Oxfam Dan Peranya Pada Tsunami Dan Gempa Yang Melanda Indonesia Pada Penghujung Tahun 2004

Oxfam& peranya dalam membantu Indonesia pasca tsunami dan gempa 2004 2011

Bab1

1.1Sejarah Singkat

Oxfam adalah kependekan (akronomin) dari Oxford comitee for famine relief. Organisasi

oxfam didirikan di Inggris pada tahun 1942. Organisasi ini berkampanye untuk dikirimkannya

bahan makanan kepada wanita dan anak-anak yang kelaparan yang pasca perang dunia kedua

mengalamai naval blockade di negara musuh terutama Yunani1. Pendiri dari Oxford Comitee for

Famine Relif adalah Canon Theodore, Richard Milford, Prof Gilbert Murray, Lady Mary, Cecil

Jackson Cole dan Sir Alan Pim. Para pendiri dari Oxfam pertama kali bertemu perpustakaan

University Church of St Mary the Virgin di Oxford pada tahun 1942.

Setelah berdiri beberapa tahun di Inggirs, Oxfam mulai untuk menjangkau dunia

international dengan membuat kantor cabang organisasi Oxfam di Kanada serta Amerika Serikat.

Oxfam Kanada didirikan pada tahun 1963 ketika organisasi Inggris tersebut ingin membuka

kantor Cabang di Kanada. Oxfam Kanada kemudia dijalankan secara terpisah dari Oxfam Inggris

dan memiliki pimpinanya sendiri. Hal ini berhasil di capai Oxfam kanada pada tahun 1966.

Gebrakan pertama yang digalakkan oleh oxfam kanada adalah menjalankan event Miles for

Millions fundraising walks across the country2.

Pada tahun 1970-an merupakan periode penting dalam sejarah oxfam kanada. Oxfam

kanada memulai programan bantuan lintas benua pertama yaitu dengan mengadakan bantuan ke

Africa, America Selatan dan kepulauan Karibia. Oxfam Kanada berhasil menggalakkan sukarela

dari seluruh wilayah Kanada demi berjalanya program tersebut.

Pada tahun yang sama ketika oxfam Kanada mulai mengirim program bantuan lintas

benua, Oxfam yang berafiliasi di America serikat menjadi organisasi mandiri dan menjadi mitra

kerja Oxfam yang berbasis di Inggirs untuk menangani masalah kemanusiaan yang terjadi di

Banglades pada saat perang kemerdekaanya. Oxfam America berpusat di Boston, MA dan

memiliki cabang di Washington DC dan cabang regional di seluruh dunia.

1 OXFAM, 2011 History of OXFAM international , http://www.oxfam.org/en/about/history ,03/05/2011 2

Oxfam,2011,Oxfam Canada , http://oxfam.co.tv/ , 03/05/2011

1

http://oxfam.co.tv/

http://www.oxfam.org/en/about/history


1.2 Visi Oxfam

Oxfam meyakini bahwa penghargaan terhadap hak asasi manusia akan mengangkat

masyarakat global dari masalha kemiskinan serta mengembalikan rasa percaya diri mereka demi

menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Oxfam memiliki beberapa alasa mengapa

melakukan tindak kemanusiaan.

A Livelihood (penghidupan yang layak) oxfam bekerja dengan banyak mitra dan dalam

banyak tingkatan demi terciptanya kehidupan yang layak. Oxfam berpendapat bahwa kondisi

lingkungan kerja yang kondusif seerta perlindungan terhadap sumber daya adalah hal utama

yang dapat dilakukan demi membantu masyarakat miskin, Oxfam berkampanye untuk kebijakan

dan peraturan perdagangan yang adil dalam tingkatan nasional demi terciptanya masyrakat yang

mandiri (self sustaining livelihoods).

