5
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI MADURA Jl. Syamsul Arifin, Komplek SMKN 2 Sampang. Telp. 0323-327777 ; Fax. 0323-327111 Jl. Teknik Kimia, Kampus PPNS Surabaya 6011 Telp. 031-5942887 ; Fax. 031-5942887 UNDERCARAGE, WHEEL & SUSPENSION Pelumas/Oli Di Susun Oleh : Ainul Yaqin (33211301017) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN ALAT BERAT POLITEKNIK NEGERI MADURA 2014 POLTERA

oli dan pelumas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

api

Citation preview

Page 1: oli dan pelumas

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MADURA

Jl. Syamsul Arifin, Komplek SMKN 2 Sampang.

Telp. 0323-327777 ; Fax. 0323-327111

Jl. Teknik Kimia, Kampus PPNS Surabaya 6011

Telp. 031-5942887 ; Fax. 031-5942887

UNDERCARAGE, WHEEL & SUSPENSION

Pelumas/Oli

Di Susun Oleh :

Ainul Yaqin (33211301017)

PROGRAM STUDI

TEKNIK MESIN ALAT BERAT

POLITEKNIK NEGERI MADURA

2014

POLTERA

Page 2: oli dan pelumas

PELUMAS/OLI

Oli adalah pelumas yang sangat penting bagi mesin mobil, yang dapat mencegah kerusakan akibat terjadinya gesekan antara komponen logam yang satu dengan yang lainnya. Dan rutinitas mengganti oli sudah menjadi kewajiban pemilik mobil untuk merawat dan menjaga performa mesin mobil tersebut.

Namun memilih oli yang tepat, dimana merk dan spesifikasi oli yang mengisi pasaran semakin banyak dan beragam, merupakan tantangan besar bagi pemilik mobil. Walaupun semuanya memiliki fungsi yang sama sebagai pelumas, namun setiap jenis oli menawarkan spesifikasi berbeda, yang harus disesuaikan dengan karakter mesin mobil itu sendiri.

Oli yang mahal belum tentu cocok untuk mobil Anda, dan oli yang murah bisa jadi memang murahan. Dan ketika kita meminta petunjuk kepada montir atau mekanik, umumnya mereka akan menyarankan oli yang cukup mahal. Belum tentu karena oli tersebut yang terbaik untuk mobil Anda, tetapi bisa jadi karena oli tersebut menjadi salah satu sponsor di bengkel tempat ia bekerja.

Yang perlu Anda ketahui, bahwa memilih oli yang salah justru akan membuat kinerja mesin mobil tidak optimal dan resiko terburuknya adalah kerusakan mesin. Untuk itu, sebelum melakukan penggantian oli mobil, berikut ini adalah panduan yang dapat Anda manfaatkan untuk mengenali spesifikasi oli dan memilih yang tepat :

Kenali Karakter Mesin Mobil

Sebelum memilih oli, kenalilah karakter mesin mobil dan lingkungan dimana Anda mengendarainya (suhu, kelembaban udara, cuaca, dan sebagainya). Untuk info mengenai spesifikasi dan teknologi mesin, bisa didapatkan dengan mudah melalui buku manual mobil Anda. Fokuslah pada spesifikasi oli yang tercantum pada kemasan, bukan pada merknya. Jika spesifikasinya sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan mesin, baru kemudian Anda dapat memilih merk sesuai dengan selera.

Kenali Tingkat Kekentalan Oli

Salah satu spesifikasi oli yang penting untuk Anda ketahui adalah tingkat kekentalan (Viskosity Grade). Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan oli untuk bekerja pada suhu yang ekstim atau memiliki daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas). Kode kekentalan oli dapat dikenali melaluli singkatan SAE (Society of Automotive Engineers), yang diikuti dengan tingkat kekentalannya.

Sebagai contoh “SAE 15W-50” dimana W adalah “Winter”, yang berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 15 pada suhu rendah dan 50 pada suhu tinggi. Semakin rendah suhu udara (semakin dingin), dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan rendah atau lebih encer. Negara-negara yang memiliki musim dingin atau winter, umumnya menggunakan oli dengan kode awal 0W hingga 5W. Semakin tinggi suhu udara (semakin panas), dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi. Untuk wilayah tropis seperti Indonesia akan lebih baik untuk

Page 3: oli dan pelumas

menggunakan kode awal antara 10W hingga 20W dengan kode akhir antara 30 hingga 50. Untuk mobil-mobil masa kini yang dilengkapi teknologi modern seperti VVTi dan sejenisnya, dapat menggunakan oli dengan tingkat kekentalan 10/40.

Kenali Kualitas Oli Melalui Kode API

Spesifikasi oli berikutnya adalah API (American Petroleum Institute), yang merupakan kode standard untuk menentukan karakteristik atau kualitas oli. Kode API terdiri dari dua huruf besar yang terletak dibelakang kode API.

Kode huruf pertama menandai perbedaan penggun oli yang ditujukan pada mesin bensin atau mesin diesel. pada mesin bensin menggunakan kode "S" misalnya API SM sedangkan pada mesin diesel menggunakan kode "C" contohnya API CJ.

Kode huruf ke 2 menandakan karakter atau kualitas Oli. Contohnya API SM merupakan jenis oli yang lebih baru dan lebih baik daripada API SL. Semakin baru Oli maka kode huruf ke dua semakin menjauh dari huruf A atau mendekati huruf Z. Mobil-mobil terbaru mesin bensin keluaran tahun 2010 menggunakan oli dengan kualitas API SN dan tidak disrankan untuk menggunakan oli dengan kode kualitas SH karena akan berpengaruh pada komponen dalam mesin yang sudah dirancang menggunakan oli dengan kode kualitas SN.

Page 4: oli dan pelumas

Kenali Perbedaan Oli Biasa dengan Oli Synthetic

Penggunaan oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin-mesin dengan teknologi terbaru yang membutuhkan pelumasan lebih baik. Semua oli baik biasa maupun synthetic sama-sama memiliki standar API. Namun oli synthetic memilki beberapa keunggulan dibandingkan oli biasa, yaitu lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) sehingga kadar penguapannya rendah, meminimalisir terjadinya endapan karbon pada mesin, mampu melindungi dan bersirkulasi lebih baik, serta menempuh jarak yang lebih jauh. Tentunya semua itu juga harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi.