Upload
nugraha-poerna-atmadja
View
7
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 1/12
Beranda
Info Perkara
Web Link
Publikasi Putusan
Kontak
Pengumuman
Download
AIPJ Ajak Fak.Hukum danSyariah JadiPenyelenggaraLomba Pencariandan AnalisisPutusanPengadilan diDirektori PutusanInformasi Umum Kepaniteraan >> Kegiatan
Setiap bulannya ratarata terupload 20.000an
More...
Awal Oktober 2014, DirektoriPutusan Diprediksi AkanMemuat 1 Juta Putusanpublikasi putusan 1 Juta
Lomba Pencarian danAnalisis Putusan: GebrakanAkhir Tahun untukPeningkatan Kualitas
Putusan
Informasi Direktori PutusanDigunakan untuk RiskAssessment Warga BinaanLAPAS
AIPJ Ajak Fak. Hukum danSyariah Jadi PenyelenggaraLomba Pencarian danAnalisis Putusan Pengadilan
di Direktori Putusan
Keluarga Besar Kepaniteraan Mahkamah Agung mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hj. Sri Suparni (Ibunda Dr. Pri Pambudi, SH, MH) pada hari Sabtu, 28 Maret 2015, di RS. Sarjito, Yogyakarta. Semoga Almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 2/12
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 3/12
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 4/12
Menu Utama
BerandaTugas Pokok & FungsiStruktur OrganisasiInformasi KegiatanKompilasi PeraturanArtikel PilihanProfil SDMManual Direktori PutusanLiputan Program Magang FCA 2012Peta LokasiInformasi PTWPRegistrasi PesertaLiputan Rakernas 2012Template PutusanLaporan Magang FCA 2014
Transparansi
Direktori PutusanAlur PerkaraKaidah YurisprudensiKeadaan PerkaraProsedur BerperkaraInformasi PerkaraLaporan TahunanPojok SEMA 14/2010Pengaduan Layanan KepaniteraanPerkara Kirim
Keadaan Perkara
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 5/12
Username
Password
Diingat disini?
Masuk
Lupa Password?Lupa nama pengguna?
Laporan Kinerja
Kinerja Hakim AgungKinerja Hakim AdHocKinerja Panitera PenggantiLaporan Perkara
eDokumen
Buku ElektronikNewsletter KepaniteraanKompilasi Peraturan Perundangan
Info Kepegawaian
Info PensiunKenaikan PangkatKenaikan Gaji Berkala
Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
Tata Kelola Pengadilan Federal Australiaoleh : Binziad Khadafi
sisa 5.293masuk 1.117jumlah 6.410putus 1049sisa 5.361
Selengkapnnyaklik di sini
Keadaan PerkaraMA BulanFebruari 2015
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 6/12
Sistem Peradilan Australia
Sistem peradilan di Australia cukup rumit, dan itu biasa bagi negara yang berbentuk federasi, seperti halnya Amerika Serikat. Ada pemisahanyang cukup tegas antara sistem di tingkat federal (pemerintahan pusat, atau di Australia disebut sebagai commonwealth) dan di tingkat negarabagian (pemerintahan regional, yang lazim disebut sebagai state terrritory). Meski terpisah, namun terdapat satu lembaga peradilan di levelnasional yang mengatasi sekaligus menarik garis pemersatu antara kedua sistem tersebut, yaitu Mahkamah Agung (yang uniknya, di Australiadisebut sebagai High Court, bukan Supreme Court). Umumnya hanya perkara hukum terpilih, yang punya implikasi terhadap prinsipprinsiphukum dasar, yang bisa berujung ke High Court.
Di negara bagian sendiri, lembaga peradilan tertingginya adalah Supreme Court. Di bawahnya terdapat intermediate court, yang secara resmidinamakan County/District Court. Di bawahnya lagi terdapat Magistrate Court. Di sini pengadilan memeriksa dan memutus semua perkarayang diatur dengan hukum negara bagian, yang bisa berupa perkara perdata, pidana, dan lainnya.
