44
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN) . OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

  • Upload
    hadung

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN)

.

OLEH

MAULIZAN ZA

AIDIL SYAH PUTRA

SYARFUNI

PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017

Page 2: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. karena berkat rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini

tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga terutama sekali kepada:

1. Prof. Dr. Aceng Rahmat. M.Pd. selaku dosen pengampu mata

kuliah Isu – Isu Kritis Dalam Pendidikan, yang telah banyak

memberikan arahan serta bimbingannya.

2. Teman-teman seperjuangan yang telah bersedia memberikan

masukan dan bantuan baik berupa moril maupun materil dalam

menyelesaikan makalah ini.

Penulis sudah berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik-

baiknya, namun jika terdapat kekurangan dan kesalahan, dengan segala

kerendahan hati penulis menerima saran dan kritikan yang bersifat

membangun. Akhirnya dengan segenap harapan semoga makalah ini

dapat memberikan tambahan pemahaman bagi pembaca terutama bagi

pribadi penulis.

Jakarta, 24 January 2017

Penulis

Page 3: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................. iii

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Pendidikan Paud dan perkembangannya .................................. 4

a. Landasan Pendidikan PAUD ................................................ 4

b. Perkembangan PAUD .......................................................... 5

c. Perkembangan Kurikulum PAUD ........................................ 16

d. Tujuan, Fungsi dan Prinsip Pengembangan PAUD ............. 18

e. Konsep Dan Pengembangan Anak ...................................... 28

f. Perbandingan PAUD di Negara Maju .................................. 30

C. Kesimpulan dan Rekomendasi ................................................. 38

Page 4: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu jenjang

pendidikan yang diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan dasar yang

merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak usia dini1.

Rentangan anak usia dini di mulai 0-6 tahun atau sampai batas memasuki

sekolah dasar. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan

penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD di laksanakan sejak usia

0-8 tahun. Perintah pelaksanaan pendidikan untuk anak Undang-undang

nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 angka

14 menyatakan bahwa “pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu

upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih

lanjut”.

Berdasarkan undang-undang di atas jelas tampak bahwa proses

pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan bukan

melalui proses pengajaran. Anak hanya di berikan rangsangan untuk

1UU pasal 28 ayat 1 tahun

Page 5: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 2

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Namun, pada

hakikatnya yang terjadi dilapangan saat ini lembaga-lembaga

penyelenggaraan PAUD malaksanakan system pengajaran kepada AUD

yang tidak sesuai dengan tahap perkembangannya, seperti di berikan

pelajaran calistung atau belajar membaca dan berhitung. Ketidak

sengajaan para pelaku pengajar dalam mendidik anak usia dini berimbas

pada gagalnya tujuan dari pendidikan anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini bertujuan membangun landasan bagi

berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dan

bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Sedangkan Pendidikan

Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

dancakap.

Pentingnya pendidikan anak usia dini dalam mempersiapkan

sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi dimasa yang akan

datang. Namun sayangnya bermacam kendala yang dihadapi misalnya

masih banyak tenaga pengajar PAUD yang bukan dasar dari pendidikan

PAUD, kurangnya pelatihan-pelatihan bagi guru PAUD untuk menjadi guru

Page 6: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 3

yang berkualitas, dan juga fisik sekolah yang belum memadai dan lain

sebgainya. Dari berbagai macam masalah yang dalam makalah ini akan

membahas bermacam isu kritis, problamatika dan perbandingan PAUD di

negara-negara maju.

Page 7: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 4

BAB II

PENDIDIKAN PAUD DAN PERKEMBANGANNYA

A. LANDASAN PENDIDIKAN PAUD

Dengan terbitnya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), keberadaan pendidikan usia dini

diakui secara sah. Hal itu terkandung dalam bagian tujuh, pasal 28 ayat 1-

6, di mana pendidikan anak usia dini diarahkan pada pendidikan pra-

sekolah yaitu anak usia 0-6 tahun. Menurut UU No. 20 Tahun 2003

tentang Sisdiknas menyatakan bahwa yang dimaksud pendidikan usia dini

adalah:

Suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Sejak saat itulah, perkembangan pendidikan usia dini tumbuh

dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas pelayanan

pendidikannya. Pendidikan usia dini tidak hanya terbatas pada Taman

Kanak-Kanak (TK) sebagai pendidikan prasekolah formal, tetapi

mencakup kegiatan lainnya, seperi Kelompok Bermain, Tempat Penitipan

Anak, PAUD Sejenis dan lainnya. Kesadaran masyarakat untuk

Page 8: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 5

memberikan pendidikan di usia dini mulai meningkat walaupun belum

mencapai apa yang diharapkan.

Hal ini sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan

Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2015 mengungkapkan

bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD/TK baru mencapai 68,10%

dan sebagian besar pendidikan anak usia dini (PAUD) diselenggarakan

oleh masyarakat (Swasta) diperkirakan sekitar 90%. Hal itu menyiratkan

bahwa terdapat masalah-masalah yang harus dikaji lebih jauh di

antaranya masih lemahnya peran pemerintah dalam mengembangkan

PAUD serta maih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

pendidikan di usia dini.

Oleh karena itu, upaya mengangkat isu-isu kritis dan memberikan

pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang komponen-

komponen pendidikan anak usia dini perlu dilakukan. Komponen PAUD

antara lain meliputi Apa itu PAUD, bagaimana sejarah dan kurikulumnya.

B. PERKEMBANGAN PAUD

PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

1. Landasan Yuridis Pendidikan Anak Usia Dini:

Page 9: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 6

a. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh &

berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi“2

b. “Setiap anak berhak memperoleh pendidikan & pengajaran dalam

rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya

sesuai dengan minat dan bakatnya“3

c. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

d. Pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa:

1. PAUD diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan Dasar

2. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal,

non formal dan/atau informal

3. PAUD jalur pendidikan formal: TK, RA atau bentuk lain yang

sederajat

4. PAUD jalur pend non formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang

sederajat

5. PAUD jalur pend informal: pendidikan keluarga atau pendidikan

yang diselenggarakan oleh lingkungan

2. Keberadaan TK dari Zaman ke Zaman

a. Zaman Belanda,

Pendidikan prasekolah di Indonesia mulanya didirikan dan

diselenggarakan Pemerintah kolonial Belanda secara terbatas.

2 UUD 1945 pasal 28 B ayat 2

3 UU No 23 tahun 2002 pasal 9 ayat 1, tentang Perlindungan Anak.

Page 10: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 7

Pemerintah Belanda mendirikan lembaga-lembaga pendidikan

prasekolah tersebut terbatas untuk mengikuti program pendidikan

prasekolah tersebut, yakni hanya mereka yang berketurunan

ningrat atau yang bergelar bangsawan. Kurikulum pendidikan

prasekolah yang diberlakukan pada masa itu diimpor dari belanda.

