56
Pakta Dalam Pergantian Musim Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al- qur'an Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan Menyingkap Keajaiban Alquraan By :sains.artikelislami.com Musim merupakan hasil sebuah fakta bahwasanya bumi tidak berputar terhadap porosnya pada kecepatan yang sama dengan kecepatan yang diperlukan bumi untuk berevolusi terhadap matahari. Ini, tentu saja, merupakan perwujudan dari keteraturan yang sempurna yang diciptakan oleh Allah -ta'ala-. Apabila Allah -ta'ala- berkehendak, musim dingin dapat saja berlangsung selama 365 hari dalam setahun, namun dalam kondisi seperti itu, kita tidak akan menemukan bentuk kehidupan yang lain. Dengan menciptakan empat musim, Allah - ta'ala- menganugerahkan kepada umat manusia berbagai macam bentuk keberkahan dari-Nya.

Pakta Dalam Al-Quran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bukti

Citation preview

Page 1: Pakta Dalam Al-Quran

Pakta Dalam Pergantian Musim

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

By :sains.artikelislami.com

Musim merupakan hasil sebuah fakta bahwasanya

bumi tidak berputar terhadap porosnya pada kecepatan yang sama dengan

kecepatan yang diperlukan bumi untuk berevolusi terhadap matahari. Ini, tentu saja,

merupakan perwujudan dari keteraturan yang sempurna yang diciptakan oleh Allah -

ta'ala-. Apabila Allah -ta'ala- berkehendak, musim dingin dapat saja berlangsung

selama 365 hari dalam setahun, namun dalam kondisi seperti itu, kita tidak akan

menemukan bentuk kehidupan yang lain. Dengan menciptakan empat musim, Allah

-ta'ala- menganugerahkan kepada umat manusia berbagai macam bentuk

keberkahan dari-Nya.

Allah -ta'ala- telah menciptakan musim sepanjang sejarah manusia, sejak dahulu

hingga sekarang. Dan hingga saat ini Allah -ta'ala- masih terus menciptakannya.

Semua orang mengharapkan musim panas setelah musim semi, dan tak seorangpun

Page 2: Pakta Dalam Al-Quran

ragu atas hal tersebut, dan sudah sepatutnya datang musim panas setelah musim

semi. Namun, jika Allah -ta'ala- berkehendak lain, mungkin saja tidak pernah ada

musim panas di bumi. Fakta tersebut dimaksudkan agar orang-orang yang hidup

berdasarkan Al-Qur'an harus mencerminkan rasa syukur yang mendalam atas

keberkahan yang telah Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut.

Setiap musim memiliki banyak keberkahannya sendiri-sendiri. Keberkahan musim

panas adalah bunga yang bermekaran, buah-buahan dengan warna yang segar dan

menggiurkan, kehangatan sinar matahari serta keindahan laut. Allah -ta'ala-

menganugerahkan rahmat-Nya kepada kita dengan menjamin keberlangsungan

keberkahan yang Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut. Dalam salah satu ayat Al-

Qur’an, Allah berfirman :

ل/ 2ز/ /ن أ و/م/ا 9اس/ الن 2ف/ع= /ن ي Bم/ا ب Bح2ر/ 2ب ال فBي /ج2رBي ت Bي 9ت ال B2ف=ل2ك و/ال B9ه/ار و/الن B2ل 9ي الل Bف Bال/ ت و/اخ2 Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 Bل2ق خ/ فBي Bن9 إ

Bر خ9 2م=س/ ال Bح/اب و/الس9 Bاح/ الري BيفBص2ر/ و/ت c9ة د/اب =ل ك مBن2 فBيه/ا /ث9 و/ب Bه/ا م/و2ت /ع2د/ ب ر2ض// األ2 BهB ب /ا ي /ح2 ف/أ cم/اء مBن2 Bم/اء الس9 مBن/ 9ه= الل

=ون/ /ع2قBل ي c Bق/و2م ل cات/ ي آل/ Bر2ض/ و/األ2 Bم/اء الس9 2ن/ /ي ب

Artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam

dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,

dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan

bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,

dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh

(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."

(QS Al-Baqoroh : 164)

#Sumber

HarunYahya.com 

Penciptaan batang Tenggorokan(Keagungan Ciptaan Allah)

Page 3: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Tengorok Leher

By :sains.artikelislami.com

Struktur tenggorokan adalah contoh dari sistem yang sempurna dalam tubuh

manusia.

Dinding tenggorokan didukung oleh C-tulang rawan berbentuk cincin. Hal ini

memungkinkan pergerakan ke arah yang berbeda.

Jika pipa saluran udara hanya terbuat dari daging, maka kelembutan yang dihasilkan

akan menyebabkan penyumbatan konstan, yang akan membuat kita sulit untuk

bernapas.

Jika terbuat dari sesuatu yang keras seperti tulang, maka gerakan kita sebagian

besar akan terbatas.

Page 4: Pakta Dalam Al-Quran

Namun struktur yang terdiri dari tulang rawan yang membentuk pipa saluran udara

sangat cocok untuk semua jenis gerakan, dan selalu tetap terbuka karena

fleksibilitasnya.

Ada lagi sistem yang sangat khusus tepat di pintu masuk ke batang tenggorokan.

Sistem ini menyelamatkan hidup kita setiap kali kita memakan sesuatu. Bagaimana?

Kerongkongan dan batang tenggorok berdampingan di tenggorokan. Satu

kemungkinan bahwa ketika memakan makanan akan terjebak dalam tenggorokan

dan tercekik sendiri. Namun tidak demikian. Meskipun kita terus makan dan

bernapas, makanan tidak pernah tersangkut dalam tenggorokan kita. Jadi apa yang

melindungi kita ketika makan?

Ada lipatan kecil dari tulang rawan elastis yang disebut kelep lekum kanan di pintu

masuk ke batang tenggorokan.

flap ini secara otomatis menutup pintu masuk ke tenggorokan saat menelan.

Selama ribuan makanan yang kita makan, dari masa bayi sampai saat ini, kita telah

menelan puluhan ribu kali. Dan setiap kali flap kecil menutup jalan masuk ke

tenggorokan kita di saat yang tepat. Meskipun kita tidak menyadari keberadaannya

dan tidak mampu mengendalikan hal itu ,flap kecil telah menyelamatkan hidup kita

dengan menutup pintu masuk ke tenggorokan Anda pada saat yang tepat.

Dengan tidak adanya sistem itu, seorang manusia akan tercekik saat pertama ia

Page 5: Pakta Dalam Al-Quran

menggigit makanan. Ini adalah satu lagi bukti bahwa Allah menciptakan semua fitur

yang dimiliki oleh manusia.

