Upload
masrulkhalis
View
50
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bukti
Citation preview
Pakta Dalam Pergantian Musim
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
By :sains.artikelislami.com
Musim merupakan hasil sebuah fakta bahwasanya
bumi tidak berputar terhadap porosnya pada kecepatan yang sama dengan
kecepatan yang diperlukan bumi untuk berevolusi terhadap matahari. Ini, tentu saja,
merupakan perwujudan dari keteraturan yang sempurna yang diciptakan oleh Allah -
ta'ala-. Apabila Allah -ta'ala- berkehendak, musim dingin dapat saja berlangsung
selama 365 hari dalam setahun, namun dalam kondisi seperti itu, kita tidak akan
menemukan bentuk kehidupan yang lain. Dengan menciptakan empat musim, Allah
-ta'ala- menganugerahkan kepada umat manusia berbagai macam bentuk
keberkahan dari-Nya.
Allah -ta'ala- telah menciptakan musim sepanjang sejarah manusia, sejak dahulu
hingga sekarang. Dan hingga saat ini Allah -ta'ala- masih terus menciptakannya.
Semua orang mengharapkan musim panas setelah musim semi, dan tak seorangpun
ragu atas hal tersebut, dan sudah sepatutnya datang musim panas setelah musim
semi. Namun, jika Allah -ta'ala- berkehendak lain, mungkin saja tidak pernah ada
musim panas di bumi. Fakta tersebut dimaksudkan agar orang-orang yang hidup
berdasarkan Al-Qur'an harus mencerminkan rasa syukur yang mendalam atas
keberkahan yang telah Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut.
Setiap musim memiliki banyak keberkahannya sendiri-sendiri. Keberkahan musim
panas adalah bunga yang bermekaran, buah-buahan dengan warna yang segar dan
menggiurkan, kehangatan sinar matahari serta keindahan laut. Allah -ta'ala-
menganugerahkan rahmat-Nya kepada kita dengan menjamin keberlangsungan
keberkahan yang Allah -ta'ala- anugerahkan tersebut. Dalam salah satu ayat Al-
Qur’an, Allah berfirman :
ل/ 2ز/ /ن أ و/م/ا 9اس/ الن 2ف/ع= /ن ي Bم/ا ب Bح2ر/ 2ب ال فBي /ج2رBي ت Bي 9ت ال B2ف=ل2ك و/ال B9ه/ار و/الن B2ل 9ي الل Bف Bال/ ت و/اخ2 Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 Bل2ق خ/ فBي Bن9 إ
Bر خ9 2م=س/ ال Bح/اب و/الس9 Bاح/ الري BيفBص2ر/ و/ت c9ة د/اب =ل ك مBن2 فBيه/ا /ث9 و/ب Bه/ا م/و2ت /ع2د/ ب ر2ض// األ2 BهB ب /ا ي /ح2 ف/أ cم/اء مBن2 Bم/اء الس9 مBن/ 9ه= الل
=ون/ /ع2قBل ي c Bق/و2م ل cات/ ي آل/ Bر2ض/ و/األ2 Bم/اء الس9 2ن/ /ي ب
Artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,
dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan
bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan,
dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."
(QS Al-Baqoroh : 164)
#Sumber
HarunYahya.com
Penciptaan batang Tenggorokan(Keagungan Ciptaan Allah)
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Tengorok Leher
By :sains.artikelislami.com
Struktur tenggorokan adalah contoh dari sistem yang sempurna dalam tubuh
manusia.
Dinding tenggorokan didukung oleh C-tulang rawan berbentuk cincin. Hal ini
memungkinkan pergerakan ke arah yang berbeda.
Jika pipa saluran udara hanya terbuat dari daging, maka kelembutan yang dihasilkan
akan menyebabkan penyumbatan konstan, yang akan membuat kita sulit untuk
bernapas.
Jika terbuat dari sesuatu yang keras seperti tulang, maka gerakan kita sebagian
besar akan terbatas.
Namun struktur yang terdiri dari tulang rawan yang membentuk pipa saluran udara
sangat cocok untuk semua jenis gerakan, dan selalu tetap terbuka karena
fleksibilitasnya.
Ada lagi sistem yang sangat khusus tepat di pintu masuk ke batang tenggorokan.
Sistem ini menyelamatkan hidup kita setiap kali kita memakan sesuatu. Bagaimana?
Kerongkongan dan batang tenggorok berdampingan di tenggorokan. Satu
kemungkinan bahwa ketika memakan makanan akan terjebak dalam tenggorokan
dan tercekik sendiri. Namun tidak demikian. Meskipun kita terus makan dan
bernapas, makanan tidak pernah tersangkut dalam tenggorokan kita. Jadi apa yang
melindungi kita ketika makan?
Ada lipatan kecil dari tulang rawan elastis yang disebut kelep lekum kanan di pintu
masuk ke batang tenggorokan.
flap ini secara otomatis menutup pintu masuk ke tenggorokan saat menelan.
Selama ribuan makanan yang kita makan, dari masa bayi sampai saat ini, kita telah
menelan puluhan ribu kali. Dan setiap kali flap kecil menutup jalan masuk ke
tenggorokan kita di saat yang tepat. Meskipun kita tidak menyadari keberadaannya
dan tidak mampu mengendalikan hal itu ,flap kecil telah menyelamatkan hidup kita
dengan menutup pintu masuk ke tenggorokan Anda pada saat yang tepat.
Dengan tidak adanya sistem itu, seorang manusia akan tercekik saat pertama ia
menggigit makanan. Ini adalah satu lagi bukti bahwa Allah menciptakan semua fitur
yang dimiliki oleh manusia.
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Alam Semeta
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Asal Mula Alam Semesta
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi."
(Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu
pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa
keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada
sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini,
yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15
milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan
satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang
merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan
mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi
ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di
mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan
secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu.
Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita
dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada
tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini
merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah
bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan
dari ketiadaan.
Wallahu a'lam bishawab
Keajaiban Penciptaan Alam Semeta 2
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih
terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami)
dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an,
51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat
dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi,
kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an
dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan
inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa
kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah
mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan
menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon
yang sedang ditiup.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia
ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak
dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan
yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta
sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi
Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam
semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929.
Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom
Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling
menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak
menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus
"mengembang".
Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa
alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada
saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah,
Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.
