Upload
bagas-dipta
View
247
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pendidikan
Citation preview
Nining Sri WuryaningsihNining Sri WuryaningsihBag. Patologi KlinikBag. Patologi Klinik
FK UKDWFK UKDW
04/18/2304/18/23
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Rongga serosa dalam tubuh normal -> Rongga serosa dalam tubuh normal -> mengandung sejumlah kecil cairan.mengandung sejumlah kecil cairan.
Cairan tersebut terdapat dalam rongga Cairan tersebut terdapat dalam rongga perikardium, rongga pleura, rongga perut.perikardium, rongga pleura, rongga perut.
Fungsi : sebagai pelumas agar membran-Fungsi : sebagai pelumas agar membran-membran yang dilapisi mesotel dapat membran yang dilapisi mesotel dapat bergerak tanpa gesekan.bergerak tanpa gesekan.
04/18/2304/18/23
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Jumlah cairan ini dalam keadaan normal, Jumlah cairan ini dalam keadaan normal, hampir tidak dapat diukur karena sangat hampir tidak dapat diukur karena sangat sedikit.sedikit.
Jumlah ini akan bertambah pada Jumlah ini akan bertambah pada beberapa keadaan dan akan berupa beberapa keadaan dan akan berupa transudat atau eksudat.transudat atau eksudat.
04/18/2304/18/23
DEFINISIDEFINISITRANSUDAT TRANSUDAT
Timbunnan cairan yang terjadi bukan Timbunnan cairan yang terjadi bukan akibat proses peradangan, biasanya akibat proses peradangan, biasanya karena kongesti pasif karena tekanan karena kongesti pasif karena tekanan kapiler, tekanan osmotik protein plasmakapiler, tekanan osmotik protein plasma
EKSUDATEKSUDAT AAkibat proses peradangan di sekitar kibat proses peradangan di sekitar
rongga badan/organ tubuhrongga badan/organ tubuh di sekitar. di sekitar.
04/18/2304/18/23
Indiksi pemeriksaanIndiksi pemeriksaanmembedakana kedua cairanmembedakana kedua cairan
ParameterParameter TransudaatTransudaat EksudaatEksudaat
1.1. MakrosMakros JernihJernih Serous,Serous,
agak serousagak serous urulenturulent
membeku (-) darahmembeku (-) darah
membekumembeku
2. BJ2. BJ < 1016< 1016 > 1016> 1016
3. Bakteri3. Bakteri JarangJarang SeringSering
4. Sel 4. Sel Sdkt;mononuk Banyak; PMN,monoSdkt;mononuk Banyak; PMN,mono
5. Protein5. Protein < 3 gr%< 3 gr% > 3 gr%> 3 gr%
6. Glukose6. Glukose = kadar darah = kadar darah sering sering >rendah>rendah
CARA MEMPEROLEH CARA MEMPEROLEH BAHANBAHAN
Bahan untuk pemeriksaan transudat atau Bahan untuk pemeriksaan transudat atau eksudat biasanya didapat melalui pungsi.eksudat biasanya didapat melalui pungsi.
BBiasanya berasal dari rongga perut, pleura, iasanya berasal dari rongga perut, pleura, perikardium, sendi, kista,hidrocele dsb).perikardium, sendi, kista,hidrocele dsb).
BBelum dapat dipastikan jenis elum dapat dipastikan jenis transudattransudat//eksudat, maka saat pengambilan eksudat, maka saat pengambilan harus steril dan disiapkan antikoagulan.harus steril dan disiapkan antikoagulan.
