Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
LKjIP (LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH)
Organisasi Perangkat Daerah
DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN 2017
RINGKASAN EKSEKUTIF
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Yang Maha Kuasa
dengan segala Rakhmat dan Izin-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo Tahun 2017
telah selesai disusun. Penyusunan LKjIP ini dimaksudkan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi
berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD
Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, Bantuan
Luar Negeri, dan sumber pendanaan lainnya yang sah) Tahun Anggaran 2017.
Dengan tujuan sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak pihak-pihak
yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat
meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, dan meningkatkan kinerja
instansi pemerintah dalam menjalankan misi, serta diharapkan dapat terciptanya
kepemerintahan yang baik (good governace)
Penyusunan LKjIP Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungnan
Anak Kabupaten Tebo Tahun 2017 ini, disusun dengan berpedoman pada Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Visi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo yaitu “ Terwujudnya kesejahteraan sosial berbasis pemberdayaan perempuan, dan Perlindungan Anak yang produktif, kompetitif dan sejahtera,dan sejahtera untuk mendukung pembagunan Kabupaten Tebo ”.
dengan 6 (Enam) misi yaitu : 1. Mewujudkan Kesejahteraan bagi Masyarakat Kabupaten Tebo
2. Memberikan pelayanan yang prima dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
3. Mewujudkan Program Perlindungan Anak dan Jaminan Sosial sehingga dapat
terlaksana dengan baik
4. Membantu penanganan pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir Miskin
yang Baik.
5. Mewujudkan Perlindungann Perempuan,Anak dan Rehabilitasi Sosial yang
kompoten dan mandiri dan produktivitas Perlindungan Perempuan.
6. Mewujudkan peningkatan kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga yang
harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat
LkjIP DINSOSP2PA 2017
2
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun 2017,
DINSOSP2TP2A Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 10
(sepuluh) program dengan 32 (tiga puluh dua ) Kegiatan, sesuai skala prioritas
melalui APBD Kabupaten Tebo dan sumber dana lainnya Tahun Anggaran 2017,
untuk mendukung pencapaian 7 (tujuh) sasaran dalam 7 (tujuh) indikator kinerja
(outcome/output) dan 5 (lima) tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, dengan hasil capaian indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi
pengukuran/penilaian seperti dalam tabel berikut :
No
Sasaran Strategis
Target Indikator Kinerja Sasaran
(Outcome/Output)
Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output)
Sangat Baik
Baik
Sedang
Kurang Baik
1 Perencana program dipusat dan daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
Meningkatnya kualitas usulan program pembangunan kesejahteraan sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perelindungan Anak, koordinasi antara pusat, provinsi dan kabupaten, Meningkatnya koordinasi antara kepala bidang untuk pelaksanaan program, Pendataan dan informasi Kesejahteraan sosial, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak
√
2 Terlaksananya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Tersedianya petugas yang handal dalam pengumpulan dan pengolahan data, Tersedianya informasi pembangunan kesejahteraan Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak
√
3 Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Tersedianya data PMKS,PKS,
√
4 Mencegah, mengendalikan dan mengatasi kesejahteraan sosial.
Tersalurkannya bantuan sosial/hibah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, tertanganinya kejadian darurat akibat bencana dan kejadian luar biasa secara baik dan
√
LkjIP DINSOSP2PA 2017
3
Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana
kinerja (performance plan) sebanyak 7 (tujuh) indikator sasaran :
Terlaksana dengan “sangat baik” (100%) sebanyak 0 (tidak ada) indikator sasaran
strategis.
Terlaksana dengan “baik” (85% s/d <100%) sebanyak 5 (lima) indikator sasaran
strategis.
Terlaksanan dengan “sedang” (70% s/d <85%) sebanyak 2 (dua) indikator sasaran
strategis.
Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang saling
berkaitan, yaitu sebagai berikut:
1. Kurangnya jumlah personil yang ada.
2. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Tebo.
3. Kurang akuratnya data usulan Oranisasi Perangkat Daerah (OPD).
4. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan perencanaan pembangunan
cepat
5. meningkatkan implementasi PUG dalam pembangunan daerah
meningkatnya alokasi anggaran yang dimanfatkan untuk mewujudkan kesetaraan gender
√
6. meningkatkan peran dan keterlibatan kaum perempuan dalam berbagai sektor pembangunan
meningkatnya peran aktif perempuan dalam berbagai sektor pembangunan
√
7 menurunkan tingkat kejadian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk TPPO
menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk TPPO
√
Jumlah
0
5
1
1
LkjIP DINSOSP2PA 2017
4
daerah masih belum memadai.
5. Rendahnya komitmen anggaran dalam perencanaan penunjang
kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.tebo
Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-
hambatan/permasalahan-permasalah diungkapkan di dalam bab-bab LKiP ini.
Berbagai keberhasilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Tebo tersebut di atas akan tetap dipertahankan, dan terhadap
kelemahan-kelemahan/hambatan-hambatan yang terjadi akan diperbaiki untuk
masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku.
Muara Tebo, Januari 2017
Kepala DinSosp2a Kabupaten Tebo
Drs. H. M. ISA, MY Pembina Tk.I
NIP. 19641231 199402 1008
LkjIP DINSOSP2PA 2017
5
DAFTAR ISI
Hal
RINGKASAN EKSEKUTIF I DAFTAR ISI 6
BAB I PENDAHULUAN 7 A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 7 B. STRUKTUR ORGANISASI 7 C. SUMBER DAYA APARATUR 9 D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LkjIP 9 E. SISTEMATIKA PENYAJIAN 10 BAB II RENCANA STRATEGIS 12 A. RENSTRA 12 B. RENCANA KINERJA 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 20 A. INDIKATOR KINERJA 20 B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA 21 C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 22 D. AKUNTABILITAS KEUANGAN 24 BAB IV PENUTUP 26 A. KESIMPULAN 26 B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH 27 LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. PERENCANAAN STRATEGIS (FORMULIR RS) 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (FORMULIR RKT) 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (FORMULIR PKK) 4. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (FORMULIR PPS)
LkjIP DINSOSP2PA 2017
6
BAB I PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2016 tugas pokok dan fungsi
Dinas Sosial, P2PA Kabupaten Kabupaten Tebo tentang uraian tugas dan fungsi
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo
adalah :
Melaksanakan tugas dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dalam melaksanakan fungsi dimaksud dalam tugas diatas, Dinas
Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungnan Anak Kabupaten Tebo
mempunyai wewenang :
a. Menyusun kebijakan dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungnan Anak
b. Memberikan pelayanan umum dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungnan Anak
c. Pembinaan teknis dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungnan Anak
d. Pembinaan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas
e. Melaksanakan urusan yang menyangkut penatausahaan Dinas
B. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Dinas Sosial P2PA Kabupaten Tebo ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2016 dengan susunan organisasi sampai dengan
bulan Desember 2017 sebagai berikut:
Kepala Dinas Sosnakertrans : Drs. H.M.ISA,MY Sekretaris : Lilis Rasika,S.Sos
- Subbag Kepegawaian : NOERFITA,SE - Staf Pelaksana : -
- Subbag perencanaan/keuangan : NURHAYATI,SP - Staf Pelaksana : TEDDY,SE - Subbag Umum : Noerfita, SE - Staf Pelaksana : -
LkjIP DINSOSP2PA 2017
7
Bidang, Perlindungan Perempuan Anak dan Rehbilitasi Sosial : Mamik Sulastri, SE - Staf Pelaksana : Ir. Jalaludin,MM : Marliansyah
Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskis : Septiansyah,ST - Seksi Kepahlawanan dan Keperintisan
,Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial : Budi Kurniawan,SH - Seksi Penaganan Fakir Miskin : Ermayati,ST - Staf Pelaksana : Panji Karta JW, S.ST.MAP
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial : Su’dah, S.Ag
- Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam : Edi Ishak, S.Kom - Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, & Orang Terlantar : Asmawati,SE - Staf Pelaksana : Nasrun - Staf Pelaksana : Tutiani
Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga : Sugiyarto, SP - Staf Pelaksana : Sri Asrinaty,S.Psi - Staf Pelaksana : Sri Hartati - Staf Pelaksana : Nurmaini
C. SUMBER DAYA APARATUR Jumlah sumber daya aparatur Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kab. Tebo keadaan sampai dengan 31 Desember 2017 sebanyak
42 (empat puluh dua) orang dengan golongan sebagai berikut :
Golongan (Pegawai Negeri/Honor)
Keadaan 31 Desember 2017 (orang)
Keterangan
IV 4
III 14
II 4
I
Honor 8
Jumlah
30
LkjIP DINSOSP2PA 2017
8
Latar belakang pendidikan aparatur yaitu:
Pendidikan Keadaan 31 Desember 2017 (orang)
Keterangan
S3
S2 2
S1 20
D III 1
D II
D I
SLTA 5
SLTP 1
SD 1
Jumlah
30
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LKjIP
Penyusunan LKjIP Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Tebo tahun 2017 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan
dan sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri
atas kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Tebo dan
sumber dana lainnya (APBD Provinsi Jambi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya
yang sah) Tahun Anggaran 2017, yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai
bahan dukungan untuk penyusunan LKjiP Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun
Anggaran 2017.