Adapun di tingkat federal, terdapat Pengadilan Federal Australia (Federal Court of Australia) yang menangani perkaraperkara perdata berskalanasional, dan Pengadilan Keluarga Australia (Family Court of Australia) yang menangani perkaraperkara hukum keluarga. Di bawah keduanyaterdapat Federal Magistrate Court yang dalam waktu dekat akan diubah namanya menjadi Federal Circuit Court. Karena program magang inidiselenggarakan antara Mahkamah Agung RI dengan Pengadilan Federal, maka ulasan dalam tulisan ini akan berfokus pada struktur PengadilanFederal.
Struktur Pengadilan Federal Australia
Pengadilan Federal dibentuk melalui Federal Court of Australia Act 1976. Pengadilan ini dipimpin oleh seorang Ketua (Chief Justice), yangmengkoordinasikan para hakim. Dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, Ketua dan hakim Pengadilan Federal dibantu oleh seorangPrincipal Registrar, yaitu semacam panitera utama yang juga berperan sebagai CEO (chief executive officer), dan seorang District Registrar disetiap negara bagian. Saat ini Principal Registrar Pengadilan Federal dijabat oleh Warwick Soden, sementara District Registrar Victoriamisalnya (negara bagian di mana kota Melbourne berada) dijabat oleh Sia Lagos.
Meski semua keputusan kelembagaan harus diambil oleh Ketua Pengadilan Federal dan difasilitasi pelaksanaannya secara administrasi olehPrincipal Registrar, namun para hakim Pengadilan Federal juga memiliki peran yang sangat kuat dalam proses pembentukannya. Peran itudijalankan para hakim melalui berbagai komite yang bertanggungjawab atas agenda atau isu tertentu. Misalnya terdapat komite yang diketuaisalah seorang hakim yang bertanggungjawab atas kebijakan dan perencanaan pengadilan (Policy & Planning Committee). Hakim Peter Graymisalnya, yang mendampingi peserta magang sepanjang program magang Oktober 2012 ini, cukup lama mengetuai Bargain EnterpriseCommittee, yaitu komite bertugas membantu Principal Registry dalam menegosiasikan gaji dan fasilitas kerja bagi pegawai PengadilanFederal.
Para ketua komite ditunjuk dan diangkat oleh Ketua Pengadilan Federal, begitu halnya para anggota komite yang terdiri dari para hakim danpejabat kepaniteraan. Posisi ketua dan keanggotaan komite bisa berpindah dari waktu ke waktu, tergantung kebutuhan dan tergantung pula padapreferensi hakim yang bersangkutan. Berdasarkan Federal Court of Australia Act 1976, Ketua Pengadilan Federal memang bertanggungjawabuntuk memastikan administrasi peradilan berjalan dengan baik, dan untuk itu menentukan struktur pengadilan yang diperlukan. KewenanganKetua Pengadilan membentuk berbagai komite ada di bawah tanggungjawab ini.
Adapun di tingkat operasional, Principal Registrar selain dibantu oleh para District Registrar, juga dibantu oleh berbagai satuan kerja lainnya.Merekalah yang di lapangan harus melaksanakan segala keputusan dan arahan yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Federal dan para ketuakomite. Satuan kerja tersebut terdiri dari Divisi Keuangan, Divisi SDM, Divisi Layanan Informasi dan Perpustakaan, Divisi LayananTeknologi, serta Divisi Properti dan Fasilitas.
Rapat Pleno Hakim, Court Rules, dan Practice Notes
Selain melalui komite, para hakim Pengadilan Federal juga berkontribusi terhadap jalannya roda organisasi melalui rapat pleno hakim yangdiselenggarakan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu di akhir Maret dan akhir Agustus. Biasanya rapat bertempat di kotakota yang mudah dijangkaudemi alasan efisiensi. Rapat hakim khusus di luar itu juga bisa diadakan untuk membahas isuisu spesifik yang urgen. Untuk rapat khusus ini,lokasi selama ini adalah Adelaide karena letaknya paling strategis untuk mengumpulkan hakim dari seluruh penjuru Australia.
Berbagai agenda dan masalah kelembagaan dibahas di rapat tersebut, untuk diolah menjadi rekomendasi sebagai dasar bagi Ketua PengadilanFederal dalam mengambil keputusan. Di sana dibahas soal kebijakan nasional yang potensial berpengaruh terhadap kerja pengadilan sepertimekanisme penanganan komplain terhadap hakim yang baru diperkenalkan di tingkat federal, atau soal amandemen UU pensiun hakim, jugarencana kebijakan nasional mengenai siaran langsung (live streaming) atas penyelenggaraan sidang pengadilan.
