Upload
yoga-dwi-w
View
217
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
colonel
Citation preview
olonel Harland Sanders, lahir pada tanggal 9 september 1890. mulai aktif dalam mewaralabakan
bisnis ayambya pada usia 65 tahun. saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried
Chicken atau KFC telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem masakan siap saji
di dunia. tapi sebelum menuai kesuksesannya, selama 9 tahun, Kolonel Sanders berusaha
menyempurnakan metode memasak ayam dengan menggunakan sebelas bumbu dan rempah-
rempah seperti yang kita kenal saat ini. dengan resep masakan itu, daging ayam menjadi sangat
empuk, renyah dan gurih. dia juga menggunakan pressure cooker yang lebih cepat memasak
ayam daripada penggorengan biasa dan meningkatkan cita rasanya, sehingga saat ini kita
mengenal istilah restoran cepat saji atau fast food karena kecepatan memasak ayam dan
kelezatan rasanya.
di tahun 1952, Kolonel Sanders menjual semua propertinya untuk berkeliling dari kota ke kota
dan dari restoran ke restoran untuk menawarkan resepnya. sebagai mantan koki, dia percaya
bahwa resepnya akan diminati banyak restoran dan mau diajak bekerjasama ubtuk membuka
usaha waralaba dengan menggunakan lisensinya. sayangnya lebih dari 1000 restoran menolak
resep yang ditawarkannya, tapi dia tidak menyerah begitu saja dan terus berkeliling sampai tiba
di restoran ke 1008 yang mau membelinya dan mengembangkan usaha waralaba yang diberi
nama KFC.
KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini
dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara
di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90
tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu
tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.
semua ini berkat keuletan, kerja keras dan daya juang sang Kolonel yang ga mao nyerah n ga
kenal lelah. apakah kita yang masih muda bisa meneladani semangat juang kakek Sanders??
---------------------
Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia
memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser
pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian
dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya.
Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh
menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.
Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir
pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan
bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak
mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur
3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai
menunjukkan kebolehannya.
Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia
mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika
berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya
untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia
berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.
Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi
tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam
kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi,
operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di
bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan
makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke
tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran
bisa menampung 142 orang.
Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak
hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan
Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada
tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good
Eating.”
Di awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin.
Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel ini akhirnya menutup restorannya. Setelah membayar
sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.
Dikarenakan memiliki rasa percaya diri kuat akan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka
usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi negara bagian ini dengan
mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan
karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan
pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual.
Pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam
gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga dari
pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor
termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur Kentucky). Pada tahun 1976, sebuah
survey independen menempatkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti
yang terkenal di dunia.
Di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat yang kemudian
menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange
pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini
beroperasi hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ
Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh
Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh
PepsiCo Inc, seharga kurang lebih 840 juta dolar.
Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco
Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc.
Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama
perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food
Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan
restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih
dari 100 negara dan wilayah.
KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini
dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara
di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90
tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu
tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia.
Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak
hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. itulah hasil
perjuangan dari Kolonel Harland Sanders Pendiri KFC (Kentucky Fried Chicken). Harland
Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam
tahun. Ibunya pun terpaksa memikul tanggung jawab lebih awal. Kondisi yang ada
mengharuskan Harland Sanders menjaga kedua adik kandungnya dan belajar memasak lebih
awal. Belum menginjak tujuh tahun, Harland Sanders telah menjadi koki handal. Dia bekerja di
sawah saat baru berusia sepuluh tahun dengan upah dua dolar setiap bulan. Dia juga pernah
bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. Pada masa – masa itu juga, Harland
Sanders belajar hukum melalui koresponden.
Pada saat bekerja sebagai kuli dengan hanya mendapat upah tidak lebih dari enam belas sen,
Harland Sanders terus menggali kemampuannya hingga akhirnya dia memperoleh ijazah di
bidang hukum. Meskipun dia sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little
Arkansas, namun dia merasa penghasilannya sangat jauh dari standar. Oleh karena itu, bagi
Harland Sanders ijazah yang telah diperolehnya tidak ada gunanya.
Harland Sanders meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil
pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu hari, seorang penjual asongan berkata bahwa di
kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalamnya dengan
nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dalam benaknya bergejolak keinginan
untuk mendirikan sebuah rumah makan. Tidak satu pun orang yang tahu kalau komentar
pedagang asongan tersebut akan menjadi satu titik yang menjalar hingga menjadi sebuah rumah
makan yang tersebar di mana – mana. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam
menyajikan menu makanan tercepat. Dia berkata “Sungguh, sepintas saya pernah berpikir bahwa
sesuatu yang paling mengesankan yang pernah saya lakukan di masa silam adalah memasak.
Sebagaimana saya ketika menjual apa yang saya masak, maka masakan saya pasti tidak akan
lebih jelek dari masakan para pemilik rumah makan yang ada di kota iní.”
Harland Sanders memulai dari sebuah ruangan kecil, yaitu sebuah gudang di belakang stand
pelayanan mobilnya. Harland Sanders telah mengubahnya menjadi sebuah rumah makan kecil
yang menjual ayam goreng dan sayur segar. Rumah makan Harland Sanders begitu terkenal.
