3
Pak Labir, Senin tanggal 4 Mei 2015 prinsip dan teknik pemberian obat (Presentasi semua kelompok 10 klp) 12 benar (minimal 6 b tahu) 1. Benar klien 2. Benar obat 3. Benar dosis obat 4. Benar waktu pemberian 5. Benar cara pemberian (rute) 6. Benar dokumentasikan 7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien 8. Hak klien untuk menolak 9. Benar pengkajian 10. Benar evaluasi 11. Benar reaksi terhadap makanan 12. Benar reaksi dengan obat lain Berapa lama bereaksi setiap obat ? belum dibahas Saat memberikan insulin, berapa menit boleh makan setelah injeksi? 15-30 menit (karena baru mampu bereaksi) Teknik pemberian obat yang utaama a. Pemberian secara oral b. Sublingual : (keluar ujian) - Obat yang sering diberikan dengan cara ini adalah obat nitrogliserin yaitu obat vasodilator - Dalam kurun waktu 1 menit reaksi tersebut sudah dirasakan : pasien jantung vasodilator hanya ada pada pembuluh darah (berkaitan dengan jantung)

Pak Labir Senin 4 Mei 2015(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

qkakjsfndbsftsfjav

Citation preview

Page 1: Pak Labir Senin 4 Mei 2015(1)

Pak Labir, Senin tanggal 4 Mei 2015 prinsip dan teknik pemberian obat (Presentasi semua kelompok 10 klp)

12 benar (minimal 6 b tahu)

1. Benar klien

2. Benar obat

3. Benar dosis obat

4. Benar waktu pemberian

5. Benar cara pemberian (rute)

6. Benar dokumentasikan

7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien

8. Hak klien untuk menolak

9. Benar pengkajian

10. Benar evaluasi

11. Benar reaksi terhadap makanan

12. Benar reaksi dengan obat lain

Berapa lama bereaksi setiap obat ? belum dibahas

Saat memberikan insulin, berapa menit boleh makan setelah injeksi? 15-30 menit (karena baru mampu bereaksi)

Teknik pemberian obat yang utaama

a. Pemberian secara oral

b. Sublingual : (keluar ujian)

- Obat yang sering diberikan dengan cara ini adalah obat nitrogliserin yaitu obat vasodilator

- Dalam kurun waktu 1 menit reaksi tersebut sudah dirasakan : pasien jantung vasodilator hanya ada pada pembuluh darah (berkaitan dengan jantung)

- Efeknya 3 menit sudah berakibat pada pasien

c. Bukal

d. Parenteral , ada 4 cara : sc (subcutan) ic (intracutan)

e. topikal

Page 2: Pak Labir Senin 4 Mei 2015(1)

vaksin oral : polio

intracutan : bcg

subcutan dalam :

bentuk-bentuk obat : kedacilin/garam isin berbentuk serbuk (bukan bubuk) harus diencerkan tidak boleh dilakukan secara oral tapi harus dilakukan intravena atau intramuscular dalam.

Injeksi intradermal/intracutan :

- lazim digunakan pada test tuberkulin, skin test atau test utk mengetahui reaksi alergi terhadap obat tertetu dan vaksinasi

- area lazim yang digunakan adalah lengan bawah bagian dalam, dada bagian atas, dan punggung pada area scapula

- bagaimana kita tahu reaksinya? Kapan kita membacanya? Minimal harus membaca 2-3 hari atau 72 jam, sehingga saat melakukan ini melakukan pengkajian atau pendidikan obat dengan harapan 2-3 hari pasien datang ke kita utk membaca apakah dia positif atau meragukan atau negatif, kalau positif indorasinya 10 ml, meragukan 5-9, negatif <5. Apakah sudah terjangkit atau tidak ?

- jika negatif berarti dia boleh diberikan imunisasi berkaitan dengan intracutan (khususnya pada bayi), imunisasi BCG

- kalau positif, diobati dulu baru boleh diberikan intracutan

injeksi subcutan

- area yang lazim dipaka adalah lengan atas bagian luar (pra medikasi, narkotik, heparin), paha bagian depan

- jenis obat yang lazim diberikan adalah vaksin (paha depan) (pada anak” atau bayi pada vaksin hepatitis / DPT 1, 2, 3), obat pre operasi, narkotika, insulin dan heparin

injeksi :

- saat ic 5-15 tes alergi/tuberkulin durasinya 10 harus ada gelembungnya, hasilnya dibaca di tengah gelembungnya, tes alergi obat lihat disekitaran berwarna merah, tes vaksin bcg

- sc 15-45

- im 90 derajat

- iv 45 derajat venacubianacubiti diantara media vena

Page 3: Pak Labir Senin 4 Mei 2015(1)

1. obat topikal : antara salep mata dengan salep kulit

obat kemisitin salep : bagaimana mengetahui kemisitin salep utk di mata dan utk di kulit? Pastikan 12 benar, konsentrasi, salep mata : konsentrasi 0,0 sekian sampai 1 , kulit konsentrasinya 3 persen, diatas 3 persen pasti salep utk kuli

2. tetes telinga

orang dewasa dengan anak-anak dimana letak perbedaannya ?

- posisi tangan pada saat kita akan meneteskan dengan harapan lubang telinga kita lihat lost (dewasa ditarik ke atas) anak-anak ditarik ke bawah