Halhal seputar fungsi pokok Pengadilan Federal juga diulas di dalam rapat. Selain soal perkara banding, juga soal peraturanperaturan (rules)pengadilan, dan pedoman praktek (practice notes) yang akan dikeluarkan pengadilan. Rules dan pratice notes biasanya dihasilkan dalam rapatpleno hakim ini. Rules dan practice notes adalah pedoman yang dikeluarkan pengadilan untuk melengkapi UU, mengisi kekosongan hukumacara, yang diarahkan terutama pada profesi hukum.
Practice notes paling banyak memberi arahan soal manajemen perkara dan berbagai formulir pengadilan. Practice notes yang paling luasdikenal barangkali pedoman mengenai bagaimana dokumen pengadilan harus dibuat, yang mengatur soal ukuran halaman, ukuran huruf danparagraf, yang mengikat tidak hanya hakim dan staf pengadilan, tetapi juga para pengacara. Practice notes dikeluarkan oleh Ketua PengadilanFederal berdasarkan masukan para hakim. Yang membedakan practice notes dari rules adalah urgensi materinya. Jika materinya sangat penting,
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 7/12
0
Reply | Reply with quote | Quote
1000 symbols left
Send
JComments
suatu pedoman harus dikeluarkan dalam bentuk court rules.
Tidak kalah penting, berbagai masalah administrasi kelembagaan juga dibicarakan para hakim di rapat pleno hakim. Seperti soal pengangkatandan pensiun hakim maupun stafstaf kunci pengadilan, pengelolaan keuangan, pelatihan hakim dan staf, dan lainlain. Di rapat ini biasanya parahakim akan mendengarkan laporan yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Federal dan para ketua komite mengenai pelaksanaan tugas dantanggungjawab mereka. Bahkan laporan akuntabilitas perjalanan dinas ke luar negeri yang dilakukan para hakim dan pejabat PengadilanFederal juga disampaikan di sini.
Semua hal yang dibahas di rapat pleno lalu dibuatkan kesimpulannya oleh Ketua dan Principal Registrar. Apa saja isuisu kunci yangdiputuskan, bagaimana rencana implementasinya, pertimbangan waktu, implikasi finansial, sampai ke kebijakan yang harus mengikutinya,disimpulkan ke dalam sebuah laporan. Laporan ini lalu biasanya disarikan ke dalam bentuk newsletter yang diedarkan di antara para hakimPengadilan Federal di seluruh Australia. Ulasan singkat mengenai program magang staf MA RI juga dimuat dalam newsletter terbitan terakhir,sebagai bentuk akuntabilitas dari penyelenggaraannya (Binziad Kadafi)
Share
< Sebelumnya Berikutnya >
Comments
# a — c 20140315 08:22
Refresh comments listRSS feed for comments to this post
Add comment
Name (required)
Title (required)
Refresh
Be the first of your friends to like this.Like Share
Laporan Kunjungan ke Hoge Raad Belanda Konsistensi Yang DiusungSistem Kamar Tidak Melanggar Independensi Peradilan JAKARTA (17/04/2015) Mahkamah Agung terus memperkuat penerapan sistemkamar yang tahun ini akan memasuki tahun ke empat. Selainmenyempurnakan regulasi sistem kamar melalui penerbitan SK KMA
Konsistensi Yang Diusung Sistem Kamar Tidak Melanggar IndependensiPeradilan
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 8/12
Pengumuman
Pengumuman Kululusan Tahap Akhir Seleksi Calon HakimKonstitusi dari Unsur Mahkamah Agung RIPengumuman Pelaksanaan Profile AssessmentPengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi Bagi PendaftarCalon Hakim MK dari unsur MA RIPengumuman Pendaftaran Calon Hakim Konstitusi dari UnsurMAPengiriman Laporan PerkaraPerkara Kasasi/PK yang BelumDikirim Kembali ke Pengadilan Pengaju