Kurikulum tersebut sangat diwarnai oleh pengaruh pendidikan ala

Froebel yang sangat menekankan penggunaan bermain dan

kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sebagai media kegiatan

belajar anak. Di zaman Belanda Pendidikan Taman Kanak-Kanak

dikenal sebagai Frobelschool. Pendidikan tersebut didirikan dengan

tujuan agar anak dapat melakukan adat baru yang baik; anak-

anakpandai membaca, menulis dan berbahasa Belanda dan

dengan persiapantersebut anak dapat masuk ke sekolah belanda.

Isi kurikulum dan bahan-bahan pembelajaran menyiratkan

tiga bentuk pengetahuan yaitu bentuk-bentuk kehidupan

(berkebun), memelihara binatang, dan kegiatan-kegiatan

keseharian lainnya. Bentuk-bentuk matematik (bentuk-bentuk

goemetrik yang berhubungan satu sama lain alam suatu pola yang

membuat permainan balok; dan bentuk-bentuk keindahan (desain)

dengan warna dan bentuk keharmonisan dalam musik, serta

gerakan-erakan tubuh.

Disamping menerapkan sistem pendidikan Froebel secara

dominan hingga akhir masa kekuasaannya, pemerintah Belanda

Page 11: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 8

juga memperkenalkan metode Montessori pada tahun 1938 melalui

sekolah-sekolah pendidikan guru TK. Metode pendidikan

Montessori menekankan kebebasan yang lebih besar kepada anak

untuk mengembangkan gaya individualnya.4

Sasaran pendidikannya terutama diarahkan untuk mebantu

perkembangan kepribadian anak yang spontan dan membangun

rasa kompeten yang berkisar pada pengembangan tujuan-tujan

internal perkembagan seperti kemandirian, kepercayaan diri,

diisplin dari dalam diri dan kecakapan untuk mengarahkan

kegiatan-kegiatan sendiri. Berbeda dengan pendekatan Froebel

yang memiliki kesempatan cukup lama untuk berkembang di

Indonesia, pendekatan Montessori hanya memiliki sedikit

kesempatan untuk mempengaruhi praktek-praktek pendidikan

prasekolah di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena datangnya

masa penjajahan jepang pada tahun 1942. Pada masa penjajahan

Belanda, para guru prasekolah menerima pendidikan di salah satu

lembaga berikut yaitu:

1. Sekolah Pendidikan Guru Prasekolah (Froebel Kweekschool)

atau

2. Sekolah pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Home-Economics

School)

4 Gerald Lee Gutex. METODE MONTESSORI Panduan Wajib untuk Guru dan Orangtua Didik PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dini). (Jakarta: citra Pendidikan, 2011), h. 16

Page 12: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 9

Selain itu ada pula sekolah guru prasekolah lain yang juga merupakan

Froebel Kweekschool yang didirikan pada tahun 1925 oleh Asosiasi

Kristen. Sekolah ini melatih para pemudi untuk mengajar baik di lembaga

pendidikan prasekolah msupun di SD kelas-kelas awal. Sekolah ini terus

berada di dalam pola pendidikan Froebel hingga akhirnya mengadopsi

pendekatan Montessori pada tahun 1938.

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda ada beberapa upaya

inisiatif bangsa Indonesia yang perlu dicatat: Tahun 1913 Ki Hajar

Dewantara (yang bernama asli RM Soewardi Soejaningrat) karena

aktivitas politiknya yang semakin mengkhawatirkan pemerintah Belanda,

maka beliau diasingkan ke negeri Belanda. Artikelnya yang berjudul “als ik

eens Nederlander was” (Seandainya aku orang Belanda) pada sebuah

surat kabar yang dipublikasikan secara luas sangat menyinggung

pemerintah Belanda. Dalam artikel ini ia mengungkapkan bahwa

seandainya ia orang belanda, ia akan merasa malu karena sementara

merayakan hari kemerdekaannya, dan pada saat yang bersamaan

Belanda justru menjajah Indonesia.

Untungnya selama di Belanda Ki Hajar Dewantara banyak belajar

tentang pendidikan, khususnya pendekatan Froebel dan Montessori. Ia

memanfaatkan masa hidupnya di Belanda untuk belajar ilmu jurnalistik

dan pendidikan sehingga mendapat akte mengajar pada tahun 1915.

Setelah kembali dari Belanda, Ki Hajar Dewantara mendirikan suatu

perguruan nasional dengan nama Taman Siswa. Organisasi pendidikan ini

Page 13: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 10

mensponsori sekolah-sekolah yang memadukan metode-metode dan isi

pendidikan terbaik Eropa dengan budaya terbaik Indonesia. Dengan kata

lain sistem pendidikan ini adalah memodifikasi metode Froebel dengan

metode Montessori yang disesuaikan dengan adat timur. Program

pendidikan ini ditujukan untuk anak di bawah usia 7 tahun dan didirikan

pada tanggal 3 Juli 1922 mendirikan Taman Lare (anak) atau Taman Anak

atau Sekolah Fröbel Nasional atau Kindertuin yang akhirnya disepakati

dengan nama Taman Indria (Taman Indra). Sejalan dengan prinsip-prinsip

Froebel dan Montessori, Taman Indria ini memfokuskan arah

pendidikannya kepada penajaman keterampilan-keterampilan sensorik

anak. Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan nasional

dan pendiri perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922.

Pada sekitar tahun-tahun yang sama, suatu organisasi Islam yang

dikenal dengan Persatuan Wanita Aisyiyah juga membangun lembaga

pendidikan prasekolah Bustanul Athfal yang pertama. Pembangun

Bustanul Athfal ini dimaksudkan untuk meningkatkan sikap nasionalisme

dan tujuan-tujuan keagamaan dalam merespon popularitas lembaga-

lembaga prasekolah yang berorientasi Eropa. Selain itu, selama periode

pemerintahan kolonial Belanda ini, sejumlah organisasi Islam lainnya dan

pesantren juga turut membangun dan merancang program-program

prasekolahnya masing-masing. Nama Frobelschool diganti dengan nama

Taman Kanak-kanak. Pada waktu itu guru-guru belum mengenal

kehidupan dan kebutuhan anak yaitu tentang permainan, ketangkasan-

Page 14: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 11

ketangkasan seperti yang ada di desa-desa. Pada pendidikan Taman

Kanak-Kanak diberikan nyanyian-nyanyian, permainan dan cerita Jepang.

b. Zaman Jepang.

Nama Frobelschool diganti dengan nama Taman Kanak-kanak.

