Upload
rivanti-asmara-wijaya
View
213
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
omsk
Citation preview
PSIKOMOTOR
Dokter Pembimbing :
Pembimbing: Dr. H. Denny P. Machmud, SpTHT
Oleh :
Rivanti Asmara Wijaya
2010730157
KEPANITERAAN KLINIK SMF THT
RS ISLAM PONDOK KOPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015
1
STATUS PASIEN THT
DENTITAS PASIEN:
Nama : Ny.N
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bintara 3
ANAMNESIS
Keluhan utama
- Keluar cairan dari telinga kiri sejak 4 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang :
- Sejak 4 hari SMRS os mengeluh keluar cairan pada kedua telinga berwarna putih bening
dan kental namun tidak berbau. Cairan yang keluar pada telinga dirasakan hilang timbul.
Kedua telinga sering mendengung dan nyeri, namun keluhan nyeri lebih dikeluhkan pada
telinga kanan dibandingkan yang kiri. Os mengaku pendengaran tidak berkurang tetapi
telinga bagian belakang terasa nyeri saat ditekan . Keluhan sekret bercampur darah, gatal
pada telinga disangkal. Sedangkan pada telinga kanan pasien tidak mengalami keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu:
- Os mengaku saat SD pernah mengalami keluhan seperti saat ini sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga:
- Tidak ada yang mengeluh keluhan yang sama
Riwayat Alergi:
- Pasien tidak alergi terhadap makanan dan obat tertentu
Riwayat Kebiasaan:
- Pasien mengatakan jarang membersihkan telinga dan menggunakan cotton buds
2
Riwayat pengobatan:
- Pasien sebelumnya belum pernah berobat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda Vital : Tidak dilakukan
A. Status Generalis
Kepala : normochepal
Mata : Sklera ikterik -/-, Konjungtiva anemis -/-
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
Thorax : simetris, retraksi -/-, massa -/-, scar -/-
Abdomen : supel, massa -, scar –
Ekstremitas : deformitas -, edema –
Kulit : scar –
B. Status Lokalis THT
Telinga kanan Telinga kiri
- normotia
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- nyeri tekan
retroaurikuler (+)
Aurikula
- normotia
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- nyeri tekan
retroaurikuler (-)
- hiperemis (+)
- serumen (-)
-Sekret
CAE
- hiperemis (+)
- serumen (-)
- sekret (+)
- Refleks cahaya (-)
- Perforasi (+)
Subtotal
Membran Tympani
- Refleks cahaya (-)
- Perforasi sentral
- Sekret (+)
3
Hidung
Sinus paranasal : - Inspeksi : Pembengkakan (-)
- Palpasi : nyeri tekan pada: pangkal hidung (-), pipi (-/-), dahi (-)
Kavum nasi : massa -/-, benda asing -/-, sekret (-/-)
Mukosa : hiperemis -/-
Concha : hipertrofi -/-
Septum : normal
Pharynx
Nasofaring : Tidak dilakukan pemeriksa
Mukosa faring : Hiperemis (-), sekret (-)
Arkus faring : Simetris kanan dan kiri
Uvula : Ditengah
Tonsil : T1/T1, tenang, detritus (-), kripte melebar (-)
Larynx
Epiglotis : tidak diperiksa
Glotis : tidak diperiksa
Arytenoid : tidak diperiksa
Pita suara : tidak diperiksa
Leher
Trakhea : deviasi (-)
Tiroid : pada perabaan tidak teraba adanya pembesaran
KGB : pada perabaan tidak ada pembesaran dan nyeri tekan pada KGB
leher
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
4
DIAGNOSIS
- OMSK BILATERAL
PENATALAKSANAAN
Pengobatan
Non-medikamentosa
- Dilarang mengorek-mengorek telinga
- Hindari berenang
- Menggunakan masker ketika keluar rumah atau ditempat yang banyak debu
Medikamentosa:
- Tetes telinga (Otopain) 3x4 tts perhari pada ADS
- H2O2 2% 2x8tts perhari ADS
- Ciprofloxacin 2 x 500mg
- Rhinofed 3 x 1
5