04/18/2304/18/23
Sample :Sample :
Melalui pungsi, aseptikMelalui pungsi, aseptik
Wadah steril bakteriologiWadah steril bakteriologi
Wadah + anticoagulan ; heparin, sitrasWadah + anticoagulan ; heparin, sitras
Pemeriksaan morfologi segera Pemeriksaan morfologi segera dikerjakandikerjakanJenis pemeriksaan:Jenis pemeriksaan:
MakroskopisMakroskopis
MikroskopisMikroskopis
KimiaKimia
BakteriologiBakteriologi
Makroskopis; warna, kejernihan, bau, BJ, Makroskopis; warna, kejernihan, bau, BJ, bekuanbekuan
Mikroskopis; Pemeriksaan lekosit Mikroskopis; Pemeriksaan lekosit jernihjernih
Kimia; Protein RivaltaKimia; Protein Rivalta
GlukosaGlukosa Mikrobiologi; kalau dibutuhkanMikrobiologi; kalau dibutuhkan
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MAKROSKOPISMAKROSKOPIS
WARNAWARNA : :Bermacam macamBermacam macam : agak kuning, kuning : agak kuning, kuning campur hijau, merah jambu,merah, putih seperti campur hijau, merah jambu,merah, putih seperti susu.Bilirubin susu.Bilirubin kuning pada transudat, darah kuning pada transudat, darah warna merah atau coklat, pus warna merah atau coklat, pus putih kuning, putih kuning, chylus putih seperti susu, B.pyocyaneus chylus putih seperti susu, B.pyocyaneus warna warna biru-hijau.biru-hijau.
Warna transudat biasanya kekuning-kuningan, Warna transudat biasanya kekuning-kuningan, sedangkan eksudart dapatsedangkan eksudart dapat bermacam-macam bermacam-macam ( lihat ( lihat duatas) duatas) sesuai causa dan beratnya radang. sesuai causa dan beratnya radang.
Warna eksudat akibat radang ringan =warna Warna eksudat akibat radang ringan =warna transudat.transudat.
04/18/2304/18/23
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MAKROSKOPISMAKROSKOPIS
KEJERNIHANKEJERNIHAN
TransudatTransudat:: jernih, eksudat keruh. jernih, eksudat keruh.
Sifat kekeruhan Sifat kekeruhan ;; serofibrineus, seropurulent, serofibrineus, seropurulent, serosanguineus, hemorserosanguineus, hemorhhagik,fibrineus agik,fibrineus
Kekeruhan oleh sel leukositKekeruhan oleh sel leukosit >>,e >>,eritrosit akan ritrosit akan menyebabkan kekeruhan yang kemerahan.menyebabkan kekeruhan yang kemerahan.
BAUBAU
Transudat –eksudat tidak berbau, kecuali ada Transudat –eksudat tidak berbau, kecuali ada pembusukan protein, infeksi kuman dan E.coli.pembusukan protein, infeksi kuman dan E.coli.
PEMERIKSAAN KIMIAPEMERIKSAAN KIMIA
Test RIVALTATest RIVALTA
Prinsip :Prinsip : berdasarkan seromucin yang berdasarkan seromucin yang ada ada dalam eksudat, yangdalam eksudat, yang akan bereaksi dengan akan bereaksi dengan asam acetat glasialasam acetat glasial kekeruhan kekeruhan
Transudat yang beberapa kali Transudat yang beberapa kali dipungsi,mungkin ada kekeruhan seperti dipungsi,mungkin ada kekeruhan seperti pada eksudat.pada eksudat.
