2
I. KLARIFIKASI ISTILAH AKU G JAWAB YAAAA II. IDENTIFIKASI MASALAH III. ANALISIS MASALAH 1. HISTOLOGI Dinding pharynx di bentuk oleh : a. Mukosa Pada nasopharynx yang merupakan saluran pernapasan mukosanya terdiri dari epitel silindris berlapis bersilia dengan sel goblet. Sedangkan oropharynx dan laringopharynx yang yang termasuk dalam organ percernaan terdiri atas epitel gepeng berlapis tanpa silia b. Palut lendir Berfungsi untuk menangkap kotoran yang terbawa di udara. c. Otot Ada yang sirkular dan longitudinal. Otot sirkular terdiri dari dari m.constrictor superior, media nferior. Sedangkan otot longitudinal terdiri dari metaokas m.stilofaring dan m.palatopharynx. m. Stilofaring di inversai oleh nIX sedangkan m.constrictor diinervasi oleh nX. 2. Mengapa terasa kering ? Saat terjadi inflamasi, makan dinding epitel mengalami peradangan. Peradangan dapat juga merusak sel goblet pada mukosa. Sehingga sel goblet rusak dan produksi mukusnya berkurang. Padahal fungsinya adalah untuk melembapkan, sehingga apabila produksi menurun maka kakan menimbulkan sensasi kering. 3. Mengapa makan gorengan ,pedas? Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa mukosa pada pharynx ini mengandung sel goblet. Dimana salah satu fungsinya adalah menjaga Ph agar tetap basa. Namun apabila sedang terjadi peradangan maka sel goblet tidak bisa bekerja seperti seharusnya. Sedangkan makanan pedas itu bersifat asam, apabila mengenai mukosa pharynx yang sedang radang, maka akan memperburuk. Karena tidak ada yang menetralkan asam, sehingga dapat menambah rusak mukosa.

p1s5b11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PBL

Citation preview

I. KLARIFIKASI ISTILAHAKU G JAWAB YAAAAII. IDENTIFIKASI MASALAHIII. ANALISIS MASALAH1. HISTOLOGIDinding pharynx di bentuk oleh : a. MukosaPada nasopharynx yang merupakan saluran pernapasan mukosanya terdiri dari epitel silindris berlapis bersilia dengan sel goblet. Sedangkan oropharynx dan laringopharynx yang yang termasuk dalam organ percernaan terdiri atas epitel gepeng berlapis tanpa siliab. Palut lendirBerfungsi untuk menangkap kotoran yang terbawa di udara.c. OtotAda yang sirkular dan longitudinal. Otot sirkular terdiri dari dari m.constrictor superior, media nferior. Sedangkan otot longitudinal terdiri dari metaokas m.stilofaring dan m.palatopharynx. m. Stilofaring di inversai oleh nIX sedangkan m.constrictor diinervasi oleh nX.2. Mengapa terasa kering ?Saat terjadi inflamasi, makan dinding epitel mengalami peradangan. Peradangan dapat juga merusak sel goblet pada mukosa. Sehingga sel goblet rusak dan produksi mukusnya berkurang. Padahal fungsinya adalah untuk melembapkan, sehingga apabila produksi menurun maka kakan menimbulkan sensasi kering.3. Mengapa makan gorengan ,pedas?Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa mukosa pada pharynx ini mengandung sel goblet. Dimana salah satu fungsinya adalah menjaga Ph agar tetap basa. Namun apabila sedang terjadi peradangan maka sel goblet tidak bisa bekerja seperti seharusnya. Sedangkan makanan pedas itu bersifat asam, apabila mengenai mukosa pharynx yang sedang radang, maka akan memperburuk. Karena tidak ada yang menetralkan asam, sehingga dapat menambah rusak mukosa.4. Aku jelasin bedanya disfagia sm odinofagia.- faring apa esofagus yang kena?Saya akan menjelaskan perbedaan antara disfagia dan odinofagia. Pada skenario pasien mengalami odinofagia atau nyeri saat menelan. Nyeri menelan dapat diindikasikan inflamasi pada pharynx maupun esophagus. Bagaimana cara membedakan inflamasi di esophagus dan pharynx? Apabila terjadi kelainan di oesophagus maka akan diikuti dengan keluhan dada panas (seperti pada GERD) , adanya disfagia dan selain itu juga timbul gangguan digestive seperti mual, muntah. Karena di skenario tidak merasakan hal tersbut maka dapat dipastikan kelainan di pharynx. Pharynx dibagi menjadi tiga yaitu nasopharynx, oropharynx dan laryngoharynx. Apabila terjadi inflamasi di nasopharynx biasanya akan menimbulkan keluhan di telinga, apabila ada inflamasi di laryngopharynx biasanya suaranya serak namun di skenario tidak ada suara serak dan kelainan telinga sehingga di curigai kelainan di oropharynx.

IV. SISTEMATIKA MASALAHV. LEARNING OBJECTIVEVI. BELAJAR MANDIRIVII. BERBAGI INFORMASI