Basic Servis (Fasilitas penunjang publik) Banyak dari warga masyarakat di dunia yang

tidak mendapat akses untuk pelayanan medis atau pendidikan yang sederhana. Oxfam

berkampanye dan berusaha untuk melatih tenaga ahli serta mengadakan fasilitas pendukung

layanan sederhana.

Be safe from harm (Aman dari bahaya) Bencana alam serta konflik di dunia

menyebabkan banyak orang menderita. Oxfam berusaha menyelamatkan nyawa manusia dalam

keadaan genting dengan menyediakan layanan kesehatan, tempat pengungsian serta makanan

yang layak bagi korban bencana alam ataupun konflik

Be heard. ( didengarkan) Oxfam berkerja dengan organisasi tingkat nasional agar

keluhan serta kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhanya.

Be treted equally (diperlakukan sama) Oxfam meyakini bahwa seluruh manusia di dunia

ini memilik hak yang sama untuk mendapatkan basic need (kebutuhan dasar) oxfam

memberantas tindak diskriminasi dan rasisme untuk menciptkan lingkungan yang harmonis serta

membantu kaum yang di tindas memenuhi kebutuhan dasar mereka.

2


Bab 2

2.1 Kampanye dan Program Oxfam terbaru

Melihat dari sejarah berdiri dan berkembangnya Oxfam, dapat kita simpulkan bahwa

Oxfam adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan yang meliputi, penangan konflik

dan keadaan darurat( Conflicts and emergencies), kesehatan dan pendidikan(health and

education), masalah perdagangan dan pertanian(agriculture and trade), serta masalah perubahan

iklim.

2.1.1Conflict and emergencies

Dalam bidang konflik dan keadaan darurat Oxfam berkampanye untuk menyuarakan

tentang pentingnya Global Arms treaty. Melalui control arms campaign , yang merupakan

sebuah gerakan global yang memiliki aliansi di banyak negara, oxfam berkampanye untuk

mengurangi penyebaran persenjataan di pasar gelap dengan mengadakan berjanjian dengan

negara-negara untuk untuk mengontrol lalu memusnahkan perdagangan berbahaya ini3.

Selain Global arms treaty Oxfam sekarang ini sedang mengkampanyekan penolakan

terhadap LRA (Lord’s Resistence Army). LRA adalah sebuah kelompok pemberontak yang

berdomisili di wilayah Africa Tengah, Kelompok LRA ini bertanggung jawab atas tindak

pellangaran HAM dan wilayah tersebut. Tercatat sejak tahu 2008, kelompok pemberontak

Lord’s Resistance Army telah membnuh 2300 warga sipil serta menculik lebih dari 3000 warga

Afrika4. Langkah Oxfam dalam menanggulangi masalah ini adalah dengan melakukan petisi

kepada dewan keaman PBB untuk membuat dan mengembangkan sebuah action plan yang

bertujuan menjaga kesejahteraan warga afrika tengah.

2.1.2Health and education

Dalam masalah kesehata, Oxfam mencoba untuk mengglakan program pengadaan dokter,

obat-obatan, air minum serta makanan yang terjangkau untuk bagian bumi yang membutuhkan.

Oxfam berpendapat bahwa fasilitas kesehatan terutama tenaga ahli medis (dokter) bukan

3 OXFAM International,2011, Control Arms: Why we need a global arms treaty, http://www.oxfam.org/en/campaigns/conflict/controlarms, 03/05/20114 Global Security.org,2011, The Lords Resistence Army (LRA), http://www.globalsecurity.org/military/world/para/lra.htm, 03/05/2011

3

http://www.globalsecurity.org/military/world/para/lra.htm

http://www.oxfam.org/en/campaigns/conflict/controlarms


merupakan sebuah kemewahan dan semua orang berhak mendapatkan fasilitas tersebut. Sebagai

langkah untuk menjalankan program ini, oxfam sudah mendukung beberapa organisasi di bidang

kesehatan di seluruh dunia. Salah satu contoh nya adalah di daerah pegalaman Georgia, tepatnya

di Zugdidi. Oxfam telah memberi dukungan bantuan kepada organisasi setempat untuk

mendirikan fasilitas kesehatan sederhana di wilayah pedesaan. Bentuk nyata dari bantuan oxfam

tersebut telah terealisasi dengan didirikan 27 puskesmas di wilayah tersebut5 .