Pada waktu itu guru-guru belum mengenal kehidupan dan kebutuhan

anak yaitu tentang permainan, ketangkasan-ketangkasan seperti yang

ada di desa-desa. Pada pendidikan Taman Kanak-Kanak diberikan

nyanyian nyanyian, permainan dan cerita Jepang.

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan

nasional dan pendiri perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922

mendirikan Taman Lare (anak) atau Taman Anak atau Sekolah Fröbel

Nasional atau Kindertuin yang akhirnya disepakati dengan nama Taman

Indria (Taman Indra).

c. Zaman Kemerdekaan

Sejak Menteri Ali Sastro Amidjoyo melalui kementerian

Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, selalu memukakan sifat-sifat

budaya nasional. Untuk melaksanakan sifat-sifat budaya nasional tersebut

guru-guru TK perlu mempelajari tentang:

1. Kehidupan anak-anak di desa-desa dan di kampung (anak

bermain dengan lingkungannya,yang dikemukakan oleh

Frobell)

Page 15: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 12

2. Memperbaiki dan menyesuaikan permainan, nyanyian dan

cerita-cerita anak sesuai dengan prinsip Frobel.

3. Kebudayaan barat dapat diambil untuk perkembangan dan

kekayaan budaya Indonesia

Pendidikan TK dimaksudkan untuk memelihara tumbuhnya

kebudayaan bangsa yang merdeka, terutama melalui sistem pendidikan

dan pengajaran. Seiring dengan perkembangan Taman Indria,

berkembang pula Taman Kanak-kanak (TK) yang merupakan adaptasi

dari konsep Kindergarten dan Taman Indria. Perkembangan TK jauh lebih

pesat dari pada Taman Indria. Dalam perjalannya, lahir pula Raudhatul

Athfal atau RA yang merupakan penyelenggaraan program pendidikan

bagi anak usia dini dengan kekhasan agama Islam.5

Baik Taman Indria, Taman Kanak-kanak, maupun Raudhatul Athfal,

sasarannya baru mencakup anak di atas usia 4 tahun sampai memasuki

pendidikan dasar. Dengan demikian anak usia 0-4 tahun belum terlayani

program PAUD dalam bentuk apapun. Seiring dengan perkembangan

kebutuhan akan pengasuhan terutama bagi anak yang kedua orangtuanya

bekerja di luar rumah, muncullah program Taman Penitipan Anak atau

TPA yang awalnya hanya berfungsi sebagai tempat titip/pengasuhan

anak. Sejak tahun 1980-an, seiring dengan meningkatnya kesadaran

5 Herlina & Yuke Indrati. Sejarah Perkembangan Kurikulum Taman

Kanak-Kanak Di Indonesia Dari Masa Ke Masa. (Balitbang Kemendikbud 2010), h. 12-17

Page 16: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 13

masyarakat dan dunia internasional tentang arti pentingnya pendidikan,

mulai dibuka lembaga untuk anak usia 3-4 tahun dalam bentuk Kelompok

Bermain atau Kober atau KB. Saat itu pula kesadaran akan pentingnya

stimulasi pendidikan di lingkungan TPA mulai muncul, sehingga TPA yang

awalnya hanya berfungsi sebagai tempat titip atau pengasuhan anak

ditambah menu lanyannya dengan layanan stimulasi pendidikan.

Keluarnya PP No. 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah telah

mempertegas pelaksanaan pendidikan anak usia dini (saat itu disebut

pendidikan prasekolah) yang dimulai sejak usia 3 tahun melalui TPA dan

KB. Dalam pengelolaannya TK di bawah pembinaan Kemdiknas (saat itu

Depdikbud) dan RA di bawah pembinaan Departemen Agama.

Sedangkan TPA dan KB di bawah pembinaan Depsos dan Depdikbud.

Depsos bertanggungjawab melakukan pembinaan di bidang usaha

kesejahteraan anak, sedangkan Depdikbud bertanggungjawab melakukan

pembinaan di bidang pendidikannya.6

Hal lain yang mewarnai perkembangan dunia pendidikan

prasekolah pada decade 1980/90-an ini adalah diberlakukannya Undang-

undang No. 2/1989 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan

pemerintah No. 27/1990 tentang sistem pendidikan prasekolah.

Diberlakukannya dua produk hukum ini semakin mempertegas kedudukan

dan eksistensi pendidikan prasekolah dalam system pendidikan di

6 Ibid., h. 16

Page 17: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 14

Indonesia. Secara yuridis formal, pendidikan prasekolah diakui sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan system pendidikan nasional.

Begitupun lahirnya gerakan TK Al-Qur‟an terpadu dan jenis-jenis TK

lainnya yang dikelola oleh yayasan-yayasan swasta pada dekade

1980/90-an ini menambah gairah dan semaraknya penyelenggaraan

program pedidikan prasekolah di tanah air. Ini sekaligus merupakan suatu

indikasi dari meningkatanya kesadaran dan kebutuhan masyarakat

terhadap pendidikan prasekolah ini.

Selain itu, sekitar tahun 2000-an Departemen Pendidikan Nasional

mendirikan berbagai jenis TK alternatif. Tujuan didirikan TK alternatif ini

adalah untuk pemerataan pendidikan prasekolah artinya pemerintah

melakukan perluasan layanan pendidikan yang dapat menjangkau anak

usia TK dari seluruh lapisan maasyarakat. Model TK alternatif tersebut

adalah (1) TK satu atap, (2) TK anak panggung, (3) TK Alam, (4) TK Anak

pantai, (5) TK Al Quran, (6) TK Tempat ibadah, (7) TK asuh, (8) TK Bina

Anaprasa, (9) TK Lingkungan kerja, (10) TK keliling, (11) TK Kuliah Kerja

Nyata mahasiswa.

