11
ORGANEL-ORGANEL SEL DAN FUNGSINYA Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel, Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis Cellula E Cellula). Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organel-organel yang mendukung fungsi- fungsi tertentu. Anatomi Dan Fisiologi Sel Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma). 2. Sitoplasma dan Organel Sel. 3. Inti Sel (Nukleus). 1. Selaput Plasma (Plasmalemma) Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimiaLipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah: Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton). Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja. Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar

Organel Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

organel sel hewan dan tumbuhan

Citation preview

ORGANEL-ORGANEL SEL DAN FUNGSINYA

Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan NukleoplasmaRobert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel, Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis Cellula E Cellula).Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional penyusun makhluk hidup yang dapat memperbanyak diri. Aktivitas yang ada dalam sel terjadi dalam organel-organel yang mendukung fungsi-fungsi tertentu.

Anatomi Dan Fisiologi SelSecara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).2. Sitoplasma dan Organel Sel.3. Inti Sel (Nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimiaLipoprotein(gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:Protein - Lipid - Protein Trilaminer LayerLemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja.Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakantransportasizat dari sel yang satu ke sel yang lain.Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebutDinding Sel (Cell Wall).Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawaSelulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakanLamel Tengah(Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat sepertiLignin, Chitine, Pektin, Suberinedan lain-lain.Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebutNoktah. PadaNoktah/Pitsering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.

2. Sitoplasma dan Organel SelBagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakanNukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakanOrganel Sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).

Ultrastruktur Sel Hewan, b. Ultrastruktur Sel Tumbuhan

Organel Sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE.)

Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.Dikenal dua jenis RE yaitu : RE. Granuler (Rough E.R) RE. Agranuler (Smooth E.R)Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel.b. Ribosom (Ergastoplasma)

Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.Ribosom berfungsi sebagai tempatsintesis proteindan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.

c. Miitokondria (The Power House)Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel,karena itu mitokondria diberi julukan"The Power House".Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.

d. LisosomFungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernamaLisozym.Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa: pencernaan intrasel:mencerna materi yang diambil secara fagositosis eksositosis:pembebasan sekrit keluar sel autofagi:penghancuran organel sel yang sudah rusak autolisis:penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel.e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)

Organel ini dihubungkan dengan fungsiekskresi sel,dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atauenzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.

f. Sentrosom (Sentriol)

Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.

g. PlastidaMerupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.Dikenal tiga jenis plastida yaitu :

1.Lekoplas(Plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari: Amiloplas(untak menyimpan amilum) Elaioplas (Lipidoplas)(untukmenyimpan lemak/minyak) Proteoplas(untuk menyimpan protein).2.Kloroplasyaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkanklorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.3. Kromoplasyaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya : Karotin(kuning) Fikodanin(biru) Fikosantin(kuning) Fikoeritrin(merah)h. Vakuola (RonggaSel)

Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas

Vakuola berisi : garam-garam organik glikosida tanin (zat penyamak) minyak eteris (misalnyaJasminepada melati,Roseinepada mawarZingiberinepada jahe) alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain) enzim butir-butir patiMerupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas.Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.

i. Mikrotubulus

Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel". Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai kerangka sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.

j. MikrofilamenMikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.

k. Peroksisom (Badan Mikro)

Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).Peroksisom merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.3. Inti Sel (Nukleus)Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu : Selapue Inti (Karioteka) Nukleoplasma (Kariolimfa) Kromatin / KromosomNukleolus(anak inti).Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu : Sel Prokariotik(sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpai pada bakteri, ganggang biru. Sel Eukariotik(sel yang memiliki selaput inti).Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).

Perbedaan Sel Hewan dan tumbuhan

Perbedaan struktur penyusun sel hewan dan tumbuhan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar dikutip dari:Pinkqueenzza,2011,gambar struktur dan fungsi organel sel hewan dan tumbuhan,https://lh3.googleusercontent.com/-cqlL-VtbQ0Y/TY2UtIopaXI/AAAAAAAAADI/3vx5YVDSQDA/s1600/Sel+tumbuhan+dan+sel+hewan.jpg,24sept 2:13

Dimana dari gambar diatas dapat diperoleh hasil Hasil Perbedaan sebagai berikut:

