9

Click here to load reader

Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi jurnal untuk mencari kecukupan panas pada proses pasteurisasi santan

Citation preview

Page 1: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DANPENGARUHNYA TERHADAP MUTU

SANTAN YANG DIHASILKAN

Page 2: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

Santan adalah emulsi minyak dalam air yang berwarnaputih, yang diperoleh dengan cara memeras daging kelapasegar yang telah diparut atau dihancurkan dengan atautanpa penambahan air (Tansakul dan Chaisawang, 2006)

• Pemanfaatan Santan pada umumnya untuk membuat kue

Kelemahan Santan:-Proses untuk mendapatkan santan cukup merepotkan-Sangat mudah rusak karena kandungan air, lemak dan protein yang cukup tinggi-Pengawetan secara thermal sulit diterapkan pada santan-Santan kelapa sangat rentan terhadap kerusakan kimia-cenderung terpisah menjadi dua fase

Page 3: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

PASTEURISASIPasteurisasi adalah proses pemanasan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan melalui pemanasan pada suhu di bawah 100oC yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan khamir serta menginaktivasi enzim yang terdapat dalam bahan pangan itu sendiri dengan masih mempertimbangkan mutunya (Fellow, 1992).

KENAPA PASTEURISASI???

Optimasi panas untuk memperoleh kombinasi suhu serta waktu terbaik untuk pasteurisasi santan serta mengetahui pengaruh pemanasan terhadap mutu santan yang dihasilkan

Berapa suhu Optimum??? Caranya???

Page 4: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

BAHAN DAN METODESIMBOL- D: waktu yang diperlukan untuk mereduksi mikroba sebesar satu siklus log

pada suhu tertentu.- z: perubahan suhu yang menyebabkan reduksi mikroba sebesar satu nilai D- P: waktu

pemanasan pada suhu tertentu yang diperlukan untuk mencapai nilai pasteurisasi tertentu, dimana pada sterilisasi disebut nilai F

(Heldman dan Singh, 2001)

Cuci

Parut

Press

Homogenisasi

Dipanaskan

KELAPA

suhu 65, 75 dan 80oC dan waktu 0, 5, 10, 15 dan 20 menit

1379 kN/m2 selama 15 menit perbandingan kelapadan air adalah 2:1 (b/v)

Kecepatan 1100 rpm selama 10 menit

10 ml dalam tabung reaksi

Page 5: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Optimasi Kecukupan Panas Pada Proses Pasteurisasi Santan

Page 6: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

B. Pengaruh Beberapa Kombinasi Suhu dan Waktu Pasteurisasi Terhadap Mutu Santan

Page 7: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan
Page 8: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan
Page 9: Optimasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan

Penentuan kombinasi perlakuan terbaik untuk pasteurisasi santan adalah dengan metode pembobotan dan mengacu pada standar nasional SNI 1-3816-1995 serta CODEXSTAN 2003.

C. Penentuan Kombinasi Suhu dan Waktu Pasteurisasi Santan Terbaik

KESIMPULAN

1. kondisi terbaik adalah pada pemanasan suhu 75oC /31,2 menit.2. Faktor pemanasan berpengaruh nyata terhadap kadar air, protein, derajat

putih, viskositas, bilangan peroksida, total mikroba, stabilitas emulsi, respon kesukaan aroma.

3. Faktor pemanasan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu, kadar lemak, bilangan asam dan FFA, penampakan umum serta respon kesukaan warna.