Tujuan penyusunan LKjIP Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Tebo Tahun 2017 secara umum adalah sebagai
perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak pihak-pihak yang memberi mandat,
dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan
kepercayaan terhadap pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah
dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan LKjiP yaitu diharapkan dapat
terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace).
LkjIP DINSOSP2PA 2017
9
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LKjIP Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah pengkomunikasian pencapaian kinerja
Pemerintah Kabupaten Tebo selama tahun 2017 Penyusunan LKjIP dimulai dengan
menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang terdiri atas visi, misi dan
tujuan/sasaran, yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan. Dan selanjutya
dilakukan sistem pengukuran kinerja antara realisasi sasaran/program/kegiatan
dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja (performance result) diperbandingkan
dengan rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan
menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan
rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa
sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang merupakan umpan balik
untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.
Dengan demikian penyajian LKjIP Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo tahun 2017 disusun dengan sistimatika
sebagai berikut :
RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN :
Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan maksud dan tujuan penyusunan LKjIP.
BAB II RENCANA STRATEGIS : Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA : Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam pengukuran kinerja, analisis pecapaian sasaran strategis, dan akuntabilitas keuangan.
BAB IV PENUTUP : Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LkjIP DINSOSP2PA 2017
10
BAB II RENCANA STRATEGIS
A. RENSTRA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Sosial, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo mempunyai rencana strategis
(Renstra) yang berorientasi pada keluaran (out put) dan hasil (out comes) yang ingin
dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu untuk tahun 2017 – 2022 dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Renstra Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Tebo mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi atau cara mencapai tujuan
dan sasaran.
Pernyataan Visi
Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi
pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan
tetap eksis, antisipatif, inovativ, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan instansi pemerintah.
Visi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo mengacu pada batasan tersebut dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu: ” Terwujudnya kesejahteraan sosial berbasis pemberdayaan perempuan, dan Perlindungan Anak yang produktif, kompetitif dan sejahtera,dan sejahtera untuk mendukung pembagunan Kabupaten Tebo ”.
Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk misi.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,
sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Misi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Tebo ditetapkan sebanyak 6 (enam) misi sebagai berikut:
LkjIP DINSOSP2PA 2017
11
1. Mewujudkan Kesejahteraan bagi Masyarakat Kabupaten Tebo
2. Memberikan pelayanan yang prima dibidang Sosial, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Mewujudkan Program Perlindungan Anak dan Jaminan Sosial sehingga
dapat terlaksana dengan baik
4. Membantu penanganan pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir
Miskin yang Baik.
5. Mewujudkan Perlindungann Perempuan,Anak dan Rehabilitasi Sosial yang
kompoten dan mandiri dan produktivitas Perlindungan Perempuan.
6. Mewujudkan peningkatan kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga
yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu dan analisis
strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang
lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran
diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana
strategis.
Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan 6 (Enam) tujuan dan 7
(tujuh) sasaran strategis pembangunan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Tebo, seperti pada tabel berikut:
LkjIP DINSOSP2PA 2017
12
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
1. Menyiapkan dan menyediakan
bahan penyusunan program pembangunan kesejahteraan sosial, Perempuan dan Perlindungan Anak yang lebih efektif dan efisien.
2. Mewujudkan sistem informasi
kesejahteraan sosial (SIKS) dan data ketenagakerjaan yang mampu menyajikan data dan informasi yang lengkap, akurat dan baku
3. Mewujudkan kesejahteraan sosial
bagi masyarakat dalam wilayah Kabupaten Tebo
4. Peningkatan kesetaraan gender
dalam pembangunan daerah dan pemenuhan hak perempuan dan anak
1. Perencana program dipusat dan
daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
1. Terlaksananya peran aktif
masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
1. Meningkatkan kualitas hidup
penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
2. Mencegah, mengendalikan dan
mengatasi kesejahteraan sosial. 1. Peningkatan peran Perempuan
dalam pembangunan
2. Peningkatan Tenaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
serta peningkatan kualitas pelayanan penanganan kasus bagi perempuan dan anak
3. Peningkatan pengetahuan
perempuan dalam mengambil keputusan
4. Penyediaan data terpilah bagi
perempuan dan anak
LkjIP DINSOSP2PA 2017
13
5. Terwujudnya pemberdayaan para penyandang masalah kesejahteraan sosia
5. Peningkatan kualitas hidup dan
pemberdayaan anak melalui pembentukan forum anak daerah
6. Penyelenggaraan pembangunan
responship anak melalui pengembangan kota layak anak
7. Mengadakan penyuluhan dan
sosialisasi terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
8. Penyediaan regulasi daerah tentang
peningkatan kualitas hidup perempuan dibidang politik dan jabatan publik
9. Peningkatan Pembinaan terhadap
organisasi perempuan 1. Peningkatan kesetaraan gender
dalam pembangunan daerah dan pemenuhan hak perempuan dan anak
LkjIP DINSOSP2PA 2017
14
Strategi atau Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan
ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan
keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap
dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan
tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran.
Strategi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tebo dalam tahun 2017 terdiri atas 10 (sepuluh) program yang didukung
dengan kegiatan yang merupakan tindakan nyata dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada sebanyak 32 (tiga puluh dua kegiatan) kegiatan untuk mencapai 7
(tujuh) sasaran dan 5 (lima) tujuan strategis, dapat dijabarkan seperti dalam tabel
berikut :
Tujuan 1 Menyiapkan dan menyediakan bahan penyusunan program pembangunan kesejahteraan sosial, tenagakerja dan transmigrasi yang lebih efektif dan efisien.
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
1. Perencana program dipusat dan daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
Mengembangakan misi-misi sosial dalam kerangka secara menyeluruh hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat guna penyampaian misi pembangunan di Daerah Kabupaten Tebo
1.
Program pelayanan administrasi perkantoran
1.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan Jasa JaminanPemeliharn Kesehatan PNS
3. Penyedia Jasa Pemeliharaan dan PerizinanKendaraan Dinas/Operasional
4 Penyediaan Jasa Adminitrasikeuangan
5 Penyedia Jasa Kebersihan Kantor
6 Penyedia jasa Perbaikan Peralatan Kerja
7 Kegiatan penyediaan alat tulis kantor
8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9 Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor
10 Penyediaan bahan bacaan danperaturan Perundang-undangan
LkjIP DINSOSP2PA 2017
15
11 Penyediaan makan dan minum
12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah
14 Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran
Tujuan 2 Mewujudkan sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS) dan data ketenagakerjaan yang mampu menyajikan data dan informasi yang lengkap, akurat dan baku
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
1. Terlaksananya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Meningkatkan sumber daya manusia dan kinerja aparatur pemerintah.
1.
Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur.
1. Pengadaan
Peralatan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional
2.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1.
Pengadaan Pakaian Dinas dan perlengkapan
2 Pengadaan Pakaian hari tertentu
3.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1.
Pendidikan dan pelatihan formal
2. Bimbingan teknis implementasi peraturan Perundang-undangan
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan
1
2
Penyusunan LaporanCapain Kinerja dan IhktisarRealisasi Kinerja OPD Penyusunan laporan Ahir tahun
5. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
1 Penyelenggaraan pameran investasi
LkjIP DINSOSP2PA 2017
16
Tujuan 3
Mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dalam wilayah Kabupaten
Tebo
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
1. Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Meningkatkan kapasitas wawasan dan keterampilan keluarga miskin agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.
1. Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
1. Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial, pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya
2. Mencegah, mengendalikan dan mengatasi kesejahteraan sosial.
Meningkatkan pelayanan kepada penyandang masalah-masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
1 Pelayanan dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1
Peningkatan kualitas pelayanan, rasarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
2
3
4
Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa Verifikasi dan validasi data kemiskinan Program keluarga harapan
LkjIP DINSOSP2PA 2017
17
Tujuan 4 Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah dan
pemenuhan hak perempuan dan anak
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
Meningkatkan Ketersediaan data pilah dalam mendukung oerencanaan pembanugunan
Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembanunan daerah dan pemenuhan hak perempuan dan anak
1.
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
1.
2
Fasilitasi pengembangan pusast pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan(P2 TP2) Penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak
Tujuan 5 Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah dan
pemenuhan hak perempuan dan anak
Sasaran Strategis Kebijakan Program Kegiatan
Meningkatkan kesejateraan gender dalam pembangunan daerah dan pemenuhan hak perempuan dan anak
Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan
1.
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan Gender Dalam pembangunan
1.
2
Kegiatan pembinaan Organisasi Perempuan Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan Gender
LkjIP DINSOSP2PA 2017
18
3
4
Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejatera Fasilitasi, evaluasi monitoring peningkatan anak dan pemberdayaan perempuan Dharmawanita persatuan
B. RENCANA KINERJA
Pada dasarnya rencana kInerja (performance plan) tahun 2017
menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo selama tahun 2017. Target
kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama 1 tahun dari
semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat
sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis merupakan benchmark dalam
mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misi.
Rencana kinerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tebo tahun 2017 secara lengkap disajikan pada lampiran Rencana
Kinerja Tahunan (Lampiran 2: Formulir RKT).
LkjIP DINSOSP2PA 2017
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban
dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau
kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau
kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas
kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan
metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas keuangan.
A. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi
patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan
dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam
pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :
1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan
dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia,
dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.
2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus
dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses
menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama
pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan
menjadi keluaran.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
20
3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.
4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari
pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah
berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik dalam
organisasi, maka pengukuran kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Tebo Tahun 2016 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat Indikator Keluaran
(Output)/Indikator hasil (Outcome).
B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan
strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap
indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagagalan
pencapaian tujuan dan sasasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan
dengan metodologi perbandingkan capaian kinerja (performance result) dengan
rencana kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan
organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari
kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana
kinerja, berdasaran sasaran dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase
capaian indikator kinerja didapatkankan dengan menghitung persentase perbandingan
realisasi capaian dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat
sasaran.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
21
C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah
Kabupaten Tebo Tahun 2017 dilakukan dengan membandingkan antara target dan
realisasi atas sebanyak 13 indikator kinerja dengan 7 sasaran strategis, dan menentukan
persentase hasil pencapaiannya. Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4
klasifikasi penilaian yaitu:
Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %
predikatnya “Baik.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %
predikatnya “Sedang.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %
predikatnya “Kurang Baik”.
Ikhtiar target kinerja masing-masing sasaran strategi yang hendak dicapai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anaki Kabupaten Tebo dalam tahun 2017 adalah sebagai berikut : Tabel III.I. Persentase Pencapaian Sasaran Strategi
NO SASARAN STRATEGI INDIKATOR SASARAN TARGET PERSENTASE
1 Perencana program dipusat dan daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
Meningkatnya kualitas usulan program pembangunan kesejahteraan sosial,ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, koordiansi antar pusat, provinsi dan kabupaten, meningkatnya koordinasi antar kepala bidang untuk melaksanakan program, pendataan dan informasi kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
100%
97,08
2 Terlaksananya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Terlaksananya peningkatan sumber daya manusia dan kinerja aparatur pemerintah
100%
99,14
3 Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Tersedianya data PMKS dan PSKS, tenaga kerja dan transmigrasi
100%
99,61
4 Mencegah, mengendalikan dan Tersalurkannya bantuan
LkjIP DINSOSP2PA 2017
22
mengatasi kesejahteraan sosial. sosial/hibah bagi PMKS, tertanganinya kejadian darurat akibat bencana dan KLB secara baik dan cepat
100% 99,90
5 Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian
Terisinya lowongan kerja AKL, AKAD dan AKAN
100%
99,20
6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan tenaga kerja, Melakukan upaya terpadu untuk mempercepat proses pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran
Terserapnya pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan kerja, rta terwujdnya pekerja yang mampu bekerja secara produktif
100%
99,80
7 Meningkatkan pelayanan dibidang sosial, ketenagakerjaan dan warga masyarakat transmigrasi dalam mendapatkan informasi guna peningkatan peran aktif pembangunan
Terwujudnya kerjasama antar daerah tujuan transmigrasi serta tersedianya sarana dan prasarana sosial bagi transmigrasi
100%
99,88
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja
Sasaran (Output) dari 7 (tujuh) Sasaran Strategis adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian Predikat
Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 0
2 85% sd < 100% Baik 7
3 70% sd < 85% Sedang 0
4 0 sd < 70% Kurang Baik 0
- Jumlah - 7
Dengan demikian pencapaian sasaran strategi Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak kabpaten Tebo Tahun 2017 dengan predikat sangat
baik (100%) adalah sebanyak 0 (tidak ada) indikator, predikat baik sebanyak 7 (tujuh)
indikator, predikat sedang sebanyak 0 (tidak ada) indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak 0 (tidak ada) indikator.
Hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Tebo sampai dengan triwulan keempat tahun 2017,
LkjIP DINSOSP2PA 2017
23
secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Di dalam perjalanan
selama pelaksanaan pekerjaan, dijumpai pula beberapa hambatan-hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan hambatan umum yang dijumpai adalah
sebagai berikut :
1. Pada tahap koordinasi, hambatan yang sering muncul adalah adanya hal-
hal baru yang muncul bersamaan dengan adanya perkembangan situasi
dan kondisi. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, diperlakukan prosedur
standar yaitu melalui evaluasi dan penilaian sampai dengan ditemukannya
prioritas dalam mengatasinya beserta jadwal waktu dalam menanganinya.
2. Pada sebuah sistem kerja secara utuh maka faktor SDM sangat menentukan
kelancaran pelaksanaan kegiatan. Ketidakberdayaan SDM dalam sebuah
tim kerja akan berpengaruh terhadap efektifitas dan kualitas pekerjaan. Dari
sisi ini, upaya dalam menangani hambatan yang muncul adalah dengan
mengintensifkan koordinasi, mengefektifkan materi/bahan koordinasi, dan
mengupayakan ketepatan waktu pekerjaan serta mengeksplorasi cara-cara
baru yang lebih efektif/efisien.
3. Pada sisi anggaran, maka dengan adanya pengembangan sistem
pencatatan beserta juklak/juknis yang menyertainya, telah memunculkan
beberapa persoalan-persoalan seperti dalam penulisan nomenklatur dalam
dokumen anggaran. Sedangkan hal lainnya yaitu yang terdapat pada
kegiatan tambahan Community Settlement Plan yang belum dilaksanakan
karena terkendala alokasi waktu dalam pelaksanaan yang membutuhkan
waktu lebih lama.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan
sumber lainnya yang sah (APBD Provinsi Jambi, APBN/Dekonsentrasi Tugas
Perbantuan, Bantuan Luar Negeri, dan lain-lain) dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Dinas Sosp2pa Kabupaten Tebo belanja langsung sebesar Rp.
1,844,465,100,- dengan realisasi sebesar Rp. 1,778,141,074,- atau 96,40 %, dengan
rincian sebagai berikut : (Tabel III.3. Rincian Anggaran dan Realisasi Pemerintah
Kabupaten Tebo)
LkjIP DINSOSP2PA 2017
24
Tabel III.3. Rincian Anggaran dan Realisasi Pemerintah Kabupaten Tebo tahun 2016.
