61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK OLAHAN JAMUR TIRAM DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN MASA PAKAI Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun oleh: HARY PURWOKO ATMOJO SUNG SUMARGO I1309015 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK OLAHAN JAMUR TIRAM DALAM RANGKA

MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN MASA PAKAI

Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Disusun oleh:

HARY PURWOKO ATMOJO SUNG SUMARGO

I1309015

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 1

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,

penentuan tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan

sistematika penulisan. Keseluruhan pokok bahasan dalam bab ini diharapkan

memberikan gambaran umum tentang penelitian ini dan perlunya penelitian ini

dilakukan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat baik dalam bidang

produk barang maupun jasa, sehingga produsen dituntut untuk selalu berinovasi

dan mempunyai terobosan-terobosan baru. Begitu pula halnya dengan industri

pangan yang merupakan salah satu bagian dari dunia bisnis tadi, tentunya akan

mengalami kondisi usaha yang penuh dengan persaingan dan diperkirakan

persaingan tersebut akan terus meningkat pada era global. Salah satu industri

pangan yang sedang berkembang adalah budidaya jamur tiram. Usaha budidaya

jamur tiram kini semakin banyak, karena mudahnya cara budidaya jamur tiram,

harga jual yang stabil serta permintaan yang terus meningkat menjadi salah satu

faktor banyaknya bermunculan petani jamur tiram. Penampilannya yang putih

bersih dan menarik menjadi daya tarik tersendiri. Rasanya juga sangat enak,

hampir seperti daging ayam. Tetapi jamur tiram ini memiliki daya tahan setelah

panen yang sangat rendah yaitu kurang dari 24 jam (BisnisUKM, 2010).

Penanganan produk jamur pasca panen sangat penting dalam kelangsungan

bisnis jamur tersebut. Pada umumnya jamur setelah dipanen langsung dijual

kepada tengkulak masih dalam bentuk potongan jamur utuh. Hal ini menyebabkan

kemungkinan petani jamur merugi akibat jamur yang tidak laku membusuk.

Makanan hasil olahan jamur memang semakin beragam, yang sering ditemui oleh

konsumen adalah sup jamur. Selain itu, kini juga banyak orang yang mengolah

dan menjual jamur dalam bentuk keripik. Pengolahan hasil panen jamur tiram

yang lain juga bisa dengan dibuat nugget atau makanan beku. Bentuknya sangat

mirip dengan nugget ayam. Bahkan, rasanya pun tidak jauh berbeda. Dengan

adanya pengolahan jamur tiram menjadi nugget, waktu pakainya menjadi

bertambah yaitu sekitar dua hari (Suaramedia, 2010).

Page 3: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 2

Untuk pemasaran hasil panen para pembudidaya menjual produknya masih

dalam bentuk nugget dalam jumlah kiloan yang masih dikuasai oleh pengumpul

dan pedagang besar. Hal ini menyebabkan harga jual nugget jamur sangat murah

atau dengan kata lain curah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah nilai jual

pada jamur tersebut adalah dengan pengemasan. Dengan pengemasan produk

diharapkan dapat menambah nilai jual sekaligus dapat menambah masa pakai dari

produk jamur olahan tersebut sekitar 1 minggu (Adisaputro, 2011). Pengemasan

nugget jamur sekarang hanya dilakunan dengan memasukkannya ke dalam plastik

kemasan biasa dan langsung dijual kepada konsumen. Dengan pengemasan yang

biasa tersebut, resiko membusuknya nugget sangat besar dan membuat masa

pakainya menjadi singkat. Maka, diperlukan sistem pengemasan khusus untuk

mendukung pamasaran jamur olahan tersebut yaitu dengan sistem pengemasan

secara vakum. Dengan dikemas secara vakum, akan menghambat terjadinya

penyerapan air oleh produk yang dikemas dari lingkungan atau udara di

sekitarnya. Kelembapan itu sendiri yang mempercepat membusuknya produk

(Winarno, 1984).

Di pasaran telah ada jenis-jenis mesin pengemas makanan dari yang

konvensional sampai otomatis, salah satunya adalah vacuum packaging. Prinsip

dari mesin tersebut adalah mengeluarkan semua udara yang ada di dalam

pengemas sampai benar-benar vakum lalu di tutup rapat sehingga resiko produk

terkontaminasi dengan udara atau zat dari luar tidak ada. Ada 2 jenis mesin

pengemas vakum, yaitu mesin konvensional dan otomatis yang mempunyai

perbedaan pada prosesnya. Pada mesin otomatis, setelah proses vakum selesai

maka akan dilanjutkan ke proses penutupan atau sealing. Sedangkan pada mesin

konvensional, operator harus melakukan proses sealing sendiri secara manual.

Saat ini para penjual telah menggunakan mesin pengemas otomatis, mereka

merasa kesulitan dalam mengoperasikan alat tersebut yaitu pada saat mengatur

parameter waktu vakum dan suhu dari sealer. Selain itu, harga dari mesin di

pasaran juga cukup mahal, sehingga kurang cocok untuk Industri Kecil Menengah

(UKM).

Dalam perancangan suatu alat memerlukan informasi tentang kebutuhan

konsumen itu sendiri. Untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan suara

Page 4: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 3

konsumen tentang perancangan alat pengemas vakum yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhannya, maka digunakan metode Quality Function

Deployment (QFD). Metode QFD adalah adalah metode perancangan produk

yang melibatkan pengguna dalam menentukan desain produk agar sesuai

dengan keinginan pengguna. Suara konsumen akan diterjemahkan dalam

karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. Penelitian dengan

menggunakan QFD pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya

penelitian yang dilakukan oleh Hastanti (2011) yang merancang sebuah produk

berupa alat bantu duduk pesinden. Produk ini dirancang dengan melakukan

wawancara untuk menemukan keluhan dan kebutuhan pengguna. Berdasarkan

penelitian dihasilkan produk alat bantu duduk pesinden yang dapat memenuhi

keinginan dan harapan penggunanya.

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perlu

dilakukan perancangan alat pengemas vakum berdasarkan metode QFD untuk

mengurangi dampak yang menyebabkan kerugian bagi pengusaha karena hasil

produk yang akan dijual tidak awet dan mempunyai nilai jual yang rendah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Bagaimana merancang alat yang dapat mengemas produk

jamur tiram olahan secara vakum dengan metode Quality Function Deployment ”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, penelitian ini memiliki tujuan,

yaitu :

1. Memberikan informasi mengenai atribut keinginan konsumen (VOC)

terhadap pemakaian alat pengemas vakum untuk jamur tiram olahan.

2. Memberikan informasi tentang karakteristik teknis alat pengemas vakum

untuk jamur tiram olahan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu :

1. Meningkatkan ketahanan jamur tiram olahan.

2. Meningkatkan nilai ekonomi jamur tiram olahan.

Page 5: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 4

1.5 Batasan Masalah

Untuk memudahkan dalam pembahasan, maka perlu adanya pembatasan

masalah, adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Desain alat yang telah dibuat hanya difokuskan untuk sistem kerja

pengemasan dan penghampaan produk makanan (jamur tiram olahan) yang

diletakkan dalam plastik khusus vakum (nylon bag) dan tidak membahas

proses sebelum dan sesudahnya.

2. Proses pengolahan data dan perancangan menggunakan metode Quality

Function Deployment (QFD)

1.6 Asumsi

Asumsi yang digunakan dalam penelitian yaitu tidak ada perubahan tekanan

penghampaan selama proses penghampaan plastik kemasan berlangsung.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan sistematika penelitian dibuat agar dapat memudahkan pembahasan

dari tugas akhir ini. Penjelasan mengenai sistematika penulisan dalam penelitian,

seperti dijelaskan berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang akan dipakai untuk

mendukung penelitian, sehingga perhitungan dan analisis

dilakukan secara teoritis. Tinjuan pustaka diambil dari berbagai

sumber yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan penyelesaian masalah

secara umum, secara terstruktur an sistematis yang digambarkan

dalam flow chart disertai penjelasan singkat.

Page 6: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 5

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi data yang telah dikumpulkan, perhitungan teoritis

dan perancangan alat.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini membahas analisis dan interpretasi hasil rancangan yang

dilakukan dalam penelitian ini.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisi kesimpulan hasil dari semua tahap yang telah

dilalui selama penelitian beserta saran-saran yang berkaitan dengan

penelitian ini.

Page 7: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam pembuatan rancangan suatu alat diperlukan data-data yang

dibutuhkan yang mudah dimengerti dengan maksud untuk menerangkan hasil

produk ini agar menjadi sesuatu yang mudah diterima oleh orang lain. Data yang

ada berupa hasil percobaan, observasi, konsultasi dan lain-lain. Dalam hal ini

dijelaskan beberapa data pendukung yang telah dicantumkan untuk meyakinkan

masyarakat umum agar dapat diterima.

2.1 Pengemasan

Kemasan adalah ilmu, seni dan teknologi yang menutupi atau melindungi

produk untuk distribusi, penyimpanan, penjualan dan penggunaannya. Kemasan

juga mengacu pada proses desain, evaluasi dan produksi paket. Kemasan dapat

digambarkan sebagai sistem yang terkondisi menyiapkan barang untuk

transportasi, pergudangan, logistik, penjualan, dan akhirnya sampai digunakan.

Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur interaksi antara bahan yang akan

dikemas dengan lingkungan sekitar (Calver, 2004).

Pengemasan makanan, dalam hal ini membutuhkan perlindungan terhadap

dunia luar agar bahan yang ada di dalamnya tidak terkontaminasi oleh luar. Hal

ini juga untuk menjaga agar susunan nutrisi maupun zat yang terkandung di

dalamnya tidak keluar maupun sebaliknya, zat dari luar tidak dapat

mengkontaminasi bagian dalamnya (Taufik, 2009).

Tujuan dari pengemasan tersebut antara lain :

- Membuat umur simpan bahan pangan menjadi lebih panjang.

- Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah.

- Mencegah rusaknya nutrisi atau gizi bahan pangan.

- Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan.

- Memudahkan distribusi atau pengangkutan bahan pangan.

- Mendukung perkembangan makanan siap saji.

- Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan.

Pengemasan bahan pangan harus memenuhi beberapa kondisi atau aspek

untuk dapat mencapai tujuan pengemasan, yaitu bahan pengemasnya harus

memenuhi persyaratan tertentu (contoh : tahan panas, kedap udara, tahan air, dan

Page 8: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 2

lain-lain). Metode atau teknik pengemasan harus tepat, hal ini mengacu pada

produk yang akan dikemas. Beberapa contoh teknik pengemasan adalah dengan

digulung, dilipat, dibalut / dibungkus, dan dianyam. Pola distribusi dan

penyimpanan produk hasil pengemasan harus baik (Rosiana, 2011).

Interaksi bahan pangan atau makanan dengan lingkungan dapat

menimbulkan dampak yang merugikan bagi bahan pangan tersebut, antara lain :

a. Interaksi masa :

- Kontaminasi mikroba, (jamur, bakteri, dan lain-lain).

- Kontaminasi serangga.

- Penambahan air atau menguapnya air.

- Benturan atau gesekan.

b. Interaksi cahaya : oksidasi terhadap lemak, protein, vitamin, dan lain-lain.

c. Interaksi panas :

- Terjadi gosong atau perubahan warna.

- Rusaknya nutrisi

Bahan pengemas memiliki persyaratan yang harus dipenuhi untuk mancapai

tujuan pengemasan, antara lain :

a. Memiliki permeabilitas (kemampuan melewatkan) udara yang sesuai dengan

jenis bahan pangan yang akan dikemas.

b. Harus bersifat tidak beracun dan inert (tidak bereaksi dengan bahan pangan)

c. Harus kedap air.

d. Tahan panas.

e. Mudah dikerjakan secara masinal dan harganya relatif murah.