Secara umum pengertian dari setiap jenis TK alternative tersebut

adalah TK Alam adalah TK yang diselenggarakan sesuai dengan situasi

dan kondisi masyarakat setempat sebagaimana adanya. TK Keliling

adalah TK yang dirintis oleh mahasiswa yang sedang melaskanakan

program Kuliah kerja Nyata (KKN) yang selanjutnya diselenggarakan dan

dikelola oleh masyarakat setampat melalui proses pendampingan yang

Page 18: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 15

berkelanjutan, yakni melalui program-program KKN berikutnya atau

program lain yang sejenis sampai masyarakat mampu

menyelenggarakannya secara mandiri. TK alternatif lainnya adalah model

TK anak pantai. Model ini diselenggarakan dan dikelola untuk menberikan

pendidikan bagi anak usia TK di daerah pantai terutama dari keluarga

nelayan yang penyelenggaraannya disesuaikan dengan kondisi dan

situasi masyarakat pantai/pesisir. Model TK Al Qur‟an adalah model TK

alternatif yang merupakan lembaga pendidikan TK di luar TK regular yang

diselengggarakan di lingkungan masyarakat muslim sebagai wahana

pembinaan dasar-dasar keimanan, keilmuan dan akhlak yang Qur‟aini,

sesuai taraf perkembangan kejiwaan dan karakteristik anak. Model TK

Bina Anaprasa adalah jenis TK alternative yang bermaksud untuk

membina anak usia prasekolah di desa maupun di kota bagi mereka yang

belum memiliki kesempatan memasuki TK regular. Model TK alternative

lainnya adalah TK lingkungan kerja yang merupakan salah satu bentuk TK

yang diselenggarakan di lingkungan tempat bekerja untuk melayani anak-

anak yang berumur 4-6 tahun dari keluarga karyawan dan masyarakat

lingkungan sekitar agar memperoleh pendidikan TK. TK tempat ibadah

adalah salah satu model TK alternative yang diselenggarakan di tempat-

tempat ibadah dengan memanfaatkan sebagian dari ruangan sesuai

dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.7

7 Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak.

Jakarta: Depdiknas, 2001

Page 19: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 16

C. PERKEMBANGAN KURIKULUM PAUD

Kurikulum dalam dunia PAUD dapat diartikan seperangkat bahan

ajar mencangkup tujuan, isi dan bahan belajar, khususnya pada siswa

usia dini (0-6 tahun) untuk mencapai tumbuh kembang secara optimal.

Perkembangan kurikulum PAUD di Indonesia ini berawal pada tahun 1964

hingga sekarang. Pada tahun 1964 kurikulum untuk PAUD lebih dikenal

dengan rencana pendidikan yang mana menerapkan system pendidikan

Pancawardhana yaitu siswa diarahkan pada perkembangan menjadi

manusia Pancasila yang bertanggung jawab sehingga

terselenggaraannya masyarakat yang adil dan makmur. Setelah kurikulum

tahun 1964, Pemerintah membenahi kurikulum pada tahun 1968 dengan

adanya pedoman resmi bagi penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-

kanak di Indonesia. Hal ini dilakukan pada bidang pendidikan khususnya

pada Pendidikan Prasekolah sebagai upaya pembenahan dan peninjauan

konsep dan praktek penyelenggaraan pendidikan prasekolah di Indonesia.

8Selanjutnya, delapan tahun kemudian tepatnya pada tahun 1976 melalui

keputusan Mendikbud No 054/U/1977 pasal 6 menjelaskan bahwa

pendidikan agama pada pendidikan di TK (taman kanak-kanak)

diintegrasikan ke dalam bidang pengembangan Pendidikan Moral

8 Almunawwar.dari Masa Ke Masa Perkembangan Kurikulum Paud Di Indonesia.

http://www.kompasiana.com._diakses 23 januari 2017

Page 20: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 17

Pancasila, bahasa daerah dijadikan sebagai bahasa pengantar dan

persiapan membaca, menulis, dan berhitung untuk persiapan anak masuk

Sekolah Dasar pada pendidikan scholastic.

Kurikulum 1976 yang disempurnakan lagi pada tahun 1984, yang

mana pendidikan TK disesuaikan dengan bakat, minat, kemampuan dan

kebutuhannya supaya siswa lebih mudah bergerak dan dapat memilih

kegiatan sesuai dengan kebutuhan, minat dan kemampuan mereka.

Sehingga pada tahun 1984 ini pembelajaran lebih menekankan pada

aktivitas yang berorientasi pada Cara Belajar Siswa Aktif ( CBSA). Pada

tahun 1994, pemerintah memutuskan TK (Taman Kanak - Kanak) sebagai

bagian dari pendidikan prasekolah telah diatur oleh Peraturan pemerintah

no 27 tahun 1990 tantang pendidikan prasekolah dan secara khusus telah

pula diatur dalam kepmendikbud RI no 0486/zu/1992 tentang TK. Pada

kurikulum 1994 pembelajaran menggunakan tema dan sub tema yang

merupakan pokok bahasan yang dikembangkan lebih lanjut oleh guru

menjadi program kegiatan pembelajaran yang operasional. Bahasan tema

yang diambil mulai dari lingkungan yang terdekat dengan anak.

Perbedaaan yang paling mencolok pada kurikulum tahun 1994 dengan

kurikulum 2004 yakni pada cara bagaimana anak belajar di kelas. Pada

kurikulum tahun 1994 menggunakan sistem catur wulan. Sedangkan

Kurikulum tahun 2004 menggunakan sistem semester. para siswa dituntut

aktif mengembangkan semua aspek perkembangan anak secara optimal.

Pada dasarnya guru tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, namun juga

Page 21: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 18

sebagai motivator dalam pembelajaran. Dalam kegiatan di kelas, anak

bukan lagi sebagai pendengar akan tetapi aktif berinteraksi dengan guru.

Pada tahun 2010, Pemerintah menerbitkan Standar Nasional PAUD No.

58 tahun 2010. Pengembangan kurikulum pada tahun ini dikenal dengan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lebih mengacu pada

Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar Nasional PAUD merupakan

hasil kajian yang dilakukan terhadap Standar Kompetensi TK/RA 2004.

Standar ini ditujukan untuk seluruh anak usia dini yaitu dari usia lahir

sampai 6 tahun. Sehingga Kegiatan pengembangan suatu aspek

dilakukan secara terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik.

Adanya perubahan kurikulum tidak hanya berubah secara label saja,

namun juga diiringi dengan perbaikan sistem pendidikan PAUD

khususnya, agar anak usia dini dapat mencapai perkembangannya secara

optimal.

D. TUJUAN , FUNGSI dan PRINSIP PENGEMBANGAN PAUD

PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah suatu proses pembinaan

tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyuluruh,

yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, dengan memberikan

rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan spiritual ),

motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat

tumbuh dan berkembang secara optimal. Adapun upaya yang dilakukan

mencakup stimulasi intelektual, pemeliharaan kesehatan, pemberian

Page 22: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 19

nutrisi, dan penyediaan kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi dan

belajar secara aktif.

Dengan demikian, PAUD dapat di deskripsikan sebagai berikut

:Pertama, pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh,

dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan

kemampuan dan keterampilan pada anak. Kedua, merupakan salah satu

bentuk penyelenggaraan yang menitikberatkan pada peletakan dasar

kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus

dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, dan

kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap perilaku serta agama),

bahasa dan komunikasi. Ketiga, sesuai dengan keunikan dan

pertumbuhan Pendidikanan Usia Dini (PAUD) disesuaikan dengan tahap-

tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini9.