By: keajaibanalquran.com
kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM ONTA
kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM BINATANG UNTA, ARTIKE PADANG
PASIR, ANAK IBU UNTA KEAJAIBAN NYAMUK tENTANG UNTA KELEBIHAN
ARTIKEL, MASALAH UNTA, APA KEISTIMEWAAN DAN KEAJAIBAN SERTA
KELEBIHAN DARI ONTA KEKUATAN UNTA UNTA NABI? CARA BERKEMBANG
BIAK ONTA, BERKEMBANG BIAK, BERANAK, WARNA, DEWASA ANAK ANAK
USIA ,
Keajaiban Unta
Lima puluh lima derajat celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca
panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di
kejauhan. Di sini terdapat badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya, dan
yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak
terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya
kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan
dalam kondisi gurun ini.
Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir,
harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir. Selain itu, ia
harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang
paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan
seekor binatang, yakni unta.
Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan
telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh
mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa
binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana. Unta adalah
satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya
secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia.
Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:
Bق/ت2 ل خ= 2ف/ /ي ك BلB Bب اإل2 Bل/ى إ ون/ 2ظ=ر= /ن ي /ف/ال/ أ
Artinya : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan."
(QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)
Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap
bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada
kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di
sini. Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga
tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan
haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.
Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa
makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu
lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air
sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus
tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk
unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta
mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.
Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem
pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan
mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam
dengan mudah.
Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna
hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya
menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan
membutakan mata. Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada
unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta
melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga
transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun
dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan
untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada
hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup
khusus.
Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah
terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa
muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan
di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir,
dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya
dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh
rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu
padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian
tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal
ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan
tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak
terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi
unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan
penciptaan unta.
Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang
memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa
makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak
mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung
yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang
memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan
yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang
melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang
khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.
Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan
kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan
secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu
kehidupan manusia di tempat ini.
Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap
penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan
hal ini dalam ayat Al-quran:
2م�ا ل Bع cي2ء ش/ =ل9 ك ع/ Bو/س ه=و/ Bال9 إ /ه/ Bل إ ال/ 9ذBي ال 9ه= الل =م= /ه=ك Bل إ 9م/ا Bن إ
Artinya : "Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia.
Pengetahuan – Nya meliputi segala sesuatu." (QS. Thaahaa, 20:98)
#Sumber
HarunYahya.com
kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM NYAMUK
kEAJAIBAN YANG TERDAPAT DALAM NYAMUK, ARTIKE KEAJAIBAN NYAMUK
tENTANG NYAMUK, MASALAH NYAMUK, APAKAH NYAMUK MENGHISAP
DARAH? CARA METAMORFOSA NYAMUK, BERKEMBANG BIAK, BERTELUR,
WARNA TELUR, USIA TELUR MENETAS, BERAPA LAMA UMUR NYAKMUK
Keajaiban Nyamuk
Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan
menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di
jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah
diciptakan. Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu
dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini
melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh
di hadapan Allah.
Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang
yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu diantaranya adalah nyamuk:
9ذBين/ ال م9ا/ و/أ بهBم2 ر/ مBن2 2ح/ق� ال 9ه= ن
/ أ /م=ون/ /ع2ل ف/ي =وا آم/ن 9ذBين/ ال م9ا/ ف/أ ف/و2ق/ه/ا ف/م/ا /ع=وض/ة� ب م/ا /ال� م/ث /ض2رBب/ ي /ن2 أ Bي ي /ح2 ت /س2 ي ال/ 9ه/ الل Bن9 إ
قBين/ B2ف/اس ال Bال9 إ BهB ب =ضBل� ي و/م/ا ا Bير� /ث ك BهB ب /ه2دBي و/ي ا Bير� /ث ك BهB ب =ضBل� ي /ال� م/ث Bه/ذ/ا ب 9ه= الل اد/ ر// أ م/اذ/ا =ون/ /ق=ول ف/ي وا /ف/ر= ك
"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau
yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin
bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan
perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan
itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan
Allah kecuali orang-orang yang fasik." (QS. Al-Baqarah, 2:26).
Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang
biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang tidur. Akan
tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan
berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu" semestinya mendorong kita untuk
memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.
Pemakan madu bunga
Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah
penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina
yang menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina
menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan
maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis
yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan
mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah
mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur
nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan
kelangsungan hidup spesiesnya.
Perubahan warna
Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa
yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis
nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang
berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat
tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair
di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah
yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang
terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai
meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan
secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk
meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah sampan.
Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap,
dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk
melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung
pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan
dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase
agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada
tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah
yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang
mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis
nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya.
Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan
sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha
Sempurna ini adalah Allah.
Hidup sebagai larva
Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva
lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva
(jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada
akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak
memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka
harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah
pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit
sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka
membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh
mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut
menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam
mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di
bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan
"snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam.
Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk
memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan
yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah
bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini,
agar dapat bernapas dengan mudah.
Saat meninggalkan kepompong
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva
tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap
kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini
pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.
Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk
menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang
dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya,
yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan
segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi
melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian
depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan
air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan
kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa
dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh
organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya
yang besar.
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di
bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam
kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh
cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini
dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin
yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda
tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan
memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh
permukaan air.
Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada
makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata
menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-
Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari?
Wallaahu a'lam.
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Binatang Capung Menurut Al Quran
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Capung
Manusia telah mencoba berbagai macam cara
untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun
yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang
tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik
sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya
yang mengagumkan.
Lebih Hebat dari Helikopter
Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh
mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di
udara atau mendarat di tempat yang diinginkan adalah sama pentingnya dengan
kemampuan terbang itu sendiri. Untuk itulah, manusia merancang pesawat terbang
dengan kemampuan manuver yang tinggi, yaitu helikopter. Helikopter mampu
melayang di udara pada posisi tetap dan lepas landas secara tegak lurus. Karena
keuntungan militer inilah, berbagai negara telah menyediakan dana dalam jumlah
tak terbatas untuk pengembangan helikopter. Akan tetapi, penelitian terkini telah
menemukan fakta yang sangat mencengangkan. Teknologi penerbangan helikopter
modern ternyata sangat tertinggal jauh dibanding dengan seekor makhluk mungil
yang mampu terbang. Makhluk ini adalah capung.
Sistem penerbangan capung adalah sebuah keajaiban disain dengan teknologi
terbang yang mengalahkan semua mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah,
disain model terakhir helikopter Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat
menggunakan disain capung sebagai model. Dalam proyek ini, perusahaan IBM
membantu mendisain Sikorsky dengan memuat gambar-gambar capung dalam
komputer khusus.