Jenis-jenis bahan pengemas :

1. Untuk wadah utama (pengemas yang berhubungan langsung dengan bahan

pangan) :

a. Kaleng / logam

b. Botol / Gelas

c. Plastik

d. Kertas

e. Kain

f. Kulit, daun, gerabah, bambu, dan lain-lain.

Page 9: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 3

2. Untuk wadah luar (pelindung wadah utama selama distribusi, penjualan, atau

penyimnanan :

a. Kayu

b. Karton / kardus

2.2 Teknik Pengawetan Makanan

Untuk mengawetkan makanan dapat dilakukan beberapa teknik baik yang

menggunakan teknologi tinggi maupun teknologi yang sederhana. Caranya pun

beragam dengan berbagai tingkat kesulitan, namun inti dari pengawetan makanan

adalah suatu upaya untuk menahan laju pertumbuhan mikro organisme pada

makanan (Godam, 2006). Berikut adalah beberapa teknik standar yang telah

dikenal secara umum oleh masyarakat luas dunia.

1. Pendinginan

Teknik ini adalah teknik yang paling terkenal karena sering digunakan

oleh masyarakat umum di desa dan di kota. Konsep dan teori dari sistem

pendinginan adalah memasukkan makanan pada tempat atau ruangan yang

bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan makanan atau minuman bisa

dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau lemari es atau bisa juga dengan

menaruh di wadah yang berisi es. Suhu untuk mendinginkan makanan

biasanya 15°C. Sedangkan agar tahan lama biasanya disimpan pada tempat

yang bersuhu 0 sampai -4°C.

2. Pengasapan

Cara pengasapan adalah dengan menaruh makanan dalam kotak yang

kemudian diasapi dari bawah. Teknik pengasapan sebenarnya tidak membuat

makanan menjadi awet dalam jangka waktu yang lama, karena diperlukan

perpaduan dengan teknik pengasinan dan pengeringan.

3. Pengalengan

Sistem yang satu ini memasukkan makanan ke dalam kaleng alumunium

atau bahan logam lainnya, lalu diberi zat kimia sebagai pengawet seperti

garam, asam, gula dan sebagainya. Bahan yang dikalengkan biasanya sayur-

sayuran, daging, ikan, buah-buahan, susu, kopi, dan banyak lagi macamnya.

Tehnik pengalengan termasuk paduan teknik kimiawi dan fisika. Teknik kimia

Page 10: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 4

yaitu dengan memberi zat pengawet, sedangkan fisika karena dikalengi dalam

ruang hampa udara.

4. Pengeringan

Mikroorganisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung

air. Jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar

air serendah mungkin dengan cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan

sebagainya. Semakin banyak kadar air pada makanan, maka akan menjadi

mudah proses pembusukan makanan.

5. Penghampaan

Penghampaan dilakukan dengan menghilangkan udara yang ada di dalam

kemasan. Penghilangan udara akan mengeluarkan semua oksigen sehingga

mencegah berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis yang dipicu oleh

oksigen, juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme aerobik.

6. Pemanisan

Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan

pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40%

untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Jika dicelup pada konsenstrasi 70%

maka dapat mencegah kerusakan makanan. Contoh makanan yang dimaniskan

adalah seperti manisan buah, susu, jeli, agar-agar, dan lain sebagainya.

7. Pengasinan

Cara yang terakhir ini dengan menggunakan bahan NaCl atau yang kita

kenal sebagai garam dapur untuk mengawetkan makanan. Tehnik ini disebut

juga dengan sebutan penggaraman. Garam dapur memiliki sifat yang

menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak atau

pembusuk makanan. Contohnya seperti ikan asin yang merupakan paduan

antara pengasinan dengan pengeringan.

2.3 Vakum

Dalam penggunaan sehari-hari, vakum adalah volume ruang yang kosong

pada dasarnya adalah materi, seperti bahwa tekanan gas jauh lebih kecil daripada

tekanan atmosfer. Keadaan vakum dapat dibedakan menjadi 3, yaitu soft vacuum

(ruangan bertekanan 10-2 pa), hard vacuum (< 10-2 pa), dan ultrahigh vacuum

Page 11: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 5

(<10-7 pa). Untuk mengukur kadar vakum suatu ruangan dibutuhkan suatu alat

yang dapat membandingkan tekanan dalam ruang tersebut, salah satunya adalah

preesure gauge.

Gambar 2.1 Pressure gauge

Alat yang digunakan untuk membuat keadaan menjadi vakum adalah

vacuum pump (pompa vakum). Pompa vakum adalah alat yang menghilangkan

molekul gas dari volume yang tertutup rapat untuk meninggalkan vakum parsial.

Kecepatan pemompaan mengacu pada laju aliran volume sebuah pompa pada

bagian inlet, sering diukur dalam volume per unit waktu. Momentum transfer dan

jebakan pompa akan lebih efektif pada beberapa gas daripada yang lain, sehingga

tingkat memompa dapat berbeda untuk masing-masing gas yang dipompa, dan

rata-rata laju aliran volume pompa akan bervariasi tergantung pada komposisi

kimia dari sisa gas di ruangan.

Cara kerja dari pompa vakum adalah sebagai berikut, gaya sentrifugal yang

ditimbulkan dari motor mendorong baling-baling untuk saling menekan yang

menciptakan ruang untuk udara masuk dari inlet. Setelah udara terperangkap di

dalam pompa, baling-baling tersebut kembali saling menekan yang akan

mendorong udara tersebut keluar dari pompa vakum melalui exhaust.

Gambar 2.2 Cara kerja pompa vakum

Page 12: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 6

Gambar 2.3 Vacuum pump

Dalam perhitungan waktu vakum, diasumsikan :

a. Ruang vakum atau Plastik pengemas berbentuk kotak, karena perhitungan

diambil volume ruangan maksimum.

b. Efisiensi proses pemvakuman 100%.

c. Tekanan vakum yang akan dicapai adalah -0,4 bar

Volume ruang vakum : panjang x lebar x tinggi

Menurut katalog PT.Gemilang Sukses Indonesia(2010) kemampuan

pompa vakum yang ada adalah 6 CFM, sedangkan 2,1189 CFM sama dengan

3,6 m3/h.

Waktu vakum = volume ruang vakum / Vacuum Capacity

2.4 Seal Jaw (Rahang Penyegel)

Seal jaw adalah sebuah perangkat pemanas yang berfungsi sebagai penyegel

plastik yang telah tervakum. Seal jaw mempunyai peranan yang sangat penting

dalam proses pengemasan, karena merupakan proses finishing atau akhir pada

mesin pengemas vakum ini. Seal jaw dikontrol oleh sebuah rangkaian dan dapat

diatur lama pemanasannya sesuai jenis plastik yang digunakan oleh operator.

Penggunaan seal jaw pada mesin pengmas vakum ini sangat mudah, yaitu hanya

dengan menjepitkan bagian plastik pada bagian rahang dan setelah proses

pemvakuman selesai, seal jaw bekerja secara otomatis.

Keterangan :

a. Jaw bar

b. Silicone rubber

c. Cover tape

d. Heat seal band

e. Cover strip material

f. Durit silgaha Gambar 2.4 Seal jaw

Page 13: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 7

2.4.1 Jaw Bar (Batang Rahang)

Jaw bar merupakan bagian utama pada seal jaw. Di desain sesuai kebutuhan

perancang. Didalamnya terdapat bermacam-macam komponen yang digunakan

dalam waktu penyegelan seperti trafo, impulse kapasitor yang berfungsi sebagai

timer dan limit switch.

Gambar 2.5 Jaw bar

2.4.2 Fiberglass Tape

Fiberglass tape adalah bahan mirip karet yang terdiri dari polier yang

mengandung silikon bersama-sama dengan karbon, hidrogem, dan oksigen.

Fiberglass tape umunya non-reaktif, stabil dan tahan terhadap panas. Suhu

penggunaannya antara -75 C sampai 260 C. Selain untuk heat sealing, L-bar dan

impulse wire sealing, penggunaan fiberglass tape dapat ditemukan dalam berbagai

produk, termasuk : memasak, baking, produk-produk penyimpanan makanan,

peralatan medis implant dan di hardware.

Gambar 2.6 Fiberglass tape

2.4.3 Heat Seal Band

Heat seal band atau strip penyegel panas merupakan sebuah filamen

berbahan nikelin. Dipilih nikelin karena karakteristik bahan yang baik sebagai

penghantar arus yang cepat panas namun juga cepat dingin ketika tidak dialiri

Page 14: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 8

arus. Di pasaran ada jenis nikelin gepeng, bulat dan kembang yang dapat dipilih

sesuai kebutuhan. Ukurannya pun juga bermacam-macam.

Gambar 2.7 Heat seal band

2.5 Alat Pengemas Vakum di Pasaran

Di pasaran juga sudah digunakan alat pengemas vakum, alat tersebut

biasanya digunakan di swalayan dan beberapa usaha menengah yang

membutuhkan alat tersebut. Berikut ini beberapa contoh alat pengemas vakum

yang sudah ada :

1. Vacuum Packaging Portable

Alat ini biasa digunakan untuk mengemas produk-produk yang

mempunyai dimensi yang kecil. Spesifikasi alat ini yaitu :

a. Dimensi = 350 x 150 x 70 mm

b. Power Supply = 220 – 240 V

c. Vacuum = 0,35 MPa

d. Sealing Length = 40 – 280 mm

e. Weight = 2,4 Kg

Gambar 2.8 Vacuum packaging portable Sumber : mesinmesinmurah.blogspot.com (2011)

2. Table Vacuum Packaging

a. Dimensi = 660 x 590 x 680 mm

b. Chamber Size = 440 x 440 x 115 mm

c. Power Supply = 110V 220-240V/50-60Hz

Page 15: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 9

d. Vacuum = 0.66 Kpa

e. Sealing Length = 400 x 10 mm

f. Weight = 102 Kg

g. Power = 750 Watt

Gambar 2.9 Table vacuum packaging Sumber : mesinmesinmurah.blogspot.com (2011)

3. Double Chamber Vacuum Packaging

a. Dimensi = 1570 x 610 x 1390 mm

b. Chamber Size = 390 x 140 x 252 mm

c. Power Supply = 110V 220-240V/50-60Hz

d. Vacuum = 0.03 Kpa

e. Sealing Length = 300 x 10 mm

f. Weight = 125 Kg

g. Power = 1,5 KW

Gambar 2.10 Double table vacuum packaging Sumber : ATMI Press (2010)

Page 16: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 10

2.6 Jamur Tiram

Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon

berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan

cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh

lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah.

Sekarang sudah banyak yang membudidayakan jamur tiram. Dalam

pembudidayaan jamur tiram, kelembaban ruangan optimal yang harus

dipertahankan adalah 90-96% , yaitu dengan menyemprotkan air secara teratur.

Suhu udara untuk pertumbuhan miselia adalah 23-28 °C dan untuk pertumbuhan

tubuh buah adalah 13-15 °C.

Gambar 2.11 Jamur tiram

Secara tradisional, di Jepang, bibit ditanam di dalam lubang atau garisan di

kayu kering. Pengeringan dilakukan dengan tenaga sinar matahari atau listrik.

Dalam budidaya modern, media tumbuh berupa kayu tiruan (log) yang dibuat

dalam bentuk silinder. Komposisi media ini berupa sumber kayu (gergaji kayu

atau ampas tebu), sumber gula (tepung-tepungan), kapur, pupuk dan air.