Tujuan PAUD yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru serta pihak-pihak yang

terkait dengan pendidikan dan perkembangan anak usia dini. secara

khusus tujuan yang ingin dicapai, adalah :

1. Dapat mengidentifikasi perkembangan fisiologis anak usia dini dan

mengaplikasikan hasil identifikasi tersebut dalam pengembangan

fisiologis yang bersangkutan.

9 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),

hlm.88-89.

Page 23: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 20

2. Dapat memahami perkembangan kreatifitas anak usia dini dan

usaha-usaha yang terkait dengan pengembangannya.

3. Dapat memahami kecerdasan jamak dan kaitannya dengan

perkembangan anak usia dini.

4. Dapat memahami arti bermain bagi perkembangan anak usia dini.

5. Dapat memahami pendekatan pembelajaran dan aplikasinya bagi

pengembangan anak usia kanak-kanak.

Tujuan pendidikan anak usia dini secara umum adalah

mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan

untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Secara

khusus kegiatan pendidikan bertujuan agar:

1. Anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan

ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.

Contoh : pendidik mengenalkan kepada anak didik bahwa Allah

SWT menciptakan berbagai makhluk selain manusia, seperti

binatang, tumbuhan, dan sebagainya yang semua itu harus kita

sayangi.

2. Anak mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan-

garakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus dan

gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik (panca

indera).

Page 24: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 21

Contoh: menari, bermain bola, menulis ataupun mewarnai.

3. Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa

pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat

untuk berpikir dan belajar.

Contoh : ketika sudah melakukan pembahasan tema, diberikan

kepada anak didik untuk bertanya atau menjawab isi tema yang

telah diberikan.

4. Anak mampu berpikir logis, kritis, memberikan alasan,

memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat.

Contoh : mencari pasangan gambar yang berkaitan dengan sebab

akibat, lalu anak akan berusaha memecahkan masalah dan

memberika alasan tersebut.

5. Anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial,

peranan masyarakat dan menghargai keragaman sosial dan

budaya serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap postif

terhadap belajar, kontrol diri dan rasa memiliki.

6. Anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, berbagai

bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.

Contoh : anak yang senang dan menyukai dengan musik, saat

mendengar lagu maka akan segera mengikutinya, ataupun ketika

Page 25: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 22

diminta melanjutkan syair kedua hingga selesai, maka anak

mampu melakukannya.

Selain itu, tujuan pendidikan anak usia dini adalah :

1. Untuk membentuk anak Indonesia yang berkuailtas, yaitu anak

yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat

perkembangannya sehingga memiliki yang optimal di dalam

memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa

dewasa.

2. Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar

(akademik) di sekolah.

3. Intervensi dini dengan memberikan rangsangan sehingga dapat

menumbuhkan potensi-potensi yang tersembunyi (hidden potency)

yaitu dimensi perkembangan anak (bahasa, intelektual, emosi,

sosial, motorik, konsep diri, minat dan bakat)

4. Melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan

dalam pertumbuhan dan perkembangan potensi-potensi yang

dimiliki anak10.

Beberapa fungsi pendidikan bagi anak usia dini yang harus

diperhatikan, dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Untuk mengembangkan

seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahapan

10 Yuliani Nurani Sujiono, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta: PT INDEKS,

2009), hlm. 6-7.

Page 26: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 23

perkembangannya. Contoh : menyiapkan media pembelajaran yang

banyak sesuai dengan kebutuhan dan minat anak; (2) Mengenalkan anak

dengan dunia sekitar. Contoh: field tripke Taman Safari, selain dapat

mengenal bermacam-macam hewan ciptaan Allah juga dapat mengenal

berbagai macam tumbuhan dan hewan serta mengenal perbedaan udara

panas dan dingin; (3) Mengembangkan sosialisasi anak. Contoh: bermain

bersama teman, melalui bermain maka anak dapat berinteraksi dan

berkomunikasi sehingga proses sosialisasi anak dapat berkembang; (4)

Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak. Contoh:

mengikuti peraturan atau tata cara upacara bendera, dapat menanamkan

peraturan dan mengenal arti penghormatan kepada pahlawan perjuangan

bangsa; (5) Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa

bermainnya. Contoh: bermain bebas sesuai dengan minat dan keinginan

anak; (6) Memberikan stimulus kultural pada anak.

Fungsi lainnya yang perlu diperhatikan, yakni penyiapan bahan

perumusan kebijakan dibidang pendidikan anak usia dini; penyiapan

bahan perumusan standar, criteria, pedoman, dan prosedur dibidang

pendidikan anak usia dini; pemberian bimbingan teknis dan evaluasi

dibidang pendidikan anak usia dini; pelaksanaan pemberdayaan peran

serta masyarakat dibidang pendidikan anak usia dini; pelaksanaan urusan

ketatausahaan Direktorat.

Selain itu, fungsi PAUD lainnya yang penting diperhatikan, adalah:

(1) Sebagai upaya pemberian stimulus pengembangan potensi fisik,

Page 27: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 24

jasmani, dan indrawi melalui metode yang dapat memberikan dorongan

perkembangan fisik/motorik dan fungsi inderawi anak; (2) Memberikan

stimulus pengembangan motivasi, hasrat, dorongan dan emosi kearah

yang benar dan sejalan dengan tuntutan agama; (3) Stimulus

pengembangan fungsi akal dengan mengoptimalkan daya kognisi dan

kapasitas mental anak melalui metode yang dapat mengintegrasikan

pembelajaran agama dengan upaya mendorong kemampuan kognitif

anak11.

Dari beberapa fungsi yang telah dipaparkan, dapat terlihat bahwa

fungsi pendidikan anak usia dini adalah memberikan stimulus kultural

kepada anak. Pendidikan pada usia dini sebenarnya merupakan ekspresi

dari stimulasi kultural tersebut.

Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah

beberapa fungsi program stimulasi edukasi, yaitu:

1. Fungsi Adaptasi, berperan dalam membantu anak melakukan

penyesuaian diri dengan berbagai kondisi lingkungan serta

menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya sendiri.

2. Fungsi Sosialisasi, berperan dalam membantu anak agar

memiliki keterampilan-keterampilan sosial yang berguna dalam

pergaulan dan kehidupan sehari-hari di mana ana berada.

11

Depdiknas, Kurikulum Hasil Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Depdiknas, Jakarta, 2002,

hlm. 3-4.

Page 28: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 25

3. Fungsi Pengembangan, berkaitan dengan pengembangan

berbagai potensi yang dimiliki anak. Setiap unsur potensi yang

dimiliki anak membutuhkan suatu situasi atau lingkungan yang

dapat menumbuhkankembangkan potensi tersebut kearah

perkembangan yang optimal sehingga menjadi potensi yang

bermanfaat bagi anak itu sendiri maupun lingkungannya.