#Sumber

HarunYahya.com 

Keajaiban Alam Semeta

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Asal Mula Alam Semesta

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut: 

"Dialah pencipta langit dan bumi." 

(Al Qur'an, 6:101)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu

pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa

keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada

sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini,

yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15

milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan

Page 6: Pakta Dalam Al-Quran

satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang

merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan

mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi

ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di

mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan

secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. 

Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita

dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. 

Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada

tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini

merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah

bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan 

dari ketiadaan.

Wallahu a'lam bishawab

Keajaiban Penciptaan Alam Semeta 2

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

Page 7: Pakta Dalam Al-Quran

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih

terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) 

dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 

51:47)

Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat

dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi,

kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an

dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan

inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa

kini.  Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah

mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan

menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon

yang sedang ditiup. 

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia

ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak

dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan

yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta

sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang". 

Page 8: Pakta Dalam Al-Quran

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi

Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam

semesta senantiasa bergerak dan mengembang. 

Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929.

Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom

Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling

menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak

menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus

"mengembang". 

Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa

alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada

saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah,

Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.

By: keajaibanalquran.com

kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM ONTA

kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM BINATANG UNTA, ARTIKE PADANG

PASIR, ANAK IBU UNTA KEAJAIBAN NYAMUK tENTANG UNTA KELEBIHAN

ARTIKEL, MASALAH UNTA, APA KEISTIMEWAAN DAN KEAJAIBAN SERTA

KELEBIHAN DARI ONTA KEKUATAN UNTA UNTA NABI? CARA BERKEMBANG

BIAK ONTA, BERKEMBANG BIAK, BERANAK, WARNA, DEWASA ANAK ANAK

USIA ,

Page 9: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Unta

Lima puluh lima derajat celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca

panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di

kejauhan. Di sini terdapat badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya, dan

yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak

terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya

kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan

dalam kondisi gurun ini.

Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir,

harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir. Selain itu, ia

harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang

paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan

seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan

telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh

mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa

binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana. Unta adalah

satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya

secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia.

Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

Bق/ت2 ل خ= 2ف/ /ي ك BلB Bب اإل2 Bل/ى إ ون/ 2ظ=ر= /ن ي /ف/ال/ أ

Artinya : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan."

Page 10: Pakta Dalam Al-Quran

(QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap

bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada

kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di

sini. Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga

tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan

haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa

makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu

lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air

sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus

tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk

unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta

mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem

pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan

mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam

dengan mudah.

Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna

hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya

menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan

membutakan mata. Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada

unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta

melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga

transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun

dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan

untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada

hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup

khusus.

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah

terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa

Page 11: Pakta Dalam Al-Quran

muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan

di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir,

dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya

dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh

rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu

padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian

tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal

ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan

tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak

terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi

unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan

penciptaan unta.

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang

memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa

makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak

mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung

yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang

memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan

yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang

melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang

khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan

kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan

secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu

kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap

penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan

hal ini dalam ayat Al-quran: 

2م�ا ل Bع cي2ء ش/ =ل9 ك ع/ Bو/س ه=و/ Bال9 إ /ه/ Bل إ ال/ 9ذBي ال 9ه= الل =م= /ه=ك Bل إ 9م/ا Bن إ

Artinya : "Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia.

Pengetahuan – Nya meliputi segala sesuatu." (QS. Thaahaa, 20:98)

Page 12: Pakta Dalam Al-Quran

#Sumber

HarunYahya.com

kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM NYAMUK

kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM NYAMUK, ARTIKE KEAJAIBAN NYAMUK

tENTANG NYAMUK, MASALAH NYAMUK, APAKAH NYAMUK MENGHISAP

DARAH? CARA METAMORFOSA NYAMUK, BERKEMBANG BIAK, BERTELUR,

WARNA TELUR, USIA TELUR MENETAS, BERAPA LAMA UMUR NYAKMUK

Keajaiban Nyamuk

Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan

menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di

jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah

diciptakan. Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu

dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini

melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh

Page 13: Pakta Dalam Al-Quran

di hadapan Allah.

Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang

yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu diantaranya adalah nyamuk:

9ذBين/ ال م9ا/ و/أ بهBم2 ر/ مBن2 2ح/ق� ال 9ه= ن

/ أ /م=ون/ /ع2ل ف/ي =وا آم/ن 9ذBين/ ال م9ا/ ف/أ ف/و2ق/ه/ا ف/م/ا /ع=وض/ة� ب م/ا /ال� م/ث /ض2رBب/ ي /ن2 أ Bي ي /ح2 ت /س2 ي ال/ 9ه/ الل Bن9 إ

قBين/ B2ف/اس ال Bال9 إ BهB ب =ضBل� ي و/م/ا ا Bير� /ث ك BهB ب /ه2دBي و/ي ا Bير� /ث ك BهB ب =ضBل� ي /ال� م/ث Bه/ذ/ا ب 9ه= الل اد/ ر// أ م/اذ/ا =ون/ /ق=ول ف/ي وا /ف/ر= ك

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau

yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin

bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir

mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan

perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan

itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan

Allah kecuali orang-orang yang fasik." (QS. Al-Baqarah, 2:26).

Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang

biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang tidur. Akan

tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan

berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu" semestinya mendorong kita untuk

memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.

Pemakan madu bunga

Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah

penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina

yang menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina

menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan

maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis

yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan

mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah

Page 14: Pakta Dalam Al-Quran

mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur

nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan

kelangsungan hidup spesiesnya.

Perubahan warna

Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa

yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis

nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang

berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat

tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair

di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah

yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang

terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai

meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan

secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk

meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah sampan.

Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.

Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap,

dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk

melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung

pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan

dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase

agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.

Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada

Page 15: Pakta Dalam Al-Quran

tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah

yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang

mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis

nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya.

Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan

sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha

Sempurna ini adalah Allah.

Hidup sebagai larva

Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva

lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva

(jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada

akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak

memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka

harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah

pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit

sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.

Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka

membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh

mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut

menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam

mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di

bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan

"snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam.

Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk

memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan

yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah

bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini,

agar dapat bernapas dengan mudah.

Page 16: Pakta Dalam Al-Quran

Saat meninggalkan kepompong

Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva

tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap

kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini

pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.

Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk

menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang

dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya,

yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan

segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi

melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian

depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan

air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan

kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa

dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh

organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya

yang besar.

Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di

bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam

kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh

cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini

dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin

yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda

tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan

memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh

permukaan air.

Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada

Page 17: Pakta Dalam Al-Quran

makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata

menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-

Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari?

Wallaahu a'lam.

#Sumber

HarunYahya.com

Keajaiban Binatang Capung Menurut Al Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Capung

Manusia telah mencoba berbagai macam cara

Page 18: Pakta Dalam Al-Quran

untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun

yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang

tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik

sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya

yang mengagumkan.

Lebih Hebat dari Helikopter

Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh

mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di

udara atau mendarat di tempat yang diinginkan adalah sama pentingnya dengan

kemampuan terbang itu sendiri. Untuk itulah, manusia merancang pesawat terbang

dengan kemampuan manuver yang tinggi, yaitu helikopter. Helikopter mampu

melayang di udara pada posisi tetap dan lepas landas secara tegak lurus. Karena

keuntungan militer inilah, berbagai negara telah menyediakan dana dalam jumlah

tak terbatas untuk pengembangan helikopter. Akan tetapi, penelitian terkini telah

menemukan fakta yang sangat mencengangkan. Teknologi penerbangan helikopter

modern ternyata sangat tertinggal jauh dibanding dengan seekor makhluk mungil

yang mampu terbang. Makhluk ini adalah capung.

Sistem penerbangan capung adalah sebuah keajaiban disain dengan teknologi

terbang yang mengalahkan semua mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah,

disain model terakhir helikopter Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat

menggunakan disain capung sebagai model. Dalam proyek ini, perusahaan IBM

membantu mendisain Sikorsky dengan memuat gambar-gambar capung dalam

komputer khusus.

Setelah itu, dengan mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam

komputer. Kemudian, dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model

helikopter Sikorsky.

Page 19: Pakta Dalam Al-Quran

Singkatnya, tubuh seekor serangga kecil memiliki disain lebih unggul dari rancangan

manusia. Teknologi penerbangan capung dan disain sayapnya mengemukakan suatu

fakta bahwa makhluk kecil ini memperlihatkan kepada kita disain menakjubkan pada

ciptaan Allah. Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal

pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan manuver sangat cepat.

Capung dapat mencapai kecepatan lima puluh kilometer per jam dalam waktu

sangat singkat, hal yang sungguh luar biasa bagi seekor serangga. Seorang atlit

olimpiade dalam perlombaan lari seratus meter, hanya mampu berlari tiga puluh

sembilan kilometer per jam.

Giroskop Alami pada Capung

Ada satu persyaratan lagi bagi penerbangan yang baik. Penerbangan sangatlah

berbahaya jika tidak didukung oleh sistem penglihatan yang baik. Untuk itulah,

pesawat terbang dan helicopter modern memiliki sistem visual canggih. Capung juga

memiliki sistem visual teramat canggih: ia memiliki mata mikro berjumlah

keseluruhan tiga puluh ribu buah, dan setiap mata mengarah ke titik yang berbeda.

Semua informasi dari mata-mata mikro ini diteruskan ke otak capung, yang

kemudian mengolahnya seperti komputer. Dengan sistem ini, capung memiliki

kemampuan melihat yang luar biasa.

Kemampuan manuver capung lebih unggul dari yang dimiliki helikopter. Misalnya,

dengan satu manuver cepat di menit terakhir, capung berhasil menyelamatkan diri

dari truk yang datang dari arah berlawanan.

Bahkan capung mampu meloloskan diri dari dua bahaya, yakni ketika ia harus

Page 20: Pakta Dalam Al-Quran

menghindar dari menabrak kaca depan mobil yang sedang melaju ke arahnya dan

harus lolos dari burung yang memburunya. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan

satu manuver cerdas.

Satu permasalahan yang dihadapi pilot, yang seringkali harus melakukan manuver,

adalah bahwa setelah suatu manuver, pilot mengalami kesulitan dalam menentukan

posisi pesawat relatif terhadap permukaan bumi. Jika pilot kebingungan menentukan

posisi bagian atas dan bawah pesawat setelah melakukan manuver, maka pesawat

ini dapat mengalami kecelakaan. Para teknisi telah mengembangkan suatu alat

untuk mengatasi hal ini, yakni giroskop. Alat ini menunjukan pilot pada garis

horisontal yang menandakan posisi horison. Pilot membandingkan garis horisontal ini

dengan horison sesungguhnya, dan dengan demikian ia dapat menentukan posisi

pesawat dengan cepat. Selama jutaan tahun, capung telah memakai perlengkapan

yang mirip dengan yang dikembangkan oleh para teknisi ini. Di depan mata capung

terdapat garis horisontal maya pada posisi tetap. Tak menjadi masalah, pada sudut

berapa pun ia terbang, ia selalu memposisikan kepalanya sejajar dengan garis

horisontal ini.

Ketika posisi tubuh capung berubah selama penerbangan, rambut-rambut di antara

badan dan kepalanya menjadi terangsang. Sel-sel saraf pada akar rambut ini

mengirimkan informasi ke otot-otot terbang capung tentang posisinya di udara. Hal

ini memungkinkan otot-otot tersebut secara otomatis mengatur jumlah dan

kecepatan gerak sayap. Dengan demikian, dalam manuver paling sulit sekalipun,

capung tidak pernah kehilangan arah atau kendali. Sistem ini sungguh merupakan

suatu keajaiban teknik.

Disini, manusia yang berakal akan berpikir. Capung sendiri tidak mengetahui akan

sistem luar biasa yang ia miliki. Lalu, siapakah yang meletakan pada tubuh serangga

ini sistem penerbangan yang sedemikian kompleks, yang bahkan para insinyur ahli

telah menggunakannya sebagai model? Siapakah yang melengkapi serangga ini

dengan sayap sempurna, motor yang menggerakkan sayap dan sistem penglihatan

yang prima? Siapakah Pencipta disain yang luar biasa ini?

Capung: Diciptakan Sudah Sempurna dan Lengkap

Teori evolusi Darwin, yang mencoba menjelaskan kehidupan dengan peristiwa

Page 21: Pakta Dalam Al-Quran

kebetulan, tak mampu berbicara ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan

ini. Mustahil bahwa sistem dalam tubuh capung dapat terbentuk melalui evolusi,

yakni pembentukan tahap demi tahap secara kebetulan. Hal ini dikarenakan bahwa

agar suatu makhluk hidup dapat hidup, semua sistem ini harus ada pada saat yang

bersamaan dan telah lengkap. Capung paling pertama di dunia juga pasti muncul

dengan mekanisme yang sama mengagumkannya dengan yang dimiliki capung

zaman sekarang. Hal ini telah dibuktikan oleh catatan fosil tentang sejarah alam.