Gambar 2.12 Pembudidayaan jamur tiram

Page 17: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 11

Masa panen jamur tiram termasuk singkat, yaitu sekitar 40 hari setelah

pembibitan dengan frekuensi panen yang dilakukan setiap hari, karena

pertumbuhan masing-masing tanaman yang bervariatif. Pemanenan jamur bisa

dilakukan antara 4-8 kali dan jumlah jamur yang dipanen per musim. Setelah

melewati masa panen, sisa pembibitan harus dibuang dan menggantinya dengan

bibit baru. Jamur tiram yang sudah dipanen harus segera dipasarkan karena dalam

waktu kurang dari 24 jam akan berubah warna dan selanjutnya membusuk.

Gambar 2.13 Nugget jamur tiram

Penanganan pascapanen bisa dilakukan dengan pengolahan jamur ataupun

pengawetan. Salah satu pengolahan yang berkembang saat ini adalah dengan

mengolah jamur tiram tersebut menjadi nugget atau makanan beku. Untuk teknik

pengawetan bisa dilakukan dengan ditempatkan di suatu ruangan dengan suhu

15°C. Sedangkan pengemasan jamur tiram biasanya hanya ditempatkan di suatu

tempat besar ataupun wadah plastik. Agar jamur olahan yang dikemas lebih awet,

maka teknik pengemasan yang dilakukan dengan cara vakum.

2.7 Perhitungan Rangka

Perhitungan rangka dilakukan pada titik kritis yang ada yaitu titik dimana

sebagai penobang beban gaya yang terjadi. Perhitungan titik kritis dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan 2.1.

MA = - lA x F1 + l . RB …………………………………………………...…………………. (2.1)

Keterangan : MA = momen di titik A (N) lA = panjang lengan A (mm) F1 = gaya 1 (N) RB = gaya tumpu di titik B (N)

Page 18: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 12

Fmaks = m x g …………………………………………………..…….(2.2)

Keterangan :

Fmaks = gaya total beban (N) m = massa beban (Kg) g = percepatan gravitasi (9,8m/s2)

Syarat setimbang → RA + RB = F1 ……………………………..……….(2.3) F1 = gaya 1 (N) RA = gaya tumpu di titik A (N) RB = gaya tumpu di titik B (N)

Gambar 2.14 Beban kontruksi rangka

2.8 Quality Function Deployment

2.8.1 Definisi Quality Function Deployment

Keberhasilan suatu produk yang dikembangkan tergantung dari respon

konsumen. Produk hasil pengembangan dikatakan sukses bila mendapat respon

positif dari konsumen yang diikuti dengan keinginan dan tindakan untuk membeli

produk. Mengidentifikasikan kebutuhan konsumen merupakan fase yang

paling awal dalam mengembangkan produk, karena tahap ini menentukan arah

pengembangan produk (Ulrich dan Eppinger, 2001).

Quality function deployment (QFD) merupakan salah satu kiat manajemen

mutu terpadu (total quality management), yang menerapkan kebutuhan-kebutuhan

para pelanggan pada rancangan produk. Elemen dasar dari kualitas yang terpadu

itu (total quality) adalah keberadaan kualitas yang didefinisikan oleh para

pelanggannya. Di dalam pendekatan-pendekatan yang dilakukan untuk mencapai

perbaikan kualitas yang terus-menerus itu, dibutuhkan keterlibatan konsumen

seawal mungkin dalam proses pengembangan produk sebagai elemen kuncinya.

Page 19: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 13

Keterlibatan konsumen inilah yang menjadi tujuan utama dari metode QFD.

Metode khusus ini menjadikan para pelanggan sebagai bagian dari siklus

pengembangan produk suatu perusahaan.

QFD adalah suatu proses dimana kebutuhan, keinginan dan nilai-nilai

konsumen diterjemahkan ke dalam ketentuan-ketentuan teknis. QFD pertama kali

dikembangkan di perusahaan Jepang pada tahun 1970an. Salah seorang tokoh

penemu metode ini adalah Dr. Yoji Akao (Marsot, 2004). Kemudian metode ini

diadopsi oleh Toyota. Pada tahun 1986 konsep metode ini dibawa ke Amerika

Serikat oleh Ford Motor Company dan Xerox. Semenjak itu metode QFD

digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa

(Wasserman, 1993).

Berdasarkan definisinya QFD merupakan praktek untuk merancang suatu

proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan atau Voice of Customer

(VOC). QFD menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang

dihasilkan organisasi. Fokus utama dari QFD adalah melibatkan pelanggan pada

proses pengembangan produk sedini mungkin. Filosofi yang mendasarinya adalah

bahwa pelanggan tidak akan puas dengan suatu produk meskipun suatu produk

yang telah dihasilkan dengan sempurna bila mana memang tidak menginginkan

atau membutuhkannya.QFD memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan

kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan

tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimum. QFD

juga merupakan praktek menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan

organisasi untuk melampaui harapan pelanggannya (Marsot, 2004).

Berikut ini diagram tahapan pengembangan produk dengan metode QFD

secara lebih jelasnya dalam Gambar 2.15.

Page 20: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 14

Gambar 2.15 Diagram proses metode QFD

Sumber: Wirawan dan Nurkertamanda (2009)

2.8.2 Pengumpulan Data Voice of Customer

Tahap awal dari metode QFD adalah menggali kebutuhan pelanggan. Poses

penggalian kebutuhan pelanggan meliputi pengumpulan data awal pelanggan,

menafsirkan data awal menjadi kebutuhan pelanggan, membuat uraian kebutuhan

pelanggan, menetapkan kepentingan setiap kebutuhan pelanggan.

Pada dasarnya langkah awal dari metode QFD adalah untuk mendapatkan

apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pengguna terhadap suatu produk atau

jasa Kebutuhan dan keinginan pengguna itulah yang disebut dengan voice of

customer. Menurut Ulrich and Eppinger (2001) tujuan dari identifikasi kebutuhan

pelanggan adalah meyakinkan bahwa produk telah difokuskan terhadap

kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang tersembunyi

dan tidak terucapkan (eksplisit), menjadi basis untuk menyusun spesifikasi

produk menjamin tidak ada kebutuhan pelanggan yang terlupakan.

Page 21: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 15

Pengumpulan data yang dilakukan harus mencakup kontak langsung dengan

pengguna. Menurut Ulrich dan Eppinger (2001) metode yang dapat digunakan

antara lain:

a. Wawancara: Satu atau beberapa orang tim pengembang berdiskusi mengenai

kebutuhan dengan pelanggan. Wawancara biasanya dilakukan pada

lingkungan pelanggan dan berlangsung sekitar satu sampai dua jam.

b. Kelompok Fokus: Diskusi ini biasanya dilakukan dengan bantuan moderator.

Pelanggan yang berjumlah delapan sampai dua belas orang ditempatkan pada

suatu ruangan.

c. Observasi Produk Pada Saat Digunakan: Mengamati pelanggan menggunakan

produk atau melakukan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan produk tersebut

diciptakan, dapat memberikan informasi kebutuhan pelanggan yang penting.

Dokumen hasil interaksi dengan pelanggan dapat berupa rekaman suara,

catatan, rekaman video, foto. Sebagai patokan penentuan responden, sebagian

besar produk sepuluh kali wawancara dianggap masih kurang sedangkan 50 kali

wawancara dianggap terlalu banyak. Wawancara dapat dilakukan secara berurutan

dan dapat dihentikan ketika tidak ada lagi kebutuhan baru yang diperoleh dari

tambahan wawancara (Ulrich and Eppinger, 2001; Marsot, 2004). Setelah data

kebutuhan dan keinginan pelanggan terkumpul, kemudian akan dilakukan

penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat kepentingan, penilaian dan

harapan pelanggan terhadap berbagai macam atribut kebutuhan yang telah

diperoleh sebelumnya. Kemudian akan dibuat karakteristik teknis untuk merespon

suara konsumen. Karakteristik teknis ini sering disebut dengan voice of

engineering. Langkah selanjutnya adalah mencari hubungan antara VOC dan

VOE serta mencari bobot masing-masing kebutuhan.

2.8.3 Penyebaran Kuesioner

Kuesioner adalah salah satu alat pengumpul data yang merupakan alat

komunikasi antara peneliti dengan responden, berupa daftar pertanyaan yang

dibagikan oleh peneliti untuk diisi oleh responden, yang kemudian akan diubah

dalam bentuk angka, analisa statistik, dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian.

Page 22: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 16

Dalam metode QFD, kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat

kepentingan pengguna, tingkat penilaian kepuasan pengguna dan tingkat harapan

pengguna. Tingkat kepentingan pengguna adalah persepsi pengguna terhadap

atribut-atribut dari suatu produk berdasarkan penting tidaknya atribut tersebut

untuk perancangan. Untuk mengetahui tingkat kepentingan atribut, digunakan

skala 1-5 dengan keterangan sebagai berikut:

1 = Tidak Penting, artinya atribut suatu produk dianggap tidak penting dalam

perancangan.

2 = Kurang Penting, artinya atribut suatu produk dianggap kurang penting dalam

perancangan.

3 = Cukup Penting, artinya atribut suatu produk dianggap cukup penting dalam

perancangan.

4 = Penting, artinya atribut suatu produk dianggap penting dalam perancangan.

5 = Sangat Penting, artinya atribut suatu produk dianggap penting dalam

perancangan.

Selanjutnya adalah kuesioner tingkat penilaian kepuasan pengguna.

Tingkat penilaian kepuasan pengguna adalah persepsi pengguna terhadap produk

yang sudah ada berdasarkan kepuasan pengguna saat memakainya. Untuk

mengetahui tingkat penilaian, digunakan skala 1-5 dengan keterangan sebagai

berikut:

1 = Tidak Bagus, artinya atribut yang ada pada produk yang sekarang ada

dianggap tidak bagus.

2 = Kurang Bagus, artinya atribut yang ada pada produk yang sekarang ada

dianggap kurang bagus.

3 = Cukup Bagus, artinya atribut yang ada pada produk yang sekarang ada

dianggap cukup bagus.

4 = Bagus, artinya atribut yang ada pada produk yang sekarang ada dianggap

bagus.

5 = Sangat Bagus, artinya atribut yang ada pada produk yang sekarang ada

dianggap sangat bagus.

Page 23: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 17

Sedangkan kuesioner tingkat harapan pengguna adalah harapan

pengguna terhadap Alat pengemas vakum sederhana. Untuk mengetahui tingkat

harapan, digunakan skala 1-5 dengan keterangan sebagai berikut:

1 = Tidak Diinginkan, artinya suatu atribut tidak diinginkan dalam perancangan

suatu produk.

2 = Kurang Diinginkan, artinya suatu atribut kurang diinginkan dalam

perancangan suatu produk.

3 = Cukup Diinginkan, artinya suatu atribut cukup diinginkan dalam perancangan

suatu produk.

4 = Diinginkan, artinya suatu atribut diinginkan dalam perancangan suatu

produk.

5 = Sangat Diinginkan, artinya suatu atribut sangat diinginkan dalam perancangan

suatu produk.

2.8.4 Pengolahan Data House of Quality (HOQ)

Struktur dasar quality function deployment ini meliputi konstruksi dari satu

atau lebih matriks yang kadangkala disebut dengan tabel-tabel kualitas. Bagian

pertama dari matriks-matriks tersebut adalah yang disebut house of quality

(HOQ), yang merupakan alat pokok yang digunakan di dalam quality function

deployment. House of quality adalah sebuah matriks yang menunjukkan hubungan

antara kebutuhan-kebutuhan pengguna dan sifat-sifat rekayasa teknik. Dengan

menggunakan alat ini, perusahaan akan mampu menyesuaikan kebutuhan para

pelanggan dengan desain dan kendala-kendala fabrikasi.