No
Sumber Dana
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
% Realisasi
1 APBD Pemerintah Kabupaten Tebo
1.844.465.100 1.778.141.074 96,40
2 APBD Pemerintah Provinsi Jambi
3 APBN/Dekonsentrasi
4 APBN/Tugas Perbantuan
5 Bantuan Luar Negeri
6 Bantuan Masyarakat dan lain-lain
LkjIP DINSOSP2PA 2017
25
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam tahun 2017, Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo telah
merencanakan dan melaksanakan 43 (empat puluh tiga) kegiatan dalam 13
(tiga belas) program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD tahun anggaran
2017, untuk mendukung pencapaian 7 (tujuh) sasaran dalam 7 (tujuh) indikator
kinerja (output) dan 5 (lima) tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis.
2. Hasil capaian atas 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi
pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :
Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 0 (tidak ada) indikator sasaran
strategis
Terlaksana dengan “baik” sebanyak 7 (tujuh) indikator sasaran strategis
Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak 0 (nol) indikator sasaran strategis
Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 0 (nol) indikator sasaran strategis.
3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok
permasalahan yang saling berkaitan, yaitu :
Pada tahap koordinasi sebelum pelaksanaan kegiatan, hambatan yang
sering muncul adalah adanya hal-hal baru yang muncul bersamaan
dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi diwaktu bersamaan.
Kurangnya pemberdayaan SDM dalam sebuah sistem kerja (teamwork)
secara utuh, sangat menentukan kelancaran pelaksanaan suatu
kegiatan. Ketidakberdayaan SDM dalam sebuah tim kerja akan
berpengaruh terhadap efektifitas dan kualitas pekerjaan.
Pada sisi anggaran, dengan adanya pengembangan sistem
pencatatan beserta juklak/juknis yang menyertainya, memunculkan
beberapa persoalan-persoalan seperti dalam penulisan nomenklatur
LkjIP DINSOSP2PA 2017
26
dalam dokumen anggaran. Sedangkan hal lainnya terdapat pada
kegiatan tambahan Community Settlement Plan yang belum
dilaksanakan karena terkendala alokasi waktu dalam pelaksanaan yang
membutuhkan waktu lebih lama.
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH Untuk meningkatkan kinerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Tebo pada masa yang akan datang, perlu strategi
untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain adalah sebagai
berkut :
1. Diperlakukannya suatu prosedur standar yaitu melalui evaluasi dan
penilaian sampai dengan ditemukannya suatu titik prioritas dalam
penanganan yang berhubungan dengan jadwal dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan.
2. Mengintensifkan koordinasi, mengefektifkan materi/bahan koordinasi, dan
mengupayakan ketepatan waktu pekerjaan serta mengeksplorasi cara-
cara baru yang lebih efektif/efisien.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
27
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 36
Formulir RS
Rencana StratejikTahun 2000 s/d 2004
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
Visi : Institusi berkualitas internasional dalam kajian kebijakan, pembangunan sistem administrasi negara, dan
penyelenggaraan pendidikan dan peatihan aparatur negara dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik
Misi : Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan aparatur negara melalui pengembangan penelitian,
peayanan informasi, kajian kebijakan, konsultasi serta pendidikan dan pelatian, dalam bidang ilmu pengetahuan dan sisten administrasi negara yang dilakukan secara….tanggung jawab aparatur dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan negara
Kantor/Dinas/Instansi………
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
Meningkatkan kualitas kebijakan pembinaan dan penyelenggaraan diklat
•Persentase peningkatan kualitas pembinaan pendidikan dan pelatihan
•Persentase peningatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan serta pendidikan tinggi kedinasan di bidang ilmu administrasi negara yang didukung oleh kurikulum yang relevan dan sumber daya yang berkualitas …………………………………………………………….
Mengidentifikasi sasaran, serta kebijakan dan program yang akan dilaksanakan
654321
ProgramKebijakanIndikatorUraian
KeteranganCara Mencapai Tujuan dan SasaranSasaranTujuan
Lampiran II
LkjIP DINSOSP2PA 2017
28
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 53
Formulir RKT
Rencana Kinerja TahunanTahun 2002
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
-375 juta
150 widyiswara,
5 penyelenggara, 40 pengajar
150
80
Rp
Orang
Orang
%
Masukan:
Dana
SDM
Keluaran:
Jumlah lulusan TOT Widyaiswara
Hasil:
Tingkat pengetahuan widyaiswara
1.Diklat TOT
Widyaiswara
Peningkatan kapasi-
tas SDM
20 %Persentase peningkatan kualitas pembinaan pendidikan dan pelatihan
Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan serta pendidikan tinggi kedinasan di bidang ilmu administrasi negara yang didukung oleh kurikulum yang relevan dan sumber daya yang………..
987654321
Keterangan
Rencana tingkat capaian (target)
SatuanIndikator KinerjaUraianProgramRencana
tingkat capaian
(target)
IndikatorUraian
KegiatanSasaran
LkjIP DINSOSP2PA 2017
29
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 54
Formulir RK
Sambungan ………….. Rencana Kinerja TahunanTahun 2002
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
950 juta
2 Analis, 4 programer, 4 operator
1
20
Rp
Orang
set
%
Masukan:
Dana
SDM
Keluaran:
SIDA yang sudah dikembangkan
Hasil:
Ketersediaan informasi yang aktual dan handal dalam mendukung pengambilan keputusan menyangkut dikat
2.Pengem-
bangan Sistem Informasi
Diklat Aparatur (SIDA)
Peningkatan kapasi-
tas SDM
20 %Persentase peningatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan serta pendidikan tinggi kedinasan di bidang ilmu administrasi negara yang didukung oleh kurikulum yang relevan dan sumber daya yang ………….
987654321
Keterangan
Rencana tingkat capaian (target)
SatuanIndikator KinerjaUraianProgramRencana
tingkat capaian
(target)
IndikatorUraian
KegiatanSasaran
LkjIP DINSOSP2PA 2017
30
Lampiran III
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 59
Formulir PKK
Pengukuran Kinerja KegiatanTahun 2002
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
93,3%
100 %
100 %,
100 %,
100 %
100 %
93,75 %
350 juta
150 widyiswara,
5 penyelenggara, 40 pengajar
150
75
375 juta
150 widyiswara,
5 penyelenggara, 40 pengajar
150
80
Rp
Orang
Orang
%
Masukan:
Dana
SDM
Keluaran:
Jumlah lulusan TOT Widyaiswara
Hasil:
Tingkat pengetahuan widyaiswara
1.Diklat TOT
Widyaiswara
Peningkatan kapasi-
tas SDM
87654321
RealisasiRencana Tingkat capaian (Target)
SatuanIndikator Kinerja
Uraian
KeteranganPersentase Pencapaian
Rencana Tingkat capaian (Target)
KegiatanProgram
LkjIP DINSOSP2PA 2017
31
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 60
Formulir PKK
Pengukuran Kinerja KegiatanTahun 2002
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
950 juta
2 Analis,
4 programer, 4 operator
1
20
950 juta
2 Analis,
4 programer,
4 operator
1
20
Rp
Orang
set
%
Masukan:
Dana
SDM
Keluaran:
SIDA yang sudah dikembangkan
Hasil:
Ketersediaan informasi yang aktual dan handal dalam mendukung pengambilan keputusan menyangkut diklat
2.Pengem-
bangan Sistem Informasi
Diklat Aparatur (SIDA)
Peningkatan kapasi-
tas SDM
87654321
RealisasiRencana Tingkat capaian (Target)
SatuanIndikator KinerjaUraian
KeteranganPersentase Pencapaian
Rencana Tingkat capaian (Target)
KegiatanProgram
LkjIP DINSOSP2PA 2017
32
Lampiran IV
BPKP SUMBAR - YULFIS HENDRI 61
Formulir PPS
Pengukuran Pencapaian SasaranTahun 2002
Instansi : Lembaga Administrasi Negara
75 %
100 %
5
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat capaian
15 %
20 %
20 %
20 %
Persentase peningkatan kualitas pembinaan pendidikan dan pelatihan
Persentase peningatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Meningkatnya kualitas pendidikan dan pelatihan serta pendidikan tinggi kedinasan di bidang ilmu administrasi negara yang didukung oleh kurikulum yang ……………….
64321
Keterangan
RealisasiRencana tingkat capaian (target)
IndikatorSasaran
Sasaran
LkjIP DINSOSP2PA 2017
33
III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban
dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
dan atau kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis
akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan
indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas
keuangan.
A. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi
patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan
dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam
pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :
7. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan
dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia,
dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.
8. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus
dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran, indikator proses
menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan
selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah
masukan menjadi keluaran.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
34
9. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai
dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.
10. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
11. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.
12. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh
dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur
setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik dalam
organisasi, maka pengukuran kinerja Dinas Sosnakertrans Kabupaten Tebo tahun
2013 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat Indikator Keluaran
(Output)/Indikator hasil (Outcome).
B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi,
dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian
setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan
kegagagalan pencapaian tujuan dan sasasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja
dilakukan dengan metodologi perbandingkan capaian kinerja (performance result)
dengan rencana kinerja (performance plan) tahun 2013 sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat
pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah
dituangkan dalam rencana kinerja, berdasaran sasaran dan program dalam
Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkankan
dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana
pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.
C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
LkjIP DINSOSP2PA 2017
35
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah
Kabupaten Tebo tahun 2013 dilakukan dengan membandingkan antara target dan
realisasi atas sebanyak 7 (tujuh) indikator kinerja dengan 7 (tujuh) sasaran strategis,
dan menentukan persentase hasil pencapaiannya. Persentase hasil capaian
dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu :
Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %
predikatnya “Baik.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %
predikatnya “Sedang.” Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %
predikatnya “Kurang Baik”
Ikhtisar target kinerja masing-masing sasaran strategis yang hendak dicapai Dinas
Sosnakertrans Kabupaten Tebo dalam tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Tabel III.1. Persentase Pencapaian Sasaran Strategis Dinas Sosnakertrans Kab. Tebo
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sasaran
(Output) Target Pencapaian
1 Perencana program dipusat dan daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
Meningkatnya kualitas usulan program pembangunan kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, koordinasi antara pusat, provinsi dan kabupaten, Meningkatnya koordinasi antara kepala bidang untuk pelaksanaan program, Pendataan dan informasi Kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
100 %.
95,30
2 Mewujudkan sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS) dan data ketenagakerjaan yang mampu menyajikan data dan informasi yang lengkap, akurat dan baku
Terlaksananya peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
100 %.
96,28
3 Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Tersedianya data PMKS,PKS, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,.
100 %.
96,03
4 Mencegah, mengendalikan dan mengatasi kesejahteraan sosial.
Tersalurkannya bantuan sosial/hibah bagi Penyandang
LkjIP DINSOSP2PA 2017
36
Masalah Kesejahteraan Sosial, tertanganinya kejadian darurat akibat bencana dan kejadian luar biasa secara baik dan cepat
100 %. 99,20
5 Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian.
terisinya lowongan kerja AKL, AKAD dan AKAN.
100 %.
99,95
6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan tenaga kerja, Melakukan upaya terpadu untuk mempercepat proses pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran.
terserapnya pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan kerja, serta terwujudnya pekerja yang mampu bekerja secara produktif
100 %.
98,88
7 Meningkatkan pelayanan dibidang sosial, ketenagakerjaan dan warga masyarakat transmigrasi dalam mendapatkan informasi guna peningkatan peran aktif pembangunan
terwujudnya Kerjasama antar daerah tujuan transmigrasi, serta tersedianya sarana dan prasarana sosial bagi transmigrans
100 %.
98,59
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja
Sasaran (Output) dari 7 (tujuh) Sasaran Strategis adalah sebagai berikut :
Tabel III.2. Persentase Penilaian Pencapaian Sasaran Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
No. Klasifikasi Penilaian Predikat
Jumlah Indikator Kinerja Sasaran
1 100% Sangat Baik 0
2 85% sd < 100% Baik 5
3 70% sd < 85% Sedang 1
4 0 sd < 70% Kurang Baik 1
Jumlah 7
Dengan demikian pencapaian sasaran strategis Dinas Sosnakertrans Kabupaten
Tebo dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak 0 (tidak ada) indikator,
predikat baik sebanyak 5 (empat) indikator, predikat sedang sebanyak 1 (tiga)
indikator, dan predikat kurang baik sebanyak 1 (dua) indikator.
Hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan
LkjIP DINSOSP2PA 2017
37
Pelaksanaan kegiatan di Dinas Sosnakertrans Kabupaten Tebo sampai dengan
triwulan keempat tahun 2013, secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Di dalam perjalanan selama pelaksanaan pekerjaan, dijumpai pula beberapa
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan hambatan umum yang
dijumpai adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap koordinasi, hambatan yang sering muncul adalah adanya hal-hal
baru yang muncul bersamaan dengan adanya perkembangan situasi dan
kondisi. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, diperlakukan prosedur
standar yaitu melalui evaluasi dan penilaian sampai dengan ditemukannya
prioritas dalam mengatasinya beserta jadwal waktu dalam menanganinya.
2. Pada sebuah sistem kerja secara utuh maka faktor SDM sangat menentukan
kelancaran pelaksanaan kegiatan. Ketidakberdayaan SDM dalam sebuah tim
kerja akan berpengaruh terhadap efektifitas dan kualitas pekerjaan. Dari sisi
ini, upaya dalam menangani hambatan yang muncul adalah dengan
mengintensifkan koordinasi, mengefektifkan materi/bahan koordinasi, dan
mengupayakan ketepatan waktu pekerjaan serta mengeksplorasi cara-cara baru
yang lebih efektif/efisien.
3. Pada sisi anggaran, maka dengan adanya pengembangan sistem pencatatan
beserta juklak/juknis yang menyertainya, telah memunculkan beberapa
persoalan-persoalan seperti dalam penulisan nomenklatur dalam dokumen
anggaran. Sedangkan hal lainnya yaitu yang terdapat pada kegiatan tambahan
Community Settlement Plan yang belum dilaksanakan karena terkendala
alokasi waktu dalam pelaksanaan yang membutuhkan waktu lebih lama.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2012. Sebagai gambaran dari
permasalahan yang muncul selama pelaksanaan kegiatan pada triwulan
keempat tahun 2013 pada masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :
Sekretariat
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam mendukung kegiatan unit
organisasi Dinas Sosnakertrans secara keseluruhan maka dalam
pelaksanaan kegiatan secara umum bersifat fasilitasi kegiatan Dinas
LkjIP DINSOSP2PA 2017
38
Sosnakertrans dalam bidang Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi. Oleh
karena itu kegiatan di sekretariat Sosnakertrans dibedakan menjadi
kegiatan yang bersifat tak langsung (pelayanan internal) dan langsung.
Kegiatan tak langsung secara umum berfungsi membantu kelancaran tugas
pokok dan fungsi Dinas Sosnakertrans yang meliputi ketatausahaan serta
dukungan sarana prasarana kelancaran tugas serta mendukung koordinasi
rutin perencanaan di seluruh bidang.
1. Kegiatan Pelayanan Internal
Dalam pelaksanaannya untuk kegiatan ini lebih bersifat koordinatif,
yang disebabkan oleh banyaknya jenis pekerjaan yang harus
dikoordinasikan. beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
masih dijumpai. Permasalahan-permasalahan yang muncul adalah
sebagai berikut :
- Penyediaan jasa komunikasi SDA dan listrik dan penerangan
kantor.
kegiatan ini juga telah menyesuaikan dengan kebutuhan yang
berkembang khususnya dalam penyediaan alat instalasi listrik,
itulah sebabnya penyerapan anggaran pada kegiatan ini hanya
mencapai 50,87 %
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Anggaran yang tersedia dalam APBD Pemerintah Kabupaten Tebo dan sumber
lainnya yang sah (APBD Provinsi Jambi, APBN/Dekonsentrasi Tugas Perbantuan,
Bantuan Luar Negeri, dan lain-lain) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Sosnakertrans Kabupaten Tebo adalah sebesar Rp. 1.766.060.200,- dengan realisasi
sebesar Rp. 1.711.741.941,- atau 96,92 %, dengan rincian sebagai berikut : (Tabel
III.3. Rincian Anggaran dan Realisasi Pemerintah Kabupaten Tebo)
Tabel III.3. Rincian Anggaran dan Realisasi Pemerintah Kabupaten Tebo tahun 2013.
