). Jaringan restoran masakan Tiongkok asal Indonesia, The Duck King Group tengah menjajaki untuk initial public offering (IPO) pada tahun ini. Saat ini perseroan masih menunggu izin dari regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa melepas saham perdananya ke publik.

Investor Daily/DAVID