Catatan fosil menunjukan bahwa capung-capung muncul di bumi pada saat

bersamaan secara serentak. Fosil capung tertua yang diketahui ini berusia tiga ratus

dua puluh juta tahun. Pada lapisan-lapisan fosil periode lebih awal, tidak dijumpai

sesuatu pun yang menyerupai seekor capung. Tambahan lagi, sejak pertama kali

capung muncul, catatan fosil menunjukan bahwa ia tidak mengalami evolusi.

Fosil capung tertua benar-benar sama dengan capung-capung yang hidup sekarang.

Antara fosil berusia seratus empat puluh juta tahun dengan capung masa kini di

sebelahnya tidak ada perbedaan sama sekali. Kenyataan ini sekali lagi membuktikan

kekeliruan teori evolusi sekaligus menunjukan dengan sebenarnya bagaimana

capung dan semua makhluk hidup di dunia ini muncul menjadi ada. Adalah Allah,

Tuhan seluruh alam, yang menciptakan semua makhluk hidup, dan masing-masing

dari mereka adalah bukti keberadaan-Nya. Di samping Allah, tak ada kekuatan lain

yang mampu menciptakan seekor lalat sekali pun. Fakta ini dinyatakan oleh Allah

dalam Alquran:

2ه=م= =ب ل /س2 ي Bن2 و/إ /ه= ل /م/ع=وا ت اج2 Bو/ و/ل �ا /اب ذ=ب =ق=وا ل /خ2 ي /ن2 ل B9ه الل Bد=ون مBن2 /د2ع=ون/ ت 9ذBين/ ال Bن9 إ /ه= ل /مBع=وا ت ف/اس2 /ل¦ م/ث ض=رBب/ 9اس= الن �ه/ا ي/ أ /ا ي

2م/ط2ل=وب= و/ال الط9الBب= ض/ع=ف/ 2ه= مBن 2قBذ=وه= /ن ت /س2 ي ال/ �ا 2ئ ي ش/ /اب= الذ�ب

Artinya : "Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu

perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali

tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu

menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka

dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat

lemah (pulalah) yang disembah." (QS Al-Hajj : 73)

#Sumber

HarunYahya.com 

Page 22: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Hujan Menurut Al Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Hujan

Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di muka bumi. Ia

merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat. Hujan–yang

memiliki peranan penting bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia–disebutkan

pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an mengenai informasi penting tentang hujan,

kadar dan pengaruh-pengaruhnya.

Informasi ini, yang tidak mungkin diketahui manusia di zamannya, menunjukkan

kepada kita bahwa Al-Qur’an merupaka kalam Allah. Sekarang, mari kita kaji

Page 23: Pakta Dalam Al-Quran

informasi-informasi tentang hujan yang termaktub di dalam Al-Qur’an.

Kadar Hujan

Di dalam ayat kesebelas Surat Az-Zukhruf, hujan dinyatakan sebagai air yang

diturunkan dalam “ukuran tertentu”. Sebagaimana ayat di bawah ini:

/د=ون/ /ه2ت ت =م2 9ك 9ع/ل ل =ال� ب س= فBيه/ا =م2 /ك ل و/ج/ع/ل/ م/ه2د�ا ر2ض// األ2 =م= /ك ل ج/ع/ل/ 9ذBي ال

“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami

hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari

dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf : 11)

“Kadar” yang disebutkan dalam ayat ini merupakan salah satu karakteristik hujan.

Secara umum, jumlah hujan yang turun ke bumi selalu sama. Diperkirakan sebanyak

16 ton air di bumi menguap setiap detiknya. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang

turun ke bumi setiap detiknya. Hal ini menunjukkan bahwa hujan secara terus-

menerus bersirkulasi dalam sebuah siklus seimbang menurut “ukuran” tertentu.

Pengukuran lain yang berkaitan dengan hujan adalah mengenai kecepatan turunya

hujan. Ketinggian minimum awan adalah sekitar 12.000 meter. Ketika turun dari

ketinggian ini, sebuah benda yang yang memiliki berat dan ukuran sebesar tetesan

hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa tanah dengan kecepatan 558km/jam.

Tentunya, objek apapun yang jatuh dengan kecepatan tersebut akan mengakibatkan

kerusakan. Dan apabila hujan turun dengan cara demikian, maka seluruh lahan

tanaman akan hancur, pemukiman, perumahan, kendaraan akan mengalami

kerusakan, dan orang-orang pun tidak dapat pergi keluar tanpa mengenakan alat

perlindungan ekstra. Terlebih lagi, perhitungan ini dibuat untuk ketinggian 12.000

meter, faktanya terdapat awan yang memiliki ketinggian hanya sekitar 10.000

meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini tentu saja akan jatuh

pada kecepatan yang mampu merusak apa saja.

Namun tidak demikian terjadinya, dari ketinggian berapapun hujan itu turun,

kecepatan rata-ratanya hanya sekitar 8-10 km/jam ketika mencapai tanah. Hal ini

disebabkan karena bentuk tetesan hujan yang sangat istimewa. Keistimewaan

bentuk tetesan hujan ini meningkatkan efek gesekan atmosfer dan mempertahankan

Page 24: Pakta Dalam Al-Quran

kelajuan tetesan-tetesan hujan krtika mencapai “batas” kecepatan tertentu. (Saat

ini, parasut dirancang dengan menggunakan teknik ini).

Tak sebatas itu saja “pengukuran” tentang hujan. Contoh lain misalnya, pada lapisan

atmosferis tempat terjadinya hujan, temperatur bisa saja turun hingga 400oC di

bawah nol. Meskipun demikian, tetesan-tetesan hujan tidak berubah menjadi partikel

es. (Hal ini tentunya merupakan ancaman mematikan bagi semua makhluk hidup di

muka bumi.) Alasan tidak membekunya tetesan-tetesan hujan tersebut adalah

karena air yang terkandung dalam atmosfer merupakan air murni. Sebagaimana kita

ketahui, bahwa air murni hampir tidak membeku pada temperatur yang sangat

rendah sekalipun.

Pembentukan Hujan

Bagaimana hujan terbentuk tetap menjadi misteri bagi manusia dalam kurun waktu

yang lama. Hanya setelah ditemukannya radar cuaca, barulah dapat dipahami

tahapan-tahapan pembentukan hujan. Pembentukan hujan terjadi dalam tiga tahap.