Anggaran Realisasi %
LkjIP DINSOSP2PA 2017
39
No Sumber Dana
(Rp) (Rp) Realisasi
1 APBD Pemerintah Kabupaten Tebo
1.766.060.200,- 1.711.741.941,- 96,92
2 APBD Pemerintah Provinsi Jambi
3 APBN/Dekonsentrasi 4 APBN/Tugas Perbantuan 5 Bantuan Luar Negeri 6 Bantuan Masyarakat dan lain-
lain
Jumlah
Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam
pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja Dinas
Sosnakertrans Kabupaten Tebo tahun 2013 adalah sebesar Rp. 1.766.060.200,-
dengan realisasi sebesar Rp. 1.711.741.941,- atau 96,92 % dengan rincian anggaran
dan realisasi per sasaran strategis adalah sebagai berikut :
Tabel III.4. Rincian Anggaran dan Realisasi per Sasaran Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tebo Tahun 2013
LkjIP DINSOSP2PA 2017
40
Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan hambatan-
hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator sasaran
pada analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian depan.
No Sasaran Strategis Anggaran
(Rp)
Realisasi (RP)
% (Realisasi)
1 Perencana program dipusat dan daerah, Pelaksana teknis, pelaksanaan kegiatan dikepala bidang dan kecamatan
545.291.000,- 520.121.091,- 95,30
2 Mewujudkan sistem informasi kesejahteraan
sosial (SIKS) dan data ketenagakerjaan yang mampu menyajikan data dan informasi yang lengkap, akurat dan baku
500.748.200,- 482.108.350,- 96,28
3 Meningkatkan kualitas hidup penyandang
masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
126.300.000,- 121.287.000,- 96,03
4 Mencegah, mengendalikan dan mengatasi kesejahteraan sosial.
353.725.000,- 350.910.500,- 99,20
5 Mengembangkan ketenagakerjaan secara
menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian.
19.800.000,- 19.790.000,- 99,95
6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan tenaga kerja, Melakukan upaya terpadu untuk mempercepat proses pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran.
150.046.000,- 148.365.000,- 98,88
7 Meningkatkan pelayanan dibidang sosial, ketenagakerjaan dan warga masyarakat transmigrasi dalam mendapatkan informasi guna peningkatan peran aktif pembangunan
70.150.000,- 69.160.000,- 98,59
JUMLAH 1.766.060.200,- 1.711.741.941,- 96.92
LkjIP DINSOSP2PA 2017
41
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam tahun 2017, Dinsos P2PA
Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan 31 (Tiga Puluh Satu)
kegiatan dalam 10 (sepuluh) program sesuai dengan skala prioritas melalui
APBD tahun anggaran 2017, untuk mendukung pencapaian 7 (tujuh) sasaran
dalam 7 (tujuh) indikator kinerja (output) dan 5 (lima) tujuan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis.
2. Hasil capaian atas 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi
pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :
Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak 0 (tidak ada) indikator sasaran
strategis
Terlaksana dengan “baik” sebanyak 5 (empat) indikator sasaran strategis
Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak 1 (tiga) indikator sasaran strategis
Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak 1 (dua) indikator sasaran
strategis.
3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan
yang saling berkaitan, yaitu :
Pada tahap koordinasi sebelum pelaksanaan kegiatan, hambatan yang
sering muncul adalah adanya hal-hal baru yang muncul bersamaan
dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi diwaktu bersamaan.
Kurangnya pemberdayaan SDM dalam sebuah sistem kerja (teamwork)
secara utuh, sangat menentukan kelancaran pelaksanaan suatu kegiatan.
Ketidakberdayaan SDM dalam sebuah tim kerja akan berpengaruh
terhadap efektifitas dan kualitas pekerjaan.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
42
Pada sisi anggaran, dengan adanya pengembangan sistem pencatatan
beserta juklak/juknis yang menyertainya, memunculkan beberapa
persoalan-persoalan seperti dalam penulisan nomenklatur dalam dokumen
anggaran. Sedangkan hal lainnya terdapat pada kegiatan tambahan
Community Settlement Plan yang belum dilaksanakan karena terkendala
alokasi waktu dalam pelaksanaan yang membutuhkan waktu lebih lama.
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan kinerja Dinsos P2PA Kabupaten Tebo pada masa yang akan
datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain
adalah sebagai berkut :
1. Diperlakukannya suatu prosedur standar yaitu melalui evaluasi dan
penilaian sampai dengan ditemukannya suatu titik prioritas dalam
penanganan yang berhubungan dengan jadwal dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan.
2. Mengintensifkan koordinasi, mengefektifkan materi/bahan koordinasi, dan
mengupayakan ketepatan waktu pekerjaan serta mengeksplorasi cara-cara
baru yang lebih efektif/efisien.
LkjIP DINSOSP2PA 2017
43
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 27.900.000 27.900.000 0 100,00
a PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYA 13.200.000 13.200.000 0 100,00
b PENGADAAN PAKAIAN KHUSUS HARI-HARI TERTENTU 14.700.000 14.700.000 0 100,00
4PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR40.000.000 29.377.002 10.622.998 73,44
a PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL 40.000.000 29.377.002 10.622.998 73,44
5PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN6.000.000 5.977.000 23.000 99,62
aPENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN AKHTISAR
REALISASI KINERJA SKPD6.000.000 5.977.000 23.000 99,62
6
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT
TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH
KESEJAHTERAAN (PMKS) LAINNYA
19.800.000 19.800.000 0 100,00
a
PENINGKATAN KEMAMPUAN (CAPACITY BOILDING)PETUGAS
DAN PENDAMPING SOSIAL, PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KAT
DAN PMKS LAINNYA
19.800.000 19.800.000 0 100,00
7PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI PENYANDANG
MASALAH KESEJATERAAN SOSIAL (PMKS)456.132.000 449.339.543 6.792.457 98,51
aPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN, SARANA DAN PRASARANA
REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PMKS120.232.000 114.648.843 5.583.157 95,36
bPENANGANAN MASALAH-MASALAH STRATEGIS YANG
MENYANGKUT TANGGAP DARURAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA 177.250.000 176.623.850 626.150 99,65
c PROGRAM KELUARGA HARAPAN 80.950.000 80.891.400 58.600 99,93
d FERIVIKASI DAN VALIDASI DATA KEMISKINAN 77.700.000 77.175.450 524.550 99,32
8PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN
GENDER DAN ANAK185.625.000 177.433.430 8.191.570 95,59
aFASILITASI PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN TERPADU
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (P2TP2)113.166.250 109.846.950 3.319.300 97,07
bPENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER
DAN ANAK72.458.750 67.586.480 4.872.270 93,28
9PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN
KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN447.862.500 435.374.300 12.488.200 97,21
a KEGIATAN PEMBINAAN ORGANISASI PEREMPUAN 155.000.000 149.058.600 5.941.400 96,17
bKEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN PERAN
SERTA DAN KESETARAAN GENDER123.862.500 118.981.400 4.881.100 96,06
cKEGIATAN PENYULUHAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DALAM
MEMBANGUN KELUARGA SEJATERAAN99.000.000 98.705.300 294.700 99,70
dFASILITASI , MONITORING PENINGKATAN ANAK DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DHARMAWANITA PERSATUAN70.000.000 68.629.000 1.371.000 98,04
10 PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA 17.832.000 17.815.900 16.100 99,91
a PENYELENGGARAN PAMERAN INVESTASI 17.832.000 17.815.900 16.100 99,91
MUARA TEBO, 2018
KEPALA DINAS SOSP2PA
KABUPATEN TEBO
Drs. H. M. ISA. MY
Pembina Tk.I
NIP19641231 199402 1 008
Instansi : Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo
Visi :
Misi : 1. Mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tebo.Mewujudkan
2. Memberikan pelayanan yang orima dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Mewujudkan Program Perlindungnan Anak dan Jaminan Sosial sehingga dapat terlaksana dengan baik.
4. Membantu penaganan Pemberdayaan Sosial dan Penanganagan Fakir Miskin yang baik.
5. Mewujudkan Perlindungan Perempuan,Anak dan Rehabilitasi Sosial yang kompoten dan Mandiri dan Produktifitas Perlindungan Perempuan.
6. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga yang Harmonis,dinamis,berkeadilan dan bermartabat.