Untuk membuka rumah makan, Harland Sanders tidak merasa kesulitan hanya dengan menutup
pom bensinnya dan mengubahnya menjadi sebuah rumah makan yang ia beri nama “Café
Sanders”. Pada tahun 1930, usaha Harland Sanders semakin berkembang. Rumah makannya kini
dipenuhi seratus empat puluh dua orang. Mengingat cintanya terhadap pengembangan dan
pendidikan yang terus menerus dalam hal apa pun, akhirnya Harland Sanders mengikuti sebuah
pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama delapan minggu di Universitas
Cornell.
Harland Sanders sangat suka ayam goreng, hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan
memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun
1939, Harland Sanders menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu hal yang
membantu penemuan barunya tersebut adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan
yang dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus
di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun,
Harland Sanders selalu melakukan percobaan hingga menemukan resep spesial yang terdiri dari
rempah – rempah dan bumbu – bumbu.
Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah
Kentucky. Akan tetapi, Harland Sanders lebih suka dipanggil bisnisman. Pada tahun 1953,
Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga seratus enam
puluh empat ribu dolar. Meski jumlah ini sangat menggiurkan, akan tetapi Harland Sanders
menolaknya. Selang beberapa tahun, tata letak kota Kentucky mengalami perubahan, sehingga
rumah makannya tidak lagi
strategis dan menarik pengunjung. Inilah yang menjadi sebab kenapa dia terpaksa menjualnya
melalui pelelangan terbuka dengan harga tujuh puluh lima ribu dolar. Jumlah ini belum cukup
untuk membayar hutang – hutangnya.
Sang Kolonel memutuskan untuk pensiun. Dia mendapatkan uang sejumlah seratus lima dolar
dari jaminan sosial milik Harland Sanders sendiri dan juga milik istrinya. Meski dengan kondisi
jiwa yang remuk, akan tetapi Harland Sanders tidak menyerah. Kepada dirinya dia berkata,
“Tidak ada apa pun di hadapanmu kecuali satu hal yang bisa dilakukan, yaitu menggoreng ayam.
Inilah yang akan engkau lakukan sepanjang hayatmu.” Harland Sanders menjual ayam ala KFC
ke rumah makan di wilayah Outta. Hal ini memotivasi dirinya untuk menandatangani kontrak
dengan beberapa rumah makan lainnya. Saat itu, dia mengambil empat sen untuk setiap ayam
yang terjual.
Biografi Kolonel Harland Sanders
Harland Sanders turun ke pasar – pasar untuk mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya,
meski sudah tua dan terserang penyakit rematik. Harland Sanders terkadang tidur di dalam mobil
demi mencukupi pembayaran hotelnya. Pada suatu hari, dia mencukur rambutnya di pom bensin
yang berada di sepanjang jalan sambil berkaca dan berkata pada dirinya sendiri,”Engkau harus
berhasil, Harland Sanders!”
Selama dua tahun berkeliling, Harland Sanders hanya dapat memuaskan lima rumah makan saja.
Dia memberi alasan kenapa hal itu terjadi dengan mengatakan, “Sungguh, sesuatu yang sulit jika
Anda harus menyadarkan pemilik rumah makan, bahwa ayamnya tidak sesuai dengan standar
yang diinginkan.” Ketika usia kolonel Harland Sanders menginjak usia tujuh puluh tahun, jumlah
rumah makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai dua ratus tempat, di USA
dan Kanada. Setelah mencapai jumlah ini, Harland Sanders berhenti berkeliling karena banyak
orang yang datang ke tempat tinggalnya untuk berkonsultasi. Akhirnya, dia sepenuhnya
membantu sang istri untuk meracik resep makanan yang terdiri dari beberapa jenis tanaman
rempah – rempah dan bumbu – bumbu, lalu menjualnya memalui pos. Hingga sekarang, resep
tersebut tidak diketahui kecuali segelintir orang yang tidak melebihi jumlah jari satu tangan.
Biografi Kolonel Harland Sanders
Harland Sanders berkata, “Saat itu adalah hari – hari yang sulit, di mana saya mencampur
beberapa jenis tanaman rempah – rempah dan bumbu – bumbu seperti halnya semen yang
dicampur di depan sebuah bangunan. Saat itu, istrikulah yang menjadi tangan kananku yang
membuat bungkusan dan menyimpannya dalam almari serta mengantarkan pesanan – pesanan.”
Pada tahun 1963, jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC-nya mencapai
enam ratus tempat. Jumlah tersebut terlalu banyak dan tidak mungkin dia memikulnya sendiri.
Oleh karena itu, Harland Sanders memutuskan untuk menjual bisnis waralaba KFC-nya kepada
Jhon Brown Junior dan seorang milyuner Jack Mass seharga satu juta dolar. Sealain itu, darinya
Sanders juga mendapat gaji setiap bulan seumur hidup sebesar empat puluh ribu dolar (kemudian
mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh lima ribu dolar) sebagai ganti dari peranannya sebagai
konsultan, iklan yang telah dia publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.
Kolonel Harland Sanders meninggal pada tahun 1980 dan dimakamkan di Louisville. Pada tahun
1982, bisnis waralaba KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds dan pada tahun 1986,
KFC dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola dengan harga delapan ratus empat puluh juta dolar. Pada
tahun 1995, jumlah rumah makan tersebut mencapai sembilan ribu. Pegawainya mencapai tujuh
ratus lima puluh ribu orang di sembilan puluh dua negara sedunia pada tahun 2005.