Pertama, “bahan mentah” hujan naik ke udara. Kemudian terkumpul menjadi awan.

Akhirnya, tetesan-tetesan hujan pun muncul.

Tahapan-tahapan ini secara terperinci telah tertulis dalam Al-Qur’an berabad-abad

tahun lalu sebelum informasi mengenai pembentukan hujan disampaikan:

BهB ل خBال/ مBن2 ج= /خ2ر= ي 2و/د2ق/ ال ى /ر/ ف/ت ف�ا كBس/ =ه= ع/ل /ج2 و/ي اء= /ش/ ي 2ف/ /ي ك Bم/اء الس9 فBي 2س=ط=ه= /ب ف/ي �ا اب ح/ س/ Bير= =ث ف/ت /اح/ الري ل= Bس =ر2 ي 9ذBي ال 9ه= الل

ون/ ر= B2ش /ب ت /س2 ي ه=م2 Bذ/ا إ BهBاد/ ب Bع مBن2 اء= /ش/ ي م/ن BهB ب ص/اب// أ Bذ/ا ف/إ

“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah

membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya

bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila

hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka

menjadi gembira.” (QS. Ar-Rum : 48)

Sekarang, mari kita lihat pada tiga tahapan yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

Tahap Pertama : “ Allah, dialah yang mengirimkan angin…..”

Page 25: Pakta Dalam Al-Quran

Gelembung-gelembung udara yang tidak terhitung jumlahnya dibentuk oleh buih-

buih di lautan yang secara terus-menerus pecah dan mengakibatkan partikel-partikel

air tersembur ke udara menuju ke langit. Partikel-partikel ini –yang kaya akan

garam– kemudian terbawa angin dan bergeser ke atas menuju atmosfer. Partikel-

partikel ini (disebut aerosol) membentuk awan dengan mengumpulkan uap air (yang

naik dari lautan sebagai tetesan-tetesan oleh sebuah proses yang dikenal dengan

“JebakanAir”) di sekelilingnya.

Tahap Kedua : “…..lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah

membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadi

bergumpal-gumpal…..”

Awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekitar kristal-kristal garam atau

partikel-partikel debu di udara. Karena tetesan-tetesan air di sini sangat kecil

(dengan diameter antara 0,01-0,02 mm), awan mengapung di udara dan menyebar

di angkasa. Sehingga langit tertutup oleh awan.

Tahap Ketiga : “….lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila

hujan itu turun.”

Partikel-partikel air yang mengelilingi kristal-kristal garam dan partikel-partikel debu

mengental dan membentuk tetesan-tetesan hujan. Sehingga, tetesan-tetesan

tersebut, yang menjadi lebih berat dari udara, meninggalkan awan dan mulai jatuh

ke tanah sebagai hujan.

Setiap tahap dalam pembentukan hujan disampaikan dalam Al-Qur’an. Terlebih lagi,

tahapan-tahapan tersebut dijelaskan dalam runtutan yang benar. Seperti halnya

fenomena alam lain di dunia, lagi-lagi Al-Qur’an lah yang memberikan informasi

Page 26: Pakta Dalam Al-Quran

yang paling tepat tentang fenomena ini, selain itu, Al-Qur’an telah memberitahukan

fakta-fakta ini kepada manusia berabad-abad sebelum sains sanggup

mengungkapnya.

#Sumber

HarunYahya.com

Menyingkap Keajaiban Matahari Menurut Al Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita.

Page 27: Pakta Dalam Al-Quran

Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar. Di

permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan

tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50

kali lebih besar dari bumi kita.

Matahari seperti bola api raksasa yang memberikan panas dan cahaya yang sangat

besar dari permukaannya. Ruang angkasa, bagaimanapun, gelap gulita. Bumi kita

adalah salah satu bagian yang indah dari kegelapan mutlak itu. Dan, tidak ada unit

lain selain matahari di tata surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan

bumi kita. Apabila bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya,

dan setiap daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan mustahil, dan

kita pun tidak akan ada.

Panas yang diberikan matahari akan sangat tinggi selama musim panas. Namun,

matahari jaraknya jutaan kilometer dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya

yang benar-benar mencapai bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun

matahari letaknya begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri?

Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat

Celsius di dalamnya.

Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari. Apabila

jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan

menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka

semua daerah akan tertutupi es. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan

mustahil.

Daerah kutub, daerah yang mendapatkan panas paling sedikit dari matahari, secara

permanen diselimuti oleh es, sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih

banyak panas, selalu panas. Namun, perbedaan suhu antara kutub dan ekuator ini

yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi secara keseluruhan, dan iklim

inilah yang menyokong terwujudnya kehidupan. Hal tersebut adalah salah satu

tanda dari tidak terhitungnya bukti cinta Allah kepada manusia.

Page 28: Pakta Dalam Al-Quran

Bila matahari lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan

bumi, maka sangat tidak mungkin terjadi kehidupan di planet kita.

Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata surya

dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain

dalam Al-Qur’an tertera bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai

perintah Allah :

=ون/ /ع2قBل ي c Bق/و2م ل cات/ ي آل/ Bك/ ذ/ل فBي Bن9 إ BهBم2ر/ Bأ ب ات¦ خ9ر/ م=س/ �ج=وم= و/الن 2ق/م/ر/ و/ال م2س/ و/الش9 9ه/ار/ و/الن 2ل/ 9ي الل =م= /ك ل خ9ر/ و/س/

Artinya : "Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu.

Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan

Allah) bagi kaum yang memahami (nya)." (QS An-Nahl : 12)

#Sumber

HarunYahya.com 

Keajaiban Tanaman Menurut Al Quran

Page 29: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Tanaman

Satu lagi tambahan pada taktik cerdas

yang digunakan oleh tanaman yang telah ditemukan hingga saat ini, tanaman

mampu untuk menipu serangga musuhnya dan bahkan menggunakan taktik itu

dengan cara yang sangat baik. Untuk ini mereka menggambar pola seperti seorang

seniman yang sangat berbakat, atau menghasilkan parfum atau hormon pembunuh

seperti seorang ahli kimia. Kompleksitas dari perilaku ini sangat menakjubkan. TAPI

HATI-HATI! tanaman ini bahkan tidak punya otak. mereka bahkan tidak mempunyai

kemampuan untuk berpikir atau bahkan organ-organ untuk merasakan pola dan

bebauan yang mereka tiru. Perilaku yang ajaib ini menunjukan pada kita bahwa

Tuhan kita yang Mahakuasa menjaga dan mengontrol segalanya.