Dalam bidang pendidikan, oxfam berpedapat bahwa semua orang di seluruh dunia

(termasuk wanita) berhak untuk mendapatkan pendidikan layak dengan Cuma-Cuma. Program

ini merupakan program untuk membrantas kemiskinan yang di sebabkan oleh tidak terampilnya

masyarakat. Oxfam bekerja sama dengan berbagai organisasi lokal di seluruh dunia demi

terselenggaranya program tersebut. Oxfam juga merupakan salah satu anggota dari Global

Campaign for education.

2.1.3 Agriculture and trade.

Banyaknya peraturan di bidang perdagangan yang merugikan kaum petani merupakan

dasar utama oxfam meggalakkan program pertanian dan perdagangan. Oxfam besikeras bahwa

petani di negara-negara agraris berhak mendapat perlakuan yang layak dari pihak konsumen

yang membeli produk mereka untuk kemudian dijual kepada masyarakat pad umunya. Oxfam

berjuang agar para middle men tidak mematok harga se-enaknya yang terlalu rendah dan tidak

dapat menguntungkan bagi para petani.

2.1.4 Climate change

Perubahan iklim (climate change) yang terjadi pada abad terakhir ini merupakan suatu

hal yang memprihatinkan. Apabila masalah ini diabaikan maka akan berdampak luas bagi

seluruh masyarakat dunia dan akan mempengaruhi hidup manusia selama generas mendatang.

Riset yang dilakukan oxfam menunjukkan bahwa perubahan iklim menyebabkan melelhnya

gletser-gletser di wilayah Himalaya, meningkatnya ketinggian air laut yang menyebabkan

hilangnya pulau-pulau di wilayah laut pasifk. Oxfam meluncurkan Global Campaign yang

5 OXFAM International,2011, Health, http://www.oxfam.org/en/campaigns/health-education/health, 03/05/2011

4

http://www.oxfam.org/en/campaigns/health-education/health


bekerja sama dengan komunitas miskin di seluruh dunia dalam menangani masalah serius seperti

banjir dan kekeringan yang di sebabkan oleh perubahan iklim. 6

6 OXFAM International,2011, About the climate campaign, http://www.oxfam.org/en/campaigns/climatechange/about, 03/05.2011

5

http://www.oxfam.org/en/campaigns/climatechange/about


Bab 3

3.1 Peran Oxfam dalam membantu Indonesia pasca Gempa dan Tsunami Tahun 2004

Bencana alam Tsunami dan Gempa yang melanda wilayah aceh dan Nias yang terjadi

pada penghujung tahun 2004 merupakan bencana alam yang membawa dampak mengerikan bagi

masyarakat indonesia dan dunia. Dalam hitungan menit tsunami menghanyutkan sepanjang

800km wilayah pesisir Nanggroe Aceh Darussalam serta menewaskan 169.000 masyarakat

Aceh7. Dua hari setelah terjadinya Tsunami di Aceh, gempa pun terjadi melanda Nias dan

bagian selatan Aceh. Indonesia sebagai negara berkembang tidak memiliki sarana dan prasana

serta peralanatan yang memadai untuk melaksanakan tindak lanjut bencana serta bantuan

kemanusiaan. Banyak NGO’s (Non Government Organisaztions) yang datang berbondong-

bondong untuk membantu meringankan kerja pemerintah Indonesia serta membantu

menyelamatkan sisa-sisa masyarakat yang selamat melalui bencana tersebut. Oxfam merupakan

salah satu NGO’s yang pertama kali datang untuk meninjau dan memberi bantuan pada korban

bencana tsunami dan gempa bumi di Aceh dan Nias.