4. Fungsi Bermain, berkaitan dengan pemberian kesempatan

pada anak untuk bermain, karena pada hakikat nya bermain itu

sendiri merupakan hak anak sepanjang rentang kehidupannya.

Melalui kegiatan bermain anak akan mengeksplorasi dunianya

serta membangun pengetahuannya sendiri.

5. Fungsi Ekonomik, pendidikan yang terencana pada anak

merupakan investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan

pada setiap rentang perkembangan selanjutnya. Terlebih lagi

investasi yang dilakukan berada pada masa keemasan (the

golden age) yang akan memberikan keuntungan berlipat ganda.

Pendidikan di Taman Kanak-kanak merupakan salah satu

peletak dasar bagi perkembangan selanjutnya12.

Terdapat sejumlah prinsip pembelajaran pada pendidikan anak usia

dini, beberapa akan dipaparkan pada bagian berikut ini diantaranya:

1. Anak sebagai Pembelajar Aktif

12

Yuliani, Op.Cit, hlm. 46-47

Page 29: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 26

Pendidikan hendaknya mengarahkan anak untuk menjadi

pembelajar yang aktif. Pendidikan yang dirancang secara kreatif akan

menghasilkan pembelajar yang aktif. Proses pendidikan seperti ini

merupakan wujud pembelajaran yang bertumpu ada aktivitas belajar anak

secara aktif atau yang dikenal dengan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA=

Student Active Learning).

2. Anak Belajar Melalui Sensori dan Panca Indera

Anak memperoleh pengetahuan melalui sensorinya, anak dapat

melihat melalui bayangan yang ditangkap oleh matanya, anak dapat

mendengarkan bunyi melalui telinganya, anak dapat merasakan panas

dan dingin lewat perabaannya, anak dapat membedakan bau melalui

hidung dan anak dapat mengetahui aneka rasa melalui lidahnya. Oleh

karenanya, pembelajaran pada anak hendaknya mengarahkan anak pada

berbagai kemampuan yang dapat dilakukan oleh seluruh inderanya.

3. Anak Membangun Pengetahuan Sendiri

Sejak lahir anak diberi berbagai kemampuan.Dalam konsep ini

anak dibiarkan belajar melalui pengalaman-pengalaman dan pengetahuan

yang dialaminya sejak anak lahir dan pengetahuan yang telah anak

dapatkan selama hidup.

4. Anak Berpikir Melalui Benda Konkret

Page 30: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 27

Dalam konsep ini anak harus diberikan pembelajaran dengan

benda-benda yang nyata agar anak tidak menerawang atau

bingung.Maksudnya adalah anak dirangsang untuk berpikir dengan

metode pembelajaran yang menggunakan benda nyata sebagai contoh

materi-materi pelajaran.

5. Anak Belajar Dari Lingkungan

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan sengaja dan

terencana untuk membantu anak mengembangkan potensi secara optimal

sehingga anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya13.

Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan Pendekatan

Kebijakan dan Pendekatan Analisis Teori Merujuk pada Peraturan

Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

pasal 19 ayat1 menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik. Contoh konkret berbagai

pendekatan dalam pendidikan anak usia dini, yaitu: pendekatan

psikonalisis manusia/anak mempunyai keinginan dalam dirinya „homo

valens‟, kognitif (homo sapines: manusia berpikir) sikap bahasa,

behaviorostik (homo mechanicus: manusia mesin),homo ludens (makhluk

bermain) jika anak melakukan kesalahan berilah teguran, namun jika anak

melakukan sesuatu yang baik, maka berilah penguatan (reinforcement),

13

Yuliani, Op.Cit, hlm. 90-94

Page 31: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 28

stimulus atau respons, pendekatan humanistic (humo ludens: manusia

suka bermain) yaitu pemebelajan dengan bermain14

E. Konsep dan Aspek Pengembangan

Catron dan Allen menyebutkan bahwa terdapat 6 aspek

perkembangan anak usia dini, yaitu kesadaran personal, kesehatan

emosional, sosialisasi, komunikasi, kognisi dan keterampilan motorik

sangat penting dan harus dipertimbangkan sebagai fungsi interaksi15.

Kreativitas tidak dipandang sebagai perkembangan tambahan, melainkan

sebagai komponen yang integral dari lingkungan bermain yang kreatif.

Pertumbuhan anak pada enam aspek perkembangan di bawah ini

membentuk fokus sentral dan pengembangan kurikulum bermain pada

anak usia dini.

1. Kesadaran Personal

Permainan yang kreatif memungkinkan perkembangan kesadaran

personal.Bermain mendukung anak untuk tumbuh secara mandiri dan

memiliki kontrol atas lingkungannya.Melalui bermain anak dapat

menemukan hal yang baru, bereksplorasi, meniru dan mempraktikan

kehidupan sehari-hari sebagai sebuah langkah dalam membangun

keterampilan menolong dirinya sendiri, keterampilan ini membuat anak

merasa kompeten.

14

Yuliani, Op.Cit, hlm. 84 15

Catron, C.E. & Allen, J. 1999. Early Childhood Curriculum A Creative-Play Model. New

Jersey : Merill, Prentice-Hall. H 23 -26

Page 32: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 29

2. Pengembangan Emosi

Melalui bermain anak dapat belajar menerima, berekspresi dan

mengatasi masalah dengan cara yang positif. Bermain juga memberikan

kesempatan pada anak untuk mengenal diri mereka sendiri dan untuk

mengembangkan pola perilaku yang memuaskan dalam hidup.

3. Membangun Sosialisasi

Bermain memberikan jalan bagi perkembangan sosial anak ketika

berbagi dengan anak yang lain. Bermain dapat menumbuhkan dan

meningkatkan rasa sosialisasi anak.

4. Pengembangan komunikasi

Bermain merupakan alat yang paling kuat untuk membelajarkan

kemampuan berbahasa anak.Melalui komunikasi inilah anak dapat

memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan serta

pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan

anak-anak lain dan orang dewasa pada situasi bermain spontan.

5. Pengembangan Kognitif

Bermain dapat memenuhi kebutuhan anak untuk secara aktif

terlibat dengan lingkungan, untuk bermain dan bekerja dalam

menghasilkan suatu karya, serta untuk memenuhi tugas-tugas

perkembangan kognitif lainnya.Selama bermain, anak menerima

pengalaman baru, memanipulasi bahan dan alat, berinteraksi dengan

orang lain dan mulai merasakan dunia mereka.

Page 33: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 30

6. Pengembangan Kemampuan Motorik

Kesempatan yang luas untuk bergerak, pengalaman belajar untuk

menemukan, aktivitas sensori motor yang meliputi penggunaan otot-otot

besar dan kecil memungkinkan anak untuk memenuhi perkembangan

peseptual motorik.