Pengolahan data berupa pembuatan House of Quality (HOQ). Adapun tahap

pembuatan HOQ adalah sebagai berikut:

1. Matriks perencanaan: berisi informasi tingkat kepentingan kebutuhan

pelanggan, customer satisfaction performance, tingkat harapan dan

perhitungan GAP.

a. Penentuan Tingkat kepentingan

Menyatakan seberapa penting tiap kebutuhan bagi pelanggan. Rumusnya

adalah sebagai berikut:

Page 24: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 18

퐃퐊퐞퐩퐞퐧퐭퐢퐧퐠퐚퐧 = ∑ 퐃 퐊퐞퐩퐞퐧퐭퐢퐧퐠퐚퐧퐧퐢 ퟏ

퐧 …………………………(2.4)

DKepentingan i = derajat kepentingan responden ke-i

n = jumlah responden

b. Customer satisfaction performance

Merupakan persepsi pelanggan terhadap seberapa baik produk yang

ada saat ini dalam memuaskan pelanggan. Tingkat kepuasan diperoleh dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

퐃퐊퐞퐩퐮퐚퐬퐚퐧 = ∑ 퐃 퐊퐞퐩퐮퐚퐬퐚퐧퐧퐢 ퟏ

퐧 ……………..….................….....(2.5)

DKepuasan i = derajat kepuasan responden ke-i

n = jumlah responden

c. Harapan Pengguna

Merupakan harapan pengguna terhadap produk yang akan dirancang

berdasarkan atribut yang telah dibangun. Tingkat harapan pengguna diperoleh

dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

퐃퐇퐚퐫퐚퐩퐚퐧 = ∑ 퐃 퐇퐚퐫퐚퐩퐚퐧퐧

퐢 ퟏ퐧

…………………………………………(2.6)

DHarapan i = derajat Harapan responden ke-i

n = jumlah responden

d. GAP

Merupakan selisih nilai penilaian dengan harapan pengguna terhadap atribut

suatu produk. Rumus yang digunakan mencari besarnya inlay GAP adalah sebagai

berikut:

GAP = ∑ 퐃 퐊퐞퐩퐮퐚퐬퐚퐧퐧퐢 ퟏ

퐧 - ∑ 퐃 퐇퐚퐫퐚퐩퐚퐧퐧

퐢 ퟏ퐧

……………………...….(2.7)

1. Penentuan Karakteristik Teknis : langkah yang harus ditempuh oleh

pihak perancangan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

2. Hubungan What dan How

Matriks hubungan what dan how merupakan matrik hubungan antar voice of

customer dan karakteristik teknisnya. Hubungan tersebut menunjukkan seberapa

jauh pengaruh respon teknis dalam menangani dan mengendalikan kebutuhan

Page 25: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 19

pengguna. Untuk mempermudah menggambarkan matrik maka digunakan

simbol-simbol. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Simbol matriks hubungan

Simbol Pengertian Nilai NumerikKosong Tidak ada hubungan 0 Hubungan lemah 1 Hubungan sedang 3 Hubungan kuat 9

Sumber: Wasserman (1993)

3. Hubungan antar karakteristik teknis Matriks hubungan antar karakteristik teknis biasa disebut korelasi

teknis. Matriks korelasi ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana atribut

teknis yang satu mempengaruhi atribut teknis yang lain.

Tabel 2.2 Simbol korelasi teknis

Simbol PengertianP Pengaruh positif sangat kuat+ Pengaruh positif kuat

Kosong Tidak ada pengaruh- Pengaruh negatif kuatx Pengaruh negatif sangat kuat

Sumber: Wasseman (1993)

4. Penentuan bobot karakteristik teknis

Perhitungan bobot karakteristik teknis dilakukan dengan rumus :

Bti= Σ (Kti x Hi) ………………………………..…………….(2.8)

Bti = Bobot karakteristik teknis i.

Kti = Tingkat kepentingan teknis yang memiliki korelasi dengan karakteristik

teknis i.

Hi = Nilai numerik korelasi antara kebutuhan konsumen (what) dengan

karakteristik teknis i (how).

Page 26: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II - 20

Gambar 2.16 House of Quality Sumber: Franceschini (2002)

Menurut Tjiptono dalam penelitiannya Indah (2006) yang berjudul “Analisis

Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan dengan Metode Quality Function

Deployment (QFD) dan Analisis SWOT (Studi kasus di RB. Kusmahati Duo

Mojolaban”, kelebihan dari metode QFD adalah dapat mengurangi waktu desain

sebesar 40 % dan biaya desain sebesar 60% secara bersamaan dengan

dipertahankan dan ditingkatkannya kualitas desain. Selain itu ada beberapa

manfaat yang dapat diperoleh dari QFD yaitu fokus pada pelanggan, efisiensi

waktu, orientasi pada kerja sama tim, dan orientasi pada dokumentasi. Adapun

manfaat dari metode QFD adalah memusatkan rancangan produk dan jasa baru

pada kebutuhan pelanggan, dan mengutamakan kegiatan-kegiatan desain dengan

memastikan bahwa proses desain dipusatkan pada kebutuhan pelanggan yang

paling berarti sehingga tidak memakan waktu yang lebih banyak bila

dibandingkan dengan proses rancang ulang produk secara keseluruhan. Penelitian

lain yang menggunakan metode QFD dilakukan oleh Hastanti (2011) yang

merancang sebuah produk berupa alat bantu duduk pesinden. Produk ini

dirancang dengan melakukan wawancara untuk menemukan keluhan dan

kebutuhan pengguna. Berdasarkan penelitian dihasilkan produk alat bantu duduk

pesinden yang dapat memenuhi keinginan dan harapan penggunanya.

Page 27: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dikemukakan langkah-langkah dan metode yang

digunakan dalam penelitian tentang perancangan alat pengemas vakum yang

digambarkan dalam bentuk flowchart dan tiap tahapnya dijelaskan secara singkat,

padat dan jelas.

3.1 Diagram Alir Penelitian

Langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

Page 28: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-2

3.2 Penentuan Atribut (VOC)

Langkah ini bertujuan untuk menentukan atribut-atibut usulan rancangan

alat pengemas vakum berdasar kebutuhan responden. Penentuan atribut ini

dilakukan dengan cara wawancara kepada responden.

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan

responden terhadap alat pengemas vakum sederhana yang akan dirancang.

Wawancara dan diskusi dilakukan langsung kepada sepuluh orang yang memakai

alat pengemas vakum. Wawancara dilakukan dengan tanya jawab yang

berlangsung sewajarnya. Dari hasil wawancara nantinya akan diperoleh informasi

tentang kondisi alat sekarang yang menggunakan alat pengemas vakum untuk

makanan seperti sosis, nugget, daging, dan lain-lain, keluhan responden tentang

alat pengemas vakum yang sedang dipakai sekarang, dan kebutuhan responden

terhadap desain alat pengemas vakum yang akan dirancang.

Hasil wawancara yang berupa data mentah dicatat dan dirangkum yang

nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam merinci kebutuhan responden

terhadap alat pengemas vakum. Penentuan atribut ini dilakukan oleh peneliti

dengan mengacu pada data hasil wawancara.

3.3 Penentuan Tingkat Kepentingan, Kepuasan dan Harapan Konsumen

dan GAP

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting suatu atribut

dalam mendesain suatu produk, mengetahui penilaian responden terhadap produk

yang sudah ada sekarang berdasar atribut dan mengetahui harapan pengguna

terhadap produk yang akan didesain berdasar atribut.

Untuk mengetahui informasi mengenai tingkat kepentingan, kepuasan dan

harapan responden digunakan suatu alat bantu yaitu daftar pertanyaan wawancara.

Daftar pertanyaan dirancang dengan memasukkan atribut-atribut sebagai pilihan

dalam pertanyaan dan skala 1-5 untuk memberi skor pada pertanyaan-pertanyaan

tersebut sesuai dengan ketentuan mengenai penilaian tingkat kepentingan, tingkat

kepuasan dan tingkat harapan atribut. Pemberian daftar pertanyaan dilakukan pada

sejumlah responden yang diwawancara.

Page 29: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-3

Setelah wawancara selesai, maka dilakukan penghitungan tingkat

kepentingan, kepuasan dan harapan responden terhadap masing-masing atribut

kebutuhan untuk membuat matrik perencanaan.

a. Penentuan Tingkat Kepentingan

Tingkat kepentingan adalah persepsi responden terhadap atribut-atribut dari

usulan rancangan alat pengemas vakum sederhana berdasarkan penting

tidaknya atribut tersebut untuk usulan perancangan. Penentuan tingkat

kepentingan dihitung dengan menggunakan rumus pada persamaan 2.4.

b. Penentuan Tingkat Kepuasan

Tingkat kepuasan adalah persepsi responden terhadap alat pengemas vakum

yang sudah ada berdasarkan kepuasan pengguna saat memakainya. Penentuan

tingkat kepuasan dihitung dengan menggunakan rumus pada persamaan 2.5.

c. Harapan

Merupakan harapan responden terhadap usulan rancangan desain alat

pengemas vakum sederhana. Penentuan harapan dihitung dengan

menggunakan rumus pada persamaan 2.6.

d. Gap

Merupakan selisih antara tingkat kepuasan dengan harapan responden.

Penentuan GAP dihitung dengan menggunakan rumus pada persamaan 2.7.

3.4 Penentuan Karakteristik Teknis, Pembuatan Matriks dan Bobot

Karakteristik teknis adalah respon teknis yang harus dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan dan harapan responden terhadap usulan rancangan desain

alat pengemas vakum sederhana. Karakteristik teknis ditentukan berdasarkan

diskusi antara peneliti dengan ahli desain mekanik dari ATMI Solo dan

berdasarkan referensi-referensi yang diperoleh dari studi literatur.

Matriks perencanaan berisi informasi tingkat kepentingan kebutuhan

pelanggan, tingkat kepuasan pelanggan, harapan masyarakat, GAP dan bobot

karakteristik teknis. Selain itu juga berisi hubungan What dan How yaitu korelasi

antara suara konsumen dengan karakteristik teknis yang digambarkan dengan

simbol seperti pada tabel 2.1 dan hubungan antar karakteristik teknis yang satu

dengan yang lain yang digambarkan dengan simbol-simbol pada tabel 2.2.

Page 30: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-4

Simbol-simbol tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

mengetahui sampai dimana atribut teknis yang satu mempengaruhi atribut teknis

yang lain.

3.5 Pembuatan House of Quality (HOQ)

HOQ adalah rumah kualitas yang berisi informasi tentang hubungan

kebutuhan dan keinginan pengguna dengan karakteristik teknisnya yang

ditampilkan secara detail. HOQ dibuat untuk menunjukan hubungan antara voice

of customer dan voice of engineering, maupun voice of engineering dengan voice

of engineering. Untuk lebih menjelaskan, HOQ terdiri antara lain:

1. Mencari hubungan antara voive of customer dan voice of engineering

Hubungan antara voice of customer dan voice of engineering

ditunjukkan dengan simbol-simbol yang menyatakan bahwa hubungan tersebut

lemah, sedang, kuat atau tidak ada hubungan. Adapun indikasi dari hubungan-

hubungan tersebut adalah:

- Lemah berarti antara kebutuhan pengguna dan karakteristik teknis terdapat

hubungan yang lemah, bila dinumerikkan hubungan itu hanya bernilai 1.

Karakteristik teknis tersebut kecil pengaruhnya terhadap pemenuhan

kebutuhan pengguna.

- Sedang berarti antara kebutuhan pengguna dan karakteristik teknis terdapat

hubungan sedang. Pengaruh karakteristik teknis cukup kuat untuk

memenuhi kebutuhan pengguna.