Berbekal pengalaman OXFAM sebagai organisasi kemanusiaan yang telah sebelumnya

memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah Indonesia Lainya, OXFAM menjalankan sebuah

Program Rehabilitaso dengan jangka waktu 4 tahun (2004-2008) yang bertujuan untuk

membangun kembali wilayah yang paling parah terkena dampak tsunami dan gempa dengan

tujuan untuk mencegah kemiskinan di wilayah tersebut8. Satu tahun (pertama) pasca tsunami dan

gempa, Oxfam memfokuskan pemberian bantuan berupa penyediaan air bersih serta kebutuhan

dasar berupa peralatan kesehatan, obat-obatan, makanan serta peralatan masak yang disediakan

oxfam melalui dapur umum.

7 Oxfam International,2008, Oxfam International Tsunami Fund End programe report Decembar 2008, Page 10, http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/emergencies/downloads/tsunami_four_year.pdf, 03/05/20118 Oxfam International,2008, Four years on Oxfam International in Aceh & Nias, http://www.oxfam.org.uk/resources/countries/downloads/aceh_factsheets_dec08.pdf, 03/05/2011

6

http://www.oxfam.org.uk/resources/countries/downloads/aceh_factsheets_dec08.pdf

http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/emergencies/downloads/tsunami_four_year.pdf


3.1.1 Bantuan Bidang kesehatan

Keterediaan air bersih paca tsunami menjadi sangat susah untuk di dapat dan digunakan

oleh pengungsi di wilayah bencana. Oxfam menaggapi masalah tersebut dengan menyediakan

sumber air minum portable yang dapat di pindah-pindah lokasinya. Santisai juga menjadi

masalah dasar yang harus dipecahkan oleh oxfam, sehingga oxfam membangun kamar mandi

umum (MCK) di wilayah yang memiliki banyak aktivitas pengungsi (kamp-kamp pengungsiaan.

Oxfam juga bekerja sama dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air minum) setempat untuk

kembali membangun sistem pengariran di Kota-kota besar di wilayah Aceh dan Nias. Tim medis

oxfam telah membagi lebih dari 40.000 Hygiene kits kepada masyaraka aceh serta mengadakan

penyuluhan tetang bahanya penyakit dan cara menganggulangi penyakit yang terjadi akibat

kurangnya sanitasi9.

3.1.2 Bantuan bidang kemasyarakatan

Selain dalam bidan kesehatan masyarakat, oxfam juga memberikan modal usaha kepada

lebih dari 23.000 warga aceh yang bertujuan untuk kembali membantu mereka mendirikan usaha

sehingga dapat kembali hidup secara mandiri. Program pemberiaan modal ini membantu ribuan

nelayana untuk memperbaiki atau membeli peralatan memancing yang baru. Selain pemberian

modal usaha, oxfam juga menyelenggarakan kurusus keterampilan gratis yang bertujuan untuk

meningkatkan keterampilan masyarakat pasca bencana tsunami demi membangun kembali

perekonomian di aceh.

3.1.3 Bantuan Bidang Infrastuktur

Tsunami Aceh dan gempa nias menyebabkan kurang lebih 600.000 orang kehilangan

rumahnya, dan 30.000 keluarga kehilangan tanahnya akibat dari tsunami. Oxfam menaggapi

masalah ini dengan dengan memberikan bantuan kepada komunitas lokal untuk mendapatkan

lahan pengganti yang disediakan oleh pemerintah di daerah Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh

Barat10. Dengan bekerja dengan mitra lokal Oxfam berusaha untuk meberikan perlindungan

9 Oxfam International,2008, Four years on Oxfam International in Aceh & Nias, http://www.oxfam.org.uk/resources/countries/downloads/aceh_factsheets_dec08.pdf, 03/05/201110 Oxfam International,2008, Oxfam International Tsunami Fund End programe report Decembar 2008, Page 12, http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/emergencies/downloads/tsunami_four_year.pdf, 03/05/2011

7




hukum serta kesempatan untuk membangun kembali hidup mereka, pada kelompok-kelompok

masyarakat yang menjadi tidak beradaya pasca tsunami. Selama empat tahun program

pembangunan di aceh, oxfam telah menandanai dan membantu pembangunan 1560 rumah.