F. Perbandingan PAUD di Negara Maju

1. Jepang

Pendidikan anak usia dini di Jepang terdiri dari dua bentuk,

yaitu hoikuen (penitipan anak) dan youchien (taman kanak-kanak). Anak

yang diterima di hoikuen berusia 0-3 tahun, sedangkan anak yang

disekolahkan di youchien adalah usia 4-5 tahun. Kedua lembaga ini

dikelola oleh pemerintah kota, maupun lembaga swasta, dan berada

dalam tanggung jawab Kementerian yang berbeda. TK di bawah

koordinasi Kementrian Pendidikan, sementara Penitipan Anak atau Day

Nursery berada di bawah Ministry of Health and Welfare.

Pada tahun 2006, pemerintah memperkenalkan ECEC (Early

Childhood Care and Education) atau dalam bahasa Jepang disebut nintei

kodomoen yang diadopsi dari UNESCO. Lembaga ini menyediakan

Penitipan Anak, TK, Children‟s Center, Community Centers atau

playparks. Dengan demikian ada 3 bentuk PAUD, yaitu TK, Day Nursery,

dan ECEC.

a. Karakteristik PAUD Jepang

Page 34: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 31

Karakteristik dan prinsip-prinsip PAUD di Jepang dapat digambarkan

sebagai berikut, Dasar semua kegiatan PAUD adalah pelatihan fisik atau

motorik anak. Konsep ini dijadikan dasar karena dari tubuh yang sehat

akan lahir hati/jiwa dan pemikiran yang juga sehat. Telah menjadi riset

bertahun-tahun bagaimana pengaruh kegiatan fisik anak dengan perilaku

sosial dan kecerdasannya. Bahwa latihan fisik yang bertumpu pada

aktivasi telapak kaki dan tangan akan mendukung kecerdasan anak.

Dalam handbook PAUD yang dibuat oleh Ochanomizu University

disebutkan prinsip-prinsip kelembagaan PAUD di Jepang adalah sebagai

berikut :

1. Lembaga PAUD dikembangkan melalui kerjasama riset antara

pengelola, instruktur/guru, dan dosen/peneliti di universitas. Guru-

guru PAUD menjalankan program PAUD berdasarkan hasil riset

kolaborasi yang mereka lakukan. Tak sedikit peneliti/dosen di

universitas bahkan menjadi guru/instruktur langsung di PAUD

2. Teori dan dasar berpikir yang mendasari pendidikan di PAUD

umumnya bersifat pasti dan ketat, tetapi masing-masing pengelola

PAUD dapat mengembangkan model pembelajaran yang khas

tergantung pada kondisi siswa/anak asuh yang ada di PAUD

bersangkutan

3. Pola dan bentuk kelembagaan PAUD beragam, bahkan kurikulum

pun beragam. Semua PAUD tergabung dalam asosiasi, dan mereka

Page 35: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 32

men-share sistem dalam forum pertemuan tersebut, lalu berdasarkan

forum tersebut, pengelola PAUD mengambil yang baik dari sistem

yang dikembangkan di PAUD lain

4. Letak antara lembaga penitipan, TK dan universitas berdekatan,

sehingga memungkinkan pertukaran informasi riset secara cepat.

Sedangkan menurut Muto (2006) menjelaskan tentang prinsip

pembelajaran dan pendidikan di PAUD Jepang sebagai berikut :

1. Penekanan utama pada perkembangan intelektual dan sosial/emosi

melalui kegiatan aktivitas sehari-hari, seperti bermain bersama teman.

Secara khusus tidak ada calistung

2. Penekanan pada terbangunnya kemandirian terkait dengan tugas

perkembangan dalam kehidupan sehari-hari anak. Hal ini dibangun

tidak melalui peraturan yang baku, tetapi diarahkan oleh guru

sepanjang anak berada di sekolah, dan sarana prasarana disediakan

untuk anak agar dapat menggunakannya secara mandiri

3. Kepakaran guru dilatih melalui semacam penelitian tindakan kelas,

dan mengikuti siklus merencanakan ,

melaksanakan,merekam/mendokumentasikan, melakukan refleksi,

dan selanjutnya berulang dari tahap awal kembali. Pemerintah pusat

menetapkan standar basic pembelajaran, sedangkan guru di PAUD

mengembangkannya berdasarkan karakter siswa.

Page 36: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 33

4. Ada hubungan yang erat antara penelitian dan praktek pendidikan di

PAUD. Banyak guru/instruktur yang bekerja adalah guru veteran yang

telah memiliki segudang pengalaman riset di bidang PAUD.

Tambahan lain dari karakteristik PAUD Jepang adalah kegiatan-kegiatan

yang bersifat seasonal atau menyesuaikan dengan perubahan iklim,

tradisi, dan budaya Jepang. Empat musim yang terjadi di Jepang

membawa kebiasaan, tradisi, dan budaya yang khas di seluruh negeri,

dan anak-anak sangat senang terlibat dalam perayaan atau tradisi ini

2. Singapura

Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak

dan pusat perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia

3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak

di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan

keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak

mendapat ijin dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.

Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi

sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap

minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa

Inggris dan bahasa asing dengan pengecualian terhadap sistem luar

negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program

Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat.

Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat

perawatan berbeda-beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak

Page 37: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 34

menerima siswa dari negara manapun sepanjang tahun selama masih

ada ketersediaan tempat. Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak

tersebut secara langsung untuk informasi mengenai pendaftaran,

kurikulum dan lainnya.Sementara di Indonesia Pendidikan Pra Sekolah

Dasar dilayani oleh PAUD yang lembaganya dapat berupa TK, TK, TPA,

dan SPS untuk anak usia 0-6 tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan

Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di ASEAN

adalah faktorpendidik.

Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat dan calon

guru yang diterima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan,

sehingga semua calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan.

Setelah teraudisi, para calon guru diberi pelatihan sebelum bekerja,

sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Selain

itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di Singapura juga banyak. Hal itu

menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.

Berbagai lembaga PAUD dari berbagai negara sering menjadikan

Singapura sebagai rujukan penyelenggaraan pembelajaran. Dalam

penyelenggaraannya, program PAUD di Singapura dikordinasikan oleh

dua departemen/kementerian yang berbeda. Ministry of Community Youth

and Sport (MCYS) menaungi program childcare dan infant/toddler care.

Sedangkan Ministry of Education (MOE) menaungi program nursery,

kindergarten one (K1), dan kindergarten two(K2)

Sebagai salah satu barometer program PAUD, Pemerintah Singapura

Page 38: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 35

merasa terganggu dengan adanya anak usia dini yang drop out (DO) dari

kelas awal di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan data

kependudukan yang ada, setiap tahun ada sekitar 400- 500 anak yang DO

dari SD pada kelas 1-3 (jumlah penduduk Singapura sekitar 4.5 juta jiwa).