- Kuat berarti antara kebutuhan pengguna dan karakteristik teknis terdapat

hubungan yang kuat. Karakteristik teknis tersebut besar pengaruhnya

terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna.

- Tidak ada hubungan berarti antara kebutuhan pengguna dan karakteristik

teknis tidak ada hubungan, dengan kata lain kebutuhan penggguna tidak bisa

direspon oleh karakteristik teknis tersebut.

Begitu juga dengan hubungan antar voice of engineering, ditunjukkan

dengan simbol-simbol yang menyatakan bahwa hubungan tersebut positif

sangat kuat, positif kuat, tidak ada hubungan, negatif kuat dan negatif sangat

kuat. Indikasi dari hubungan-hubungan tersebut adalah:

Page 31: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-5

- Positif sangat kuat berarti suatu keadaan dimana karakteristik teknis yang

satu akan sangat mendukung karakteristik teknis yang lain untuk memenuhi

kebutuhan pengguna.

- Positif kuat pengaruhnya tidak sebesar positif sangat kuat, namun tetap

saling mendukung guna pencapaian tujuan pengembangan.

- Tidak ada hubungan berarti antara karakteristik teknis yang satu dan yang

lain tidak saling berpengaruh atau tidak ada hubungan sama sekali dalam

pencapaian tujuan pengembangan.

- Negatif kuat berarti antar karakteristik teknis tersebut tidak saling

mendukung atau saling bertentangan. Misal adanya penambahan pada

karakteristik teknis tertentu akan mengakibatkan kekurangan pada

karakteristik teknis yang lain.

- Negatif sangat kuat berarti antar karakteristik teknis tidak saling mendukung

sama sekali. Pertentangan hubungan antara karakteristik teknis bersifat

mutlak atau sudah tidak dapat ditoleransi.

2. Menghitung skor (bobot dari tiap karakteristik teknis dan GAP)

HOQ juga menunjukkan bobot karakteristik teknis dan GAP atau selisih

tingkat penilaian pengguna dengan harapan pengguna. Penghitungan bobot ini

dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan 2.7.

3. Pemilihan rancangan

Rancangan diprioritaskan pada karakteristik teknis yang memiliki bobot

tinggi dan nilai GAP yang paling negatif.

3.6 Penyusunan Konsep Perancangan

Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan alat

pengemas vakum. Setelah diperoleh data mengenai kebutuhan-kebutuhan

konsumen, maka langkah selanjutnya menentukan konsep perancangan. Konsep

perancangan berisi komponen-komponen utama alat pengemas vakum. Menurut

kebutuhan konsumen, perancangan alat pengemas vakum ini terdiri dari beberapa

bagian komponen utama, yaitu :

1. Meja vakum

2. Sealing jaw dan stopper

3. Pompa vakum

Page 32: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-6

4. Control panel

5. Rangka

3.7 Perhitungan Teknik

Perhitungan teknik diperlukan untuk mengetahui kelayakan rancangan

apabila rancangan tersebut digunakan. Perhitungan tersebut meliputi kekuatan

rangka terhadap beban, besarnya tekanan pemvakuman dan pemilihan material-

material bahan yang akan dipakai.

3.8 Visualisasi Usulan Rancangan

Visualisasi rancangan alat pengemas vakum sesuai dengan harapan

masyarakat ini dibuat berdasarkan perhitungan teknis yang dilakukan sebelumnya.

Pemvisualisasian usulan rancangan ini dilakukan dengan menggunakan software

Catia dalam bentuk 3D dan AutoCAD dalam bentuk 2D.

3.9 Estimasi Biaya

Estimasi biaya merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan

mesin pengemas vakum sederhana. Daftar harga komponen-komponen yang

dibutuhkan untuk membuat alat tersebut didapat dari katalog produk, survey

langsung ke toko dan komunikasi dengan sales yang menjual komponen tersebut.

Setelah menentukan dimensi, menentukan material apa saja yang diperlukan maka

dapat diperkirakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat mesin

pengemas vakum. Biaya tersebut terdiri dari biaya material, biaya permesinan,

biaya khusus (desain), dan persen keuntungan.

3.10 Analisis dan Interpretasi Hasil

Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai analisis dan interpretasi hasil

terhadap pengumpulan dan pengolahan data mesin pengemas vakum otomatis.

Meliputi analisis biaya dan cara kerja mesin pengemas vakum otomatis secara

keseluruhan.

Page 33: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-7

3.11 Kesimpulan dan Saran

Tahap akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan dari penelitian

yang telah dilakukan dengan diikuti penyampaian saran-saran yang dapat

ditindaklanjuti oleh pembaca ataupun peneliti sesudahnya.

Page 34: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-1

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan disajikan pengumpulan dan pengolahan data. Data yang

dikumpulkan adalah data mengenai hasil wawancara dan observasi kepada

pengguna alat pengemas vakum yang diolah menjadi Voice of Customer.

Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan House of Quality,konsep perancangan,

perhitungan teknik, visualisasi rancangan, estimasi biaya perancangan alat

pengemas vakum. Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan pada subbab berikut.

4.1 Hasil Wawancara dan Observasi

Berdasarkan wawancara, dapat diketahui kelemahan dan kekurangan alat

pengemas vakum yang ada saat ini. Wawancara dilakukan selama kurang lebih 30

menit setiap kali wawancara dengan kuesioner pendamping yang terdapat di

lampiran. Jumlah responden yang berhasil diwawancara adalah 10 orang pemakai

alat pengemas vakum untuk makanan yang berupa sosis, nugget, daging mentah,

daging giling dan lain-lain.

Responden memberikan beberapa alasan mengapa menggunakan alat

pengemas vakum. Mereka rata-rata memberikan jawaban yang sama antara

responden satu dengan yang lain. Alasan-alasan yang diberikan tersebut antara

lain kebutuhan dari gudang makanan tersebut untuk mamakai alat pengemas

vakum, hasil dari pengemasan rapi dan praktis sehingga menambah nilai jual pada

makanan yang dikemas, menjadi lebih tahan lama.

Akan tetapi meskipun alat pengemas vakum tersebut sangat berguna bagi

responden yang memakai alat tersebut, masih ada keluhan yang mereka

sampaikan saat wawancara. Beberapa keluhan yang responden berikan rata-rata

juga sama, antara lain mahalnya alat, ukuran alat besar dan memakan tempat,

ukuran alat yang kurang sesuai dengan produk yang dikemas, terkadang sealer

masih bocor, berat dan susah dipindahkan sewaktu akan membersihkan area

gudang, pemrograman alat rumit.

Dengan adanya beberapa keluhan tersebut, responden juga mempunyai

keinginan dan kebutuhan akan alat pengemas vakum. Keinginan dan kebutuhan

responden akan alat pengemas vakum yang ada kebanyakan mengacu pada

Page 35: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-2

keluhan yang mereka ungkapkan. Keinginan dan kebutuhan tersebut yaitu ukuran

alat yang kecil dan tidak memakan tempat, ukuran alat sesuai dengan produk yang

dikemas, ringan dan mudah dipindahkan, perbaikan pada sealer, perubahan sistem

pengoperasian yang sederhana.

4.1.1 Keluhan Responden

Keluhan responden diperoleh berdasarkan wawancara langsung kepada

pengguna alat pengemas vakum. Adapun keluhan-keluhan responden terkait

dengan alat pengemas vakum yang ada saat ini adalah:

Tabel 4.1 Keluhan-keluhan responden

No. Keluhan-Keluhan Responden 1 Ukuran alat yang besar 2 Dimensi chamber yang kurang sesuai dengan produk yang dikemas 3 Harga yang relatif mahal 4 Tekanan penghampaan yang tidak sesuai dengan produk yang dikemas 5 Pemrograman alat yang rumit 6 Alat cukup berat, susah dipindah-pindah 7 Sealling sering bocor

4.1.2 Kebutuhan Responden (Voice of Cutomer) / Atribut

Voice of Customer atau kebutuhan pengguna terhadap produk diperoleh

dengan cara memerinci hasil wawancara tentang keluhan responden. Data mentah

hasil wawancara selanjutnya diolah lagi dan akan menghasilkan VOC. Data VOC

inilah yang nantinya akan dijadikan dasar dalam penentuan tingkat kepentingan,

tingkat penilaian dan tingkat harapan responden terhadap perancangan alat

pengemas vakum. Data hasil pengolahan keluhan responden dan kebutuhan

responden ditunjukkan dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Voice of Customer / atribut responden terhadap rancangan alat pengemas vakum

No. VOC dari Alat 1 Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas 2 Harga yang terjangkau 3 Tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas 4 Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana 5 Alat ringan dan mudah dipindahkan 6 Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat

Page 36: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-3

4.2 Pengolahan Data Tingkat Kepentingan, Penilaian dan Harapan

Voice of customer atau atribut yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara

kepada responden dan observasi digunakan untuk memperoleh data tingkat

kepentingan, penilaian dan harapan responden terhadap perancangan alat

penegmas vakum. Semua atribut dimasukkan dalam kuesioner dan disebarkan

kepada responden.

Jumlah responden yang akan diberikan kuesioner ditentukan dahulu yaitu 10

orang, mengingat pemakai alat pengemas vakum yang ada sangat terbatas.

Kuesioner disebarkan sebanyak 10 buah, dan semua kuesioner kembali dan diisi

oleh responden. Maka kuesioner yang dianggap benar dan akan diolah adalah 10

buah.

4.2.1 Tingkat Kepentingan Responden

Tingkat kepentingan responden merupakan persepsi responden terhadap

atribut-atribut dari perancangan alat pengemas vakum berdasarkan penting

tidaknya atribut tersebut untuk perancangan. Berdasarkan persepsi responden,

diperoleh rata-rata tingkat kepentingan masing-masing atribut dan peringkat tiap

atribut berdasarkan tingkat kepentingannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada Tabel 4.3 dan 4.4 :

Tabel 4.3 Skor Tingkat kepentingan responden terhadap atribut

Responden Atribut

1 2 3 4 5 6 1 5 5 4 3 4 5 2 4 4 3 5 4 4 3 4 3 2 4 2 5 4 3 5 4 5 3 3 5 4 4 2 3 2 4 6 2 3 3 4 5 3 7 4 4 4 5 2 4 8 5 4 2 4 3 5 9 4 5 3 3 3 4 10 5 4 2 3 3 5

Rata-rata 4,0 4,1 2,9 3,9 3,1 4,2 Peringkat 3 2 6 4 5 1

Page 37: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-4

Tabel 4.4 Tingkat kepentingan responden terhadap atribut

No. Atribut Tingkat Kepentingan Peringkat

1 Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas 4,0 3

2 Harga yang terjangkau 4,1 2

3 Tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas 2,9 6

4 Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana 3,9 4

5 Alat ringan dan mudah dipindahkan 3,1 5 6 Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat 4,2 1

Contoh perhitungan:

1. Atribut ke 1 : 5 + 4 + 4 + ⋯+ 5 + 4 + 5

10 = 4,0

2. Atribut ke 2: 5 + 4 + 3 + ⋯+ 4 + 5 + 4

10 = 4,1

Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa atribut yang memiliki tingkat

kepentingan paling tinggi adalah atribut keenam yaitu “Penggunaan Heat seal

yang bagus dan rapat” dengan nilai tingkat kepentingan sebesar 4,2.

4.2.2 Tingkat Penilaian Kepuasan Responden

Penilaian atribut merupakan persepsi responden terhadap perancangan alat

pengemas vakum yang sudah ada berdasarkan kepuasaan saat menggunakannya.