Gambar diambil dari http://www.oxfam.org.uk/resources/countries/downloads/aceh_factsheets_dec08.pdf

3.2 Hasil yang telah di Capai Oxfam pada Proyek rehabilitasi Aceh dan Nias

Kantor pusat dari program pemberian bantuan kemanusiaan untuk aceh dan nias terletak

di kota Banda Aceh. Tim oxfam di wilayah aceh besar telah memberikan bantuan dalam proyek

pembangunan kemabli 150 dusun. Tim oxfam di Wilayah Lhokseumawe telah memberikan

bantuan kepada lebih dari 164 dusun untuk kembali membangun infrasutruktur yang rusak

terkena air laut. Proyek pembangunan kembali di wilayah Meulaboh telah membantu sebanyak

60 perkampungan, proyek pembangunan tersebut selasai pada Juni 200711. Oxfam memperbesar

opersi kemanusiaa di kepulauan Nias pasca gempa yang kembali melanda Nias pada tanggal 28

Maret 2005. Bantuan serta dukungan pembangunan telah diberikan kepada 63 dusun di wilayah

11 Oxfam International,2008, Oxfam International Tsunami Fund End programe report Decembar 2008, Page 15, http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/emergencies/downloads/tsunami_four_year.pdf, 03/05/2011

8




kepulauan Nias.Berikut merupakan statistik hasil yang telah di capai Oxfam pada proyek

pembangunan Aceh dan Nias selama 4 tahun

3.2.1 Bidang kesehatan masyarakat

Menyediakan 652 juta liter air bersih

Membangun lebih dari 7100 summur air tanah

Membangun sebanyak 8200 kamar mandu umum

Melatih lebih dari 2500 pekerja sukarela

3.2.2 Bidang Kemasyarakatan

Memberikan bantuan kepada 63.600 individu untuk memulai usaha baru

23.000 orang mendapat keuntungan dari program pemberian modal

Merehabilitasi 3000 hektar area persawahan

Lebih dari 10.700 individu mendapatkan pelatihan/kurusu keterampilan dasar hidup

3.2.3 Bidang Infrastruktur

Membagikan bahan bangun kepada lebih dari 4500 keluarga

Membangung 1560 rumah baru

3.2.4 Bidang kemitraan

Mendukung pelaksaan 121 proyek rehabilitasi yang dijalankan oleh 92 mitra organisasi

Lebih dari 250.000 wanita mendapat keuntungan secara langusng/tidak langsung dari

proyek rehabilitasi.

3.2.5 Bidang advokasi dan kebijakan

Mengadvokasi untuk diadakanya perubahan kebijakan kepada rentenir

Participatory Poverty Assesments (PPA) di Nias

Membantu pemerintah daerah Aceh melaksanakan pro poor policy

9


Daftar Pustaka

Sumber buku

Archer, Clive,2003, International Organization Third edition,Routledge, London

Edwards,M ; Humle, D (ed); Non Government Organisations-Performance and

Accountability BEYOND THE MAGIC BULLET, Earth Publications Limited, London

Tiurma,Roshida, 2010, Penggunaan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, PT

DANAMARTAHA SEJAHTERA UTAMA, Bandung

Sumber Media Elektronic


http://oxfam.co.tv/





http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/emergencies/downloads/

tsunami_four_year.pdf

http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/where_we_work/indonesia.html

10

http://www.oxfam.org.uk/oxfam_in_action/where_we_work/indonesia.html







http://oxfam.co.tv/


Documents

Oxfam Dan Peranya Pada Tsunami Dan Gempa Yang Melanda Indonesia Pada Penghujung Tahun 2004