Faktor utama terjadinya DO tersebut karena mereka tidak memperoleh

layanan PAUD sehingga tidak mempunyai kesiapan dan kemampuan

seperti siswa-siswi lainnya. Untuk mengatasinya, MOE

menyelenggarakan The Bridging Program to Help Young Children For

School Readiness. Tujuan utama program ini antara lain:

a. Anak dapat memahami orang lain dan mengekspresikan dirinya

sendiri.

b. Anak dapat mengikuti arahan sederhana.

c. Pengembangan kemampuan terhadap huruf dan kesadaran

terhadap fonologi

d. Memiliki konsep tentang angka, dan

e. Memperkenalkan anak tentang rutinitas sehari-hari dalam

berinteraksi di kelas.

The bridging Program dilaksanakan melalui pemberian

pembelajaran singkat selama 4 minggu (20 kali tatap muka), setiap hari

Senin sampai Jumat jam 8-11 pagi. Proses pembelajaran biasanya

dilaksanakan pada masa liburan semester. Anak-anak usia 5-6 tahun

yang sama sekali belum pernah memperoleh layanan PAUD direkrut

sebagai peserta didik.

Page 39: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 36

Pembelajaran dilaksanakan dengan memanfaatkan gedung SD dan

tenaga pendidik PAUD terdekat untuk memudahkan anak datang

mengikuti proses pembelajaran.Materi pembelajaran mengacu pada

kurikulum di Taman Kanak-Kanak yang disederhanakan. Pembelajaran

singkat semacam shortcourse tersebut dilaksanakan dengan menerapkan

metode pembelajaran Reggio Emilia, dengan memberikan stimulasi

pembelajaran pada anak usia dini, pengetahuan pada orang tua, dan

peningkatan peran serta masyarakat sekitar.

Anak perlu diberi bekal kesiapan kemampuan untuk menyesuaikan

dengan kehidupannya. Karena itu materi yang disampaikan pada selama

mengikuti pembelajaran singkat tersebut lebih ditekankan pada aspek

perkembangan Psikis, Intelligency, Language, Emosional, and

Social (PILES). Dengan adanya stimulasi aspek PILES tersebut,

diharapkan anak mempunyai kesiapan dan kemampuan untuk mengikuti

pembelajaran di SD.

Keterlibatan orang tua dalam dalam aktivitas belajar anak di rumah

merupakan keharusan agar suasana anak belajar di sekolah di dukung

dan diperkuat oleh suasana belajar di rumah. Untuk itu parenting

education merupakan hal yang penting dilakukan dalam pendidikan anak

usia dini sehingga orang tua terlibat secara aktif dalam perkembangan

anak. Untuk bisa memerankannya, orang tua juga diberi pengetahuan dan

kemampuan melalui proses pembelajaran yang bersamaan dengan

pembelajaran yang diberikan kepada anak-anaknya.

Page 40: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 37

Selain mengikuti pembelajaran yang terjadual, kegiatan home visit

merupakan salah satu metode yang diterapkan untuk memberikan

pengetahuan pada orang tua. Selanjutnya orang tua dituntut untuk

mendampingi dan membimbing pendidikan anak-anaknya, sehingga anak

mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan teman-temannya

ketika masuk SD.

Page 41: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 38

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

PAUD adalah pendidikan pembinaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut. Sejak diakui sah oleh pemerintah,

perkembangan pendidikan usia dini tumbuh dengan pesat, ada Taman

Kanak-Kanak / Raudhatul Athfal, Kelompok Bermain dan juga Tempat

penitipan Anak, mereka berkembang baik secara kuantitas maupun

kualitas pelayanan pendidikannya. Kesadaran masyarakat dalam hal ini

untuk memberikan pendidikan di usia dinipun mulai meningkat.

B. Rekomendasi

Merujuk pada data yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Statistik

Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2015 mengungkapkan bahwa Angka

Partisipasi Kasar (APK) PAUD/TK baru mencapai 68,10% dan sebagian

besar pendidikan anak usia dini (PAUD) diselenggarakan oleh masyarakat

(Swasta) diperkirakan sekitar 90%. Jadi terbangun asumsi bahwa peran

pemerintah dalam mengembangkan PAUD belum maksimal. Untuk itu,

penulis berharap kepada semua pemangku kebijakan dan pihak terkait

Page 42: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 39

untuk segera mencari solusi agar PAUD kedepan lebih banyak yang

diselenggarakan oleh pemerintah sesuai dengan rencana pemerintah satu

desa satu PAUD segera terwujud. Sehingga semakin banyak anak

Indonesia yang bisa merasakan pendidikan PAUD sebelum mamasuki

sekolah dasar.

Page 43: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 40

DAFTAR PUSTAKA

Almunawwar. dari-masa-ke-masa-perkembangan-kurikulum-paud-di-

indonesia. http://www.kompasiana.com._diakses 23 januari 2017

Aisyah, Siti. (2008). Pembelajaran Terpadu Buku materi Pokok

PGTK2501/25KS/Modul 1-6. Jakarta: Universitas Terbuka.

Bambang Hartoyo, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Materi Tutor

dan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini, di BPPLSP Regional III

Jawa Tengah, 2004,

Depdiknas, Kurikulum Hasil Belajar Pendidikan Anak Usia Dini,

Depdiknas, Jakarta, 2002,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Undang-undang No.20

Tahun 2009 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas:Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional, Pedoman penyelenggaraan Taman

Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas, 2001

Gerald Lee Gutex. METODE MONTESSORI Panduan Wajib untuk Guru

dan Orangtua Didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). (Jakarta:

citra Pendidikan, 2011)

Herlina & Yuke Indrati. Sejarah Perkembangan Kurikulum Taman Kanak-

Kanak Di Indonesia Dari Masa Ke Masa. (Balitbang Kemendikbud

2010).

Yuliani Nurani Sujiono, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.

(Jakarta: PT INDEKS, 2009).

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009)

Latif, Abdul. (2007). Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung:

Reflika Aditama

M. Taqiyuddin . (2005). Pendidikan Untuk semua (Dasar dan Falsafah

Pendidikan Luar Sekolah). Cirebon: STAIN Cirebon Press.

Nurihsan, Juntika, 2007. Perkembangan Peserta Didik, Bandung :

Sekolah Pasca Sarjana UPI

Page 44: OLEH MAULIZAN ZA AIDIL SYAH PUTRA SYARFUNI · Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. ... Konsep Dan Pengembangan Anak ... pendidikan anak usia dini dilakukan melalui pemberian

Page 41

Tilaar. (1992). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Rosda

Suyadi, Manajemen PAUD. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011)