Berdasarkan persepsi responden, diperoleh rata-rata tingkat kepuasan terhadap

masing-masing atribut dan peringkat tiap atribut berdasarkan tingkat kepuasaan

responden. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan tabel 4.6.

Tabel 4.5 Skor tingkat kepuasan responden terhadap atribut

Responden Atribut

1 2 3 4 5 6 1 3 2 3 2 4 3 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 4 4 5 1 4 3 3 5 4 6 4 2 3 4 1 3

Page 38: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-5

Tabel 4.5 Skor tingkat kepuasan responden terhadap atribut (lanjutan)

Responden Atribut

1 2 3 4 5 6 7 5 2 2 3 3 2 8 3 3 3 2 4 2 9 2 2 4 3 2 3 10 4 1 3 3 4 2

Rata-rata 3,1 2,4 2,7 2,8 3,2 3 Peringkat 2 6 5 4 1 3

Tabel 4.6 Tingkat kepuasan responden terhadap atribut

No. Atribut Tingkat Kepuasan Peringkat

1 Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas 3,1 2

2 Harga yang terjangkau 2,4 6

3 Tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas 2,7 5

4 Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana 2,8 4

5 Alat ringan dan mudah dipindahkan 3,2 1 6 Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat 3,0 3

Contoh perhitungan:

1. Atribut ke 1 : 3 + 2 + 3 + ⋯+ 3 + 2 + 4

10 = 3,1

2. Atribut ke 2: 2 + 2 + 3 + ⋯+ 3 + 2 + 1

10 = 2,4

Dari hasil perhitungan secara keseluruhan dapat diketahui bahwa atribut

yang memiliki tingkat penilaian kepuasan paling tinggi adalah atribut keempat

yaitu “Alat ringan dan mudah dipindahkan” dengan nilai tingkat kepentingan

sebesar 3,2. Artinya kebutuhan tersebut mendapat penilaian paling baik dari

responden dibandingkan kebutuhan yang lain pada perancangan alat pengemas

vakum.

Page 39: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-6

4.2.3 Tingkat Harapan Responden

Data ini merupakan harapan responden terhadap perancangan alat pengemas

vakum. Tingkat harapan responden menunjukkan seberapa besar responden

mengharapkan suatu atribut ada pada alat pengemas vakum yang akan dirancang.

Tabel 4.7 menunjukkan tingkat harapan responden, sedangkan untuk peringkat

ditunjukkan pada Tabel 4.8.

Tabel 4.7 Skor tingkat harapan responden terhadap atribut

Responden Atribut

1 2 3 4 5 6 1 5 5 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 3 4 3 2 5 5 6 5 4 2 3 3 5 7 4 3 2 3 3 4 8 2 4 3 3 2 3 9 2 5 2 2 3 2 10 3 5 1 4 3 3

Rata-rata 3,5 4,1 2,8 3,3 3,4 3,7 Peringkat 3 1 6 5 4 2

Tabel 4.8 Tingkat harapan responden terhadap atribut

No. Atribut Tingkat Harapan Peringkat

1 Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas 3,5 3 2 Harga yang terjangkau 4,1 1

3 Tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas 2,8 6

4 Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana 3,3 5

5 Alat ringan dan mudah dipindahkan 3,4 4 6 Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat 3,7 2

Contoh perhitungan:

1. Atribut ke 1 : 5 + 4 + 4 + ⋯+ 2 + 3 + 3

10 = 3,5

Page 40: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-7

2. Atribut ke 2: 5 + 4 + 4 + ⋯+ 4 + 5 + 5

10 = 4,1

Dari hasil perhitungan secara keseluruhan dapat diketahui bahwa atribut

yang memiliki tingkat harapan paling tinggi adalah atribut kedua yaitu “Harga

yang terjangkau” dengan nilai tingkat harapan sebesar 4,1. Artinya responden

mengharapkan atribut tersebut lebih ditekankan pada perancangan alat pengemas

vakum.

4.2.4 Perhitungan GAP

GAP merupakan selisih antara tingkat penilaian kepuasan dan harapan

responden. Nilai yang semakin negatif menunjukkan bahwa kebutuhan responden

belum terpenuhi pada atribut tersebut. Adapun untuk lebih jelasnya, nilai GAP

dapat dilihat dalam Tabel 4.9.

Tabel 4.9 GAP

No. Atribut Penilaian Harapan GAP

1 Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas 3,1 3,5 -0,4

2 Harga yang terjangkau 2,4 4,1 -1,7

3 Tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas 2,7 2,8 -0,1

4 Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana 2,8 3,3 -0,5

5 Alat ringan dan mudah dipindahkan 3,2 3,4 -0,2 6 Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat 3,0 3,7 -0,7

Kemudian untuk lebih menjelaskan mengenai selisih antara penilaian dan

harapan responden terhadap atribut yang ada. Dibuat dalam bentuk grafik. Berikut

ini adalah grafik GAP atribut perancangan alat pengemas vakum:

Page 41: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-8

Gambar 4.1 Grafik tingkat GAP atribut

Contoh perhitungan:

1. Atribut ke 1 :

3,1 – 3,5 = -0,4

2. Atribut ke 2 :

2,4 – 4,1 = -1,7

Dari hasil perhitungan secara keseluruhan dapat diketahui bahwa atribut

yang memiliki GAP paling tinggi adalah atribut kedua yaitu “Harga yang

terjangkau” dengan nilai GAP sebesar -1,7. Artinya atribut tersebut belum

terpenuhi alat pengemas vakum yang ada sekarang ini. Semakin besar nilai GAP

dari suatu atribut berarti semakin atribut tersebut belum dapat terpenuhi oleh

produk yang ada pada saat ini.

4.3 Penentuan Karakteristik Teknis

Karakteristik teknis merupakan respon teknis untuk memenuhi kebutuhan

responden untuk perancangan alat pengemas vakum. Penentuan karakteristik

teknis dilakukan melalui konsultasi dengan ahli mekanik dari ATMI Solo dan

peneliti (melalui wawancara, studi literatur tentang perancangan alat pengemas

vakum dan QFD). Dari setiap atribut yang ada, akan dibuatkan karakteristik

teknisnya masing-masing dan disesuaikan dengan standar, literatur dan tanya

jawab dengan ahli mekanik. Adapun karakteristik teknis yang dihasilkan dapat

dilihat dalam Tabel 4.10.

-2.0

-1.0

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

1 2 3 4 5 6

Penilaian

Harapan

GAP

Page 42: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-9

Tabel 4.10 Karakteristik teknis

VOC dari Alat Karakteristik Teknis

Ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas

Tidak memakai chamber / vacuum cabinet Memakai pipa kecil yang dimasukkan ke dalam plastik kemasan Harga yang terjangkau Desain lebih sederhana Pemilihan material yang murah tapi berkualitas Tekanan penghampaan yang tidak sesuai dengan produk yang dikemas

Pemilihan pompa vakum disesuaikan dengan volume plastik kemasan

Alat pengemas diganti dengan sistem manual yang sederhana Pengoperasian alat manual oleh operator

Dilengkapi dengan limit switch untuk mematikan sistem vakum Alat ringan dan mudah dipindahkan Pemilihan bahan material yang ringan

Penggunaan Heat seal yang bagus dan rapat Pemilihan Heat seal yang mempunyai daya untuk memanaskan plastik pengemas yang bagus

Page 43: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-10

4.4 Pembuatan House Of Quality (HOQ)

House of Quality adalah bagan yang menampilkan hubungan antara suara

konsumen dan karakteristik teknisnya. Misalnya suara konsumen no.1 yaitu

“ukuran alat disesuaikan dengan produk yang dikemas” memiliki hubungan

dengan simbol berdasarkan tabel 2.1 dengan karakteristik teknis “dimensi

alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas (untuk menghemat

tempat, dimensi alat disesuaikan dengan produk yang akan dikemas)”, yang

artinya antara suara konsumen no.1 memiliki hubungan kuat dengan karakteristik

teknis “dimensi alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas (untuk

menghemat tempat, dimensi alat disesuaikan dengan produk yang akan

dikemas)”. Begitu seterusnya sampai suara konsumen dihubungkan dengan

karakteristik teknisnya.

Disamping itu, bagan HOQ tersebut juga menjelaskan mengenai hubungan

antara karakteristik teknis yang satu dengan karakteristik teknis yang lainnya serta

bobot masing-masing karakteristik teknis. Misalkan, karakteristik “tidak memakai

chamber / vacuum cabinet” dengan “memakai pipa kecil yang dimasukkan ke

dalam plastik kemasan” memiliki hubungan dengan simbol √ yang artinya kedua

karakteristik teknis tersebut memiliki pengaruh positif yang sangat kuat.

Kemudian untuk perhitungan bobot karakteristik teknis Dimensi alat diperkecil

disesuaikan dengan produk yang dikemas adalah sebesar 43,20.

Untuk mengetahui lebih lanjut dari hubungan pengaruh antar karakteristik

teknis, maka dibuat tabel untuk memudahkan dalam pembacaannya. Sehingga

nantinya dapat diketahui, karakteristik teknis yang mempunyai hubungan positif

sangat kuat, positif kuat, tidak ada hubungan dan lain-lain. Tabel 4.11

menggambarkan pengaruh hubungan antar karakteristik teknis yang digambarkan

dalam HOQ.

Page 44: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-11

Tabel 4.11 Hubungan pengaruh antar karakteristik teknis

No. Hubungan

Karakteristik Teknis

Simbol Keterangan

1 antara

karakteristik teknis 1 dan 2

Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas dan tidak memakai chamber / vacuum cabinet mempunyai pengaruh positif kuat artinya dengan terpenuhinya karakteristik teknis tersebut akan mampu memenuhi keinginan responden yaitu menghemat tempat.

2 antara

karakteristik teknis 1 dan 4

Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas dan desain lebih sederhana mempunyai pengaruh positif kuat antara satu sama lain artinya apabila kedua karakteristik teknis tersebut terpenuhi akan menambah keinginan responden untuk menggunakan alat pengemas vakum karena harga lebih terjangkau dan menghamat tempat.

3 antara

karakteristik teknis 2 dan 3

Tidak memakai chamber / vacuum cabinet dan memakai pipa kecil yang dimasukkan ke dalam plastik kemasan mempunyai pengaruh positif sangat kuat yang mempermudah responden untuk mengoperasikan alat pengemas vakum.

4 antara

karakteristik teknis 4 dan 7

Desain lebih sederhana dan dimensi alat kecil dan pengoperasian alat manual oleh operator mempunyai pengaruh positif yang kuat sehingga membuat keinginan responden untuk mamakai alat pengemas vakum bertambah karena pengoperasian yang tidak rumit lagi.

5 antara

karakteristik teknis 4 dan 9

Desain lebih sederhana dan pemilihan bahan material yang ringan memiliki pengaruh positif yang kuat karena menambah keinginan responden untuk memakai alat pengemas vakum karena ringan dan mudah dipindahkan.

6 antara

karakteristik teknis 7 dan 8

Pengoperasian alat manual oleh operator dan dilengkapi dengan limit switch untuk mematikan sistem vakum mempunyai pengaruh positif yang sangat kuat sehingga menambah keinginan responden untuk memakai alat pengemas vakum karena mudah pengoperasiannya.

Selain itu, House of Quality juga menampilkan tingkat kepentingan, tingkat

penilaian kepuasan responden terhadap produk yang sudah ada sekarang dan

tingkat harapan responden terhadap usulan produk yang akan dirancang. Misalnya

untuk suara konsumen no.2 “Harga yang terjangkau” tingkat kepentingannya 4,1 ,

tingkat penilaiannya sebesar 2,4 dan tingkat harapannya sebesar 4,1.

