2
Nama : Dwi Putri Mustika Nim : 04101001032 OMSK Otitis media supuratif kronik ialah infeksi kronik di telinga tengah lebih dari 2 bulan dengan adanya perforasi membran timpani, sekret yang keluar dari telinga tengah dapat terus menerus atau hilang timbul. Sekret bisa encer atau kental, bening atau berupa nanah. Otitis media supuratif kronik ( OMSK) didalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah congek, teleran atau telinga berair. Diagnosis kerja OMSK: Untuk penulisan diagnosis kerja harus memuat: a. Apakah fase tenang atau aktif b. Apakah benigna atau maligna c. Berapa lama keluar cairan d. Lokasi telinga yang sakit Mengapa sering terjadi perforasi sentral pada OMA tipe perforasi? Karena pada membran timpani bagian sentral lebih tipis dari bagian lain sehingga mudah perforasi dibagian sentral. Lapisan apa pada membrane timpani yang irreversible setelah terjadi perforasi atau kerusakan? Apabila terjadi kerusakan pada membran timpani, maka pada lapisan tengah yaitu lapisan jaringan kolagen dan elastin menjadi irreversibel. Selain itu bergantung juga pada lapisan yang banyak atau tidaknya vaskularisasi. Pada penampakan otoskopi, akan

Omsk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

otitis meid sipi

Citation preview

Page 1: Omsk

Nama : Dwi Putri Mustika

Nim : 04101001032

OMSK

Otitis media supuratif kronik ialah infeksi kronik di telinga tengah lebih dari 2 bulan dengan adanya perforasi membran timpani, sekret yang keluar dari telinga tengah dapat terus menerus atau hilang timbul. Sekret bisa encer atau kental, bening atau berupa nanah. Otitis media supuratif kronik ( OMSK) didalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah congek, teleran atau telinga berair.

Diagnosis kerja OMSK:

Untuk penulisan diagnosis kerja harus memuat:a. Apakah fase tenang atau aktifb. Apakah benigna atau malignac. Berapa lama keluar cairand. Lokasi telinga yang sakit

Mengapa sering terjadi perforasi sentral pada OMA tipe perforasi?

Karena pada membran timpani bagian sentral lebih tipis dari bagian lain sehingga mudah perforasi dibagian sentral.

Lapisan apa pada membrane timpani yang irreversible setelah terjadi perforasi atau kerusakan?

Apabila terjadi kerusakan pada membran timpani, maka pada lapisan tengah yaitu lapisan jaringan kolagen dan elastin menjadi irreversibel. Selain itu bergantung juga pada lapisan yang banyak atau tidaknya vaskularisasi. Pada penampakan otoskopi, akan tampak membran timpani menjadi tipis seperti plastik sedangkan jaringan sekitar yang normal berwarna putih.