17
PAJAK PAJAK UJUNG TOMBAK UJUNG TOMBAK PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

PAJAK

  • Upload
    pegeen

  • View
    99

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PAJAK. UJUNG TOMBAK PEMBANGUNAN. PENGERTIAN PAJAK. Iuran wajib yang dibayar oleh warga negara untuk membiayai pengeluaran negara demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan kontra prestasi tidak langsung. FUNGSI PAJAK. Sebagai sumber pendapatan negara(Budgeter) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PAJAK

PAJAKPAJAKUJUNG TOMBAK UJUNG TOMBAK PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Page 2: PAJAK

PENGERTIAN PAJAK

Iuran wajib yang dibayar oleh warga negara untuk membiayai pengeluaran negara demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan kontra prestasi tidak langsung

Page 3: PAJAK

FUNGSI PAJAK Sebagai sumber pendapatan

negara(Budgeter) Sebagai alat distribusi ekonomi Sebagai alat pengatur ekonomi Sebagai alat stabilitas perekonomian

Page 4: PAJAK

JENIS-JENIS PAJAKJENIS-JENIS PAJAK• Berdasarkan pihak yang

memungut :1. Pajak Pusat 2. Pajak Daerah

• Berdasarkan sasaran :1. Pajak Subjektif2. Pajak Objektif

• Berdasarkan sifat golongan pihak yang membayar :

1. Pajak Langsung2. Pajak Tidak Langsung

Page 5: PAJAK

CONTOH PAJAK PUSAT

PBB(Pajak Bumi&Bangunan)PPh(Pajak Penghasilan)PPN(Pajak Penjualan)PPn(Pajak Pertambahan Nilai)Bea Materai

Page 6: PAJAK

CONTOH PAJAK DAERAHCONTOH PAJAK DAERAH

Pajak ReklamePajak Reklame

Pajak TontonanPajak Tontonan

Pajak KendaraanPajak Kendaraan

Page 7: PAJAK

CONTOH PAJAK SUBJEKTIF CONTOH PAJAK SUBJEKTIF DAN PAJAK OBJEKTIF DAN PAJAK OBJEKTIF

Pajak Subjektif :Pajak Subjektif :

Pajak PenghasilanPajak Penghasilan Pajak Objektif :Pajak Objektif :

1.1. PBBPBB

2.2. PPNPPN

3.3. PPnBmPPnBm

Page 8: PAJAK

Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung

Pajak Langsung :1. PPh2. PBB

Pajak Tidak Langsung :

1. PPn2. Bea Materai

Page 9: PAJAK

PERBEDAAN

PAJAK DAN RETRIBUSI Pajak :

1. Balas jasanya tidak langsung

2. Pemungutannya dapat dipaksakan dan dikenakan sanksi

Retribusi :

1. Balas jasanya langsung

2. Pemungutannya dipaksakan bagi yang memakai fasilitas

Page 10: PAJAK

SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK

Official Assessment System “Sistem dimana besarnya pajak yang

dibayar dihitung petugas Pajak” Self Assesment System

“Sistem dimana besarnya pajak yang dibayar dihitung sendiri”

Witholding System “Sistem dimana besarnya pajak

dihitung oleh piha ketiga”

Page 11: PAJAK

TARIF PAJAK Tarif pajak Proporsional (Sebanding),

tarif pajak tidak berubah Contohnya : PPN 10%

Tarif Pajak Tetap, besaran pajak tidak berubah contoh ; bea materai

Tarif Pajak degresif : semakin tinggi jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak, semakin rendah tarif yang dikenakan

Tarif Pajak Progresif : Tarif pajak akan semakin besar ketika jumlah yang dijadikan dasar perhitungan pajak lebih besar contoh PPH

Page 12: PAJAK

Lapisan Penghasilan kena pajak Tarif PajakSampai dengan 25 JutaDiatas Rp 25 juta –Rp 50 JutaDiatas Rp 50 juta –Rp 100 JutaDiatas Rp 100 juta –Rp 200 JutaDiatas Rp 200 juta

5%10%15%25%30%

Page 13: PAJAK

MENGHITUNG PAJAK

PPh(Pajak Penghasilan) “Bapak Andi Bekerja dan memiliki Gaji

yang kena pajak setiap bulan Rp 5.000.000- hitung PPhnya?

5.000.000 X 12 = 60.000.000 5% x 25.000.000 = 1.250.000 10% x 25.000.000 = 2.500.000 15% x 10.000.000 = 1.500.000 PPh yang harus dibayar : 5.250.000

Page 14: PAJAK

PBB (pajak Bumi dan bangunan) Rumus PBB terhutang = Tarif pajak xNJKPxNJOP untuk

perhitungan pajak Soal Pak Andi mempunyai tanah seluas 500

m harga jual 300.000/m , diatas tanah didirikan bangunan dengan luas 200 m dengan nilai 500.000/m berapa PBB terutang oleh pak andi . NJOPTKP 10.000.000

Page 15: PAJAK

Jawab

Tanah 500 x 300.000 = 150.000.000

Bangunan 200 x 500.000 = 100.000.000

NJOP 250.000.000 -10.000.000 = 240.000.000

Hutang Pajak =0,5% x 20% x 240.000.000 = 240.000

Page 16: PAJAK

0.5% x 20% = 5/1000 x 20/100 = 100/100000 = 1/1000

Page 17: PAJAK