Penelitian pertama tentang tanaman adalah tentang pola peniruan. Pola dari ulat,

semut dan kumbang daun telah ditemukan pada tanaman yang telah diperiksa.

Sebuah benih bermantel menyerupai seekor ulat dan bentuknya dan pola yang ada

padanya. Beberapa pola pada tubuh tanaman terlihat seperti kutu, dimana

menandakan layaknya kehidupan yang membahayakan. Semua pola ini bekerja

sebagai sebuah sinyal tipuan melawan serangga musuhnya. Tanaman-tanaman itu

terlihat seperti mereka terkena penyakit dan memberi kesan bahwa ia saat ini bisa

Page 30: Pakta Dalam Al-Quran

menyebarkan penyakit bagi serangga lain disekitarnya. Serangga-serangga yang

bertemu dengan tanaman ini dengan cepat akan kehilangan ketertarikannya untuk

menyerang tanaman ini. Mereka akan pindah ke tanaman lain seperti seakan

mereka tidak beruntung untuk berbagi sumber makanannya dengan serangga lain.

Teknik pintar untuk bertahan ini sangat efektif melawan binatang yang lebih besar

seperti rusa. Rusa tidak akan datang dan menggigit tanaman dengan penutup

seperti ini seandainya serangga tipuan pada tanaman itu menggigit dan

mengganggu rusa itu. ilmuwan bernama Simcha Lev-Yadun dan Moshe Inbar dari

Universitas Haifa Oranim menyatakan bahwa mereka telah menemukan setengah

lusin tipe-tipe tanaman yang memperdaya hanya di Israel.

Lev-Yadun mengatakan bahwa tanaman-tanaman ini sangat sempurna yang bahkan

mereka bisa menipu manusia dengan peniruan. Bahkan seorang temannya yang

melihat gambarnya tidak menyadari bahwa ini adalah tanaman dan bukan serangga,

walaupun ia adalah seorang ilmuwan. (Harun Yahya, The Miracle of Creation in

Plants).

Sebuah chamomile dari keluarga xanthiun

trumarium membuat dirinya tampil seperti telah dirusak oleh tentara semut.

Serangan dari semut dalam sebuah bala tentara bisa menghabisi banyak hewan

lainnya. jadi dengan faktor intimidasi semut, tanaman menggunakan cara ini untuk

melawan hewan-hewan. beberapa tanaman juga diketahui menghasilkan nektar

khusus yang mengundang semut, bertujuan untuk keuntungan menghindari semut.

Lev-Yadun mengatakan "Saya yakin di sana ada ribuan jenis tanaman yang

mengimitasi serangga." Tapi bagaimana perilaku pintar ini bisa terjadi pada

permukaan tanaman? mungkinkah tanaman telah menemukan dan

Page 31: Pakta Dalam Al-Quran

mengembangkan taktik ini dengan sendirinya? dari manakah tanaman yang tidak

memiliki mata ini bisa meniru pola dari serangga?

Tentunya, taktik rumit ini, sistem cerdas dan efektif ini tidak terjadi pada tanaman

dengan kebetulan. lebih jauh, tidak ada kebetulan bisa menghasilkan sebuah sistem

cerdas yang rumit. Ini adalah bukti nyata bahwa perilaku ini adalah inspirasi dari

ALLAH yang Mahakuasa. ALLAH mengontrol segalanya yang hidup dan tidak hidup,

setiap momennya dan pemilik dari segalanya di alam semesta.

ق/دBير¦ cي2ء ش/ =ل ك ع/ل/ى و/ه=و/ فBيهBن9 و/م/ا Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 م=ل2ك= B9ه Bل ل

Artinya : "Milik ALLAH kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan

Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS al-Maidah : 120)

#Sumber

HarunYahya.com 

Keajaiban Kura Kura Ciri Ciri Kekuasan Allah

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Page 32: Pakta Dalam Al-Quran

Menyingkap Keajaiban Kura Kura

Banyak penelitian telah mengemukakan bagaimana para kura-kura berpindah

kembali ke tempat asalnya setelah selama 10 tahun mengembara lautan,tetapi

hasilnya tidak memuaskan. Bagaimana pun para kura-kura tidak hanya kembali ke

tempat asalnya,tetapi mereka juga dapat menemukan jalan untuk pulang setelah

mengembara. Semua tahu bahwa dalam menemukan jalannya setiap saat,ciptaan-

ciptaan ini menunjukan kecerdasan yang luar biasa.

Beberapa pendapat mengalami kesulitan dalam penyelesaian masalah kura-

kura,pikirkan bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupmu, kamu sedang pergi ke

suatu tempat dengan kondisi yang tepat sehingga kamu menjadi mampu untuk

tinggal. kamu bisa menemukan tempat ini tanpa melakukan kesalahan, dan juga

kemudian untuk pertama kalinya kamu juga berangkat ke tempat lain yang tepat.

Anggap sebelumnya bahwa kamu harus kembali, kamu mencoba mengingat setiap

karakter pada tempat ini membuat catatan tentang aroma, fitur dari lingkungan

alam, bahkan daya tarik alam pada suatu daerah. Ketika kamu kembali ke tempat

ini, kamu membawa semua rekaman informasi yang siap untuk dimainkan. Dalam

hal ini tentu saja sistem pengetahuanmu tidak bisa hanya menentukan tentang daya

tarik alam pada tempat ini tapi kamu juga bisa menghasilkan sesuatu yang tepat

dari lingkunganmu melalui penentuan identitas karakter-karakter ini.

Tentu saja tidak mungkin untuk melakukan semua ini tanpa bantuan alat-alat

teknologi. Tentu tidak masuk akal jika membayangkan bahwa kura-kura bisa

melakukan hal yang sama dalam dirinya.

Dalam jangka waktu penelitian tentang para kura-kura masih tidak jelas untuk

dipahami. Bahkan jika kita tahu bagaimana mereka bisa melakukan hal ini, ternyata

Page 33: Pakta Dalam Al-Quran

sistem yang mereka lakukan belum berkembang dengan sendirinya.

Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan membuktikannya dengan

kecerdasan-Nya yang kekal di setiap sudut di dunia ini. Allah memberi pada siapa

yang Dia kehendaki sesuai dengan pengetahuan-Nya sesuai yang Dia inginkan.

Barang siapa yang mengingkari Allah,mereka akan menemukan tidak ada tempat

lain,bahkan jika mereka mengadakan penelitian sepanjang hidup mereka. Dijelaskan

dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada lagi Tuhan (selain Allah).

