OVER STORY C - · PDF filepertumbuhan ekonomi nasional sebesar ... Adapun tantangan Lazismu secara khusus, ... dari jejaring ke integrasi korporatisme

  • Upload
    vohuong

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • C OVE

    R ST

    ORY

    -

    01

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

  • C OVE

    R ST

    ORY

    -

    02

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

  • 03

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

  • C OVE

    R ST

    ORY

    -

    04

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

  • docs

    Dalam hitungan hari masyarakat Maluku akan menikmati layanan kesehatan gratis yang disediakan Lazismu dalam wujud Klinik Apung Said Tuhuleley. Klinik Apung ini akan berlayar dari

    Pulau Seribu menuju Maluku mulai tanggal 15 Februari 2017.

    Tepatnya pada 24 Februari 2017 Layanan Klinik Apung Said Tuhuleley akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Maluku. Klinik Apung Said Tuhuleley mulai berlayar pada 17 Februari 2017 dari Pantai Mutiara, Jakarta, menepuh satu pekan perjalanan menuju Maluku.. Di setiap pemberhentiannya Lazismu melaksanakan bakti sosial untuk melayani masyarakat.

    Nantinya klinik apung ini akan beroperasi di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (kawasan 3 T) sesuai dengan wilayah sasaran program Lazismu dan menjadi sarana dakwah sosial Muhammadiyah dalam melayani umat.

    Secara prinsip program ini bagian dari perwujudan pemberdayaan masyarakat sebagai rumusan program 8 asnaf (mustahik). Di samping itu, program ini berkaitan dengan 13 Rekomendasi Muktamar Muhammadiyah, Inilah yang membedakan Lazismu dengan LAZNAS lainnya. Hal ini juga sebagai respon isu-isu internasional yang mengacu pada 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Lazismu mengklasifikasikannya dalam tiga kluster; yakni program Sosial Dakwah dan Pendidikan, Ekonomi kreatif-produktif dan advokasi (kebijakan) seperti tertuang dalam Outlook Zakat 2017 Lazismu Januari kemarin.

    Selamat membaca!

    Membidik Filantropi KesehatanDi Kawasan 3 T

    05

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    E DITO

    RIAL

    -

  • 06

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    D AFT

    AR IS

    I-

    8OUTLOOK ZAKAT 2017Optimalisasi ZISMenuju Indonesia Berkemajuan

    ACUAN PERUMUSANProgram Lazismu 2017

    CEMASKAN KESEHATAN BAYI KEMBARLazismu Dampingi ke RSUD Purbalingga

    HARI ISTIMEWA DAENG MINGGUGubuknya dibedah Lazismu jadi Rumah

    LAZISMU DAMPINGI 33 KK DI DUSUNUntuk Akses Listrik

    20BERITA LAZISMU

    D AFT

    AR IS

    I-

    Deposito Kurban, Sebuah Pemikiran

    Joko IntartoBadan Pengurus Lazismu

    Klinik Apung Said Tuhuleley adalah program pengadaan Floating Clinic diatas air berupa Kapal Laut yang digagas

    oleh Lazismu sebagai salah satu solusi dari permasalahan yang ada di Maluku terutama berkaitan dengan layanan kesehatan.

    Ini juga merupakan bagian dari penerapan program-program Lazismu di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal)

    30KOLOM

    COVER STORY

    PELUNCURAN KLINIK APUNG SAID TUHULELEYwujud Visi Filantropi Kesehatan

  • 07

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    D AFT

    AR IS

    I-

    Alamat RedaksiJl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, 10340Telp. 021 - 3150400 , Fax. 021 - 3143230Website. www.lazismu.org - Email. [email protected]

    Tim Redaksi

    DEWAN PENASEHATDr. H. Haedar Nashir, M.SiDr. Muh. Akhyar AdnanHilman Latief, M.A., Ph.DDr. Zakiyuddin BaidhowyJoko Intarto, S.IPMuarawati Nur Malinda, MPAEny Muslichah Wijayanti, SE., M.Si

    PIMPINAN UMUMAndar Nubowo

    PIMPINAN REDAKSIDavid Krisna Alka

    SEKRETARIS REDAKSISahrul Amsari

    REDAKTUR PELAKSANANazhori Author

    REDAKTUR AHLIIbrahim Ali Fauzi

    REDAKTURHusein JafarAndriansyah

    LAYOUTEko Arfianto

    IT & MedsosNurwanto Swasono & Tim

    PEMASARANTim Markom

    REPORTERKoresponden Daerah

    CEMASKAN KESEHATAN BAYI KEMBARLazismu Dampingi ke RSUD Purbalingga

    HARI ISTIMEWA DAENG MINGGUGubuknya dibedah Lazismu jadi Rumah

    LAZISMU DAMPINGI 33 KK DI DUSUNUntuk Akses Listrik

    26 PERSONAREGI WAHYU dan Dunia Big DataCEO Mediatrac42 LAPORAN KEUANGAN

    D AFT

    AR IS

    I-

  • 08

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    C OVE

    R ST

    ORY

    -

  • Zakat merupakan salah satu solusi strategis di negara-negara berpenduduk Muslim, terlebih Indonesia yang populasi Muslimnya terbesar di dunia, untuk menyelesaikan ragam problem dasar

    bangsa: kemiskinan, pemerataan, pendidikan, pembangunan, dll. Zakat terbukti bukan hanya bertahan, tapi justru tumbuh di tengah krisis.