Setelah itu, dengan mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam
komputer. Kemudian, dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model
helikopter Sikorsky.
Singkatnya, tubuh seekor serangga kecil memiliki disain lebih unggul dari rancangan
manusia. Teknologi penerbangan capung dan disain sayapnya mengemukakan suatu
fakta bahwa makhluk kecil ini memperlihatkan kepada kita disain menakjubkan pada
ciptaan Allah. Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal
pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan manuver sangat cepat.
Capung dapat mencapai kecepatan lima puluh kilometer per jam dalam waktu
sangat singkat, hal yang sungguh luar biasa bagi seekor serangga. Seorang atlit
olimpiade dalam perlombaan lari seratus meter, hanya mampu berlari tiga puluh
sembilan kilometer per jam.
Giroskop Alami pada Capung
Ada satu persyaratan lagi bagi penerbangan yang baik. Penerbangan sangatlah
berbahaya jika tidak didukung oleh sistem penglihatan yang baik. Untuk itulah,
pesawat terbang dan helicopter modern memiliki sistem visual canggih. Capung juga
memiliki sistem visual teramat canggih: ia memiliki mata mikro berjumlah
keseluruhan tiga puluh ribu buah, dan setiap mata mengarah ke titik yang berbeda.
Semua informasi dari mata-mata mikro ini diteruskan ke otak capung, yang
kemudian mengolahnya seperti komputer. Dengan sistem ini, capung memiliki
kemampuan melihat yang luar biasa.
Kemampuan manuver capung lebih unggul dari yang dimiliki helikopter. Misalnya,
dengan satu manuver cepat di menit terakhir, capung berhasil menyelamatkan diri
dari truk yang datang dari arah berlawanan.
Bahkan capung mampu meloloskan diri dari dua bahaya, yakni ketika ia harus
menghindar dari menabrak kaca depan mobil yang sedang melaju ke arahnya dan
harus lolos dari burung yang memburunya. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan
satu manuver cerdas.
Satu permasalahan yang dihadapi pilot, yang seringkali harus melakukan manuver,
adalah bahwa setelah suatu manuver, pilot mengalami kesulitan dalam menentukan
posisi pesawat relatif terhadap permukaan bumi. Jika pilot kebingungan menentukan
posisi bagian atas dan bawah pesawat setelah melakukan manuver, maka pesawat
ini dapat mengalami kecelakaan. Para teknisi telah mengembangkan suatu alat
untuk mengatasi hal ini, yakni giroskop. Alat ini menunjukan pilot pada garis
horisontal yang menandakan posisi horison. Pilot membandingkan garis horisontal ini
dengan horison sesungguhnya, dan dengan demikian ia dapat menentukan posisi
pesawat dengan cepat. Selama jutaan tahun, capung telah memakai perlengkapan
yang mirip dengan yang dikembangkan oleh para teknisi ini. Di depan mata capung
terdapat garis horisontal maya pada posisi tetap. Tak menjadi masalah, pada sudut
berapa pun ia terbang, ia selalu memposisikan kepalanya sejajar dengan garis
horisontal ini.
Ketika posisi tubuh capung berubah selama penerbangan, rambut-rambut di antara
badan dan kepalanya menjadi terangsang. Sel-sel saraf pada akar rambut ini
mengirimkan informasi ke otot-otot terbang capung tentang posisinya di udara. Hal
ini memungkinkan otot-otot tersebut secara otomatis mengatur jumlah dan
kecepatan gerak sayap. Dengan demikian, dalam manuver paling sulit sekalipun,
capung tidak pernah kehilangan arah atau kendali. Sistem ini sungguh merupakan
suatu keajaiban teknik.
Disini, manusia yang berakal akan berpikir. Capung sendiri tidak mengetahui akan
sistem luar biasa yang ia miliki. Lalu, siapakah yang meletakan pada tubuh serangga
ini sistem penerbangan yang sedemikian kompleks, yang bahkan para insinyur ahli
telah menggunakannya sebagai model? Siapakah yang melengkapi serangga ini
dengan sayap sempurna, motor yang menggerakkan sayap dan sistem penglihatan
yang prima? Siapakah Pencipta disain yang luar biasa ini?
Capung: Diciptakan Sudah Sempurna dan Lengkap
Teori evolusi Darwin, yang mencoba menjelaskan kehidupan dengan peristiwa
kebetulan, tak mampu berbicara ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan
ini. Mustahil bahwa sistem dalam tubuh capung dapat terbentuk melalui evolusi,
yakni pembentukan tahap demi tahap secara kebetulan. Hal ini dikarenakan bahwa
agar suatu makhluk hidup dapat hidup, semua sistem ini harus ada pada saat yang
bersamaan dan telah lengkap. Capung paling pertama di dunia juga pasti muncul
dengan mekanisme yang sama mengagumkannya dengan yang dimiliki capung
zaman sekarang. Hal ini telah dibuktikan oleh catatan fosil tentang sejarah alam.
Catatan fosil menunjukan bahwa capung-capung muncul di bumi pada saat
bersamaan secara serentak. Fosil capung tertua yang diketahui ini berusia tiga ratus
dua puluh juta tahun. Pada lapisan-lapisan fosil periode lebih awal, tidak dijumpai
sesuatu pun yang menyerupai seekor capung. Tambahan lagi, sejak pertama kali
capung muncul, catatan fosil menunjukan bahwa ia tidak mengalami evolusi.
Fosil capung tertua benar-benar sama dengan capung-capung yang hidup sekarang.
Antara fosil berusia seratus empat puluh juta tahun dengan capung masa kini di
sebelahnya tidak ada perbedaan sama sekali. Kenyataan ini sekali lagi membuktikan
kekeliruan teori evolusi sekaligus menunjukan dengan sebenarnya bagaimana
capung dan semua makhluk hidup di dunia ini muncul menjadi ada. Adalah Allah,
Tuhan seluruh alam, yang menciptakan semua makhluk hidup, dan masing-masing
dari mereka adalah bukti keberadaan-Nya. Di samping Allah, tak ada kekuatan lain
yang mampu menciptakan seekor lalat sekali pun. Fakta ini dinyatakan oleh Allah
dalam Alquran:
2ه=م= =ب ل /س2 ي Bن2 و/إ /ه= ل /م/ع=وا ت اج2 Bو/ و/ل �ا /اب ذ=ب =ق=وا ل /خ2 ي /ن2 ل B9ه الل Bد=ون مBن2 /د2ع=ون/ ت 9ذBين/ ال Bن9 إ /ه= ل /مBع=وا ت ف/اس2 /ل¦ م/ث ض=رBب/ 9اس= الن �ه/ا ي/ أ /ا ي
2م/ط2ل=وب= و/ال الط9الBب= ض/ع=ف/ 2ه= مBن 2قBذ=وه= /ن ت /س2 ي ال/ �ا 2ئ ي ش/ /اب= الذ�ب
Artinya : "Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu
perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali
tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka
dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat
lemah (pulalah) yang disembah." (QS Al-Hajj : 73)
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Hujan Menurut Al Quran
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Hujan
Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di muka bumi. Ia
merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat. Hujan–yang
memiliki peranan penting bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia–disebutkan
pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an mengenai informasi penting tentang hujan,
kadar dan pengaruh-pengaruhnya.