2م�ا ل Bع cي2ء ش/ =ل9 ك ع/ Bو/س ه=و/ Bال9 إ /ه/ Bل إ ال/ 9ذBي ال 9ه= الل =م= /ه=ك Bل إ 9م/ا Bن إ

Artinya : "Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan

selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thoha : 98)

#Sumber

HarunYahya.com 

Keajaiban Ketepatan Ukuran Bumi Ciri Ciri Kekuasan Allah

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Page 34: Pakta Dalam Al-Quran

Menyingkap Keajaiban Ukuran Bumi

Ketika orang-orang berdiri dan mulai berjalan, mereka

merasa tidak ada tekanan ke atas atau ke bawah. Duduk, berjalan, dan berlari

adalah aktivitas yang sangat biasa. Namun setiap kali orang terlibat dalam kegiatan

tersebut, mereka sama sekali tidak menyadari bahwa mereka menolak gaya

gravitasi yang sangat kuat.

Alasan yang paling penting dalam hal ini adalah ukuran Bumi. Jika ukurannya sedikit

lebih kecil, maka gravitasi akan jauh lebih lemah, atmosfer planet akan terpecah dan

menghilang, dan kita tidak akan mampu untuk tetap stabil di dunia. Jika bumi lebih

besar, gravitasi akan cukup meningkat dan berbagai gas beracun akan membuat

atmosfer kita mematikan. Bahkan jika kita berhasil untuk melindungi diri dari gas,

kita tidak akan mampu bergerak.

Namun sepertinya masalah tidak pernah muncul, karena ukuran bumi telah

ditentukan dengan cara yang memungkinkan bagi kehidupan manusia. Kondisi yang

menggabungkan secara halus di mana tidak ada cara bahkan satu dari mereka bisa

muncul secara kebetulan. Para ilmuwan telah menghitung kemungkinan peristiwa

semacam itu sebagai 1 dalam 10.123,1 Jelasnya, pembentukan secara kebetulan

dari lingkungan yang cocok bagi kehidupan adalah tidak mungkin.

Apakah Allah menghendaki demikian, Dia bisa membuat bintang dan planet yang

cocok untuk kehidupan, mengatur hal-hal sehingga manusia tidak perlu makan atau

minum, gas untuk bernapas dalam ukuran tertentu, atau gravitasi atau Matahari.

Tapi Allah, Yang menciptakan semua yang ada, menghendaki untuk membawa

Page 35: Pakta Dalam Al-Quran

semua kondisi secara terperinci yang diperlukan untuk kehidupan yang luar biasa

untuk mengingatkan masyarakat bahwa Dia menciptakan dan mengendalikan segala

sesuatu dan memberikan kita kesempatan untuk menghargai kekuasaan-Nya yang

tak terbatas dan kembali kepada-Nya:

ا /ق2دBير� ت ه= ف/ق/د9ر/ cي2ء ش/ =ل9 ك ل/ق/ و/خ/ B2م=ل2ك ال فBي رBيك¦ ش/ /ه= ل =ن2 /ك ي /م2 و/ل /د�ا و/ل 9خBذ2 /ت ي /م2 و/ل Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 م=ل2ك= /ه= ل 9ذBي ال

Artinya : "Dia Pemilik kerajaan langit dan bumi milik. Dia tidak memiliki anak laki-

laki, dan Dia tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya. Dia menciptakan

segala sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan cara yang tepat." (QS.

Al-Furqan : 2)

# Sumber

HarunYahya.com

Keajaiban Proses Pembentukan Hujan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Keajaiban Proses Pembentukan Hujan

Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses

pembentukan hujan dijelaskan :

Page 36: Pakta Dalam Al-Quran

مBن2 Bم/اء الس9 مBن/ /زل= =ن و/ي BهB ل خBال/ مBن2 ج= /خ2ر= ي 2و/د2ق/ ال ى /ر/ ف/ت /ام�ا ك ر= =ه= ع/ل /ج2 ي =م9 ث /ه= 2ن /ي ب =ؤ/لف= ي =م9 ث �ا اب ح/ س/ جBي =ز2 ي 9ه/ الل /ن9 أ /ر/ ت /م2 /ل أ

B2ص/ار /ب Bاأل2 ب /ذ2ه/ب= ي BهBق /ر2 ب /ا ن س/ /اد= /ك ي اء= /ش/ ي م/ن2 ع/ن2 /ص2رBف=ه= و/ي اء= /ش/ ي م/ن2 BهB ب =صBيب= ف/ي cد /ر/ ب مBن2 فBيه/ا cال/ ب Bج

Artinya : "Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian

mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-

tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga)

menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan

seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa

yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan

kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS An-Nuur : 43)

Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang

mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya

awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan

tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah

sebagai berikut :

TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin : Awan-awan dibawa, dengan kata lain,

ditiup oleh angin.

TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar : Kemudian awan-awan kecil (awan

kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih

besar.

Page 37: Pakta Dalam Al-Quran

TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih : Ketika awan-awan kecil

saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara

vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat

di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan

gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan

saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan

gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu

lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin

membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi

mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan

jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir;

Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers,

Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)

Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui

proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya,

dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit,

komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi

yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.

Kegelapan Dan Gelombang Didasar Laut

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Ciptaan Allah

By :sains.artikelislami.com

Page 38: Pakta Dalam Al-Quran

Allah berfirman :

/د/ه= ي ج/ /خ2ر/ أ Bذ/ا إ cع2ض/ ب ف/و2ق/ /ع2ض=ه/ا ب =م/ات¦ ظ=ل ح/اب¦ س/ BهBف/و2ق مBن2 م/و2ج¦ BهBف/و2ق مBن2 م/و2ج¦ اه= /غ2ش/ ي =جي½ ل cح2ر/ ب فBي cم/ات= /ظ=ل ك و2/ أ

cور= ن مBن2 /ه= ل ف/م/ا ا =ور� ن /ه= ل 9ه= الل Bج2ع/ل/ ي /م2 ل و/م/ن2 اه/ا /ر/ ي /د2 /ك ي /م2 ل

Artinya : "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh

ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita

yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia

dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk)

oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)

Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul

Oceans:

Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada

kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak

dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya

sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London,

Mitchell Beazley Publishers, s. 27)

Page 39: Pakta Dalam Al-Quran

Kini, kita telah mengetahui tentang

keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di

dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan

kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan

menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk

mendapatkan informasi ini.

Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa

bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian

samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter.

Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu

menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun,

pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An

Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab

infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan

manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.

Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap

gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya

ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…" mengarahkan perhatian kita pada

satu keajaiban Al Qur’an yang lain.

Page 40: Pakta Dalam Al-Quran

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan

gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-

lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda."

Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah

perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman

ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di

atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan.

Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan.

Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi

keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan

kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993,

Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall

Inc., s. 205)

Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan

penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu

melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu

mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi,

dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis

gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang

baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa

Al Qur'an adalah kalam Allah.

Angin Awal Pembentukan Hujan

Page 41: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

By :sains.artikelislami.com

Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat

angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.

Bين/ ازBن Bخ/ ب /ه= ل =م2 2ت /ن أ و/م/ا =م=وه= /اك 2ن ق/ي س2/ ف/أ م/اء� Bم/اء الس9 مBن/ /ا 2ن ل 2ز/ /ن ف/أ /و/اقBح/ ل /اح/ الري /ا 2ن ل س/ ر2

/ و/أ

Artinya : "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami

turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan

sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS Al-Hijr : 22)

Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan

Page 42: Pakta Dalam Al-Quran

adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara

angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan

awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan

peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.

Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:

Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak

terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat

gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter

seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang

dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa

oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. Partikel-

partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan

uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan

berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula

berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam

bentuk hujan.

Sebagaimana terlihat, angin "mengawinkan" uap air yang melayang di

udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya

membantu pembentukan awan hujan.

Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer

bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah

terjadi.

Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam

pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam

sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja

tentang fenomena alam.

Lautan Yang Tidak Bercampur

Page 43: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

By :sains.artikelislami.com

Salah satu di antara sekian sifat

lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al

Qur’an sebagai berikut:

# Bان/ 2غBي /ب ي ال/ خ¦ ز/ /ر2 ب /ه=م/ا 2ن /ي ب Bان/ /قBي 2ت /ل ي B2ن ي /ح2ر/ 2ب ال ج/ م/ر/

Page 44: Pakta Dalam Al-Quran

Artinya : "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian

bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh

masing-masing." (QS Ar-Rahman : 19-20)

Dan juga firman Allah berikut :

ا م/ح2ج=ور� ا و/حBج2ر� خ�ا ز/ /ر2 ب /ه=م/ا 2ن /ي ب و/ج/ع/ل/ =ج/اج¦ أ 2ح¦ مBل و/ه/ذ/ا ات¦ ف=ر/ ع/ذ2ب¦ ه/ذ/ا B2ن ي /ح2ر/ 2ب ال ج/ م/ر/ 9ذBي ال و/ه=و/

Artinya : "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir

(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit;

dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

(QS Al-Furqan : 53)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama

lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan

gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang

saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis,

tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain,

seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A.,

Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley

Publishing, s. 92-93.)

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak

memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan,

ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an 14 abad yang

lalu.

Coba perhatikan gambar-gambar berikut sebagai bukti bahwa lautan tidak

bercampur :

Page 45: Pakta Dalam Al-Quran

Lapisan lapisan Atmosfer Dalam Al Qura'an

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Page 46: Pakta Dalam Al-Quran

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Alquraan

By :sains.artikelislami.com

Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al

Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.

Bيم¦ ع/ل cي2ء ش/ =ل Bك ب و/ه=و/ cم/او/ات س/ 2ع/ ب س/ و9اه=ن9 ف/س/ Bم/اء الس9 Bل/ى إ /و/ى ت اس2 =م9 ث ج/مBيع�ا Bر2ض/ األ2 فBي م/ا =م2 /ك ل /ق/ ل خ/ 9ذBي ال ه=و/

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan

Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia

Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-Baqoroh : 29)

2ع/ # ب س/ ف/ق/ض/اه=ن9 BعBين/ ط/ائ /ا 2ن /ي /ت أ /ا /ت ق/ال ه�ا /ر2 ك و2/ أ ط/و2ع�ا /ا Bي 2ت ائ Bر2ض

/ Bأل2 و/ل /ه/ا ل ف/ق/ال/ د=خ/ان¦ و/هBي/ Bم/اء الس9 Bل/ى إ /و/ى ت اس2 =م9 ث

B Bيم 2ع/ل ال BيزB2ع/ز ال /ق2دBير= ت Bك/ ذ/ل و/حBف2ظ�ا Bيح/ Bم/ص/اب ب /ا 2ي الد�ن م/اء/ الس9 9ا 9ن ي و/ز/ ه/ا م2ر// أ cم/اء س/ =ل ك فBي و2ح/ى

/ و/أ B2ن /و2م/ي ي فBي cم/او/ات س/

Artinya : "Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu

masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:

"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau

terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati. Maka Dia

menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-

tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-

Page 47: Pakta Dalam Al-Quran

bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS

Fushilat : 11-12)

Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an,

digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam

semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau

atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-

lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis

sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh

lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan.

Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan

jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut

TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer.

Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah

bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan

di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas

mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer

yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari

sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .

(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn

and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)

Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah

tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti

dinyatakan dalam ayat tersebut.

1. Troposfer

2. Stratosfer

3. Ozonosfer

Page 48: Pakta Dalam Al-Quran

4. Mesosfer

5. Termosfer

6. Ionosfer

7. Eksosfer

Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat

ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." Dengan

kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada

setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat

dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang

bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain

di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan

hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari

pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak

meteor yang berbahaya.

Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah

sebagaimana berikut:

Atmosfir bumi memiliki 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir.

Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.

Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin

ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan

oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.

Pergerakan Gunung

Page 49: Pakta Dalam Al-Quran

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an

Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan

Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan

Menyingkap Keajaiban Gunung

By :sains.artikelislami.com

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu

bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan

tetapi mereka terus-menerus bergerak.

=ون/ /ف2ع/ل ت Bم/ا ب Bير¦ ب خ/ 9ه= Bن إ cي2ء ش/ =ل9 ك 2ق/ن/ /ت أ 9ذBي ال B9ه الل 2ع/ ص=ن Bالس9ح/اب م/ر9 /م=ر� ت و/هBي/ امBد/ة� ج/ =ه/ا ب /ح2س/ ت /ال/ ب B2ج ال ى /ر/ و/ت

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,

padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah

Page 50: Pakta Dalam Al-Quran

yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml : 88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat

mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma

yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam

sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan

bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal

bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga

terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada

tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah

dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915,

sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan

bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini

terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang

masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan

atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia,

Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari

Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah

pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan

yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah

bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa

sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan

perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang

dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini

sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km,

Page 51: Pakta Dalam Al-Quran

terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam

lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang

disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada

permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya.

Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun.

Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan

menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap

tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn

Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon

Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat

tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana

mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga

menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari

benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature,

Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta

ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah

dinyatakan dalam Al Qur’an.