4.5 Bobot Karakteristik Teknis

Bobot teknis dipakai untuk menganalisa karakteristik teknis yang memiliki

point tertinggi hingga terendah. Tujuan menentukan bobot teknis yaitu agar tim

perancang dapat lebih memfokuskan pada karakteristik teknis yang memiliki

P

+

+

P

+

+

Page 45: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-12

respon tinggi dalam memenuhi kebutuhan konsumen (customer requirement).

Penghitungan bobot teknis diperoleh dengan persamaan sebagai berikut :

Bti= Σ (Kti x Hi)

Dimana:

Bti = Bobot karakteristik teknis i.

Kti = Tingkat kepentingan teknis yang memiliki korelasi dengan karakteristik

teknis i.

Hi = Nilai numerik korelasi antara kebutuhan konsumen (what) dengan

karakteristik teknis i (how).

Tabel 4.12 Bobot karakteristik teknis

No. Karakteristik Teknis Bobot % 1 Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas 43,20 21,16% 2 Tidak memakai chamber / vacuum cabinet 12,00 5,88% 3 Memakai pipa kecil yang dimasukkan ke dalam plastik kemasan 4,00 1,96% 4 Desain lebih sederhana 27,10 13,27% 5 Pemilihan material yang murah tapi berkualitas 12,30 6,02% 6 Pemilihan pompa vakum disesuaikan dengan volume plastik kemasan 26,10 12,78% 7 Pengoperasian alat manual oleh operator 35,10 17,19% 8 Dilengkapi dengan limit switch untuk mematikan sistem vakum 3,90 1,91% 9 Pemilihan bahan material yang ringan 27,90 13,66%

10 Pemilihan Heat seal yang mempunyai daya untuk memanaskan plastik pengemas yang bagus 12,60 6,17%

Contoh perhitungan:

1. Karakteristik teknik ke-1:

(4,00x9) + (4,1x1) + (3,1x1) = (43,2 / 251,9)x 100% = 21,16%

2. Karakteristik teknik ke-6:

(2,9x9) = (26,1 / 251,9)x 100% = 12,78%

Berdasarkan perhitungan bobot karakteristik teknis secara keseluruhan,

dapat diketahui bahwa karakteristik teknis yang memiliki bobot paling tinggi

adalah karakteristik teknis pertama dan ketujuh yaitu Dimensi total alat diperkecil

disesuaikan dengan produk yang dikemas dan pengoperasian alat manual oleh operator

yaitu 21,16% dan 17,19%. Artinya karakteristik teknis tersebut perlu

mendapatkan perhatian atau fokus yang lebih dibandingkan karakteristik yang

lain.

Page 46: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-13

4.6 Penentuan Konsep Perancangan

Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam pembuatan alat

pengemas vakum. Setelah diperoleh data mengenai kebutuhan-kebutuhan

konsumen, maka langkah selanjutnya menentukan konsep perancangan. Konsep

perancangan berisi komponen-komponen utama alat pengemas vakum. Menurut

kebutuhan konsumen, perancangan alat pengemas vakum ini terdiri dari beberapa

bagian komponen utama, yaitu :

1. Meja Vakum : merupakan tempat dimana produk yang akan divakum

diletakkan

Gambar 4.2 Meja vakum

2. Sealing Jaw Unit : merupakan bagian yang berfungsi sebagai alat penyegel

plastik kemasan yang telah divakum.

Gambar 4.3 Sealing jaw unit

Page 47: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-14

3. Pompa vakum : sebagai alat penghisap udara di dalam plastik kemasan.

Gambar 4.4 Pompa vakum

4. Control Panel : alat kontrol atau pengendali yang digunakan untuk

menjalankan alat pengemas vakum.

Gambar 4.5 Control panel

5. Rangka : sebagai penopang komponen-komponen alat pengemas vakum, oleh

karena itu konstruksi rangka harus kuat menopang semua komponen tersebut.

Gambar 4.6 Rangka

4.7 Perhitungan Teknik

Pada tahapan perhitungan teknik alat pengemas vakum perlu dilakukan

perhitungan-perhitungan yang harus dilakukan, perhitungan-perhitungan tersebut

antara lain :

Page 48: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-15

4.7.1 Perhitungan Rangka

Rangka alat pengemas vakum yang dibuat digunakan sebagai tempat dan

penyangga komponen-komponen pendukung. Komponen tersebut akan digunakan

sebagai alat pendukung proses penghampaan produk jamur olahan. Rangka

tersebut menerima beberapa beban dari komponen pendukung alat tersebut, yaitu

meja proses dan pompa vakum. Tetapi yang mengalami titik kritis adalah rangka

yang menopang pompa vakum.

Massa total beban = 10 Kg

Panjang rangka = 250 mm

Fmaks = massa total x gravitasi

= 10 kg x 9,8m/s2

= 98 N

Karena beban ditopang oleh dua rangka maka :

F1 = 2maksF

=2

98

= 49 N

Gambar 4.7 Diagram benda bebas

Gambar 4.8 Beban kontruksi rangka

F1

Page 49: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-16

MA = -125 x F1 + 250 . RB 200 . F1 = 250 . RB

RB = 250

49125x

= 24,5 N

Syarat setimbang → RA + RB = F1

RA = F1 – RB = 49 – 24,5 RA = 24,5 N

MA = -125 x F1 + 250 x RB = -125 x 49 + 250 x 24,5 = -6125 + 6125 = 0

MF1 = RA x 200 = 24,5 x 200 = 49

MB = 0

4.7.2 Perhitungan Vakum

Volume ruang vakum (volume plastik kemasan yang sudah terisi jamur

olahan)

= panjang x lebar x tinggi

= 16 x 25 x 1,5 cm3

= 600 cm3 = 0,0006 m3

Menurut katalog PT.Gemilang Sukses Indonesia(2010) kemampuan pompa

vakum yang ada adalah 6 CFM, sedangkan 2,1189 CFM sama dengan 3,6 m3/h.

Maka perhitungan waktu vakumnya adalah :

Kapasitas Pompa Vakum 6 CFM = (3,6 m3/h : 2,1189 CFM) x 6 CFM

= 10,19 m3/h

Waktu vakum = volume ruang vakum / Vacuum Capacity

= 0,0006 m3 / 10,19 m3/h

= 0,21 s

4.8 Visualisasi Rancangan Alat Pengemas Vakum

Visualisasi rancangan Alat Pengemas Vakum ini digambar dalam bentuk

2D dan 3D dengan menggunakan software Catia untuk 3D dan AutoCAD untuk

2D. Penggunan program software Catia ini dikarenakan, dapat merefleksikan

Page 50: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-17

(menggambarkan) visualisasi atau penggambaran dari produk yang akan

dirancang berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya.

Dan dapat menggambarkan secara deatail dari komponen-komponen yang ada di

dalam alat pengemas vakum yang akan dirancang. Berikut adalah gambaran dari

rancangan Alat Pengemas Vakum :

Gambar 4.9 Visualisasi rancangan alat pengemas vakum 3D

Keterangan :

1. Meja untuk proses vakum 2. Seal Jaw Unit 3. Rangka 4. Pompa vakum 5. Pencekam plastik kemasan 6. Control Panel 7. Pipa vakum yang dimasukkan ke dalam plastik kemasan

1 2

3 4 5 7 6

Page 51: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-18

Gambar 4.10 Visualisasi rancangan alat pengemas vakum 2D

4.9 Estimasi Biaya

Perhitungan biaya merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk

pembuatan mesin pengemas vakum sederhana. Setelah menentukan dimensi,

menentukan material apa saja yang diperlukan maka dapat diperkirakan besarnya

biaya yang dikeluarkan untuk membuat mesin pengemas vakum sederhana. Biaya

tersebut terdiri dari biaya material, biaya permesinan, biaya khusus (desain) dan

persen keuntungan. Perincian biaya pembuatan alat pengemas vakum dapat

dijelaskan sebagai berikut :

4.9.1 Perhitungan Harga Material

Biaya material adalah biaya pembelian komponen-komponen yang

dibutuhkan alat pengemas vakum. Biaya tersebut dari katalog produk di internet,

toko dan ATMI Solo. Adapun rincian tersebut dijelaskan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Perhitungan harga material

No Nama Part Material Satuan Harga per unit Unit

Total Harga (Rp)

1 Meja Vakum Kayu (400x250x10 mm) Lembar 117000 1 117000 2 Rangka L Profile 40x40x3 Meter 14000

2,84 80000 L Profile 40x40x3 Meter 14000 L Profile 40x40x3 Meter 14000 3 Engsel 1 Ms (31x26x23 mm) Kg 22000 1 3467 4 Engsel 2 Ms (16x11x10 mm) Kg 22000 1 22000 5 Cover Heater Ms Plate (240x18x15 mm) Kg 22000 1 22000 6 Stopper Ms Plate (251x6x6 mm) Kg 22000 1 22000 7 Clamp Ms Plate (50x20x2 mm) Kg 22000 2 44000 8 Pin / Pasak Ms Buah 10000 3 30000

Page 52: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-19

Tabel 4.13 Perhitungan harga material (lanjutan)

No Nama Part Material Satuan Harga per unit Unit

Total Harga (Rp)

9 Karet Stopper Rubber (205x14x5 mm) Buah 25000 1 25000 10 Tombol Buah 20000 1 20000 11 Control Panel Acrilic Board Buah 20000 1 20000 12 MCB Buah 50000 1 50000 13 Switch Buah 10000 2 20000 14 Lampu Buah 10000 1 10000 15 Sekering Buah 5000 1 5000 16 Selang Selang angin (1000 mm) Meter 10000 1 10000 17 Pipa Pipa Stainless (Ø5x30mm) Buah 15000 1 15000 18 Limit Switch Buah 50000 1 50000 19 Pressure Gauge Buah 50000 1 50000

20 Sealing Jaw Unit Buah 225000 1 225000

21 Baut Buah 1000 15 15000 22 Vacuum Pump Buah 1200000 1 1200000 23 Cat Minyak Kg 50000 1 50000 24 Tinner Kg 40000 0.5 20000

TOTAL (A) 2144000

Page 53: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-20

Gambar 4.11 Komponen-komponen alat pengemas vakum

4.9.2 Perhitungan Harga Permesinan

Biaya permesinan adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk membayar

jasa pembuatan di bengkel. Referensi yang digunakan adalah dari ATMI Solo.

Adapun rincian tersebut dijelaskan pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Perhitungan harga permesinan

No Nama Part Proses Qty Biaya / Jam (Rp)

Waktu Permesinan

(Jam)

Biaya Total (Rp)

1 Meja Vakum Cut 1 15000 1 15000 2 Rangka Cut 10 15000 0.5 7500 Weld 1 20000 1 20000 3 Engsel 1 Mill 1 21000 1 21000 4 Engsel 2 Mill 1 21000 1 21000 5 Cover Heater Cut 5 15000 0.5 7500 Weld 1 20000 0.5 10000

1

2

5

9

8

7

10 6 3

4

12

11 14

16

13

15

17

18

19

20

22

Page 54: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-21

Tabel 4.14 Perhitungan harga permesinan (lanjutan)

No Nama Part Proses Qty Biaya / Jam (Rp)

Waktu Permesinan

(Jam)

Biaya Total (Rp)

6 Stopper Mill 1 21000 1 21000 7 Clamp Cut 10 15000 0.5 7500 Weld 2 20000 0.5 10000 Drill 4 8000 0.5 4000 8 Assy Assy 1 8000 5 40000 9 Finishing BW 1 8000 2 16000

Total (B) 200500

Keterangan :

Mill = Milling Cut = Cutting Weld = Welding

Drill = Drilling BW = Bench Work

4.9.3 Perhitungan Biaya desain Biaya desain adalah biaya yang dikeluarkan untuk merancang alat pengemas

vakum (3D dan 2D). Referensi harga berasal dari ATMI Solo. Adapun rincian

biaya tersebut dijelaskna pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Perhitungan biaya desain

No Proses Biaya / Jam (Rp)

Waktu Proses (jam)

Biaya Total (Rp)

1 Catia 30000 2.5 75000 2 AutoCAD 15000 1 15000

Total ( C ) 90000

4.9.4 Perhitungan Biaya Total

Biaya total adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat alat pengemas

vakum mencakup biaya material, permesinan, desain dan persen keuntungan.