Informasi ini, yang tidak mungkin diketahui manusia di zamannya, menunjukkan
kepada kita bahwa Al-Qur’an merupaka kalam Allah. Sekarang, mari kita kaji
informasi-informasi tentang hujan yang termaktub di dalam Al-Qur’an.
Kadar Hujan
Di dalam ayat kesebelas Surat Az-Zukhruf, hujan dinyatakan sebagai air yang
diturunkan dalam “ukuran tertentu”. Sebagaimana ayat di bawah ini:
/د=ون/ /ه2ت ت =م2 9ك 9ع/ل ل =ال� ب س= فBيه/ا =م2 /ك ل و/ج/ع/ل/ م/ه2د�ا ر2ض// األ2 =م= /ك ل ج/ع/ل/ 9ذBي ال
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami
hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari
dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf : 11)
“Kadar” yang disebutkan dalam ayat ini merupakan salah satu karakteristik hujan.
Secara umum, jumlah hujan yang turun ke bumi selalu sama. Diperkirakan sebanyak
16 ton air di bumi menguap setiap detiknya. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang
turun ke bumi setiap detiknya. Hal ini menunjukkan bahwa hujan secara terus-
menerus bersirkulasi dalam sebuah siklus seimbang menurut “ukuran” tertentu.
Pengukuran lain yang berkaitan dengan hujan adalah mengenai kecepatan turunya
hujan. Ketinggian minimum awan adalah sekitar 12.000 meter. Ketika turun dari
ketinggian ini, sebuah benda yang yang memiliki berat dan ukuran sebesar tetesan
hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa tanah dengan kecepatan 558km/jam.
Tentunya, objek apapun yang jatuh dengan kecepatan tersebut akan mengakibatkan
kerusakan. Dan apabila hujan turun dengan cara demikian, maka seluruh lahan
tanaman akan hancur, pemukiman, perumahan, kendaraan akan mengalami
kerusakan, dan orang-orang pun tidak dapat pergi keluar tanpa mengenakan alat
perlindungan ekstra. Terlebih lagi, perhitungan ini dibuat untuk ketinggian 12.000
meter, faktanya terdapat awan yang memiliki ketinggian hanya sekitar 10.000
meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini tentu saja akan jatuh
pada kecepatan yang mampu merusak apa saja.
Namun tidak demikian terjadinya, dari ketinggian berapapun hujan itu turun,
kecepatan rata-ratanya hanya sekitar 8-10 km/jam ketika mencapai tanah. Hal ini
disebabkan karena bentuk tetesan hujan yang sangat istimewa. Keistimewaan
bentuk tetesan hujan ini meningkatkan efek gesekan atmosfer dan mempertahankan
kelajuan tetesan-tetesan hujan krtika mencapai “batas” kecepatan tertentu. (Saat
ini, parasut dirancang dengan menggunakan teknik ini).
Tak sebatas itu saja “pengukuran” tentang hujan. Contoh lain misalnya, pada lapisan
atmosferis tempat terjadinya hujan, temperatur bisa saja turun hingga 400oC di
bawah nol. Meskipun demikian, tetesan-tetesan hujan tidak berubah menjadi partikel
es. (Hal ini tentunya merupakan ancaman mematikan bagi semua makhluk hidup di
muka bumi.) Alasan tidak membekunya tetesan-tetesan hujan tersebut adalah
karena air yang terkandung dalam atmosfer merupakan air murni. Sebagaimana kita
ketahui, bahwa air murni hampir tidak membeku pada temperatur yang sangat
rendah sekalipun.
Pembentukan Hujan
Bagaimana hujan terbentuk tetap menjadi misteri bagi manusia dalam kurun waktu
yang lama. Hanya setelah ditemukannya radar cuaca, barulah dapat dipahami
tahapan-tahapan pembentukan hujan. Pembentukan hujan terjadi dalam tiga tahap.
Pertama, “bahan mentah” hujan naik ke udara. Kemudian terkumpul menjadi awan.
Akhirnya, tetesan-tetesan hujan pun muncul.
Tahapan-tahapan ini secara terperinci telah tertulis dalam Al-Qur’an berabad-abad
tahun lalu sebelum informasi mengenai pembentukan hujan disampaikan:
BهB ل خBال/ مBن2 ج= /خ2ر= ي 2و/د2ق/ ال ى /ر/ ف/ت ف�ا كBس/ =ه= ع/ل /ج2 و/ي اء= /ش/ ي 2ف/ /ي ك Bم/اء الس9 فBي 2س=ط=ه= /ب ف/ي �ا اب ح/ س/ Bير= =ث ف/ت /اح/ الري ل= Bس =ر2 ي 9ذBي ال 9ه= الل
ون/ ر= B2ش /ب ت /س2 ي ه=م2 Bذ/ا إ BهBاد/ ب Bع مBن2 اء= /ش/ ي م/ن BهB ب ص/اب// أ Bذ/ا ف/إ
“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila
hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka
menjadi gembira.” (QS. Ar-Rum : 48)
Sekarang, mari kita lihat pada tiga tahapan yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
Tahap Pertama : “ Allah, dialah yang mengirimkan angin…..”
Gelembung-gelembung udara yang tidak terhitung jumlahnya dibentuk oleh buih-
buih di lautan yang secara terus-menerus pecah dan mengakibatkan partikel-partikel
air tersembur ke udara menuju ke langit. Partikel-partikel ini –yang kaya akan
garam– kemudian terbawa angin dan bergeser ke atas menuju atmosfer. Partikel-
partikel ini (disebut aerosol) membentuk awan dengan mengumpulkan uap air (yang
naik dari lautan sebagai tetesan-tetesan oleh sebuah proses yang dikenal dengan
“JebakanAir”) di sekelilingnya.
Tahap Kedua : “…..lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadi
bergumpal-gumpal…..”
Awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekitar kristal-kristal garam atau
partikel-partikel debu di udara. Karena tetesan-tetesan air di sini sangat kecil
(dengan diameter antara 0,01-0,02 mm), awan mengapung di udara dan menyebar
di angkasa. Sehingga langit tertutup oleh awan.
Tahap Ketiga : “….lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila
hujan itu turun.”
Partikel-partikel air yang mengelilingi kristal-kristal garam dan partikel-partikel debu
mengental dan membentuk tetesan-tetesan hujan. Sehingga, tetesan-tetesan
tersebut, yang menjadi lebih berat dari udara, meninggalkan awan dan mulai jatuh
ke tanah sebagai hujan.
Setiap tahap dalam pembentukan hujan disampaikan dalam Al-Qur’an. Terlebih lagi,
tahapan-tahapan tersebut dijelaskan dalam runtutan yang benar. Seperti halnya
fenomena alam lain di dunia, lagi-lagi Al-Qur’an lah yang memberikan informasi
yang paling tepat tentang fenomena ini, selain itu, Al-Qur’an telah memberitahukan
fakta-fakta ini kepada manusia berabad-abad sebelum sains sanggup
mengungkapnya.
#Sumber
HarunYahya.com
Menyingkap Keajaiban Matahari Menurut Al Quran
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita.
Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar. Di
permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan
tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50
kali lebih besar dari bumi kita.
Matahari seperti bola api raksasa yang memberikan panas dan cahaya yang sangat
besar dari permukaannya. Ruang angkasa, bagaimanapun, gelap gulita. Bumi kita
adalah salah satu bagian yang indah dari kegelapan mutlak itu. Dan, tidak ada unit
lain selain matahari di tata surya kita yang mampu menyinari dan menghangatkan
bumi kita. Apabila bukan dari matahari, maka akan terjadi malam selama-lamanya,
dan setiap daerah akan terselimuti es. Kehidupan dengan begitu akan mustahil, dan
kita pun tidak akan ada.
Panas yang diberikan matahari akan sangat tinggi selama musim panas. Namun,
matahari jaraknya jutaan kilometer dari bumi, dan hanya 0,2 persen dari panasnya
yang benar-benar mencapai bumi. Sejak suhu di bumi bisa sangat tinggi, meskipun
matahari letaknya begitu jauh, bagaimana dengan suhu matahari itu sendiri?
Temperatur di permukaan matahari adalah 6.000 derajat Celcius, dan 12 juta derajat
Celsius di dalamnya.
Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari. Apabila
jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan
menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka
semua daerah akan tertutupi es. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan
mustahil.
Daerah kutub, daerah yang mendapatkan panas paling sedikit dari matahari, secara
permanen diselimuti oleh es, sedangkan daerah ekuator, yang mendapatkan lebih
banyak panas, selalu panas. Namun, perbedaan suhu antara kutub dan ekuator ini
yang menyebabkan terciptanya iklim moderat di bumi secara keseluruhan, dan iklim
inilah yang menyokong terwujudnya kehidupan. Hal tersebut adalah salah satu
tanda dari tidak terhitungnya bukti cinta Allah kepada manusia.
Bila matahari lebih besar atau lebih kecil, lebih jauh ataupun lebih dekat dengan
bumi, maka sangat tidak mungkin terjadi kehidupan di planet kita.
Bagaimanapun juga, Allah menciptakan matahari, bumi dan sistem tata surya
dengan sedemikian teraturnya agar kita dapat hidup dengan nyaman. Di ayat lain
dalam Al-Qur’an tertera bagaimana matahari dan bulan selalu bergerak sesuai
perintah Allah :
=ون/ /ع2قBل ي c Bق/و2م ل cات/ ي آل/ Bك/ ذ/ل فBي Bن9 إ BهBم2ر/ Bأ ب ات¦ خ9ر/ م=س/ �ج=وم= و/الن 2ق/م/ر/ و/ال م2س/ و/الش9 9ه/ار/ و/الن 2ل/ 9ي الل =م= /ك ل خ9ر/ و/س/
Artinya : "Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu.
Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang memahami (nya)." (QS An-Nahl : 12)
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Tanaman Menurut Al Quran
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Tanaman
Satu lagi tambahan pada taktik cerdas
yang digunakan oleh tanaman yang telah ditemukan hingga saat ini, tanaman
mampu untuk menipu serangga musuhnya dan bahkan menggunakan taktik itu
dengan cara yang sangat baik. Untuk ini mereka menggambar pola seperti seorang
seniman yang sangat berbakat, atau menghasilkan parfum atau hormon pembunuh
seperti seorang ahli kimia. Kompleksitas dari perilaku ini sangat menakjubkan. TAPI
HATI-HATI! tanaman ini bahkan tidak punya otak. mereka bahkan tidak mempunyai
kemampuan untuk berpikir atau bahkan organ-organ untuk merasakan pola dan
bebauan yang mereka tiru. Perilaku yang ajaib ini menunjukan pada kita bahwa
Tuhan kita yang Mahakuasa menjaga dan mengontrol segalanya.
Penelitian pertama tentang tanaman adalah tentang pola peniruan. Pola dari ulat,
semut dan kumbang daun telah ditemukan pada tanaman yang telah diperiksa.
Sebuah benih bermantel menyerupai seekor ulat dan bentuknya dan pola yang ada
padanya. Beberapa pola pada tubuh tanaman terlihat seperti kutu, dimana
menandakan layaknya kehidupan yang membahayakan. Semua pola ini bekerja
sebagai sebuah sinyal tipuan melawan serangga musuhnya. Tanaman-tanaman itu
terlihat seperti mereka terkena penyakit dan memberi kesan bahwa ia saat ini bisa
menyebarkan penyakit bagi serangga lain disekitarnya. Serangga-serangga yang
bertemu dengan tanaman ini dengan cepat akan kehilangan ketertarikannya untuk
menyerang tanaman ini. Mereka akan pindah ke tanaman lain seperti seakan
mereka tidak beruntung untuk berbagi sumber makanannya dengan serangga lain.
Teknik pintar untuk bertahan ini sangat efektif melawan binatang yang lebih besar
seperti rusa. Rusa tidak akan datang dan menggigit tanaman dengan penutup
seperti ini seandainya serangga tipuan pada tanaman itu menggigit dan
mengganggu rusa itu. ilmuwan bernama Simcha Lev-Yadun dan Moshe Inbar dari
Universitas Haifa Oranim menyatakan bahwa mereka telah menemukan setengah
lusin tipe-tipe tanaman yang memperdaya hanya di Israel.