Cairan rongga tubuh normalCairan rongga tubuh normal ; ; test Rivalta test Rivalta(-)(-) negatifnegatif
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN MIKROSKOPISMIKROSKOPIS
Menghitung jumlah leukosit; menggunakan Menghitung jumlah leukosit; menggunakan bilik hitung seperti menghitung bilik hitung seperti menghitung lekosit dalam darahlekosit dalam darahBahan pengencer : Lar. Nacl 0,9%Bahan pengencer : Lar. Nacl 0,9%
Menghitung jenis sel; hanya membedakan Menghitung jenis sel; hanya membedakan 2gol jenis sel2gol jenis sel- berinti 1 (limfosit)- berinti 1 (limfosit)- PMN/segmen- PMN/segmen
Radang akut ; dijumpai PMN >>( hampir Radang akut ; dijumpai PMN >>( hampir semua )semua )
Radang kronis ; limfosit >>Radang kronis ; limfosit >>
SPUTUMSPUTUMNining SwNining Sw
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Setiap hari debu dll partikel sal. NafasSetiap hari debu dll partikel sal. Nafas Cara menahan/ mengeluarkan;Cara menahan/ mengeluarkan;
1.1.Gerakan silia epitel sal.nafasGerakan silia epitel sal.nafas
2.2.Batuk mengeluarkan partikelBatuk mengeluarkan partikel
3.3.Dialihkan ke saluran limfeDialihkan ke saluran limfe
4.4.Mukous, lewat batuk mengeluarkan debuMukous, lewat batuk mengeluarkan debu
Sal. Nafas selalu basah: sekresi kel mukous dan Sal. Nafas selalu basah: sekresi kel mukous dan submukous dan sel2 goblet mekanisme submukous dan sel2 goblet mekanisme proteksi dari sal nafasproteksi dari sal nafas
SPUTUMSPUTUM
Normal: 5% air + 95% benda padat ( KH. Normal: 5% air + 95% benda padat ( KH. protein,lemak. DNA dan enzim)protein,lemak. DNA dan enzim)
Bila ada radang bagian padat ini Bila ada radang bagian padat ini akan >> akan >>
Pada penyakit sal. Nafas ( bronchitis, Pada penyakit sal. Nafas ( bronchitis, bronkhiektasi, asma, fibro sistik) bronkhiektasi, asma, fibro sistik) produksi sputum meningkat produksi sputum meningkat proses infeksi retensi mukous > proses infeksi retensi mukous > dan obstruksi saluran nafas dan obstruksi saluran nafas
Pemeriksaan sputumPemeriksaan sputum Cara pengambilan sampel ; penderita Cara pengambilan sampel ; penderita
disuruh batuk dengan lebih dulu kumur disuruh batuk dengan lebih dulu kumur (mengurangi kontaminasi bakteri)(mengurangi kontaminasi bakteri)
Pada org dewasa yang kurang kooperatif dgn Pada org dewasa yang kurang kooperatif dgn induksi/ semprotkan NaCl 19%/ asetyl induksi/ semprotkan NaCl 19%/ asetyl cholin/aquadestcholin/aquadest
Pada anak2 sulit batuk dengan;Swab naso Pada anak2 sulit batuk dengan;Swab naso pharynx, cough plate cough swab technique”pharynx, cough plate cough swab technique”
Terbaik sputum pagi( sewaktu) karena Terbaik sputum pagi( sewaktu) karena malam banyak sputum terkumpul di malam banyak sputum terkumpul di bronkhusbronkhus
Sputum 24 jam untk mengetahui volume/ Sputum 24 jam untk mengetahui volume/ produksi per 24 jam produksi per 24 jam
Penampungan sputumPenampungan sputum Botol/ gelas yang bermulut lebarBotol/ gelas yang bermulut lebar Untuk pemeriksaan mikrobiologi ( kultur/ Untuk pemeriksaan mikrobiologi ( kultur/
sensitivitas) penampung harus sterilsensitivitas) penampung harus steril Untuk pemeriksaan basil tbc / terbuat dari Untuk pemeriksaan basil tbc / terbuat dari
plastik/ lilin,basil tbc bersifat hidrophob shg plastik/ lilin,basil tbc bersifat hidrophob shg akan menempel pada pkastik / lilinakan menempel pada pkastik / lilin
Penampung bagian luar tidak boleh terkena Penampung bagian luar tidak boleh terkena sputum infeksious sputum infeksious
Harus segera diperiksa, disimpan dilemari es Harus segera diperiksa, disimpan dilemari es / diberi pengawet ( toluen / thymol). / diberi pengawet ( toluen / thymol).