Adapun rincian tersebut dijelaskan pada Tabel 4.16.

Page 55: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-22

Tabel 4.16 Perhitungan biaya total

Total Biaya Pembuatan Mesin Pengemas Vakum Biaya Material (A) Rp 2.144.000,00 Biaya Permesinan (B) Rp 200.500,00 Biaya Desain ( C ) Rp 90.000,00 Total Harga (A+B+C) Rp 2.434.500,00 Profit / Keuntungan (20% x total) Rp 486.900,00 Harga Penawaran (Total+Profit) Rp 2.921.400,00

Jadi, seluruh biaya untuk pembuatan alat pengemas vakum tersebut adalah

sebesar Rp 2.921.400,00

Page 56: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-1

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini membahas tentang analisis dari hasil penelitian dan output yang

didapatkan. Analisis yang akan dibahas adalah bab ini adalah analisis house

of quality, GAP, karakteristik teknis, hasil usulan rancangan dan analisis biaya

perancangan Alat pengemas vakum. Analisis dan interpretasi hasil dalam

penelitian ini diuraikan pada sub bab berikut.

5.1 House of Quality

Pembuatan HOQ pada usulan rancangan alat pengemas vakum ini dilakukan

sampai pada tahap pembobotan karakteristik teknis saja. Metode QFD digunakan

untuk mendapatkan suara konsumen atau pengguna dan karakteristik teknis untuk

menyikapi suara konsumen tersebut. Responden yang diambil dalam penelitian ini

berjumlah sepuluh orang, mengingat pengguna alat pengemas vakum yang ada

sedikit. Dengan jumlah responden tersebut, sudah memenuhi syarat minimal

responden yang diambil yaitu sepuluh responden.

Dengan pengolahan data metode QFD sampai pada pembobotan karateristik

teknis, informasi tentang kebutuhan responden dan respon teknis yang akan

dilakukan pengembang produk sudah dapat terpenuhi. Dengan kata lain data yang

akan diambil dari metode QFD dirasa sudah cukup. Maka dari itu pemakaian

metode QFD dilakukan sampai pada tahap pembobotan karakteristik teknis saja.

Setelah diperoleh suara konsumen yang kemudian diteruskan dengan pembuatan

karakteristik teknis, dibuat diagam HOQ yang berisi tentang what and how. What

berisi suara-suara konsumen (VOC) yang kemudian dijawab atau dihubungkan

dengan How yang berisikan karakteristik teknis. Dilakukan pembobotan untuk

mengetahui hubungan antar what and how-nya. Selain itu, terdapat hubungan

antar karakteristik teknis yang menjelaskan hubungan sedang, kuat dan lemah.

Penelitian dengan cara ini pernah dilakukan oleh Indah (2006) dan Hastanti

(2011), dimana pada saat pembuatan HOQ hanya sampai pada tahap karakteristik

teknis, karena suara dan respon teknis dari responden sudah dapat terpenuhi.

Page 57: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-2

5.2 GAP

GAP merupakan selisih antara tingkat penilaian kepuasan dengan tingkat

harapan dari masing-masing atribut. Penilaian ini dilakukan dengan 10 responden

yang memakai alat pengemas vakum.

Gambar 5.1 Diagram GAP

Dari keenam atribut yang ada, yang memiliki nilai GAP terkecil adalah

adalah atribut ‘tekanan penghampaan disesuaikan dengan produk yang dikemas’

dengan nilai -0,1. Atribut yang memiliki nilai terkecil dapat diartikan bahwa

atribut tersebut sudah terpenuhi pada alat pengemas vakum yang ada pada saat ini.

Kemudian atribut yang memiliki nilai tertinggi adalah atribut ‘harga yang

terjangkau’ dengan nilai GAP sebesar -1,7. Dengan demikian dapat diartikan

bahwa atribut tersebut belum dapat dipenuhi pada alat pengemas vakum yang ada

saat ini. Rata-rata nilai GAP sebesar -0,58. Semakin besar nilai GAP suatu atribut

berarti atribut tersebut semakin belum dapat terpenuhi oleh produk yang ada saat

ini.

Dikarenakan keterbatasan waktu dan kepentingan responden, dalam setiap

penyebaran kuesioner berbeda-beda jumlah respondennya, akan tetapi

berdasarkan Ulrich dan Eppinger (2001) dimana jumlah minimal data dapat

dikatakan valid adalah berdasarkan pendapat minimal 10 orang dan maksimal 50

orang, sehingga dalam pengambilan data melalui kuesioner dianggap valid.

-1.8

-1.6

-1.4

-1.2

-1.0

-0.8

-0.6

-0.4

-0.2

0.0

Ukuran alat disesuaikan

dengan produk yang dikemas

Harga yang terjangkau

Tekanan penghampaan

disesuaikan dengan produk yang dikemas

Alat pengemas diganti dengan sistem manual

yang sederhana

Alat ringan dan mudah

dipindahkan

Penggunaan Heat seal yang

bagus dan rapat

GAP

Page 58: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-3

5.3 Karakteristik Teknis

Dalam penelitian ini karakteristik teknis dikembangkan berdasarkan

komponen produk. Karakteristik teknis yang dihasilkan adalah sepuluh

karakteristik teknis.

Gambar 5.2 Diagram proporsi karakteristik teknis

Keenam atribut yang ada, kemudian dibuat karakteristik teknisnya.

Berdasarkan pengembangan terdapat sepuluh karakteristik teknis yang dapat

dibuat. Kesepuluh karakteristik teknis tersebut diolah dan diberi bobot dengan

menggunakan bantuan diagram HOQ. Penilaian pembobotan berdasarkan tingkat

hubungan antar karakteristik teknis yang mempunyai tingkat hubungan berbeda-

beda dan bobot dari masing-masing tingkat hubungan. Kemudian dikalikan

dengan tingkat kepentingan yang sudah diolah sebelumnya. Berdasarkan diagram,

karakteristik teknis yang mempunyai bobot terkecil adalah ‘dilengkapi dengan

limit switch untuk mematikan sistem vakum’ dengan bobot sebesar 3,90 atau

1,7% dari total pembobotan karakteristik teknis. Sedangkan, karakteristik teknis

yang mempunyai bobot tertinggi adalah ‘dimensi total alat diperkecil disesuaikan

dengan produk yang dikemas’ dengan bobot sebesar 43,20 atau 21,16%. Sehingga

dapat diartikan bahwa karakteristik teknis yang memiliki nilai bobot tertinggi

43.20

12.00

4.00

27.10

12.3026.10

35.10

3.90

27.9012.60

Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk yang dikemas

Tidak memakai chamber / vacuum cabinet

Memakai pipa kecil yang dimasukkan ke dalam plastik kemasan

Desain lebih sederhana

Pemilihan material yang murah tapi berkualitas

Pemilihan pompa vakum disesuaikan dengan volume plastik kemasan

Pengoperasian alat manual oleh operator

Dilengkapi dengan limit switch untuk mematikan sistem vakum

Pemilihan bahan material yang ringan

Pemilihan Heat seal yang mempunyai daya untuk memanaskan plastik pengemas yang bagus

Page 59: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-4

perlu mendapatkan perhatian yang lebih untuk perancangan selanjutnya

dibandingkan dengan karakteristik teknis yang lain.

5.4 Hasil Usulan Rancangan Alat Pengemas Vakum

Usulan rancangan Alat Pengemas Vakum yang berhasil dikembangkan

berdasarkan suara responden mempunyai perbedaan dengan Alat Pengemas

Vakum yang ada saat ini. Dengan adanya ketujuh keluhan responden yang

kemudian dirumuskan ke dalam enam atribut, maka dengan adanya usulan

rancangan alat pengemas vakum, keluhan dan keinginan responden dapat

terjawab.

Usulan rancangan ini mempunyai perbedaan dengan alat pengemas vakum

yang ada saat ini, dimana kebutuhan pengguna yang diperoleh berdasarkan

keluhan dapat terpenuhi. Hal ini dapat dilihat dengan adanya ukuran alat

pengemas vakum yang dirancang jauh lebih kecil daripada alat yang ada dan tidak

adanya chamber / vacuum cabinet yang akan menghemat tempat dan sesuai

dengan produk yang akan dikemas. Lalu sistem pengoperasian yang ada pada

usulan rancangan alat pengemas vakum memakai sistem manual dilengkapi

dengan limit switch, sedangkan alat yang ada sekarang memakai sistem otomatis

yang dirasa rumit oleh responden. Disamping itu, desain yang dibuat sangat

sederhana dan material yang dipakai juga ringan sehingga mudah dipindahkan.

Kelemahan dari usulan rancangan ini adalah pemakaian clamp pada plastik

kemasan yang akan divakum. Operator yang akan mengoperasikan alat pengemas

vakum ini harus menjepit plastik kemasan supaya proses vakum dapat berjalan

sempurna. Hal ini akan menambah waktu proses dari penghampaan produk

tersebut. Dan pada waktu proses pemanasan plastik kemasan, operator harus

memperkirakan waktu pemvakuman telah selesai sehingga operator harus selalu

siap dalam prosesnya.

5.5 Estimasi Biaya

Estimasi biaya dilakukan untuk memperkirakan besarnya biaya yang

dikeluarkan untuk merancang alat pengemas vakum. Biaya yang dihitung meliputi

biaya material, biaya permesinan, biaya khusus (desain) dan persen keuntungan.

Pada penyusunan estimasi biaya yang telah dilakukan diperoleh besarnya biaya

Page 60: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-5

material yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 2.144.400,00. Harga yang tertera

diperoleh dari observasi di ATMI Surakarta, beberapa toko material di solo dan

secara online.

Untuk biaya permesinan diperoleh sebesar Rp 200.500,00. Referensi harga

permesinan didapat dari biaya permesinan di bengkel ATMI Surakarta.

Sedangakn biaya desain yaitu pembuatan 3D dan 2D sebesar Rp 90.000,00.

Referensi harga tersebut juga dari bengkel ATMI Surakarta.

Dari ketiga biaya perancangan alat perancangan alat pengemas vakum

tersebut, diambil persen keuntungan sebesar 20% yaitu sebesar Rp 486.900,00.

Sehingga total biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat alat pengemas vakur

adalah Rp 2.921.400,00.

Page 61: P ERANCANGAN ALAT PENGEMAS VAKUM UNTUK PRODUK …... · karakteristik teknis pada proses perencanaan desain produk. ... Fungsi dari pengmasan adalah untuk mengatur ... perpaduan dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI-1

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Pembuatan rancangan alat pengemas vakum dengan menggunakan metode

QFD dilakukan dengan menjaring keluhan-keluhan konsumen (VOC) dan

diperoleh 6 atribut (VOC).

2. Dari 6 atribut yang diolah, didapatkan 10 karakteristik teknis yang akan

menjadi dasar dari perancangan alat pengemas vakum. Penentuan konsep

perancangan ditekankan pada nilai karakteristik teknis yang memiliki nilai

bobot tertinggi yaitu ‘Dimensi total alat diperkecil disesuaikan dengan produk

yang dikemas’ yang memiliki nilai 43,20 atau 21,16%.