    Ketika 2016 terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,0 persen akibat krisis finansial global, di tahun itu justru terjadi perkembangan zakat setinggi 30 persen. Begitu pula jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang angkanya rata-rata sebesar 5,4 persen sejak 2002 hingga kini. Dalam periode yang sama, zakat justru tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 30 persen.

    Menurut Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bambang Sudibyo, pertumbuhan penghimpunan zakat itu fenomena tersendiri. Sumber utama zakat adalah produk domestik bruto (PDB). Maka, pertumbuhannya tidak terlalu dipengaruhi oleh krisis global. Oleh karena itu, ia bisa menjadi oase di tengah krisis.

    Meskipun rata-rata penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) terus mengalami kenaikan lebih 23 persen sejak 2002-2015, namun itu masih jauh dari potensi yang ada. BAZNAS baru menghimpun sekitar 3,6 triliun pada tahun 2015, dan tersalurkan sebanyak 2,5 triliun. Adapun Lazismu pada 2016 berhasil menghimpun ZIS sebanyak Rp 85.716.536.953 dan tersalurkan kepada yang berhak menerima sebesar Rp 65.709.546.664, dengan asumsi jumlah penerima manfaat sebanyak 158.145 orang.

    Potensi Zakat Indonesia 2015

    Sayangnya, potensi zakat yang begitu besar di Indonesia belum bisa

    tergali sepenuhnya. Dalam catatan

    BAZNAS, dengan menggunakan metode

    ekstrapolasi yang mempertimbangkan

    pertumbuhan PDB pada tahun-tahun

    sebelumnya, potensi zakat Indonesia pada

    2015 mencapai Rp 286 triliun.

    09

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    C OVE

    R ST

    ORY

    -

  • 10

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    C OVE

    R ST

    ORY

    -

    Secara umum, belum optimalnya penghimpunan zakat disebabkan oleh banyak faktor, seperti rendahnya literasi masyarakat Muslim untuk mengeluarkan zakat kepada lembaga yang terpercaya (impersonal, institutionalized), makna zakat baru sebatas diketahui sebagai zakat fitrah dan profesi, serta kesadaran berzakat melalui lembaga zakat belum tinggi sehingga umat Islam memilih menyalurkannya secara langsung karena alasan lebih memuaskan secara spiritual (personal, institutionalized). Namun, seperti dijelaskan Andar Nubowo DEA, Direktur Utama Lazismu, faktor-faktor tersebut relatif teratasi di Lazismu lantaran Lazismu memiliki ikatan emosional yang kuat, baik dengan warga Muhammadiyah secara khusus maupun umat Islam secara umum di mana posisi Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional di bawah Muhammadiyah selaku salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Andar,

    dalam menjalankan perannya sebagai

    penghimpun dan pendistribusi dana umat,

    Lazismu memiliki keuntungan tersendiri

    dibandingkan dengan lembaga amil zakat yang

    lain. Hal ini terkait dengan posisinya sebagai

    organisasi yang berada di bawah naungan PP

    Muhammadiyah.

    Adapun tantangan Lazismu secara khusus, sebagaimana dipetakan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu, Hilman Latief, Pertama, sistem dan struktur kelembagaan. Perubahan dari jejaring ke integrasi korporatisme Lazismu Pusat dan perwakilannya di daerah masih belum optimal. Kedua, belum adanya standarisasi manajemen organisasi dan keuangan Lazismu di seluruh tingkatan. Ketiga, sumber daya manusia. Lazismu masih belum memiliki banyak tenaga mumpuni yang handal dan kompeten di bidangnya. Hal ini masih menjadi kendala dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan segera.

    PROYEKSI LAZISMU 2017

    C OVE

    R ST

    ORY

    -

  • 11

    ma

    tah

    ati

    Edis

    i V, J

    an -

    Feb

    201

    7

    OUTLOOK ZAKAT 2017

    Peluncuran Klinik Apung

    Tuhuleley

    C OVE

    R ST

    ORY

    -

    Menyadari tingginya potensi ZIS dan kesiapan Lazismu dalam menghadapi tantangan dengan reposisi Lazismu yang berorientasi pada tanggung jawab sosial, profesionalisme dan akuntabilitas, maka Lazismu optimis dalam menatap 2017. Ditambah fakta meningkatnya secara drastis penghimpunan ZIS Lazismu dari Rp 54.127.188.051 pada 2015 menjadi Rp 85.716.536.953 pada 2016. Hal in