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNANDINSOSP2PA KAB. TEBO TAHUN 2017
Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Perempuan , dan Perlindungan Anak yang Produktif,Kompetitif dan Sejahtera untuk mendunkung Pembangunan Kabupaten
Tebo
NoSasaran
ProgramKegiatan
1 2 3 4 7 8 9
1. 1. % 100% 1. 1. INPUT :
Dana Rupiah 33.900.000Rp
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
Tersedianya Jasa
Komunikasi, Jasa Sumber
Daya Air dan Jasa Listrik
Meningkatnya Pelayanan
Komunikasi dan
Terpenuhinya Kebutuhan
Listrik, Komunikasi dan
Air.
listrik, air,
telekomunik
5 6
Perencana program dipusat dan
daerah, Pelaksana teknis,
pelaksanaan kegiatan dikepala
bidang dan kecamatan
Meningkatnya kualitas
usulan program
pembangunan kesejahteraan
sosial, Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungnan Anak,
koordinasi antara pusat,
provinsi dan kabupaten,
Meningkatnya koordinasi
antara kepala bidang untuk
pelaksanaan program,
Pendataan dan informasi
Kesejahteraan sosial,
Pemberdayaan Perempuan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
NoSasaran
Program Rencana
Tingkat Indikator Satuan
Kegiatan
Uraian Uraian Indikator Kinerja SatuanRencana
Tingkat
Lampiran 4 : Formulir PKK
Instansi : DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Visi :
Misi : 1. Mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tebo.
2. Memberikan pelayanan yang orima dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.3. Mewujudkan Program Perlindungnan Anak dan Jaminan Sosial sehingga dapat terlaksana dengan baik.4. Membantu penaganan Pemberdayaan Sosial dan Penanganagan Fakir Miskin yang baik.5. Mewujudkan Perlindungan Perempuan,Anak dan Rehabilitasi Sosial yang kompoten dan Mandiri dan Produktifitas Perlindungan Perempuan.6. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga yang Harmonis,dinamis,berkeadilan dan bermartabat.
RENCANA TINGKAT
MATRIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN 2017
TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK YANG PRODUKTIF, KOMPETITIF DAN
SEJAHTERA UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KABUPATEN TEBO
No PROGRAM
KEGIATAN Prosentase
Pencapaian
Rencana Keteranga
URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN
RENCANA TINGKAT
PENCAPAIAN
(TARGET)
REALISASI (Rp)
1 2 4 5 6 7 8 9
1. 1. INPUT : Rupiah 33.900.000 28.658.483 84,54%
Dana
OUTPUT :Tahun
OUTCOME :
listrik, air,
telekomunik
asi
3
Program pelayanan
administrasi perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi
,sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya Jasa Komunikasi,
Jasa Sumber Daya Air dan Jasa
Listrik
Meningkatnya Pelayanan
Komunikasi dan Terpenuhinya
Kebutuhan Listrik, Komunikasi
dan Air.
No PROGRAM Rencana
Tingkat Capaian
(Target)
Keteranga
n
2 INPUT :
Dana Rupiah 3.225.600 3.210.000 99,52%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :Premi Terjaminnya Pemeliharaan
Penyediaan jasa Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan PNS
Tersediannya Jasa Kesehatan
Pegawai dengan baik
dan Air.
Ansuransi
3 Penyedian Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
INPUT :
Dana Rupiah 15.000.000Rp 14.968.100 99,79%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME : Surat tanda
Terlaksananya Pelayanan
Perizinan kendaraan dinas
Operasional Kantor dengan baik
kendaraan
bermotor
Terjaminnya Pemeliharaan
Kesejatan Pegawai dengan Baik
Tersedianya pemeliharaan
pelayanan kendaraan .
4 INPUT :
Dana Rupiah 85.100.000Rp 85.100.000 100,00%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
5 INPUT :
Dana Rupiah 5.000.000Rp 4.999.350 99,99%
OUTPUT :
Tahun
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Tertibnya Administrasi Keuangan
SKPD
Terwujudnya Pelayanan
Administrasi Keuangan yang
Tertib
Pengelola
Keuangan
OUTCOME : kebersihan
bahan
pembersih
6 INPUT :
Dana Rupiah 4.000.000Rp 3.950.000 98,75%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
Kantor
Tersedianya Peralatan alat
kebersihan kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peratan Kerja
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peratan Kerja
peralat
elektronik
7 INPUT :
Dana Rupiah 28.750.000Rp 28.739.800 99,96%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :ATK Kantor
8 INPUT :
Dana Rupiah 7.200.000Rp 7.199.000 99,99%
OUTPUT :
Tahun
Tersedianya pemeliharan
Peralatan kerja dengan baik
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Alat Tulis kantor
Tersedianya Peralatan dan Alat
Tulis kantor tercukupinPenyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Keperluan Kantor
OUTCOME :
9 INPUT :
Dana Rupiah 5.500.000Rp 5.495.000 99,91%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
10 INPUT :
Dana Rupiah 7.000.000Rp 7.000.000 100,00%
OUTPUT :
Cetak
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Penyediaaan Peralatan Instalasi
Listrik dan Penerangan Gedung
Tersedianya Peralatan Instalasi
Listrik dan Penerangan Gedung
Alat Instalasi
Listrik
Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
Tersedianya Barang Cetakan dan
Penggandaan Keperluan kantor.
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
11 INPUT :
Dana Rupiah 16.300.000Rp 16.300.000Rp 100,00%
OUTPUT :
Penyediaaan Buku Bacaan dan
Buku Buku Perpustakaan,
Majalah dan Koran
Tersedianya Buku Bacaan dan
Buku Buku Perpustakaan,
Alat
Kelengkapan
Penyediaan Makanan dan
Minuman
Penyediaan Makan Minum Kantor
Orang
OUTCOME :
Peningkatan Kinerja Aparatur Tahun
12 INPUT :
Dana Rupiah 180.000.000Rp 179.606.166 99,78%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
Tercapainya Kegiatan Koordinasi
dan Konsultasi Perencanaan
diluar daerah
Perjalanan
Dinas
Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksanya Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Perencanaan
13 INPUT :
Dana Rupiah 132.000.000Rp 110.000.000 83,33%
SDM orang
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
Honorer
14 INPUT :
Dana Rupiah 13.918.000Rp 13.850.000 99,51%
orang
OUTPUT :
Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam Daerah
Penyediaan jasa administrasi
teknis perkantoran
Adanya Tenaga Administrasi/
Teknis Perkantoran
Lancarnya Pelaksanaan Program
dan Kegiatan Kantor.
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
2 1 INPUT :
Dana Rupiah 17.600.000Rp 17.400.000 98,86%
Perjalanan
Dinas
Program Peningkatan Saran
dan Prasarana
Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Terlaksanya Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Perencanaan
dalam daerah
Tercapainya Kegiatan Koordinasi
dan Konsultasi Perencanaan
Dalam Daerah
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
Terdapatan alat-alat
perlengkapan kantor
Komputer
Printer
2 INPUT :
Dana Rupiah 88.820.000Rp 88.648.000 99,81%
OUTPUT :
Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Kantor Roda 4 dan Roda 2
Tahun
OUTCOME :
Terawatnya Kendaraan Dinas
Operasional Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung
Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Kend. DinasTerawatnya Kendaraan Dinas
Operasional Kantor
3 1 INPUT :
Dana Rupiah 13.200.000Rp 13.200.000Rp 100,00%
OUTPUT :
Tahun
OUTCOME :
2 INPUT :
Dana Rupiah 14.700.000Rp 14.700.000Rp 100,00%
OUTPUT :
Tahun
Pakaian
Dinas
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta
Kelengkapannya
Penyediaan Pakain Dinas Harian
Pegawai dengan Kelengkapan
Kend. Dinas
Meningkatnya Disiplin Pegawai
dalam Berpakaian Dinas.
Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
Penyediaan pakaian khusus hari- Tahun
OUTCOME :
4 1 Pendidikan dan pelatihan formal INPUT :
Dana Rupiah 40.000.000Rp 29.377.002 73,44%
OUTPUT :
Orang tercapainya peserta kursus /
pelatihan
Tersedianya pakaian untuk
memperingati hari-hari tertentu
Pakaian
Olahraga
Program peningkatan
kapasitas sumber daya
Penyediaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
OUTCOME :
Tahun
5 1 INPUT :
Dana Rupiah 6.000.000Rp 5.977.000Rp 99,62%
OUTPUT :
Buku
OUTCOME :
Tersedianya pedoman Tahun
6 1 INPUT :
Dana Rupiah 19.800.000Rp 19.800.000 100,00%
OUTPUT :
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin Komunitas
Adat Terpencil(KAT) Dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosail (PMKS)
Peningkatan Kemampuan
(Capacity Boiding) Petugas dan
Pendamping sosial Pemberdayaan
Fakir Miskin , KAT dan PMKS
Lainnya
Program peningkatan
pengembangan system
pelaporan capaian kinerja
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
Meningkatnya kualitas aparatur
Tersusunnya laporan capaian
kinerja dan ikhtisar SKPD
Buku
OUTCOME :
Tersedianya data PMKS Tahun
7 1 INPUT :
Dana Rupiah 120.232.000Rp 114.648.843Rp 95,36%
OUTPUT :
Orang
OUTCOME :
Tahun
2 INPUT :
Dana Rupiah 177.250.000Rp 176.623.850 99,65%
Kesejahteraan Sosail (PMKS)
lainnya.
LainnyaTerselenggaranya pendataan
PMKS
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Peningkatan kualitas pelayanan,
sarana dan prasarana rehabilitasi
sosial bagi PMKS
terwujudnya kualitas pelayanan
sarana dan prasarana rehabilitasi
sosial berupa fasilitasi pemberian
bantuan
Berkurangnya beban kehidupan
bagi PMKS
Penanganan masalah-masalah
strategis yang menyangkut Dana Rupiah 177.250.000Rp 176.623.850 99,65%
OUTPUT :
Orang
OUTCOME :
Tahun
terlaksananya kegiatan
penanganan masalah strategis
yang menyangkut tanggap cepat
darurat dan kejadian luar biasa
berupa operasional dan fasilitasi
persediaan logistik
tertanganinya kejadian darurat
akibat bencana dan kejadian luar
biasa secara baik dan cepat
strategis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
3 INPUT :
Dana Rupiah 80.950.000Rp 80.891.400Rp 99,93%
OUTPUT : Orang
Terlaksananya Program Keluarga
Harapan
OUTCOME :
Terbantunya keluarga yang
kurang mampu
Tahun
4 INPUT :
Dana Rupiah 77.700.000Rp 77.175.450 99,32%
OUTPUT : Orang
Terlaksana Ferifikasi dan Validasi
Ferifikasi dan Validasi data
Kemiskinan
biasa secara baik dan cepat
Program Kegiatan Harapan
Terlaksana Ferifikasi dan Validasi
data Kemiskinan
OUTCOME :
Tepat sasaran data terdata
dengan baik
Tahun
8 1 INPUT :
Dana Rupiah 113.166.250Rp 109.846.950 97,07%
OUTPUT :
Paket
OUTCOME :
Tahun
Terpenuhi Fasilitas
Pengembangan Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan
Perempuan
Berjalannya fasilitasi
Pengembangan Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan
Program Penguatan
Kelmbagaan Pengarutamaan
Gender dan Anak
Fasilitasi Pengembangan Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayan
Perempuan (P2TP2A)
2 INPUT :
Dana Rupiah 72.458.750Rp 67.586.480 93,28%
OUTPUT :
Orang
OUTCOME : Tahun
Terpenuhi Penguatan
Kelembagaan Pengarutamaan
Gender dan Anak
Penguatan Kelembagaan
Pengarutamaan Gender dan Anak
Kuatnya Kelembagaan
Pengarutamaan Gender dan
Anak.
Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A)
9 1 INPUT :
Dana Rupiah 155.000.000Rp 149.058.600 96,17%
OUTPUT :
Orang
OUTCOME :
Tahun
2 INPUT :
Dana Rupiah 123.862.500Rp 118.981.400 96,06%
OUTPUT :
Orang
Kegiatan Pembinaan Organisasi
Perempuan
Terpenuhi Pembinaan Organisasi
Perempuan
Berjalanannya kelembagaan
Pembinaan Organisasi Permpuan
Terlaksananya kerjasama
pendidikan dan pelatihan
Peningkatan Peran Serta Jender
Program Peningkataan
Peran Serta dan Kesetaraan
Gender Dalam
Pembaguanan
Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Peningkatan Peran
Serta dan Kesetaraan Jender
OUTCOME :
Tahun
3 INPUT :
Dana Rupiah 99.000.000Rp 98.705.300 99,70%
OUTPUT : Orang
OUTCOME : Tahun
4 INPUT : Rupiah 70.000.000Rp 68.629.000 98,04%
Dana
Kegiatan Penyuluhabn bagi Ibu
Rumah Tangga dalam
Membangun Keluarga Sejahtera
Terpenuhinya Kegiatan
Penyuluhan Bagi Ibu Rumah
Tangga dalam Membangun
Terlaksanaanya Pengumpulan
bahan data untuk ibu dan anak
Fasilitasi, monitoring peningkatan
anak dan pemberdayaan
perempuan Dharma Wanita
pendidikan dan pelatihan
Peningkatan Peran Serta Jender
Berjalannya Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Penikatan Peran
serta Jender dengan baik.
OUTPUT :
Orang
OUTCOME :
Tahun
10 1 INPUT :
Dana Rupiah 17.832.000Rp 17.815.900 99,91%
Program Peningkatan
Formal dan Kerja Sama
Investasi
perempuan Dharma Wanita
Persatuan.
Terpenuhinya fasilitas
Evaluasi,monitoring Peningkatan
Anak dan Permpuan Dharma
Wanita Persatuan
Penyelenggaraan pameraan
investasi
Terciptanya Pembinaan Dharma
Persatuan dari Seluruh OPD.
OUTPUT :
orang
OUTCOME :
Tahun
1.844.465.100 1.778.141.074 96,40
.
Drs. H.M.ISA,MY
JUMLAH
MUARA TEBO, JANUARI 2018
KEPALA DINSOSP2PA
Terlaksananya penyelenggaraan
pameraan investasi
Adanya pemeraan ivestasi yang
dapat di lihat masyarakat
KABUPATEN TEBO
Drs. H.M.ISA,MY
Pembina TK. I
NIP. 19641231 199402 1 008
Instansi : DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Visi
:
Misi : 1. Mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tebo.
2. Memberikan pelayanan yang orima dibidang Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Mewujudkan Program Perlindungnan Anak dan Jaminan Sosial sehingga dapat terlaksana dengan baik.
MATRIK RENCANA PROGRAM STRATEGIK TAHUN 2017
DINAS SOSP2PA KAB. TEBO
TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DAN PERLINDUNGAN ANAK YANG PRODUKTIF, KOMPETITIF
DAN SEJAHTERA UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KABUPATEN TEBO
4. Membantu penaganan Pemberdayaan Sosial dan Penanganagan Fakir Miskin yang baik.
6. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga yang Harmonis,dinamis,berkeadilan dan bermartabat.
Indikator Kebijakan Program
1 2 3 4 5 6 8
1 1.
2.
3.
Perencana program dipusat
dan daerah, Pelaksana
teknis, pelaksanaan kegiatan
di kepala bidang dan
kecamatan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
NoKegiatan Pokok
7
Penyediaan jasa jaminan
kesehatan PNS
Menyiapkan dan menyediakan
bahan penyusunan program
pembangunan kesejahteraan sosial,
tenaga kerja dan transmigrasi yang
lebih efektif dan efisien
Tujuan KetSasaran
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/ operasional
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
5. Mewujudkan Perlindungan Perempuan,Anak dan Rehabilitasi Sosial yang kompoten dan Mandiri dan Produktifitas Perlindungan Perempuan.
Mengembangkan misi-misi
sosial dalam kerangka
secara menyeluruh hingga
menyentuh seluruh lapisan
masyarakat guna
penyampaian misi
pembangunan di Daerah
Kabupaten Tebo
Meningkatnya kualitas usulan
program pembangunan
kesejahteraan sosial,
Pemberdayaan Perempuan
dan perlindungan anak,
koordinasi antara pusat,
provinsi dan kabupaten,
Meningkatnya koordinasi
antara kepala bidang untuk
pelaksanaan program,
pendataan dan informasi
Uraian
Penyediaan Jasa Komunikasi,
sumber daya air dan listrik
4.
5.
Penyediaan jasa adminitasi
keuangan
Penyediaan kebersihan
kantor
pendataan dan informasi
Kesejahteraan Sosial,
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan anak