Lev-Yadun mengatakan bahwa tanaman-tanaman ini sangat sempurna yang bahkan
mereka bisa menipu manusia dengan peniruan. Bahkan seorang temannya yang
melihat gambarnya tidak menyadari bahwa ini adalah tanaman dan bukan serangga,
walaupun ia adalah seorang ilmuwan. (Harun Yahya, The Miracle of Creation in
Plants).
Sebuah chamomile dari keluarga xanthiun
trumarium membuat dirinya tampil seperti telah dirusak oleh tentara semut.
Serangan dari semut dalam sebuah bala tentara bisa menghabisi banyak hewan
lainnya. jadi dengan faktor intimidasi semut, tanaman menggunakan cara ini untuk
melawan hewan-hewan. beberapa tanaman juga diketahui menghasilkan nektar
khusus yang mengundang semut, bertujuan untuk keuntungan menghindari semut.
Lev-Yadun mengatakan "Saya yakin di sana ada ribuan jenis tanaman yang
mengimitasi serangga." Tapi bagaimana perilaku pintar ini bisa terjadi pada
permukaan tanaman? mungkinkah tanaman telah menemukan dan
mengembangkan taktik ini dengan sendirinya? dari manakah tanaman yang tidak
memiliki mata ini bisa meniru pola dari serangga?
Tentunya, taktik rumit ini, sistem cerdas dan efektif ini tidak terjadi pada tanaman
dengan kebetulan. lebih jauh, tidak ada kebetulan bisa menghasilkan sebuah sistem
cerdas yang rumit. Ini adalah bukti nyata bahwa perilaku ini adalah inspirasi dari
ALLAH yang Mahakuasa. ALLAH mengontrol segalanya yang hidup dan tidak hidup,
setiap momennya dan pemilik dari segalanya di alam semesta.
ق/دBير¦ cي2ء ش/ =ل ك ع/ل/ى و/ه=و/ فBيهBن9 و/م/ا Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 م=ل2ك= B9ه Bل ل
Artinya : "Milik ALLAH kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS al-Maidah : 120)
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Kura Kura Ciri Ciri Kekuasan Allah
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Kura Kura
Banyak penelitian telah mengemukakan bagaimana para kura-kura berpindah
kembali ke tempat asalnya setelah selama 10 tahun mengembara lautan,tetapi
hasilnya tidak memuaskan. Bagaimana pun para kura-kura tidak hanya kembali ke
tempat asalnya,tetapi mereka juga dapat menemukan jalan untuk pulang setelah
mengembara. Semua tahu bahwa dalam menemukan jalannya setiap saat,ciptaan-
ciptaan ini menunjukan kecerdasan yang luar biasa.
Beberapa pendapat mengalami kesulitan dalam penyelesaian masalah kura-
kura,pikirkan bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupmu, kamu sedang pergi ke
suatu tempat dengan kondisi yang tepat sehingga kamu menjadi mampu untuk
tinggal. kamu bisa menemukan tempat ini tanpa melakukan kesalahan, dan juga
kemudian untuk pertama kalinya kamu juga berangkat ke tempat lain yang tepat.
Anggap sebelumnya bahwa kamu harus kembali, kamu mencoba mengingat setiap
karakter pada tempat ini membuat catatan tentang aroma, fitur dari lingkungan
alam, bahkan daya tarik alam pada suatu daerah. Ketika kamu kembali ke tempat
ini, kamu membawa semua rekaman informasi yang siap untuk dimainkan. Dalam
hal ini tentu saja sistem pengetahuanmu tidak bisa hanya menentukan tentang daya
tarik alam pada tempat ini tapi kamu juga bisa menghasilkan sesuatu yang tepat
dari lingkunganmu melalui penentuan identitas karakter-karakter ini.
Tentu saja tidak mungkin untuk melakukan semua ini tanpa bantuan alat-alat
teknologi. Tentu tidak masuk akal jika membayangkan bahwa kura-kura bisa
melakukan hal yang sama dalam dirinya.
Dalam jangka waktu penelitian tentang para kura-kura masih tidak jelas untuk
dipahami. Bahkan jika kita tahu bagaimana mereka bisa melakukan hal ini, ternyata
sistem yang mereka lakukan belum berkembang dengan sendirinya.
Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan membuktikannya dengan
kecerdasan-Nya yang kekal di setiap sudut di dunia ini. Allah memberi pada siapa
yang Dia kehendaki sesuai dengan pengetahuan-Nya sesuai yang Dia inginkan.
Barang siapa yang mengingkari Allah,mereka akan menemukan tidak ada tempat
lain,bahkan jika mereka mengadakan penelitian sepanjang hidup mereka. Dijelaskan
dalam Al-Qur'an bahwa tidak ada lagi Tuhan (selain Allah).
2م�ا ل Bع cي2ء ش/ =ل9 ك ع/ Bو/س ه=و/ Bال9 إ /ه/ Bل إ ال/ 9ذBي ال 9ه= الل =م= /ه=ك Bل إ 9م/ا Bن إ
Artinya : "Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan
selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thoha : 98)
#Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Ketepatan Ukuran Bumi Ciri Ciri Kekuasan Allah
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Ukuran Bumi
Ketika orang-orang berdiri dan mulai berjalan, mereka
merasa tidak ada tekanan ke atas atau ke bawah. Duduk, berjalan, dan berlari
adalah aktivitas yang sangat biasa. Namun setiap kali orang terlibat dalam kegiatan
tersebut, mereka sama sekali tidak menyadari bahwa mereka menolak gaya
gravitasi yang sangat kuat.
Alasan yang paling penting dalam hal ini adalah ukuran Bumi. Jika ukurannya sedikit
lebih kecil, maka gravitasi akan jauh lebih lemah, atmosfer planet akan terpecah dan
menghilang, dan kita tidak akan mampu untuk tetap stabil di dunia. Jika bumi lebih
besar, gravitasi akan cukup meningkat dan berbagai gas beracun akan membuat
atmosfer kita mematikan. Bahkan jika kita berhasil untuk melindungi diri dari gas,
kita tidak akan mampu bergerak.
Namun sepertinya masalah tidak pernah muncul, karena ukuran bumi telah
ditentukan dengan cara yang memungkinkan bagi kehidupan manusia. Kondisi yang
menggabungkan secara halus di mana tidak ada cara bahkan satu dari mereka bisa
muncul secara kebetulan. Para ilmuwan telah menghitung kemungkinan peristiwa
semacam itu sebagai 1 dalam 10.123,1 Jelasnya, pembentukan secara kebetulan
dari lingkungan yang cocok bagi kehidupan adalah tidak mungkin.