Materi Pelatihan
File Pendukung Penyusunan SKI KepaniteraanPenataan Ulang Manajemen Perkara di Mahkamah AgungKertas Kerja BPR Kepaniteraan Mahkamah AgungEvaluasi Sistem Kamar di Mahkamah AgungPresentasi Sistem Kamar (Waka MA Yudisial)
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 9/12
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 10/12
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 11/12
Berita Kegiatan
Panitera MA: Pimpinan Pengadilan Harus Efektifkan Monitoring Agar Kasus “Berkas PK Zainal Abidin” Tidak TerulangKetua MA Lantik 8 (delapan) Panitera Pengganti MAKetua MA : Kualitas Para Hakim Harus Berada diatas RataRata Kualitas Penegak Hukum LainnyaKonsistensi Yang Diusung Sistem Kamar Tidak Melanggar Independensi PeradilanDipastikan Penipu, Jika Ada yang Mengaku Pegawai MA dan Bisa Bantu Mengurus PerkaraPTWP Pusat Akan Menyelenggarakan Turnamen Nasional Beregu12 Orang Dinyatakan Lulus Menjadi Hakim Ad Hoc TipikorKetua MA Canangkan Tahun 2015 sebagai “ Tahun Minutasi”Ketua MA Sampaikan Delapan Catatan atas Capaian dan Langkah Strategis Tahun 2014Tahun 2014, Direktori Putusan Unggah 473.805 putusan
Magang FCA 2014
Electronic Court File Mengurangi Beban Koreksi Putusan Di Mahkamah AgungElectronic Court File Solusi Tantangan Jaman Modern Pro LingkunganStandar Penamaan Putusan dan Klasifikasi Perkara pada Pengadilan Federal AustraliaStrategi Manajemen Perubahan Menuju Pengajuan Berkas Elektronik di Federal Court AustraliaMelihat Tata Kelola Perkara di Ruang Hakim FCASejak 30 Tahun Yang Lalu, FCA Sudah Tidak Menggunakan Buku RegisterMenerapkan eCourt File, FCA Tempuh 8 Langkah Management PerubahanMengenal Berbagai Layanan Elektronik Pengadilan Federal AustraliaPerubahan Paradigma Hakim Perdata di FCA: Hakim Pasif menjadi Menjadi Hakim AktifMerasakan Menjadi “Pegawai” Pengadilan Federal Australia
cariPencarian
Surat Edaran MA
SEMA 7 Tahun 2014 tentang PengajuanPermohonan Peninjauan Kembali dalamPerkara PidanaSEMA NO 4 Tahun 2014 tentangPemberlakuan Rumusan Hukum HasilPleno Kamar Mahkamah Agunng Tahun2013 sebagai Pedoman PelaksanaanTugas PengadilanSEMA Nomor 1 Tahun 2014 tentangPerubahan SEMA 14 Tahun 2010SEMA Nomor 07 Tahun 2012 tentangRumusan Hukum Hasil Rapat PlenoKamar MA sebagai Pedoman
Peraturan MA
Juklak Sema 1 Tahun 2014PERMA NO. 5 TAHUN 2012[Penetapan Sementara]PERMA NO 4 TAHUN 2012 [PerintahPenangguhan Sementara]PERMA No 2 Tahun 2012 [PenyesuaianBatasan Tindak Pidana Ringan danJumlah Denda dalam KUHP]Perma 3 Tahun 2012 [Biaya ProsesPenyelesaian Perkara danPengelolaannya pada MA dan BadanPeradilan di Bawahnya
Artikel Pilihan
Presentasi Pidato KMAPertanggungjawaban Pidana MenurutAjaran Dualistis | Penulis: Prayitno ImanSantosaReward bagi Whistle Blower dan JusticeCollaborator dalam Tindak PidanaTertentu [Djoko Sarwoko, Tuada Pidsus]Kaidahkaidah Hukum dalam Putusan MA(KasusKasus Menarik Perhatian) |(Soeroso Ono)
4/29/2015 Opini : Tata Kelola Pengadilan Federal Australia (oleh Binziad Khadafi)
http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/liputanprogrammagang/393opinitatakelolapengadilanfederalaustralia.html 12/12
Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan
Copyright Kepaniteraan MARI © 2011. All Rights Reserved.
Joomla template created with Artisteer.