Pemeriksaan sputumPemeriksaan sputum
Meliputi; makroskopis dan mikroskopisMeliputi; makroskopis dan mikroskopis Makroskopis:prinsip menggambarkan rupa Makroskopis:prinsip menggambarkan rupa
sputum dgn cahaya tembussputum dgn cahaya tembus– Volume; normal sedikt / tidak ada sama Volume; normal sedikt / tidak ada sama
sekali, sekali, me pada bronchitis me pada bronchitis kronik, tbc paru, kronik, tbc paru, bronchiektasi,oedeem pulmo,ruptur abces bronchiektasi,oedeem pulmo,ruptur abces
hepar ke pulmohepar ke pulmo– Bau; normal tidak berbauBau; normal tidak berbau
Busuk ; gsnggren paru, bronchiektasi Busuk ; gsnggren paru, bronchiektasi Bau seperti keju; nekrosis tumor ganasBau seperti keju; nekrosis tumor ganas Bau faeces; abces hepar subphrenik yang Bau faeces; abces hepar subphrenik yang
perforasi ke paruperforasi ke paru
MakroskopisMakroskopis Warna;Warna;
– Normal; sputum tidak berwarnaNormal; sputum tidak berwarna– Ab N; Kuning karena pusAb N; Kuning karena pus
Hijau; pigmen empedu, infeksi Hijau; pigmen empedu, infeksi pseudomonas aeroginosa,infeksi pseudomonas aeroginosa,infeksi
basil basil
pyogeneispyogeneis
Merah; darah segar; tbc paru ,mitral Merah; darah segar; tbc paru ,mitral stenosis stenosis
Coklat ;seperti karat perdarahan yg Coklat ;seperti karat perdarahan yg lama; lama; ;pneumoni dan ganggren paru ;pneumoni dan ganggren paru
Hitam; karena kotoran yang diinhalasiHitam; karena kotoran yang diinhalasi
KONSISTENSIKONSISTENSI
Sereus; oedeem pulmoSereus; oedeem pulmo Mucoid; bronkhitis, asma bronchiale, Mucoid; bronkhitis, asma bronchiale,
lobair pneumonilobair pneumoni Purulent;abses paru, bronchiektasiPurulent;abses paru, bronchiektasi Mucopurulent; bronchomoniliasisMucopurulent; bronchomoniliasis Sero sanguineus; mitral stenosisSero sanguineus; mitral stenosis
MIKROSKOPIS: NATIFMIKROSKOPIS: NATIF
Prinsip ; melihat unsur unsur yang ada Prinsip ; melihat unsur unsur yang ada dalam sputumdalam sputum
Cara: ambil sedikit sputum, ratakan pada Cara: ambil sedikit sputum, ratakan pada obyek glas, panaskan diatas apiobyek glas, panaskan diatas api
Setelah dingin cari : serabut elastis, spiral Setelah dingin cari : serabut elastis, spiral Curschman, kristal, sel yang mengandung Curschman, kristal, sel yang mengandung pigmen, butir hyalin, lekosit, eritrosit, pigmen, butir hyalin, lekosit, eritrosit, epithel, jamur, parasitepithel, jamur, parasit
MIKROSKOPIS DENGAN MIKROSKOPIS DENGAN PENGECATANPENGECATAN
Pengecatan:Pengecatan: Prinsip ; untuk melihat unsur2 dalam Prinsip ; untuk melihat unsur2 dalam
sputum perlu pengecatansputum perlu pengecatan Gram; untuk melihat bakteri gram positip Gram; untuk melihat bakteri gram positip
dan negatipdan negatip Ziel Nelsen ;untuk melihat basil tuberculoseZiel Nelsen ;untuk melihat basil tuberculose Giemsa/Wright; melihat sel 2 darahGiemsa/Wright; melihat sel 2 darah
TERIMA KASIH