Sel HewanSel Tumbuhan

mempunyai dinding sel dari selulosatidak mempunyai dinding sel, hanya selaput sel (membran plasma)

mempunyai kloroplastidak mempunyai kloroplas

ukuran vakuola besarukuran vakuola kecil

batas sel tebal (dinding sel)batas sel tipis (membran plasma)

bentuk tetapbentuk tidak tetap

Adapun fungsi masing- masing organel dalam sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan, sebagai berikut :Membran Plasma berfungsi mengatur transportasi zat antar sel.Sitoplasma berfungsi melarutkan bermacam- macam zat organic.Mitokondria berfungsi untuk proses pernafasan sel.Lisosom berfungsi menghasilkan enzim untuk memecah molekul yg masuk dalam sel.Ribosom dan sebagian dari Retikulum Endoplasma berfungsi dalam sintesis protein.Badan Golgi berfungsi dalam pengeluaran zat dari sel.Plastida berfungsi pada saat fotosintesis, terutama pada bagian kloroplas yang mempunyai klorofil.Sentrosom berfungsi dalam proses pembelahan sel yang akan membelah sel menjadi 2 sentriol.Vakuola berfungsi sebagai tempat terlarutnya macam- macam zat.Kromosom berfungsi sebagai pembawa sifat suatu makhluk hidup.Nukleoplasma berfungsi sebagai tempat terlarutnya macam- macam zat dan kromosomGambar Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Keterangannyakami bagikan di bawah untuk sahabat semua.Seperti kita tahu bahwasel hewan dan tumbuhanmemiliki beberapa perbedaan yang sangat mendasar. Anda bisa mencermati beberapa perbedaan itu lewat gambar tabel perbedaan kedua sel di bawah ini.

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

Dari beberapa pembeda itulah kita bisa menyimpulkan sebuah organisme akan masuk dalam kingdom apa. Sangat jelas sekali perbedaan antara keduanya.Gambar di bawah merupakan skema dari gambar sel hewan dan sel tumbuhan beserta keterangannya.

Gambar Sel Hewan Dan Keterangannya

Gambar Sel Tumbuhan Beserta Keterangannya

Apparatus Golgi: Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan Golgi ini ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

Gambar golgi

Vesikel Golgi: Sebuah badan terikat membran yang terbentuk oleh "tunas" dari aparatus Golgi. Ini mengandung protein (glikoprotein), seperti enzim pencernaan, dan berpindah ke sel (plasma) membran. Vesikel Golgi membuang isinya ke luar sel melalui proses yang disebut exocytosis. Beberapa vesikel Golgi menjadi lisosom yang terhubung dalam pencernaan intraseluler.Vesikel Pinocytotic: Sebuah vakuola membran-terikat dibentuk oleh jenis tertentu yang disebut endositosis pinocytosis.Lisosom: Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.Pada tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai vakuola, yang selain untuk mencerna, mempunyai fungsi menyimpan senyawa organik yang dihasilkan tanaman.Peroksisom: Sebuah membran-terikat organel yang mengandung enzim tertentu yang diimpor dari sitoplasma (sitosol). Misalnya, peroksisom tertentu mengandung enzim katalase yang cepat rusak hidrogen peroksida beracun ke dalam air dan oksigen. Reaksi ini dapat dengan mudah dibuktikan dengan menuangkan beberapa hidrogen peroksida pada daging mentah atau luka terbuka.Glikolisis: Sebuah jalur oksidasi anaerobik luar mitokondria di mana glukosa dioksidasi menjadi piruvat dengan keuntungan bersih dari 2 molekul ATP. Piruvat diubah menjadi kelompok 2-karbon asetil yang memasuki siklus Krebs dalam mitokondria.Mitokondria: Membran-terikat organel dan tempat respirasi aerobik dan produksi ATP. Energi dari oksidasi langkah demi langkah glukosa (disebut Krebs atau siklus asam sitrat) digunakan untuk menghasilkan molekul adenosin trifosfat (ATP). Siklus Krebs dimulai ketika sekelompok 2-karbon asetil menggabungkan dengan kelompok 4-karbon untuk membentuk sitrat 6-karbon. Termasuk glikolisis (yang terjadi di luar mitokondria), total 38 molekul ATP yang dihasilkan dari satu molekul glukosa.