Apakah Allah menghendaki demikian, Dia bisa membuat bintang dan planet yang
cocok untuk kehidupan, mengatur hal-hal sehingga manusia tidak perlu makan atau
minum, gas untuk bernapas dalam ukuran tertentu, atau gravitasi atau Matahari.
Tapi Allah, Yang menciptakan semua yang ada, menghendaki untuk membawa
semua kondisi secara terperinci yang diperlukan untuk kehidupan yang luar biasa
untuk mengingatkan masyarakat bahwa Dia menciptakan dan mengendalikan segala
sesuatu dan memberikan kita kesempatan untuk menghargai kekuasaan-Nya yang
tak terbatas dan kembali kepada-Nya:
ا /ق2دBير� ت ه= ف/ق/د9ر/ cي2ء ش/ =ل9 ك ل/ق/ و/خ/ B2م=ل2ك ال فBي رBيك¦ ش/ /ه= ل =ن2 /ك ي /م2 و/ل /د�ا و/ل 9خBذ2 /ت ي /م2 و/ل Bر2ض/ و/األ2 Bم/او/ات الس9 م=ل2ك= /ه= ل 9ذBي ال
Artinya : "Dia Pemilik kerajaan langit dan bumi milik. Dia tidak memiliki anak laki-
laki, dan Dia tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-Nya. Dia menciptakan
segala sesuatu dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan cara yang tepat." (QS.
Al-Furqan : 2)
# Sumber
HarunYahya.com
Keajaiban Proses Pembentukan Hujan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Keajaiban Proses Pembentukan Hujan
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses
pembentukan hujan dijelaskan :
مBن2 Bم/اء الس9 مBن/ /زل= =ن و/ي BهB ل خBال/ مBن2 ج= /خ2ر= ي 2و/د2ق/ ال ى /ر/ ف/ت /ام�ا ك ر= =ه= ع/ل /ج2 ي =م9 ث /ه= 2ن /ي ب =ؤ/لف= ي =م9 ث �ا اب ح/ س/ جBي =ز2 ي 9ه/ الل /ن9 أ /ر/ ت /م2 /ل أ
B2ص/ار /ب Bاأل2 ب /ذ2ه/ب= ي BهBق /ر2 ب /ا ن س/ /اد= /ك ي اء= /ش/ ي م/ن2 ع/ن2 /ص2رBف=ه= و/ي اء= /ش/ ي م/ن2 BهB ب =صBيب= ف/ي cد /ر/ ب مBن2 فBيه/ا cال/ ب Bج
Artinya : "Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-
tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga)
menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan
seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS An-Nuur : 43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang
mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya
awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan
tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah
sebagai berikut :
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin : Awan-awan dibawa, dengan kata lain,
ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar : Kemudian awan-awan kecil (awan
kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih
besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih : Ketika awan-awan kecil
saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara
vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat
di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan
gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan
saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan
gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu
lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin
membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi
mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan
jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir;
Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers,
Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui
proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya,
dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit,
komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi
yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
Kegelapan Dan Gelombang Didasar Laut
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Ciptaan Allah
By :sains.artikelislami.com
Allah berfirman :
/د/ه= ي ج/ /خ2ر/ أ Bذ/ا إ cع2ض/ ب ف/و2ق/ /ع2ض=ه/ا ب =م/ات¦ ظ=ل ح/اب¦ س/ BهBف/و2ق مBن2 م/و2ج¦ BهBف/و2ق مBن2 م/و2ج¦ اه= /غ2ش/ ي =جي½ ل cح2ر/ ب فBي cم/ات= /ظ=ل ك و2/ أ
cور= ن مBن2 /ه= ل ف/م/ا ا =ور� ن /ه= ل 9ه= الل Bج2ع/ل/ ي /م2 ل و/م/ن2 اه/ا /ر/ ي /د2 /ك ي /م2 ل
Artinya : "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh
ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita
yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia
dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk)
oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (Al Qur'an, 24:40)
Keadaan umum tentang lautan yang dalam dijelaskan dalam buku berjudul
Oceans:
Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada
kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak
dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya
sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London,
Mitchell Beazley Publishers, s. 27)
Kini, kita telah mengetahui tentang
keadaan umum lautan tersebut, ciri-ciri makhluk hidup yang ada di
dalamnya, kadar garamnya, serta jumlah air, luas permukaan dan
kedalamannya. Kapal selam dan perangkat khusus yang dikembangkan
menggunakan teknologi modern, memungkinkan para ilmuwan untuk
mendapatkan informasi ini.
Manusia tak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa
bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian
samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter.
Karena alasan inilah, para ilmuwan hanya baru-baru ini saja mampu
menemukan informasi sangat rinci tersebut tentang kelautan. Namun,
pernyataan "gelap gulita di lautan yang dalam" digunakan dalam surat An
Nuur 1400 tahun lalu. Ini sudah pasti salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab
infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan
manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.
Selain itu, pernyataan di ayat ke-40 surat An Nuur "Atau seperti gelap
gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan…" mengarahkan perhatian kita pada
satu keajaiban Al Qur’an yang lain.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan
gelombang di dasar lautan, yang "terjadi pada pertemuan antara lapisan-
lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda."
Gelombang yang dinamakan gelombang internal ini meliputi wilayah
perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman
ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di
atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan.
Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan.
Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi
keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan
kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993,
Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall
Inc., s. 205)
Pernyataan-pernyataan dalam Al Qur'an benar-benar bersesuaian dengan
penjelasan di atas. Tanpa adanya penelitian, seseorang hanya mampu
melihat gelombang di permukaan laut. Mustahil seseorang mampu
mengamati keberadaan gelombang internal di dasar laut. Akan tetapi,
dalam surat An Nuur, Allah mengarahkan perhatian kita pada jenis
gelombang yang terdapat di kedalaman samudra. Sungguh, fakta yang
baru saja diketemukan para ilmuwan ini memperlihatkan sekali lagi bahwa
Al Qur'an adalah kalam Allah.
Angin Awal Pembentukan Hujan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
By :sains.artikelislami.com
Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat
angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.
Bين/ ازBن Bخ/ ب /ه= ل =م2 2ت /ن أ و/م/ا =م=وه= /اك 2ن ق/ي س2/ ف/أ م/اء� Bم/اء الس9 مBن/ /ا 2ن ل 2ز/ /ن ف/أ /و/اقBح/ ل /اح/ الري /ا 2ن ل س/ ر2
/ و/أ
Artinya : "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami
turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan
sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS Al-Hijr : 22)
Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan
adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara
angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan
awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan
peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.
Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:
Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak
terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat
gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter
seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang
dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa
oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. Partikel-
partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan
uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan
berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula
berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam
bentuk hujan.
Sebagaimana terlihat, angin "mengawinkan" uap air yang melayang di
udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya
membantu pembentukan awan hujan.
Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer
bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah
terjadi.
Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam
pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam
sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja
tentang fenomena alam.
Lautan Yang Tidak Bercampur
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
By :sains.artikelislami.com
Salah satu di antara sekian sifat
lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al
Qur’an sebagai berikut:
# Bان/ 2غBي /ب ي ال/ خ¦ ز/ /ر2 ب /ه=م/ا 2ن /ي ب Bان/ /قBي 2ت /ل ي B2ن ي /ح2ر/ 2ب ال ج/ م/ر/
Artinya : "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian
bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh
masing-masing." (QS Ar-Rahman : 19-20)
Dan juga firman Allah berikut :
ا م/ح2ج=ور� ا و/حBج2ر� خ�ا ز/ /ر2 ب /ه=م/ا 2ن /ي ب و/ج/ع/ل/ =ج/اج¦ أ 2ح¦ مBل و/ه/ذ/ا ات¦ ف=ر/ ع/ذ2ب¦ ه/ذ/ا B2ن ي /ح2ر/ 2ب ال ج/ م/ر/ 9ذBي ال و/ه=و/
Artinya : "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir
(berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit;
dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."
(QS Al-Furqan : 53)
Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama
lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan
gaya fisika yang dinamakan "tegangan permukaan", air dari laut-laut yang
saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis,
tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain,
seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A.,
Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley
Publishing, s. 92-93.)
Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak
memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan,
ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an 14 abad yang
lalu.
Coba perhatikan gambar-gambar berikut sebagai bukti bahwa lautan tidak
bercampur :
Lapisan lapisan Atmosfer Dalam Al Qura'an
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Alquraan
By :sains.artikelislami.com
Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al
Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.
Bيم¦ ع/ل cي2ء ش/ =ل Bك ب و/ه=و/ cم/او/ات س/ 2ع/ ب س/ و9اه=ن9 ف/س/ Bم/اء الس9 Bل/ى إ /و/ى ت اس2 =م9 ث ج/مBيع�ا Bر2ض/ األ2 فBي م/ا =م2 /ك ل /ق/ ل خ/ 9ذBي ال ه=و/
"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan
Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia
Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-Baqoroh : 29)
2ع/ # ب س/ ف/ق/ض/اه=ن9 BعBين/ ط/ائ /ا 2ن /ي /ت أ /ا /ت ق/ال ه�ا /ر2 ك و2/ أ ط/و2ع�ا /ا Bي 2ت ائ Bر2ض
/ Bأل2 و/ل /ه/ا ل ف/ق/ال/ د=خ/ان¦ و/هBي/ Bم/اء الس9 Bل/ى إ /و/ى ت اس2 =م9 ث
B Bيم 2ع/ل ال BيزB2ع/ز ال /ق2دBير= ت Bك/ ذ/ل و/حBف2ظ�ا Bيح/ Bم/ص/اب ب /ا 2ي الد�ن م/اء/ الس9 9ا 9ن ي و/ز/ ه/ا م2ر// أ cم/اء س/ =ل ك فBي و2ح/ى
/ و/أ B2ن /و2م/ي ي فBي cم/او/ات س/
Artinya : "Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu
masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati. Maka Dia
menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-
tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-
bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS
Fushilat : 11-12)
Kata "langit", yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an,
digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam
semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau
atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.
Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi terdiri atas lapisan-
lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis
sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh
lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan sebagai berikut:
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan.
Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan
jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut
TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer.
Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah
bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan
di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas
mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer
yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari
sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn
and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)
Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah
tersebut, kita ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti
dinyatakan dalam ayat tersebut.
1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Ozonosfer
4. Mesosfer
5. Termosfer
6. Ionosfer
7. Eksosfer
Keajaiban penting lain dalam hal ini disebutkan dalam surat Fushshilat
ayat ke-12, "… Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." Dengan
kata lain, Allah dalam ayat ini menyatakan bahwa Dia memberikan kepada
setiap langit tugas atau fungsinya masing-masing. Sebagaimana dapat
dipahami, tiap-tiap lapisan atmosfir ini memiliki fungsi penting yang
bermanfaat bagi kehidupan umat manusia dan seluruh makhluk hidup lain
di Bumi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus, dari pembentukan hujan
hingga perlindungan terhadap radiasi sinar-sinar berbahaya; dari
pemantulan gelombang radio hingga perlindungan terhadap dampak
meteor yang berbahaya.
Salah satu fungsi ini, misalnya, dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah
sebagaimana berikut:
Atmosfir bumi memiliki 7 lapisan. Lapisan terendah dinamakan troposfir.
Hujan, salju, dan angin hanya terjadi pada troposfir.
Adalah sebuah keajaiban besar bahwa fakta-fakta ini, yang tak mungkin
ditemukan tanpa teknologi canggih abad ke-20, secara jelas dinyatakan
oleh Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.
Pergerakan Gunung
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Keajaiban Alquraan menyingkap rahasia Keajaiban Alquraan Keajaiban Al-qur'an
Keanehan Al quran keistimewaan alquran kehebatan Al qur'an Kunggulan Alquraan
Kunggulan AlquraanKunggulan Alquraan
Menyingkap Keajaiban Gunung
By :sains.artikelislami.com
Dalam sebuah ayat, kita diberitahu
bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan
tetapi mereka terus-menerus bergerak.
=ون/ /ف2ع/ل ت Bم/ا ب Bير¦ ب خ/ 9ه= Bن إ cي2ء ش/ =ل9 ك 2ق/ن/ /ت أ 9ذBي ال B9ه الل 2ع/ ص=ن Bالس9ح/اب م/ر9 /م=ر� ت و/هBي/ امBد/ة� ج/ =ه/ا ب /ح2س/ ت /ال/ ب B2ج ال ى /ر/ و/ت
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya,
padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah
yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml : 88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat
mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma
yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam
sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan
bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal
bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga
terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada
tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah
dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915,
sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan
bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini
terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang
masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan
atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia,
Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari
Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah
pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan
yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah
bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa
sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan
perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang
dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini
sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km,
terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam
lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang
disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada
permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya.
Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun.
Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan
menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap
tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn
Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon
Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat
tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana
mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga
menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari
benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature,
Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta
ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah
dinyatakan dalam Al Qur’an.